Segar banget

Segar banget
bangett

Kamis, 26 Mei 2011

BARCELONA akan bertanding dengan menggunakan kostum kandang dan tandang terbaru pada musim 2011-2012.

BARCELONA akan bertanding dengan menggunakan kostum kandang dan tandang terbaru pada musim 2011-2012. Kostum tersebut terbuat dari sampah, tapi mengedepankan gaya estetika modern dan teknologi mutakhir. Selain itu, kostum juga tetap mempertahankan tradisi dan sejarah klub yang sudah sangat khas.

Kostum kandang tetap mengedepankan garis warna burgundy dan biru yang sudah sangat tenar di seluruh dunia dengan sebelas garis yang sangat ditonjolkan untuk pertama kali. Pada bagian dalam kerah bertuliskan moto “Tots unit fem força” (All together, we are strong atau Bersama, kita kuat), yang diambil dari lagu kebesaran klub Barcelona.

Untuk kostum tandang, Barcelona memilih warna hitam pekat dan memberikan kesan yang sangat kuat dalam setiap pertandingan tandang. Seragam hitam mengedepankan tulisan berwarna hitam dan abu-abu pada bagian bahu yang mengingatkan pada bendera Catalan, Senyera.

Sementara sejarah dan tradisi dari klub hadir dengan sangat kuat pada desain seragam. Semua kostum itu terbuat dari poliester daur ulang yang dibuat Nike. Teknologi ini untuk pertama kalinya dibuat untuk baju dan celana.

Setiap set kostum dibuat dari 13 botol plastik daur ulang. Proses pembuatan yang terbaru ini dapat mengurangi penggunaan energi sebanyak 30 persen dibandingkan dengan proses pembuatan poliester secara tradisional dan telah menghemat hampir 100 juta botol minum plastik untuk tidak dibuang pada pembuangan sampah.

Celana pada kostum kandang berwarna biru dan memiliki garis berwarna burgundy yang khas pada setiap sisinya, dipadu dengan kaus kaki berwarna biru dengan huruf “FCB” berwana kuning pada bagian betisnya. Sementara celana pada kostum tandang berwarna hitam dengan mengedepankan huruf “FCB” berwarna kuning juga.

Kostum yang ringan ini (13 persen lebih ringan dari versi sebelumnya) secara aktif mengatur suhu tubuh pemain di lapangan untuk menjaga mereka tetap kering dan sejuk setiap saat, melalui teknologi Dry-Fit Nike. Teknologi ini dapat menarik keringat dari tubuh pemain melalui materi yang menguapkan keringat tersebut.

Pengaturan suhu badan juga dibantu oleh zona ventilasi, yang terdiri dari ratusan lubang yang dipotong dengan laser dari bagian ketiak hingga pinggang, yang memampukan sirkulasi udara sehingga membantu pemain tetap kering, sejuk, dan nyaman.

Untuk pertama kalinya, lambang klub pada kaus dibuat dengan kemampuan menyalurkan panas. Ini membuat kostum semakin ringan dan area tersebut berfungsi sebagai ventilasi juga. Pada musim ini, kaus Barca memiliki aerodinamis terbaru yang pas, lebih ramping dan lebih atletis, memampukan peregangan hingga 17 persen dari kaus yang digunakan Barcelona dua tahun yang lalu.

Sementara bagian kerah yang menyatu memberikan tampilan satu jahitan yang dapat mengurangi iritasi akibat gesekan. Melengkapi kostum bertanding Barcelona terbaru ini, Nike juga meluncurkan rangkaian baju latihan (training) dan lifestyle untuk pemain dan penggemar mereka yang dapat digunakan di lapangan maupun di luar lapangan.

Menonjolkan simbol-simbol dan warisan yang telah mempersatukan klub dan fans serta pakaian lifestyle yang terbaru termasuk seragam rugby dan jaket N98 yang memiliki bordiran “Barca” berwarna emas.

Sebuah kaus juga menggunakan emblem Barcelona sebagai detak jantung yang dibuat dari tali biru dan merah untuk mengekspresikan dukungan terhadap klub. Kostum dan rangkaiannya bisa didapatkan di seluruh gerai Nike pada 24 Mei 2011.

--
Telur dan Balon
Posted: 25 May 2011 01:56 PM PDT
I Samuel 16:7
“Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:”Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”"

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 146; Yohanes 6; 2 Samuel 19-20

Telur dan balon adalah dua hal yang tidak asing dalam kehidupan manusia. Dari muda sampai tua, pria atau pun wanita pasti mengenal keduanya. Namun, siapa yang mengetahui bahwa telor dan balon bisa digunakan sebagai bahan refleksi kehidupan kita sehari-hari?

Tahukah Anda bahwa telur dan balon walaupun memiliki bentuk yang sama, tetapi ada perbedaan tajam antara keduanya? Balon kelihatannya indah dan menarik, coraknya meriah dan berwarna-warni,lincah dan riang bergerak kesana-kemari. Namun, itu hanya penampilan dari luar saja, sedangkan di dalamnya kosong. Hanya angin. Berbeda dengan telur, dari luar memang tidak semenarik dan secantik balon, tetapi di dalamnya terkandung potensi kehidupan.

Perbandingan diatas mengingatkan kita bahwa ternyata penampilan yang di dalam lebih penting daripada yang diluar. Dan kebenarannya, Tuhan memang lebih tertarik pada kualitas hati dan karakter kita, daripada memperhatikan bagi luar kita. Namun, ini bukan berarti bahwa kita tidak perlu berpenampilan menarik atau asal-asalan. Apalagi bila pekerjaan kita berhubungan dengan orang banyak. Ada banyak mata yang melihat kita. Bila kita seorang sales lalu mengenakan pakaian yang tidak disetrika, tidak harum, bisa Anda bayangkan bagaimana respon pembeli? Apakah konsumen akan respek dan tertarik untuk membeli produk atau jasa Anda? Saya rasa tidak.

Oleh karena itu, hendaklah penampilan di dalam hati kita berpadanan dengan yang di luar. Bila karakter dan sikap kita baik, bukankah akan lebih baik lagi dan sempurna, jika kita juga memiliki penampilan luar yang baik? Saya percaya apabila yang luar dan dalam sudah excellent, kita akan disukai tidak hanya oleh Allah tetapi juga manusia.

Kecantikan hati yang didukung dengan penampilan fisik yang menarik merupakan perpaduan yang sempurna dalam kehidupan Anda.


--

Mereka mengatakan bahwa Alkitab adalah Firman Allah, pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita. Mereka katakan kepada kita bahwa kita akan menemukan dalam Alkitab mengenai pengenalan akan Allah dan kehendak-Nya untuk hidup kita. Kita percaya pada mereka – tepat – karena yang mereka katakan adalah benar. Maka kita mengambil Alkitab kita dan mulai membacanya. Kita baca dengan mantap dan merenungkannya, karena kita tertarik – sungguh ingin mengenal Allah. Tetapi ketika kita baca, makin lama makin bingung. Meskipun terpesona, kita tidak dikenyangkan. Pembacaan Alkitab tidak menolong kita dan membuat kita bingung dan jika kebenaran diungkapkan, terasa sangat menekan. Kita heran sendiri mengapa sampai terjadi demikian.

Apa kesulitan kita? Yang mendasar adalah sebagai berikut. Pembacaan Alkitab membawa kita ke dalam dunia baru yaitu dunia Timur Dekat pada zaman ribuan tahun lalu, primitif dan barbar, dengan sistim agrikultural dan tidak mekanis. Dalam dunia seperti itulah kisah-kisah dalam Alkitab terjadi. Di dalamnya kita bertemu Abraham, Musa, Daud dan lainnya dan memerhatikan cara Allah berhubungan dengan mereka. Kita mendengar nabi-nabi mencela dengan terang-terangan akan penyembahan berhala dan melakukan penghakiman atas dosa. Kita melihat Orang dari Galilea melakukan mujizat, berdebat dengan orang Yahudi, mati bagi orang berdosa, bangkit dari kematian dan naik ke surga. Kita membaca surat-surat dari guru-guru Kristen yang ditujukan untuk melawan kesalahan-kesalahan menyolok yang sejauh kita ketahui sekarang tidak ada lagi. Semua itu sangat menarik tetapi nampaknya sangat jauh. Itu adalah bagian dari dunia dulu, bukan dunia sekarang. Kita merasa berada di luar dunia Alkitab, sebagai orang yang menjenguk ke dalamnya. Kita hanya penonton dan hanya itu. Pemikiran kita yang tak terkatakan adalah: Ya Allah melakukan segalanya, kemudian dan sangat mengagumkan bahwa orang-orang termasuk di dalamnya, tetapi bagaimana hal itu berhubungan dengan kita sekarang? Kita tidak hidup dalam dunia yang sama. Bagaimana catatan perkataan dan perbuatan Allah dalam zaman Alkitab, catatan hubungan Allah dengan Abraham, Musa, Daud dan sebagainya, menolong kita untuk hidup dalam zaman angkasa ini? Kita tidak dapat melihat bagaimana dua dunia ini digabungkan dan lagi-lagi kita menemukan bahwa kita merasa apa yang kita baca dalam Alkitab tidak mempunyai aplikasi bagi kita dan ketika sesering mereka gemetar dan takjub, perasaan tidak berada dengan mereka menekan kita.

Banyak pembaca Alkitab mengenal perasaan ini. Tidak semua tahu bagaimana menghadapinya. Beberapa orang Kristen pasrah, tetap memercayai catatan Alkitab, tapi tidak mencari atau mengharapkan bagi mereka sendiri suatu keintiman dan hubungan langsung dengan Allah sebagai yang diketahui oleh tokoh-tokoh Alkitab. Sikap sedemikian, terlalu biasa pada saat sekarang, merupakan efek dari pengakuan mengenai kegagalan untuk menembus masalah ini.

Tapi bagaimana perasaan terpencil dari pengalaman mengenai Allah yang alkitabiah dapat dikalahkan? Banyak hal dapat dikatakan. Tapi point yang penting adalah ini. Perasaan terpencil adalah ilusi yang lahir dari pencarian mata rantai antara situasi kita dengan beragam karakter Alkitab di tempat yang salah. Benar dalam pengertian ruang, waktu dan kebudayaan, mereka dan epos sejarah yang mereka miliki adalah sangat jauh dari kita.

Tetapi mata rantai antara mereka dan kita tidak ada pada level itu. Mata rantai itu adalah Allah sendiri. Karena Allah dengan siapa mereka harus berhubungan adalah Allah yang sama dengan Allah kita sekarang. Kita dapat mempertegas hal ini dengan mengatakan, pasti Allah yang sama; karena Allah tidak berubah dalam hal sekecil apapun. Terlihat dalam kebenaran yang di dalamnya kita harus tinggal, dengan tujuan untuk membuang perasaan bahwa ada lembah yang tidak terjembatani antara posisi orang-orang dalam zaman Alkitab dan zaman kita sekarang, yaitu kebenaran Allah yang tidak berubah.

Allah tidak berubah. Mari kita pikirkan.
1. Hidup Allah tidak berubah
Ia adalah dari kekekalan (Mazmur 93:2), “Raja Kekal” (Yeremia 10:10), “tidak rusak” (Roma 1:23), “tidak takluk kepada maut” (I Timotius 6:16). “Sebelum gunung-gunung dilahirkan dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah” (Mazmur 90:2). “Bumi dan langit, demikian kata pemazmur,“ akan binasa tetapi Engkau tetap ada dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka dan mereka berubah. “Akulah yang awal," kata Allah, “Aku juga terakhir.” (Yesaya 48:12). Ciptaan mempunyai awal dan akhir, tetapi tidak demikian Pencipta mereka. Jawaban untuk pertanyaan anak kecil, “Siapa yang menciptakan Allah?” adalah sederhana bahwa Allah tidak perlu dibuat karena Ia selalu di sana. Ia ada untuk selama-lamanya dan Ia selalu sama. Ia tidak bertumbuh lebih tua. Hidupnya tidak bertambah atau menyusut. Tidak bertambah kuasa baru, ataupun kehilangan yang pernah dimiliki-Nya. Ia tidak menjadi dewasa atau berkembang. Ia tidak menjadi lebih kuat, atau lebih lemah atau lebih bijaksana dengan bertambahnya waktu. Ia tidak dapat berubah untuk yang lebih baik, tulis A. W. Piner. Karena Ia telah sempurna; dan menjadi sempurna. Ia tidak dapat berubah menjadi kurang baik. Perbedaan utama dan mendasar antara Pencipta dan makhluk ciptaanNya adalah mereka dapat berubah dan natur mereka mengalami perubahan, sementara Allah tidak berubah dan tidak pernah dapat berhenti untuk menjadi Dia, seperti yang disebutkan dalam hymn:
Kita berbunga dan tumbuh seperti dedaunan di pohon kemudian layu dan binasa namun tidak ada yang merubah Engkau Itulah Allah sendiri – hidup yang tanpa akhir (Ibrani 7:16).

2. Karakter Allah tidak berubah
Tegang atau shock atau leukomoni dapat merubah karakter manusia tetapi tidak ada yang dapat merubah karakter Allah. Dalam kehidupan manusia, rasa, penampilan dan temperamen dapat berubah secara radikal: seorang yang baik dan tidak banyak berubah, dapat berubah menakutkan dan cepat marah, seorang dengan kehendak baik dapat menjadi sinis dan ..... Tetapi tidak pernah hal ini terjadi dengan Pencipta kita. Ia tidak pernah kurang kebenaran atau belas kasihan, atau keadilan atau kebaikan seperti biasanya. Karakter Allah adalah sekarang dan akan selalu tepat seperti dalam zaman Alkitab.
Terbentuk dari hubungan ini pernyataan dua nama Allah dalam kitab Keluaran. Penyataan nama Allah adalah jelas, lebih dari sekadar label; sebuah penyataan apakah Ia dalam hubungan dengan manusia. Dalam Keluaran 3 kita membaca bagaimana Allah menyatakan nama-Nya kepada Musa sebagai “Aku adalah Aku” (ayat 14) – satu frase di mana Yahweh (Jehovah, TUHAN) di dalam bentuk yang dipersingkat (ayat 15). Nama ini bukan gambaran Allah tetapi sebagai deklarasi dari keberadaan-Nya dan kekekalanNya yang tidak berubah; mengingatkan umat manusia bahwa Ia mempunyai hidup dalam diri sendiri, dan bahwa apa Ia sekarang, Ia adalah kekal. Dalam Keluaran 34, kita membaca bagaimana Allah menyatakan nama TUHAN kepada Musa dengan menyatakan beragam sisi dari karakter kudus-Nya: penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu- ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya....” Proklamasi ini melengkapi Keluaran 3 dengan mengatakan kepada kita siapa Yahweh sesungguhnya dan bahwa Keluaran 3 melengkapi dengan mengatakan kepada kita bahwa Allah adalah selama-lamanya sama seperti pada saat itu, 3000 tahun yang lalu, ketika Ia menyatakan kepada Musa siapakah Dia. Karakter moral Allah tidak berubah. Maka Yakobus, dalam bagian yang berhubungan dengan kebaikan dan kesucian Allah, kemurahan-Nya kepada manusia dan permusuhan kepada dosa, berbicara mengenai Allah yang pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

3. Kebenaran Allah tidak berubah
Manusia kadang mengatakan hal-hal yang sebenarnya bukan yang mereka maksudkan, hanya karena mereka tidak tahu pikiran sendiri, juga karena pandangan mereka berubah, mereka sering menemukan bahwa mereka tidak dapat lebih lama berpijak pada hal-hal yang mereka lakukan pada masa lalu. Semua kita kadang harus menarik kembali kata-kata kita, karena mereka tidak lagi mengekspresikan apa yang kita pikirkan; kadang kita harus menelan kata-kata kita, karena fakta jelas menolaknya. Kata-kata manusia adalah hal-hal yang tidak bisa disandari. Tetapi tidak demikian dengan kata-kata Allah. Mereka teguh selama-lamanya, sebagai ekspresi sahih dan kekal dari pikiran Allah. Tidak ada situasi yang memaksa-Nya untuk menarik kembali kata-kataNya, tidak ada perubahan- perubahan dalam pemikiran-Nya sendiri yang menuntutNya untuk merubah mereka. Yesaya menuliskan, “... firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.” Hampir sama, pemazmur mengatakan, “Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga.” (Mazmur 119:89,152). Kata yang diterjemahkan kebenaran dalam ayat terakhir mempunyai ide kestabilan. Oleh sebab itu ketika kita membaca Alkitab, kita harus ingat bahwa Allah tetap teguh dalam janji, tuntutan, pernyataan- pernyataan tujuan dan kata-kata peringatan, semua diperuntukkan kepada orang percaya Perjanjian Baru. Tidak ada sisa dari zaman yang sudah berlalu, tetapi suatu pernyataan sahih yang kekal dari pikiran Allah kepada umat-Nya dalam segala generasi, sejauh dunia ini berjalan. Seperti Tuhan sendiri berkata kepada kita, “Kitab Suci tidak bisa dibatalkan.” (Yohanes 10:35). Tidak ada yang dapat mengakhiri kebenaran Allah yang kekal.

4. Jalan-jalan Allah tidak pernah berubah
Ia terus menerus bertindak terhadap manusia yang berdosa dalam cara yang Ia lakukan dalam kisah-kisah Alkitab. Tetap Ia menunjukkan kebebasan dan KetuhananNya dengan mengadakan diskriminasi di antara orang berdosa, antara mereka yang dapat mendengar Injil dan sebagian yang tidak mendengarkan; menggerakkan sebagian yang mendengar untuk bertobat sementara yang lain tinggal dalam ketidakpercayaan; kemudian mengajar orang-orang kudus-Nya bahwa Ia tidak berhutang belas kasihan kepada siapapun, semua adalah anugerah-Nya. Tidak ada yang melalui usaha mereka sendiri sehingga mereka dapat menemukan hidup. Ia tetap memberkati mereka yang Ia kasihi dengan cara yang merendahkan mereka agar segala kemuliaan hanya untuk-Nya. Tetap Ia membenci dosa umat-Nya dan menggunakan segala macam penderitaan dari dalam dan dari luar dan kesengsaraan untuk menghentikan hati mereka dari kompromi dan ketidaktaatan. Tetap Ia mencari persekutuan umat-Nya dan mengirim penderitaan dan sukacita dengan tujuan memisahkan kasih mereka dari hal-hal lain dan mengarahkan hanya kepada-Nya. Tetap Ia mengajar orang percaya untuk menghargai janji-janji yang diberikan-Nya dengan membuat mereka menantikan janji-janji itu dan memaksa mereka untuk berdoa tanpa henti untuk janji-janji tersebut sebelum Ia mencurahkannya. Maka kita membaca Ia berhubungan dengan umat-Nya dalam catatan Alkitab dan Ia tetap berhubungan dengan mereka. Tujuan dan prinsip-prinsip tindakanNya tetap konsisten; Ia tidak satu kalipun bertindak di luar karakterNya. Jalan manusia, kita tahu, adalah tidak konsisten, tetapi tidak demikian dengan jalan Tuhan.

5. Tujuan Allah tidak berubah
“Yang Kuat, Israel tidak akan berdusta atau menyesal” pernyataan Samuel, “karena Ia bukan manusia yang harus menyesal.” (1 Samuel 15:29). Bilangan 23:19, “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?” Menyesal berarti memeriksa kembali penilaian seseorang dan merubah rencana tindakan. Allah tidak pernah melakukan hal ini; Ia tidak perlu melakukan hal itu karena rencana-rencanaNya dibuat pada basis pengetahuan yang sempurna dan mengontrol segala hal masa lalu, sekarang dan yang akan datang, sehingga tidak akan ada keperluan mendadak atau perkembangan yang tidak diketahuiNya. Satu dari dua hal menyebabkan manusia merubah pikirannya dan mengulang rencananya, membutuhkan pandangan ke depan untuk mencegah segala sesuatu atau kurang pandangan ke depan untuk melaksanakannya. Tetapi Allah adalah Mahatahu dan Mahakuasa sehingga tidak perlu bagi-Nya untuk memperbaiki ketetapanNya (A. W. Pink). Mazmur 33:11, “Tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hatiNya turun temurun.” Apa yang Ia lakukan dalam waktu, Ia rencanakan dari kekekalan. Dan semua yang Ia rencanakan dalam kekekalan Ia bawa ke dalam waktu. Dan semua yang Ia miliki dalam kata-kata perjanjianNya Ia sendiri akan melakukan tanpa salah. Maka kita membaca mengenai ketidakberubahan dari kebijaksanaanNya yang membawa orang percaya kepada kepenuhan dalam menikmati warisan janji-janjiNya, ketidakberubahan sumpah yang Ia janjikan kepada Abraham, nenek moyang orang percaya, jaminan bagi Abraham dan milik kita juga. Ibrani 6:17, “Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusanNya, Allah telah mengikat diriNya dengan sumpah, supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta....” Maka demikian juga dengan pernyataan-pernyataan Allah lainnya. Mereka tidak berubah, tidak ada bagian dari rencana kekal-Nya yang berubah.
Memang ada sekelompok ayat Alkitab (Kejadian 6:6; 1 Samuel 15:11; 2 Samuel 24:16; Yunus 3:10; Yoel 2:13) yang berbicara mengenai Allah yang menyesal. Hubungan dalam tiap kasus adalah kebalikan dari tindakan Allah terdahulu kepada orang-orang khusus, konsekwen atas reaksi mereka terhadap perlakuan itu. Tetapi tidak ada sugesti bahwa reaksi ini tidak diketahui sebelumnya atau bahwa Allah dikejutkan dan tidak ada dalam rencana kekekalanNya. Tidak ada perubahan dalam tujuan kekal-Nya jelas dinyatakan ketika Ia mulai berhubungan dengan manusia dalam cara yang baru.

6. Anak Allah tidak berubah
Ibrani 13:8 dan sentuhanNya mengenai mempunyai kekuatan. Tetap benar bahwa Ia mampu untuk menyelamatkan mereka ke tempat tinggi yang datang kepada Allah melalui-Nya. Ibrani 7:25, “Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.” Ia tidak pernah berubah. Fakta ini menjadi hiburan bagi umat Allah.
Sekarang di mana pengertian untuk jarak dan perbedaan antara orang percaya dalam zaman Alkitab dengan diri kita sendiri. Itu pengecualian. Atas dasar apa? Atas dasar bahwa Allah tidak berubah. Persekutuan dengan-Nya, memercayai firman-Nya, hidup dengan iman, berdiri atas dasar janji Tuhan, pada intinya adalah realita yang sama bagi kita sekarang seperti bagi mereka yang berada dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Pemikiran ini memberikan penghiburan ketika kita menghadapi kekuatiran tiap-tiap hari; meskipun begitu banyak perubahan dan ketidakpastian hidup di zaman nuklir ini, Allah dan Kristus tetap sama – Mahakuasa untuk menyelamatkan. Tetapi konsep ini membawa kepada sebuah tantangan juga. Jika Allah kita sama seperti Allah dari orang percaya Perjanjian Baru, bagaimana kita dapat membenarkan diri sendiri dalam kepuasan dengan pengalaman persekutuan denganNya, dan dalam tingkatan pimpinan Kristen, akan mereka yang jatuh sedemikian jauhnya? Jika Allah tetap sama, ini bukan suatu masalah yang dapat kita hindari.

-
Inilah Makanan yang Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuhmu
WEDNESDAY, 25 MAY 2011
Total View : 627 times

Sistem kekebalan tubuh merupakan pertahanan utama untuk mencegah sakit dan badan tetap fit dari serangan cuaca yang tak menentu, flu yang ditularkan oleh orang sekitar, maupun bakteri lainnya yang bisa masuk ke dalam tubuh. Yang diperlukan tubuh untuk mendapatkan kekebalan tubuh yang baik adalah dengan menyerap nutrisi. Nutrisi apa sajakah itu? Berikut ini adalah nutrisi penting yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh menurut Livestrong :

Buah Jeruk

Jeruk memang sudah terkenal sejak dulu kala sebagai salah satu pemberi kekuatan pada sistem kekebalan tubuh kita karena jeruk mengandung banyak vitamin C, yaitu antioksidan kuat yang dikenal untuk melawan infeksi dan membuat kita tetap sehat. Vitamin C juga dapat mengurangi resiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker.

Bawang Putih

Bawang putih digambarkan di film sebagai bahan untuk menangkis vampire yang hendak menyerang kita, namun bukan seperti itu fungsi sesungguhnya. Bawang putih ini akan merangsang replikasi pelawan infeksi yaitu sel darah putih, meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami dan meningkatkan efisiensi antibodi. Aroma menyengat dari bawang putih itu bersifat antibakteri, karena mengandung senyawa belerang yang dikenal dengan allicin. Senyawa ini bersifat antibakteri, antijamur, dan antivirus. Karena itu, bawang putih adalah antioksidan alami yang mengurangi radikal bebas dalam aliran darah dan melindungi tubuh terhadap pembentukan tumor.

Yogurt

Probiotik atau bakteri baik ditemukan dalam saluran pencernaan Anda. Mengkonsumsi yogurt dengan kultur bakteri hidup dapat membantu memulihkan bakteri sehat. Yogurt juga merupakan sumber mineral selenium, antioksidan yang meningkatkan sel-sel pembunuh dan memobilisasi melawan sel kanker/

Teh Hijau

Teh hijau kaya akan polifenol dan antioksidan tanaman, yang melindungi tubuh terhadap mikroorganisme dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Polifenol melindungi tubuh terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan komponen bahaya yang menyebabkan penuaan dini.

Jahe

Gingerol dan shogalo adalah senyawa fenol yang memberikan rasa tajam pada jahe dan bersifat obat. Jahe sering direkomendasikan sebagai teh atau untuk mandi air hangat karena jahe meningkatkan produksi keringat ketika hangat. Ini membantu tubuh menghilangkan kuman dan racun. Jahe juga bisa meringankan mulas, mual, muntah, migraine, dan bertindak sebagai agen anti-inflamasi.

Ikan dan kerang

Ikan mengandung berbagai senyawa untuk meningkatkan kekebalan, termasuk asam lemak omega 3 dan antioksidan selenium. Asam lemak omega 3 terutama ditemukan dalam lemak ikan seperti salmon, mackerel, tuna, trout, dan ikan haring serta biji rami. Asam lemak omega 3 diperlukan untuk meningkatkan aktivitas fagosit. Fagosit adalah sel darah putih yang menelan bakteri dan melindungi tubuh terhadap infeksi. Selenium membantu tubuh dalam produksi sitokin, protein yang menghilangkan virus dari tubuh.

Sayuran merah dan oranye

Sayuran seperti paprika, labu, ubi jalar, tomat, labu, wortel, dan sayuran berwarna cerah lainnya kaya akan beta-karoten. beta karoten dapat meningkatkan jumlah sel pembunuh alami, melawan infeksi dan membantu sel-sel T, semuanya itu diperlukan untuk respon kekebalan. Tubuh akan mengkonversikan beta karoten dari makanan menjadi vitamin.

Brokoli

Brokoli kaya akan vitamin A,C, dan E yang menjadikannya sebagai pembangkit tenaga antioksidan. Brokoli berisi glukosinolate yang merangsang sistem kekebalan tubuh dan sulforaphanes, yaitu agen ampuh anti kanker.

Makanlah makanan yang menyehatkan ini dan kekebalan tubuh Anda semakin meningkat sehingga Anda tidak mudah terserang penyakit.

--

Sisi Kesuksesan Yang Terlupakan
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Lupakan Kesuksesan Jika Anda Melupakan Tuhan

Dimensi Doa

Otoritas Orang Percaya
WEDNESDAY, 25 MAY 2011
Total View : 695 times
Kita saat ini hidup dalam sebuah masyarakat yang haus dengan kesuksesan. Tanda-tanda ini ada di mana-mana. Setiap tahun puluhan buku, majalah, audio dan video serta berbagai seminar tentang kesuksesan yang menjanjikan kemakmuran dibuat, dan tetap saja semuanya terjual bagai kacang goring.

Anehnya, hanya sedikit dari mereka yang mengejar kesuksesan yang mendapatkan hal utama dari kesuksesan itu sendiri, yaitu: kepuasan, rasa berharga, kegembiraan, dan kelegaan. Sebaliknya, jalan menuju kesuksesan itu sendiri bukan hanya berbatu, tapi kadang menjengkelkan.

Apa itu? Bekerja lebih lama, memaksa diri untuk terus bergerak maju, tidak mengijinkan apapun menghalanginya – tidak pernikahan atau keluarga, tidak keyakinan atau hati nurani, tidak juga kesehatan atau teman. Menjadi orang yang agresif, jika diperlukan, untuk mendorong dirinya naik ke atas. Akhirnya orang itu membentuk dirinya bukan hanya menjadi pintar, tapi licik, dan licin. Hal ini menjadi cara lama untuk mencapai kesuksesan selama beberapa dekade ini.

Dengan mengambil resiko yang sangat kecil, saya ingin menawarkan saran yang berbeda 180 derajat bertolak belakang dengan hal di atas. Saran saya ini tidak akan pernah muncul di jurnal Wall Street atau mata kuliah Harvard Business School, tetapi hal ini mewakili nilai-nilai yang ada di Alkitab:

Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. (Lukas 5:5-7).

Ayat di atas menunjukkan tiga hal penting yang berhubungan dengan kesuksesan sejati: otoritas, sikap dan kecemasan. Dan hal yang terbaik dari semuanya itu adalah hal ini: mengikuti arahan Tuhan akan memberikan satu keuntungan yang tidak akan didapatkan di dunia yang menjanjikan janji kosong: sebuah perasaan puas yang mendalam. Hal inilah yang kita sebut sisi lain kesuksesan yang terlupakan.

Pertama, tundukkan diri Anda pada orang yang lebih bijaksana. Dengarkan mereka, konsultasilah dengan mereka, pertanggung jawabkan diri Anda dan terbukalah dengan terhadap teguran mereka, terima nasihatnya, dan hormatilah kerja keras mereka, ikutilah teladannya.

Kedua, rendahkan diri Anda dibawah tangan Tuhan yang kuat. Di dalam Perjanjian Lama, tangan Tuhan menggambarkan dua hal: disiplin-Nya dan penyertaan-Nya. Ketika kita merendahkan diri di bawah tangan-Nya, maka nantikan Dia memberikan kesuksesan menurut cara dan waktu-Nya, selain itu bersedialah untuk menerima disiplin dari-Nya yang ditujukan pasti untuk kebaikan kita dan kemuliaan-Nya, dan kita akan bersyukur akan penyertaan-Nya dengan cara apapun yang Dia pilih. Dengan kata lain, kita menolak untuk memanipulasi keadaan atau bermanuver atau membangun image diri sendiri dengan sebuah kecurangan. Ijinkan Tuhan yang bekerja.

Ketiga, berikan diri Anda dalam rahmat dan perlindungan Tuhan. Kecemasan pasti datang, percayalah. Masalah, kekecewaan, ketakutan dan kecemasan, akan membuat Anda kuatir dan tertekan. Jadi, bawa semua itu kembali kepada Tuhan! Lepaskanlah beban Anda – kekuatiran Anda – di hadapan Tuhan.

Cara Alkitabiah ini tidak akan sesuai dengan cara mempromosikan diri sendiri. Tetapi ketika Tuhan yang memegang kendali, baik waktu maupun tingkat keberhasilan yang akan Anda capai pasti akan membuat Anda terkejut. Hal ini bukan berarti tidak perlu membuat rencana atau menjadi rajin; hanya saja kita jangan membuat kuil keberhasilan untuk diri sendiri.

Dari pada bekerja keras dengan sikut sana-sini mencoba meraih kesuksesan Anda, dengan Tuhan, Anda akan memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga dan teman. Dan mungkin Tuhan akan menganugrahkan waktu untuk diri Anda sendiri, ditambah ekstra beberapa jam untuk memancing! Bukankah hal ini terlalu baik untuk menjadi kenyataan? Tapi percayalah, hal ini bisa terjadi.

--

Gula Jadi Racun Kalau Dikonsumsi 8 Sendok Sehari Lho
WEDNESDAY, 04 MAY 2011
Total View : 796 times

Pakar kesehatan di Los Angeles mengatakan bahwa gula yang dikonsumsi berlebihan akan memicu berbagai masalah kesehatan seperti diabetes dan kegemukan. Apapun jenis gulanya, tidak baik buat kesehatan. Bahkan gula bisa disebut racun jika dikonsumsi lebih dari 8 sendok teh dalam sehari.

Gula tebu mempunyai fruktosa yang strukturnya lebih sederhana dibandingkan gula pasir. Makin sederhana struktur gulanya, makin mudah diserap oleh tubuh dan meyebabkan lebih cepat menaikkan kadar gula dalam darah. Gula jagung malah lebih berbahaya dari gula pasir atau gula tebu. Hal ini sangat berbahaya bagi pengidap diabetes karena bisa memicu berbagai kompilasi termasuk gangguan jantung.

Ahli endokrinologi dari University of California, Dr. Robert Lustig mengatakan bahwa gula tetap berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Ironisnya, konsumsi gula orang Amerika justru semakin meningkat dalam 30 tahun terakhir. Akibatnya, bukan hanya jumlah penderita obesitas yang meningkat tapi tingkatan penyakitnya juga meningkat menjadi tipe 2 karena dipicu pola makan yang tidak sehat itu.

Terlebih lagi, berbagai jenis makanan olahan di negara tersebut masih menggunakan gula jagung, sementara konsumen jarang memperhatikan label yang tercantum dalam kemasan. Berbagai jenis penyakit kronis banyak ditemukan di Amerika Serikat karena orang-orang di negara itu rata-rata mengkonsumsi gula 4 kali lebih banyak dari yang dianjurkan. Selidiki pemakaian gula Anda sehari-hari, apakah masih dalam taraf wajar. Sudah seharusnya kita peduli apa yang masuk ke tubuh kita.

--

7 Makanan Yang Wajib Anda Hindari Di Malam Hari
TUESDAY, 26 APRIL 2011
Total View : 2230 times

Semua orang tahu bahwa ada makanan tertentu yang tidak boleh Anda makan di malam hari... meskipun banyak orang yang tetap melanggarnya. Kekhilafan sesaat mungkin dapat diampuni, namun ada beberapa makanan yang wajib Anda hindari sebelum Anda beranjak tidur di malam hari. Sebelum Anda memutuskan cemilan berikutnya sebelum Anda tidur, Anda perlu mengetahui makanan terburuk yang harus Anda hindari di malam hari.

1. Makanan Tinggi Lemak

Tentu saja, apakah itu untuk makan malam maupun hanya sekedar cemilan, makanan yang mengandung lemak tinggi tentu saja menjadi jenis makanan terburuk yang dapat Anda makan di malam hari. Kentang goreng, pizza dengan tambahan keju, dan makanan berminyak lainnya, semua itu masuk dalam kategori makanan tinggi lemak. Jika malam telah larut, cobalah untuk menjauh terutama dari makanan berminyak dan keju, karena jenis makanan tersebut akan tersimpan di dalam saluran pencernaan saat Anda tidur.

2. Sereal Manis

Banyak orang yang menjadikan sereal sebagai salah satu cemilan favorit sebelum tidur. Banyak orang yang lebih menyukai mengkonsumsinya di malam hari daripada di pagi hari. Sereal tentu saja baik dan sehat – sepanjang Anda mengkonsumsi sereal yang TEPAT! Sereal manis maupun yang sangat manis bagaimanapun juga merupakan ide yang buruk. Tapi Anda tidak perlu kuatir, Anda masih dapat mengkonsumsi sereal manis sepanjang hari, karena Anda masih memiliki waktu yang cukup untuk membakar kalori yang masuk, namun Anda harus mencari sereal yang lebih sehat untuk dimakan pada malam hari.

3. Cemilan Pedas

Tidak hanya makanan pedas adalah makan terburuk untuk dimakan di malam hari, tapi juga makanan pedas dapat mengganggu pola tidur Anda. Selain membuat Anda lebih sulit tidur karena serbuan endorfin, makanan pedas juga dapat membuat Anda merasa tidak nyaman secara fisik. Makanan pedas dapat menyebabkan mulas, serta memperparah masalah perut yang sudah ada.

4. Kafein

Banyak orang yang sudah memahami hal ini untuk menghindari kafein di malam hari, kecuali Anda memang berniat untuk tetap terjaga sampai larut malam. Kebanyakan dari Anda mungkin tahu lebih baik untuk menghindari kopi maupun teh berkafein di malam hari, tapi masalahnya, banyak juga makanan yang mengandung kafein. Dark coklat secara umum memang baik bagi Anda, namun hindarilah di malam hari karena kafein yang dikandung dark coklat akan cukup untuk membuat Anda terjaga semalaman.

5. Daging Merah

Jika Anda makan di larut malam, cobalah untuk menghindari daging merah. Daging merah merupakan salah satu jenis makanan yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dicerna, karena sejumlah protein dan lemak yang ditemukan pada sebagian besar jenis daging merah. Akibatnya, mengkonsumsi daging merah di malam hari akan menghasilkan endorfin yang membuat Anda lebih sulit untuk tertidur.

6. Kacang-Kacangan

Anda pasti akan berpikir, bukankah kacang-kacangan merupakan makanan yang sangat sehat? Tentu saja itu memang benar – kacang-kacangan memiliki banyak serat, yang tidak diragukan lagi sangat baik bagi tubuh Anda. Sayangnya, serat menjadikan kacang-kacangan sebagai makanan terburuk untuk dikonsumsi di malam hari. Kacang-kacangan dapat membuat pencernaan menjadi tidak nyaman, dan lagi-lagi dapat menyebabkan masalah perut di malam hari.

7. Es Krim

Banyak orang yang sepertinya akan menangis karena hal ini, namun merupakan ide yang sangat baik untuk menghindari berbagai jenis es krim ketika Anda mengemil di malam hari. Es krim bebas gula dan bebas lemak mungkin bisa menjadi pilihan yang baik, namun pilihan seperti es krim coklat harus dihindari seperti wabah. Itulah sebabnya gula dan kafein tidak baik untuk dikonsumsi sebelum tidur.

--

Obat Tak Bekerja Baik Jika Digabung Makanan Ini
WEDNESDAY, 18 MAY 2011
Total View : 1216 times

Jika Anda sedang mengkonsumsi obat tertentu, misalnya karena sakit, maka Anda perlu tahu hal yang satu ini. Meskipun makanan menjadi sumber energi yang penting bagi tubuh, namun ada beberapa makanan yang tak bisa digabung dengan obat karena bisa membuat obat jadi tidak berguna atau justru berbahaya.

Jus buah

Sebaiknya tidak mencampur jus grapefruit dengan obat untuk mengobati irama jantung abnormal, antidepresan, antithistamin (obat alergi), statin, dan obat anti kejang. Sedangkan jus cranberry dan jus delima bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah obat dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.

Makanan produk susu

Kalsium dalam susu bisa mengikat tetrasiklik dan minosiklik dari antibiotic. Hal ini membuatnya tidak larut dalam usus kalau digabung dengan mineral sehingga tidak bisa diserap tubuh. Mengkonsumsi susu setengah liter saja bahkan bisa menurunkan efektivitas obat hingga 80 persen. Kalsium yang terdapat dalam susu juga mengganggu penyerapan obat osteoporosis. Hindari minum susu dalam waktu 2 jam sebelum minum obat.

Makanan fermentasi

Makanan hasil fermentasi seperti keju yang mengandung tyramine dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan ‘sindrom keju’. Tyramine akan bereaksi dengan obat antidepresan dengan mencegah enzim yang berfungsi mencerna senyawa. Kondisi ini akan mengakibatkan tekanan darah tinggi yang berbahaya

Daging panggang

Penderita asma harus menghindari daging panggang karena kandungan karbonnya bisa membentuk senyawa yang mencegah obat asma dengan teofilinn bekerja secara optimal. Selain itu, karbon ini juga bisa memicu serangan asma meskipun sudah mengkonsumsi obat.

Sayuran hijau

Sebagian besar sayuran hijau termasuk bayam, kol, dan teh hijau mengandung kadar vitamin K yang tinggi dan bisa memicu pembekuan darah. Jika dikonsumsi dengan obat pengencer darah akan membuatnya menjadi tidak berguna

Makanan berserat

Ternyata makanan yang tinggi seratnya bisa memperlambat penyebaran banyak obat termasuk digoxin yang digunakan untuk mengatur detak jantung yang tidak teratur, obat diabetes metformin dan mencegah penyerapan obat penurun kolesterol statin. Cara efektif untuk memakan makanan berserat adalah dua jam sebelum minum obat.

Jadi, mulai sekarang waspadalah dengan makanan yang Anda makan saat Anda ingin minum obat. Konsultasikan dengan dokter Anda jika dirasa perlu.

--

Para Mahasiswa, Ini Cara Penting Untuk Makan Sehat Anda
WEDNESDAY, 11 MAY 2011
Total View : 689 times

Sebagai mahasiswa, sangat penting untuk memberikan tubuh makanan yang sehat agar pendidikan yang diterima dapat diserap baik oleh otak. Antara beratnya kewajiban untuk belajar dan aktivitas bergaul masa muda, seringkali membuat para mahasiswa kurang memperhatikan apa yang mereka makan sehari-hari, apalagi tak semua jajanan di kampus menyehatkan.

Jangan lupa sarapan

Sarapan sangat membantu Anda mencerna pelajaran yang Anda terima. Bila perut kosong, maka konsentrasi akan terganggu dan pelajaran sulit dicerna. Sarapan juga mencegah tubuh cepat lapar dan memberikan energi seharian. Pastikan sarapan yang mengandung gizi dan protein seperti telur sehingga Anda juga memiliki cukup energi. Jika bangun terlambat, pilih biskuit saja.

Jangan jajan sembarangan

Pilih makanan yang dipanggang daripada yang digoreng. Jika kampus Anda mempunyai beberapa kantin, coba kunjungi semua untuk mengetahui mana yang menyediakan makanan paling sehat.

Selalu bawa camilan

Dengan begitu Anda tak akan merasa kelaparan sepanjang hari. Hal ini juga untuk menekan jumlah makanan yang masuk jika terlalu lapar, karena biasanya jika terlalu lapar, makanan yang dikonsumsi biasanya lebih banyak daripada biasanya. Dan juga sediakan makanan sehat di kamar kos seperti buah dan sayuran, bisa juga popcorn. Bila memungkinkan, kenapa tidak memasak saja makanan sehat untuk dirimu sendiri.

Jangan hindari lemak

Nikmati saja makanan berlemak, asalkan tidak berlebihan. Di masa-masa Anda seperti ini, jangan sama sekali tidak mengkonsumsi lemak. Jadi, hiduplah sehat dan jadilah generasi penerus bangsa yang bermoral dan bermutu sehingga memajukan bangsa Indonesia.

--

Otoritas Orang Percaya
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Sisi Kesuksesan Yang Terlupakan

Betlehem, Kota Kecil Yang Istimewa

Belajarlah Tenang Saat Kehidupan Memanas.
FRIDAY, 23 OCTOBER 2009
Total View : 2162 times
"Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka."(Yesaya 22:22)

Setiap kita pasti pernah mendengar mengenai apa itu otoritas, namun tidak semua yang mau menggunakannya dalam kehidupan mereka. Mengapa hal itu dapat terjadi? Karena mereka tidak pernah menyadari bahwa otoritas itu ada di dalam kehidupan mereka.

Salah contoh yang paling mudah untuk meyakini pernyataan diatas adalah ketika seseorang berada di dalam kesulitan. Bagi orang yang tahu bahwa dirinya memiliki otoritas dari Tuhan, ia tidak akan mudah jatuh ke dalam dosa saat kesulitan menerpa hidupnya. Sedangkan orang yang tidak tahu, ia akan mudah melepaskan Tuhan dari hidupnya dana akhirnya tinggal di dalam dosa.

Begitu besarnya pengaruh suatu otoritas dalam kehidupan manusia, khususnya anak-anak Allah. Tanpa otoritas, kita akan menjadi mudah dikendalikan oleh situasi dan kondisi sekeliling kita, bahkan lebih parahnya lagi kita akan mudah dikendalikan oleh sang penipu ulung itu, yaitu iblis.

Allah mengetahui hal ini dan karenanya Dia memberikan kunci otoritas bagi setiap manusia. Kunci ini begitu penting dan tidak boleh dilepaskan oleh siapa saja yang ingin hidup dalam kemenangan demi kemenangan.

Ada dua hal yang perlu kita sama-sama pelajari mengenai otoritas sebagai orang percaya, yakni:

1. Pakailah Kunci Otoritas Dari Tuhan. Pakailah kunci itu dalam mengawali hidup Anda. Biasakan sebelum merencanakan kegiatan-kegiatan Anda, rencanakanlah terlebih dahulu doa-doa Anda. Sebuah hal yang keliru, jika Anda mengajukan suatu proposal kepada Tuhan yang sudah dirancangkan sebelumnya tanpa terlebih dahulu berdoa kepada-Nya. Mengapa ini keliru? Karena Anda menjadikan Tuhan sebagai "pesuruh" atau "pembantu Anda", bukan sebagai Allah, Sang pemegang kehidupan. Oleh karenanya, saat Anda datang kepada Tuhan dalam waktu doa-doa Anda; lihatlah Dia adalah Raja di atas segala raja. Dia lebih berkuasa, lebih peduli, lebih mengasihi kita oleh siapapun juga yang ada di dunia ini. Dia memberi kita otoritas yang apabila kita sudah membukanya tidak seorang pun yang menutupnya. Kalau kita sudah menutupnya, tidak seorang pun sanggup membukanya.

2. Hidup Karena Percaya. II Korintus 5;7 mengatakan, "sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat." Apakah kita hidup karena percaya? Ataukah karena melihat? Kalau kita mendengar dan melihat berbagai kesulitan terjadi dan membayangkan kehidupan di masa mendatang akan semakin sulit, kita akan menjadi kecil hati. Tetapi bila Firman Tuhan menjadi pegangan hidup kita maka segala sesuatunya akan dapat kita atasi; masalah, masa depan yang sepertinya yang tidak pasti, kesulitan. Kita menjadi orang yang berani melangkah dalam dunia ini karena percaya bahwa pemeliharaan Tuhan itu sempurna adanya.

Otoritas Allah bagi setiap kita adalah nyata dan kita dapat menggunakannya dalam hidup kita. Apakah Anda sudah mengambil otoritas itu?

--

Benarkah Yesus Akan Datang Kembali?
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Wanita dan Peristiwa Kematian Yesus

Yesus Menemui Si Realis

Petrus, Pembela Sekaligus Penyangkal Yesus
WEDNESDAY, 18 MAY 2011
Total View : 1196 times
Kedatangan Yesus Kristus untuk kedua kalinya, yang artinya tibanya hari penghakiman, dalam kitab Perjanjian Baru yang terdiri dari 260 pasal disebutkan tidak kurang dari 318 kali. Secara statistic artinya ada satu ayat tentang kedatangan-Nya kembali di tiap 25 pasal dalam berbagai cara dan bentuk. Jadi jangan salah tentang hal ini: Yesus Kristus pasti akan datang kembali, dan Tuhan memberikan perintah khusus tentang apa yang harus kita lakukan ketika menantikan-Nya.

Pertama, kita harus waspada saat menantikan kedatangan-Nya. Lukas 12:37 menyatakan, “Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.” Jadi dalam menjalani kehidupan kita, seharusnya pikiran kita tidak terperangkap akan pengejaran duniawi seperti apa yang akan kita makan, minum, pakai atau gunakan. Sebaliknya, pikiran kita tetap harus terarah pada hal-hal sorgawi dan mengejar apa yang kekal. Kita harus mencari, lebih dari semua yang ada saat ini, adalah hal-hal Kerajaan Allah, dimana Yesus Kristus memerintah dan berkuasa.

Kedua, kita harus siap untuk pergi kapan saja. Ijinkan saya menanyakan hal ini: Jika Yesus Kristus datang kembali hari ini, apakah Anda siap untuk pergi bersama-Nya? Jika Kristus datang menjemput Anda saat ini juga, apakah keberadaan Anda memalukan atau membuat-Nya malu? Jika demikian, maka Anda perlu merubah kehidupan Anda. Jika Anda tidak hidup dengan cara yang menyenangkan hati-Nya, maka ketika Dia datang secara tiba-tiba, Anda akan terkejut.

Ketiga, kita harus menjadi semakin seperti Yesus Kristus tiap-tiap hari. Berdasarkan 2 Petrus 3:11-14 dikatakan, “Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.” Jika Anda merasa yakin bahwa kedatangan-Nya kembali sudah dekat, maka hal tersebut pasti akan mempengaruhi cara hidup Anda. Anda akan semakin memurnikan dan menguduskan hidup Anda sama seperti Tuhan yang kudus (1 Yohanes 3:3).

Empat, kita perlu menantikannya dengan penuh kerinduan. Apakah Anda pernah menantikan seseorang dengan penuh kerinduan? Anda akan menatikan suara mobil atau motornya. Sesekali Anda akan membuka jendela atau pintu dan melongok keluar menantikan kalau-kalau orang yang Anda tunggu sudah datang. Demikian juga seharusnya kita menantikan kedatangan Yesus Kristus. Kita akan memeriksa tanda-tanda yang ada sebagaimana Alkitab katakan, dan mempersiapkan diri untuk kedatangannya.

Yang terakhir, kita harus terus bekerja (Lukas 12:43). Sambil memeriksa tanda-tanda kedatangan-Nya kita harus terus mengerjakan bagian kita, sebagaimana Yesus perintahkan yaitu memenuhi Amanat Agung-Nya. Jadi, ketika kita nanti di jemput oleh Yesus, kita tidak sendiri tetapi membawa banyak orang masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

--

Obat Bagi Racun Kepahitan
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Kentang-Kentang Kebencian

Mengenal Kehendak Tuhan 2

Menyelamatkan Muka
SUNDAY, 22 MAY 2011
Total View : 930 times
Ibrani 12:15
Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Dalam Jurnal ilmiah, Journal of the American College of Cardiology melaporkan sebuah karya ilmiah yang menjelaskan hubungan antara penyakit jantung dan amarah seseorang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yoichi Chida, MD, Ph.D dari Departemen Epidemiologi dan Kesehatan Masyaraka University College, Londong menyatakan bahwa marah dan sikap permusuhan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung koroner sebesar 19% pada orang-orang sehat. Penelitian tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan jumlah protein yang dinamakan C3 dan C4. Adanya kedua protein itu pada sistem kekebalan tubuh menunjukkan adanya peradangan dan luka. Jadi, mereka yang mengalami rasa permusuhan, perasaan tertekan, dan amarah pada tingkat tinggi mengalami peningkatan kadar C3 sampai 7.1%, dan peningkatan protein ini menunjukkan adanya sejumlah gangguan pada arteri hati.
Penilitian ini hanyalah pembuktian apa yang dikatakan oleh Alkitab ribuan tahun lalu:
Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. ~ Amsal 14:30
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. ~ Amsal 17:22
Amarah, kekesalan yang disimpan, dipendam dan ditumpuk akhirnya berubah menjadi kepahitan. Kepahitan itu pada akhirnya menjadi racun baik bagi tubuh jasmaniahnya, maupun roh dan semangatnya.
Racun ini sangat mematikan, cepat atau lambat jika kita menyimpannya maka pelan-pelan namun pasti, maut itu menggerogoti. Yesus tahu pasti betapa buruknya kepahitan itu, untuk itu Dia memberikan resep untuk mengobatinya. Obat itu bernama PENGAMPUNAN.
Pengampunan bukan hanya membebaskan orang yang kita benci dari tuntutan kita, namun juga membebaskan diri sendiri dari penjara sakit hati.
Langkah-langkah pengampunan:
Fokuslah pada Tuhan dan bukannya pada diri Anda sendiri.
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. ~ Roma 12:19
Pembalasan bukanlah hak kita, itu adalah bagian Allah. Jika kita mengerti ini maka kita akan menyerahkan segala sesuatunya kembali pada Tuhan.
Memutuskan untuk mengampuni.
Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. ~ Lukas 6:27-28
Pengampunan bukanlah soal mau atau tidak mau, pengampunan adalah perintah dari Tuhan kita Yesus Kristus. Secara manusia kita tidak bisa mengampuni, namun jika kita minta kasih karunia Tuhan, maka Dia akan memampukan kita untuk melakukannya.
Berapa kali kita harus mengampuni?
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. ~ Matius 18: 21-22
Manusia ingin menentukan batasan sampai berapa kali harus mengampuni, namun Yesus berkata tidak ada batasannya. Sampai berapa kalipun seseorang menyakiti kita, maka sebanyak itu kita harus terus melepaskan pengampunan. Memang mudah untuk mengatakannya, namun untuk melakukannya Anda butuh kasih karunia Allah. Untuk itu kita harus terus melekat kepada-Nya.
Jadi, Anda ingin sehat dan panjang umur di bumi ini? Miliki hati yang penuh pengampunan dan bersukacitalah setiap hari.

--

Senyata Sorga, Neraka Itu Ada
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Pertobatan, Kunci Pertumbuhan

The Choice

Masa Belajar Berjalan
FRIDAY, 29 APRIL 2011
Total View : 1804 times
Untuk beberapa orang, ngerinya dokrin Kristen tentang neraka – yang merupakan sebuah tempat hukuman abadi, dimana musuh-musuh Tuhan mengalami siksaan – membuat mereka bukan saja mengalihkan mata dan pikiran mereka, tetapi juga menyangkal sepenuhnya keberadaan neraka ini. “Tentu,” kata mereka, “neraka adalah cerita fiksi yang digunakan untuk menindas orang dengan ketakutan; Kasih Tuhan tidak mungkin mengijinkan adanya tempat seperti itu.”

Dilain pihak, bukan hanya orang Kristen yang percaya keberadaan neraka. Hampir semua agama percaya akan adanya tempat hukuman ini. Selain itu, dalam sisi pandang Kristen dokrin neraka adalah bagian dari berita Injil dan merupakan sebuah realitas dimana kita bisa belajar memahami Tuhan sepenuhnya. Memang Dia adalah Allah yang kasih, namun juga Allah yang adil yang sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman (Bilangan 14:18).

Dengan pemikiran ini, ada lima pernyataan Alkitab tentang neraka dimana mendemonstrasikan bahwa neraka adalah bagian dari berita Injil.

Alkitab mengajarkan bahwa ada suatu tempat yang nyata bernama neraka. Seperti sorga yang nyata dimana Allah Bapa bertahta, demikian juga neraka adalah sesuatu yang nyata. Para rasul tidak menciptakan hal ini untuk menakut-nakuti orang, mereka mendapatkan pesan ini langsung dari Yesus. Yesus sendiri tidak meminjam pengetahuan ini dari orang Farisi ataupun para pengajar agama Yahudi, Dia adalah Tuhan, jadi Dia tahu bahwa tempat itu nyata dan ada, dan menyatakannya demikian. (Matius 5:22;29-30; 10:28; 18:9; 23:15; 33; Markus 9:43;45; 47; Lukas 12:5).
Neraka menunjukkan betapa kejinya dosa kita sebenarnya. Jika bicara tentang dosa, manusia seringkali mengecilkan dosanya sendiri. Jadi ketika Tuhan menjatuhkan hukuman, manusia sering memandang Tuhan tidak adil. Namun faktanya, nurani kita sadar bahwa kita layak di hukum dan Tuhan tidak pernah salah. Dia adalah Tuhan yang Maha adil. Upah dosa adalah maut, dan hal ini tidak bisa di tawar lagi. Manusia melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan dirinya dari hukuman itu, namun semua itu sia-sia. Seperti yang Alkitab katakan “Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; “ (Yesaya 40:22).
Neraka menunjukkan bahwa Tuhan tidak tergoyahkan dan tidak bercela. Banyak orang berpikir Tuhan pasti tidak adil dengan menghukum anak-anak-Nya yang terkasih. Sebaliknya, neraka menunjukkan keadilan Tuhan, namun Dia juga memberikan jalan keluar melalui Anak-Nya Yesus Kristus, jika mereka mau menerima Dia, maka mereka akan mendapatkan hidup kekal dan diluar Dia yang menanti adalah hukuman kekal.
Neraka menunjukkan kepada kita kengerian salib yang sebenarnya dan betapa besar anugrah Tuhan bagi kita. Roma 3 menyatakan kepada kita bahwa Tuhan membuat Yesus sebagai korban pendamaian “untuk menunjukkan keadilan-Nya.” Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. (Roma 3:25).
Neraka membuat kita sadar akan tugas kita dalam mewartakan Injil. Jika neraka itu nyata, maka banyak orang benar-benar dalam bahaya kematian abadi. Untuk itu maka ada tugas penting bagi orang percaya untuk memberitakan kabar baik bahwa Yesus menawarkan sorga bagi siapa saja yang mau percaya kepada-Nya.
Seperti yang John Piper pernah katakana dalam wawancara Gospel Coalition: “Sangat sulit menyerah pada berita kabar baik jika Anda percaya adanya neraka, bahwa setelah kehidupan, ada penderitaan tanpa akhir bagi mereka yang tidak percaya pada kabar baik itu.”

Ingatlah, jika Anda hari ini telah menerima Yesus Kristus dalam hidup Anda, ada mandat Ilahi yang harus kita jalankan, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28: 18-20).

--

Pertobatan, Kunci Pertumbuhan
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Senyata Sorga, Neraka Itu Ada

Belajarlah Tenang Saat Kehidupan Memanas.

Yang Tak Terpikirkan
TUESDAY, 05 OCTOBER 2010
Total View : 2159 times
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" ~ Matius 4:17

Apa yang Tuhan tuntut dari kita, dengan anugrah-Nya dapat kita lakukan dengan bantuan Roh Kudus. Tetapi ada bagian yang harus kita lakukan dalam “mengerjakan keselamatan” itu (Filip 2:12). Pertobatan adalah kuncinya. Apa itu pertobatan? Mari kita mulai dengan apa yang bukan pertobatan. Pertobatan bukanlah peristiwa satu kali yang membawa Anda dalam kehidupan bersama Kristus yang kemudian semua menjadi tinggal kenangan.

Kata pertobatan dalam bahasa Yunani adalah, metanoia, yang secara harfiah berarti “perubahan pikiran.” Kata “noia” berasal dari akar kata “nous” yang artinya pikiran. Sedangkan awalan kata “meta” adalah sebuah preposisi Yunani yang dapat diartikan “dengan” atau “setelah.” Kata metanoia dalam Alkitab mengarahkan pertobatan dengan mengubah pikirannya dengan cara berpikir Allah. Ketika seseorang bertobat, dia melihat segala sesuatu dalam hidupnya dari sudut pandang Allah. Kita melihat dosa sebagai dosa dan keluar dari pengaruh serta kekuasaan kerajaan maut. Namun kita tidak bisa melihat dosa sebagai dosa, sampai kita mengalami pewahyuan Allah dan kebenaran-Nya. Jadi pertobatan sejati hanya dialami setelah mengalami jamahan Roh Kudus. Lebih khusus lagi, pertobatan adalah apa yang kita lakukan ketika kita telah menerima petunjuk Tuhan bagaimana Ia ingin bergerak dalam kehidupan kita.

Rencana Tuhan bagi kita adalah sesuatu yang kekal, dan tuntutan yang Ia berikan kepada kita untuk menuju kekekalan itu diberikannya secara terus menerus melalui Roh Kudus. Untuk itu, pertobatan adalah sesuatu yang terus menerus berlangsung dalam kehidupan kita.

Pertobatan itu juga merupakan pintu masuk ke dalam Kerajaan Sorga, itu sebabnya Yohanes Pembabtis dan Yesus Kristus menyampaikan dari awal pelayanan mereka hal ini: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat.” Pertobatan bukan hanya pintu masuk ke dalam Kerajaan Sorga, namun juga merupakan gaya hidup warga Kerajaan Sorga.

Mengapa gaya hidup kita sebagai warga Kerajaan Sorga adalah pertobatan? Karena melalui pertobatan yang terus menerus kita akan dibentuk untuk menjadi sama seperti pribadi Kristus.

Menjadi orang yang baik tidaklah cukup, karena Alkitab tidak hanya memberikan standar moral. Moralitas tidak bisa menggantikan pertobatan, namun pertobatan pasti diikuti oleh sikap moral yang baik. Tujuan dari penebusan Kristus di kayu salib tujuannya bukan hanya membuat Anda menjadi “orang baik” namun agar Anda menjadi serupa dan segambar dengan Kristus Yesus.

Untuk menjadikan gaya hidup pertobatan ini menjadi milik Anda, maka persyaratan utamanya adalah kerendahan hati dan sikap mau diajar. Hanya melalui pertobatan yang terus menerus inilah kita akan mengalami pemulihan demi pemulihan.

--

The Choice
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Ucapkanlah Terima Kasih

Betlehem, Kota Kecil Yang Istimewa

Belajarlah Tenang Saat Kehidupan Memanas.
FRIDAY, 05 FEBRUARY 2010
Total View : 2501 times
Dalam hidup, masing-masing dan setiap orang dari kita sehari-hari dihadapkan dengan pilihan dan keputusan yang harus kita buat. Hidup kita adalah jumlah dari semua pilihan kita. Namun ada garis pemisah yang dapat dengan mudah dilihat. Hari ini kita masing-masing dapat memilih untuk berjalan dalam hidup atau mati. Ingin menjadi seperti apa diri kita ditentukan oleh pilihan akhir yang kita buat.

Ribuan tahun yang lalu umat manusia disuntik dengan racun kematian rohani pada kejatuhan Adam. Dosa mengubah umat manusia, yang telah dirancang untuk berjalan dalam kemuliaan pencipta kita, menjadi makhluk kegelapan. Semua perubahan ini terjadi karena kelahiran Yesus Kristus. Dia adalah Pribadi yang memiliki hati paling mulia. Dia menyebarkan pesan cinta, kasih sayang, dan penyembuhan bukan dengan sekadar kata-kata, melainkan dengan menjangkau yang sakit di sekelilingnya dengan tangan yang penuh kelembutan dan cinta.

Dia, oleh kematian-Nya dan kebangkitan-Nya, bukan hanya membayar harga yang kekal untuk dosa, tetapi juga membuka pintu agar terhubung ke dalam kehidupan dan sifat Allah. Yesus pernah berkata, "Sebab apa yang ada di hati Anda menentukan apa yang Anda katakan." (Matius 12:34, NLT) Kita didefinisikan dalam hidup ini dengan pilihan yang kita buat.

Mereka yang memilih untuk menolak hidup yang diberikan Yesus, memilih untuk berjalan dalam kegelapan daripada terang. Hati mereka dan perbuatan digerakkan oleh keegoisan. Dosa menyuntikkan hati manusia dengan keinginan atau nafsu yang merupakan ciri menonjol iblis. Kita melihat sebuah pola dalam semua orang yang memilih kematian rohani. Hidup yang menuju kepada kematian secara rohani didorong oleh keinginan untuk memajukan agenda kita sendiri.

Ini membutuhkan banyak bentuk. Beberapa mendambakan kekuasaan dan pengaruh, sementara yang lain didorong oleh pengejaran kesenangan dalam segala bentuknya. Apa pun jalan yang diambil, akar dan inti dari jalan ke neraka berakar pada ambisi egois untuk hidup seperti yang kita mau.

Ada orang lain yang memilih cara yang berbeda. Ini adalah orang-orang yang ingin bebas dari pengaruh neraka dan membuat pilihan hidup atas kematian. Yesus menawarkan kepada setiap jiwa manusia pilihan hidup atau mati. Kita dapat menerima dia sebagai Tuhan dan Juruselamat atau mengikuti jalan kita sendiri. Mereka yang memilih untuk meletakkan hidup mereka dan mengikuti Yesus adalah berubah dari dalam ke luar. Ini adalah fakta yang saya amati berulang-ulang bahwa semakin dekat kita berjalan dengan Yesus, semakin kita akan mengenali pikiran-Nya.

Pengikut sejati Yesus Kristus digerakkan oleh agenda yang sangat berbeda dari orang yang tidak mengenal-Nya. Mereka tidak kebal terhadap penderitaan dan rasa sakit yang mereka lihat di sekitar mereka, tetapi mereka didorong oleh cita-cita yang lebih tinggi dari sekadar ambisi kekuasaan atau kesenangan. Mereka membuat pilihan untuk hidup, dengan meletakkan hidup dalam pelayanan kepada Yesus Kristus, yang diubahkan oleh karena sebuah hubungan ilahi dengan Dia.

Semakin banyak waktu yang kita luangkan bersama Yesus, keegoisan kita akan semakin berkurang. Saya akan menyampaikan kepada Anda bahwa orang yang benar-benar tidak mementingkan diri sendiri adalah ancaman terbesar terhadap kejahatan. Semua dosa, apa pun bentuknya, adalah perbuatan yang digerakkan oleh karena keinginan egois. Kita semua harus membuat pilihan untuk hidup atau mati. Semua dari kita akan memilih dua jalan ini, yakni jalan ke surga atau neraka, dan itu tidak benar-benar begitu sulit untuk mengetahui dimanakah kita saat ini. Kehidupan kita dari hari ke hari memberikan kesaksian bisu siapa dan apa kita.

Yesus berkata, "Tujuan pencuri adalah untuk mencuri dan membunuh dan menghancurkan. Tujuan-Ku adalah untuk memberi mereka kekayaan dan kehidupan yang memuaskan" (Yohanes 10:10, NLT).

--

Masa Belajar Berjalan
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Belajar Memerintah

Jangan Takut Jadi Manusia!

Pilihlah Untuk Berbahagia Hari Ini
SATURDAY, 22 AUGUST 2009
Total View : 1945 times
Di dunia ini tidak seorang manusia pun yang mencintai penderitaan. Sebisa mungkin manusia mencoba menepis penderitaan yang menghampirinya. Namun sesuatu yang berbeda dinyatakan dalam surat-surat yang ditulis oleh Rasul Petrus. Pria ini meminta umat Tuhan untuk menyambut penderitaan.

Dalam 1 Petrus 1:6, Rasul Petrus menulis, "Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan." Dalam pandangan Petrus, penderitaan merupakan "Sekolah Pendewasaan" bagi orang percaya. Petrus rupanya memegang nilai-nilai yang sama seperti yang Daud percaya. Raja Daud berkata, "Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu." (Maz 119:17).

Dalam suratnya Petrus menggambarkan tiga hal yang dapat dihasilkan dari penderitaan yang nilai dan artinya sangat luar biasa bagi kehidupan orang percaya:

Penderitaan memperdalam iman orang percaya. Keyakinan kita diperkuat bahwa Allah dapat dipercaya dan cukup bagi kita, ketika kita tidak memiliki hal lain yang dapat diandalkan dalam kehidupan ini. (1 Petrus 1:6-7).
Penderitaan mendewasakan kasih kita. Kapasitas kita untuk menanggung kesulitan dan kesukaran itu bertujuan untuk menyampaikan kasih Allah melalui hidup kita kepada orang-orang lain. (1 Petrus 2:21 - 3:3).
Penderitaan memurnikan pengharapan kita. Keyakinan bahwa penderitaan yang kita tanggung adalah penderitaan karena kebenaran dan bagi Kristus akan memurnikan pengharapan kita.
Dalam hal ini Petrus mengingatkan orang percaya bahwa penderitaan adalah tempat peleburan dan proses pemurniaan bagi orang percaya untuk mengeluarkan yang terbaik dalam hidup kita dan membuang sisi buruk yang ada. Jika kita mengijinkan Tuhan melakukan hal ini, Dia akan mengubah setiap situasi sulit yang kita hadapi menjadi ruang operasi untuk membedah hati kita.

Seperti Ayub, seluruh hidupnya hancur dan lenyap dalam satu hari. Dia terluka, hancur, dan menderita namun tetap ingin menjaga hatinya benar. Ditengah-tengah semuanya itu, para sahabatnya tidaklah cukup membantunya untuk bangkit, bahkan semakin membuatnya lemah. Hingga akhirnya Ayub berhadapan dengan Allah dan bertanya jawab dengan-Nya. Semua rasa sakit, penderitaan, dan mungkin ketidak puasan yang dirasakannya lenyap saat dia berhadapan dengan Tuhan. Lidahnya kelu, dan semua kata lenyap. Dia akhirnya berkata, "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." (Ayub 42:5-6).

Penderitaan yang dialami Ayub membuatnya mengenal Allah yang selama ini hanya dia dengar dari kata orang. Dulu dia hanya mendengar mukjizat yang dialami orang lain, kini dia mengalami sendiri mukjizat itu dalam hidupnya.

Allah tidak pernah memberikan penderitaan dalam hidup kita, seringkali penderitaan adalah hasil dari keputusan-keputusan kita yang salah. Namun semua itu Allah ijinkan agar kita belajar. Sama seperti seorang anak yang belajar berjalan, dia harus melewati masa-masa merangkat, berjalan tertatih dan berkali-kali jatuh. Semua proses yang dilalui itu membuat anak tersebut kuat. Demikian juga proses dan penderitaan yang harus kita jalani. Itu semakin membuat kita kuat. Dan seperti anak yang belajar berjalan itu, orangtua anak itu tidak pernah jauh darinya dan selalu menjaganya sekalipun mengijinkan dia untuk jatuh, demikian juga dengan Tuhan, Bapa kita. Dia selalu ada di dekat kita, dan siap mengulurkan tangan-Nya tepat pada waktu kita membutuhkan.

Hari ini, jika Anda membutuhkan uluran tangan-Nya itu dan pelukan penghiburan dari Bapa Sorgawi, berdoalah, "Bapa, aku membutuhkanMu, peluk dan hibur hatiku. Tuntun aku melewati masa-masa sulit ini, dan berikan kekuatan hingga tiba saatnya kemenangan itu ku capai dengan kasih karunia-Mu. Amin."

--

Jangan Pilih Yang Palsu
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Sisi Kesuksesan Yang Terlupakan

Tuhan Buka Jalan Saat Tiada Jalan

Jangan Meremehkan Sesuatu Yang Kecil
SUNDAY, 15 MAY 2011
Total View : 1059 times
Keluaran 20:3-4
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Berapa harga sebuah selang? Tergantung. Diatas rak toko peralatan harganya tidak seberapa. Tetapi sambungkan dengan kran air, maka alat itu akan membawa kehidupan bagi tanaman, bunga-bunga dan memberi makan umat manusia juga hewan.
Berapa harga sebuah pena? Tergantung. Di rak toko buku nilainya tidak seberapa. Tapi ditangan siapa ia digunakan dan untuk apa? Hal itu akan menentukan dampak pena tersebut.
Berapa sebenarnya harga seorang manusia?
Dimata Tuhan, harga manusia itu sama dengan nilai Diri-Nya. Untuk itu Ia mati di kayu salib. Namun apakah kehidupan manusia itu berdampak atau tidak, hal itu ditentukan apakah manusia itu mau menghubungkan dirinya dengan Yesus Kristus, Sang Sumber Kehidupan itu sehingga kehidupannya bisa menjadi aliran air kehidupan bagi banyak orang lainnya.
Namun banyak kehidupan tidak terhubung dengan Sumber Kehidupan itu. Mereka merasa kosong, tidak berharga dan bingung. Mereka kehilangan kehormatan Ilahi dan mencari penggantinya dengan sesuatu yang semu.
Allah yang hidup ditukar dengan ilah-ilah palsu.
Harga diri di dalam Kristus ditukar dengan kebanggaan diri yang semu
Iman ditukar dengan filsafat kehidupan yang cetek
Apakah Anda ingin menukar barang asli yang mahal dengan sesuatu yang palsu dan murahan? Jika Anda berpikir rasional pasti berkata “TIDAK!”
Semua orang suka sesuatu yang asli. Jadi mari kita kembali kepada sumber kehidupan kita yang sesungguhnya. Allah yang asli dan mengasihi Anda. Inilah ciri-ciri Allah yang asli itu:
Dia tidak mengambil dari hidup Anda, Dia memberi dan menambahkan.
Tuhan ingin menyebarkan kemuliaan-Nya melalui hidup Anda, namun Dia tidak memanipulasi hidup Anda. Dia memberikan pilihan bebas kepada Anda.
Dia mengasihi Anda apa adanya, dan menerima Anda tanpa syarat.
Dia bukan hanya ingin Anda layani dan Anda sembah, Tuhan ingin membangun hubungan yang intim dengan Anda. Dia ingin menjadi sahabat Anda.
Dia selalu ada untuk Anda, kapanpun dan dimanapun. Tuhan tidak dibatasi ruang dan waktu, untuk itu Anda bisa datang pada-Nya kapanpun Anda mau.
Anda harus buktikan sendiri bahwa Tuhan yang Anda sembah dalam nama Yesus Kristus adalah Allah yang asli, bukan sesuatu yang palsu, semu atau tiruan. Ajaran-Nya adalah kasih, kebenaran dan kehidupan. Jika Anda hidup di dalam Dia, maka Anda akan menjadi serupa dengan Dia. Jangan pernah tukarkan yang asli dengan sesuatu yang palsu lagi.

-

Tuhan Buka Jalan Saat Tiada Jalan
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Sisi Kesuksesan Yang Terlupakan

Jangan Pilih Yang Palsu

Pilih Mana, Salah Jalan atau Salah Sasaran?
TUESDAY, 29 MARCH 2011
Total View : 3293 times
Roma 15:13

Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Ribuan orang Kristen di Amerika Utara telah mendengar salah satu lagu dari lagu pujian yang di tulis oleh Don Moen ini, mungkin Anda juga pernah mendengarnya. Lagu ini menegaskan kedaulatan Tuhan dalam kehidupan orang percaya. Namun, kebanyakan orang yang menyanyikan lagu ini tidak tahu tidak tahu keputusasaan seperti apa yang memunculkan lyric lagu ini.

Don Moen saat itu dibangunkan di tengah malam oleh telephone dari ibu mertuanya; sebuah kecelakaan tragis baru saja terjadi. Adik ipar Don, Susan, suaminya dan empat anak mereka dalam sebuah mobil yang mengalami kecelakaan itu. Mereka semua mengalami luka serius dan anak laki-laki mereka yang berumur delapan tahun sedang sekarat.

Saat Don dan istrinya sedang berduka dan menuangkan isi hatinya kepada Tuhan, mereka merasakan keputusasaan yang dalam dan merasa tidak sanggup menyampaikan kata-kata pengharapan kepada Susan dan Craig suaminya. Don kembali berseru kepada Tuhan untuk membantunya memberikan semangat kepada anggota keluarganya. Dalam waktu singkat, Don mulai menuliskan beberapa lyric lagu dan mengaransemen lagu tersebut, hingga hari ini, lagu tersebut telah memberikan semangat dan harapan kepada banyak orang percaya yang mengalami masa-masa sulit. Lyric itu seperti ini :

God will make a way,

where there seems to be no way;

He works in ways we cannot see,

He will make a way for me.

He will be my guide,

hold me closely to His side;

With love and strength for each new day,

He will make a way. He will make a way!

Lagu ini juga telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, dan memberkati banyak orang Kristen di negeri ini. Lagu ini menyatakan kebenaran yang sederhana, bahwa satu-satunya jalan untuk memiliki harapan adalah dengan memiliki Tuhan. Satu-satunya jalan untuk memiliki damai sejahtera hanyalah dengan memiliki Tuhan.

Seperti yang Paulus ingatkan kepada kita dalam Roma 15:13, harapan – sama seperti kedamaian dan sukacita – lahir dari iman. Memang benar banyak orang menyatakan memiliki iman kepada Tuhan di masa-masa menyenangkan dan indah, tetapi ketika pencobaan datang dalam kehidupan mereka, iman mereka seperti lenyap. Ketika pandangan kita kepada Tuhan mulai buram karena kesedihan, kita membutuhkan mata iman lebih dari sebelumnya.

George Macdonald, penulis dan mentor C.S Lewis pernah menulis: “Saya pikir iman tidak akan pernah mengalami kemenangan yang lebih besar daripada ketika kepercayaan di perhadapkan dengan kegelapan, keraguan dan pencobaan.” Jadi apa defini dari iman yang berkemenangan! – iman kepada Tuhan yang berkemenangan yang tidak pernah kehilangan kendali atas umat-Nya.. dan planet ini.

Kenyataannya, kehendak Allah tidak dapat digagalkan oleh penderitaan kita atau berakhir di kuburan. Pengharapan kita terletak pada bahwa hidup kita akan merenggang jauh melebihi keberadaan bumi ini, hingga kepada kekekalan dimana kita mengalami sukacita sorgawi dan kepuasan.

Apakah Anda percaya bahwa Tuhan akan membuka jalan saat terlihat tidak ada jalan sama sekali? Ingatlah bahwa Tuhan bekerja dengan cara-Nya yang kadang tidak bisa kita lihat dan mengerti.. namun yang pasti Tuhan pasti buka jalan!

By: Dr. Stephen Davey, pendiri dari Colonial Baptist Church in Cary, North Carolina.

--

Jangan Meremehkan Sesuatu Yang Kecil
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Sisi Kesuksesan Yang Terlupakan

Jangan Pilih Yang Palsu

Alami Kuasa Kebangkitan Itu Setiap Hari
TUESDAY, 08 MARCH 2011
Total View : 2891 times
Seringkali kita memandang remeh sesuatu yang kecil. Kita menganggap bahwa sesuatu yang kecil, akan berdampak kecil pula. Hal itu adalah pikiran yang sangat manusiawi, dan ada seorang pribadi di Alkitab yang berpikiran seperti itu juga, namanya adalah Gideon.

Demikianlah ceritanya, hari itu Gideon sedang berada di tempat persembunyian kepunyaan ayahnya Yoas untuk mengirik gandum, karena saat itu orang Israel sering diserang oleh orang Midian dan Amalek serta merampas dan memusnahkan hasil panen mereka. Jika Gideon sedang bersembunyi, jelas Gideon sedang ketakutan bukan? Namun Tuhan Gideon dengan cara yang berbeda. Malaikat Tuhan menyapa Gideon dengan berkata, “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.” (ayat 12). Tuhan melihat Gideon bukan sebagaimana Gideon adanya hari itu, namun Tuhan melihat Gideon sebagai pribadi yang utuh sebagaimana Ia telah ciptakan dengan segala potensinya. Dia melihat Gideon yang lemah dan penakut sebagai seorang pahlawan.

Tetapi bagaimana tanggapan Gideon? Gideon masih dengan sikap pengecutnya, ia hanya melihat kesulitan yang ia alami dan bangsanya. Dia berkata, “Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami?” Dari perkataannya, tersirat bahwa Gideon kecewa dengan Tuhan. Padahal apa yang dialaminya dan juga bangsa Israel saat itu adalah karena mereka berubah setia dan menyembah berhala-berhala.

Hebatnya, Tuhan tidak menyerah begitu saja dengan kekecewaan Gideon. Dia tetap memanggilnya untuk pekerjaan yang besar, membebaskan bangsa Israel (ayat 14). Sayangnya Gideon memandang remeh dirinya. Ia menganggap dirinya kecil dengan berkata, “Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.” (ayat 15). Tuhan sepertinya gregetan dengan Gideon hari itu, sehingga ia menegaskan "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis." (ayat 16).

Tuhan memanggil Gideon untuk membawa pemulihan bagi bangsanya. Ia diperintahkan untuk menghancurkan baal-baal yang ada di Israel. Gideon patuh dan ia mengalami kemenangan demi kemenangan dikemudian hari.

Dari kisah Gideon di atas ada beberapa pelajaran menarik yang harus kita terapkan dalam hidup kita sehingga dapat menikmati kemenangan dalam hidup ini.

Tuhan tidak memangdan Anda sebagaimana Anda adanya hari ini, Dia memandang Anda sebagaimana telah Ia rancangkan, menjadi seorang pahlawan Allah.
Tuhan tidak pernah mengecewakan Anda, jika sesuatu yang buruk terjadi jangan mengarahkan telunjuk Anda pada Tuhan. Periksalah diri Anda, keluarga Anda dan lingkungan Anda, apakah ada dosa sehingga ada tempat untuk iblis berpijak dan memporak-porandakan hidup Anda. Dan Anda harus ingat satu hal penting, sekalipun Anda kecewa pada Tuhan atas kesalahan yang tidak dibuat-Nya, Dia tetap mengasihi Anda.
Jangan menganggap diri Anda kecil, karena Anda diciptakan oleh Tuhan yang besar. Dia menaruh sebuah potensi yang luar biasa dalam hidup Anda. Jika Anda mengijinkan Tuhan bekerja dalam hidup Anda, maka potensi tersebut dapat memberkati banyak orang.
Sama seperti Tuhan memanggil Gideon untuk menghancurkan baal-baal di Israel dan membawa pemulihan bagi bangsanya, demikian juga Tuhan memanggil Anda. Anda dipanggil untuk menghancurkan berhala kehidupan, mengatasi setiap ketakutan dan dipulihkan dari kekecewaan untuk menjadi seorang pahlawannya Allah.
Roma 8:28 berkata “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Kata “turut bekerja” disini menggunakan kata Yunani “Sunergeo” dimana kata turunannya adalah sinergi dan sinergisme.Sinergi adalah : tindakan gabungan dua atau lebih pihak yang mempunyai pengaruh total lebih besar dibandingkan jumlah pengaruh individual. Jadi, Anda + Tuhan ketika menghadapi segala sesuatu baik itu sesuatu yang bagus ataupun buruk akan menghasilkan kebaikan atau keuntungan. Jadi percayalah bahwa bersama Tuhan, Anda tidak akan pernah rugi. Apapun yang terjadi Anda pasti untung. Ingat, Anda adalah pahlawan Allah yang gagah perkasa, dan dipanggil untuk melakukan perbuatan yang baik. Lakukanlah dengan kekuatan Tuhan, bukan kekuatan Anda sendiri. Jika Anda melakukannya dengan baik, maka pasti Anda berhasil. Selamat berjuang para pahlawan Allah!

--

Pilih Mana, Salah Jalan atau Salah Sasaran?
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Tuhan Buka Jalan Saat Tiada Jalan

Hati Manusia, Seperti Batang Air Di Tangan Tuhan

Prioritas Kehidupan yang Menentukan Masa Depan Anda
WEDNESDAY, 04 MAY 2011
Total View : 2263 times
Saya sering nyasar di jalan-jalan Jakarta. Kejadian-kejadian itu sangat menyita waktu, menguras tenaga dan membuat frustasi. Di tengah jalanan yang macet, tanda lalu lintas yang tidak jelas dan jalur yang semerawut siapapun dapat kehilangan keramahan bahkan kewarasannya.

Setelah terjadi berkali-kali, saya menemukan cara yang tepat untuk mengatasi frustasi ini : antisipasi. Mengantiasipasi macet, pelajari peta tempat yang dituju dengan baik dan berangkat lebih cepat dari prediksi perjalanan. Saya melakukan ini terutama jika mendapat undangan khotbah di tempat-tempat yang baru bagi saya. Menurut saya, sangat tidak enak mendengar khotbah dari seseorang yang mentalnya telah terkuras karena nyasar di jalanan. Lagipula, bukankan tugas seorang pengkhotbah adalah menunjukkan jalan yang benar?

Oleh karena itu, ketika suatu hari ada gereja mengundang saya berkhotbah, saya mempelajari dulu cara terbaik dan termudah ke sana jauh sebelum hari-H. Setelah bertanya sana sini, mengerti dan yakin maka saya punya rasa percaya diri untuk berangkat. Itu pun jauh lebih awal dari perkiraan waktu yang seharusnya di tempuh.

Puji Tuhan kalau akhirnya kami sampai jauh sebelum jam ibadah dimulai. Kali ini tanpa banyak nyasar. Senang rasanya karena perjalanan bisa ditempuh dengan lancar. Ternyata tidak percuma bertanya ke banyak orang dan mempelajari peta dengan sungguh-sungguh.

Membandingkan dengan keteledoran – keteledoran saya di waktu yang lampau, saya patut mengacungkan jempol untuk diri sendiri. Ehm*#$&*. Tapi perasaan ini tidak berlangsung lama. Segera saya bertemu dengan penyambut tamu yang menyalami saya sambil berkata “Ibu, jadwalnya kan minggu depan!”.

“Ahhhhh…..!” (saya memukul kepala sendiri)

Saat itu saya menyadari bahwa saya lebih fokus untuk menghindari rasa frustasinya nyasar daripada apa yang seharusnya saya lakukan. Memang saya tidak salah jalan tapi menderita kerugian yang lebih besar karena salah sasaran.

Hal ini bisa juga terjadi pada waktu kita berusaha memahami rencana Tuhan. Jika hati kita dipenuhi kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran maka kemungkinan besar untuk salah sasaran. Pengalaman yang tidak mengenakkan di masa lalu sering menjadi penyebab mengapa kita menyimpan perasaan-perasaan itu. Kita khawatir rasa sakit yang dulu kita rasakan terjadi lagi dimasa depan. Kita dengan pintarnya mempelajari bagaimana cara untuk menghindarinya. Beberapa orang menyebutnya : defense mechanism, cara yang alami dari jiwa kita untuk menghidari perasaan yang menyakitkan.

Padahal Tuhan itu beda. Ia tidak tinggal dalam format atau cetakan kita. Apa yang Tuhan pikirkan tidak sama dengan apa yang kita pikirkan. Dan tentu saja jika kita mau fokus terhadap apa yang ingin Tuhan lakukan (bukan fokus untuk menghindari hal-hal yang tidak mengenakkan) kita sedang melindungi diri dari kerugian yang lebih besar.

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancangan-Mu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah Firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (Yesaya 55:8-9)

--

Belajarlah Tenang Saat Kehidupan Memanas.
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Kebaikan Itu Bermanfaat

Apakah Diam Anda itu Emas?

Badai Sebelum Ketenangan
FRIDAY, 12 NOVEMBER 2010
Total View : 3265 times
Roma 14:17

Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Apakah Anda pernah kehilangan kunci mobil atau kunci rumah? Anda panik mencarinya, Anda tidak tahu harus kemana mencarinya. Dan begitu Anda sadar kunci itu hilang, Anda juga kehilangan kedamaian.

Saya ingat ketikan Dave dan saya ingin kunci tambahan di buat untuk keamanan kotak deposit kami. Tahu bahwa dia punya kunci aslinya, saya minta kepadanya. Dia bilang, dia tidak tahu ada dimana.

Hari berganti. Kami hubungi bank dan bilang bahwa kami ingin membuat kunci baru, hal itu membutuhkan biaya $200. Hal itu mengingatkan saya: Dave pernah melakukan hal ini sebelumnya. Dia juga menghilangkan kunci kotak itu sebelumnya dan kami telah mengganti kuncinya.

Pada pagi di hari ke empat pencarian kunci yang saya yakin David simpat, pikiran ini muncul: saya sepertinya punya kunci itu. Dave muncul tepat saat keluar dari lemari dengan kunci kotak deposit bergantung di jari-jari saya. Dan melengkapi semua itu, saya juga menemukan kunci dari kotak deposit yang pertama. Keduanya di tandai “Kotak Deposit.”

Yang luar biasa adalah saya tetap tenang selama pencarian sepanjang empat hari itu. Hal itu tidak mudah, tetapi sesuatu yang mungkin untuk hidup tenang dalam kondisi seperti apapun.

Apa yang menjadi penyebab kita kehilangan damai sejahtera? Banyak hal – terlambat, macet, kopi yang tumpah. Untuk itu sangat penting untuk “berlatih” berjalan dalam kedamaian setiap hari. Contohnya, Anda harus memutuskan kapan untuk menutup mulut Anda dan tidak mudah tersinggung. Dan Anda harus tetap merasa “baik” ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana.

Mazmur 34: 14-15 mengatakan, “Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu; jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!" Anda tidak bisa duduk dan berharap kedamaian, berharap iblis akan meninggalkan Anda seorang diri, atau berharap orang lain akan melakukan apa yang Anda inginkan. Anda harus membentuk pikiran Anda untuk mengharapkan kedamaian.

Ada suatu cara untuk meningkatkan kedamaian dalam hidup Anda. Selama bertahun-tahun, walaupun saya tahu bahwa Tuhan merancangkan kehidupan penuh damai sejahtera bagi saya, namun saya sering merasa marah. Tuhan menunjukkan bahwa setan telah menyiapkan banyak jebakan sehingga kita kehilangan damai sejahtera. Jika saya ingin hidup yang penuh damai sejahtera, saya harus mengusahakannya. Saya melihat bahwa saya harus membuat beberapa perubahan dalam hidup. Saya juga mendapat nasihat yang sangat penting : buatlah catatan lengkap tentang apa yang Anda lakukan, pada hal apa Anda menghabiskan paling banyak waktu dan dimana Anda memberikan komitmen.

Tuhan tidak pernah memanggil kita untuk sibuk. Dia memanggil kita untuk menghasilkan buah.

Saya mendorong Anda untuk mencatat kegiatan Anda sehari-hari. Anda mungkin melakukan sesuatu yang Tuhan tidak minta, atau Anda tidak melakukan apa yang Tuhan minta untuk Anda lakukan.

Saya pernah mendengar ada sebuah tempat di Istana Buckingham, Inggris yang dijaga khusus. Selama 100 tahun, 24 jam setiap harinya, tempat-tempat itu di jaga.

Akhirnya, ada seseorang yang bertanya, “Apa yang Anda jaga?” Penjaga disana tidak tahu dan berkata bahwa tempat itu sudah di jaga seperti ini sejak 100 tahun lalu.

Ternyata, dulu Ratu menanam sekelompok tanaman mawar disana, dan ingin memastikan tanaman itu tumbuh. Namun setelah 100 tahun kemudian, penjaga itu berdiri tepat dimana tanaman itu pernah tumbuh – menjaga sesuatu yang sudah tidak ada.

Apakah hal ini yang Anda lakukan? Anda melakukan sesuatu tapi tidak tahu mengapa melakukannya? Apakah Anda bekerja tapi tidak menghasilkan buah? Apakah kesibukan mencuri damai sejahtera Anda?

Hanya Firman Tuhan yang dapat menghasilkan buah dalam hidup kita, hal itu harus ditabur di hati yang damai dari seseorang yang bekerja dan menjadi seorang pendamai. Setiap orang percaya memiliki tanggung jawab untuk menjaga rohnya tetap damai sehingga Tuhan dapat menabur firman-Nya di dalam dan melalui mereka.

Apakah Anda mencari terobosan dalam hidup Anda tetapi tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, hal itu tidak pernah Anda alami? Hal itu terjadi karena Anda tidak hidup dalam damai sejahtera.

Jadi inilah saran saya – harapkan kedamaian, carilah dan kejarlah dengan segenap kekuatan Anda. (Joyse Meyer)

--

Betlehem, Kota Kecil Yang Istimewa
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Jangan Singkirkan Roh Kudus Dari Natal

Sukacita Natal, Sukacita Setiap Hari

Jangan Mau Dicuri!!
TUESDAY, 14 DECEMBER 2010
Total View : 1977 times
Tanyakan kepada siapa saja yang merayakan Natal, “Dimana bayi Kristus dilahirkan?” maka Anda akan mendapatkan jawaban pasti, Betlehem. Lagu Natal seperti “O Little Town of Betlehem” begitu terkenal dan dikenang.

Namun apa yang membuat Betlehem, sebuah kota kecil dan berdebu begitu penting sehingga dipilih untuk momen istimewa itu? Dalam bahasa Ibrani, Betlehem artinya “Rumah Roti.” Telah dinubuatkan bahwa Mesias, “Roti yang dikirim dari sorga untuk memberi makan jiwa manusia,” akan dilahirkan dari keturunan Raja Daud. Dia juga akan lahir di kota yang sama dimana Daud memerintah atas Israel, Dia lahir di Betlehem!

Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. ~ Mikha 5:2

Domba-domba mengembik di padang rumput Betlehem. Migdal Eder, atau menara pengintai The Tower of the Flock adalah tempat dimana domba-domba untuk korban bakaran dilahirkan dan dibesarkan. Setiap domba jantan sulung dari daerah Betlehem telah dikuduskan dan dipisahkan untuk di korbankan di Yerusalem. Generasi demi generasi gembala berdiam di bukit suci itu. Mereka adalah kelompok yang terbiasa dengan udara dingin dan tinggal sendirian di padang rumput. Sebagai pelindung para domba, mereka siap mengorbankan nyawanya untuk menjaga kawanan ternaknya dari serangan binatang buas.. atau tersesat dan terjatuh di tebing batu.

Setelah memberikan hidup mereka bagi kawanan ternaknya, para gembala akan memisahkan domba-dombanya, memilih hanya domba jantan yang sulung yang tanpa cacat untuk dibawa ke Yerusalem. Disana, domba itu akan dijual kepada mereka yang akan melakukan korban penebusan dosa. Di gunung yang sama dimana Abraham akan mempersembahkan anaknya kepada Tuhan, domba itu akan dicurahkan darahnya dan mati sebagai korban penebusan. Siklus ini terjadi tanpa akhir.

Tetapi ketika Kristus datang kedunia ini, semua itu berubah:

Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku--.Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan. Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku." ~ Ibrani 10:5-7

Yohanes Pembabtis menyatakan bahwa Yesus bukan hanya “Anak Allah” (Yohanes 1:34), tetapi juga “Domba Allah” (Yohanes 1:36).

Domba sulung Allah telah mengobankan nyawa-Nya sebagai ganti atas dosa seluruh umat manusia – satu pengorbanan yang sempurna yang hanya satu kali, dan dilakukan oleh Allah Bapa sendiri.

Dimana lagi “..Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia” akan lahir jika bukan di Betlehem, ditengah-tengah kawanan domba yang telah dikuduskan.

Tetapi bagaimana Domba Allah itu tiba adalah sebuah misteri yang harus dipecahkan. Telah bertahun-tahun dinantikan kedatangan seorang Mesias yang akan membalas semua kejahatan dunia.

Bertahun-tahun menantikan runtuhnya penguasa yang lalim… dan menantikan Dia yang akan menjadi Raja selamanya. Selama bertahun-tahun menanti itu.. tidak seorangpun melihat titik terang.

Dan ketika Mesias itu telah datang, siapa di Israel yang tahu? Hanya segelintir orang yang menyadari keajaiban-Nya, dan sebagian besar dari mereka adalah orang biasa – para gembala yang sederhana dari Betleham.

Mengapa Mesias memilih tempat itu, dan mengapa para gembala yang pertama menyambut-Nya? Bahkan hal ini sudah masuk dalam rencana-Nya yang kekal.

Aku akan mengangkat atas mereka gembala-gembala yang akan menggembalakan mereka, sehingga mereka tidak takut lagi, tidak terkejut dan tidak hilang seekorpun, demikianlah firman TUHAN. Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. ~ Yeremia 23:4-5.

Raja segala raja telah datang ke kota kecil Betlehem, Kota Daud, kota para gembala. Tempat di mana domba untuk persembahan di lahirkan dan dibesarkan. Dia diletakkan di sebuah palungan. Dia adalah Yesus Kristus, sang Mesias.

--

Dimensi Doa
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Sisi Kesuksesan Yang Terlupakan

Memegang Kendali Kehidupan

Doa Yang Menggerakkan Tuhan
SATURDAY, 28 NOVEMBER 2009
Total View : 2799 times
Tuhan begitu dekat dengan kita sampai-sampai Ia diibaratkan hanya sejauh doa. Doa itu timbulnya dari hati, bukan dari perkataan yang keluar dari mulut kita. Tuhan itu sangat dekat dengan kita, bahkan ada di hati kita.

Apa saja dimensi doa itu? Mari kita kupas satu per satu:

1. Dimensi yang pertama dari doa: Tuhan mendengarkan doa kita (Mazmur 65:3). kalau kita mau datang pada-Nya dan membawa apapun persoalan kita kepada-Nya, Ia mendengarkan kita.

2. Dimensi yang kedua dari doa: Tuhan mengabulkan doa kita (1 Yohanes 5:14a). Tuhan selalu mengabulkan doa kita, namun dengan cara-Nya. Ia tahu yang terbaik bagi kita.

Jadi kalau kita tidak memperoleh yang kita minta atau masih perlu menunggu untuk mendapatkan yang kita minta, itu artinya ada rencana Tuhan untuk memberikan yang lebih baik bahkan yang terbaik, lebih dari yang kita doakan dan lebih dari yang kita minta. Puji Tuhan!

3. Dimensi yang ketiga dari doa: tidak egois (1 Timotius 2:1). Doa-doa kita hendaklah tidak menjadi sempit dan egois.

4. Dimensi yang keempat dari doa: jujur (Amsal 15:8). Tuhan itu mengasihi kita apa adanya. Bukan hanya pada kondisi baik kita diterima-Nya, tapi dalam kondisi terburuk pun, Dia tetap mengasihi kita, bahkan lebih-lebih lagi mengasihi kita.

Raja Daud merupakan seorang raja terbesar yang pernah memimpin Bangsa Israel. Dalam perjalanan hidupnya bersama dengan Tuhan, Daud bersuka cita, bersorak, bergembira, dan bersyukur dalam doanya kepada Tuhan. Namun Daud juga sering meratap, mengeluh, menangis dalam doanya kepada Tuhan. Jadi, Anda lihat, Tuhan tidak keberatan dengan segala bentuk doa Anda, sepanjang itu jujur: keluar dari hati Anda yang terdalam.

Berikut ini merupakan kriteria doa yang berhasil:

a. Aspek pertama dari doa yang berhasil: kita mendoakan hal yang memang sesuai dengan kehendak Tuhan (1 Yohanes 5:14b). Seberat apapun yang kita alami, mari kita berdoa supaya kehendak Tuhan yang terjadi dalam hidup kita.

b. Aspek kedua dari doa yang berhasil: tidak bertele-tele (Matius 6:7). Bukan berarti doa yang panjang itu tidak boleh, tetapi sekali lagi yang Tuhan lihat itu adalah hati. Jadi yang terpenting dari doa itu bukanlah panjang doa, keindahan kata yang digunakan, bahasa yang digunakan, sistematika doa. Bukan, sama sekali bukan! Hal yang Tuhan lihat itu adalah hati.

c. Aspek ketiga dari doa yang berhasil: tidak munafik (Lukas 20:47).

d. Aspek keempat dari doa yang berhasil: bertekun dan sehati dalam doa (Kisah Para Rasul 1:14). Ya, selain doa pribadi, Anda juga dapat berdoa secara bersama-sama dengan sejumlah saudara seiman.

e. Aspek kelima dari doa yang berhasil: lahir dari iman (Yakobus 5:15). Bila kita berdoa akan segala sesuatu dan memang sesuai dengan kehendak-Nya, yakinlah bahwa kita sudah meperolehnya (Matius 11:24).

f. Aspek keenam dari doa yang berhasil: tinggal dalam firman (Yohanes 15:7, Amsal 15:29). Arti tinggal dalam firman adalah kita menjadi orang-orang yang menjadi pelaku firman Tuhan. Untuk menjadi pelaku firman Tuhan tentu saja kita perlu tahu, mengerti, merenungkan Firman Tuhan, dan menjadi pelaku firman.

g. Aspek ketujuh dari doa yang berhasil: berdoa setiap waktu dalam Roh (Efesus 6:18). Saat kita berdoa, bukan hanya dengan jiwa, pikiran dan roh kita, tetapi juga melibatkan Roh Kudus. Roh Kudus akan menuntun hal yang harus kita doakan.

h. Aspek kedelapan dari doa yang berhasil: bagi yang telah menikah, tetap setialah pada pasangan Anda (1 Petrus 3:7). Allah adalah Tuhan yang setia. Bila Anda tidak setia pada pasangan Anda, doa Anda jadi terhalang. Jadi setialah pada pasangan Anda.

Bagaimana bila kita telah jauh dari Tuhan dan bila telah banyak berdosa? Dapatkah doa-doa kita didengar? Tentu saja DAPAT! Tetapi dengan catatan sebagai berikut:

1. Saat orang yang berdosa kembali pada Tuhan: bertobat dan kembali pada-Nya, Tuhan akan mengabulkan doa-doa mereka (Yesaya 19:22).

2. Dosa yang dilakukan perlu diakui dan minta bantuan orang lain untuk saling mendoakan dan saling menguatkan dalam Tuhan (Yakobus 5:16). Tentu saja perlu menggunakan hikmat untuk memilih orang yang tepat untuk mengakui dosa tersebut dan juga untuk minta didoakan.

Jadi, mari kita bertekun dalam kehidupan doa kita. Amin.

--

Memegang Kendali Kehidupan
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Rahasiakan Identitas Anda

Mengenal Kehendak Tuhan 2

Mengenal Kehendak Tuhan 1
FRIDAY, 08 APRIL 2011
Total View : 1554 times
Sebagai manusia, kita ingin memegang kendali dalam hidup kita sendiri. Terlebih lagi ketika seseorang menjadi pemimpin, ia memiliki kekuasaan dan memegang kendali atas banyak hal. Kita suka memegang kendali, karena kita bisa menentukan sesuatu, kita bisa meneriakkan perintah-perintah. Kita bisa memutuskan saat diperlukan, tidak perlu menunggu. Kita ingin apa yang kita mau, tersedia atau dilakukan ketika kita menginginkannya.

Tapi sayangnya, kita tidak selalu memegang kendali dalam kehidupan ini. Ada saatnya dimana kita lelah, letih dan tidak mampu lagi memegang kendali. Kita lupa bahwa ada satu pribadi yang memegang kendali atas kehidupan ini, Tuhan. Sering kali kita lupa bahwa Tuhanlah pemegang kendali atas seluruh kehidupan kita, itu sebabnya kita sering kelelahan dan merasa tidak berdaya ketika sesuatu terjadi di luar kendali dan keinginan kita. Mari kita belajar tentang tiga hal yang akan kita alami ketika Allah yang memegang kendali dalam hidup kita.

1. Belajar rendah hati.

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. ~ Yesaya 55:8-9

“Jika jalan-jalan Allah lebih tinggi daripada jalan-jalan saya, maka apapun yang Dia izinkan terjadi, saya akan tunduk di hadapan-Nya di dalam ketaatan.” Jika Anda mengambil langkah ini, hasilnya adalah sikap rendah hati di hadapan Allah karena Anda mengakui dan mempercayai bahwa Dia yang mengendalikan dan berdaulat atas hidup Anda. Percayalah, ketika Anda menyerahkan kendali kehidupan Anda ketangan Tuhan, rencana-Nya atas hidup Anda adalah sebuah rencana yang indah.

2. Mengalami kelegaan

Ketika Anda tahu bahwa Tuhan yang memegang kendali, Anda pasti tahu bahwa Anda aman ditangan-Nya. Pada akhirnya Anda bisa rileks, santai dan merasakan kelegaan. Yang perlu Anda lakukan adalah taat pada tuntunan Tuhan saja.

Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN. ~ Mazmur 139:2-4

3. Menemukan semua jawaban atas setiap pertanyaan.

Ketika Anda menyerahkan kendali kepada Tuhan, Dia akan menuntun Anda dan mengajarkan kepada Anda jalan-jalan-Nya. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menjadi seorang murid yang baik, rendah hati, tunduk dan taat pada perintah-Nya. Semua itu adalah sebuah proses, karena kita adalah seorang murid, hal tersebut adalah proses pembelajaran hidup.

Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus. ~ Efesus 1:9

Sikap Anda akan menentukan kehidupan Anda, demikian juga dengan pilihan Anda dalam menentukan sikap apakah akan menyerahkan kendali hidup Anda pada Tuhan atau tetap Anda kendalikan sendiri.

--

Mengenal Kehendak Tuhan 1
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Sisi Kesuksesan Yang Terlupakan

Jangan Pilih Yang Palsu

Memegang Kendali Kehidupan
TUESDAY, 28 SEPTEMBER 2010
Total View : 2790 times
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu. ~ Mazmur 86:11

“Tuhan, apakah yang harus kuperbuat?” hal ini adalah pertanyaan Paulus ketika ia bertemu Yesus di jalan ke Damaskus (Kis 22:10). Orang percaya dijaman ini juga mengajukan pertanyaan yang sama. Setiap orang Kristen - dari yang masih lahir baru sampai yang paling dewasa rohani - berjuang dengan pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana mengalami bimbingan Tuhan. Bahkan pendeta dan teolog sedang mencari kunci untuk dapat hidup dalam kehendak Allah. Namun hal ini tidak berkaitan dengan berapa lama Anda mengenal Tuhan atau seberapa besar pengetahuan Anda tentang Alkitab. Sebab jika Anda belum mempelajari secara pribadi prinsip-prinsip tuntunan Tuhan, maka Anda pasti berjuang dengan masalah ini seperti orang lain.

Beberapa pertanyaan membingungkan dan menjadi pergumulan orang Kristen adalah:

Inisiatif pribadi versus bimbingan ilahi. Haruskah kita mengejar kesempatan tanpa petunjuk khusus dari Tuhan?

Bagaimana keinginan kita berhubungan dengan kehendak Tuhan. Apakah Dia benar-benar memberikan keinginan ini dalam hati kita?

Mengintegrasikan inspirasi masa lalu dengan wawasan baru. Haruskah aku tetap berada dalam pelayanan dimana saya pertama kali terpanggil?

Pendekatan rasional versus intuisi. Apakah saya mencari kehendak Allah dengan pikiran saya atau hati?

Metode bimbingan khusus. Haruskah saya mengharapkan impresi batin atau tanda-tanda lahiriah?

Kebanyakan orang Kristen sering frustrasi karena mereka belum menerima perintah langsung dari Tuhan seperti Paulus. Mungkin mereka tidak memiliki arah yang jelas untuk suatu panggilan atau pasangan hidup. Selain itu, mereka mungkin memiliki "tuntunan" tentang kehendak Tuhan, namun tidak pernah terwujud seperti yang diharapkan. Jadi mereka bertanya-tanya: "Apakah aku membaca terlalu banyak tentang hal ini?"

Orang Kristen yang sangat membutuhkan bimbingan Tuhan seringkali mencari jalan pintas. Beberapa hanyalah tanda-tanda ketidakdewasaan sementara yang lain adalah dosa. Mereka mungkin mencari bimbingan supranatural melalui tanda-tanda, visi, dan nubuatan; atau menggunakan pedoman okultisme melalui astrologi, papan Ouija, improvisasi, dan membaca garis tangan. Mencari tanda-tanda bahkan bisa menjadi obsesi. Untuk melawan kecenderungan ini, pemahaman yang luas dari ajaran Alkitab dengan pedoman diperlukan.

Sebagai individu yang bertanggung jawab, kita diharapkan untuk mengambil inisiatif dan memikirkan baik-baik setiap keputusan yang dibuat. Walaupun ada pengecualian, kebenaran mendasar tentang tuntunan ilahi ini menyatakan bahwa Allah memanggil kita untuk mengambil tanggung jawab atas keputusan kita.

Pelita Kehidupan

“Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.” (Mazmur 25:9).

”Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.” (Mzm. 56:14).

”Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.” (Mzm. 119:59).

--

Doa Yang Menggerakkan Tuhan
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Benarkah Yesus Akan Datang Kembali?

Buat Jantung Iman Anda Berdetak Kembali

Mendobrak Dunia Roh Dengan Puasa
THURSDAY, 17 FEBRUARY 2011
Total View : 3930 times
Yakobus 15:17

Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

Doa adalah nafas hidup orang percaya, jika doa adalah sesuatu maka doa adalah segalanya bagi kita. Doa memberikan pendengaran bagi orang tuli, penglihatan bagi orang buta, kehidupan bagi orang mati dan keselamatan bagi orang berdosa. Tetapi seperti apakah doa yang berkuasa itu?

Doa yang berkuasa itu seperti doa Nabi Elia yang dapat mempengaruhi cuaca (1 Raja-raja 17). Doa yang berkuasa adalah doa Ester yang berpuasa selama tiga hari untuk menyelamatkan bangsanya. Doa yang berkuasa membutuhkan ketekunan dan terus bertahan hingga sesuatu terjadi.

Salah satu kelemahan generasi jaman ini adalah tidak memiliki komitmen untuk bertahan dalam jangka panjang. Binatang tercepat dibumi ini menurut para ilmuwan adalah macan tutul Afrika. Kecepatannya berlari mencapai tujuh puluh mil per jam. Namun ada satu kelemahan pada binatang ini, dia memiliki jantung yang kecil sehingga ia cepat lelah. Jadi jika ia tidak cepat menangkap mangsanya, ia tidak dapat bertahan.

Ada banyak orang Kristen memiliki hati seperti macan tutul Afrika ini dalam berdoa. Mereka tidak memiliki ketekunan untuk terus berdoa dalam waktu yang panjang. Mereka memang meledak-ledak dalam doa, namun tidak memiliki kesabaran untuk menantikan jawaban Tuhan. Tuhan tidak mengharapkan umat-Nya memiliki hati macan tutul, namun Tuhan mengharapkan kita memiliki hati burung rajawali, “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:31).

Dalam sejarah yang dicatat di Alkitab, Anda dapat temukan bahwa banyak karya ajaib Tuhan yang merupakan hasil dari rasa lapar yang tidak pernah putus, yang besar dan tidak terpuaskan akan perubahaan. Tuhan tidak terguncang karena doa yang bergumam dan singkat, tidak juga oleh usulan yang tanpa semangat oleh orang pasif. Tuhan digerakkan oleh sebuah keinginan yang kuat, sama seperti seorang wanita mandul yang memohon diberikan anak – Anda bisa membaca kisah Hana di 1 Samuel 1.

Jadi, bagaimanakah kita melahirkan kehendak Allah di bumi ini? Dengan bertekun dalam doa dan tidak akan pernah menyerah hingga Anda menerima jawaban dari doa Anda. Dengan kerja keras dan kesakitan, sama seperti seorang ibu yang melahirkan bayinya.

Yesus memberikan perumpamaan tentang ketekunan ini dalam Lukas 18 yang menceritakan tentang seorang janda yang meminta keadilan pada seorang hakim yang lalim. Namun karena ia bertekun dan tidak pernah menyerah mengusik haim tersebut, hakim itu akhirnya memutuskan untuk membenarkan perkara janda itu. Jadi, jika hakim yang lalim saja keputusannya dapat dipengaruhi oleh ketekunan janda tersebut, bukankah Tuhan memiliki belas kasihan yang lebih besar kepada umat-Nya? Apapun yang Anda pergumulkan hari, bawalah perkara Anda itu kepada Tuhan dan jangan berhenti berseru kepada-Nya hingga Anda mendapatkan pertolongan yang Anda harapkan.

--

Buat Jantung Iman Anda Berdetak Kembali
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Benarkah Yesus Akan Datang Kembali?

Doa Yang Menggerakkan Tuhan

Jangan Berkemah Di Dalam Sumur
THURSDAY, 03 MARCH 2011
Total View : 2259 times
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Reader’s Digest melaporkan bahwa orang-orang yang mengalami depresi serius mempunyai kemungkinan tiga kali lebih besar untuk meninggal dunia karena penyakit jantung. Bahkan mereka yang mengalami depresi ringan mempunyai tingkat kefatalan 50% lebih tinggi dibandingkan mereka yang normal.

Dalam Amsal 12:12 dituliskan, “Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.” Ayat diatas berbicara tentang “hati” yang berkaitan dengan penyakit rohani maupun penyakit fisik. Harapan yang tertunda dapat menyebabkan penyakit jantung, baik jasmani maupun rohani.

Harapan yang tertunda adalah saat impian mati, atau saat impian itu di hantui oleh ketakutan. Jika semangat telah menyurut dan kemasabodohan mengganggu, harapan yang tertunda mungkin sedang bekerja. Jika Anda menyadari diri Anda sedang mengikuti gerakan agamawi, melakukan dan mengatakan hal-hal dengan benar sementara merasakan kekosongan dan kematian dalam diri Anda, Anda mungkin korban dari harapan yang tertunda.

Jika kekecewaan tampaknya lebih kuat dibanding sukacita dalam kehidupan Anda; jika air mata muncul saat Anda berpikir tentang orang tertentu; Jika Anda tidak dapat mengembara ke beberapa tempat dalam pikiran dan hati Anda tanpa merasakan ketidaknyamanan atau emosi negated; jika janji itu sekarang memancarkan kekecewaan atau sinisme bukannya iman; jika pernyataan “Allah akan menolong Anda” disambut dengan kebimbangan atau pertanyaan; Anda mungkin berada pada tahap tertentu penyakit jantung rohani karena dirongrong oleh penyakit yang bernama harapan yang tertunda.

Berita baiknya, sekalipun harapan yang tertunda dapat menyebabkan pernyakit yang fatal. Ada sebuah obat mujarab bagi Anda. Yesus, Sang Tabib Agung itu datang “untuk merawat orang-orang yang remuk hati” (Lukas 4:18-19, Yesaya 61:1).

Abraham dan Sara adalah sebuah contoh nyata mereka yang berhasil melalui serangan penyakit yang bernama harapan yang tertunda itu. Kasus mereka adalah kasus ekstrim yang bisa menyebabkan penyakit jantung secara rohani maupun jasmani. Anda dapat membaca bagaimana Abraham dan Sara tertawa sinis karena menunggu janji Tuhan selama 24 tahun, dan di kali terakhir Tuhan datang kepada Abraham, Dia menjanjikan seorang anak kepada mereka kembali.

Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" (Kejadian 17:17)

Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?" Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? (Kejadian 18: 12-13).

Abraham dan Sara mengalami masalah serius karena harapan yang tertunda, mereka jadi bersikap sinis terhadap janji Tuhan. Ini adalah sebuah proses yang kemungkinan besar terjadi pada mereka yang harapannya tertunda seperti Abraham dan Sara:

Patahnya semangat, tahap awal penyakit ini.
Kebingungan, saat kita mulai mempertanyakan diri kita sendiri, impian-impian kita dan janji-janji Allah.
Ketidakpercayaan, saat harapan hilang dan penantian lenyap.
Kekecewaan, tahap pertama kepahitan, yang biasanya melibatkan ketidakpercayaan terhadap karakter Tuhan.
Kepahitan, dimana perasaan-perasaan kebencian mendalam kita mempersalahkan Tuhan, orang lain, dan bahkan diri kita sendiri.
Sinisme, lenyapnya iman dan harapan sepenuhnya – sebuah hati yang mati.
Abraham dan Sara mengalami itu semua. Iman mereka untuk mendapatkan anak sudah mati; mereka bersikap sinis. Tetapi jangan berhenti disitu. Dengarlah juga kesaksian akhir bagaimana Tuhan berkarya dalam hidup Abaraham dan Sara hingga hidup dan iman mereka dipulihkan, mereka mencapai penggenapan janji Tuhan itu.

Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." ~ Roma 4:18

Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia. ~ Ibranis 11:11

Jika Abraham dan Sara dapat berpindah dari tahap harapan yang tertunda yang begitu ekstrim kepada iman yang bersemangat dan kuat, demikian juga Anda. Teruslah “berharap sekalipun tidak ada lagi harapan.” Mari kita teladani hidup Abraham yang hidup karena percaya kepada Tuhan, bahkan saat ia sudah tidak ada lagi dasar untuk percaya, ia terus berharap.

Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham. ~ Galatia 3:6-7

-

Jangan Berkemah Di Dalam Sumur
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Sisi Kesuksesan Yang Terlupakan

Jangan Pilih Yang Palsu

Tuhan Buka Jalan Saat Tiada Jalan
THURSDAY, 13 JANUARY 2011
Total View : 2240 times
Mazmur 18:31

Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

Pada suatu saat, kita menemukan diri kita sedang berada dalam puncak kehidupan, dan hanya beberapa saat kemudian sudah berada di sebuah lubang, atau sedang berada diantaranya. Kita senang berada di puncak kehidupan – itu adalah saat sukacita luar biasa dan kegembiraan. Sayangnya, banyak orang menghabiskan waktu mereka di dalam lubang, entah itu lubang keputusasaan emosional, kesulitan keuangan, penderitaan mental, sakit fisik, atau sesuatu yang lain. Bahkan yang disayangkan, banyak orang yang berkemah di dalam lubang itu dan tidak pernah keluar. Merasa takut dan kalah, mereka memutuskan untuk tetap di lubang itu daripada membuat rencana untuk melarikan dari lubang itu dan mendaki puncak berikutnya. Anda tidak bisa tetap berada di lobang itu. Hidup Anda – tujuan hidup Anda – ditentukan oleh kepercayaan Anda pada Tuhan serta mulai keluar dari lubang itu.

Jika Anda merasa berada di lubang itu, tenang. Anda bukan orang pertama yang menemukan dirinya berada di dalam sumur yang dalam, dan gelap. Di Perjanjian Lama, kita telah mengenal seorang pria muda bernama Yusuf yang juga menemukan dirinya berada di sebuah sumur – dalam keadaan sebenarnya! Untuk Yusuf, lubang itu seperti jalan buntu yang gelap, namun sebenarnya merupakan sebuah jalan ke sebuah istana – sebuah rute langsung untuk menuju ke sana. (Pelajari Kejadian 37: 5-36; pasal 39 dan 41).

Di Perjanjian Baru kita juga bisa belajar dari Rasul Paulus, seorang pemimpin Yahudi yang terpandang kala itu yang menjadi seorang Kristen, yang kemudian memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus, dan konsekuensinya dia harus mendapati dirinya di lubang. Lubang bagi Paulus ada berada di sebuah kapal yang diterpa badai. Semua orang ingin melompat keluar perahu, tetapi Tuhan memberi tahu Paulus, “Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.” (Kisah Para Rasul 27:21).

Baik Yusuf maupun Paulus, keduanya membutuhkan tali harapan untuk membantu mereka mendaki keluar dari lubang sumur mereka. Tali harapan yang disediakan bagi mereka sama tersedianya bagi Anda – firman Tuhan. Alkitab menyediakan kita peta untuk membimbing kita keluar dari lubang apapun. Mazmur 34: 20 berkata, “Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;” Dengan kata lain, kita semua akan mengalami berada di “lubang” itu – mereka tak terelakkan – tetapi kita bisa keluar dari sana ketika kita memegang kuat-kuat tali pengharapan yaitu firman Tuhan dan memutuskan untuk memanjat keluar. (by Danette Crawford)

--

Mendobrak Dunia Roh Dengan Puasa
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Doa Yang Menggerakkan Tuhan

Ada Kesembuhan Yang Menanti Anda!

Doa dan Puasa, Liburan Bagi Jiwa
THURSDAY, 20 JANUARY 2011
Total View : 3361 times
Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!

Yesaya 58:6-7

Puasa dilakukan oleh hampir semua kelompok agama, termasuk umat Kristen. Di dalam Alkitab sendiri tercatat bahwa puasa yang disertai oleh ibadah doa sudah ada sejak jaman Perjanjian Lama. Puasa atau tidak makan dalam Perjanjian Lama lebih mengarah untuk menyatakan kepada umat Israel bahwa ada sesuatu yang lebih penting dari kehidupan ini – hubungan yang intim dengan Tuhan dan kebergantungan kita pada-Nya. Puasa adalah sebuah gaya hidup yang kadang merupakan sebuah perintah, kadang kerelaan dan terkadang juga bagian dari ritual, namun dalam kitab orang Yahudi seringkali puasa dilakukan kala terjadi kekacauan dan memohon pemulihan. Di masa kekacauan, puasa menjadi simbol harapan. Dengan pertobatan dan doa, puasa akan berpusat untuk merendahkan diri dan memperbaharui hubungan dengan Tuhan.

Di dalam Perjanjian Baru, puasa lebih mengarah kepada figure Yesus Kristus, sebagai Mesias yang akan memerintah Kerajaan Allah. Yesus sendiri melakukan puasa dan doa, dan meneladankan bagaimana Dia merendahkan diri-Nya dan berdoa syafaat dihadapan Bapa-Nya. Hal ini diteruskan oleh gereja mula-mula, mereka mengembangkan disiplin untuk berpuasa yang disertai doa dengan disertai kerinduan untuk mencari wajah Tuhan dan memanjatkan harapan bagi penyebaran kabar baik.

Puasa dalam bahasa Ibrani adalah: tsom dan Yunani adalah : nesteia. Dalam bahasa Ibrani yaitu tidak makan, dan Yunani: tanpa makanan. Keduanya berarti adalah kesediaan untuk tidak makan.

Jenis-jenis puasa :

Puasa penuh, tanpa minum dan makanan. Untuk melakukan ini, pastikan dilakukan karena tuntunan Roh Kudus.
Puasa biasa, tidak makan untuk beberapa waktu lamanya – satu hari hingga tujuh hari dan terkadang hingga empat puluh hari, tetapi diperbolehkan minum air putih ataupun minuman lainnya.
Puasa sebagian, hal ini seperti diet tanpa the, kopi, daging, makan pagi, atau suatu makan tertentu pada periode tertentu.
Tidak tidur di malam hari, menghabiskan waktu tidur untuk berdoa.
Puasa selalu di ikuti oleh doa karena hal utama dari doa bukanlah tidak makan dan minum, namun untuk merendahkan diri dihadapan Tuhan dan membawa isu-isu tertentu kepada-Nya.

Mengapa hari ini Anda masih perlu melakukan puasa?

Itu adalah perintah. Tuhan memerintahkan untuk berdoa dan puasa pada hari sabat, Alkitab mencatat bahwa ketetapan ini adalah untuk selama-lamanya. Imamat 16:31.
Meneladani Yesus, Ia melakukannya dan juga mengajarkannya pada murid-muridnya. Yesus mengawali pelayanan-Nya dengan berpuasa selama empat puluh hari, dan Ia berhasil mengalahkan tipu daya setan saat puasa itu. Matius 4:2; 6: 16-18.
Untuk mengalami terobosan secara spiritual. Kadang-kadang ada benteng-benteng kuasa kegelapan yang hanya bisa dirobohkan melalui doa dan puasa, hal ini dicatat di Alkitab saat Yesus mengajar murid-murid-Nya tentang pengusiran setan.
Puasa adalah gaya hidup orang percaya. Yesus melakukannya, demikian juga para rasul dan orang percaya mula-mula. Puasa selain membawa seseorang pada keintiman dengan Tuhan, juga bermanfaat bagi kesehatan. Saat seseorang berpuasa, organ-organ tubuhnya beristirahat dari kerja keras juga membuang semua racun-racun dari tubuhnya. Itu sebanya tidak jarang orang yang memiliki kebiasaan berpuasa memiliki tubuh yang fit dan sehat.
Jika Anda percaya pada Yesus Kristus, maka kami mendorong Anda untuk mengalami kuasa Tuhan melalui puasa dan doa. Ketika Anda melakukannya, maka Anda akan melihat bagaimana tangan Tuhan bekerja dalam kehidupan Anda, keluarga Anda, lingkungan Anda bahkan bangsa ini. Jadilah bukti hidup dari kuasa Tuhan ini.(VM)

--

Rahasiakan Identitas Anda
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Memegang Kendali Kehidupan

Bersikap Munafik Bukanlah Beriman

Terpanggil Untuk Bersikap Jujur
FRIDAY, 22 OCTOBER 2010
Total View : 1910 times
Ini adalah definisi dari kata munafik: “Ingin dilihat oleh semua orang.” Kata Yunani untuk munafik adalah, hypocrites, yang arti sebenarnya adalah “aktor.” Aktor di abad pertama selalu menggunakan topeng. Seorang munafik, adalah orang yang selalu menggunakan topeng, wajah palsu.

Yesus tidak mengatakan, “Jangan berbuat baik.” Dia juga tidak memerintahkan, “Jangan biarkan perbuatan baik Anda dilihat orang.” Kita harus berbuat baik, dan beberapa hal, seperti kebajikan atau mengajar, harus dilihat oleh orang lain agar berdampak. Jadi mari kita perjelas. Melakukan perbuatan baik adalah sesuatu yang baik. Melakukan perbuatan baik agar dilihat orang, itu tidak baik. Bahkan, berbuat baik agar dilihat orang adalah sebuah pelanggaran. Inilah penyebabnya.
Kemunafikan membuat orang menjauh dari Tuhan. Ketika jiwa yang lapar akan Allah masuk ke sebuah gereja yang jemaatnya ingin menjadi artis, apa yang akan terjadi? Ketika seorang pencari Allah melihat seorang penyanyi gereja bergaya seperti penghibur di Las Vegas, apa yang akan terjadi? Ketika jemaat melihat seorang pengkotbah – yang pandai bersilat lidah dengan dandanan serta penataan rambut yang rapi – menciba mengesankan semua yang hadir kecuali Tuhan… Ketika jemaat lain melihat sesamanya datang dengan pakaian gemerlap dan memamerkan persembahan mereka yang banyak… Ketika orang masuk ke gereja ingin mencari Tuhan namun tidak menemukan Tuhan di gereja, jangan berpikir bahwa Tuhan tidak melihatnya dan Tuhan tidak akan bereaksi. “Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.” (Matius 6:1).

Kemunafikan membuat seseorang melawan Allah. Allah tidak memiliki toleransi atas hal ini. Untuk mengatasinya, inilah yang dapat kita lakukan:

1. Jangan mengharapkan balasan atas perbuatan baik yang Anda lakukan. Sama sekali. Jika seorangpun tidak memperhatikannya, jangan kecewa. Jika seseorang memuji Anda, berikan kemuliaan bagi Allah. Tanyalah diri Anda pertanyaan ini: “Jika tidak ada seorangpun yang tahu perbuatan baik yang Anda lakukan, apakah Anda masih melakukannya?” Jika tidak, Anda melakukannya untuk dilihat orang.

2. Memberi hadiah uang secara rahasia. Uang sering mengendalikan kepalsuan dalam hidup kita. Kita ingin terlihat ketika mendapatkannya, dan kita ingin terlihat ketika memberi. Jadi, “Jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.” (Matius 6:3).

3. Jangan ada spiritualitas palsu. Jika Anda memilih tempat duduk di gereja, jangan hanya untuk dilihat atau menyanyi untuk didengar. Jika Anda mengangkat tangan dalam ibadah, raihlah kekudusan, bukan untuk dilihat. Jika Anda berbicara, jangan gunakan kata-kata yang terkesan religius untuk pemanis lidah, seperti “puji Tuhan” atau “Halleluya” hanya sebagai kebiasaan.

Jangan menggelar “pertunjukan iman.” “Lihat saya! Lihat saya!” adalah kata-kata yang digunakan di taman bermain, bukan dalam Kerajaan Allah. Berhenti meniup terompet. Batalkan parade. Cukup sudah menjatuhkan nama Anda. Jika penghargaan datang, belokkan dengan sopan. Bunuh keinginan untuk muncul dipermukaan. Lalu arahkan hidup Anda untuk melayani Tuhan.

Dengarkanlah nasihat Yesus Kristus ini: “Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.” (Matius 23:26). Fokus ke dalam, maka yang diluar akan mengikuti. Taruh semua motivasi Anda di hadapan Allah setiap hari, setiap jam. “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” (Mazmur 139:23-24).

Lakukanlah perbuatan baik, hanya jangan melakukannya untuk mendapatkan penghargaan.

--

Mengenal Kehendak Tuhan 2
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Sisi Kesuksesan Yang Terlupakan

Obat Bagi Racun Kepahitan

Jangan Pilih Yang Palsu
FRIDAY, 01 OCTOBER 2010
Total View : 2498 times
Rasul Yohanes sering menyebut dirinya sebagai “murid yang dikasihi” Yesus. Meskipun ungkapan ini terdengar sedikit egois, namun Yohanes tidak berniat menyatakan bahwa dirinya lebih dikasihi dibandingkan Maria, Marta, Lazarus dan murid-murid yang lainnya. Tetapi ia ingin mengatakan bahwa dirinya telah menerima pewahyuan tentang kasih Allah. Bagaimana Yesus mengasihi seorang demi seorang pribadi itu unik, tidak bersifat umum. Dia memiliki keintiman tersendiri dengan tiap-tiap orang.

Jika Tuhan mencintai kita secara unik, maka Tuhan memiliki cara yang khusus dan unik juga untuk memimpin dan menuntun setiap pribadi untuk membuat keputusan. Salah satu tuntunan yang Tuhan berikan bagi kita dalam membuat keputusan adalah kebenaran firman Tuhan. Jadi, dalam menghadapi setiap permasalahan kehidupan ini kita wajib kembali pada firman Tuhan. Apa yang Tuhan katakan melalui firman-Nya? Kesimpulan apa yang Anda dapat dari firman Tuhan yang Anda peroleh? Apakah ada bukti bahwa Tuhan memiliki kehendak khusus dalam hidup kita?

Selain itu, Garry Friesen dan Baline Smit, penulis buku “Decision Making and the Will of God” menyatakan bahwa Allah berdaulat penuh dalam hidup kita dan memberikan tuntunan yang jelas melalui firman-Nya. Namun manusia diberi kemampuan dan kebebasan untuk membuat pilihan secara rasional. Jadi ia menyimpulkan bahwa tuntunan Tuhan juga terjadi lewat proses keputusan logis. Namun kesimpulan Friesen tadi membuat orang Kristen seringkali menyingkirkan peran Tuhan dalam membuat keputusan dalam hidupanya. Mengapa? Karena pemikiran Friesen membuat orang berpikir:

Tuhan tidak memiliki kehendak khusus bagi individu
Anda hanya tahu kehendak Tuhan ketika hal itu telah terjadi
Tuhan hanya memberikan tuntunan moral melalui Alkitab.
Tuhan tidak dapat memberikan bimbingan secara unik pada seorang individu
Pemandangan tradisional tentang pembuatan keputusan adalah pendekatan yang kekanak-kanakkan.
Namun pemikiran Friesen tentang pembuatan keputusan ini seperti mendapat sanggahan dari Smith seperti ini:

Faktanya Tuhan adalah pribadi yang memiliki kehendak yang menjadi dasar hubungan intim antara diri-Nya dan manusia.
Kehendak Allah adalah sebuah bimbingan yang pasti
Allah akan membimbing pemikiran Anda sehingga Anda membuat pilihan yang terbaik.

Salah satu dasar yang Smith gunakan bagaimana Tuhan membimbing kita secara spesifik dalam membuat keputusan adalah Roma 12:2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Pelita Kehidupan

Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. ~ Mazmur 73:4

Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku. ~ Mazmur 119:133

TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. ~ Yesaya 53:11

--

Lupakan Kesuksesan Jika Anda Melupakan Tuhan
100% Kisah Nyata | Recharge Your Soul | Daily Devotional | Share Your Story | Teaching | Pray For

Related Articles

Sisi Kesuksesan Yang Terlupakan

Jangan Pilih Yang Palsu

Tuhan Buka Jalan Saat Tiada Jalan
MONDAY, 28 DECEMBER 2009
Total View : 1879 times
Kita semua pasti ingin sukses dalam setiap hal yang kita lakukan, baik dalam area bisnis dan keuangan, keluarga, rohani, emosional maupun fisik. "Success" sering diartikan sebagai "memenuhi tujuan, mendapatkan yang diinginkan, atau mencapai kesejahteraan, nama baik atau posisi."

Keinginan untuk sukses sudah tertanam dalam hidup kita dan Alkitab "Buku Petunjuk Sukses" kita berjanji bahwa kita bisa menjadi sukses dengan mengikuti setiap petunjuk-petunjuknya. Sebagai contoh, dalam kitab Yosua, Tuhan sendiri berkata, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, ...bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa ...Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."(Yosua 1:6-8).

Berdasarkan Pencipta kita, kita akan dapat berhasil dan mengalami kemakmuran dengan membaca firman, percaya dengan iman dan menaati apa yang dikatakannya. Yesus Kristus adalah Firman yang hidup. Dia adalah jalan, kebenaran dan hidup (Yohanes 14:6).

Jika kita menemukan hikmat, menaruhnya dalam hati dan menghidupinya, berdasarkan Amsal 3:13-16, kita akan menemukan umur panjang, kekayaan dan hormat. Bukankah ini terdengar seperti kesuksesan. Tetapi janji Tuhan pasti digenapi. Tuhan akan melakukan bagian-Nya, tetapi kita harus melakukan bagian kita. Misalnya, kehidupan kita harus seimbang. Kita bisa menikmati kelimpahan dengan integritas dan di atas semuanya itu, berikan segala kemuliaan hanya bagi Tuhan, jangan mengambilnya untuk diri kita sendiri.

Seringkali sangat mudah berdoa untuk kesuksesan namun jika kita sudah mencapainya kemudian lupa kepada Tuhan dan yang kita ingat hanya bagian kita saja. Kita berpikir seolah-olah kita telah berusaha dengan kekuatan kita sendiri, padahal kenyataannya Tuhanlah yang telah memberikan semuanya itu.

Tuhan memberi Anda bakat dan talenta yang unik dan berharap Anda memakainya untuk melakukan yang terbaik. Tetapi Dia juga ingin Anda ingat darimana bakat dan talenta kita berasal dan memberikannya kepada Tuhan untuk kemuliaan-Nya. Sangat berbahaya jika kita melupakan Tuhan dan menjadi sombong karena kita akan terjebak dalam nafsu serakah.

Jika Anda memilih untuk melupakan Tuhan berarti Anda juga harus melupakan segala kesuksesan. Ingatlah Tuhan maka Anda akan benar-benar sukses. Bagi Tuhanlah segala kemuliaan, hal yang besar telah dikerjakan dalam hidup kita.

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar