Dari Ujian Menuju Kemenangan

Kolose 4:5
“Hiduplah dengan penuh hikmat.., pergunakanlah waktu yang ada.”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 32; 1 Tesalonika 4; Yesaya 15-16

Seorang musisi kawakan tahu bahwa penderitaan mendahului kemuliaan dan pujian. Ia mengalami masa-masa latihan yang berat dan melelahkan serta pengorbanan diri yang mendahului satu jam waktu pertunjukkan di mana segala jerih payahnya mendapat sambutan meriah.

Seorang murid tahu bahwa sebelum ia lulus dengan nilai yang baik, ia telah belajar, menyangkal diri, dan berkomitmen selama bertahun-tahun.

Para astronot meluangkan waktu latihan bertahun-tahun sebelum menempuh sebuah penerbangan pendek yang mungkin hanya selama beberapa hari.

Alkitab mengajarkan bahwa pengorbanan dan disiplin diperlukan apabila kita ingin menjadi hamba Tuhan yang setia. Paulus menulis, “Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah aku memberitakan injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak” (I Korintus 9:27).

Disiplinkan waktu Anda.. disiplinkan mata Anda.. disiplinkan pikiran Anda.. disiplinkan tubuh Anda.. semua demi Kristus.

Tidak akan ada yang namanya kemenangan tanpa sebuah pengorbanan.

--
Petugas pajak mencatat, Brad Pitt dan Angelina Jolie Foundation telah menyerahkan US$4,9 juta untuk amal sepanjang 2009.

Mengutip femalefirst, Selasa (2/8), catatan pajak dari Jolie dan Pitt atas nama Jolie-Pitt Foundation total mengeluarkan uang US$4,9 juta selama 2009.

Pasangan yang membesarkan Steve (9) Pax (7) Zahara (6), Shiloh (5) dan anak kembar Knox dan Vivienne (3) telah membagikan sekitar US$1,95 juta bagi Right Foundation, yang membangun rumah untuk keluarga setelah serangan Badai Katrina di New Orleans pada 2006.

Sebuah sumber yang dekat dengan pasangan itu mengatakan, "Banyak selebriti bisa meniru kebaikan dari Brad dan Angelina. Mereka tidak hanya membagikan uang saja, tetapi mereka memastikan membagikannya dengan cara yang sangat terbaik untuk yang paling membutuhkan."

Selain itu, pasangan kesohor Hollywood ini juga bemurah hati mendonorkan uang US$1 juta untuk United Nations, Pakistan Emergency Fund yang pasca banjir ekstrim di Pakistan.

Lalu menyumbang US$700 ribu untuk mendanai lembaga kanker anak-anak Jane Etta di Springfield, Missouri, tempat Brad dibesarkan.

Termasuk juga menyumbang Kota Joplin, Missouri sebesar US$480 ribu setelah hancur akibat badai tornado. Belum lagi, sejumlah sumbangan lainnya. [mor]

--

Asosiasi Bola Basket China, CBA, akan mengeluarkan peraturan baru cukup keras, yang bakal menyulitkan para pemain NBA, yang sedang mengalami persoalan lockout. Pasalnya, CBA melarang para pemain NBA meninggalkan Liga China jika lockout sudah berakhir.

Memang, Liga China menjadi salah satu tujuan para pemain NBA yang terancam nganggur. Karena tak ingin mereka hanya jadi tempat pelarian, CBA langsung membuat aturan yang membuat para pemain NBA bakal berpikir panjang untuk mengadu nasib di sana.

Ada dua peraturan baru yang dibikin. Pertama, dalam kontrak yang diberikan kepada pemain NBA, tim tidak boleh menyertakan izin kembali ke NBA jika lockout selesai. Kedua, setiap tim hanya diperbolehkan untuk mendaftarkan satu pemain NBA.

"CBA ini bukan liga buangan NBA. Jika tidak ada peraturan yang jelas tentang masalah ini, para pemain NBA itu akan pergi di tengah musim jika NBA kembali bergulir. Tentunya hal ini bisa mengacaukan liga basket kami," ucap salah satu petinggi CBA yang namanya tidak mau disebut.

CBA sadar, membawa pebasket NBA ke liga mereka akan memberikan keuntungan besar. Tetapi, jika memang CBA menerapkan peraturan tersebut maka dapat dipastikan pemain bintang NBA tidak akan tertarik bermain di China. Peraturan yang memaksa bintang NBA untuk berlaga selama satu musim penuh, dapat membuat mereka berpikir dua kali untuk bergabung.

"Saya pikir menarik penonton dengan mengontrak bintang NBA untuk bermain di liga lokal bukan hal yang baik," ucap manajer umum Zhejiang Guangsha, Ye Xiangyu. "Ketika mereka kembali ke NBA, tidak akan ada lagi pemain setingkat mereka yang tersisa, hal ini bisa memengaruhi tim dari berbagai aspek."

Tahun lalu, Guangsha mengontrak mantan pemain NBA, Javaris Crittenton and Rafer Alston. Namun, mereka bertahan hanya dua minggu di tim dan langsung pergi begitu saja.

Hal menarik lainnya dari liga di China adalah uang yang lebih besar daripada di Eropa, dan para fansnya yang luar biasa, karena diperkirakan mencapai 400 juta orang. Nah, inilah yang mungkin bisa dimanfaatkan para bintang NBA sebagai ajang promosi di "Negeri Tirai Bambu" itu.

--

Nadya Suleman, ibu 14 anak yang mendapat julukan "Octomom", akan tampil di ring tinju di Springfield. Ia tengah mencari lawan.

Suleman merupakan ibu yang mendapat kecaman pedas pada Januari 2009 saat melahirkan 8 anak. Ia merupakan ibu pengangguran, tidak punya suami, dan sebelumnya sudah memiliki 6 anak.

Nadya melahirkan delapan bayi kembar melalui pembuahan in vitro pada 26 Januari 2009. Ia melahirkan 6 bayi laki-laki dan 2 bayi perempuan.

Promotor Celebrity Boxing Federation, Damon Feldman, tengah mencari lawan untuk menghadapi sang "Octomom" ini.

Pertarungan akan berlangsung tiga ronde dengan durasi 1 menit. Kedua petinju akan mengenakan sarung tinju yang ekstra besar dan pelindung kepala.

--