Segar banget

Segar banget
bangett

Senin, 13 Juni 2011

kebangunan rohani


Saya (Dr. Stephen Abdul Ganiyu Adewale) dilahirkan tanggal 9 Agustus 1965 dalam keluarga poligami, sehingga saya selalu kebingungan saat harus menjelaskan hubungan keluarga saya kepada saudara saya yang lain. Itu terjadi karena saya lahir bukan dari latar belakang Kristen, namun penentang kekristenan. Saya anak sulung dari dua puluh bersaudara dalam satu ayah. Ayah saya adalah seorang polisi yang selalu ditempatkan di daerah yang berbeda-beda sesuai tugas, sehingga hidup saya selalu berpindah-pindah, tidak pernah menetap. Dengan adik yang banyak dan hidup yang berpindah-pindah, saya hidup dalam situasi ekonomi yang sangat sulit. Sekolah tidak pernah tetap, bisa tiap tahun saya berpindah sekolah. Ayah biasa menitipkan saya pada kenalannya karena tidak mampu mengurusi saya. Kenalan-kenalan ayah tersebut jelas tidak menyayangi saya karena hanya terpaksa saja menerima saya.

Saya pernah tinggal dengan seorang ibu yang memiliki usaha kantin. Saya dipaksa bekerja sendirian dalam memasak, melayani tamu, sampai mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Mungkin alasannya mau menerima saya adalah karena ia mendapatkan pekerja tanpa harus membayar. Saat ayah harus pindah lagi, kali ini saya dititipkan pada temannya yang seorang tukang roti. Saya mendapatkan perlakuan yang lebih buruk dari sebelumnya, ia sering memukuli saya hanya untuk melampiaskan kemarahannya. Saya harus mengalami kerja paksa; bangun pagi-pagi sekali, sampai hari menjelang siang, ia baru membiarkan saya pergi sekolah. Karena sudah terlalu siang, saya tidak berani masuk sekolah. Saya hanya berputar-putar di sekitar sekolahan sambil bersembunyi, takut mendapat hukuman dari sekolah. Hal ini tentu saja membuat saya tidak naik kelas. Sebaliknya, saya malah masuk dalam pergaulan yang salah.

Keterlibatan saya yang semakin jauh dalam pergaulan geng, membuat masa depan saya semakin kelam. Saya melakukan segala macam kejahatan geng, mulai dari pemerasan, teror, pencurian, sampai perampokan. Di kalangan kriminal, saya cukup ditakuti. Mereka menjuluki saya "Bulldog". Itulah panggilan saya sehari-hari -- punya banyak musuh. Saya dikejar-kejar polisi dan masuk dalam daftar pencarian orang, sehingga saya harus melarikan diri berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain. Kadang saya juga takut dosa kalau teringat agama. Walaupun saya orang jahat, saya masih rajin bersembahyang seperti yang agama saya ajarkan. Untuk itu, saya mencoba bertobat; berhenti melakukan hal jahat dan melakukan pekerjaan lain yang baik. Saya melakukan pekerjaan apa saja, mulai dari kondektur bus, pekerja bangunan, pemotong kayu, buruh kasar, dan sebagainya.

Namun, hidup sepertinya tetap tidak berpihak pada saya, pekerjaan-pekerjaan tersebut tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan saya. Untuk makan, saya masih sering kelaparan. Hanya untuk mengganjal perut, saya sering makan dedaunan atau minum air mentah yang banyak sampai perut saya terasa penuh. Saya tidak tahan lagi. Suatu hari, saat saya kembali merampok sebuah toko, rupanya ada yang melihat dan melapor polisi. Polisi langsung mengepung tempat itu dan mencari-cari saya. Untungnya saya masih sempat lolos dan lari sejauh mungkin. Dalam pelarian, saya hidup luntang-lantung dan kelaparan, namun saya tidak mau berbuat jahat lagi. Suatu hari, saya melewati halaman sebuah sekolah Kristen. Di balik pagar sekolah itu, saya mendengarkan murid-murid yang sedang berlatih paduan suara. Begitu indahnya lagu yang mereka nyanyikan, saya berdiri diam di sana dan menikmati nyanyian itu. Ada sebuah kedamaian meresap ke dalam hati saya.

Saya keluarkan sebuah kitab Injil kecil yang kumuh dan lusuh dari balik baju saya. Kitab kecil itu adalah pemberian seorang teman saya waktu bekerja dahulu. Menurutnya, itu adalah harta yang paling berharga baginya, dan dia memberikan pada saya karena katanya buku itu bisa melindungi saya. Bahkan, ia mengajarkan beberapa doa dari kitab Mazmur, katanya untuk perlindungan dan kekuatan. Memang saya masih rajin bersembahyang, namun kadang-kadang saya tergoda untuk berdoa dengan cara teman saya karena merasakan kemanjuran dari doa-doa tersebut. Saya merasakan pikiran saya menjadi lebih tenang dan memiliki kekuatan untuk tetap bertahan. Kemudian, saya naik gunung, menyendiri, berdoa, dan bertapa. Hal ini biasa dilakukan oleh orang pemeluk agama saya untuk mencari pencerahan. Saya minta petunjuk atas hidup saya yang tidak pantas dijalani ini. Berdoa dengan tasbih, mengulangi doa-doa yang sama. Namun, terkadang saya membaca Injil dan turut berdoa dengan kalimat-kalimat dalam Mazmur.

Saya merasa mendapatkan kekuatan karena doa-doa itu, dan kemudian turun gunung. Saya menumpang pada seorang Kristen yang saya kenal begitu saja di jalan. Dia begitu baik, menyediakan segala yang saya perlukan setiap hari. Suatu hari, tanpa sengaja saya pergi mengikuti kebaktiannya. Saya pikir tidak ada salahnya, toh saya juga sudah membaca Mazmur dan doa-doa dalam kitab itu juga sudah menjadi doa saya. Namun kemudian, yang terjadi tidak disangka-sangka, ada semacam aliran yang terasa begitu hebat menjamah saya. Saya bertobat dan menyerahkan hidup saya pada Kristus. Setelah itu, saya kembali ke kampung halaman. Karena tidak enak pada saudara-saudara, saya tetap meneruskan sembahyang dengan cara mereka, walaupun saya gelisah dan tidak menemukan damai saat melakukannya. Saya masuk dalam pergumulan yang berat, mana yang harus saya pilih, keyakinan saya yang lama atau Kristus? Bermalam-malam saya tidak bisa tidur dan terus memikirkannya.

Sampai suatu malam saya bermimpi. Mimpi itu jelas sekali. Saya bermimpi ada di sebuah persimpangan dengan banyak jalan. Saya kebingungan dan menimbang-nimbang, jalan mana yang harus saya pilih? Ada sesuatu mendekati saya, walau saya tidak dapat melihat wujudnya, namun saya dapat mendengar suaranya. Ia berkata, "Ikutlah jalan ke mana engkau telah mulai melangkahkan kakimu ke situ, dan kau akan melihat ke mana jalan itu akan membawamu." Saya mematuhi suara itu dan mulai berjalan. Walaupun saya tidak melihatnya, saya tahu Ia mengikuti saya. Tidak lama kemudian, saya tiba di sebuah tempat yang sangat indah, tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Saya katakana pada sosok itu, saya ingin tinggal di tempat yang indah itu dan tidak ingin kembali lagi. Ia menjawab, "Terserah padamu untuk memilih datang ke sini atau tidak, tapi untuk sekarang, mari kita pergi." Dan saya pun terbangun dari mimpi itu.

Saya mulai berdoa, Tuhan saya ingin sampai di tempat itu dan tinggal di sana, apapun yang terjadi. Perjumpaan saya dengan Kristus telah membulatkan tekad saya. Orang-orang sekitar saya mulai mengetahui perubahan keyakinan saya dan mereka mulai membenci, melecehkan, dan menindas saya. Hal itu juga sampai ke telinga ayah, dan ia pun memanggil saya. Walaupun takut, saya memberanikan diri menjumpainya. Ia bertanya, apa betul apa yang telah ia dengar, apa ada yang salah dengan saya? Saya katakan padanya betul, saya telah berjumpa dengan Yesus. Reaksinya akan jawaban saya, sudah saya duga sebelumnya. Ia menjadi sangat marah dan memukuli saya, kemudian mengusir saya keluar dari rumah. Sambil bersumpah, siapapun yang menerima saya menumpang di rumahnya, ia akan membakar habis rumah tersebut. Pada kemudian hari, ia mengurus di pengadilan dan menyatakan saya secara resmi bukan anaknya lagi.

Selama setahun, saya menjadi tunawisma dan bekerja apa saja untuk memperoleh makan. Namun, kali ini lebih sulit daripada yang dahulu. Semua orang yang saya kenal tidak mau menerima saya, bahkan kalau tidak kenal pun, ayah saya akan datang pada pemilik usaha itu dengan seragam polisinya, memerintahkan agar saya segera dikeluarkan. Pengusaha itu pasti mengikuti perintah ayah saya karena dia tidak mau terlibat masalah. Bila itu terjadi, saya hanya tersenyum. Saya tahu semua yang terjadi ini hanya sementara, dibanding nanti saya akan tinggal selamanya di tempat indah yang telah saya lihat itu. Saya mencoba menumpang pada sebuah gereja dan saya mau melakukan apa saja asal diberikan tempat berteduh. Walau awalnya curiga, mereka mau menerima saya. Hidup saya berpindah-pindah dari satu jemaat ke jemaat lain. Saya tak mau menetap dan mendatangkan masalah pada keluarga di mana saya tinggal karena ayah mungkin akan mendatangi mereka. Saya melakukan apa saja untuk menolong mereka tanpa dibayar, asal mendapat tempat berteduh dan sedikit makan -- memotong rumput, membelah kayu, membangun rumah, dan berbagai macam pekerjaan kasar yang lain. Semua itu saya lakukan dengan sungguh-sungguh dan bersukacita.

Dalam waktu beberapa tahun, saya mulai dikenal baik oleh jemaat gereja tersebut sebagai seorang Kristen muda yang rajin dan sungguh-sungguh. Para jemaat menjadi tertarik untuk membiayai sekolah saya -- mereka bergantian membiayai saya. Yang satu memberikan biaya masuk, yang lain biaya buku-buku, yang lain lagi biaya ujian, begitu seterusnya. Dan Tuhan sungguh baik, tiap kali saya memerlukan sesuatu, Dia menyediakan tepat pada waktunya. Anugerah ini sungguh tidak saya sia-siakan, walaupun saya begitu bodoh dan ketinggalan jauh sekali dalam pelajaran, Tuhan membantu saya menjadi mudah mengingat semuanya. Saya menjadi berprestasi, lulus dengan baik, bahkan kemudian universitas meminta saya sebagai dosen di tempat itu. Saya yang begitu bodoh, telah Tuhan buat menjadi pengajar orang lain. Lihat apa yang telah Tuhan Yesus lakukan dalam kehidupan saya. Ia telah menggenapi firman-Nya dalam Mazmur, kitab kecintaan saya. Banyak buku yang sudah saya tulis telah diterbitkan dan dibaca kalangan luas, sekali lagi itu bukan kepintaran saya, melainkan hikmat dari Tuhan.

Saya dihormati di kalangan petinggi dan raja-raja, persis seperti yang dikatakan dalam Mazmur. Semuanya datang begitu saja, penghargaan-penghargaan itu saya gantung berderet di dinding rumah, bukan untuk memegahkan diri, melainkan untuk menjadi kesaksian, bagaimana seorang pengemis dan penjahat yang hancur dan tidak punya harapan seperti saya, Tuhan angkat tinggi menjadi seperti sekarang. Terpujilah nama Tuhan Yesus.

--

Mengakhiri Puasa & Harapkan Kebangunan Rohani

Apabila jadwal puasa Anda berakhir, Anda dapat kembali makan seperti biasanya. Namun perlu diingat, cara Anda mengakhiri puasa tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan rohani Anda:
LANGKAH 6: Mengakhiri Puasa Secara Bertahap

Mulailah makan secara bertahap. Jangan makan makanan keras segera setelah berakhirnya puasa. Masuknya kembali makanan keras secara tiba-tiba ke dalam pencernaan Anda, dapat menimbulkan akibat yang negatif bahkan berbahaya. Cobalah terlebih dahulu makanan ringan yang biasa dimakan sehari-hari. Dengan mengakhiri puasa secara bertahap, Anda dapat memperoleh manfaat baik secara fisik maupun rohani, bahkan dapat membantu menjaga kesehatan Anda.

Berikut ini ada beberapa saran untuk membantu Anda dalam mengakhiri puasa dengan baik:

Makanlah buah-buahan yang banyak mengadung air seperti semangka.
Kalau Anda minum juice buah dan sayuran selama berpuasa, sekarang pada tiga hari pertama setelah puasa, tambahkan:
hari pertama: selada merah
hari kedua: kentang rebus atau panggang tanpa mentega maupun bumbu.
hari ketiga: sayuran yang dikukus
sesudahnya: kembali ke menu biasanya.
Secara bertahap Anda dapat menikmati makanan seperti biasanya dengan terlebih dahulu makan makanan ringan selama beberapa hari pertama setelah selesai puasa. Mulailah dengan sedikit sop dan buah-buahan segar. Setelah itu makanlah beberapa sendok makanan padat disertai buah dan sayuran mentah, atau salad mentah dan kentang panggang.


LANGKAH 7: Harapkan Hasil

Apabila Anda dengan tulus merendahkan diri di hadapan Tuhan, bertobat, berdoa, dan mencari wajah-Nya; serta senantiasa setia merenungkan firman-Nya, maka Anda akan menikmati kehadiran Allah (Yohanes 14:21). Tuhan akan mengaruniakan kesegaran rohani dalam diri Anda. Keyakinan dan iman Anda kepada Tuhan akan semakin kuat. Anda akan merasakan bahwa mental, spiritual dan fisik Anda kembali disegarkan, bahkan Anda akan memperoleh jawaban atas doa-doa Anda.

Puasa yang sederhana, bagaimanapun tidak membuat seseorang sembuh secara total dari sakit rohani. Sebagaimana kita membutuhkan kepenuhan Roh Kudus setiap hari, sesungguhnya kita juga perlu untuk mengadakan puasa di hadapan Tuhan. Puasa 24 jam setiap minggu telah terbukti memberi manfaat bagi banyak orang Kristen.

Anda membutuhkan waktu yang cukup untuk membangun "otot" puasa Anda. Jika Anda gagal menyelesaikan puasa yang pertama, jangan kecewa. Jika dahulu Anda sudah pernah berpuasa namun sekarang tidak lagi, atau Anda merasa masih perlu memperdalam pemahaman Anda untuk melaksanakan lagi, segeralah untuk berpuasa sampai Anda berhasil. Allah menghargai kesetiaan Anda.

Saya mendorong Anda untuk berdoa dan berpuasa dengan saya secara berulang-ulang, sampai kita mengalami kebangunan rohani yang sejati dalam keluarga, negara, dan seluruh dunia.

TAMBAHAN:
Bagaimana Mengalami dan Memelihara Kebangunan Rohani Secara Pribadi

Mintalah Roh Kudus untuk menyatakan dosa yang belum Anda akui.
Mintalah maaf kepada setiap orang yang telah Anda sakiti dan ampunilah mereka yang telah menyakiti Anda. Berikan ganti rugi kalau Tuhan menyatakan hal ini.
Periksalah motivasi Anda dalam setiap kata dan perbuatan. Mintalah agar Tuhan menyelidiki dan menyucikan hati Anda hari lepas hari.
Mintalah Roh Kudus untuk menjaga Anda dari sikap puas diri dan mediokritas (apa adanya).
Mengucap syukurlah kepada Tuhan setiap hari dan dalam segala hal, Apapun situasi di sekitar Anda.
Janganlah mengikuti keinginan duniawi Anda (Galatia 5:16,17)
Serahkanlah hidup Anda kepada Isa Almasih yang adalah Juruselamat dan Tuhan Anda. Berserahlah sepenuhnya kepada Tuhan dengan kepatuhan dan kerendahan hati.
Pelajarilah sifat-sifat Allah
Berlapar dan berdahagalah akan kebenaran (Matius 5:6)
Kasihilah Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi (Matius 22:37)
Bersedialah untuk terus-menerus dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus dengan iman berdasarkan perintah (efesus 5:18) dan janji-Nya (I Yohanes 5:14-15)
Baca, pelajari, renungkan dan hafalkan firman Allah yang kudus dan benar, setiap hari. (Kolose 3:16)
Berdoalah dengan tidak berkeputusan (1 Tesalonika 5:17)
Berpuasa dan berdoalah 24 jam setiap minggu. Renungkanlah di dalam doa, bahwa Anda menjadi salah satu diantara dua juta orang Kristen yang berpuasa selama 40 hari sebelum berakhirnya tahun 2000
Berusahalah untuk bercerita tentang Isa Almasih setiap hari sebagai cara hidup Anda.
Jalanilah kehidupan yang kudus, dengan ketaatan dan iman.
Mulailah mengadakan kelompok penelaahan Alkitab di rumah atau gereja, dengan menekankan pada kebangunan rohani dan kehidupan yang kudus.

--

Gerakan Kebangunan Rohani (The Great Awakening) dipelopori oleh berkembangnya Pietisme yang yang menjangkiti wilayah Eropa dan Amerika.[1] Gerakan ini digambarkan sebagai gelombang unik yang turut mewarnai kebangkitan negara-negara koloni pada 1740-1742.[2] Gerakan ini kemudian dikenal sebagai permulaan gerakan evangelikal.[2] Ada empat periode dari gerakan kebangunan rohani ini.[3] Masing-masing memiliki karakteristik menyebar luas dengan sangat pesat, dipimpin oleh para pendeta evangelikal, memberi peningkatan sangat tajam dalam ketertarikan beragama dan membawa dampak besar bagi rasa bersalah dan pengampunan terhadap seseorang.[3] Hal inilah yang mengakibatkan gereja evangelikal mengalami lompatan hebat dalam hal jumlah dan membawa bentuk pergerakan keagamaan baru dan denominasi (termasuk di dalamnya Gereja Baptis).[3

Gerakan Kebangunan Rohani Terbesar Pertama

Gerakan Kebangunan Rohani Terbesar Pertama meluas ke seluruh koloni di Amerika.[4] Benih kebangkitan tersebut mulanya bertumbuh di tengah kelompok Anabaptis dan Moravian yang telah ada di Pennsylvania.[4] Akan tetapi, hal tersebut tidak bertahan lama hingga muncul seorang Pietis berkebangsaan Jerman bernama Theodore J. Frelinghuysen, yang mulai menyerukan perlunya transformasi dalam diri daripada sekadar menjalani ritual-ritual gerejawi sehingga kebangkitan rohani yang sesungguhnya bisa terjadi.[4] Seiring meluasnya popularitas Frelinghuysen, meluas pula kritikan terhadap pesan dan metode yang digulirnya.[4] Walau dikritik, ia tetap berhasil membangun fondasi spiritual bagi banyak orang.[4] Tetesan keringatnya menghasilkan buah berupa dibentuknya Gereja Reformis Belanda di Amerika pada tahun 1737.[4]
Peristiwa-peristiwa paling penting dalam Kebangkitan Besar Pertama di Amerika merupakan buah perjuangan seorang pelayan muda di Massachusetts bernama Jonathan Edwards bersama dengan rekannya George Whitefield.[5] Melalui khotbah dan tulisan-tulisannya ia berhasil mengetuk hati evangelis-evangelis dan pewarta lain untuk memberitakan pesan Injil.[4] Karya-karya teologis Jonathan Edwards begitu memukau hingga dia dianggap sebagai teolog paling berpengaruh yang pernah ada di Amerika Utara.[4] Sedangkan rekannya, Whitefield juga berhasil memberi inspirasi pada ribuan orang dengan gaya pewartaannya yang dramatis dan kemampuannya memasuki semua golongan.[4]
Dampak Kebangkitan Besar Pertama ini adalah dibangunnya banyak sekolah besar, termasuk sekolah tinggi Rutgers dan Darmouth serta yang kelak menjadi Universitas Princeton, Brown, dan Universitas Columbia.[4] Banyak program sosial yang digalakkan oleh orang-orang yang dipengaruhi gerakan ini dengan cara membantu orang lain, dan terhadap kehidupan sosial politik juga turut menggulirkan gagasan-gagasan demokrasi.[4]
[sunting]Gertakan Kebangunan Rohani Terbesar Kedua

Gerakan kebangunan besar kedua ini dipelopori oleh Charles Finney (1792-1876).[5] Teologi Finney jauh kurang mendalam dibandingkan dengan pemikiran Edwards, namun demikian pandangan kebangunan rohani yang kedua ini lebih dapat diterima karena dapat meleburkan perjuangan sosial di dalamnya.[5] Gerakan ini sangat erat kaitannya dengan gerakan anti perbudakan di Amerika yang akhirnya membawa kepada Perang Saudara (1861-1865), pembebasan budak-budak (1863), dan ikut membawa kelahiran Lembaga Alkitab Amerika.[5]
[sunting]Gerakan Kebangunan Rohani Terbesar Ketiga

Kebangunan besar ketiga ini dipelopori oleh Dwight L. Moody, seorang awam Kristen yang paling giat dalam pelayanan Sekolah Minggu dan turut mendirikan Institut Alkitab Moody, yang masih dikenal di Indonesia dengan "Moody Press"nya.[5] Ia mengelilingi seluruh Amerika bersama dengan pemimpin nyanyian Ira Sankey, yang menciptakan banyak nyanyian Injil (Gospel Song).[5] Caranya lebih halus daripada metode kebangunan yang kedua dan sifatnya lebih konservatif (seperti kebangunan rohani selanjutnya).[5]
[sunting]Gerakan Kebangunan Rohani Terbesar Keempat

Kebangunan besar keempat ini dipelopori oleh Billy Graham, yang menjadi seorang terkemuka sesudah Perang Dunia Kedua dan ia juga mengadakan kampanye ke seluruh dunia.[5]
[sunting]Pengaruh Gerakan Kebangunan Rohani Bagi Kekristenan

Kebangunan-kebangunan rohani yang terjadi selama dua abad ini (terutama yang kedua (1800)), telah memberi kepastian yang tetap kepada sebagian besar dari Protestantisme di Amerika.[5] Gereja-gereja yang paling giat di dalamnya (Gereja-gereja Metodis dan Baptis) menjadi gereja-gereja protestan terbesar di Amerika.[5] Pengaruh kebangunan terasa dalam kehidupan orang Kristen secara individual, yang melatih imannya dengan pembacaan Alkitab sehari-hari, saat teduh, dalam kebaktian mereka yang cenderung bersifat bebas dan penuh perasaan, khotbah-khotbah yang praktis, serta teologi yang cenderung kepada biblisisme.[5]

--

Untuk beberapa orang, terminologi "revival atau kebangunan rohani" maknanya sudah menjadi seperti satu rangkaian ibadah yang berapi-api dan ada beberapa orang yang bersedia mengubah keyakinannya. Untuk orang lainnya, kebangunan rohani punya arti satu pertemuan ibadah di hari Jumat malam yang lengkap dengan musik spesial, kesaksian yang memberi inspirasi dan sepiring mie goreng atau spaghetti.

Namun bentuk-bentuk ini, ketika mereka yakin memulai satu kebangunan rohani, bukanlah kebangunan rohani itu sendiri. Kebangunan rohani tidak punya sesuatu yang harus dilakukan terhadap sekeliling kita. Segala sesuatu yang harus dilakukan justru adalah terhadap hati kita sendiri.

Revival atau kebangunan rohani secara teknis memiliki arti "hidup kembali" - kehidupan spiritual anda yang telah menjadi stagnant atau mapan dan kini digerakkan sekali lagi. Ketika ada ditengah-tengah kebangunan rohani yang sesungguhnya, gereja akan menyatakan kembali tentang dosa, orang Kristen akan mendapatkan pembaharuan iman, orang percaya yang mulai murtad akan dibawa pada pertobatan, dan kekuatan dosa akan dihancurkan.

Kebangunan rohani itu sendiri disediakan untuk orang Kristen - seorang yang sejak awalnya harus hidup dalam Tuhan dalam maksud untuk dibawa kembali pada kehidupan. Namun dampak kebangunan rohani harus dirasakan keluar dari gereja atau itu tidak dapat disebut sebagai kebangunan rohani. Sekali gereja terbangun dari tidurnya, gereja akan menerima kembali keberanian dan antusiasme untuk menyebarkan kabar baik dari Tuhan Yesus. Keselamatan orang-orang berdosa akan mengikuti waktu-waktu tersebut.

Adalah benar bahwa dunia ini ada dalam kebutuhan yang mendesak terhadap kebangunan rohani. Namun dalam kebutuhan bagi datangnya kebangunan rohani, gereja harus bangun dari tidur. Dan panggilan untuk bangun dari tidurnya dimulai dari anda. Apakah anda lapar akan kebangunan rohani? Apakah anda siap dengan pengalaman "hidup kembali"?

Langkah Anda :

Siapkan diri anda untuk hari-hari penuh iman yang ada di hadapan anda. Dimana anda melihat adanya suatu keadaan yang stag atau mapan, mintalah Tuhan menolong anda mengharapkan gairah kehidupan yang baru. Mintalah melalui doa anda pada Tuhan.

--

Berdoa Untuk Kebangunan Rohani

Selama anda menyimpan sikap tidak mau mengampuni dan kepahitan hati, itu akan mengendalikan anda dari hubungan yang indah terhadap Tuhan.

Hal utama yang kita semua harus lakukan jika kita ingin berdoa untuk terjadinya kebangunan secara spiritual atau yang dikenal sebagai kebangunan rohani adalah dengan cara mengkomitmenkan kembali diri kita pada kehidupan yang dipenuhi kesucian diri.

Ini membutuhkan dua hal. Pertama, anda perlu mengampuni sesama dan orang lain. Mungkin itu adalah anggota keluarga, seorang teman atau rekan bisnis anda. Selama anda menyimpan sikap tidak mau mengampuni dan kepahitan, itu akan mengendalikan hubungan anda terhadap Tuhan. Melalui kematian anakNya, Tuhan telah mengampuni anda, dan anda harus bersedia mengampuni orang lain juga.

Yang kedua, anda harus mengasihi Tuhan. Itu kelihatannya begitu sederhana, namun terlalu banyak orang Kristen menjadi suam-suam dalam imannya kepada Tuhan (Wahyu 3:16). Mereka tidak menghabiskan cukup waktu dengan Tuhan dalam saat teduh atau mereka tidak memikirkan bahwa penyembahan itu adalah sesuatu yang penting. Lalu mereka menjadi kuatir karena doa mereka kelihatannya menjadi tidak lagi berkuasa.

Kala Yesus mengajar 10 perintah Allah dapat diringkas sebagai : "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:37,39)

Jika anda tidak memiliki hal-hal tersebut, anda perlu meminta Tuhan untuk memberikan apa yang diperlukan pada anda. Adalah sesuatu yang krusial jika anda harus mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. Dengan kedua hal itu maka anda mulai bisa mengalami kebangunan rohani secara pribadi.

Pewahyuan Dari Tuhan

Hal berikutnya yang benar-benar amat dibutuhkan ialah pewahyuan dari Tuhan. Anda harus meminta Roh Tuhan untuk datang pada anda. Berdoalah : "Tuhan, urapi saya dengan Roh KudusMu. Berikan pada saya pewahyuan dari kuasa RohMu". Kita perlu tahu apa yang Tuhan kerjakan sehingga kita dapat berdoa dan hidup sesuai kehendakNya.

Dengan berbagai cara, kita akan menjadi dekat dan terbiasa dengan Tuhan. Anda mungkin mendengar orang mengatakan : "Dia adalah pribadi di tingkatan yang tinggi", atau "Dia adalah seorang teman lama". Kebenarannya ialah bahwa Tuhan-lah yang menyediakan api kebangunan rohani itu adalah pencipta alam semesta ini.

Benar, Dia adalah Bapa yang penuh kasih, namun kita harus menyadari bahwa kita sedang berbicara tentang pencipta alam semesta.

Alkitab mengatakan dalam Mazmur 24:3,4): "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?". "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.". Jika anda ingin punya perjalanan yang semakin intim bersama Tuhan dabn berdoa dengan kuasa, jangan coba untuk sok akrab dengan Tuhan. Anda justru harus meminta pada Tuhan : "Bersihkan aku, basuh aku. Angkat semua sombongku.Hancurkan aku. Rendahkan diriku.

Bangkitlah Negeriku

Dengan cara yang sama, kita harus meminta Tuhan untuk menggerakkan hati orang-orang untuk bergabung dalam gerakan doa ini. Untuk melakukan hal ini, diseluruh negeri - pria dan wanita dari semua latar belakang kehidupan - harus memiliki pewahyuan dari Tuhan dan perasaan tentang kekudusan Tuhan. Negeri ini harus dibuat waspada bahwa ada banyak dosa terhadap kekudusan Tuhan, bahwa Sepuluh Hukum Taurat yang justru mengambil alih, bahwa perzinahan justrui merajai masyarakat, bahwa pencurian dan korupsi yang mewarnai dunia, bahwa keserakahan telah menggila, bahwa kini jutru merebak manusia yang memiliki "tuhan buatan" selain Allah yang hidup.

Kala suatu bangsa merendahkan diri di hadapan Tuhan, menyadari bahwa Tuhan amat berkepentingan jika kita melanggar hukumNya, maka kebangkitan rohani yang sesungguhnya akan datang. Maka akan ada kesadaran untuk menghormati dan memuliakan Tuhan.

Akhirnya - dan ini yang paling penting - ingatlah bahwa kebangunan rohani artinya "kehidupan yang baru". Kita semua punya warisan nilai spiritual di bangsa ini, dan kita perlu melihat hal itu dibangkitkan. Kita perlu satu kesadaran akan kekudusan dan kesalehan sehingga bangsa ini sekali lagi akan berada dibawah kekuasaan Tuhan. Dan ketika umatNya serius tentang berdoa bagi adanya kebangunan rohani, Tuhan akan mendengar dan menjawab umatNya dan memulihkan keyakinan rohani bagi banyak orang di seluruh negara ini.


--

erindukan Kebangunan Rohani?

Jutaan orang telah datang ke Toronto Airport Christian Fellowship (TACF) untuk dijamah dan diubahkan oleh Tuhan, kembali ke rumah mereka dengan api semangat bagi Kerajaan Allah. Anda dapat membaca dan menyaksikan sejumlah kisah ajaib disini. Ini adalah kebangunan rohani yang bertumbuh, terus berkembang dan menghasilkan dampak.

Kebangunan rohani dimulai dari diri anda. Dimulai kala anda menjadi lapar akan kehadiran Tuhan yang semakin dalam. Kala anda mencari wajahNya dan berdiam dalam hadiratNya, maka Dia akan menemui anda dimanapun anda berada dan membawa anda semakin masuk dalam kasihNya yang mengagumkan bagi anda. Kala anda diisi, disembuhkan dan disegarkan, maka kasihNya akan segera meluap ke sekeliling anda. Kami ingin memperlengkapi dan menolong anda melalui perjalanan pertumbuhan kehidupan yang lebih dalam, hubungan yang lebih intim dengan Tuhan, dan menjadi bebas masuk dalam gairah yang penuh didalam Tuhan.

Jika anda menginginkan pengalaman kebangunan rohani, inilah saran dari kami :

*Mintalah Tuhan untuk menemui anda dengan kasihNya. Ini adalah pengalaman banyak orang yang datang pada konferensi Catch The FIRE dan ibadah kebangunan rohani yang kami adakan.

*Bebaskan Roh Kudus membuka luka masa lalu anda dan membawa kesembuhan

*Kala anda bertumbuh dalam kemerdekaan, saksikan pada orang lain (apakah mereka mengikut Kristus atau tidak). Undang mereka untuk datang dalam ibadah kebangunan rohani - disana selalu ada undangan untuk keselamatan dan pelayanan doa umum untuk mereka yang mengingini kasih Tuhan yang lebih dalam.

*Tetaplah penuhi hati anda dengan Roh Tuhan - ambil waktu untuk bersaat teduh dalam hadirat Tuhan. Pergunakan buku tuntunan ibadah penyembahan dan datangi konferensi dimana diadakan sesi penyembahan.

*Akhirnya - saksikan selalu apa yang Tuhan kerjakan dalam kehidupan anda.

--

Kebangunan Rohani di Dunia - bagian II
Kebangunan Rohani Gelombang V (1880-1903)
D.L Moody memulai pelayanan di Chicago dan pelayanannya berfokus di YMCA dan sekolah minggu. Moody juga adalah salah satu tokoh yang memulai pelayanan misi ke seluruh dunia. Moody bermitra dengan Ira Sankey dalam penginjilan kelilingnya mencapai Inggris beberapa kali dan menebarkan kebangunan Rohani terutama di Edinburgh dan Newcastle.
Selain Inggris, penginjilan tersebut juga menjangkau Irlandia dan
Skotlandia. Perjalanan mereka melahirkan generasi penginjil baru di Inggris. Bahkan misinya di Cambridge menjadi awal terbentuknya kegerakan penginjilan mahasiswa interdenominasi yang mendunia



Melalui pelayanannya dalam YMCA di Amerika dan Inggris, mulai muncul kegerakan penginjilan misi. Bahkan, nantinya the Cambridge Seven, termasuk C. T. Studd yang melakukan misi penginjilan ke China 1885. Nantinya, C. T. Studd mendirikan W.E.C, kegerakan penginjilan ke Afrika. Ribuan pemuda dan pemudi menjadi sukarelawan untuk pekerjaan misi, menghasilkan Federasi Mahasiswa Kristen Dunia, yang nantinya akan menghasilkan sejumlah besar pemimpin Kristiani yang luar biasa di abad 20. Moody juga mendirikan Moody Bible Institute di tahun 1883, yang menekankan pada penginjilan misi.
Pada jaman itu, Selain di Amerika dan Inggris, Tuhan juga menyatakan kuasanya di penjuru bumi lainnya. Andrew Murray, yang mendemonstrasikan kuasa Tuhan di Afrika Selatan, dan John Mcneil di Australia. Jepang juga mengalami kebangunan pada awal 1880-an, dimana pertumbuhan orang percaya dalam kurun waktu 5 tahun adalah 4.000 menjadi 30.000 orang yang diselamatkan.Banyak juga misionaris yang dikirim ke China. Badan-badan misi penginjilan dibangun di daerah yang belum terjamah sebelumnya, seperti India, Afrika, Afrika Selatan, Madagaskar, Australia, Amerika Tengah dan Selatan. Dalam jaman ini dapat disimpulkan bahwa terjadi kelahiran kebangunan penginjilan misi, yang akan menjadi dasar penanaman Greja di seluruh Negara – persiapan untuk kebangunan rohani di abad 20.

Kebangunan Rohani Gelombang VI (1904-…)
Kebangunan pada jaman ini cukup fenomenal, dikenal dengan nama Welsh (Wales) Revival. Pada awal abad 20 ini terjadi kebangunan rohani di beberapa tempat di seluruh dunia. Secara keseluruhan, kebangunan di tiap jaman semakin berkembang, dan kebangunan yang ada terlebih dahulu juga memberikan kontribusi untuk kebangunan pada jaman berikutnya.
Di Afrika Utara, kebangunan dibawa oleh tentara Boer (Afrika Utara) yang pernah ditangkap Inggris dan disebarkan di negara koloni Inggris. Pada saat perang berakhir tahun 1902, ketika tentara Boer ini kembali ke Afrika Utara, mereka membawa serta kebangunan rohani yang telah mereka alami. Gypsy Smith menuai banyak jiwa di Afrika Utara pada tahun 1904. Di Jepang, tahun 1900, kebangunan rohani mengakibatkan Gereja bertumbuh dua kali lipat setelah Gereja banyak mengalami penganiayaan.

Torrey dan Alexander pada tahun 1902 juga mengadakan pertemuan di Melbourne, yang menobatkan 8.000 orang. Berita ini tersebar seperti api yang menjalar kemana-mana, mengobarkan kerinduan untuk berdoa dan pengharapan agar Tuhan bekerja dengan cara yang sama dimanapun. Pada 1904, saat kedua penginjil ini ke Wales, mereka merasakan dorongan yang kuat untuk berpuasa dan berdoa, dimana seketika ada ribuan orang yang bertobat secara dramatis dalam satu tahun berikutnya. Pada hari yang sama saat Torrey dan Alexander berdoa dan berpuasa, Evan Roberts menerima pengurapan Roh Kudus yang disertai kuasa, dalam sebuah kebaktian yang dipimpin oleh Seth Joshua. Dan inilah awal dari kebangunan di Welsh. Tanggalnya 22 September 1904. Evan Roberts dari mudanya telah berdoa untuk terjadinya kebangunan rohani selama 11 tahun. Melalui penglihatan yang ia peroleh, Roberts percaya bahwa Tuhan akan memenangkan 100.000 jiwa. Setelah mendapatkan penglihatan itu, ia kembali ke rumahnya di Loughor dimana ia mendaftarkan diri untuk mempelajari teologia.

Dalam beberapa kebaktian awal yang Roberts layani, pintu surga terbuka, hadirat Tuhan melanda memenuhi tempat kebaktian. Banyak orang berlutut, tersungkur dengan mengakui dosa-dosanya, yang lain memohon kemurahanNya, dan juga ada yang dipenuhi Roh Kudus. Dalam waktu singkat, kebangunan rohani menyebar ke tempat lainnya di Wales Utara.

Sekelompok pemuda termasuk Roberts, Sydney Evans, Seth Joshua, Joseph Jenkins, dan R.B Jones melakukan penginjilan di Wales Utara, dan dalam 6 bulan, ada 10.000 jiwa yag datang kepada Kristus ! Kebangunan di Wales ini sangat fenomenal dan menjadi pembicaraan di seluruh dunia. Berita ini membangkitkan semangat orang untuk berdoa demi kebangunan rohani di berbagai tempat. Setelah peristiwa tersebut, di Inggris, Kekristenan menjadi hidup, berdoa dan bertumbuh.

Setelah di Inggris, Skandinavia terbakar oleh semangat kebangunan setelah terjadi di Wales. Jerman, Austria, Polandia, Slowakia, Hungaria, Balkan, sampai Rusia mengalami kebangunan juga. Di Amerika ada fenomena kebangunan lainnya, yang dikenal dengan kebangunan Azusa Street. Tidak seorangpun membayangkan bahwa kebangunan ini adalah awal dari kegerakan penginjilan misi terbesar dan efektif. Jaman ini menandai kelahiran kegerakan Pentakosta, dimana yang akan menyebar di seluruh dunia.

--

Apakah doa itu?

Secara sederhana, doa adalah percakapan dengan Tuhan. Doa sesungguhnya merupakan ungkapan penyembahan kita kepada Bapa sorgawi, dan undangan kepada Dia untuk berbicara kepada kita sebagaimana kita berbicara kepada-Nya.

2: Siapa yang dapat berdoa?

Setiap orang dapat berdoa, tetapi hanya mereka yang berjalan dengan iman dan taat kepada Almasih-lah yang dapat berharap untuk menerima jawaban doa-doa mereka.

Hubungan kita dengan Allah dimulai ketika kita menerima Isa Almasih sebagai Juruselamat dan Tuhan kita (Yohanes 14:6). Agar berhasil, kita perlu berdoa dengan hati yang bersih. Kita tidak dapat mengharapkan Tuhan akan menjawab doa-doa kita jika ada dosa yang belum diakui atau jika kita masih mempertahanakan hati yang tidak mau mengampuni. (Masmur 66:18; Markus 11:25). Supaya Allah menjawab doa kita, kita harus memiliki hati yang percaya dan meminta sesuai dengan kehendak Tuhan. (Matius 9:29; 21:22; 1 Yohanes 5:14,15).

3: Mengapa kita harus berdoa?

Firman Tuhan memerintahkan kita untuk berdoa (Lukas 18:1; Kisah Para Rasul 6:4; Markus 14:38; Filipi 4:6; Kolose 4:2; 1 Timotius 2:1,2).

Kita berdoa supaya memiliki persekutuan pribadi dengan Allah, menerima pemeliharaan rohani dan kekuatan untuk hidup yang berkemenangan, dan tetap memiliki keberanian untuk menjadi saksi Mesias.

Doa menggerakkan kuasa Allah ynag besar untuk mengubah alam, masyarakat, dan negara.

4: Kepada siapa kita berdoa?

Kita berdoa kepada Allah Bapa dalam nama Isa Almasih melalui pelayanan Roh Kudus. Ketika kita berdoa kepada Bapa, doa-doa kita diterima oleh Isa Almasih dan disampaikan kepada Allah Bapa oleh Roh Kudus. (Roma 8:26, 27,34).

5: Kapan kita berdoa?

Firman Tuhan memerintahkan kita untuk "Tetaplah berdoa" (1 Tesalonika 5:17). Kita dapat berdoa sepanjang hari, menyatakan penyembahan kita kepada Tuhan sering dengan kegiatan-kegiatan kita sehari-hari.

Kita tidak perlu untuk selalu berlutut atau berada di dalam ruang doa yang sunyi. Allah menghendaki kita untuk selalu berbicara dengan-Nya di mana pun kita berada. Kita dapat berdoa didalam kendaraan, ketika mencuci piring, atau ketika sedang berjalan.

6: Apa saja yang harus tercakup dalam doa kita?

Walaupun tidak ada rumus doa, namun ada beberapa unsur dasar tertentu yang harus tercakup di dalam komunikasi kita dengan Tuhan, yaitu: Adoration, Confession, Thanksgiving, Supplication (ACTS) atau Penyembahan, Pengakuan, Pengucapan syukur, Permohonan (4P)

A-Adoration (Penyembahan)

Menyembah Tuhan berarti memuji dan memuliakan Dia, menghormati dan meninggikan Dia di dalam hati, pikiran, dan bibir kita.

C-Confession (Pengakuan)

Ketika kita mengawali doa kita dengan penyembahan, maka Roh Kudus akan menyatakan setiap dosa yang ada dalam hidup kita yang harus diakui.

T-Thanksgiving (Pengucapan syukur)

Sikap mengucap syukur atas berkat-berkat yang kita nikmati karena kita adalah milik-Nya, membuat kita menyadari bahwa Dia mengendalikan segala sesuatu - bukan hanya berkat-berkat, tetapi juga masalah-masalah dan kesulitan. Ketika kita menghampiri Allah dengan hati yang penuh syukur, kuasa-Nya akan bekerja di dlam kita.

S-Supplication (Permohonan)

Permohonan meliputi doa untuk kebutuhan kita atau syafaat bagi orang lain. Berdoa agar hidup rohani kita diperbaharui, selalu peka dan bersedia dikuasai Roh Kudus. Berdoa untuk orang lain - pasangan Anda, anak-anak Anda, orang tua, tetangga, teman-teman, negara, dan para pemimpin kita. Berdoa untuk keselamatan jiwa-jiwa dan kesempatan untuk memperkenalkan Mesias kepada orang lain setiap hari, juga untuk pelayanan Roh Kudus dan penggenapan Amanat Agung. '

--

Sundar Singh - Sadhu bagi Yesus

Sadhu : Pertapa, berkelana, mninggalkan kenikmatan duniawi
Sundar Singh lahir pada tahun 1889 dan berasal dari bangsa Sikh di negara bagian Patiala, India Utara. Bangsa Sikh yang menolak ajaran agama Hindu dan agama Islam, telah menjadi agama yang menonjol pada abad keenam belas dengan ajaran agama mereka sendiri.
Sewaktu kecil, Ibu Sundar Singh sering membawanya belajar ke seorang sadhu atau seorang petapa suci, namun ibunya juga pernah membawanya ke sekolah misi Kristen di mana dia bisa belajar bahasa Inggris. Saat dia berusia 14 tahun, ibunya meninggal dan sempat membuat dia putus asa. Ia menyerang para utusan Injil, menganiaya para petobat baru, dan mengejek iman mereka. Sebagai wujud dari perlawanan kepada orang Kristen, dia membakar Alkitab di depan kawan-kawannya. Pada malam yang sama, Sundar Singh memutuskan bunuh diri di atas rel kereta api.
Akan tetapi, sebelum subuh tiba, ia membangunkan ayahnya dan menyatakan bahwa ia telah melihat Yesus Kristus dalam suatu visi dan mendengar suara-Nya. Sejak saat itu ia menyatakan akan mengikut Kristus ke mana pun juga. Masih berusia belum lima belas tahun, ia sudah menyerahkan hidupnya kepada Kristus dan selama dua puluh lima tahun ia bersaksi untuk Tuhannya dengan penuh keberanian. Namun proses pemuridan remaja ini langsung mengalami ujian ketika ayahnya meminta serta menuntutnya untuk melepaskan "pertobatannya" yang absurd ini. Ketika ia menolak, Sher Singh memberikan pesta perpisahan kepada anak laki-lakinya, kemudian menolak dan mengusirnya dari keluarganya. Beberapa jam sesudah itu, Sundar menyadari bahwa makanan yang baru disantapnya telah dibubuhi racun dan hidupnya diselamatkan berkat pertolongan sebuah masyarakat Kristen yang tinggal di dekatnya.
Pada ulang tahunnya yang keenam belas ia dibaptis di depan umum sebagai seorang Kristen di halaman gereja di Simla, sebuah kota yang terletak jauh di kaki pegunungan Himalaya. Untuk beberapa waktu lamanya ia berdiam di rumah perawatan penderita kusta di Sabathu, tak jauh dari Simla, sambil melayani pasien penyakit kusta. Tempat itu tetap menjadi tempat yang disenanginya dan ia selalu kembali ke sana semenjak ia dibaptis.
Di bulan Oktober 1906, ia mulai mengadakan perjalanan, tetapi dengan suatu cara yang berbeda. Ia berjalan dengan perawakan seorang remaja yang tinggi, tampan, tegap, sambil mengenakan jubah berwarna kuning dan turban. Setiap orang memandangnya sementara ia berjalan. Sundar Singh yang masih muda telah memilih cara seorang sadhu, tetapi ia seorang sadhu yang berbeda.
'
"Saya tidak layak mengikuti langkah Tuhan saya," katanya, "tetapi, seperti Dia, saya tidak menginginkan rumah, harta. Seperti Dia, saya akan hidup di jalanan, sambil berbagi kehidupan dengan rakyat saya, makan dengan mereka yang memberi tumpangan, dan menceritakan kepada setiap orang tentang kasih Allah."

KAKI YANG BERDARAH
Saat kembali ke kampungnya, dia mendapat sambutan yang hangat. Di usia enam belas tahun, tubuhnya sudah tidak kuat. Sadhu pergi ke utara melalui Punjab, melewati Bannibal Pass dan masuk ke Kashmir dan kemudian kembali melalui Afganistan dan ke daerah utara barat dan Balukhistan. Tubuhnya yang kurus dan jubah kuningnya hampir tak dapat melindunginya dari dinginnya salju dan kakinya luka-luka karena medan yang sulit dan berat.
Dalam waktu singkat, sebuah masyarakat Kristen di utara menyebutnya sebagai "rasul dengan kaki berdarah". Ia pernah dirajam, dipenjara, dikunjungi oleh seorang gembala yang berbicara dengan keintiman yang aneh tentang Yesus dan ditinggalkan di luar gubuknya dengan ditemani seekor ular cobra. Pergumulan dengan kekuatan mistik, aniaya, dan sambutan hangat, merupakan sebagian dari pengalaman hidupnya di masa mendatang.
Dari desa-desa di bukit Simla, terlihat dari kejauhan jajaran yang panjang dari pegunungan Himalaya yang ditutupi salju abadi dan puncak Nanga Perbat yang kemerah-merahan. Di balik itu terletak Tibet, daerah agama Budha yang tertutup dan sejak lama sulit ditembus para utusan Injil dengan kabar Injil.
Sejak ia dibaptiskan, Tibet telah menarik perhatian Sundar dan pada tahun 1908, pada usia sembilan belas tahun, ia menyeberangi garis depan Tibet untuk pertama kalinya. Setiap orang asing yang memasuki daerah tertutup yang fanatik ini, yang didominasi oleh agama Budha dan penyembah setan, menghadapi risiko teror dan kematian. Singh mengambil risiko tersebut dengan mata dan hati yang terbuka lebar. Keadaan rakyat di sana mengejutkannya. Rumah yang hampir tanpa lubang udara dan rakyatnya sangat miskin. Ia sendiri dirajam ketika ia sedang mandi karena mereka percaya bahwa "orang suci tidak pernah mandi". Makanan sulit diperoleh dan ia bisa bertahan hidup dengan menyantap biji gandum yang dipanggang. Di mana-mana terjadi kekerasan dan ini baru "Tibet sebelah bawah" dan daerah perbatasan. Sundar kembali ke Sabathu dan bertekad untuk kembali lagi tahun depan.


SECANGKIR AIR
Kemudian, dia mengunjungi Palestina untuk mengingat kembali beberapa kejadian dalam kehidupan Yesus. Pada tahun 1908 ia pergi ke Bombay, sambil berharap untuk menaiki kapal laut yang menyenangkan. Tetapi ia dikecewakan karena pemerintah menolak memberi izin dan ia harus kembali ke utara. Justru pada perjalanan kembali ini ia tiba-tiba menyadari dilema dasar yang dihadapi utusan Injil di India.
Seorang Brahmana (kasta tertinggi dalam agama Hindu) jatuh pingsan di sebuah kereta yang panas dan penuh sesak dan pada stasiun berikutnya, seorang kepala stasiun berkebangsaan Inggris-India datang sambil membawa secangkir air dari kamar tunggu. Brahmana itu menolaknya mentah-mentah. Ia membutuhkan air, tetapi ia hanya dapat meminumnya dari cangkirnya sendiri. Ketika cangkirnya diisi air dan ia meminumnya, nyawanya selamat. Dengan cara yang sama, Sundar Singh menyadari, India tidak akan menerima Injil Yesus Kristus yang disebarkan dengan gaya Barat secara luas. Itulah sebabnya ia kini menyadari bahwa banyak pendengar memberi respons kepadanya dalam jubah seorang sadhu.
Pada tahun 1909 ia dibujuk untuk mulai mengikuti latihan bagi pelayanan Kristen di Sekolah Tinggi Anglikan di Lahore. Sejak awal ia mendapati dirinya tersiksa oleh perlakuan sesama siswa karena berpenampilan "berbeda" dan juga karena bersikap terlalu yakin. Tahapan ini berakhir ketika pemimpin siswa mendengar Singh mendoakannya dengan ucapan yang penuh kasih. Tetapi ketegangan lain tetap hadir. Sebagian besar dari pelajaran di sekolah kelihatannya tidak relevan dengan berita Injil yang dibutuhkan India, dan kemudian, sementara pelajaran hampir berakhir, kepala sekolah menyatakan bahwa ia harus melepaskan jubah sadhunya dan mengenakan pakaian yang "sopan" yang biasa dipakai pendeta Anglikan di Eropa; menggunakan tata ibadah Anglikan yang formal; menyanyikan lagu rohani dalam bahasa Inggris; dan tidak pernah berkhotbah ke luar tanpa izin khusus. Ia bertanya, Tidak boleh pergi lagi ke Tibet? Bagi Sundar, hal itu merupakan penolakan terhadap panggilan Allah dan belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Dengan perasaan sedih yang mendalam, ia meninggalkan Sekolah Alkitab, masih berpakaian jubah kuningnya, dan pada tahun 1912 mulai perjalanan tahunannya ke Tibet sementara salju mulai mencair di Pegunungan Himalaya.

KISAH-KISAH YANG LUAR BIASA
Kisah-kisah dari pengalamannya sangat mengherankan dan luar biasa. Memang ada yang yang bersikeras mengatakan bahwa kisah-kisah itu bernada mistis dan bukan kisah nyata. Pada tahun 1912, ia kembali dan menceritakan bahwa ia telah bertemu dengan sorang petapa Kristen yang berusia tiga ratus tahun di sebuah gua di pegunungan-Maharishi dari Kailas -- yang bersekutu selama tiga minggu bersamanya. Kisah lain lebih masuk akal, tetapi ada juga yang lebih mengerikan. Tubuhnya pernah diikat dengan kulit yak (sebangsa kerbau di Tibet) yang masih basah dan dijemur sampai mati, tubuhnya pernah diikatkan pada sebuah jubah yang penuh dengan lintah dan kalajengking supaya menghisap darahnya, tubuhnya pernah diikat pada sebuah pohon sebagai umpan untuk binatang buas. Namun dalam semua kejadian ini, ia telah diselamatkan oleh "Sunnyasi Mission" - pengikut rahasia Yesus yang memakai ciri orang Hindu, yang menurutnya ada di seluruh India.
Apakah ia berhasil memenangkan banyak jiwa dalam perjalanannya yang berbahaya ke Tibet tak seorang pun yang tahu dengan pasti. Bagi orang Tibet, agama satu-satunya hanyalah Budha atau tidak sama sekali. Memberitakan kabar tentang Yesus sama dengan bunuh diri. Tetapi keberanian Sadhu dalam berkhotbah bukanlah tidak menghasilkan sesuatu.

BERGUMUL DENGAN IBLIS
Sementara Sundar memasuki usia dua puluh tahun, pelayanannya menjadi semakin luas, dan lama sebelum ia memasuki usia tiga puluh tahun, nama dan gambarnya sudah dikenal oleh dunia Kristen di seluruh dunia. Ia menjelaskan bahwa mempertahankan sebuah visi sama dengan bergumul dengan Iblis, tetapi sebenarnya pendekatannya manusiawi, sederhana, dan rendah hati, selain senang bergurau dan mencintai alam.
Semua sifat ini ditambah dengan ilustrasi sederhana yang diambilnya dari kehidupan sehari-hari, membuat pesan yang disampaikannya memberikan dampak kuat. Banyak orang berkata, "Ia bukan hanya serupa seperti Yesus, tetapi juga berbicara seperti Yesus." Namun semua pembicaraan dan kotbahnya memancar dari saat teduh yang mendalam setiap pagi dini hari, terutama tentang kitab-kitab Injil.
Pada tahun 1918 ia mengadakan perjalanan jauh sampai ke India Selatan dan Ceylon, dan tahun berikutnya ia diundang mengunjungi Myanmar, Malaysia, Tiongkok, dan Jepang. Beberapa kisah dari perjalanannya sama anehnya seperti perjalannnya ke Tibet. Ia memiliki kuasa mengatasi binatang liar, seperti macan tutul yang akan menerkamnya ketika ia sedang berdoa dan kemudian ia membungkukkan tubuhnya dan mengusap-usap kepalanya. Ia memiliki kuasa mengalahkan kejahatan, seperti ahli sihir yang mencoba menghipnotisnya di kereta api dan menjelek-jelekkan Alkitab yang ada dalam saku bajunya. Ia memiliki kuasa mengusir penyakit, walaupun ia tak mau membanggakan karunia penyembuhannya.
Sudah cukup lama Sundhar ingin mengunjungi Inggris dan kesempatan tersebut tiba ketika ayahnya yang sudah lanjut, Sher Singh, datang mengatakan kepadanya bahwa ia juga telah menjadi Kristen dan ingin memberinya uang untuk ongkos perjalanannya ke Inggris. Ia mengunjungi negara Barat dua kali, mengadakan perjalanan ke Inggris, Amerika Serikat, dan Australia pada tahun 1920, dan sekali lagi ke Eropa pada tahun 1922.
Ia disambut oleh orang-orang Kristen dengan berbagai latar belakang dan tradisi dan perkataannya menyelidik hati mereka yang saat itu sedang menghadapi pasca Perang Dunia I dan kelihatannya memiliki sikap yang dangkal terhadap hidup. Sundhar terkejut melihat bahaya materialisme, kekosongan hidup, sikap tak beragama yang ditemukannya di mana-mana, jauh berbeda dengan kesadaran orang Asia terhadap kehadiran Allah, betapa pun terbatasnya hidup mereka. Setelah kembali ke India ia melanjutkan pelayannya, walaupun ia sadar bahwa tubuhnya semakin lemah.

KRISTUS DI JALANAN INDIA
Karunianya, daya tarik pribadinya, hubungan pribadinya dengan Kristus sementara ia menyajikan Injil kepada rakyat India mungkin telah memberikan Sundar Singh suatu posisi kepemimpinan yang unik dalam gereja India. Tetapi sampai akhir hidupnya ia tetap menjadi seseorang yang tidak mencari keuntungan bagi dirinya, tetapi hanya kesempatan untuk menawarkan Kristus kepada setiap orang. Ia tidak masuk dalam denominasi apa pun dan tidak mencoba untuk memulai suatu aliran sendiri, walaupun ia bersekutu dengan bermacam-macam orang Kristen. Ia hidup untuk memperkenalkan Kristus di jalan-jalan di India.
Pada tahun 1923 Sundar Singh melakukan perjalanan musim panasnya yang terakhir ke Tibet dan ketika kembali ia sangat lelah. Perjalanan khotbahnya ke mana-mana tempat jelas sudah berakhir dan pada tahun-tahun berikutnya, di rumahnya sendiri atau di rumah teman-temannya di bukit Simla ia menghabiskan waktunya untuk merenung, bersekutu, dan menulis.
Pada tahun 1929, walaupun ditentang oleh teman-temannya, Sundar bertekad untuk melakukan perjalanan terakhir ke Tibet. Pada bulan April ia sampai di Kalka, sebuah kota kecil di bawah Simla, seseorang yang menjadi tua sebelum waktunya dalam jubah kuning ada di antara para peziarah dan orang suci yang memulai perjalanan mereka menuju salah satu tempat suci orang Hindu beberapa mil dari tempat itu. Ke mana ia pergi sejak saat itu tak diketahui orang. Apakah ia jatuh dari jalan setapak, mati kelelahan, atau berhasil melewati gunung-gunung, tetap menjadi suatu misteri. Itulah penampilan Sundar Singh yang terakhir kalinya. Tetapi ingatan tentang dirinya tetap dikenang dan ia tetap menjadi salah satu tokoh yang paling hebat dan kuat dalam perkembangan dan sejarah gereja Kristus di India.
sumber : banyak *maap lupa nyimpen, dah lama*

my opinion :
wah.... luar biasa tokoh iman satu ini..penginjil, pengajar,.. misionaris.. pendoa... pasti karena setiap doa-doanya saat ini India sedang mengalami kebangunan rohani. sangat perlu diteladani dalam keradikalannya tidak mengikuti cara hidup dunia.. sekalipun banyak orang yang nganggep dy aneh, ... (tersisih, kali ya dari kalangan 'rohani' saat itu...) tapi dia sudah mengakhiri pertandingannya dengan baik. mengupayakan apapun *segalanya* untuk membawa orang-orang pada keselamatan yang sejati..
tidak penting bagaimana awal hidupnya.. tapi ketika dia memutuskan hidup bagi TUHAN dan menyelesaikan panggilan TUHAN, disana TUHAN pakai dia scr luar biasaaa... (begitu pula dg qta...)
mari kita menjadi bejanaNya,.. untuk menyelesaikan kehendakNya. gak peduli apapun kata dunia, gak peduli brapapun harga nya,.. gakl peduli berapa lama baru dapat terwujud... *not easy to say.. * yang penting kerelaan hati qta... yah! DIa lah Raja yang berdaulat dalam hidup kita.. jadi sebenarnya... kita tidak berhak menolak panggilanNya... lembutkan hati. jangan keraskan... pilihlah selalu jalan yang telah Dia tetapkan bagi kita.. bukan jalan dan keinginan kita... ;p

--

Hidup yang Bergema -Jim Elliot
Di manapun engkau berada, letakkanlah hatimu di sana.
Jalanilah sepenuhnya setiap keadaan yang
kau yakini sebagai kehendak Allah - Jim Elliot




Kehidupan dan kematian Jim Elliot adalah suatu kisah kesaksian tentang orang yang memiliki komitmen pada kehendak Allah. Ia selalu mencari, mengharapkan, menanti dan - yang terpenting - mentaati kehendak Allah.
Ia meninggal sebagai martir pada usia 28 tahun, dan buku-buku tentang kehidupan Elliot yang ditulis oleh istrinya, Elisabeth Elliot, telah memicu gelombang pengiriman ribuan penginjil ke ladang-ladang penginjilan dan menggelorakan api semangat pengabdian bagi Allah. Ia adalah seorang Kristen yang penuh dengan semangat, dan memusatkan perhatiannya hanya untuk menyenangkan hati Allah, bukannya manusia.
"[Ia membuat] pelayan-pelayannya menjadi nyala api," Elliot menulis ketika ia masih kuliah di Wheaton College. "Dapatkah semangat saya terbakar? Tuhan, bebaskan saya dari keadaan seperti asbes yang tak mau menyala. Mengguyur saya dengan minyak dari Roh sehingga saya dapat terbakar. Namun nyala api itu bersifat sementara, biasanya berumur pendek. Dapatkah kamu menghadapi umur yang pendek ini - hai jiwaku? Di dalam diriku, berdiam roh dari Si Umur Pendek yang perkasa, cintanya kepada Allah telah menghanguskan-Nya."
Elliot adalah seorang penulis, pengkhotbah dan pengajar yang berbakat. Ia memiliki penampilan yang berwibawa ketika kuliah di Wheaton, bahkan menjadi bintang di lapangan gulat di mana ia menjadi juara.
Banyak sahabatnya yang yakin bahwa karunia rohani yang ada pada Elliot seharusnya diarahkan untuk membangun gereja di Amerika. Akan tetapi, Elliot hanya menghendaki kehendak Allah, bukannya kehendak manusia. Sesudah melalui masa-masa doa pribadi yang lama, Elliot merasakan panggilan Allah untuk melayani di luar negeri, khususnya di Amerika Selatan. "Mengapa ada yang perlu mendengar dua kali," katanya, "padahal yang lain belum pernah mendengar sekali?"
Melalui korespondensinya dengan seorang bekas misionaris ke Ekuador, terdengar berita tentang adanya suku - orang Aucas - yang masih belum terjangkau kabar penebusan Kristus. Ini mendorongnya untuk menentukan sasaran baru. Di musim dingin 1952, Elliot dan seorang teman yang mendapat visi yang sama berlayar dengan kapal barang menuju Amerika Selatan.

..Rekan seperjuangan yang menjadi martir..



Fokus kepada Ketaatan
Fokus Elliot kepada ketaatan atas kehendak Allah membawanya pada sikap yang disiplin dan agak unik terhadap Betty Howard, kekasihnya sejak di Wheaton. Mereka rindu menjadi suami-istri, akan tetapi Elliot berkeras untuk menunggu sampai mendapat kepastian bahwa itu memang rencana Allah.
Elisabeth dan Jim sama-sama mendapat panggilan sebagai misionaris ke Ekuador. Setelah hampir setahun sesudah kedatangan mereka di sana, akhirnya mereka menjalankan pertunangan. Tanggal 8 Oktober 1953, mereka menikah di Quito, Ekuador.
Sesudah pernikahan mereka, Elliot melanjutkan pelayanannya di tengah suku indian Quichua dan menyusun rencana untuk menjangkau suku Aucas.
Pada musim gugur 1955, pilot lembaga misionaris itu, Nate Saint, berhasil menemukan sebuah perkampungan suku Aucas. Pada bulan-bulan berikutnya, Elliot dan para misionaris yang lain menjatuhkan bungkusan hadiah-hadiah dari atas pesawat, berusaha untuk menarik hati suku yang masih ganas ini.
Pada bulan Januari 1956, Elliot dan empat orang rekannya mendarat di tepi sungai Curaray, bagian timur Ekuador. Mereka berhasil mengadakan beberapa kali pertemuan yang bersahabat dengan suku yang sudah menewaskan banyak petugas dari perusahaan minyak Shell Oil.
Dua hari kemudian, 8 Januari 1956, kelima orang itu ditombak dan ditetak sampai mati oleh pejuang-pejuang suku Aucas. Majalah Life menyajikan artikel sepanjang sepuluh halaman tentang pelayanan dan kematian mereka.
"Mereka mempelajari kehidupan suku Aucas sambil melayani suku Quichua dan Jivaro bersama istri-istri mereka. Orang-orang Aucas selalu membunuh orang asing selama berabad-abad."
"Suku indian yang lainnya takut kepada mereka akan tetapi para misionaris ini nekat mendatangi mereka. Elliot berkata, 'Perintah bagi kami adalah: Injil bagi setiap makhluk.'"
Kehendak Allah yang Baik
Elliot ingin menjalankan kehendak Allah. Dan pencariannya ini berakhir dengan kematian, akan tetapi ini adalah kematian sebiji benih yang kemudian menghasilkan banyak buah bagi pekabaran injil.
Banyak anggota suku Aucas akhirnya menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka ketika Elisabeth Elliot dengan berani mendatangi dan membagikan Injil kepada suku yang telah membunuh suaminya itu. Buku tulisan Elisabeth, Shadow of The Almighty (Lindungan Sang Mahakuasa) dan Through Gates of Splendor (Melalui Gerbang Kemegahan), dengan penuh semangat menyampaikan tentang kuasa, keagungan dan kedaulatan Allah dalam menangani kehidupan suaminya.

Mungkin anda tidak terpanggil untuk melayani di ladang penginjilan, akan tetapi setiap orang Kristen dipanggil untuk masuk ke dalam suatu pertualangan yang menyenangkan yaitu memahami dan menjalankan kehendak Allah. Inilah bagian yang menegangkan di dalam kehidupan kekristenan - mengalami Allah sebagai pusat dari setiap tindakan, pikiran dan perbuatan anda.
Apakah anda sedang mencari kehendak Allah bagi hidup anda? Inilah akar dari segala berkat - bagi keluarga, pekerjaan, keuangan, persahabatan, pelayanan dan kehidupan pribadi anda. Kehendak Allah adalah yang terbaik.
Prosesnya tidak selalu mudah, akan tetapi Allah bersedia untuk mengungkapkan rencana-Nya kepada orang-orang yang menginginkan Dia lebih dari segalanya dan bersukacita di dalam Dia. Ini berarti anda perlu mengesampingkan rencana pribadi anda dan meminta Allah untuk "mengerjakan di dalam anda baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya" (lihat Filipi 2:13).
Ada kalanya kita harus bersabar menunggu saat yang ditentukan Allah. Pasangan suami-istri Elliot menunggu sampai lima tahun sebelum mendapat keyakinan dari Allah bahwa sudah saatnya mereka masuk dalam ikatan pernikahan.
Mendekatlah kepada Allah. Akuilah dan bertobatlah dari dosa-dosa. Tempatkan hati dan roh anda di dalam ketenangan, dan katakan kepada Allah bahwa keinginan anda hanya satu yaitu menjadi alat di tangan-Nya. Nantikanlah tanggapan-Nya lewat peristiwa-peristiwa, Firman-Nya, ataupun melalui nasehat dari saudara-saudara Kristen yang lebih dewasa secara rohani. Ia akan menyatakan kepada anda tentang apa yang dikehendaki-Nya, karena Ia mengasihi anda.
Anda akan mampu untuk menjalani hidup "sampai ke titik yang paling mustahil" sejalan dengan pencarian dan ketaatan anda kepada kehendak Allah..
sumber : Cahaya Pengharapan

Yah! cerita yang sangat menarik. saya mempelajari bagaimana cinta yang berkobar untuk TUHAN dan proses pembelajaran yang sangattttt panjang... **seolah perjalanan yang tak berujung** dalam mengasihi TUHAN dan memberikan yang terbaik. sangat panjang karna saia sedang membaca buku jurnal nya,.. Shadow of the Almighty.. bagus banget!! walopun aga beraaat.... >_<.. tapi daleem..
oh ya.. 1 quote dari Jim yang sangat me-rhema buat saia :
He is no fool who gives what he cannot keep to gain what he cannot lose
- Jim Elliot
(bukanlah orang bodoh apabila seseorang menyerahkan apa yang tidak dapat disimpannya demi mendapatkan apa yang tidak mungkin bisa hilang/dismbil darinya)

Proses penyerahan,.. ato 'mengorbankan' sesuatu buat TUHAN,.. seringkali tidak dapat dimengerti oleh orang lain (sebuah kebodohan bagi dunia),.. namun apabila dipandang dari sudut kekekalan, itu bukan kebodohan..!! (hanya bagi mereka yang mempercayai janji Allah dan pengharaopan apa yang terkaandung di dalamnya... kata om paulus.. betull??hehe)

Prenz.. klo kalian ada menyerahkan hidup / keinginan / cita-cita / apapun... lalu dianggap bodoh / radikal / fanatik ato sia2... JANGAN GOYAH. STAND FIRM in HIM. selama kita rindu mengenal kehendakNya, dan kita dalam kehendakNya,.. tidak akan ada yang sia2..! =)

Jim Elliot bukan seorang bodoh ketika dia meninggalkan setiap 'peluang' 'kesempatan' masa depan, pekerjaan, dan potensi yang dia miliki dalam memenuhi panggilan TUHAN. sekalipun saat itu banyak orang yang menyayangkan keputusannya.. sekalipun.. hidupnya berakhir dengan tragis.. **secara manusia** namun pada akhirNya,.. TUHAN mengerjakan sesuatu yang besar melaluinya. sekalipun hidup yang singkat,..namun bermakna.. hidup yang singkat.. namun sangat berdampak.. kejadian ini terkadi kurang lebih 55tahun lalu. namun, sampai sekarang,.. Jim Elliot masih menjadi teladan. benar2 hidup yang bergema, yah! =)

mari kita mencari tahu panggilan TUHAN dalam hidup kita ... tidak mengandalkan keuntungan kita. tidak berdasarkan apa yang kita mau. mencari, sampai mendapat. mengetuk, sampai dibukakan. berhumul, sampai menang. berperang, sampai akhir. mengikut TUHAN tidak mudah, namun apabila kita telah melihat sedikit saja dari kerinduan hatiNya,.. kita pasti akan dimampukan untuk mengatakan YA, terhadap setiap panggilanNya. kerinduan untuk menyenangkan hati sang Raja..

here i am,.. send me Lord.. and You can use me.. i am a clay,.. and You are the Potter..i am Your servant,..and You are the Master..

--

Mengundang orang datang kesuatu tempat untuk mendengarkan Firman Tuhan adalah suatu sarana membawa jiwa-jiwa datang kepada Tuhan. Acara seperti ini yang disebut KKR – Kebaktian Kebangunan Rohani sangat bermamfaat dalam peningkatan kerohanian seseorang. Bukan saja mereka yang baru pertama kali mengikuti dan mendengarkan tetapi acara ini diperlukan oleh seluruh anggota Jemaat dalam memantapkan iman kepada Yesus Kristus khususnya kepada anggota keluarga, anak-anak kita yang belum dibaptiskan.

Minggu lalu sebuah KKR digelar di kota Kakas, kota Kecamatan penghasil beras, cengkih dan mujair yang terletak di tepi Danau Tondano. Acara ini mendapat perhatian dari seluruh masyarakat dan penduduk disekitarnya. Seperti halnya ditempat lain setiap diadakan KKR anggota menyambut dengan sukacita. Demikian juga ditempat ini, Kebaktian Kebangunan Rohani adalah sebuah hal yang dinantikan, suatu acara yang istimewa, event yang tak ingin diliwatkan beitu saja, program yang mengikut sertakan seluruh komponen di Jemaat. Tidak heran seluruh persiapan dan pelaksanaan semuanya rapih, detail dan terkoordiner. Bangsal besar berkapasitas ratusan kursi berdiri ditengah lapangan semuanya apik menyambut acara Rohani yang diberi tajuk: Sukacita Pengharapan.

Pertanyaan yang sering mengemuka dalam suatu pegelaran acara yang melibatkan banyak orang dan penggalangan dana yang besar seperti Kebaktian Kebangunan Rohani adalah masih efektifkah program ini untuk membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan?. Jawabanya pasti adalah: Ya, masih sangat efektif.

Sesuai dengan tujuan utama KKR yakni memberitakan Kabar Selamat maka undangan untuk menghadiri acara disampaikan kepada siapa saja. Lebih banyak yang menerima undangan akan lebih baik karena pintu hati telah disapa ketika membaca undangan ini. Soal mereka datang memenuhi undangan adalah hal berikut, yang penting sudah di undang dan diberitakan bahwa ada keselamatan bagai undangan yang disampaikan gadis kecil kepada Jenderal Naaman "Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya". 2 Raja 5:3. Mungkin pula undangan ini tidak digubris namun setidaknya telah mengetahui bahwa di "Samaria" ada kesembuhan rohani. Siapa tahu pada undangan berikutnya di acara KKR yang lain, hatinya akan memilih menghadiri.

Hal yang menggembirakan lainnya dalam acara seperti ini adalah meningkatkan rasa kebersamaan, perasaan sepenanggungan terpanggil untuk pemberitaan kabar keselamatan. Hal ini menimbulkan suatu kegembiraan memiliki misi yakni Kabar Advent Keseluruh Dunia. Tidak heran dalam acara doa subuh untuk KKR ini pukul 4.00 pagi jemaat sudah berkumpul digereja untuk doa penyerahan. Ketika diperlukan bambu untuk bangsal, serombongan orang muda pergi menebangnya ke kebun yang disumbangkan dengan sukarela. Semangat yang sama pula yang mendorong anggota jemaat seharian penuh sambil bernyanyi-nyanyi menyelesaikan bangsal yang dapat menampung tujuh ratus tempat duduk. BWA tidak kalah giatnya, masakan berbagai makanan sudah tersedia. Bahu membahu seperti ini meningkatkan kebersamaan. Perasaan cinta diri berangsur hilang, bila ada perselisihan maupun perbedaan pendapat, semuanya mencair diganti dengan senyum didalam Kristus. Anggota yang bekerja dalam penarikan Jiwa tidak akan mempunyai waktu untuk pertengkaran, semua energy diarahkan kepada sasaran Kabar Keselamatan.

Sering orang menghubungkan pembiayaan KKR dengan hasil yang diperoleh. Berapa biaya, berapa jumlah yang datang menyerahkan diri kepada Tuhan? Sesungguhnya tidak ada relevansi antara biaya dan jumlah yang datang bertobat kepada Tuhan dalam sebuah Kebaktian Kebangunan Rohani. Bahkan bila dihitung, hasil atau jumlah yang didapatkan dalam acara seperti ini sangatlah besar berlipat ganda. Dapatkah kita mengukur pekabaran yang sudah didengar oleh masyarakat yang hadir di bangsal atau gedung ceramah maupun pendengar yang berdiri dipinggir-pinggir bangsal dan masyarakat yang mengamati dari jauh. Ada banyak yang datang menyerahkan diri di saat altar call setelah mereka mengikuti beberapa KKR. Ada yang menerima baptisan suci di Kakas setelah belajar di kelompok kecil di Bunaken Mantehage. Bibit kebenaran yang ditanam itu pasti bertumbuh dengan kuasa Roh Kudus. Satu jiwapun yang datang menyerahkan diri kepada Tuhan, seluruh isi Surga akan bersuka.

Kelompok Kecil dan KKR adalah dua sarana penarikan Jiwa yang saling menunjang. Mereka yang belajar Alkitab di Kelompok Pendalaman Alkitab akan terpacu untuk lebih suka menyelidik, lebih banyak pertanyaan, lebih giat karena pada kwartal itu pelajaran di KPA akan mencapai puncak di acara KKR. Kelompok kecil akan lebih banyak mengundang tamu, termotivasi bahwa kesempatan istimewa sudah didepan mata bahwa akhir saman sudah diambang pintu.

Orang muda selalu berada digaris depan penginjilan. Kreativitas beracara, inovasi program baru para pemuda pemuda mendapat peluang dalam acara KKR. Memberi kesempatan kepada para Pemuda mengambil peran lebih besar di acara seperti ini akan memberikan berkat besar kepada Jemaat. Hal ini terbukti memberikan kebanggaan kepada setiap keluarga. Menyaksikan orang muda menyanyi dengan improvisasi, memimpin acara, berdoa dan melawat sungguh menegaskan bahwa Jemaat kita adalah Jemaat yang hidup yang maju untuk Tuhan.

Pada setengah tahun kedepan ini ada begitu banyak KKR yang akan di adakan. Acara besar Pdt. Mark Finley akan digelar di Jakarta. Sokongan Doa, Tenaga, Waktu bahkan Dana dibutuhkan, kita mantapkan semua upaya suci ini karena "Yesus Segera Datang- Mari Menginjil".

--

Aku adalah sebuah ranting. Aku tidak tahu ranting apakah aku ini. Aku begitu kurus dan lemah. Seluruh tubuhku penuh penyakit. Aku tidak dirawat, aku dibiarkan bertumbuh liar. Sinar matahari yang terik membuatku kepanasan, aku haus tapi tidak menemukan air. Sebentar lagi aku pasti mati. Adakah orang yang mau menolongku?

Hari demi hari terus berlalu. Ranting ini keadaannya semakin buruk. Ia ingin menyerah dalam hidupnya. Namun tiba-tiba ada seorang penolong yang memindahkannya pada sebuah pokok. Ranting ini berpikir pastilah orang tersebut memotongnya dan membuangnya ke dalam api.

Tapi lihatlah, ternyata aku dicangkokkan pada sebuah pokok. Kelihatannya pokok ini sehat dan kuat. Tapi apakah aku bisa hidup dalam keadaan sekarat? Awalnya aku tidak mengerti, tapi aku percaya pada penolong ini.
Satu bulan berlalu... Keadaan ranting ini mulai menunjukkan hasilnya. Tubuhnya lebih bersih dan sehat. Rantingpun berterima kasih pada penolong itu.
Sekarang aku telah sehat, dedaunan banyak tumbuh di tubuhku. Aku bangga sekali melihat diriku. Setiap hari aku diberi pupuk, disirami air. Aku benar-benar sehat berada pada pokok ini.

Tapi, mengapa penolong itu membuang daun-daunku? Bukankah mereka itu indah dan segar? Aku tidak mengerti.
Eh... lihatlah tetanggaku, mereka menghasilkan sesuatu. Bukankah itu yang namanya buah? Alangkah cantiknya buah-buah itu. Bagaimana rasa buah itu yah? Mengapa aku tidak seperti mereka? Tubuhku hanya dedaunan saja dan belum berbuah. Apa yang salah yah? Coba aku tanyakan pada tetanggaku.

"Hai sobat, engkau kelihatan indah sekali. Tubuhmu segar dan sehat, dan engkau telah berbuah. Apa sih rahasianya?"

"Sobatku, bersabarlah! Akan ada masanya engkau pun berbuah seperti diriku. Aku bisa berbuah bukanlah karena kemampuanku sendiri, tapi karena aku bergantung pada pokok ini dan penolong itu. Merekalah yang telah membuatku berbuah-buah. Sebelum aku berbuah, berkali-kali dedaunanku dipotong. Awalnya aku tidak mengerti. Namun sekarang lihatlah hasilnya. Luar biasa bukan?

Percayalah pada penolong itu. Ia akan terus merawatmu dan mengusahakan agar engkau berbuah, asal engkau tetap tinggal pada pokok ini. Biarkanlah ia membersihkan dirimu dalam masanya, sehingga engkaupun akan berbuah sesuai waktunya.

Oya, satu hal lagi. Janganlah engkau seperti yang lainnya, mereka tidak menghasilkan buahnya pada waktunya dan akhirnya mereka harus ditebang dan dibuang ke dalam api.

Dan yang perlu kau ingat, hasil buahmu bukanlah untuk dirimu sendiri, tetapi harus bisa dinikmati olah orang lain. Merekalah yang dapat merasakan apakah buahmu manis atau asam, baik atau buruk. Dan janganlah engkau membanggakan dirimu sendiri, tapi ingatlah bahwa pokok dan penolong itulah yang telah banyak membuatmu berbuah."

"Terima kasih sobatku, engkau telah membuatku mengerti. Sekarang aku tidak perlu kuatir lagi untuk dibersihkan. Aku mau tetap tinggal pada pokok ini dan terus menghasilkan buah pada musimnya."

--

Ordinary People
Just ordinary people
God uses ordinary people
He chooses people just like me and you
Who are willing to do as He commands
God uses people that will give Him all
No matter how small your all may seem to you
Because little becomes much as you place it in the Master's hand
Just like that little lad
Who gave Jesus all he had
How the multitude was fed
With the fish and the loaves of bread
What you have may not seem much
But when you yield it to the touch
Of the Master's loving hand, yes,
Then you'll understand How your life could never be the same


Hanya orang biasa
Tuhan memakai orang biasa
Dia memilih orang seperti saya dan kamu
yang mau melakukan seperti yang Dia perintahkan
Tuhan memakai orang-orang yang akan memberikan segalanya kepada Dia,
Tidak peduli betapa semua itu tampak kecil bagimu;
Karena yang sedikit menjadi banyak ketika kamu menaruhnya
Di tangan Tuhan
Oh, sama seperti anak laki-laki kecil itu
Yang memberikan kepada Yesus semua yang dia miliki
Betapa banyaknya yang diberi makan
Dengan ikan dan roti

Apa yang kamu miliki mungkin tidak terlihat banyak,
Tetapi ketika kamu menyerahkannya kepada sentuhan
Tangan Tuhan yang penuh kasih, ya,
Maka kamu akan mengerti bagaimana hidupmu
tidak akan pernah menjadi sama lagi

Lirik yang bagus, nih.. (karna ga tau lagunya ky apa!!! dah coba cari koq ga nemu, ya..>_< lagu jadul kali, yaaa.. ^_^) dari Danniebelle Hall. karna di blog ini banyak terinspirasi dgn yang 'ordinary' makanya ngerasa aja klo cocok.. he9.. yah ini juga yang sy alami.. hikZ... mau deh ngasi yang 'sedikit' untuk dilipatgandakan di tanganNya..amiin... menjadi berdampak.. ^^

Bagaimana dengan kalian?? punya 'sedikit' ky anak laki2 kecil itu, janda di sarfat yang memberikan tepung dan minyak di buli2.. Tuhan bisa pakai. apalagi klo qta punya karunia2 tertentu, yah??
Apakah selama ini kita hanya menggunakannya untuk kepentingan kita sendiri? (namanya egois..). Atau kadang kita memakainya untuk membantu orang lain?? (baik.. bahkan bs membuat orang trkagum2.. tapi blom sempurna di hadapan Tuhan.. he9..) Klo mau yang 'sempurna'.. mari kita menggunakan setiap potensi, karunia2 yang ada untuk Tuhan.. he9...

Rm 11:36...Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan
sampai selama-lamanya!
Rm 11:36...For from Him and through Him and to Him are all things. [For all things originate with Him and come from Him; all things live through Him, and all things center in and tend to consummate and to end in Him.] To Him be glory forever! Amen (so be it).

Efesus 2:10...Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Eph 2:10.. For we are God's [own] handiwork (His workmanship), recreated in Christ Jesus, [born anew] that we may do those good works which God predestined (planned beforehand) for us [taking paths which He prepared ahead of time], that we should walk in them [living the good life which He prearranged and made ready for us to live].

==

Sharing Tips acara Kelompok Sel
Pengen bagi2 ilmu.. (ciieeeh.. ky apa aja).. bisa dipraktekkan.. krn saya udah perna make, dan cukup bagus untuk pengakraban, penjangkauan... hehehehe...
1. Icebreaker
Kadangkala, komsel yang acaranya itu2 aja bisa buat jenuh,lo.. (pujian penyembahan, renungan, sharing, doa... STD BGT...) jadi bbrp saat lalu, dapet cara baru, yaitu dikasi icebreaker yang bisa menambah pengenalan dan pengakraban satu sama laen.. (oiya, melalui game ini, gembala komsel juga bisa menggali byk ttg anak-anaknya tanpa harus berkesan 'interogasi'...huahahaha...). bagus juga bisa tahu cara mrk berpikir, masa lalu, bahkan kelemahan2 mrk.. he9... melatih 'keterbukaan' (khusus untuk yang baru awal2 komsel.. ) bahkan klo udah lama sekalipun masi ada hal2 yang baru yang bisa kita ketahui sama lain .. gampang banget permainan ini, krn alat2nya simpel.. Alatnya : cuman kertas dan bolpoin.. he9. jadi gembala (ato bersama2 buat pertanyaan ttg segala macam... ) trus potongan kertas itu digulung / dilipat. lalu giliran ngambil. nah, yang ngambil itu harus jawab pertanyaan. apapun... ky game TRUTH or DARE.. tapi ga ada DARE nya.. hohoho..


contoh pertanyaan SERIUS :
1. sebutkan masing" 3 kelebihan dan kelemahan mu! (ttg karakter, sifat)
2. ceritakan pengalaman yang paling menyakitkan dan membahagiakan (ttg masa lalu..)
3. sebutkan 5 hal yang paling ingin dicapai dalam hidup. dan mengapa? (bisa tahu tujuan hidup, motivasi hidupnya, cita-cita, mimpi, bahkan ambisi pribadi.. hehehehe )
4. sebutkan prioritas" dalam hidup...
5. benda apakah yang paling berharga?
6. paling suka dan sebel orang yang gmana? (masing" 5 sifat)
7. dsb.. dsb.. buat pertanyaan sedalam, sedetail2nya, yang buat orang 'bercerita'.. hohoho..

contoh pertanyaan LUCU2an/JAYUS jg gpp..hohoho : (biar ada ketawa ketiwi nya juga.. hehehehe)
1. ceritakan pengalaman paling 'memalukan'...
2. bagian tubuh apa yang paling disukai dan tidak ? mengapa? (ky prtanyaan miss universe..hohoho)
3. ceritakan pengalaman patah hati (ato kisah cinta)
4. sebutkan 3 tokoh alkitab yg paling disukai dan alasannya !
5. klo punya mesin waktu ke masa lalu danmasa depan mw kmana, kapan dan knapa?
6. Klo lagi sebel, sumpek, sedih, bete, apa yang kmu lakukan?
7. dsb.. dsb.. semakin jayus juga gpp... he9...


yah itu sekilas tentang maen2 pertanyaan.. lucu klo ditaro di toples.. he9.. bisa dikocok2.. (ky undian berhadiah aja.. ^,^)v.. ).. terus digilir deh.. ato bisa juga sistem tunjuk.. ato 'random', puter2 bolpen, botol.. hehehehe... yang jelas tujuan permainan ini untuk 'refreshing' sekaligus pengenalan.. makanya seru juga klo divariasiin dengan prtanyaan lucu.. he8.. permainan ini cepat lambatnya tergantung 'tingkat' kecerewetan orang2 yang terlibat.. he9.. jadi dikira2 sndr jumlah pertanyaannya. Diperhitungkan dgn waktu untuk sharing dan renungannya sendiri,ya! (klo bisa jangan di kelompok besar, krn kurang efektif.. antara 5-8 orang)


oiya.. selaen prtnyaan ky diatas ada juga permaenan untuk pengantar masuk k sharing (bagus untuk komsel perdana..dan orang2nya blon saling kenal.. ^^). alatnya : bola kecil (bisa dibuat dengan kertas yang digulung2, lalu direkatkan dengan lakban..he9). trus maen lempar2an dalam kelompok.. tergantung tema juga atau sekedar perkenalan, misalnya sebutkan nama, jurusan/kelas/semester, makanan kesukaan, dsb".. ato malah sharing.. (buat yang dilemparin bolanya.. hehehe..) trus terakhir diulang jadi kan akhirnya semua hafal nama.. he9.. bagus di kelompok yang cukup besar.. (antara 10-25 orang)

2. Acara
Selain divariasikan icebreaker, saya juga pernah mencoba komsel santai,.. dengan memasak bersama dan bermain bersama.. he9.. asik juga buat variasi. Jadi dari awal udah bagi tugas, bahan-bahan apa yang harus dibawa.. waktu itu kita buat camilan (pisang keju cokelat... enak.... hehehehe) & es buah... trus masing2 juga ada bawa masakan yang udah jadi.. he9..biar ga ribet gitu.. itu pengalaman pertama komsel masak. Trus, yang ke dua kalinya baru deh masak bersama.. (bersama membantu bagi yang ga bisa masak.. hahahaha.. bantu motong2, nyiap2in bahan, dsb..). tapi seru koq... ^_^

--

Kisah si sandal cantik *very inspiring*
saya copy paste dari sumber laen. smoga memberkati =)

Setting : sebuah rumah berlantai dua di salah satu kawasan Jakarta. Suara mobil berhenti. Tok-tok-tok, langkah kaki 2 orang terdengar memasuki halaman. (krrriittt) suara pintu dibuka. Seorang wanita muda awal 20 tahunan melangkah masuk sambil membawa kantong plastik besar.

Pembantu : Belanja apa non?
Nona : Sandal, akhirnya dapet juga. Tadi ke toko sepatu lumayan ada discount.
(suara kardus dibuka. Mengeluarkan sepasang sandal berhak hitam manis)
Bagus ngga?
(si nona mengenakan sandal itu dan berjalan kian kemari)
Pembantu : Bagus. Eh tadi ada telpon dari Siska.
Nona : Oya? Aku telpon sekarang dah.
(meletakkan sandal itu di tempat sandal, di sebelah sandal lamanya. Si putih salju)


Sandal Hitam (SH) melihat ke sekelilingnya. Rak sepatu besar yang terbuat dari kayu. Ada beberapa pasang sepatu keds, sepatu sandal maupun aneka sandal.
Sandal Putih (SP) : Hi, sandal baru ya?

SH melihat sandal putih yang sudah agak kotor yang menyapanya dengan ramah. Ia tersenyum lebar dan berkata dengan penuh semangat.

SH : Iya. Wah, aku seneng banget. Akhirnya setelah sekian lama terpajang di toko sepatu, akhirnya ada yang membawaku pulang!! Hey, kau tau tidak, aku sudah lamaaa sekali berada di toko sepatu itu. Aku sudah masuk sepatu senior. (suaranya tiba-tiba menjadi agak rendah) Banyak orang yang pernah mencobaku, tapi mereka tidak pernah membawaku pulang banyak alasan. ukuran yang ngga cocok, harga yang ngga cocok. heh ...

SP mendengarkan dengan seksama. SH menghela nafas lalu bergumam

SH : Ketika pelayan toko itu memindahkanku dari posisi New Arrival, ke rak biasa aku sudah cukup sedih. Sedih menyaksikan teman-temanku satu-satu datang dan pergi sedangkan aku tetap di sana. Ketika aku dipindahkan ke rak discount, hatiku hancur Hidupku rasanya tidak berarti. Ah untuk apa aku didandani berbulan-bulan di pabrik, menjalani berbagai proses menyakitkan kalau pada akhirnya tidak ada orang yang mau membeliku ...

SH berkata dengan tersendat-sendat. SP menepuk-nepuk bahunya, berusaha menenangkan kawan barunya.

SH : Berhari-hari, aku merasa hidupku tidak berarti. Duduk manis, tanpa diperhatikan. Sainganku terlalu banyak. Banyak yang lebih muda, lebih cantik daripadaku. Ah ... masa-masa itu ... kadang aku berpikir, cita-citaku hanya 1. Ingin supaya hidupku berarti. Aku ingin ada orang yang membeliku dan memakaiku. Hanya itu?

SH menghapus air matanya. Ia menarik nafas panjang perlahan-lahan wajahnya berubah, menjadi lebih tenang.

SH : Akhirnya hari itu datang juga. Hari yang kuimpi-impikan sepanjang hidupku. (ada nada bangga di dalam suaranya). Well tadinya aku ngga menyangka hari ini, adalah 'hari itu'!! Ketika nona kita masuk ke dalam toko, aku tidak meliriknya. Aku sudah terlalu sering berharap dan kecewa, aku sudah lelah. Lelah dicoba oleh berpasang-pasang kaki tapi tidak ada satupun yang berniat membeliku. Tapi ia menghampiriku. Meraihku, menelitiku dengan seksama dan mengenakanku. Jantungku berdetak lebih kencang. Oh God ... apakah dia orangnya?!?! Is she the right one?? Will she bring me home?? (suaranya tercekat), ketika harapanku hampir melambung, tiba-tiba aku mendengar dia berkata,

Nona : Mbak, bisa tolong ambilin pasangan sandal yang itu bukan yang itu yang disampingnya, yang di belakang ada talinya. Nah yah betul. Makasih yah Mbak.

SH : OMG!! Dia menunjuk sandal laen!! Rasanya hatiku hancur berantakan. Oh tidaaakk ternyata dia sama saja kayak orang-orang laen. Aku menatap sandal hitam manis yang dia tunjuk dengan tatapan iri! Ah kalau saja itu aku aku hampir menangis. Sudah pasti aku akan kalah bersaing dengan sandal itu. Tapi ketika aku sudah sedih, tiba-tiba aku mendengar suara si pelayan toko,

Pelayan Toko : Maaf , Mbak, model ini no 37-nya habis. Yang ada cuman no 38.

Nona : Yaahhh (dengan nada kecewa). Ngga ada yah Mbak.

SH : Hati gue melonjak kegirangan!! Yessss Tapi melihat tampang si Nona yang kecewa, aku rada was-was juga. Mungkinkah dia memilihku?

SH melirik kepada SP yang mendengarkan ceritanya sambil tersenyum.

SH : Kau pasti tau kan, saat itu saat yang paling mendebarkan! Saat penentuan. Saat ketika takdir yang akan merubah hidupmu ada di ujung hidungmu.

SP (tersenyum simpul) yah aku tau. Aku pun pernah mengalaminya.

SP : Yah akhirnya si nona mengenakanku lagi. Pergi ke kaca, mematut-matutkan dirinya, dan aku nyaris menjerit kegirangan ketika dia berbicara dengan si Pelayan Toko.

Nona : Ya udah, Mbak. Saya ambil yang ini saja.

SH : YEEEAAAAHHHH!!! AKHIRNYAAAA YESSS!!! Dia menunjuk ke arahku! OMG rasanya itu detik paling bahagia dalam hidupku! Akhirnya! Akhirnya impianku terwujud!! Akhirnya ada manusia yang memilihku. Akhirnya aku bisa menjalani 'panggilanku', menjadi sepasang sepatu yang dipakai oleh manusia. Oh aku merasa diriku sepatu paling bahagia di dunia ini.

SH menyelesaikan ceritanya sambil tersenyum bangga. SP tersenyum melihat tingkah polah teman barunya. Ia seperti melihat dirinya 1 tahun yang lalu. Yah, ia juga mengalami hal yang sama. Ditaruh berbulan-bulan di rak berdebu, dipindahkan berulang kali. Dari rak yang paling depan, hingga rak di belakang, sampai akhirnya ia masuk ke rak discount, dimana akhirnya ia ditemukan oleh si Nona *well, sepertinya nona kita ini suka sekali barang discount. Hehehe*

SP : (berkata dengan nada hangat) Congratulations! Aku senang sekali ada kamu di tempat ini. Menyenangkan sekali punya teman baru yang penuh semangat seperti dirimu. Aku harap kau bisa menunaikan tugasmu dengan baik. : D

SH : Pasti!! Aku sudah mengimpikan ini sepanjang hidupku. Bayangkan, dikenakan oleh sepasang kaki manusia, menapaki jalan-jalan, wow!! That's so exciting!!

SP hanya tersenyum simpul.

SP : Well, I know you can do it!

Terdengar suara langkah kaki di ruang atas, kemudian terdengar suara si Nona.

Nona : Ma, aku pergi DATE dulu ya.

Mama : sama sapa?

Nona : Dijemput sama Laras di gereja. Aku bawa kunci yaahh. Daaahh

SP dan SH melihat Nona mereka datang, sudah siap untuk pergi. Sambil berdendang ia Berdiri di depan rak sepatu.

Nona : Pakai sepatu baru aaahh.

SH merasakan nafasnya bergetar. Sangking senangnya ia sampai lupa bernafas. Wow!! Akhirnya!! My first mission!!! Oh Yeaaahh c'mon babeee!! SH begitu bahagianya sampai ia nyaris tidak mendengar SP berbisik, "Good Luck!!" Satu-satunya yang ia rasakan hanya perasaan gembira yang meluap ketika ia merasa dirinya dibawa berjalan keluar dari rumah. Berjalan di atas aspal di jalan depan rumah.

SH : Hi pak aspal!! Kenalkan, saya Sandal Hitam, sandal barunya Nona.

Aspal : Wah sandal baru?

SH begitu gembira sampai ia ingin menyapa semua benda yang ditemuinya. Pak Aspal. Mas Pohon Jambu. Nyonya bunga kembang sepatu. Sapa aja daaahhh ... 5 menit ia masih berjalan di atas aspal. But upsss ... ia merasakan ada lumpur-lumpur yang mulai menempel di dahinya.

SH : Hiii ...jorok!!! Aduh ...ada lumpur di dahiku. Nona, hati-hati donk kalau jalan!!

Tapi lumpur itu itu berhenti. Malah mulai ada air kotor yang mengenai hak tinggi-nya. SH yang selama ini hidup di dalam toko yang serba bersih rapi dan harum tidak siap berkenalan dengan lumpur, debu, air, yang kini berkeliaran di sekitarnya. Oh tidak!! Badannya yang tadinya mulus, bersih, kinclong, mulai terkena kotoran. Ia panik.

SH : Nonaaaa ... aduh!! STOP!! STOPPP ... badanku kotor semua. Ayo kembali ke rumah. Aku harus mandi. Hiii lihat, ada lumpur dimana-mana. Nonaaaa plzzz ...

Tapi si Nona terus berjalan tanpa menghiraukan kata-katanya. SH merasa panik. First Mission yang tadinya ia pikir akan ia jalani dengan anggun berakhir dengan lumuran lumpur di nyaris seluruh tubuhnya. Ia merasa kecewa ... hancur sudah impian muluk-muluk ... hancur sudah 'panggilan hidup' yang tadi ia bangga-banggakan.

5 jam kemudian

SP sudah tidur ketika sayup-sayup ia mendengar bunyi kunci diputar. Ia melirik ke arah Pak Jam Dinding. Pkl 22.00 Tok tok tok ... langkah kaki si Nona membelah keheningan malam. Nona berhenti, melepas sandal hitamnya dan berjalan naek ke kamarnya.

Keheningan kembali melanda. Upss ... tidak benar-benar hening. Ada isak tangis SH. Sandal hitam yang 5 jam lalu penuh dengan kebanggaan dan pesona kini menangis tersedu-sedu. SP menghampiri rekan barunya. Dan duduk disampingnya. Diam.

SH (di sela-sela isak tangisnya) hiks hiks tadinya aku pikir hiks aku bakal hiks diajak ke tempat-tempat yang bagus. hiksss huaaaa ternyata hikss aku hiks .. hikss malah disuruh ke tempat yang kotor. Hikss!! Liat neh hikss solku ngga lagi bersih. Banyak lumpur hiks aku jadi bau hikss tadi di tengah jalan hiks kena air ujan. Hiksss look at me hiks penampilanku huaa hiks jelek banget kan hiks!! Ngga usah boong ... hiks ... gue tau kok .. huuaaa ... kenapa idupku jadi begini!! HIKSSS ... HUAAA ...

SP : Sssttt tenang. Aku tau rasanya seperti aku. Aku pernah ngalamin juga kok.

SH : Masak ... hiks ... hiks ... loe cuman boongin gue kan?!?! Hikss ... emank dasar nasib gue sial. Hiksss ..

SP mengeleng, lalu menunjukkan tubuhnya. Banyak goretan-goretan. Kulitnya yang dahulu putih mulus kini dinodai oleh bercak hitam. Debu. Angin. Lumpur. Bahkan di beberapa tempat kulitnya sedikit terkelupas. SH terperanjat ketika melihat luka SP.

SH : Ini?? (sambil bergidik seram)

SP mengangguk : Ya, ini aku dapatkan ketika aku menjalani tugasku sebagai sandal yang baik. Dulu aku putih mulus. Tanpa cacat. Namaku Putih Salju. Aku dulu salah satu yang tercantik di toko sepatu. (SP berbicara dengan menerawang, mengenang masa lalunya) tapi itu dulu. Sekalipun aku cantik, aku manis, aku tanpa cacat tapi aku tidak berguna. Aku tidak memenuhi panggilanku. Aku dibuat bukan untuk dipajang di rak manis di toko ber-AC. Aku dibuat untuk dipakai berjalan.

SH merenung mendengarkan kata-kata SP.

SP : Pada mulanya aku berpikir, wow ... alangkah menariknya panggilan. Tapi ketika aku mulai menjalaninya, aku sadar itu tidak sesederhana yang aku pikir. Ada kalanya aku harus berkorban, membiarkan diriku tergores, demi kaki tuanku. Membiarkan diriku diinjak-injak sepanjang hari, tapi aku tahu aku dibuat untuk itu. Itu tujuan hidupku.

SH : (terperangah ... dengan nada sedikit takut), maksudmu kita dibuat untuk ... untuk dikotori?? Untuk well u know bergulat dengan lumpur setiap hari? Yuccckksss ...

SP tersenyum dengan bijak : Tidak semenakutkan yang kau pikir kok. Memang ada kalanya kau dibawa berjalan ke tempat-tempat yang buruk. Tempat yang lumpur, becek, berbatu-batu. Tempat yang membuatmu merasa tidak nyaman. Tapi ada kalanya juga kau dibawa ke tempat-tempat yang menyenangkan. Ke mall-mall dengan keramik yang cantik, tempat-tempat yang wah dan mengagumkan. Taruhan kau pasti suka sekali ketika dibawa berjalan di atas keramik yang sekalipun licin tapi tidak membuatmu terpeleset. Atau berjalan di atas karpet yang lembut dan harum.(Melihat tampang SH yang seolah-olah tidak percaya) Hey u know what, aku sudah pergi ke luar negeri loh. Aku pernah ke China, Singapore, Malaysia. Pergi ke kota-kota laen, berkenalan dengan berbagai macam tegel, keramik, kayu, wow ... pengalaman yang menyenangkan.

SH : Really?!?! China wow ... kayak apa itu?

SP : Kalau aku tidak salah, tidak lama lagi kau pasti akan sampai China juga. Nona kita pasti membawamu kesana. Kau sandal baru kesayangannya. So just enjoy ur adventure. :D

SH : Tapi?

SP : Tapi apa??

SH: : aku masih sedikit takut, u know, pengalaman pertama dengan lumpur itu agak errhh well menakutkan.

SP : Yeah I know. Mau kah kau percaya pada Nona kita? Kalau ada jalan yang lebih baik, ia pasti membawamu ke situ. Ia tidak pernah dengan sengaja membawamu ke jalan-jalan yang buruk untuk menyiksamu. No way!! Nona kita sayang sama kamu. Karena kamu sudah dibeli olehnya. Kamu akan melalui jalan-jalan yang buruk tapi juga akan menikmati jalan-jalan yang manis. Tidak usah takut dengan lumpur, Nona kita tidak akan meninggalkanmu di tengah lumpur. Ia akan membawamu pulang ke rumah. Selama kau melekat pada kakinya, ia akan membawamu keluar dari semua lumpur itu. Hanya lekatkan dirimu pada kaki nona kita.

SH terdiam.

SP : (menepuk bahunya) Tenang saja. Segala sesuatunya akan berjalan dengan baik. Tidak usah berpikir terlalu banyak. Ikuti saja kemana Nona kita membawamu. Kau tau, aku memang tidak semanis aku yang dulu, tapi aku yang sekarang jauh lebih bahagia. Karena aku tau hidupku berarti. Aku memenuhi tujuan aku dibuat. Dipakai untuk berjalan dan menghiasi kaki nonaku. Tidak ada kebahagiaan yang lebih sekedar daripada aku bisa berjalan dengannya, dan ada salah seorang temannya yang berkata pada Nona kita, "Sandalmu bagus" dan Nona kita tersenyum bangga. Kebanggaannya adalah kebanggaanku.

SH akhirnya mulai tersenyum. : Yah sepertinya aku terlalu cepat mengambil kesimpulan. En .. erhh .. are u sure that i will enjoy this?!

SP tersenyum lebar : YUP. Karena kau didesign untuk menjadi sandal. Kau punya kemampuan-kemampuan sebuah sandal. Kau mampu menahan seluruh berat tubuh nona kita dengan hakmu. Kau memang didesign untuk itu, dan percaya dah, u'll enjoy it. kamu adalah sandal, dan kamu akan melakukan hal-hal yang dilakukan oleh sandal. Dan apa sih yang bisa bikin kita para sandal lebih bahagia selain dikenakan oleh tuan kita dan dibawa jalan-jalan? :p kau tidak hanya akan suka melakukan itu, bahkan lebih dari itu, kau akan bahagia.

SP mengedipkan matanya. SH tertawa. Keduanya saling mengucapkan selamat malam,selamat tidur. Sebelum tidur SH mengenang harinya, hari dimana ia belajar banyak hal. Kesedihannya sudah terangkat, ia merasakan matanya makin berat, ia merengangkan seluruh tubuhnya, merasa hangat, bersiap untuk tidur. Mendapat kekuatan baru untuk menjalani tugasnya keesokkan harinya. Dengan semangat yang baru.

Aku adalah si sandal cantik, dan aku melakukan hal-hal yang dilakukan oleh sandal, dan aku bahagia :D karena dengan kemampuanku sebagai sandal aku melakukan tugas-tugas sebuah sandal

*********

Renungan : Guys, kadang kita lupa siapa diri kita dan untuk apa diciptakan. Kita menolak menjalani sisi-sisi sukar dari panggilan kita. Kita hanya ingin berjalan di atas lantai marmer, karpet merah, tapi kita lupa, bahwa untuk sampai ke lantai marmer kita perlu berjalan di atas tanah yang kotor dan kadang penuh lumpur. Kita mau hal yang enak, tapi menolak berkorban.

Guys, panggilan kita itu panggilan 1 paket. Dengan sisi baik yang menyenangkan maupun sisi berat yang terkadang melukai kita. Percaya, kita sudah diberi kemampuan untuk melakukan tugas-tugas 'sandal', karena kita memang 'sandal'!!

Jauh lebih baik menghabiskan hidup ini dengan berlumur lumpur daripada dipajang manis di toko tapi tidak pernah menjalani kehidupan yang sesungguhnya?

Kalau saat ini kalian masih 'dipajang manis di etalase toko' percayalah akan ada harinya Tuhan memanggilmu keluar, membelimu dan menggunakanmu di tempat yang Dia pilih. Dan guys, pengalaman itu jaaaauuhhh lebih menarik dari sekedar duduk manis di etalase toko.

Kalau kalian sudah dibawa berjalan-jalan diantara lumpur, jangan mengeluh. Tuhan kita akan membawa kita pulang. Dia tidak pernah punya rencana meninggalkan kita di tengah lumpur *well, guys, siapa di antara kalian yang membawa sepatu yang kalian beli lalu dengan sengaja meninggalkannya di tengah lumpur?!?! Ngga ada kan?!* Lumpur itu hanya jalan yang harus kita lalui kalau kita pulang ke rumah *khususnya buat kalian yang tinggal di daerah rawan banjir huehehe*. So guys, bertahanlah. Dia akan membawa kita keluar dari lumpur. Kita akan pulang ke rumah bersama dengan Dia. :D

--

Dalam Alkitab terdapat 122 ayat yang berisi tentang binatang yang diakui banyak orang paling kuat dan raja dari semua binatang yang ada di muka bumi ini. Ya, Singa identik dengan kekuatan, kecepatan, raungan yang keras, cakaran maut. Namun sekuat kuatnya dan segarang-garangnya Singa, Alkitab mencatat ada 3 orang muda yang berhasil menaklukan binatang yang disebut Singa ini, mereka adalah :
1. Simson (Hakim-hakim 14:6)
SimSimson berhadapan langsung dengan singa ketika dia dalam perjalanan pencarian cinta di daerah kafir yaitu di Timna. Tak heran Simson berhasil menaklukan Singa yang terkuat di antara binatang, karena Simson sendiri diakui sebagai manusia yang paling kuat yang pernah hidup di atas dunia ini, bayangkan saja singa muda yang masih sangat bertenaga dan garang hanya dengan “disentuh” saja oleh Simson diumpamakan bagaikan dia mencabik seekor kambing. 2. Daud (1 Samuel 17:34-37)
Daud tampil dengan berani dalam peperangan Israel melawan Filistin, Daud yang masih muda diragukan oleh Saul dan pasukannya untuk melawan Goliath, karna diragukan Daud sedikit berkisah tentang kebiasaan dalam penggembalakan kambing domba yang sering berhadapan dengan binatang buas termasuk Singa dan ia membunuh Singa dengan menangkap janggutnya dan menghajar sampai mati.
3. Daniel (Daniel 6:23)
Darius raja Media dijebak oleh orang orang yang tidak menginginkan Daniel berada dilingkungan kepercayaan raja, jebakan cerdik mereka berbuah dengan dihukumnya Daniel hanya karena kedapatan beribadah kepada Allah Israel. Hukuman dibuang ke gua singa harus ditempuh Daniel, tapi Daniel lolos padahal singa singa itu sudah sengaja tidak diberi makan beberapa hari sebelumnya supaya bisa benar-benar lapar dan dengan rakus melahap daging tubuh Daniel.

Ketiga manusia super di atas adalah orang muda yang bisa mengalahkan Singa dan mereka adalah manusia biasa seperti kita namun mereka bisa mengalahkan binatang yang paling ditakuti tersebut. Dengan kekuatan apa mereka sanggup menaklukan Singa? apakah dengan kekuatan mereka sendiri atau bagaimana ? Mari kita perhatikan keterangan Alkitab :
- “Allahku telah mengutus malaikat-malaikat untuk “mengatupkan “ mulut singa-singa itu” (Daniel)
- “Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa...” (Daud)
- “Pada waktu itu berkuasalah Roh Tuhan atas dia, sehingga singa itu dicabiknya...”
Sangat jelas diutarakan bahwa kekuatan mereka melawan Singa adalah dari Tuhan bukan dari pribadi mereka. Perhatian orang muda dengan semangat menggebu gebu, fisik yang prima, dipenuhi dengan ide-ide brilian akan sangat berkecenderungan mengandalkan diri sendiri dari pada mengandalkan Tuhan, merasa diri mampu karena memang masih muda. Itu sebabnya Pengkotbah menasehatkan kepada orang muda supaya ingat Tuhan ketika masih muda, jangan bersandar kepada pengertian sendiri tetapi berpeganglah kepada Firman Tuhan.
Lalu pertanyaan selanjutnya siapakah Singa itu? Sebuah ayat yang ditulis oleh Rasul Petrus menyatakan: “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” 2 Petrus 5:8.
Kinerja Setan dalam menggoda dan menjatuhkan orang muda diidentikkan seperti Singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Cobaan bagi Orang muda terbagi dalam dua hal :
1. Orang muda yang datang kepada pencobaan, karena ada auman/pancingan maka sering kali orang muda sendiri datang/tertarik untuk menuju kepada pencobaan tersebut, Setan sangat licik dan sering kali dia hanya membuat pancingan pencobaan kepada kita dan dengan sendirinya yang datang dan tertarik kepada pencobaan itu. Sebut saja contoh, peluang peluang yang terbuka untuk seks bebas dll.
Signal-signal dosa sering kali dipancarkan dengan bebas kepada para pemuda dan pemudi oleh setan memancing kita untuk datang kepada pencobaan itu dan kemudian melakukan dosa, pertama dosa kecil kemudian beruntun kepada dosa-dosa lain yang lebih besar
2. Orang muda didatangi oleh pencobaan.
Dalam banyak hal juga pencobaan itu gencar datang langsung seakan-akan memaksa orang muda untuk berdosa atau jatuh ke dalam dosa. Pencobaan datang langsung kepada kita lewat berbagai macam cara seperti tawaran bekerja pada hari sabat untuk gaji yang lebih tinggi.
Matius 6:13, “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan tetapi lepaskanlah dari pada yang jahat.”
Petrus menasehatkan orang muda jangan lengah, harus sadar dan berjaga-jaga, kita hanya bisa sadar dan berjaga-jaga oleh kekuatan dari Tuhan. Mari cepat datang kepada Tuhan apabila setan/singa datang mencobai kita dan mari minta kekuatan dari Tuhan selalu ketika menghadapi pencobaan, mari mencontoh dari Daniel, Daud, Simson yang telah menaklukan Singa dalam hidup mereka dengan mengandalkan Tuhan, kalahkanlah singa-singa atau pencobaan-pencobaan iblis itu setiap hari dengan meminta kekuatan dari pada Tuhan. Amin!

--

Seorang saudara yang tinggal di luar negeri terheran heran ketika datang ke Indonesia mendapati bahwa orang Indonesia tergila gila dengan Blackberry, "heran deh orang Indo, tergila gila amat ama Blackberry." : ujarnya. Ya tak dapat dipungkiri produk yang aslinya dari Canada ini seakan akan menghipnotis semua orang khususnya orang muda untuk mengganti perangkat Hand Phone dengan jenis yang satu ini, tentunya ada dorongan dan maksud yang berbeda beda : Ada yang hanya sekedar ingin gaya gayaan, Ada pula karna memang kebutuhan pekerjaan, Ada juga yang hanya merasakan gimana sih rasanya pegang blackberry. Pabrikan BB (bukan Bau Badan tapi singkatan dari BlackBerry)sendiri meluncurkan beberapa jenis produk yang bisa disesuaikan dengan motif pemakaian serta kantong dari si pemakai, bagi kawula muda jenis javelin dan gemini sangat mumpuni untuk lifestyle, bagi businessman tersedia Bold, Onyx ataupun Strom yang dapat menunjang pekerjaan.

Apa sih kelebihan dari BlackBerry ? Untuk yang satu ini, banyak yang bisa didaftarkan tapi umumnya orang memakai BlackBerry adalah untuk keperluan Internet dan bisa mobile, artinya akses dimana saja dan tanpa batas, mulai dengan mengaktifkan email, browsing, chatting dengan BBM (bukan bahan bakar minyak tapi Blackberry Messenger) hingga yang paling tren facebookan. Tapi bukan hanya itu saja, Blackberry dapat berfungsi seperti organizer untuk mengatur seluruh jadwal kita, tersedia beberapa aplikasi aplikasi yang intinya dapat menunjang aktivitas kita. Dan satu hal yang penting BlackBerry akan berfungsi dengan maksimal apabila terkoneksi dengan internet, untuk yang satu ini provider provider seperti XL, Telkomsel, 3 dan beberapa yang lain memainkan peran yang tak kalah jitu, kalau menggunakan Telkomsel tawaran menarik terbagi menjadi 3 bagian, sekedar untuk lifestyle dengan materi utama facebook dan chat, atau business dengan materi akses email atau banderol internet tanpa batas dengan balutan harga yang lumayan tinggi, tinggal tergantung kocek kita mau diambil untuk perhari, perminggu atau perbulan. Dan jangan lupa perpanjangannya otomatis tanpa pemberitahuan terlebih dulu.

Sekarang apa kekurangan atau keterbatasan lebih tepatnya dari BB ? Yang pertama mungkin yang paling banyak dikeluhkan adalah Layarnya kecil, browsing tidak seenak di PC or Laptop, kemudian ada juga yang mengeluhkan untuk koneksi Internet selain ada yang tersedia Wifi, harus mengeluarkan kocek lagi ke Provider, juga ada yang belum terbiasa dengan keypadnya akan sedikit membutuhkan penyesuaian. Dan yang terakhir adalah pengguna BlackBerry sering akrab dengan kata "lemot" seiring banyaknya aplikasi yang diaktifkan, memory tidak cukup, lalu lintas internet padat maka terjadilah lemot alias berkurangnya tingkat kecepatan BB.

Pemuda Advent apakah salah memiliki BB ? tentunya tidak, tapi yang perlu untuk di soroti dan disikapi dengan bijak adalah dampak penggunaan BB yang tanpa disadari merobah gaya hidup seorang anak Tuhan, mari kita lihat beberapa situasi dan kondisi yang tercipta dengan penggunaan BB dan beberapa solusinya :

1. BB memang dapat menjadi teman yang baik ketika dalam keadaan menunggu atau antri di suatu tempat, ataupun ketika berjalan di mall atau dimana saja, tapi tak jarang saat ini karna keasyikan main BB, maka orang tersebut tidak lagi mempedulikan dimana dia berada, mulai dari ketawa ketiwi sendiri, hampir nabrak orang karna keasyikan perhatiin BB ataupun memunculkan ekspresi ekspresi yang aneh yang ditampilkan mungkin karna melihat sesuatu di BB, nyatanya ini semua mengundang reaksi orang yang disekitarnya menjadi bingung dan mencibir. So... Kendalikanlah BB dan dirimu ketika berada di kawasan umum terlebih juga ketika berada di Kebaktian Kebaktian Gereja entah itu hari Sabat atau rabu malam ataupun KPA. Bagaimana caranya ? cara yang paling tepat ada tinggalkan Bbmu ketika ke Acara PA atau kebaktian lainnya, tapi ada yang ngomong, takut hilang kalau ditinggal dirumah ( dimana hartamu berada disitu hatimu juga), Okelah klo begitu, jalan tengahnya matikan Bbmu (silent or off) dan kendalikan dirimu supaya tidak pernah menyentuh itu selama kebaktian.

2. Zaman sudah berobah, kata Pendeta zaman dulu mulailah harimu dengan Tuhan dan akhirilah harimu bersama Yesus, berdoa dan baca Alkitab menjadi aktivitas pribadi pertama dan terakhir sepanjang hari. Tapi apa yang terjadi kini ? BB menjadi yang pertama dan yang terakhir.. Yah.. tak jarang banyak pemuda dan pemudi Advent ketika bangun, langsung menarik BB yang ditaruh di sisi tempat tidur, tak jarang ada pemuda yang tertidur dengan BB masih ditangan, Jangan sampai BB mengambil alih Tuhan dalam hidupmu, ini yang di namakan Berhala, buang jauh jauh Bbmu apabila itu sudah merampas waktumu dengan Tuhan.

3. BB dapat menunjang pekerjaan dapat juga menghambat bahkan menghancurkan pekerjaan dan aktivitas harian anda bahkan bisa memerosotkan moralmu, contoh kalau orang muda ke sekolah dan kuliah, sering kali tidak memperhatikan materi kuliah tetapi BB melulu yang jadi pusat perhatian, maklumlah lagi BBM, browsing, cek email, facebookan dll... Jangan pula Download dan saling mengirim video video porno, jangan sampai BB menjadi pusat perhatian utama dari pada yang seharusnya jadi yang utama.

Kesimpulan

1. Kendalikan dan bijaklah menggunakan Bbmu, jangan sampai itu merampas waktumu, aktivitasmu, keluargamu, dan Tuhanmu.

2. Gunakanlah Bbmu tepat sasaran, BB sangat mobile, gunakanlah BB untuk membagikan info info yang penting ke teman temanmu, atau hasil meditasi Alkitabmu tadi pagi kirimkan panjang lebar di groups Bbmu, ataupun bagikan pelajaran pelajaran rohani lainnya, singkatnya gunakan BB untuk menginjil.

3. Download atau isilah Bbmu dengan Alkitab dan Tulisan Roh Nubuat sehingga dimana saja engkau boleh membaca surat cinta Tuhan bagimu

Terakhir bagi yang belum punya BB dan berencana untuk membeli jawab dahulu pertanyaan ini, Untuk Maksud Apa Membeli BB ? jangan membeli BB kalau hanya ingin facebookan supaya bisa gaya gayaan yang akhirnya akan menuntun ke penggunaan BB dalam cara yang salah dan akhirnya jatuh dalam dosa menyembah ilah lain. Firman Tuhan berkata dalam Keluaran 20:3 : "Jangan ada padamu ilah lain dihadapanKu." Itu berarti juga segala sesuatu yang kita tempatkan melebihi atau diatas Tuhan itu sama dengan ilah lain. Biarlah kita boleh gunakan fasilitas yang ada termasuk BB untuk kemuliaan Tuhan semata mata. (19 July 2010)

--

Dengan pesatnya perkembangan dari gereja sejak dari berakhirnya abad ke19 dan memasuki permulaan abad ke 20 ide-ide untuk berpetualang untuk Tuhan menumbuhkan imajinasi-imajinasi, emosi dan energi dari orang muda kita. Beberapa dari mereka bahkan mengambil kesimpulan bahwa mereka akan mendedikasikan hidup mereka di dalam pelayanan di negeri yang baru ini. Yang lain kelihatan tidak berani, tetapi ketika Allah memanggil, mereka semua akan meninggalkan semua impian-impian dan aspirasi mereka dan pergi untuk melayani tanpa ada rasa penyesalan. Di antara mereka adalah pasangan-pasangan muda seperti Keluarga Haliwell di Brasil, Keluarga Miller di Cina, Keluarga Robson di Tanzania... dan Keluarga Hayden di Bolivia dan Peru. Dick dan Jo Hayden menghabiskan bulan madu mereka di atas sebuah kapal yang menuju kepada pelayanan misi di hutan Amazon, dimana mereka akan bergabung dengan "Misonaris ke Suku Inca" yang terkenal yaitu Fernando Stahl. Keluarga Stahl telah pensiun dari dekade-dekade pelayanan mereka di Altiplanos di Bolivia dan Peru, tetapi gantinya mereka harus mengambil perjalanan permanen kembali ke negara mereka, mereka memilih untuk mengabarkan injil di sepanjang Peruvian Amazon.

Pekerjaan di sana bertumbuh dengan sangat pesat, dan segera itu menjadi bukti bahwa lebih banyak bantuan dibutuhkan. Masuklah kehidupan misionaris dari Dick dan Jo, atau pada anak-anak generasi misionaris berikutnya anak-anak akan menyebutkan dan mengenal mereka sebagai "Papa and Aunt Jo." Sementara mereka melayani selama bertahun-tahun—pensiunan normal masa lalu yang panjang seperti keluarga Stahl—tujuan kehidupan mereka yang sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan pelayanan mision, paling kurang bukan seperti Dick.

Sebagai seorang pria muda yang atletis di sekolah menengah atasnya, Dick bermimpi untuk menjadi seorang pemain bola kaki Amerika yang profesional. Dia memiliki ukuran, berat dan kekuatan untuk bermain di dalam liga-liga yang besar, dan setiap orang di sekolahnya mengetahui hal itu. Pada tahun-tahun seniornya dia telah memimpin sekolahnya ke California Championship dan pertandingan final. Dia dan sudara-saudara lelakinya, menentang keinginan ayah mereka, melakukan perjalanan pada perayaan akhir pekan yang diadakan jauh dari rumah.

Pertandingan itu dilakukan pada hari Sabat, namun itu tidak terlalu mempengaruhi mereka. Ketenaran, orang banyak, pujian, teman-teman wanita—itulah yang menjadi sangat penting hingga sampai mendekati akhir dari pertandingan. Dick sedang membawa bola dan telah menjatuhkan lawan-lawannya di kiri dan kanan. Angka kemenangan itu berada di tangannya dan pada kekuatan dan cengkramannya. Hal berikutnya yang dia ketahui adalah di terbangun di sebuah rumah sakit. Timnya telah menang, namun dia tidak berada di sana untuk merayakannya.

Ketika ibunya telah meninggal beberapa waktu sebelumnya, dia telah membuat beberapa janji yang fasih. Sekarang dia mempunyai banyak waktu untuk memikirkan tentang mereka selama masa senggang itu, penyembuhan yang menyakitkan dari kaki yang patah. Karir dalam sepak bola profesional telah tamat. Allah mempunyai satu rencana yang lain untuk orang muda ini. Sikapnya yang periang akan menghasilkan ribuan orang muda lainnya dari lapangan olah raga, orang-orang muda yang akan mendedikasikan hidup mereka kepada Allah oleh karena kebaikan Papa Hayden, senyum yang lembut dan pelayanan dedikasi 24/7 dalam pekerjaan Allah selama satu setengah abad. Dia tidak pernah berhasil dalam bola kaki sampai masuk dalam Hall of Fame, tetapi tidak ada keraguan sedikitpun di dalam pikiran siapapun bahwa dia berada di dalam sebuah ranking hall of fame yang lain yang lebih tinggi.

--

Di antara semua negara-negara Eropa, Romania adalah negara yang sangat berterima kepada pekabaran Advent, oleh karena sejumlah faktor: pengaruh dari kolonial Jerman, umat-umat percaya yang formal namun kuat di dalam kepercayaan mereka, sejarah gereja-gereja Kristen (Ortodoks, Katolik dan Gereja-gereja Pembaharuan), dan kurangnya faktor ekonomi. Ini adalah sebuah lingkungan dalam mana pekabaran Advent di terima dengan baik dan dengan cepat tersebar luas. Lebih jauh, Transylvania adalah juga sebuah oasis dari kebebasan beragama, dan banyak dari perintis-perintis Advent memiliki roh pengorbanan yang kuat.

Pergerakan Advent untuk pertama kali didokumentasikan pada tahun 1907, ketika Mision untuk Balkan dan Austro-Hungary, di dalam sebuah rapat di Brasov, telah memutuskan bahwa "dengan pengajaran khusus, anak-anak dan orang muda harus belajar tentang kebenaran jaman ini." Untuk pertama kali, daerah ini telah diberikan satu kepentingan yang khusus.

Dua tahun kemudian Organisasi Orang Muda Romania yang pertama dibentuk di Transylvania, mengembangkan perogram-program untuk orang muda, kesempatan-kesempatan untuk belajar, dan pertemuan-pertemuan dalam mana orang-orang muda dapat mendiskusikan masalah-masalah usia yang lebih spesifik.

Pecahlah perang Balkan, dan sampai dengan tahun 1918 pekerjaan orang muda terhenti. Pada tahun 1920, setelah berakhirnya peperangan itu, Uni Romania dibentuk, yang mencakup penyatuan dari wilayah-wilayah kerja dari negara itu. Pelayanan Pengijil Literatur dan Pelayanan Sosial "Tabitha" juga dibentuk, dan orang-orang muda mulai secara aktif terlibat di dalam kegiatan-kegiatan menionaris. Sebagai hasil dari keberhasilan yang luarbiasa dari "Great Day of Colporteur" pada mulan Maret tangga; 27, 1922, dibentuklah sebuah Departemen Misionaris Sukarela untuk memfasilitasi keterlibatan dari orang muda di dalam kegiatan-kegiatan misionaris.

Agar dapat memajukan pekerjaan orang muda, pada tahun 1923, pada Rapat Konferensi Pemilihan, beberapa sekretaris orang mudapun telah dipilih. Konfrens-konfrens yang pertama memiliki departemen ini adalah Moldavia dan Muntenia, dan orang-orang yang pertama yang bertanggungjawab untuk departemen ini adalah Eufrosina Tudorache dan Dumitru Florea. Dikemudian hari, gambaran itu telah dilengkapi oleh penunjukkan dari Br. Johann Baurer di Transylvania dan Constantin Tolici di Banat.

Tujuan dari pada organisasi itu adalah untuk "menolong orang muda," untuk menyelamatkan mereka dan untuk mendaftarkan mereka di dalam pekerjaan itu "karena mereka memiliki kemampuan-kemampuan untuk perkerjaan tersebut." Departemen tersebut memiliki delapan sasaran yang telah dibuat dengan baik untuk mengorganiser orang-orang muda kedalam kelompok-kelompok untuk pekerjaan misionaris, di bawah sebuah moto yang memberikan motivasi, perencanaan kegiatan-kegiatan orang muda dan keterlibatan di dalam kepemudaan. Pertemuan-pertemuan telah diadakan secara teratur, khususnya pada hari-hari Sabat, ketika orang-orang muda mempelajari metode-metode bekerja bersama-sama dengan orang-orang lain dan berdoa bersama di dalam kelompok-kelompok. Hasilnya, di dalam satu tahun saja, jumlah dari "lingkaran orang muda" dan anggota-anggota berlipat ganda.

Setiap bulan, majalah gereja telah diterbitkan sebuah pedoman untuk majalah Youth Hour dan meliputi pengalaman-pengalaman yang patut dicatat dari lapangan, mulai dari penderitaan penghinaan dari penginjil-penginjil literatur dan penangkapan secara kekerasan kepada orang-orang karena mereka berani untuk membagikan iman mereka, sampai kepada anak-anak yang menghafalkan ayat-ayat hafalan dan menjual majalah-malajah (seorang gadis kecil berusia 6 tahun menjual 43 majalah di dalam satu hari). Pengalaman ini telah membawa orang-orang muda lebih dekat kepada Allah dan kepada satu dengan yang lain, mendorong dan memotivasi mereka untuk meneruskan pekerajaan misionaris. Dari waktu kewaktu berita tentang orang muda diseluruh dunia diterbitkan. Berita-berita tentang cita-cita dan kemenangan-kemenangan mereka yang telah menuntun kepada suatu perasaan persatuan dari orang muda Advent di seluruh dunia.

Pada tanggal 17-22 Juli 1928, Kongres Orang Muda Advent diadakan di Chemnitz, Jerman, di bawah moto "Saved to save". Di antara 3000 perserta dari 26 negara-negara Eropa ada tujuh delegasi dari Romania, yang dipimpin oleh Petre Paunescu, Sekretaris orang muda pada tingkat Uni, yang juga diundang untuk memberikan pidatonya. Para peserta pulang kembali ketempat mereka dengan diinspirasi oleh pekabaran dari kotbah-kotbah dan pengalaman-pengalaman dari misionaris yang meliputi seluruh dunia.

Kurang dari satu tahun setelah kongres itu kerinduan untuk menyelamatkan jiwa-jiwa meuntun Constantin Tolici membawa keluarganya dan menjadi misionaris ke Madagascar. Tiga puluh tahun setelah pekabaran advent telah menjangkau tanah Romania, orang-orang Romania telah membawa pekabaran itu melintasi batas-batas negara mereka. Foto pada halaman berikut menunjukkan keluarga Tolici dan beberapa orang-orang Madagascar yang telah bertobat.

Pada tahun 1930 ada sekitar 11,000 anggota Advent di Romania, tetapi jumlah keseluruhan dari anak-anak dan orang muda antara satu sampai dengan 30 tahun adalah 10,430 orang. Dari semuanya ini, 52 % adalah usia antara 1-10 tahun, 30% adalah usia antara 11-20 tahun, dan 18 % adalah usia antara 21-30 tahun. Dari keseluruhan jumlah orang muda itu ada 20% telah dibaptis, 48% sedang dipersiapkan untuk dibaptiskan, dan 0.7% adalah mereka yang telah meninggalkan iman mereka. 84% dari orang-orang muda adalah mereka yang berpartisipasi aktif di dalam gereja. Pada permulaan tahun 1931, Di Uni Romania pada saat itu ada sekitar 166 Perkumpulan Misionaris Sukarela, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 4,500 anggota yang telah terdaftar.

Di antara alat-alat yang sangat efektif untuk mempromosikan pekerjaan dari orang muda Advent di Romania adalah Hari Orang Muda dan Minggu Sembahyang Orang Muda; pada kesempatan-kesempatan ini majalah gereja telah diterbitkan yang berisikan artikel-artikel yang panjang. Mulai dari tahun 1931, diterbitkanlah majalah Worker’s Review, dengan satu bagian khusus untuk Misionaris Sukarela, dengan menerbitkan pelajaran-pelajaran Alkitab, sejarah gereja, program-program untuk Youth Hour untuk setiap Sabat pada bulan itu, pengajaran-pengajaran untuk para pemimpin kelompok Misionaris Sukarela, dan satu bagian yang berjudul "Junior’s Corner" dengan pelajaran-pelajaran Alkitab yang telah disesuaikan dengan usia mereka dan berisikan cerita-cerita yang menarik.

Salah satu dari sukacita yang terbesar dari orang muda di dalam tahun-tahun itu adalah majalah Youth’s Friend, yang menerbitkan artikel-artikel tentang membangun tabiat, berita-berita yang menarik, drama-drama pendek, kolom untuk anak-anak, lagu-lagu, ceritta-cerita, permainan keluarga, teka-teki silang, biografi-biografi, artikel-artikel tentang musik, dan bakan gambar-gambar komik ringan. Majalah itu berisikan banyak sekali foto-foto pemandangan alam, kelompok-kelompok orang muda dari negara mereka dan dari negara-negara lain bersama dengan kegiatan-kegiatan mereka. Untuk waktu yang lama majalah ini telah memberikan kepada orang muda waktu dan topik-topik yang dapat didiskusikan dan sikap yang baik di dalam pertemuan-pertemuan orang muda.

Di Stupini, dari Juli 4-10 tahun 1934, telah dirayakan Kongres Orang Muda pertama di Romania, yang telah diajarkan oleh pemimpin-pemimpin gereja dari waktu-kewaktu yang menjadi pertemuan gereja yang sangat penting di dalam dekade yang pertama dari Uni Romania.

Di dalam sebuah gereja dimana terdapat jumlah yang terbesar dari orang muda, pertemuan multi etnis dari Juli 1934 adalah sebuah kesempatan untuk 1,300 perserta untuk menemukan kembali diri merek sendiri. Ini adalah sebuah momen kunci untuk sejaarah Advent ti Romania dan telah mengubah banyak kehidupan.

Pergerakan orang muda telah dimulai dan berkembang semakin menjadi lebih nyata di dalam hasilnya. Seminar-seminar, loka karya-loka karya dan minggu-minggu orang mudapun dilakukan. Musik-musik tradionalpun semakin diperkuat, dan hampir setiap gereja setempat memiliki sebuah paduan suara dan orkestra, berjuang untuk menjadi rumah kedua untuk orang-orang muda. Sayangnya, krisis ekonomi menuntun beberapa orang muda sehingga mereka bekerja pada hari Sabat. Pada waktu yang bersamaan, banyak anak-anak dianiaya atau bahkan diancam bila meninggalkan sekolah pada hari Sabat. Banyak yang berpendapat bahwa itu adalah satu "kebutuhan dari saat itu," bahwa anak-anak Advent perlu masuk sekolah pada hari Sabat.

Ketika Carl II membentuk kediktatorannya di tahun 1938, Romania memasuki masa kegelapan politik, sosial dan ekonomi dan ketidakstabilan skonomi yang menuntun kepada peperangan. Untuk orang-orang Advent ini berarti "kematian, penderitaan, air mata, penganiayaan, kelaparan, ketakutan dan ketidak-amanan."

Perang itu menuntun kepada pengambil-alihan oleh Komunis. Setelah penguasaan Komunis telah dimulai, kebebasan mengekspresi diri secara pelahan-lahan mulai berkurang. Kegiatan-kegiatan anak-anak juga terhalangi, seperti Sekolah Sabat anak-anak dan kegiatan-kegiatan Misionaris Sukarela. Beberapa elemen tetap dalam keadaan yang sama untuk mempertahankan komunitas orang muda: perjalanan ke gunung dan perkemahan-perkemahan, kunjungan-kunjungan ke gereja-gereja setempat, pernikahan dan pertemuan-pertemuan, program-program musik dua mingguan di dalam gereja pada hari Sabat siang. Program-program musik ini meliputi membaca puisi, kelompok-kelompok penyanyi, kotbah-kotbah Alkitab pendek di sampaikan dan pengalaman-pengalaman pribadi.

Melihat kembali kebelakang, dapatlah dikatakan bahwa Advent di Romania telah dilahirkan dan bertumbuh oleh karena orang mudanya. Saat ini Advent di Romania masih bergantung sepenuhnyan kepada orang mudanya...(Diambil dari Buku Cerita Orang Muda Advent Editor Robert Holbrook, Penerjemah Eddy Ruhupatty).

--


FISHERS OF MAN

Have you caught any fish, have you ever tried?
Have you told anyone why Jesus died?
Have you cast your net out on the sea,
Or is it lying crumpled, there at your feet?

Do you cling to the shore, afraid to sail?
Do you refuse to go, afraid you'll fail?
There's only one way to be a fisher of men --
Take up your net and go follow Him.

©1996 J M McIntosh

And He said to them, "Follow Me, and I will make you fishers of men."
(Matthew 4:19)

PENJALA MANUSIA
Apakah Anda sudah menangkap ikan? apakah Anda pernah mencoba?
Apakah Anda mengatakan kepada siapa pun mengapa Yesus mati?
Apakah Anda sudah menebarkan jala Anda di laut,
Atau tergeletak kusut, ada di kaki Anda?

Apakah Anda melekat ke pantai, .. takut untuk berlayar?
Apakah Anda menolak untuk pergi, takut Anda akan gagal?
Hanya ada satu cara untuk menjadi penjala manusia -
Ambil jala Anda dan pergi mengikuti Dia.

--

Di manapun engkau berada, letakkanlah hatimu di sana.
Jalanilah sepenuhnya setiap keadaan yang
kau yakini sebagai kehendak Allah - Jim Elliot




Kehidupan dan kematian Jim Elliot adalah suatu kisah kesaksian tentang orang yang memiliki komitmen pada kehendak Allah. Ia selalu mencari, mengharapkan, menanti dan - yang terpenting - mentaati kehendak Allah.
Ia meninggal sebagai martir pada usia 28 tahun, dan buku-buku tentang kehidupan Elliot yang ditulis oleh istrinya, Elisabeth Elliot, telah memicu gelombang pengiriman ribuan penginjil ke ladang-ladang penginjilan dan menggelorakan api semangat pengabdian bagi Allah. Ia adalah seorang Kristen yang penuh dengan semangat, dan memusatkan perhatiannya hanya untuk menyenangkan hati Allah, bukannya manusia.
"[Ia membuat] pelayan-pelayannya menjadi nyala api," Elliot menulis ketika ia masih kuliah di Wheaton College. "Dapatkah semangat saya terbakar? Tuhan, bebaskan saya dari keadaan seperti asbes yang tak mau menyala. Mengguyur saya dengan minyak dari Roh sehingga saya dapat terbakar. Namun nyala api itu bersifat sementara, biasanya berumur pendek. Dapatkah kamu menghadapi umur yang pendek ini - hai jiwaku? Di dalam diriku, berdiam roh dari Si Umur Pendek yang perkasa, cintanya kepada Allah telah menghanguskan-Nya."
Elliot adalah seorang penulis, pengkhotbah dan pengajar yang berbakat. Ia memiliki penampilan yang berwibawa ketika kuliah di Wheaton, bahkan menjadi bintang di lapangan gulat di mana ia menjadi juara.
Banyak sahabatnya yang yakin bahwa karunia rohani yang ada pada Elliot seharusnya diarahkan untuk membangun gereja di Amerika. Akan tetapi, Elliot hanya menghendaki kehendak Allah, bukannya kehendak manusia. Sesudah melalui masa-masa doa pribadi yang lama, Elliot merasakan panggilan Allah untuk melayani di luar negeri, khususnya di Amerika Selatan. "Mengapa ada yang perlu mendengar dua kali," katanya, "padahal yang lain belum pernah mendengar sekali?"
Melalui korespondensinya dengan seorang bekas misionaris ke Ekuador, terdengar berita tentang adanya suku - orang Aucas - yang masih belum terjangkau kabar penebusan Kristus. Ini mendorongnya untuk menentukan sasaran baru. Di musim dingin 1952, Elliot dan seorang teman yang mendapat visi yang sama berlayar dengan kapal barang menuju Amerika Selatan.

..Rekan seperjuangan yang menjadi martir..



Fokus kepada Ketaatan
Fokus Elliot kepada ketaatan atas kehendak Allah membawanya pada sikap yang disiplin dan agak unik terhadap Betty Howard, kekasihnya sejak di Wheaton. Mereka rindu menjadi suami-istri, akan tetapi Elliot berkeras untuk menunggu sampai mendapat kepastian bahwa itu memang rencana Allah.
Elisabeth dan Jim sama-sama mendapat panggilan sebagai misionaris ke Ekuador. Setelah hampir setahun sesudah kedatangan mereka di sana, akhirnya mereka menjalankan pertunangan. Tanggal 8 Oktober 1953, mereka menikah di Quito, Ekuador.
Sesudah pernikahan mereka, Elliot melanjutkan pelayanannya di tengah suku indian Quichua dan menyusun rencana untuk menjangkau suku Aucas.
Pada musim gugur 1955, pilot lembaga misionaris itu, Nate Saint, berhasil menemukan sebuah perkampungan suku Aucas. Pada bulan-bulan berikutnya, Elliot dan para misionaris yang lain menjatuhkan bungkusan hadiah-hadiah dari atas pesawat, berusaha untuk menarik hati suku yang masih ganas ini.
Pada bulan Januari 1956, Elliot dan empat orang rekannya mendarat di tepi sungai Curaray, bagian timur Ekuador. Mereka berhasil mengadakan beberapa kali pertemuan yang bersahabat dengan suku yang sudah menewaskan banyak petugas dari perusahaan minyak Shell Oil.
Dua hari kemudian, 8 Januari 1956, kelima orang itu ditombak dan ditetak sampai mati oleh pejuang-pejuang suku Aucas. Majalah Life menyajikan artikel sepanjang sepuluh halaman tentang pelayanan dan kematian mereka.
"Mereka mempelajari kehidupan suku Aucas sambil melayani suku Quichua dan Jivaro bersama istri-istri mereka. Orang-orang Aucas selalu membunuh orang asing selama berabad-abad."
"Suku indian yang lainnya takut kepada mereka akan tetapi para misionaris ini nekat mendatangi mereka. Elliot berkata, 'Perintah bagi kami adalah: Injil bagi setiap makhluk.'"
Kehendak Allah yang Baik
Elliot ingin menjalankan kehendak Allah. Dan pencariannya ini berakhir dengan kematian, akan tetapi ini adalah kematian sebiji benih yang kemudian menghasilkan banyak buah bagi pekabaran injil.
Banyak anggota suku Aucas akhirnya menerima Kristus sebagai Juruselamat mereka ketika Elisabeth Elliot dengan berani mendatangi dan membagikan Injil kepada suku yang telah membunuh suaminya itu. Buku tulisan Elisabeth, Shadow of The Almighty (Lindungan Sang Mahakuasa) dan Through Gates of Splendor (Melalui Gerbang Kemegahan), dengan penuh semangat menyampaikan tentang kuasa, keagungan dan kedaulatan Allah dalam menangani kehidupan suaminya.

Mungkin anda tidak terpanggil untuk melayani di ladang penginjilan, akan tetapi setiap orang Kristen dipanggil untuk masuk ke dalam suatu pertualangan yang menyenangkan yaitu memahami dan menjalankan kehendak Allah. Inilah bagian yang menegangkan di dalam kehidupan kekristenan - mengalami Allah sebagai pusat dari setiap tindakan, pikiran dan perbuatan anda.
Apakah anda sedang mencari kehendak Allah bagi hidup anda? Inilah akar dari segala berkat - bagi keluarga, pekerjaan, keuangan, persahabatan, pelayanan dan kehidupan pribadi anda. Kehendak Allah adalah yang terbaik.
Prosesnya tidak selalu mudah, akan tetapi Allah bersedia untuk mengungkapkan rencana-Nya kepada orang-orang yang menginginkan Dia lebih dari segalanya dan bersukacita di dalam Dia. Ini berarti anda perlu mengesampingkan rencana pribadi anda dan meminta Allah untuk "mengerjakan di dalam anda baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya" (lihat Filipi 2:13).
Ada kalanya kita harus bersabar menunggu saat yang ditentukan Allah. Pasangan suami-istri Elliot menunggu sampai lima tahun sebelum mendapat keyakinan dari Allah bahwa sudah saatnya mereka masuk dalam ikatan pernikahan.
Mendekatlah kepada Allah. Akuilah dan bertobatlah dari dosa-dosa. Tempatkan hati dan roh anda di dalam ketenangan, dan katakan kepada Allah bahwa keinginan anda hanya satu yaitu menjadi alat di tangan-Nya. Nantikanlah tanggapan-Nya lewat peristiwa-peristiwa, Firman-Nya, ataupun melalui nasehat dari saudara-saudara Kristen yang lebih dewasa secara rohani. Ia akan menyatakan kepada anda tentang apa yang dikehendaki-Nya, karena Ia mengasihi anda.
Anda akan mampu untuk menjalani hidup "sampai ke titik yang paling mustahil" sejalan dengan pencarian dan ketaatan anda kepada kehendak Allah..
sumber : Cahaya Pengharapan

Yah! cerita yang sangat menarik. saya mempelajari bagaimana cinta yang berkobar untuk TUHAN dan proses pembelajaran yang sangattttt panjang... **seolah perjalanan yang tak berujung** dalam mengasihi TUHAN dan memberikan yang terbaik. sangat panjang karna saia sedang membaca buku jurnal nya,.. Shadow of the Almighty.. bagus banget!! walopun aga beraaat.... >_<.. tapi daleem..
oh ya.. 1 quote dari Jim yang sangat me-rhema buat saia :
He is no fool who gives what he cannot keep to gain what he cannot lose
- Jim Elliot
(bukanlah orang bodoh apabila seseorang menyerahkan apa yang tidak dapat disimpannya demi mendapatkan apa yang tidak mungkin bisa hilang/dismbil darinya)

Proses penyerahan,.. ato 'mengorbankan' sesuatu buat TUHAN,.. seringkali tidak dapat dimengerti oleh orang lain (sebuah kebodohan bagi dunia),.. namun apabila dipandang dari sudut kekekalan, itu bukan kebodohan..!! (hanya bagi mereka yang mempercayai janji Allah dan pengharaopan apa yang terkaandung di dalamnya... kata om paulus.. betull??hehe)

Prenz.. klo kalian ada menyerahkan hidup / keinginan / cita-cita / apapun... lalu dianggap bodoh / radikal / fanatik ato sia2... JANGAN GOYAH. STAND FIRM in HIM. selama kita rindu mengenal kehendakNya, dan kita dalam kehendakNya,.. tidak akan ada yang sia2..! =)

Jim Elliot bukan seorang bodoh ketika dia meninggalkan setiap 'peluang' 'kesempatan' masa depan, pekerjaan, dan potensi yang dia miliki dalam memenuhi panggilan TUHAN. sekalipun saat itu banyak orang yang menyayangkan keputusannya.. sekalipun.. hidupnya berakhir dengan tragis.. **secara manusia** namun pada akhirNya,.. TUHAN mengerjakan sesuatu yang besar melaluinya. sekalipun hidup yang singkat,..namun bermakna.. hidup yang singkat.. namun sangat berdampak.. kejadian ini terkadi kurang lebih 55tahun lalu. namun, sampai sekarang,.. Jim Elliot masih menjadi teladan. benar2 hidup yang bergema, yah! =)

mari kita mencari tahu panggilan TUHAN dalam hidup kita ... tidak mengandalkan keuntungan kita. tidak berdasarkan apa yang kita mau. mencari, sampai mendapat. mengetuk, sampai dibukakan. berhumul, sampai menang. berperang, sampai akhir. mengikut TUHAN tidak mudah, namun apabila kita telah melihat sedikit saja dari kerinduan hatiNya,.. kita pasti akan dimampukan untuk mengatakan YA, terhadap setiap panggilanNya. kerinduan untuk menyenangkan hati sang Raja..

here i am,.. send me Lord.. and You can use me.. i am a clay,.. and You are the Potter..i am Your servant,..and You are the Master..

--

Belalang Pencuri Berkat

Ada hal menarik pas doa pagi.. si ibu ketua membagikan Firman ttg belalang pencuri berkat2.. (pagi tadi khusus berdoa untuk berkat2 yang terhalang & dicuri si jelek..). rasanya sayang sekali klo dilewatkan.. berhubung lagi semangat ngeblog, jd ya dimasukin di sini, ya.. (ket tambahan : ini contoh klo belalang" di 'Gereja'). Oyah. selain menghalangi berkat, dengan adanya belalang2 ini, bisa menghalangi atau membuat janji Tuhan tertunda .. ^_^

Belalang2 ini berbicara tentang sesuatu yang menyebabkan 'berkat' yang sebenarnya sudah disiapkan (ato dijanjikan Tuhan) berkurang, terhalang, tercuri.. istilah laen di alkitab bisa pundi" berlubang,.. palagi, yah? ada juga yang ky kisah Ayub.. jadi ketika 'pagar' TUHAN itu terbuka, maka iblis dapat mencuri, merampas apa yang dimiliki anak Tuhan..


Oyah.. pengetahuan ini juga harus disertai pengertian Firman yang benar, dengan sikap hati yang benar ya.. he9.. jadi klo misalnya merasa hidup kita blon diberkati, harus koreksi diri, sapa tau karna 'males' ato emang 'proses' pendewasaan yang Tuhan sengaja berikan dalam hidup kita.. he9.. Jadi gak semua hal yang jelek2 dateng dari si jelekk.. (iblis).. klo karena kesalahan kita, 'n harus kita laluin ya jangan salahin iblis.. =). Tp yang jelas klo qta bertobat, Tuhan bisa sempurnakan & akan buat semua indah pada waktuNya.. ^_^) v

Yoel 2:23-27
(23) Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHANmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu.
(24) Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak.
(25) Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.
(26) Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.
(27) Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHANmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.


1. Belalang Pindahan
Jenis belalang yang suka berpindah2.. (seperti namanya) dalam kehidupan bergereja contoh : pindah2 tempat ibadah karena merasa gak puas (dalam hal pelayanan misalnya? ato komsel? nyari pemimpin yang 'sempurna' di matanya.. pasangan? putus untuk nyari yang 'sesuai' , dsbdsb..) Ternyata hal ini bisa buka celah, loh.. jadi penangkalnya adalah komitmen dan kesetiaan kita.. ^_^ .. jadi.. buat orang" yang cpat bosan.. takut ato ga mau komitmen... (terutama dalam hal bergereja..he9..) itu bisa menjadi penghalang berkat bwat greja/komunitas/PD.. lo.. ^^

2. Belalang Pelompat

Jenis belalang ini diibaratkan dengan 'jemaat' ato bahkan mungkin pelayan/pemimpin yang dengan sikap/pemikirannya yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman, akhirnya malah 'buka celah', .. jd iblis punya 'ruang' untuk mencuri deh.. ('n dalam hukum rohani, termasuk dalam hal 'berkat', seringkali iblis jao lebih pinterrrr dlm strategi & muslihat..he9..makanya kita anak Tuhan harus rajin baca Firman, tau kebenaran, & melakukannya, jadi gak ditipu trus.. he9) nah. pelompat disini ini adalah sikap yang memilih2.. melompat2 dalam menerima Firman, memilih2 Firman mana yang dilakuin, mana yang engga.. (contoh : gak mencuri, tapi gak perpuluhan..jadi melakukan satu hukum dan mengabaikan yang lainnya..) jadi semau2nya aja dalam melakukan Firman. semua berdasarkan pemikiran2 yang 'menguntungkan' kali, ya.. he9. nah secara 'rohani' ini akan mempengaruhi berkat yang sebenarnya menjadi bagian kita. Jadi, penangkal belalang ini ya Ketaatan total mengikuti Firman Tuhan


3. Belalang Pengerip

Kriip.. kriipp... krippp.. suara yang tidak enak didengar.. dalam Greja/komunitas, suara" yang tidak mengenakkan ini juga sangat disukai si jelek.. (karena membuat dia semakin mudah bekerja..^^).. setiap sungut", omelan.. umpatan bahkan yang dalam hati kita itu dapat digolongkan sebagai 'pengerip' yang mencuri berkat/janji" Tuhan.. bahkan omelan, kata sia", kata negatif, kata" pesimis, yang kita lontarkan "gak mungkin bisa, ...", "ah..emang dari sananya udah gitu ... " dsb dsb.. hati2 loh dengan tiap kata-kata (kerip2an.. he9) krn bisa jd celah .. =). Segala ketidakpercayaan, keraguan, ketakutan.. (terutama mengenai komunitas) tidak untuk digembarbemborkan. tapi untuk didoain .. ^^ bisa-bisa qta menjadi belalang pengerip di tempat kita yang menjadi penyebab berkat 'tersumbat'.. kuncinya adalah pengendalian diri, pikiran&perkataan yang diperbaharui trus menerus ^_^ selaen itu, 'grumble' (ngomel, sungut2) tidak akan memecahkan masalah, low.. baca ya tulisan di kaos samping.. wkwkwkwk... ati".. jangan jadi alat iblis... ^^
Rm 6: 13
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

4. Belalang Pelahap

'Pelahap' identik dengan sikap rakus, serakah, tamak.. tapi yang ini bukan 'pelahap' makanan, low.. tapi yang ini jenis 'kerakusan' yang sangat tidak disukai Tuhan (tapi disukai iblis.. he9.. krn dianggap tamang nya .. ^^). 'pelahap' apakah itu?? pertama, pencuri kemuliaan Tuhan.. dengan pelayanan motivasi yang bukan ke Tuhan, sama artinya kita melahap kemuliaan Tuhan! kedua, mengambil/memakai bagian TUHAN (contoh : perpuluhan yang ditahan, lupa, banyak alasan sehingga tidak memberikan..).. yang ketiga, bisa juga dengan 'melahap' yang seharusnya bukan bagian kita, terutama dalam hal panggilan, contoh : kita dipanggil untuk berdoa, tp karena suka tampil, pengen jadi pelayan mimbar.. ketika yang kita lakukan tidak sesuai kehendakNya, dalam hal ini kita disebut 'pelahap'. karena kita 'menelan' yang seharusnya bukan untuk kita..

Mal 3:10-11
(10) Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
(11) Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.


Yahh.. itu sekilas tentang penghalang berkat dalam kehidupan kita. bisa dicek hati (apakah kita salah satu pelaku?? ato mantan pelaku? he9.. yang penting kita mau berubah menjadi lebih benar sesuai Firman, ya ^^). Berkat Tuhan akan ada untuk mereka yang dikasihiNya, dan orang yang berkenan kepadaNya..


Mzm 127:2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang
dicintai-Nya pada waktu tidur.

Hiduplah dalam kebenaran Firman & kehendakNya, tapi bukan karena menginginkan berkatNya, tapi karena pribadiNya.. =)

--

Kejadian aneh bin ajaib =)
Ada kejadian yang berkesan minggu lalu.. he9.. (berkesan karena membuat jantung hampir copot dan berhenti berdetak, ..... sedih mpe pengen nangis...**lebay mode on**) dan masih misteri bagi bbrp orang yang mengalami bersama saia... ho9..





7 hari yang lalu.. hari yang 'berkesan' dimulai dengan petualangan k kenjeran.. pantainya.. (utk pertama x, tinggal 4,5 taon di sby, baru kali itu tau langsung... he9....) yampun... pantai koq gt, yah??? -aga sombong krn di kampung sana pantai2nya bagus2.. ho9... tp ada juga temen yang lucu.. tetep aja seneng walopun pantainya.. yah ky gt deh =).. mpe nyari2 kerang2, keong.. (padaal seumur idup ak ga perna liat kerang keong sekotor ky lumutan gt.. ckck.. jd ga mw pegang2 deh pokoknya).. pake rencana mo dibawa pulang.. (untung ga jd, krn kami pecinta lingkungan tdk mendukung..ha9..).. ngeliat ubur2.. (heran koq ada juga.. awalnya kupikir krn saking kotornya dah ga ada hewan2 yang bs bertahan idup.. he9..).. ubur2 ditusuk2 ky jeli... (tentu bukan saya pelakunya..ha9).. saia jd penonton saja.. ada jg yuyu (ato kepiting, ya? tak bs membedakan..) kecil2.. pengalaman yang tak terlupakan juga. mengajar brsyukur klo pantai di bali lebih bagus.. he9.. walopun ramenya amit2..



bis dari pantai, perjalanan qta dilanjutkan ke call-back.. (awalnya denger itu. tapi ternyata lafal indo kol-bek alias kolam bebek.. ha9..). di tempat itu trnyata bukan bebek.. tapi angsa.. trnyata lagi, qta diusir.. karena cuman penghuni perumahan 'elit' itu aja yg boleh masuk lihat2.. ckckck.. (maluu....) tp gpp, deh, setidaknya klo ada org yang ngemeng2 tg kol-bek bs nyambung.. ^^ yah. petualangan berakhir. Petualangan juga terjadi gara2 dah jao2 bwt komsel, trnyata yang dateng hanya 'segelintir' (alias 1 org aja.. ).. semoga komsel berikutnya ga seaneh ini.. he9..ya itu sekuel cerita sblon masuk pada inti cerita yang aneh bin ajaib.. ha9... malemnya, ak & bbrp temen pgi untuk belanja bulanan.. (bu jul, epa, fandut..he9).. dilanjutin makan penyet2an.. di pinggir jalan..he9..

nah disitu qta dah pe-we, ngobrolin brbagai hal, .. hahahihi mpe jd org yang terlama rasanya dsana.. (makanan, minuman dah habis, lalapan & air obokan dah tak berupa karena dimaenin.. he9..). nah.. pas pulang.. mo bayar.. baru nyadar klo dompet ga ada di tas.. (Loh.. koq...??) mulai panik. mpe bongkar2 kresek2 belanjaan.. temen2 ikut bantu juga..(ikutan bingung & panik juga.. bahkan jeng epha yg biasae cool jg mulai kuatir.. he9).. tas udah dilihat, diobok2.. tapi juga ga nemu... (dah pasti hilang, nih..tp koq masi yakin klo ga bner2 ilang, ky dalem hati ada keyakinan ky gt.. )

Bayangin dompet ilang,.. tiba2 ada beban.. stres.. gelap... nyoba ngitung2 duit yang ada di dompet..(& hampir smua bukan duit ku.. krn itu duit marketing, PK, titipan orang..) jumlahnya lebih dr gaji 1 bulan, tuh.. T_T... hikZ.. mpe pengen nangis rasanya.. mpe dah mulai membayangkan, klo ilang habis sudah... (habis gaji, habis sisa ang pao dari imlek kmrn... hikZ..) keyakinan gak ilang digantikan dengan rasa nyerah wes.. lek ilang ya udah.. pasrah rasanya.. cuman, ya.. yang terlintas di kepala itu cuman ky kata2 ayub.. masa qta cuman mau terima yang bae2 dari Tuhan tp ga mau terima yg buruk?.. bukannya ak bilang Tuhan jahat, tp ak dah mikir mpe klo ini didikan Tuhan yweslah.. terima aja.. =( .. kan qta harus ttp mengasihi Tuhan dalam segala keadaan ^^.. ywdah deh.. pasrah uda.. (walopun sambil mbayangkan isinya ada sim.. yang diperoleh dgn susah payah.. harus pulkam dulu .. atm.. ywes..hikZ..)
Selaen ak selagi 'blank', si jeng epha nganalisis peristiwa, nih.. mpe inget ada orang berbaju biru yang lewat merepet2... (sapa tw jadi tersangka.. he8).. bisa juga orang yg duduk di belakangku.. tangannya ngobok2 tas trus ambil dompet .. & seolah2.. salah satu kemungkinan itu sangat mungkin terjadi.. jd detektif udah semuanya.. he9.. tapi mpe skrg qta ga tau gmana kejadiannya.. ^_^
Bukan peristiwa hilangnya dompet yang aneh.. tapi gmana dompet itu bs balik.. gini.. pas ak dah desperate.. si fandut koq bs inisiatif tanya mas penjual penyetnya, ya.. trus dy manggil bos nya.. trnyata ada barang yang ditemuin.. ywdah. trus ak liat barangnya, trnyata dompet ku.. (hmm... kaget. seneng bgt. lega bgt.. ^^) tp koq bs, ya??? bapaknya bilang, klo istrinya nemu di pinggir jalan depan.. (nah lo... koq bisa, ya..???) & ajaibnya lagi, isinya utuh.... !!! (heran bgt.. ) aneh bin ajaib menurutku. bener2 deh ak ngerasain penjagaan Tuhan. Sejujurnya, kupikir orang di luaran sana dah jarang bgt yang jujur.. he9... tp trnyata ada juga.. =). ThX Lord..
Skenario versi saya :
- dompet itu bnernya dah 'dicuri' .. trus malaikat pelindung qta menyelamatkan.. (ha9.. daya imajinasi tinggi.. ) dengan cara menakut2i 'pelaku'. ato 'pelaku' menjadi takut aja klo ngambil barangnya itu.. seperti cerita di Alqtab, trus orangnya lgsg buang gitu aja di depan
- Ato orang yang melihat isinya 'dibutakan' jd nganggep itu dompet kosong, makanya dibuang... he9
- Ato klo itu ujian dr Tuhan, bukan maling nya, tp malaikat pake jurus 'pemindah tanpa bayangan'.. makanya dompet saia bs 'jalan' sendiri.. ke pinggir jalannya..hohohoho...
- Ato karena kecerobohan saya, trlalu semangat naroh tas di kursi, dompet malah terlempar.. hahahaha... (tp koq isinya 'utuh' ya...?? =)..)
- sementara baru skenario2 itu yg terlintas, & kejadian sebenarnya sungguh masi jd misteri..he9...
ada yang mo nambah skenario sy? hahahahaha
Gak penting gmana ilangnya, tapi yang penting udah ktemu.. he9.. & belajar juga klo laen x jangan bawa duit gede di dompet...wkwkwk....
Emang Tuhan aja yg bs bwt deg2an.. (dengan brbagai kejadian 'nyaris'.. he9.. sekalipun ga smua baik menurut qta, toh dy turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan..he9). Kadang Dia juga mengijinkan keajaiban2 trjadi.. supaya Dia menunjukkan 'perlindungan', 'penjagaan',.. & kasihNya kpda qta ^^ (ThaNk U.. Tuhan Yesus.. he9..) & dari sisi qta juga, melalui hal2 'buruk' kliatannya itu menguji sperti apakah hati qta sbenernya di hadapan Tuhan..
Ayub 2:10 "Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?"

--

want to.... 'Explode' (not being a self bomber)

Pernah merasa ingin 'meledak' ... ? mungkin karena kejenuhan, rutinitas, kesibukan.. ato segudang masalah" khidupan... he9.. (bersyukurlah.. karena hal itu berarti kita semua masih 'hidup'.. ha9.. kan cuman penghuni kuburan aja yg ga ada mslh2 idup.. he9.. jk)
berarti kmu gak sendiriannnn... (karena saya pun pernah.. he9.. 'n rasanya banyak juga org stres, depresi, .. tertekan diluar sana.. tp jangan tambah meratapi nasib, ya.. tar tambah parah.. ^^)

Kita harus tau daya tahan diri kita dalam menghadapi tekanan,.. ketika pengen 'meledak' berarti 'lava2 yang menggelegak dalam diri' kita butuh disalurin.. (cieiileee.. bahasanya.. prekitiuuu...). nah.. dengan cara apa biasanya kita 'menyalurkan' lava2 itu?? he9.. klo ada orang2 ttt yang 'penyaluran' nya ke alkohol, dugem, jalan2, dsb dsb.. nah klo qta ank Tuhan, kan harus yang beda..=). Klo saya scr pribadi, seringnya si tidur, jalan2,.. baca2.. (selaen berdiam diri & berdoa.. he9).. nah perlu nih tau batas2 diri qta, jd ibaratnya mesin, harus diistirahatkan.. klo komputer.. harus dimatiin ato refresh.. ^_^.. jangan sampe kita 'meledak' (di tempat/ cara yang salah..) dan akhirnya malah nambah masalah2 baru.. (mis : stres, trus marah2 ngomel2 di kantor.. ga pada tempatnya gitu. dijamin kita dapet masalah baru.. he9)


Cerita salah satu pengalaman saya yang terbaru.. ha9.. Lagi pengen cerita2 nih.. ttg yang kualami bbrp hari lalu. mungkin hal yang biasa, umum,.. ato mungkin saking terlalu 'biasa' nya, seringkali kita tidak menyadarinya.. he9.. pengen nulis pengalaman ini karena bbrp hari yang lalu 'pas' kejadiannya, aku bertanya-tanya.. koq bisa, ya...??he9... seperti judulnya, waktu itu, pas +aku lagi ada beban2.. (tugas, tanggungjawab,.. segala hal ttg pelayanan dah pokoknya) yang berat bgt.. rasanya pengan 'meledak'.. (karena ga tahan).. he9.. rasanya dah gak sanggup lagi..

'n finally.. pada suatu malam.. ya meledaklah semuanya...yah, sekalipun saya bkn org yg melo.. (klo di depan Tuhan kan beda.. ha9.. beda klo depan manusia.. gengsi bok.. wkwkwkwk) tp, klo dah stres berat, pasti meledak juga.. yah.. seperti biasa.. klo udah gitu tiada kata terucap, .. untung dalam doa.. 'n yah bener juga, skali lagi berdiam dan mengalami Tuhan adalah gembala yang baik, membawa kita ke air yang tenang.. Dia adalah pribadi yang lembut dan paling tahu caranya meneduhkan hati ku.. he9.. ('n setiap hati kita).. setiap gunung2 masalah.. beban2.. koq yah akhirnya bisa teratasi.. he9

Jadi teringat kotbah pas masih di PD kampus, yang kotbah salah satu pembimbing PD kami.. (dan alumni kampus tercinto.. ha9) pernah bilang klo air mata itu pencuci hati. pembasuh jiwa. yah dari sana sih akhirnya aku sadar. ada saat2 dimana dalam kehidupan kita, air mata menjadi ekspresi jiwa kali ya.. ha9.. (secara rohani sih gitu.. dari sisi psikologi bs juga, gak , ya.. **curious mode on**) sama dengan yang kualami bbrp saat lalu, setelah 'meledak' .. koq lgsg 'refresh' yah??? ha9.. tp selaen air mata. menurutku (pengalaman pribadi) adalah kebutuhan untuk menumpahkannya ke orang lain. he9.. walopun gak perlu solusi deh klo posisi seperti itu.. he9..

Trus ak terlintas pikiran.. apa yang ngerasa gini cuman kaum hawa aja, ya?? kan klo cowo mikir logika. jd sekalipun share harus ada solusi (katanya...) tapi klo cewe mah (rata2.. survei ke teman2 sndr.. ha9) ga perlu solusi pas saat genting gitu.. wkwkwk.. nah itulah.. jadi, tips saya.. klo ada cewe yg curhat, trus nangis2 gak jelas, walopun kalian gak ngerti yang diomongin apa.. biarin aja, jangan tambah diinteroh\gasilah, ditanyain duduk masalahnya, mo ngasi solusi2 segala.. supaya masalah terpecahkan??? (walopun maksut baek pengen bantu, tp percayalah.. bukan itu sebenernya 'bantuan' yang diperluin/diinginkan si 'korban'... wkwkwkwk)

Yah itulah keunikan cewe kali, ya..(knapa cewe?? krn saya tdk tahu.. pa cowo pernah nangis ya klo stres, tertekan, dsb??? ha9.. mungkin perlu survei kecil2an..di kalangan teman2..wkwkwk.. tp sejao pengamatanku. kayanya klo kaum adam kebanyakan diem,.. hmmm..) yah intinya.. untuk menenangkan badai dalam hati hadirat Tuhan itu paling manjur, karena hanya di dalamNya kita mendapatkan kekuatan, pengharapan, dan keberanian untuk tetap melangkah. keberanian untuk tetap percaya. keberanian untuk melakukan banyak hal bagi Dia.. =)

'n sometimes.. ketika kita tidak merasakan 'Kasih' itu langsung dari Tuhan, keberadaan sodara2 dalam Tuhan itu sangat menguatkan. menjadikan kasihNya lebih nyata.. (terimakasih ya teman2..^_^)

Hanya di dalam Dia, air mata 'kesesakan', 'stres',.. 'kesedihan'..bahkan 'kemarahan' dapat menjadi sukacita.. pasti karena ketika kita memberikan air mata qta, Dia akan menyalurkan sukacitaNya dalam hati kita.. damai sejahtera yang tidak akan diperoleh dimanapun selain di hadiratNya =)
(bener kata lagu anak2 sekolah minggu "Yesus angkat bebanku, dan buang ke kaut.. byurr.. buang ke laut.. buang ke laut... he8.. Tuhan qta emg luar biasa.... ada yang trbeban berat? pengen 'meledak' ??? ledakin aja.. tapi dalam hadirat Tuhan.. he9..)

--

7 jemaat di kitab Wahyu & perkembangan sejarah Gereja - bagian II
Lanjutan 7 jemaat nih... he9... Tiatira, sardia, filadelfia, dan laodikia =)


4.Tiatira : Gereja Katolik Roma
Kota yang terletak 35 mil kearah tenggara dari Pergamum ini, terkenal dengan serikat pekerja, hasil textil, wol, dan industri pencelupan kain. Bahkan kota ini merupakan pusat tekstil dan pencelupannya pada jaman tersebut. Bahkan dalam Kisah Para Rasul 16:11-15, mengisahkan sedikit tentang seorang penjual kain yang bernama Lidia.

Gereja di Tiatira adalah gereja yang ”berzinah”, paling tercemar. gereja ini menyimbolkan periode dark ages dalam sejarah kekristenan, periode dimana gereja telah kehilangan kemurnian dan semangatnya, ketika gereja disusupi oleh tahayul dan penyembahan berhala. Dark ages berlangsung dari tahun 590-1000.

Terdapat 6 pujian Yesus yang ditujukan terhadap Gereja ini, yaitu : pekerjaannya, kasih, iman, pelayanan, kesabaran & ketekunan, pekerjaan yang lebih besar daripada yang pertama (why 2:19). Yesus memuji Gereja ini yang mengalami peningkatan dari segi pekerjaan. Terkait dengan sejarah Gereja, jaman ini mewakili praktik penyembahan berhala bercampur dengan pekerjaan dan penyembahan terhadap Tuhan.

Sistem kepausan yang diangkat sebagai kuasa tertinggi jaman itu, doktrin-doktrin dan liturgi ibadah yang menggantikan iman percaya kepada Yesus Kristus. Penyembahan kepada perawan maria dan putranya sebagai keharusan dalam suatu ibadah. Doktrin api penyucian yang diakui dan dipercaya, bahkan pembuatan misa untuk orang yang telah meninggal.Pada jaman ini, kepausan mendapat angin segar karena raja Konstantin dan Isidore memberikan kuasa dan wewenang kepada paus. Teguran yang Yesus berikan kepada Gereja ini terletak di Why 2:20-23, menyimpulkan Tuhan akan membiarkan mereka hidup dengan menanggung konsekuensi dari pilihan tersebut.


5.Sardis : Gereja Protestan
Pada jaman dahulu, Sardis merupakan ibukota Lidia, terletak di pinggir sungai Pactolus, sekitar 60 mil

dari Efesus dan Smirna. Pemujaan Romawi sarat sekali di kota ini. Dalam terjemahannya dari bahasa Yunani, Sardis berarti merah. Kota ini adalah kota tertua dan kota yang paling penting di Asia Kecil, pusat dari industri karpet dan terkenal dengan kekayaannya. Uang koin pertama kali dicetak di kota ini. Sardis melambangkan Gereja Protestan periode Reformasi, yaitu berkisar pada tahun 1517-1800, yang dimulai dengan ajaran Martin Luther.

Gereja jaman ini telah menemukan kebenaran, namun kehilangan kekuatannya. Gereja membangun reputasi yang baik, tetapi sesungguhnya tercemar dan ”mati”. Kekristenan di Sardis adalah kekristenan hanya dalam nama. Yesus mengatakan kepada mereka, ”Engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati”. Boleh dikatakan Tuhan mengakui pekerjaan mereka, namun mengejutkan jemaat ini dengan teguran tersebut. Bahkan dewasa ini banyak sekali Gereja, bahkan yang besar sekalipun rawan mengalami kematian ini. Hal ini terlihat dengan maraknya pengajaran Firman yang dikemas demikian rupa sehingga menyenangkan hati pendengarnya. Pesan Firman Tuhan yang seharusnya berfungsi untuk menegur, menemplak, kurang digemakan.Tuhan memerintahkan Gereja yang hamper mati ini untuk segera bertobat agar hidup kembali.

6. Filadelfia : Gereja Kebangunan
Filadelfia (sekarang bernama Alasehir) adalah kota terkecil diantara kota-kota lainnya., terletak 80 mil sebelah timur dari kota Smirna. Kata Filadelfia jika diterjemahkan memiliki arti “kasih persaudaraan”. Gereja di filadelfia adalah gereja yang sangat hebat dimana Tuhan tidak memiliki kritik untuk gereja ini. Tuhan menyebutkan gereja di Filadelfia karena kesetiaan dan kebenarannya. Gereja ini mewakili gereja pada abad ke-19, saat kebangkitan rohani terjadi, dimana gereja lebih memfokuskan pada Roh kudus daripada mendapatkan kekuatan politis. Gereja pada periode ini berkembang hingga ke ujung bumi melalui gerakan pelayanannya

(Oiya.. karena arti nama yang bagus, diantara 6 Greja lainnya, nama ini juga pernah dipake bwat nama komsel saya, pada tahun 07.. he9..PDK Filadelfia, yang imut2 orangnya.., muda2 cabe rawit diantara PDK=Persekutuan Doa Komunitas lainnya... eh, trnyata, dari sumber terpercaya.. emang bener klo Filadelfia itu kota&Gereja yg paling kecil diantara lainnya... he9.. lucu.... secara waktu itu qta ga tau klo Filadelfia paling kecil.. ^^)

Yesus mengomentari lima hal untuk Greja ini : Yesus mencari buah gerejaNya (“Aku tahu segala pekerjaanmu”). Kedua, pintu yang akan dibukakan dan tak ada yang bisa menutupnya. Ketiga, “aku tahu kekuatanmu tidak seberapa...“, dari terjemahan Yunani, “dynamis”, yang menjadi akar kata bahasa Inggris untuk dinamit, mengacu pada sesuatu yang kecil, namun memiliki daya ledak yang besar. Sama halnya dengan Filadelfia, Gereja yang paling kecil diantara Gereja lainnya, namun kuasanya memiliki daya seperti dinamit. Kekuatan yang dimilikinya ialah Firman Allah!. Tuhan juga memberikan pujian karena Gereja ini menuruti FirmanNya, menempatkan Firman Allah sebagai otoritas tertinggi dalam kehidupannya, dan Jemaat ini adalah jemaat yang tidak menyangkal namaNya. Sungguh luar biasa bukan pujian yang diberikan untuk jemaat ini?

“Karena engkau menuruti Firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi” Why 3:10

Janji Tuhan untuk hambaNya yang taat adalah melindungi mereka dari pencobaan. Pencobaan ini mengacu pada penderitaan besar sesudah pengangkatan. Jadi, ketika GerejaNya mengalami pengangkatan, disaat itulah Tuhan menghindarkan mereka dari kesusahan besar.

7. Laodikia

Laodikia terletak 90 mil ke sebelah timur nya kota Efesus. Laodikia dalam bahasa Yunani jika diterjemahkan memiliki arti keadilan rakyat. Dalam sejarah Gereja, Laodikia dan Filadelfia mewakili periode waktu yang sama, yaitu sekarang.

Suam-suam kuku adalah teguran keras terhadap kota ini, dan ternyata, pada jaman tersebut, kota ini juga menjadi salah satu pusat sistem perairan Romawi. Setiap sumber air panas (berasal dari sungai Lycus dan Maender) yang dialirkan ke Laodikia melalui saluran air tersebut, pasti pada akhirnya menjadi air yang suam-suam saja. Demikian pula dengan keadaan Gereja di kota ini.

Gereja di laodikia mengatakan "Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa” dan Tuhan mengatakan, “engkau tidak tahu bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang”. “Engkau tidak dingin dan tidak panas” kata Tuhan. Jemaat di Laodikia tidak seperti jemaat di Sardis yang dingin dan “mati”, tidak juga seperti jemaat di Filadelfia yang panas dan hidup. Jemaat di Laodikia adalah jemaat yang suam-suam kuku, tidak panas, dan tidak juga dingin.
“Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku”. Laodikia adalah perpaduan dua jenis Gereja yang cukup ekstrim, yaitu Gereja yang panas seperti Efesus (sekalipun mereka telah kehilangan kasih mereka yang semula).

Sedangkan Gereja yang ‘dingin’ adalah Gereja yang mengabaikan Firman Tuhan dan menyangkal imannya. Sedangkan Laodikia berada diantara keduanya! bisakah dibayangkan? Gereja ini mengambil posisi netral.. dalam artian, Gereja ini mengkompromikan dan menyesuaikan Firman Allah sesuai dengan kehendak mereka.. dan hal tersebut sangat memuakkan dan menjijikkan di mata Tuhan (sampai pernyataan ‘memuntahkan’ itu ada).

Gereja ini adalah Gereja yang lunak, tidak berpihak pada sisi manapun. Gereja yang lebih memilih menjadi warna abu-abu daripada hitam atau putih. Gereja yang benar secara aturan. Gereja yang menyebut dirinya Kristen, namun tidak memiliki pendirian dalam kebenaran sepenuhnya seperti yang dinyatakan oleh Alkitab.
“Karena engkau berkata : aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang”
Gereja Laodikia ini menyibukkan diri dengan kesuksesan lahiriah mereka, dan tidak menyadari bahwa keadaan mereka sesungguhnya menyedihkan. Sayangnya, banyak Gereja-gereja besar rawan dalam keadaan demikian, mereka telah mencapai kesuksesan lahiriah atau material, namun mati secara roh. Menyombongkan jumlah anggota yang besar, namun secara roh mati. Sangat menyedihkan bukan? Jika tidak segera bertobat, Gereja Laodikia ini akan menjadi Gereja yang akan ditinggalkan dalam kesusahan besar. Termasuk manakah saudara sekarang ?


Setiap gereja di kitab wahyu mewakili rentang waktu tertentu dalam sejarah, dan apabila kita melihat kembali sejarah gereja selama ini, dapat dilihat bahwa simbol nubuatan ini memang akurat. Yesus mengatakan bahwa janji dalam Wahyu 3 akan menjadi milik kita :
“Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan dduk bersama-sama dengan BapaKu di atas takhta-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan pa yang dikatakan oh kepadajemaat-jemaat.” (3:21-22)

diterjemahkan&diolah oleh DreamChaser dari may He increase&sumber2 lain^

--

7 jemaat di kitab Wahyu & perkembangan sejarah Gereja - bagian I
7 Jemaat dalam kitab Wahyu = Gereja Tuhan saat ini

Sebelum Tuhan menyatakan FirmanNya kepada tujuh jemaat, dalam Wahyu 1:20, Tuhan menyebut Gerejanya sebagai “tujuh kaki dian” dan “ketujuh bintang”. Berkali-kali Tuhan menyebut GerejaNya sebagai 'terang' (mat5:14-15). Banyak ahli tafsir Alkitab yang menyatakan bahwa pesan Tuhan untuk ketujuh jemaat juga berlaku untuk GerejaNya sampai saat ini. Bahkan, lebih lagi, surat ini juga sebenarnya menceritakan (secara tersirat) kronologis pertumbuhan Gereja dari jaman Pantekosta pertama kali hingga hari pengangkatan.

Pertumbuhan Gereja terbagi menjadi 7 periode dalam surat ini. Efesus, jemaat pertama, mewakili Gereja yang apostolik. Sedangkan Laodikia, jemaat ketujuh mewakili Gereja yang murtad di akhir jaman. Hal yang sangat menyedihkan sekaligus menakutkan bahwa Laodikia menjadi suatu 'akhir' dari Gereja Tuhan. berikut 7 fase tersebut :

1. Efesus “The Light of Asia”
Kota Kuno Efesus adalah salah satu ibukota Asia kecil yang cukup berpengaruh di laut Aegea. Saat ini, Efesus merupakan sebuah kota besar yang memiliki konstruksi kuno : jalan, lengkungan dan reruntuhan puing-puing bangunan, gedung olahraga yang besar, perpustakaan, bahkan terdapat gelangang terbuka berkapasitas 24.000 orang. Pada zaman tersebut, penduduk di kota ini memuja dewi artemis atau yang dikenal juga dengan nama diana (oleh Romawi)


Kota ini juga memiliki Kuil yang sangat besar tempat mereka memuja artemis (Kis 19:21-40). Kuil ini dahulunya termasuk 7 keajaiban dunia peradaban kuno karena besarnya perayaan hedonisme kuno dan pelacuran bakti yang ada di kuil ini. Oleh penduduk Efesus, artemis dipercaya sebagai dewi yang mengontrol kesuburan manusia, hewan, dan hasil panen.

Ahli sejarah sering menyebut kota Efesus ini sebagai terang Asia (The Light of Asia) karena kota ini merupakan pusat perdagangan, politik, dan keagamaan. Rasul Yohanes penah tinggal di kota tersebut sebelum pembuangannya di pulau Patmos. Dalam perjalanan pekabaran injil ketiganya, Paulus datang ke kota ini dan tinggal selama 3 tahun. Pada saat itu injil tersebar ke seluruh Asia kecil dari Efesus. Karena itu, Efesus mewakili Gereja yang Apostolik. Surat kepada jemaat Efesus ini ditujukan pada saat orang Efesus memiliki kecendrungan hidup materialistis, penyembahan berhala, dan pola hidup yang biadab.


Dalam surat tersebut, Tuhan Yesus juga memberikan 7 kali pujian terhadap: perbuatan dan kerja keras, ketekunan, tidak kompromi terhadap orang jahat, menguji orang yang mengaku rasul, ketekunan (untuk kedua kalinya), sabar menderita, tidak mengenal lelah. Ketekunan yang disebutkan dua kali, dalam bahasa Yunani "ὑπομονή" or "hypomonē" yang mengandung beberapa makna, yaitu : ketabahan, keteguhan, daya tahan, ada juga mengandung kesabaran. Pujian ini juga ditujukan untuk seseorang yang tidak membelok dari tujuannya semula, dan kesetiaan kepada imannya, dan kesalehannya sekalipun ia menanggung cobaan dan penderitaan yang sangat berat. Selain itu, teladan dari jemaat Efesus ini adalah mereka membenci nikolaus dan pengikutnya (ajaran yang bertentangan dengan Tuhan Yesus), padahal jemaat di Pergamus ada yang mengikutinya.


Tapi sayangnya, Gereja Efesus dikatakan mulai kehilangan kasih mula-mula, motivasi yang sangat penting dalam hidup kekristenan. Apabila kita melihat surat ini dari sudut pandang sejarah gereja, banyak gereja yang mulai kehilangan kasih mula-mula selama periode setelah kematian para rasul, yang berlangsung dari 70 M sampai bait suci di Yerusalem dihancurkan (sekitar 160 M). Selama masa tersebut, banyak gereja telah beralih dari pelayanan penuh kasih menjadi institusi religius yang formal tanpa kasih. Gereja menjadi penuh dengan konflik dan argumentasi teologis. Untungnya, sekalipun Tuhan menegur untuk Gereja yang kehilangan cinta mula-mula, Gereja masih diberikan kesempatan untuk bertobat.

2. Smirna (The Church of Suffering)

Kota Smirna, terletak 35 mil sebelah utara kota Efesus dan terkenal luas jaman tersebut dengan pelabuhan, perdagangan, dan pasarnya. Penduduk di kota ini mengkultuskan dan menyembah kaisar mereka. Saat ini, kota Smirna disebut kota Izmir. Kata smirna berarti myrrh atau mur, yang dapat dijadikan semacam bubuk untuk wewangian, maupun antiseptik. Arti nama ini sesuai untuk gereja abad pertama, yang berarti mengharumkan nama Kristus. Secara historis, gereja di Smirna mewakili periode para martir yang berlangsung dari 160 M hingga kebangkitan Constantine Agung (324 M).

Yesus memuji jemaat ini karena : kesengsaraan, kemiskinan, iman&komitmen, keberanian di tengah penganiayaan, diuji dalam penjara, berserah ketika dicobai 10 kali, setia sampai mati. Dalam sejarah Gereja, terdapat 10 kali penganiayaan yang terjadi pada masa kekaisaran Roma yaitu pada masa pemerintahan Kaisar : Nero (th 64-68, Paulus dihukum penggal), Domitian (th 95-96, Yohanes mengalami masa pembuangan), Trajan (Th 104-117, Ignatius dibakar di sebuah Tiang), Marcus Aurelius (Th161-180, Polikarpus menjadi martir), Severus(Th200-211), Maximinius (Th235-237), Decius (Th250-253), Valerian (Th257-260), Aurelian (Th270-275), Diocletian (Th303-313).

Smirna melambangkan Gereja yang tetap setia mengikut Kristus sekalipun mengalami penganiayaan, bahkan banyak Gereja pada periode ini menjadi martir bagi Tuhan.

"He who is born once will die twice; he who is born twice will die once." D.L. Moody

3. Pergamus : Gereja penyembahan berhala

Pergamus terletak 45 mil ke utara dari kota Smirna. Di kota ini terdapat perpustakaan kuno terbaik, yang memamerkan lebih dari 200.000 jilid buku, perkamen juga pertama kali digunakan di kota ini, dan menjadi ibu kota provinsi Romawi Asia. Terjemahan dari bahasa Yunani dari kata 'Pergamus' berarti 'ketinggian', karena kota ini dibangun diatas gunung dan menjadi kota benteng pertahanan. Penduduk Pergamus dalam peradaban kuno memuja dewa aesclepius dan serapis (dewa neraka dan kesembuhan). Selain Pergamum artinya menikah. Dan di jaman ini, gereja telah ”menikahi” dunia. Semua sistem nilai dan norma dari dunia telah masuk dalam gereja.


Periode ini berlangsung dari naiknya Constantine Agung (324 M) hingga abad ke-6 ketika masa ke-paus-an dimulai. Saat ini adalah saat ”pernikahan” antara gereja dan negara, dimana Constantine menjadikan kristen sebagai agama resmi kerajaan Roma. Selama ini, gereja memiliki popularitas tinggi, tetapi seiring dengan meningkatnya pengaruh politik gereja, pengaruh spiritualnya berkurang. Secara umum, Pergamus menggambarkan Gereja yang tidak murni lagi, dimana pengaruh dunia lekat di dalamnya. Meskipun demikian, terdapat 2 jenis jemaat yang mendapatkan pujian di Gereja ini, yakni jemaat yang memiliki iman teguh dan tidak menyangkal namaNya.

“Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi ; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih , yang diatasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya” Why 2:17

Manna tersembunyi dalam janji diatas melambangkan Yesus sendiri. Sedangkan, batu putih adalah pernyataan ‘bebas’, dimana dalam pengadilan jaman dahulu, terdakwa yang dihukum dinyatakan dengan batu koral hitam, sedangkan terdakwa yang pada akhirnya mendapatkan pembebaskan akan diberikan batu yang berwarna putih. Janji tersebut ialah jaminan kita untuk mendapatkan pembebasan ketika kita dihakimi di hadapan Tuhan. Nama baru yang nantinya akan diberikan adalah sebuah nama baru yang berbeda dengan ketika kita di dunia. Nama khusus bagi setiap kita, umat kesayangannya.

diterjemahkan&diolah oleh DreamChaser dari may He increase & sumber2 lain^^

--

Pagi ini, ga tau napa,.. koq tadi bangun dengan perasaan yang ga enak.. he9.. truss.. tiba" aja aku kangeen banget dengan beliau.. Walaupun tinggal di satu kota, tapi jarang sekali bisa berjumpa.. T_T.. dengan perkembangan teknologi pun slalu ada halangannya.. berkali2 nyoba telepon.. (sampe mo kesel banget...) ga diangkat2 telepon saya.. hikz.. untunglah.. setelah berdoa.. (minta supaya bs nyambung.. ) akhirnya .. dibales telepon ku.. haizzz... setelah ngobrol2.. hampir 20 menit.. (tepatnya saya yg mendengarkan beliau bercerita dari segala macam.. dari anak2nya, masakan, gereja, kegiatan sehari2..) kuping panas juga.. he9.. akhirnya aku menyudahi pembicaraan yang cukup lama itu.. he9.. tambahan lagi, masih ada hal lain yang kudu dikerjain.. he9.. yah.. beliau adalah emaq kesayanganku.. he9.. nenek, oma, granny.. apalah.. =)


Pengen nulis tentang dy di blog saya.. he9.. karena dia salah satu orang yang berharga bwat aku .. ^^
sedih mengingat bahwa semakin tahun dia akan menjadi semakin tua dan akan semakin sedikit waktunya di bumi.. tapi itulah hidup.. waktu yang terus berlari, tanpa dapat dihentikan.. di satu titik kita masih bisa bersama-sama dengan orang yang kita kasihi, tapi bisa saja suatu saat orang yang kita kasihi akan pergi untuk selama-lamanya.. yah... karena itu, selama beliau masih hidup, dengan kesibukanku, keterbatasanku, aku selalu berusaha menunjukan kasihku pada beliau.. sekalipun mungkin yang kulakukan begitu sederhana, menelepon, menemaninya memasak, ke pasar.. (klo pas pulang.. he9)..

Setiap kali pulang ke rumahnya, aku selalu mendapati dia semakin tua.. Penglihatannya yang beberapa saat lalu bisa melihat TV dengan cukup jelas, sekarang sudah mengabur. Katarak yang perlahan menggerogoti penglihatannya juga menyebabkan dia gak bisa baca Firman lagi...Bahkan daya pendengarannya pun sudah mengikis sedikit demi sedikit. dan aku menyadarinya. sedih rasanya. makanya aku bersyukur banget, sekarang dia masih bisa cerita banyak hal.. dan sangat suka ketika cucu nya menelepon.. he9..(ya saya ini.. cucu berbakti.. ha9)..mendengar cerita dari temen2ku, emak2 ato engkong2 yang masi 60-an,70-an udah harus diladeni punya baby sitter pribadi, pake kursi roda,.. wahh.. sekali lagi, aku lihat kemurahan Tuhan yang luar bisa buat emaq ku ini.. he9.. gmana nggak ?? dia udah perna jatoh 2x.. yang pertama, sebelahtangannya remuk, operasi, n kata dokter, karena uda tua, (tulang mulai keropos) ga mungkin pulih.. hmmm... tapi nyatanya, sekalipun tangannya tidak senormal dulu, dia masih bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga.. walopun gak berat2 banget sih.. he9... yang kedua, ketika tempurung lututnya retak. sempat 1 bulan lebih hanya di ranjang, dan aku pernah melihatnya depresi banget.. tapi dengan doa2nya, akhirnya bisa sembuh... menurutku hal ini ajaib banget deh... (banyak lagi hal lainnya.. yang pengen ak ceritain.. he9). ini foto2 masa suram ketika dia sakitharus di kursi roda... wajahnya bete banget.. tapi, klo dia udah tersenyum, liat aja wajahnya.. kasih Yesus membuat dia tetap bersukacita di tengah penderitaanNya.. he9). dengan usaha yang sangat kecil menarik sudut bibir - senyum, rasanya udah beda, ya... ha9.. jadi tersenyum aja deh ketimbang cembetut...


Emang si, dari ak kecil, aku liat dia sebagai sosok yang rajin berdoa.. he9.. pas aku kecil.. pernah denger beliau doa.. sambil pura2 ngapain gitu.. jadi aku dengerin aja.. yampun.. dari anak paling besar mpe paling bontot.. dari cucu gede mpe paling kecil, yang di bali (saya sekeluarga.. ho9).. mpe yang di sby semua ga luput dari doa2nya.. wahhh.. jadi aku dah kagum ma dia dari kecil, nih.. walopun, .. dulu pas kecil jarang banget ktemu.. karena terpisah selat bali.. wkwkwk... itu mpe sekarang, loh.. sering gitu, ya.. klo pas tidur ma dia, yah terbangun juga pas subuh2.. e.. beliau juga berdoa.. (ngerasa malu bnernya... he9.. tapi saat2 genting seperti itu, rasa ngantuk lebih kuattt... jdinya.. bobo lagi deh.. maluuu)

oya, masakan emaq itu juga enak loh.. sop merah.. misoa.. bistik sapi.. ikan tim.. empal.. jangan asem.. sambel goreng... kekian, dsb.. dsb.. bak cang, kue lobak, kue kering, semprit.... (haiz.. haiz.. koq makanan nya ngalir terus, ya...ha9.. gilerr juga nih.., pas puasa koq posting ttg makanan, yah? >_<.. ) Oyah... ga tau napa, klo emaq masak, walopun masakan sederhana, gampang.. (ngeliatnya) koq rasanya enak, ya.. ??? padaal klo aku coba masak.. ga seenak itu, tuh... wkwkwkwk... (dipraktekin pas di dapur kos ato pas pulg..) kecuali klo masak sama beliau.. (tepatnya diperintah ini, itu.. he9...).Yah.. masakan rumah favorit ya punya emak.. secara.. mama itu tipe pekerja .. jadi ya jarang (bangettt) masak.. jadi, masakan emaq itu ya masakan rumah bwt ak.. mpe skrg pun klo aku pulang k rumahnya, pasti ditanyain, mau maem apa.. wah.. seneng banget.. (penghiburan selama ngekos yang ga pernah makan makanan rumah..he9)

Setahun ato dua tahun lalu, beliau bisa mengerjakan hampir semua urusan RT.. termasuk merawat halaman, kebun.. bahkan eksperimen setek, cangkok.. (dengan nanya-nanya penjual tanaman keliling.. dan diuji coba berkali-kali,.. walopun ada yang ga berhasil juga..ha9).. tapi akhirnya berhasil juga, loh.. he9.. dia rajin berkebun.. aku sebagai cucu yang baik hati, ringan tangan.. (sungkan ga bantu" kan.. he8) klo pas pulang, bantu nyiram tanaman, mindah2 k pot.. dsb.. dsb.. apa aja deh yang diperintahin..ha9..ini foto emaq pas mau ke Gereja di kebun yang indah nan cantik.. pose-pose dulu..he9.. bagus kan bunga2nya...bagus kan kebunnya.. bunga2nya cantik2 juga, loh..=)..


Umurnya emaq udah 80 taonan, loh.. lebih.. mungkin taon ini 83.. he9.. makae ak kagum banget.. secara.. cucu nya satu ini tipe yang 'cukup' malas mengerjakan semua hal2 RT.. nah laen dengan emaq ku yang rajin banget.. bangun aja subuh2.. nyapu2, masak, beres2in barang,.. nyiram tanaman.. yah walopun semakin tua, aku tau kekuatannya udah ga seperti dulu, dan tidak seaktif dulu, tapi di mataku dia sosok yang luar biasa.. he9. Emaq ini juga pecinta binatang, loh.. dia punya anjing yang sangat disayangi .. he9.. mpe iguana pun dia rajin memelihara.. nih foto keren nya.. (dijamin.. pasti diantara kalian banyak yang 'gilo' ma iguana ini.. - aku sambil moto aja ga berni deket2.. si emaq dengan berani buka pintu kandang yang gede 'n masuk di dalemnya.. hiiiii..... klo saya mah..ogahhh... seGiFo gmanapun,.. wahahahah 'n lagi,wong saya sebagai mantan pemiliknya aja ga berani pegang yang segede2 lengan orang dwasa, tapi emaq berani... wowww...... saya aja cuman berani pegang & ngasi maem yang masi bebii.. he9.. banyak loh sekali masa bertelur, puluhan ..20-30an ekor.. ada yang mau...??? wkwkwk....)

Seperti cucunya, emaq ku adalah orang yang sadar kamera.. he9.. jadi cukup banyak foto2 nya yang bagus.. he9. bersyukur momen2 tersebut bisa diabadikan.. he9.. karena klo sekarang rasanya sulit deh.. pas liburan ke bali .. (dia berlibur di rumah kami.. tahun '07 & '08.. karena setelah itu, ia merasa tidak cukup kuat untuk bepergian jauh) ada foto" yang bagus banget.. he9 , nih .....

--

Kebangunan Abad 20
Pada jaman ini, kebangunan rohani yang terjadi ditandai dengan kegerakan Pentakosta. Ada empat gelombang besar kebangunan melalui kegerakan Pentakosta yang terjadi pada abad 20 ini. Pertama, pencurahan pertama yang terjadi di Azusa Street, yang digerakkan oleh Charles Parham, William Seymour, Frank Bartleman, dan William Durham. Hal yang menarik dari kebangunan di jaman ini adalah Tuhan mulai membangkitkan wanita-wanitaNya untuk menyataan keajaiban-Nya, dan tergenapilah nubuat dalam Yoel 2:28-29.. dimana di jaman sebelumnya, pelaku kebangunan hanya dari kaum pria. Dari gelombang pertama ini, muncul juga revivalis-revivalis seperti : Aimee Semple Mcpherson, Florence Crawford, A.H. Argue, R. E. McAlister, A. C. Valdez, Carrie Judd Montgomery, Charles Price, Raymond. T. Richiey. John Alexander Dowie memulai dengan menemukan rahasia kesembuhan ilahi, demikian halnya dengan Maria Woodworth Etter, yang mendemonstrasikan pelayanan Pentakosta yang berkuasa.

Di Eropa, T. B. Barratt, Lewi Petrus, Alexander Body, Smith Wigglesworth, George and Stephen Jeffrey, dan pelayanan lainnya bekerja lebih jauh. Negara lain juga menangkap api kebangunan ini.
Gelombang kedua Pentakosta, dikenal dengan Healing Revival, yang terjadi pada akhir 1940an sampai dengan awal 1950an. Willian Branham dan Oral Roberts adalah tokoh yang paling berpengaruh. Jack Coe, A.A. Allen, T.L. Osborn, W.V. Grant, Don Stewart, Kathryn Kuhlman, dan Morris Cerullo, mereka adalah beberapa penginjil dari 90 penginjil yang membawa pesan pengharapan dan kesembuhan. Pelayanan mereka menuai jiwa-jiwa yang bertobat dan memperbaharui harapan akan kebangunan rohani di seluruh dunia.
Gelombang ketiga gerakan Pentakosta ini disebut juga Latter Rain Revival. Kegerakan ini bermula dari pelayanan panti asuhan (Sharon Orphanage) dan sekolah di utara Battleford di Kanada. George Hawtin memimpin kegerakan ini yang dimulai dari sebuah sekolah alkitab ketika muridnya mengalami lawatan Roh Kudus yang luar biasa pada tanggal 12 Februari 1948. Kegerakan puasa dan doa telah mendahului lawatan tersebut, dimana karunia-karunia dan manifestasi Roh yang baru dicurahkan diantara mereka. Bahasa lidah, penafsirannya, dan nubuat menjadi hal yang biasa terjadi diikuti dengan kesembuhan-kesembuhan. Kegerakan Pentakosta yang sebelumnya sempat meredup menerima angin segar kembali dan dibangkitkan. Ketika lawatan ini terjadi, banyak orang dari seluruh dunia datang ke Battleford untuk mengalami lawatan tersebut. Ciri dari kegerakan ini adalah adanya puasa, tangan yang diangkat, pemulihan baptisan Roh Kudus dan karunia-karunia Roh, menyanyi dalam Roh, pemulihan jawatan pelayanan pada rasul, nabi, dan otonomi gereja lokal. Kegerakan ini nantinya yang akan mendasari kegerakan karismatik di gelombang berikutnya.
Gelombang keempat adalah kegerakan pembaharuan karismatik. Kegerakan ini dilahirkan dalam dua kelompok, denominasi mainline dan Gereja baru Apostolik. Tokoh dari mainline adalah Dennis Bennett dan Michael Harper. Sedangkan dari Gereja apostolik yang baru lahir jaman itu tokoh yang berperan di dalamnya adalah Ern Baxter, Derek Prince, John Poole, Bob Mumford, Don Basham, dan Charles Simpson. Sekalipun perbedaannya tidak terlihat jelas mulanya, namun setelah kegerakan ini berkembang, perbedaan yang ada semakin jelas. Kegerakan karismatik membawa dampak yang sangat besar bagi gereja di seluruh dunia, dimana kegerakan ini mengembalikan kejayaan gereja seperti jaman perjanjian baru. Sampai sekarang, kegerakan ini memiliki ciri khas kecintaan akan firman Tuhan, pergerakan Roh Kudus, Pemberitaan injil, dan penjangkauan jiwa yang terhilang.
Kebangunan Rohani di seluruh dunia dalam era ini : Rusia, Ukraina, Polandia, Rumania pada tahun 1929 mengalami kebangunan. Kongo, Kamerun, Nigeria, Gold Coast, Ivory Coast, Nysaland pada tahun 1920 nya. Pada tahun 1921, Douglas Brown di Suffolk (Inggris) mengadakan kebangunan rohani yang menyebar di kota Timur Inggris lainnya. Jock Troup, seorang penginjil Skotlandia bersama W.P. Nicholson mengadakan kebangunan di Irlandia.

Andrew Gih dan timnya mengadakan penginjilan keliling di dataran China, dan pada tahun 1925-1926 fenomena kebangunan itu mereka alami. Pada tahun 1931 nya mereka melihat terobosan rohani di Shantung dan Mancuria. Pada 1927-1937, misi penginjilan dari Norwegia, yaitu Marie Monsen mengadakan kebangunan si China Utara. Korea mengalami lawatan Ilahi pada tahun 1927-1928. James A. Stewart, penginjil muda Skotlandia mengadakan kebangunan di Baltik dan Estonia pada tahun 1934-1935, dan menyusul Polandia dan Cekoslowakia pada tahun berikutnya. Di Benua Afrika, lawatan Tuhan juga terjadi pada abad ini, dimulai dari Afrika Timur, Ruanda pada tahun 1934. Afrika Selatan dipimpin oleh Lionel B. Fletcher dan Edwin Orr pada tahun 1936 nya memimpin kebangunan.


Setelah perang dunia II, adalah saat-saat kebangunan yang penting. Dimulai dari Barva, kepulauan Lewis 1949-1951, oleh Duncan Campbell. Pada tahun 1950an, Billy Graham dan Edwin Orr menjadi tokoh kebangunan di Amerika. Billy Graham mengadakan penginjilan keliling selama 3 bulan yang banyak membawa orang kepada pertobatan. Tahun 1949-1950, Edwin Orr membawa kebangunan di beberapa kampus Kristen dan sekolah pelatihan Alkitab.


Pada tahun 1967-1975, lahir suatu kegerakan (Jesus Movement) yang berfokus pada pengajaran alkitab, Baptisan Roh, hidup berkomunitas, dan berorientasi pada penginjilan misi. Pada kebangunan ini terhitung terdapat tiga juta orang yang menjadi percaya. Dalam kebangunan ini menjangkau segala lapisan masyarakat, seperti anak gank, kaum hippies, dan masyarakat pada umumnya.
Pada tahun 1970 sebuah kebangunan terjadi di Asbury College, Kentucky pada hari Selasa tanggal 3 Februari 1970. Pada suatu doa pagi jam10, Tuhan melawat mahasiswa yang berdoa bersama., dimana banyak yang tersungkur dan menangis bertobat dan memohon pengampunan, pengakuan dosa, dan puji-pujian yang spontan dinaikkan. Kuliah ditiadakan, dan 1.000 memenuhi auditorium tersebut. Beberapa jam kemudian, ada diantara mereka yang meninggalkan auditorium untuk makan. Pada tengah malamnya, masih terdapat lebih dari 500 orang berdoa dan menyembah. Beberapa ratus orang me nyerahkan hidupnya pada Kristus hari itu. Keesokan harinya jam 6 pagi, 75 mahasiswa masih berdoa, dan kuliah ditiadakan lagi keesokan harinya.

Ketika lawatan itu terus dialami, banyak mahasiswa yang membagikan kisah dan bersaksi kepada Gereja dan College lainnya. Undangan datang untuk bersaksi tentang kebanguna yang telah dialami. Dalam minggu pertama setelah kebangunan itu dialami, sekelompok mahasiswa menerima undangan untuk bersaksi di 16 states, dan melalui kesaksian mereka, beberapa ribu orang bertobat dan percaya. Dalam 6 minggu berikutnya, lebih dari 1000 kelompok mahasiswa pergi ke college-college untuk bersaksi di Amerika Latin. Asbury College menjadi basis penginjilan tim-tim mahasiswa ini. Dimana orang yang tertinggal mendoakan rekannya yang pergi diutus, dan setiap malam dan akhir minggu selalu ada pertemuan doa. Ratusan orang datang untuk menyaksikan kebangunan ini dan menceritakan kepada Gereja atau College mereka, sehingga berita kebangunan ini semakin tersebar. Kebangunan yang dramatis juga terjadi di Sekolah SMA Kristen Whittier, pada tahun 1987-1989. Dimana ada pertobatan sungguh atas dosa, pertobatan orang-orang yang belum percaya sebelumnya, belas kasihan terhadap yang terhilang dan yang membutuhkan. Roh Kudus melawat dalam setiap pertemuan doa, bahkan manifestasi Roh terjadi.

Kisah kebangunan dari jaman ke jaman seperti diatas belum semuanya tertuang dalam artikel ini. Tapi percayakah saudara, bahwa Tuhan juga rindu mencurahkan Roh-Nya di jaman ini, pada generasi kita, bahkan tenpat dimana saudara ditempatkan? Banyak dari tokoh-tokoh kebangunan diatas yang telah dipakai Tuhan sejak muda mereka, bahkan tidak jarang dari kalangan akademis. Kiranya kita semua boleh menjadi pelaku kebangunan itu dan menggenapi kerinduan Tuhan akan kebangunan besar sebelum kedatangannya yang kedua kali.

--

Persiapan Hati Menuju Kebangunan Rohani

By: Bud | Artikel | 17 September 2009, 08:39:14 | Dibaca: 1021 kali
Kebangunan rohani ialah dibaharuinya kembali suatu kesadaran akan dosa dan pertobatan yang diikuti oleh hasrat yang kuat untuk menaati Allah. Kebangunan rohani berarti menyerahkan kehendak atau kemauan kita kepada Allah dalam sikap kerendahan hati yang mendalam. Charles Grandison Finney, seorang penginjil yang telah membawa 250.000 jiwa untuk percaya kepada Kristus, menjelaskan bahwa Alkitab menunjukkan bila persyaratan tertentu telah dipenuhi dalam hati dan hidup kita, maka kebangunan rohani itu pasti akan terjadi.

Kebangunan rohani terdiri atas dua bagian, yang menyangkut gereja Tuhan dan orang-orang yang belum diselamatkan.

Kebutuhan Akan Kebangunan Rohani
Kebangunan rohani dibutuhkan apabila kasih di dalam komunitas sel semakin dingin, terjadi sikap saling menghakimi, gosip dan pergunjingan. Juga ketika anak-anak Tuhan hidup berkompromi dan terikat dalam dosa kenajisan, kehidupan pernikahan sudah dingin dan konflik meruncing sehingga terjadi perselingkuhan dan perceraian dijadikan solusi. Begitu pula ketika umat Tuhan begitu apatis terhadap janji-janji Allah, skeptis terhadap perkara-perkara rohani dan janji-janji Allah, dingin dan tawar hati maka para pemimpin perlu berseru kepada Allah bagi datangnya kebangunan rohani.

Bagaimana dengan keluarga, komunitas dan kehidupan pribadi kita? Kalau ada gejala seperti di atas, pilihannya hanya satu yaitu berseru supaya pemulihan dan kebangunan rohani terjadi di tengah-tengah kita (Mzm. 126:4; 85:7). Sebab hanya melalui kebangunan rohanilah gereja dikuduskan, dikhususkan, dan dipersembahkan kepada Yesus Kristus.

Awal Kebangunan Rohani
Kebangunan rohani hanya dapat terjadi bila seluruh umat Tuhan mulai dari pemimpin sampai jiwa baru melakukan:

(1) Merendahkan hati dalam pertobatan dengan berdoa dan berpuasa (Yl 2:12-17). Kerendahan hati adalah sebuah sikap ketidakmampuan dan ketidakberdayaan di hadapan Allah. Kerendahan hati juga berbicara sebuah sikap mengizinkan Tuhan menjadi Raja, menjadi penentu, dan menjadi penguasa (kurios). Kebangunan rohani kan terjadi apabila semua kita memiliki sikap ini (1 Taw. 20:1-30, Yos. 7-8:1-29).

“Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku, dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka” (1 Taw. 7:13-14).

(2) Keterbukaan, pengakuan dosa dan saling mendoakan (Yak. 5:16). Keterbukaan selalu membawa kemenangan! Keterbukaan membawa kepada kesembuhan baik secara rohani maupun jasmani. Keterbukaan adalah tindakan menelanjangi kuasa kegelapan. Bahkan, keterbukaan adalah awal dari pemulihan. Pemulihan apapun! Karena saat terbuka sebenarnya darah Yesus mengalir dengan dasyat (1 Yoh. 1:7). Dan kuasa pengudusan dan penyucian mengalir dengan dasyat.

(3) Kembali mencintai firman Tuhan (Mzm. 19:10-12). Cinta akan firman Tuhan menjadikan hati kita begitu lembut bagi api kebangunan rohani. Saat firman Tuhan ditinggikan dalam hidup kita maka hidup kita pun akan ditinggikan oleh Allah. Saat kita kembali mencintai firman Tuhan maka sebenarnya kita sedang berjumpa dengan Allah sendiri (encounter), karena firman itu adalah Allah (Yoh. 1:1).

Persiapan Hati
Firman Tuhan mengatakan ada 4 macam kondisi hati (Mat. 13:4-8) yaitu hati pinggir jalan, hati yang berbatu-batu, hati yang dihimpit semak duri, dan hati yang baik. Untuk melihat kebangunan rohani dengan dahsyat terjadi di tengah-tengah kita maka kita harus memeriksa kondisi kita! Ingat bahwa Dia rindu mencurahkan Roh-Nya habis-habisan dan melakukan pemulihan secara total (Yl. 2:28-29, Mzm. 126:1-4). Oleh karena itu biarlah hari-hari ini setiap kita memeriksa kembali, adakah dosa-dosa masa lalu yang belum kita akui, tahukah bahwa seringkali dosa yang belum diakui menyebabkan kita tidak mengalami terobosan?

Berbuah Seratus Kali Lipat
Kesediaan membongkar kondisi hati akan menyebabkan hati lembut dan siap menghasilkan hasil yang maksimal (berbuah seratus kali lipat) sehingga akhirnya sukacita akan Tuhan benar-benar ada dalam hidup kita (Mzm. 85:7). Sebelum kita mengalami pemulihan keuangan, pemulihan hubungan dalam keluarga, pemulihan pelayanan, pemulihan kesehatan, maka hal pertama dan yang utama adalah mengalami kebangunan rohani di dalam hati kita. Tanpa mengalami kebangunan rohani sebenarnya setiap kita secara sistematis menjauhkan diri dari berkat-berkat yang Allah sediakan dan pemulihanpemulihan yang sudah Dia rancangkan bagi kehidupan kita.

--

Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Elohim yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi dan pulau-pulau yang jauh-jauh; YAHWEH adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita! Mazmur 65:6 dan 97:1
Gambar ini tidak ada hubungannya dengan gambar di penglihatan.
Penglihatan ini diberikan YAHWEH kepada seorang pria Australia sekitar tahun 2004. Diceritakan kepada saya oleh seorang missionary Scandinavia untuk Indonesia. Penglihatan kebangunan rohani ini nampak sebagai berikut:
Pria ini sedang berada di suatu gedung pameran lukisan. Gedung ini sungguh besar dan penuh dengan lukisan-lukisan yang indah-indah. Banyak sekali pengunjung di dalam gedung pameran ini.
Dari sekian banyak lukisan yang dipamerkan terdapat suatu lukisan (peta kepulauan) Indonesia. Tidak ada seorang pun yang tertarik melihat lukisan yang satu ini, sebab lukisan ini terlihat tidak menyenangkan dan buruk. Para pengunjung menjauhi lukisan yang satu ini.
Sementara pria ini memperhatikan lukisan yang bergambar kepulauan Indonesia tersebut, sesuatu yang aneh terjadi. Ia melihat suatu percikan api keluar dari sebuah pulau, dan kemudian diikuti percikan-percikan api lainnya di tempat lain. Peristiwa aneh ini tiba-tiba merubah situasi di dalam gedung tersebut, orang-orang mulai berdatangan melihat peristiwa yang luar biasa ini. Api-api semakin banyak di kepulauan Indonesia, lukisan ini yang tadinya suram dan tidak menarik perhatian orang banyak kini nampak begitu indah dan menggairahkan untuk di saksikan.
Orang Skandinavia ini mendorong banyak orang Kristen lainnya untuk berdoa bagi Indonesia, agar janji kebangunan rohani yang di janjikan YAHWEH bisa terjadi. Sekian.
“YAHWEH, Bapa kami yang bertahta di Kerajaan Sorga, saat ini kami bangsa Indonesia merendahkan hati kami di hadapan-Mu. Kami meminta belas kasihan-Mu atas bangsa dan negara kami, ampuni segala dosa dan kesalahan kami yang telah kami perbuat terhadap Engkau. Ketidak adilan, keegoisan dan kesombongan kami terhdapat sesama bangsa Indonesia telah merusak negeri kami sendiri. Negeri yang indah dan kaya raya telah menjadi suatu negeri yang tidak menarik untuk dikunjungi oleh para turis, bahkan bagi bangsanya sendiri.
Berilah pada kami suatu hati yang lembut dan penuh kasih sehingga kami mampu melihat kebutuhan sesama kami dan menolong mereka di dalam kebutuhan mereka, terlepas suku apapun mereka, terlepas agama apapun mereka.
Pulihkan hati kami dari dendam dan kepahitan di masa-masa kelam yang telah lalu, dan sekarang ya Bapa berikanlah api kebangunan rohani-Mu pada bangsa ini, bangsa yang telah Engkau ciptakan ini, Indonesia, sehingga kami dapat kembali memuji dan memuliakan nama-Mu yang kudus itu. Kami minta ini di dalam nama Yeshua, PutraMu yang kudus. Amin. “
Inilah nyanyian doa dari hati kami yang terdalam kepada Engkau, YAHWEH, Elohim kami yang hidup dan setiawan;
Hidupku bagi KemuliaanMu
(Johan Chrisdianto)
Ribuan pulau dari suku bangsa
Menantikan lawatan kasihMu
Ku takkan bediam dan tinggal tenang
Sampai kemuliaanMu dinyatakan
Atas neg’riku, atas bangsaku
Itu kerinduanku
Atas neg’riku, atas bangsaku
Itulah kerinduanku
Inilah hidupku
Kus’rahkan padaMu
Bagi kamuliaanMu
Inilah hatiku
Ku s’rahkan padaMu
Bagi bangsaku
(Bagi Indonesia)
INDONESIA PENUH KEMULIAANMU
(Julita Manik)
Hatiku rindu
Melihat kemuliaanMu
Hatiku rindu
Melihat curahan kuasaMu
Di tanah tercinta
Neg’riku Indonesia
Ku berdoa Indonesia
Penuh kemuliaanMu
Indonesia, bagi kemuliaanMu
Ya Elohimku, nyatakan kemuliaanMu
Ya Elohimku, nyatakan curahan kuasaMu
Di tanah tercinta
Neg’riku Indonesia
Ku berdoa Indonesia
Penuh kemuliaanMu
Indonesia, bagi kemuliaanMu
Note: Ya Allahku telah diganti menjadi Ya Elohimku

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar