Segar banget

Segar banget
bangett

Selasa, 21 Juni 2011

METERAI DAN TANDA BINATANG I


METERAI DAN TANDA BINATANG I
Rabu, 25 Mei 2011 - Ditulis oleh akhir zaman


[AkhirZaman.org] Sejak ribuan tahun, meterai telah digunakan sebagai penutup atau segel permanen dari sesuatu. Sebagai contoh, secarik kertas yang berisikan surat akan dilipat, kemudian lilin cair akan diteteskan untuk menyegelnya, dan kemudian cincin meterai akan distempelkan di atas lilin cair tersebut. Kertas itu sekarang dianggap telah dimeteraikan secara aman; surat itu tidak dapat dibuka tanpa merobek lilin yang telah dicap tersebut.

Ketika meterai Tuhan dicapkan, orang-orang yang menerimanya secara permanen akan dikenal sebagai milik Tuhan. Tabiat-tabiat mereka yang telah berkembang akan dimeteraikan di dalamnya. Pada saat yang sama ketika meterai itu dicapkan (juga disebut “tanda” di dalam Alkitab; Yehezkiel 9), suatu jenis tanda penyegel yang berbeda akan dipergunakan juga; yaitu tanda binatang. Tanda ini akan diberikan pada orang-orang yang telah menolak meterai Tuhan, melalui keputusan dan tindakan mereka. Mereka telah menolak ketaatan kepada kehendak yang dinyatakan Tuhan, sebagaimana yang disebutkan dalam Kitab Suci.

Pemeteraian akan menjadi suatu peristiwa utama dalam kehidupan umat yang sisa, yang hidup di akhir zaman. Dalam bagian ini, kita akan mempelajari sifat dari meterai tersebut, dan apa bedanya dengan tanda binatang, dan kapan keduanya mulai diberikan.

1 – Angin-angin pertentangan, perang, dan bencana-bencana berlipat-lipat ditahan hingga meterai diberikan.—“Segala sesuatu di dalam dunia ini ada dalam keadaan bergejolak. Bangsa-bangsa sedang marah, dan persiapan-persiapan besar bagi peperangan sedang dilakukan. Bangsa-bangsa sedang berkomplot melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Hari besar Tuhan sedang semakin mendekat. Namun kendati bangsa-bangsa mengumpulkan kekuatan mereka bagi perang dan pertumpahan darah, perintah kepada para malaikat adalah masih berlaku, bahwa mereka menahan keempat penjuru mata angin hingga hamba-hamba Tuhan dimeteraikan pada dahi mereka." -7 Bible Commentary, 968/2:3.

2 - Meterai akan diberikan sebelum peperangan besar terakhir. (Dalam pelajaran selanjutnya, kita akan membahas perang Harmagedon).—“Akan tetapi keempat penjuru mata angin ditahan hingga hamba-hamba Tuhan akan dimeteraikan pada dahi mereka. Kemudian kuasa-kuasa bumi akan mengerahkan kekuatan mereka bagi perang besar terakhir. Betapa hati-hatinya kita seharusnya memperbaiki diri dalam sisa waktu yang sedikit dari masa pencobaan kita ini." -7 Bible Commentary, 968/2:1.

3 – Sekaranglah kita harus bersiap bagi pemeteraian.—“Masa pemeteraian adalah amat pendek, dan akan segera berakhir. Sekarang adalah saatnya, sementara keempat malaikat sedang menahan keempat penjuru mata angin, untuk memastikan panggilan kita dan pilihan kita yang pasti."-Early Writings, 58:2.

4 – Meterai itu adalah tanda yang tidak tampak tentang kesetiaan dan penurutan kepada Pencipta kita.—“Apakah meterai Tuhan yang hidup, yang diberikan pada dahi umatNya? Itu adalah sebuah tanda yang hanya para malaikat, bukan mata manusia, dapat membacanya; karena malaikat pemusnah harus melihat tanda penebusan ini. Pikiran yang cerdas telah melihat tanda salib Kalvari di dalam putera dan puteri yang diangkat sebagai anak-anak Tuhan. Dosa karena pelanggaran akan hukum Tuhan dihapuskan. Mereka mengenakan pakaian pengantin, dan setia dan taat kepada seluruh hukum Tuhan. "-7 Bible Commentary, 968/2:4.

5 – Meterai ini adalah penetapan ke dalam kebenaran.—“Segera setelah umat Tuhan dimeteraikan pada dahi mereka—itu bukanlah meterai atau tanda yang dapat dilihat, melain penetapan ke dalam kebenaran, baik secara intelektual maupun spiritual, sehingga mereka tidak dapat digoyahkan—segera setelah umat Tuhan dimeteraikan dan dipersiapkan bagi penggoncangan, peristiwa itu akan datang. Sesungguhnya, itu telah dimulai."-4 Bible Commentary 1161/ 2:3.

6 – Meterai itu akan menjadi paspor kita melewati pintu-pintu gerbang surga.—“Hanya orang-orang yang menerima meterai Tuhan yang hidup akan memiliki paspor melalui pintu-pintu gerbang Kota Kudus itu."-7 Bible Commentary, 970/1:1.

7 – Meterai itu hanya akan diberikan pada orang-orang yang serupa dengan Kristus.—“Meterai Tuhan yang hidup akan diberikan hanya pada orang-orang yang memiliki keserupaan dengan Kristus dalam tabiat."- 7 Bible Commentary, 970/1:3.

8 – Mereka harus mencerminkan citra Yesus.—“Saya juga melihat bahwa banyak orang tidak menyadari menjadi apa mereka seharusnya untuk dapat hidup di hadapan Tuhan tanpa seorang imam besar di dalam bait suci sepanjang masa kesukaran. Orang-orang yang menerima meterai Tuhan yang hidup dan dilindungi di dalam masa kesukaran harus mencerminkan citra Yesus sepenuhnya. " Early Writings, 71:1.

9 – Meterai hanya diberikan pada orang-orang yang suci dan tanpa noda.—“Meterai Tuhan tidak akan pernah diberikan pada dahi pria atau wanita yang tidak suci. Meterai itu tidak akan diberikan kepada pria atau wanita yang ambisius dan mencintai dunia. Meterai itu tidak akan diberikan pada dahi pria atau wanita berlidah palsu atau hati yang penuh penipuan. Semua orang yang menerima meterai itu haruslah tanpa noda di hadapan Tuhan—calon-calon penghuni surga." - 5 Testimonies, 216:2.

10 – Meterai itu diberikan pada orang-orang yang mengasihi Tuhan dan menurut kepadaNya.—“Kasih dinyatakan dalam penurutan, dan kasih yang sempurna menghilangkan segala ketakutan. Orang-orang yang mengasihi Tuhan, memiliki meterai Tuhan pada dahi mereka, dan mengerjakan pekerjaan Tuhan."-Son and Daughters, 51:2.

11 – Meterai itu diberikan pada orang-orang yang mengalahkan dunia, daging, dan iblis.—“Orang-orang yang mengalahkan dunia, daging, dan iblis, akan menjadi orang-orang yang dipilih yang akan menerima meterai dari Tuhan yang hidup."-Testimonies to Ministers, 445:1.

12 – Banyak orang secara salah mengabaikan untuk menjadi seperti Yesus, dan sebaliknya menunggu hujan akhir untuk mengubah mereka.—“Orang-orang yang hendak menerima meterai dari Tuhan yang hidup dan dilindungi dalam masa kesukaran harus mencerminkan citra Yesus sepenuhnya. Saya melihat bahwa banyak orang yang mengabaikan persiapan yang sangat diperlukan dan menunggu masa ‘kelegaan’ dan ‘hujan akhir’ untuk melayakkan mereka untuk berdiri di hari Tuhan dan untuk hidup dalam pandanganNya. Oh, betapa banyak yang saya lihat di dalam masa kesukaran tanpa perlindungan!" Early Writings, 71:1-2.

13 – Meterai itu adalah tanda kepemilikan; itu menunjukkan siapa yang menjadi milik Tuhan sebagai milikNya yang istimewa.—“Setiap jiwa di dalam dunia kita ini adalah milik Tuhan, melalui penciptaan dan penebusan. Setiap jiwa pribadi sedang dalam masa pengujian bagi kehidupannya. Apakah ia telah memberikan kepada Tuhan apa yang menjadi milikNya? Apakah ia telah menyerahkan diri kepada Tuhan segala yang menjadi milikNya dan tebusanNya? Semua orang yang menyambut Tuhan sebagai bagian dari mereka di dalam kehidupan ini akan berada di bawah penguasaanNya, dan akan menerima tanda, yaitu tanda Tuhan, yang menunjukkan bahwa mereka adalah milik Tuhan yang istimewa. Kebenaran Kristus akan ada di hadapan mereka, dan kemuliaan Tuhan akan menjadi imbalan mereka kembali. Tuhan melindungi setiap manusia yang memiliki tandaNya." 7 Bible Commentary, 969/1:1.

14 – Meterai itu diberikan pada orang-orang yang dengan hati-hati memelihara Sabat.—“Meterai Tuhan yang hidup diberikan pada orang-orang yang dengan hati-hati memelihara Sabat Tuhan."- 7 Bible Commentary, 980/1:2.

Orang-orang yang akan memiliki meterai Tuhan pada dahi mereka harus memelihara Sabat hukum keempat."- 7 Bible Comment-ary, 970/1:2.

“Pemeliharaan yang benar akan hari Sabat adalah tanda kesetiaan kepada Tuhan."-7 Bible Commentary, 981/2:1.

“Pemeliharaan tanda peringatan Tuhan, Sabat yang ditetapkan di Eden, Sabat hari ketujuh, adalah ujian kesetiaan kita kepada Tuhan." -Last Day Events, 220:5.

“Suatu tanda diberikan pada setiap umat Tuhan, sesungguhnya sama seperti tanda yang dibubuhkan di atas pintu-pintu rumah orang Ibrani untuk melindungi bangsa itu dari kehancuran besar, Tuhan bersabda, “Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka” [Yehezkiel 20:12] ]." - 7 Bi ble Commentary, 969/1:0.



15 – Meterai itu akan diberikan pada setiap anak Tuhan yang sejati.—“Sedikit waktu lagi setiap orang yang adalah anak Tuhan akan memiliki meteraiNya yang diberikan pada mereka. O, semoga itu ditempatkan pada dahi kita! Siapakah yang berani memikirkan bahwa mereka terlewatkan ketika malaikat berjalan memeteraikan hamba-hamba Tuhan pada dahi mereka?"-Maranatha, 211:7.

16 – Semua dari 144.000 akan dimeteraikan.—“Sejumlah 144.000 orang semuanya akan dimeteraikan dan dipersatukan secara sempurna. Pada dahi mereka tertulis, Tuhan, Yerusalem Baru, dan bintang bersinar terang berisikan nama baru Yesus."-Early Writings, 15:1.



17 – Kita harus berusaha keras untuk menjadi bagian dalam 144.000.—“Marilah kita berusaha keras dengan segala kuasa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita untuk menjadi bagian dari seratus empat puluh empat ribu."-7 Bible Commentary, 970/2:2.

18 – Melalui kasih karunia Kristus yang memberi kuasa, kita harus berusaha keras untuk meninggalkan dosa dan menurut kepada kehendak Tuhan—sehingga kita dapat menjadi lengkap di dalam Dia. —“Apakah kita sedang berusaha keras dengan segala kuasa yang diberikan Tuhan kepada kita untuk mencapai ukuran pria dan wanita di dalam Kristus? Apakah kita sedang berusaha mencapai kepenuhanNya, selalu berusaha mencapai semakin tinggi dan semakin tinggi, berusaha mencapai kepada kesempurnaan dalam tabiat-Nya? Ketika hamba-hamba Tuhan mencapai titik ini, mereka akan dimeteraikan pada dahi mereka. Malaikat pencatat akan menyatakan, ‘Sudah genap.’ Mereka akan lengkap di dalam Dia yang adalah Pemilik mereka melalui penciptaan dan penebusan."-3 Selected Messages, 427:2.



2. TANDA BINATANG ADALAH LAWAN DARI METERAI TUHAN KARENA TANDA ITU DIDASARKAN ATAS PEMELIHARAAN SABAT YANG PALSU

1 – Tanda binatang adalah pokok bahasan yang kita semua harus mengerti.—“Adalah kepentingan semua orang untuk memahami apakah tanda binatang itu, dan bagaimana mereka dapat menghindarkan diri dari ancaman Tuhan yang mengerikan. Mengapa manusia tidak tertarik untuk mengetahui apakah tanda binatang dan patungnya itu? Tanda itu adalah berlawanan langsung dengan tanda Tuhan. " -7 Bible Com mentary, 979/2:2.

2 – Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana menghindarkan diri dari menerima tanda tersebut.—“Penghakiman yang mengerikan yang diumumkan terhadap penyembahan binatang dan patungnya, haruslah menuntun semua orang kepada penelitian yang rajin terhadap nubuatan-nubuatan untuk mempelajari apakah tanda binatang itu, dan bagaimana mereka dapat menghindarkan diri dari menerimanya." -Great Controversy, 594:2.

3 - Tuhan telah mengirimkan suatu peringatan mendesak kepada manusia untuk menghindarkan diri dari menerima tanda itu; sebuah peringatan yang mengatakan kepada mereka bagaimana menghindarkan agar tidak menerimanya.—“Ketika Tuhan mengirimkan kepada manusia peringatan-peringatan yang begitu penting sehingga peringatan-peringatan itu dilambangkan dengan malaikat-malaikat kudus yang terbang di langit, Ia menuntut setiap orang yang dikaruniai dengan kuasa penalaran untuk mendengarkan pekabaran tersebut. Penghakiman-penghakiman yang mengerikan dicurahkan terhadap penyembahan binatang dan patungnya, haruslah menuntun setiap orang kepada penelitian yang rajin terhadap nubuatan-nubuatan untuk mempelajari apakah tanda binatang itu, dan bagaimana mereka dapat menghindarkan diri agar tidak menerima-nya. "-Great Controversy, 594:2.

4 – Kebenaran Sabat akan menjadi masalah pokok dalam pertentangan terakhir.—“Pertanyaan tentang Sabat akan menjadi masalah pokok dalam pertentangan besar yang di dalamnya seluruh dunia akan memainkan peranan. “Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?" Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih… Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang.” [Wahyu 13:4-8, 10] Seluruh bab ini adalah sebuah wahyu dari apa yang akan segera terjadi. “Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga… Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” [Wahyu 13:11, 15-17]."-7 Bi ble Commentary, 979/2:3.

5 – Sabat adalah meterai hukum itu. Ini memeteraikannya sebagai milik Tuhan dan ciri penandaNya.—“Ketika Sabat diubah oleh kekuasaan kepausan, meterai itu diambil dari hukumnya." Great Controversy, 452:1.

6 – Pemeliharaan hari pertama sebagai hari kudus –adalah tanda binatang itu.—“Yohanes dipanggil untuk memandang suatu umat yang berbeda dari orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya, dengan memelihara hari pertama. Pemeliharaan hari tersebut adalah tanda binatang. "-7 Bible Commentary, 979/2:4.

7 – Perubahan yang dicobakan dari Sabat menjadi Minggu adalah tandanya.—“Sebagai tanda kewenangan Gereja Katolik, para penulis kepausan mengutip tindakan pengubahan dari Sabat menjadi Minggu. "-Signs, March 22, 1910.

8 – Pemberlakukan hukum hari Minggu akan menyempurnakan sarana Setan ini.—“Ketika lembaga pembuat undang-undang merancang hukum-hukum yang meninggikan hari pertama, dan menerapkannya menggantikan hari ketujuh, sarana Setan ini akan menjadi sempurna."-7 Bible Commentary, 976/2:1.

9 – Penerimaan secara sadar akan pemeliharaan hari Minggu yang dipaksakan adalah penyembahan binatang.—“Pemaksaan pemeliharaan hari Minggu oleh gereja-gereja Protestan adalah suatu pemaksaan atas penyembahan kepausan—yaitu binatang itu. Orang-orang yang meskipun telah memahami tuntutan hukum hari keempat, namun memilih memelihara sabat palsu sebagai gantinya Sabat yang benar, adalah memberi pengakuan atas kuasa itu yang memberikan hukum tersebut." -Great Controversy, 448:3-449:0.

10 – Sabat kepausan adalah tanda binatang itu; itu adalah tanda pengenalnya.—“Perubahan Sabat adalah tanda kewenangan gereja Roma... tanda binatang adalah sabat kepausan." Evangelism, 234:1.

11 – Sabat palsu adalah dasar wewenang Roma terhadap umatnya.—“Orang-orang Katolik Roma mengakui bahwa perubahan dalam Sabat dibuat oleh gereja mereka, dan mereka mengutip perubahan ini sebagai bukti dari wewenang tertinggi gereja."-Manuscript 51, 1899.

12 – Tanda wewenang Setan adalah berlawanan langsung dengan meterai wewenang Tuhan.—“Sabat palsu... Setan telah meninggikannya sebagai tanda kewenangannya. Akan tetapi Tuhan telah menetapkan meteraiNya terhadap tuntutan kerajaanNya. Setiap penetapan Sabat membawa nama pembuatnya, suatu tanda yang tetap yang menunjukkan wewenang masing-masing. Sudah menjadi pekerjaan kitalah untuk menuntun orang-orang untuk memahami perkara ini. Kita harus menunjukkan bahwa ada konsekuensi teramat penting apakah mereka memiliki tanda dari kerajaan Tuhan atau tanda pemberontakan, karena mereka menyatakan diri mereka tunduk kepada kerajaan yang tandanya mereka bawa."- 6 Testimonies, 352:1.

13 – Tanda binatang terdapat dalam sabat palsu.—“Apakah tanda binatang itu tidak lain adalah sabat palsu. "-Manuscript 51, 1899.

“Sabat palsu membawa tanda si manusia durhaka."-Manu-script 63, 1899.

Catatan: Kata ini [Minggu, Inggris = Sunday: hari matahari] mengandung maknanya; yaitu “hari matahari,” hari bagi dewa matahari, yang sepanjang sejarah, adalah dewa kafir yang tertinggi yang melaluinya manusia menyembah Setan. “Sabat” berasal dari kata Ibrani yang berarti “istirahat,” dan hari istirahat diberikan kepada manusia oleh Penciptanya dalam Kejadian 2:1-3.

14 – Satu hari penyembahan adalah tanda penciptaan Tuhan, sementara hari lain penyembahan palsu adalah tanda penguasaan kepausan.—“Tanda, atau meterai Tuhan dinyatakan dalam pemeliharaan Sabat hari ketujuh, tanda peringatan ciptaan Tuhan... Tanda binatang adalah berlawanan dengan ini—yaitu pemeliharaan hari pertama. Tanda ini membedakan orang-orang yang mengakui kekuasaan kewenangan kepausan dari orang-orang yang mengakui kewenangan Tuhan. "-8 Testimonies, 117:3-4.

15 – Sementara para penyembah Tuhan yang sejati meninggikan penciptaan oleh Tuhan; para penyembah lain akan mencoba untuk menghapuskan Sabat yang benar.—“Para penyembah Tuhan secara khusus dibedakan karena penghormatan mereka kepada hukum keempat—karena ini adalah tanda kuasa penciptaanNya dan saksi bagi tuntutanNya terhadap penyembahan dan ketaatan oleh manusia. Orang-orang jahat akan dibedakan melalui usaha-usaha untuk merobek tanda penciptaan dari Sang Pencipta, untuk meninggikan Lembaga Roma. Dalam masalah pertarungan itu, seluruh Dunia Kristen akan dipisahkan menjadi dua kelompok besar—orang-orang yang memelihara hukum Tuhan dan iman kepada Yesus, dan orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya dan menerima tandanya. Meskipun gereja dan negara akan bersatu dalam kuasa mereka untuk memaksakan semua orang, baik besar maupun kecil, kaya dan miskin, merdeka maupun budak (Wahyu 13: 16), untuk menerima tanda binatang, namun umat Tuhan tidak akan menerimanya."-2 Selected Messages, 55:1 (pernyataan serupa namun lebih pendek terdapat dalam: Great Controversy (Kemenangan Akhir), 450:1).



16 – Hanya melalui perubahan hukum Tuhan, maka kepausan tampak meninggikan dirinya mengatasi Tuhan.—“Hanya melalui pengubahan hukum Tuhan maka kepausan meninggikan dirinya mengatasi Tuhan; siapapun yang dengan pemahaman memelihara hukum yang telah diubah tersebut akan memberikan penghormatan yang tertinggi kepada kuasa itu yang telah membuat perubahan itu. Tindakan ketaatan kepada hukum-hukum kepausan itu akan menjadi tanda persekutuan kepada paus sebagai gantinya kepada Tuhan." Great Controversy, 446:1.

17 - Umat Tuhan akan dengan rela dan senang hati membawa tandaNya.—“Orang-orang Israel menempatkan di atas pintu-pintu mereka suatu tanda darah, untuk menunjukkan bahwa mereka adalah milik Tuhan. Maka anak-anak Tuhan di zaman ini akan membawa tanda yang telah ditentukan oleh Tuhan. Mereka akan menempatkan diri mereka selaras dengan hukum Tuhan yang kudus. Sebuah tanda diberikan pada masing-masing umat Tuhan sama seperti tanda yang dibubuhkan di atas pintu-pintu tempat tinggal orang Ibrani, untuk melindungi orang-orang dari kehancuran besar. Tuhan bersabda, “Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka” [Yehezkiel 20:12] ]." - 7 Bi ble Commentary, 668/2:5-669/1:0.





3. TANDA DAN METERAI DIBERIKAN PADA SAAT YANG SAMA

Ujian Sabat/Minggu adalah sederhana. Semua orang akan dituntut melalui hukum manusia untuk memelihara hari matahari. Namun Tuhan menuntut bahwa kita harus memelihara Sabat Hari Ketujuh, dan bekerja pada enam hari yang lain. Kita harus beristirahat dan menyembah Sabat Alkitab, dan kita dapat melakukan pekerjaan misionaris pada hari Minggu. Namun kita tidak boleh berkumpul dalam perkumpulan perbaktian mingguan pada hari itu. Hari yang kita kuduskan akan menentukan apa yang akan kita terima: meterai atau tanda binatang.

Ketika hukum hari Minggu nasional diberlakukan, agar manusia menguduskan satu hari secara sadar, dan menolak hari yang lain. Dalam krisis ini, kita secara pribadi akan menerima meterai Tuhan atau tanda binatang.

1 – Setiap orang akan menerima salah satu: tanda binatang atau meterai.—“Jikalau kita menerima tanda [binatang] ini pada dahi atau tangan kita, penghukuman yang diputuskan terhadap orang-orang yang tidak taat akan ditimpakan kepada kita. Namun meterai Tuhan yang hidup diberikan kepada orang-orang yang secara seksama memelihara Sabat Tuhan."- 7 Bible Commentary, 980/ 1:2.

2 – Masing-masing orang akan menerima tanda pembebasan atau tanda binatang.—‘Tuhan sedang melakukan pekerjaanNya. Seluruh surga bersiap. Hakim atas seluruh bumi segera akan bangkit dan menuntut wewenangNya yang dihinakan. Tanda pembebasan akan diberikan ke atas orang-orang yang memelihara hukum-hukum Tuhan, yang menghormati hukumNya, dan menolak tanda binatang ataupun patungnya." -5 Testimonies, 451:3-452:0.

3 – Satu kelompok akan menerima tanda; kelompok yang lain akan menerima meterai.—“Sabat akan menjadi ujian kesetiaan yang besar; karena itulah titik kebenaran yang secara khusus dipertentangkan. Ketika ujian terakhir akan dikenakan kepada manusia, maka garis pembatas akan ditarik antara orang-orang yang melayani Tuhan dan orang-orang yang tidak melayani Dia. Sementara pemeliharaan sabat palsu karena ketaatan kepada hukum negara, yang bertentangan dengan hukum keempat, akan menjadi pengakuan atas persekutuan kepada suatu kuasa yang melawan Tuhan, pemeliharaan Sabat yang benar, dalam ketaatan akan hukum Tuhan, adalah bukti bagi kesetiaan kepada Sang Pencipta. Sementara satu kelompok, dengan menerima tanda tunduk kepada kuasa-kuasa bumi, menerima tanda binatang, kelompok yang lain, dengan memilih tanda tunduk kepada kuasa ilahi, menerima meterai Tuhan." -Great Controversy, 605:2.

4 – Kedua tanda itu adalah label penanda yang sama sekali berbeda; keduanya adalah dua tanda kekuasaan terpisah yang saling bertentangan.—“Tanda, atau meterai, dari Tuhan dinyatakan dalam pemeliharaan Sabat hari ketujuh, tanda peringatan penciptaan oleh Tuhan. “Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu. Keluaran 31:12-13. Di sini jelaslah Sabat dirancang sebagai tanda antara Tuhan dan umatNya.

“Tanda binatang adalah lawan dari ini—pemeliharaan hari pertama. Tanda ini membedakan antara orang-orang yang mengakui kekuasaan wewenang kepausan dan orang-orang yang mengakui wewenang Tuhan."- 8 Testimonies, 117:4.

5 – Setiap orang akan menempatkan dirinya di bawah wewenang salah satu kekuasaan.

“Dalam setiap kasus, keputusan besar harus dibuat apakah kita akan menerima tanda binatang atau patungnya, atau meterai Tuhan yang hidup." -6 Testimonies, 130:2.

6 – Garis tegas akan ditarik antara yang palsu dan yang benar. —“Belum ada orang yang menerima tanda binatang itu... namun ketika suatu undang-undang akan dikeluarkan untuk memberlakukan sabat palsu, ... garis akan ditarik dengan tegas antara yang palsu dan yang benar. " -Manuscript 51, 1899 (Evangelism, 234:2).

7 – Itu adalah saat ketika masing-masing orang akan memutuskan apakah ia mengikuti pemikiran Setan,--atau, sebaliknya, berdiri taat kepada Tuhan.—“Menerima tanda ini berarti tiba pada keputusan yang sama dengan yang telah dilakukan binatang itu, dan mendukung gagasan yang sama, yang bertentangan langsung dengan Firman Tuhan."-7 Bible Commentary, 979/2:5.

8 – Kedua kelompok sekarang sedang bersiap. Masing-masing dari kita sedang bersekutu dengan dunia, atau mendekat kepada Tuhan dan menjadi semakin serupa dengan Dia.—“Orang-orang yang bersekutu dengan dunia sedang menerima tempaan duniawi dan bersiap bagi tanda binatang. Orang-orang yang tidak percaya kepada dirinya sendiri, yang merendahkan dirinya di hadapan Tuhan dan memurnikan jiwanya dengan menuruti kebenaran, mereka inilah yang menerima tempaan surgawi dan mempersiapkan diri bagi meterai Tuhan."-5 Testimonies, 216:1.

9 – Keputusan anda memilih yang mana akan anda turuti—akan menentukan tanda yang mana akan anda terima. Dan ujiannya adalah sederhana: pada hari yang mana anda berbakti.—“Ketika kamu menuruti undang-undang yang memerintahkan kamu untuk berhenti bekerja pada hari Minggu dan menyembah Tuhan, sementara kamu mengetahui bahwa tidak ada satu katapun di dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa hari Minggu adalah berbeda dengan hari-hari bekerja lainnya, maka kamu bersedia menerima tanda binatang, dan menolak meterai Tuhan." 7 Bible Commentary, 980/1:1 (Evangelism, 235:2).

10 – Sebagian orang akan menolak binatang dan menurut Tuhan. Dengan melakukan ini, mereka menyatakan diri mereka sebagai pengikut Tuhan.—“Semua orang yang membuktikan kesetiaan mereka kepada Tuhan dengan memelihara hukumNya, dan menolak untuk menerima suatu sabat yang palsu, akan berada di bawah panji Tuhan kita Yahwe, dan akan menerima meterai dari Tuhan yang hidup." -Letter 11, 1890.

11 – Sebagian orang, dengan menuruti binatang dan memelihara hari penyembahan kafirnya, mengakui wewenangnya.—“Tanda [binatang], membedakan orang-orang yang mengakui kekuasaan wewenang kepausan dari orang-orang yang mengakui wewenang Tuhan"-8 Testimonies, 117:4.

12 – Pada akhirnya, setiap orang akan memutuskan untuk berada di salah satu pihak.—“Dalam masalah pertarungan besar tersebut, dua kelompok berkembang, orang-orang yang ‘menyembah binatang dan patungnya,’ dan menerima tandanya, dan orang-orang yang menerima ‘meterai dari Tuhan yang hidup,’ yang menerima nama Bapa yang tertulis pada dahi mereka.’ Ini bukanlah tanda yang tampak." -7 Bible Commentary, 980/1:4.

13 – Suatu pengalaman yang sungguh-sungguh bersama Kristus akan membuat perbedaan tentang apa keputusan yang akan diambil.—“Pengudusan oleh Roh menandai perbedaan antara orang-orang yang memiliki meterai Tuhan dan orang-orang yang memelihara hari perhentian yang palsu.—“Ketika ujian tiba, akan tampak dengan jelas apakah tanda binatang itu. Itu adalah pemeliharaan hari Minggu. Orang-orang yang, setelah mendengarkan kebenaran, terus menghormati hari ini sebagai hari kudus memiliki tanda manusia durhaka itu, yang berkeinginan untuk mengubah waktu dan hukum." -7 Bible Commentary, 980/2:2-3.



14 – Penolakan akan kebenaran Sabat—yaitu kebenaran yang berasal dari surga—membawa tanda kepada seseorang.—“Orang-orang yang menyerahkan kebenaran yang berasal dari surga, dan menerima sabat hari Minggu, akan menerima tanda binatang." -Letter 11, 1890



4. UNDANG-UNDANG MANAKAH YANG MEMULAI PENANDAAN DAN PEMETERAIAN?

Sebagaimana disebutkan dalam kutipan berikut, sebuah undang-undang memulai waktu penandaan dan pemeteraian. Akan tetapi “undang-undang” apakah itu? Apakah itu Hukum Hari Minggu Nasional, atau apakah undang-undang lain yang memulai penandaan dan pemeteraian? Pernyataan-pernyataan berikut ini membukakan bahwa ‘undang-undang itu adalah Hukum Hari Minggu Nasional’:

1 – Undang-undang itu memulai penandaan dan pemeteraian. —“Apakah yang engkau lakukan saudara-saudara, dalam pekerjaan persiapan yang besar? Orang-orang yang bersekutu dengan dunia sedang menerima tempaan duniawi dan bersiap bagi tanda binatang. Orang-orang yang tidak percaya kepada dirinya sendiri, yang merendahkan dirinya di hadapan Tuhan dan memurnikan jiwanya dengan menuruti kebenaran—mereka ini menerima tempaan surgawi dan bersiap bagi meterai Tuhan pada dahi mereka. Ketika undang-undang dikeluarkan dan stempel dicapkan, tabiat mereka akan tetap murni dan tanpa noda bagi kekekalan.

“Sekarang adalah saatnya untuk bersedia. Meterai Tuhan tidak akan diberikan pada dahi dari pria dan wanita yang tidak suci. Meterai itu tidak akan diberikan pada dahi pria atau wanita yang ambisius dan cinta akan dunia. Meterai itu tidak akan diberikan pada dahi pria atau wanita yang berlidah palsu atau hati penuh tipu daya. Semua orang yang menerima meterai haruslah tanpa noda di hadapan Tuhan—calon-calon penghuni surga,"-5 Testimonies, 216:1-2, .

2 – Tanda dimulai ketika undang-undang dikeluarkan.—“Orang -orang yang tidak mau menerima tanda binatang dan patungnya ketika undang-undang itu dikeluarkan, haruslah membuat keputusan sekarang untuk berkata, Tidak, kami tidak akan menghormati lembaga binatang itu." Early Writings, 67:2.

“Undang-undang itu [hukum hari Minggu, lihat konteksnya] tidak akan dipaksakan kepada orang-orang secara membabi buta." -Great Controversy, 605:1.

3 – Undang-undang itu menyatakan bahwa manusia harus menuruti sabat palsu.—“Kuasa-kuasa bumi akan mengundangkan bahwa semua orang...harus menerima kebiasaan-kebiasaan gereja dengan memelihara sabat palsu."-Great Con troversy, 604:2.

4 - Undang-undang itu memberlakukan lembaga kepausan. –“Melalui undang-undang yang memberlakukan lembaga kepausan yang melanggar hukum Tuhan, negara kita akan memutuskan dirinya sepenuhnya dari kebenaran."-5 Testimonies, 451:1.

5 – Undang-undang itu menuntut penyembahan kepada binatang itu.—“Prinsip-prinsip yang harus ditumbuhkan oleh orang muda kita haruslah dipelihara di hadapan mereka... sehingga ketika undang-undang itu dikeluarkan, yang menuntut semua orang untuk menyembah binatang dan patungnya, mereka akan dapat membuat keputusan-keputusan yang benar." -5 Testimonies, 525:2.

6 – Undang-undang itu memberlakukan sabat kepausan.—“Pengumpulan kekuasaan oleh bangsa kita dalam undang-undang yang memberlakukan sabat kepausan akan menjadi suatu peringatan bagi kita." - 5 Testimonies, 464:9.

7 – Undang-undang itu menuntut penyembahan kepada binatang itu.—“Dan undang-undang itu diberlakukan terhadap semua orang yang tidak mau menyembah patung binatang itu."- 4 Testimonies, 251:1.

Catatan: Mengapakah hukum Hari Minggu Nasional kadangkala disebut sebuah undang-undang? Suatu badan legislatif, seperti Kongres AS, membuat “undang-undang”: seorang penguasa, seperti presiden AS, biasanya akan menjadi orang mengeluarkan ‘undang-undang.’ Di samping disebut ‘undang-undang,’ Hukum Hari Minggu juga disebut dengan sebuah ‘surat perintah”; lihat PK 588; 5T 473; 9T 231; dan tentu saja, itu seringkali disebut dengan sebuah ‘hukum” (GC 592, CW 97-98, 5T 451, 711-712, 464-465; 9T 230; PK 186; 7BC 975,977; dll.), dan "perundang-undangan" (6T 18; 7BC 910).

Harus selalu diingat bahwa, di dalam Tulisan-tulisan Ilham, penekanan yang tegas diberikan kepada tipe atau lambang dalam Perjanjian Lama—yang disebut dengan sebuah perintah. Perlambangan ini adalah perintah Nebukadnezar dalam Daniel 3, yang memerintahkan orang untuk menyembah patung yang dibuat atas perintah raja. (Perintah perlambangan kedua adalah dari Haman dalam Ester 3, yang memerintahkan orang Yahudi untuk dibunuh pada hari tertentu. Kegenapannya adalah undang-undang hukuman mati yang dikeluarkan pada penutupan pintu kasihan secara umum.) Hubungan antara lambang dan kegenapannya inilah mungkin menjadi sebab mengapa hukum Hari Minggu nasional ini kadangkala disebut dengan sebuah ‘perintah.”

Akan tetapi, sebagaimana dicatat dalam pelajaran tentang Perjanjian Pembasmian Etnis (Gen ocide Treaty) yang mendalam, perintah untuk memberlakukan perjanjian akan berasal dari presiden, bukan dari lembaga perundangan. Sebagai tambahan, sebagaimana disebutkan dalam pelajaran-pelajaran lainnya, jikalau pembuatan hari-hari peringatan dipindahkan kepada Cabang Eksekutif (sebagaimana yang sedang dilakukan oleh Kongres), dan pengumuman dikeluarkan sebagai sebuah pengumuman presiden, bukan sebagai hukum Kongres. Namun Roh Nubuat menyatakan bahwa lembaga perundangan AS-lah yang telah mengabaikan prinsip dengan memberlakukan hukum hari Minggu (TM 206), bahwa hukum-hukum yang dirancang oleh lembaga perundangan AS akan meninggikan hari Minggu (7BC 976), dan bahwa tindakan-tindakan ini akan mendukung kepausan (TM 206).



5. KETIKA UNDANG-UNDANG HARI MINGGU DIKELUARKAN, PENANDAAN DAN PEMETERAIAN DIMULAI

Dalam Roh Nubuat, kita diajarkan bahwa hanya satu pengumuman pemerintah yang memerintahkan manusia untuk berbakti pada hari Minggu. Inilah hukum Hari Minggu nasional. Perintah ini akan diulang-ulang sementara bangsa-bangsa lain memberlakukan hukum-hukum hari Minggu nasional mereka sendiri.

1 – Penandaan dimulai ketika manusia menuruti perintah itu dengan sadar. Hukum itu diterapkan kepada pribadi-pribadi ketika ia memahami permasalahan yang terlibat di dalamnya, namun masih memelihara hari Minggu sebagai hari kudus, demi ketaatan kepada hukum nasional.—“Ketika kamu menuruti perintah yang memerintahkan kamu untuk berhenti bekerja pada hari Minggu dan menyembah Tuhan, sementara kamu mengetahui bahwa tidak ada satu katapun di dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa hari Minggu itu berbeda dengan hari-hari bekerja biasa lainnya, kamu bersedia menerima tanda binatang, dan menolak meterai Tuhan." 7 Bible Com-mentary, 980/1:1 (Evangelism, 235:2).

2 – Untuk dapat memahami kapan seseorang menerima tanda binatang, kita harus memahami enam prinsip:

[1] “Belum ada seorangpun yang telah menerima tanda binatang.

[2] masa ujian belum tiba. Ada orang-orang Kristen yang sejati di dalam setiap gereja, termasuk persekutuan Katolik Roma.

[3] Tidak ada orang yang dikutuk sampai mereka telah memiliki terang dan telah mengerti kewajiban hukum keempat.

[4] Akan tetapi ketika undang-undang itu dikeluarkan yang memaksakan sabat palsu, dan [dalam kasus orang-orang yang sebelumnya belum pernah mendengar atau memahami pekabaran ini,]

[5] seruan nyaring dari malaikat ketiga akan memperingatkan manusia melawan penyembahan binatang dan patungnya, garis akan ditarik secara tegas antara yang palsu dan yang benar.

[6] Kemudian orang-orang yang masih terus dalam pelanggaran akan menerima tanda binatang. " Evangelism, 234:2-235:0.

3 – Sekarang, kita, secara pribadi-pribadi mempersiapkan bagi tanda binatang: atau meterai Tuhan.—“Apakah yang anda lakukan saudara-saudara,dalam pekerjaan persiapan yang besar? Orang-orang yang bersekutu dengan dunia sedang menerima bentukan duniawi dan bersiap bagi tanda binatang. Orang-orang yang tidak percaya kepada dirinya sendiri, yang merendahkan dirinya di hadapan Tuhan dan memurnikan jiwanya dengan menuruti kebenaran—orang-orang ini menerima bentukan surgawi dan bersiap bagi meterai Tuhan pada dahi mereka. Ketika undang-undang dikeluarkan dan stempel dicapkan, tabiat mereka akan tetap murni dan tanpa noda bagi kekekalan."- 5 Testimonies, 216:1.

4 – Sekarang kita bisa berkata TIDAK kepada tanda itu. Sesungguhnya, sekarang kita HARUS berkata TIDAK kepada tanda itu; kita, yang telah mengetahui begitu banyak, tidak berani menunda-nunda untuk memelihara kekudusan Sabat Tuhan.—“Orang-orang yang tidak mau menerima tanda binatang dan patungnya ketika undang-undang itu dikeluarkan, harus membuat keputusan sekarang untuk berkata, TIDAK, kami tidak akan menghormati lembaga binatang itu." -Early Writ ings, 67:2.

5 – Ujian tanda itu masih di masa depan.—“Pemeliharaan hari Minggu belumlah menjadi tanda binatang, dan tidak akan menjadi tanda hingga undang-undang diberlakukan yang menyebabkan manusia menyembah sabat berhala ini. Saatnya akan tiba ketika hari ini akan menjadi ujian, namun saat itu belum tiba." - 7 Bible Com-mentary, 977/2:4.



8. ORANG-ORANG SETIA AKAN DIUJI DENGAN PATUNG ITU SEBELUM DIMETERAIKAN



Berlawanan dengan sebagian orang yang mengajarkan, “masa kasihan bagi gereja” belum tertutup—karena masa kasihan bagi umat Tuhan tidak ditutup hingga masa penandaan/pemeteraian. (Umat Tuhanlah yang membentuk “gereja”; bukan bangunan, komite, per-janjian organisasi dan buku kebijakan, atau perkumpulan-perkumpulan umum.) Masa penutupan pintu kasihan secara pribadi tidak dimulai hingga ujian undang-undang hari Minggu nasional terjadi melalui pemberlakuannya. Pada saat itu patung itu dibentuk (melalui persatuan gereja-gereja dalam tindakan pemaksaan kepada pemerintah AS untuk memberlakukan sebuah hukum hari Minggu nasional), agar segera diikuti dengan saat penandaan dan pemeteraian—yang akan dimulai dengan orang-orang yang saat ini dan sebelumnya adalah pemelihara hari Sabat, karena mereka telah mengetahui permasalahan yang terlibat di dalamnya. Pada titik ini, pintu kasihan mulai ditutup. Dalam pelajaran selanjutnya kita akan belajar mengenai “Penutupan Pintu Kasihan Pribadi,”.

1 – Urutannya, menurut 7 Bible Com mentary, 976, adalah sebagai berikut: [1] patung binatang dibentuk (dengan pemberlakuan hukum hari Minggu nasional). [2] Kemudian umat Tuhan diuji, dan menurut keputusan yang dibuat, [3] mereka secara pribadi akan menerima tanda atau meterai. [4] pintu kasihan bagi mereka ditutup.

“Tuhan telah menunjukkan kepada saya dengan jelas bahwa patung binatang akan dibentuk sebelum pintu kasihan ditutup; karena patung itu adalah ujian besar bagi umat Tuhan, yang melaluinya nasib kekal mereka akan ditentukan. Ini adalah ujian yang harus dialami umat Tuhan sebelum mereka dimeteraikan. Semua orang yang membuktikan kesetiaan mereka kepada Tuhan dengan memelihara hukumNya, dan menolak untuk menerima sabat palsu, akan berdiri di bawah panji Tuhan kita Yahwe, dan akan menerima meterai dari Tuhan yang hidup. Orang-orang yang menyerahkan kebenaran yang berasal dari surga dan menerima sabat Minggu, akan menerima tanda binatang." -7 Bible Commentary, 976/1:2-3 (Mara-natha, 164:1; cf 2 Selected Messages, 81:0).

2 – Penutupan pekerjaan bagi gereja terjadi selama masa pemeteraian.—“Khususnya dalam penutupan pekerjaan bagi gereja, dalam masa pemeteraian dari seratus empat puluh empat orang yang harus berdiri tanpa cacat di hadapan takhta Tuhan, mereka akan yang paling dalam merasakan kesalahan-kesalahan dari umat Tuhan." -3 Testimonies, 266:2.

3 – Sebagian orang terlewatkan; sementara yang lain masuk.—“Akan tetapi saya tidak mengatakan perkataan saya sendiri ketika saya berkata bahwa Roh Tuhan akan melewatkan orang-orang yang telah mengalami hari ujian dan kesempatan namun tidak pernah membedakan suara Tuhan ataupun menghargai dorongan-dorongan oleh Roh Tuhan. Maka ribuan orang pada jam kesebelas akan melihat dan mengakui kebenaran." -2 Selected Messages, 16:1.

4 – Sebagian orang akan menerima dan selamat; sementara pintu tertutup bagi orang-orang lain yang tidak mau masuk.—“Saat penghakiman pembinasaan oleh Tuhan adalah saat belas kasihan bagi orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari kebenaran. Dengan lembut Tuhan akan melihat kepada mereka. HatiNya yang penuh kemurahan tersentuh; TanganNya terbu-ka untuk menyelamatkan, sementara pintu tertutup bagi orang-orang yang tidak mau masuk. Sejumlah besar akan masuk yang pada hari-hari terakhir mendengar kebenaran untuk pertama kalinya." - 7 Bible Commentary, 979/1:3.

5 – Kecuali jikalau kita setiap hari bertumbuh maju sekarang, kita tidak akan siap kemudian.—“Kecuali jikalau kita setiap hari bertumbuh maju dalam keteladanan nilai-nilai kebaikan Kristen yang aktif, kita tidak akan dapat mengetahui manifestasi Roh Kudus dalam hujan akhir. Hujan akhir mungkin jatuh ke hati semua orang di sekitar kita, namun kita tidak akan mengetahui ataupun menerimanya."-Testimonies to Ministers, 507:1.



7. KAPANKAH SESEORANG MENERIMA TANDA BINATANG

Tanda binatang belum diberikan kepada siapapun. Hal ini tidak akan terjadi hingga tiga syarat yang disebutkan di atas, telah terjadi: (1) Hukum Hari Minggu telah diberlakukan; (2) permasalahannya didengar dan dipahami secara pribadi-pribadi, (3) kekudusan hari Minggu secara pribadi telah diterima atau ditolak.

1 –“Perubahan Sabat adalah tanda wewenang gereja Roma. Orang-orang yang telah memahami tuntutan hukum keempat, namun memilih memelihara sabat palsu menggantikan yang benar, dan oleh karenanya mengakui kedaulatan kuasa itu yang mengeluarkan perintah tersebut. Tanda binatang adalah sabat kepausan, yang telah diterima oleh dunia sebagai ganti hari yang telah ditentukan oleh Tuhan.

“Belum ada orang yang telah menerima tanda binatang. Masa ujian belum tiba. Ada orang-orang Kristen di setiap gereja, tidak terkecuali persekutuan Katolik Roma. Tidak ada orang yang dihukum, hingga mereka telah melihat terang dan telah melihat kewajiban dari hukum keempat. Namun ketika undang-undang itu dikeluarkan yang memaksakan sabat palsu, dan seruan nyaring malaikat ketiga akan memperingatkan manusia terhadap penyembahan binatang dan patungnya, garis akan ditarik secara tegas antara yang palsu dan yang benar. Maka orang-orang yang masih terus dalam pelanggaran akan menerima tanda binatang.

“Dengan langkah-langkah pesat kita sedang mendekati periode ini. Ketika gereja-gereja Protestan akan bersatu dengan kuasa sekuler untuk mempertahankan suatu agama palsu, karena menentang apa yang telah menyebabkan para pendahulu mereka menahankan aniaya yang terkejam, maka sabat kepausan akan dipaksakan oleh wewenang gabungan gereja dan negara. Akan ada kesesatan nasional, yang akan berakhir hanya dalam kehancuran nasional."-Evangelism, 234:1 235:0.

2 – Tidak ada tanda yang diberikan hingga undang-undang diberlakukan.—“Pemeliharaan hari Minggu belumlah menjadi tanda binatang, dan tidak akan menjadi demikian hingga undang-undang dikeluarkan yang menyebabkan manusia menyembah sabat berhala ini. Saatnya akan tiba ketika hari ini akan menjadi ujian, namun saat itu belum tiba." -7 Bible Commen tary, 977/2:4.

3 – Menurut Evangelism, 235, urutannya adalah sebagai berikut: (1) Undang-undang hari Minggu nasional dikeluarkan. (2) permasalahan-permasalahan yang mendasarinya secara pribadi dipahami. (3) Setiap orang memilih hari untuk menyembah Tuhan. (4) Maka ia secara pribadi ditandai atau dimeteraikan.

“Jikalau terang kebenaran telah disampaikan kepadamu, yang menyatakan Sabat hukum keempat, yang menunjukkan bahwa tidak ada dasar di dalam Firman Tuhan bagi pemeliharaan hari Minggu, namun demikian kamu masih berpegang kepada sabat palsu, dan menolak untuk menguduskan Sabat yang disebut oleh Tuhan ‘Hari kudus kepunyaanKu,’ kamu menerima tanda binatang. Kapankah itu akan terjadi? ketika kamu menuruti undang-undang yang memerintahkan kepadamu untuk berhenti bekerja pada hari Minggu dan menyembah Tuhan, sementara kamu mengetahui bahwa tidak ada satu katapun dari dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa hari Minggu berbeda dari hari-hari bekerja lainnya, kamu mau menerima tanda binatang, dan menolak meterai Tuhan." -Evangelism, 235:2.

4 – Inilah urutannya, menurut Great Controversy (Kemenangan Akhir), 449: (1) undang-undang, (2) memahami, (3) memilih, dan kemudian (4) penandaan.

“Orang-orang Kristen dalam generasi-generasi sebelumnya memelihara hari Minggu, yang mengira dengan berbuat demikian mereka memelihara Sabat Alkitab; dan sekarang ada orang-orang Kristen di setiap gereja, tidak terkecuali persekutuan Katolik Roma, yang dengan jujur percaya bahwa hari Minggu adalah Sabat yang ditentukan Ilahi. Tuhan menerima ketulusan tujuan mereka dan integritas mereka di hadapanNya.

“Akan tetapi ketika pemeliharaan hari Sabat akan dipaksakan melalui hukum, dan dunia akan diterangi tentang kewajiban Sabat yang benar, maka siapapun yang akan melanggar hukum Tuhan, dan menuruti suatu perintah yang tidak lagi memiliki kewenangan selain dari Roma, maka mereka menghormati kepausan melebihi Tuhan. Ia mengakui kedaulatan Roma, dan kuasa yang memaksakan lembaga yang dipilih oleh Roma. Ia menyembah binatang dan patungnya. Ketika kemudian manusia menolak lembaga yang telah dinyatakan oleh Tuhan sebagai tanda wewenangNya, dan sebagai gantinya memuliakan lembaga yang telah dipilih oleh Roma sebagai tanda keunggulannya, maka oleh karenanya mereka akan menerima tanda pengakuan kedaulatan Roma—“tanda binatang itu.”

Dan baru setelah permasalahan ini secara jelas dikemukakan di hadapan orang-orang, dan mereka dibawa untuk memilih antara hukum-hukum Tuhan dan hukum-hukum manusia, maka orang-orang yang terus melakukan pelanggaran, akan menerima ‘tanda binatang.’ "-Great Controversy (Kemenangan Akhir), 449:1.

5 –“Permasalahaan yang diperhadapkan kepada dunia adalah sangat mengerikan. Kuasa-kuasa bumi, bersatu untuk berperang melawan hukum-hukum Tuhan, akan mengundangkan bahwa semua orang, besar dan kecil, kaya dan miskin, merdeka dan budak,’ akan tunduk kepada kebiasaan-kebiasaan gereja melalui pemeliharaan sabat palsu. Semua orang yang menolak untuk tunduk akan dikenai hukuman sipil, dan pada akhirnya akan dinyatakan bahwa mereka layak mati. Di lain pihak, hukum Tuhan yang termasuk hari perhentian Tuhan menuntut ketaatan, dan ancaman kemurkaan terhadap semua orang yang melanggar hukum-hukum itu.

“Dengan permasalahan yang jelas dikemukakan di hadapannya, siapapun yang akan menginjak-injak hukum Tuhan demi menuruti hukum manusia, menerima tanda binatang; ia menerima tanda tunduk kepada kuasa yang dipilih untuk ditaatinya gantinya Tuhan. Peringatan dari surga adalah “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murkaNya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.’ Wahyu 14:9-10.” -Great Contro versy (Kemenangan Akhir), 604:2-605:0.



6 –“Sabat akan menjadi ujian kesetiaan yang besar, karena ini adalah titik kebenaran yang khususnya dipertentangkan. Ketika ujian akhir akan dikenakan ke atas manusia, maka kemudian garis pembeda akan ditarik antara orang-orang yang melayani Tuhan dan orang-orang yang tidak melayaniNya.

“Sementara pemeliharaan sabat palsu dengan tunduk kepada hukum negara, yang bertentangan dengan hukum keempat, akan menjadi pengakuan tanda tunduk kepada suatu kuasa yang menentang Tuhan, pemeliharaan Sabat yang benar, dalam ketaatan kepada hukum Tuhan, adalah tanda kesetiaan kepada Sang Pencipta. Sementara satu kelompok, melalui penerimaan tanda penyerahan kepada kuasa-kuasa bumi, menerima tanda binatang, kelompok yang lain, dengan memilih tanda tunduk kepada wewenang ilahi, menerima meterai Tuhan." Great Controversy, 605:2.

7 –“Tuhan telah memberikan saya Sabat sebagai sebuah tanda antara Dia dan mereka sebagai sebuah ujian kesetiaan mereka. Orang-orang, yang telah mendapat terang tentang hukum Tuhan yang datang kepada mereka, terus melanggar dan meninggikan hukum-hukum manusia di atas hukum Tuhan dalam krisis besar di hadapan kita, akan menerima tanda binatang." -Evangelism, 235:3.

8 —“Ketika ujian itu tiba, akan ditunjukkan dengan jelas apakah tanda binatang itu. Itu adalah pemeliharaan hari Minggu. Orang-orang yang, setelah mendengar tentang kebenaran, terus menghormati hari ini sebagai hari kudus membawa tanda manusia berdosa itu, yang berpikir untuk mengubah waktu dan hukum.” -7 Bible Commentary, 980/2:3.

Catatan: Analisis di atas adalah sangat penting, karena sekarang ini diajarkan di dalam berbagai denominasi bahwa hujan akhir dan pemeteraian mendahului krisis hukum hari Minggu nasional. Seringkali dinyatakan di dalam tulisan-tulisan dan pertemuan-pertemuan denominasi bahwa hujan akhir sedang turun di tempat lain di dunia—yang dibuktikan dengan banyaknya baptisan. (1) Jikalau krisis hukum hari Minggu adalah mendahului dan membawa kepada peristiwa-peristiwa lain (termasuk pemeteraian dan hujan akhir) sebelum penutupan pintu kasihan secara umum, maka suatu krisis yang mengerikan ada di depan kita! Pandangan ini, adalah sepenuhnya berdasarkan Alkitab dan Roh Nubuat. (2) Jikalau hujan akhir dan pemeteraian terjadi terlebih dahulu, maka lebih mudah untuk mengatakan bahwa kita boleh tetap di dalam dosa-dosa kita sementara kita menerima hujan akhir dan dimeteraikan, masih melanjutkan di dalam dosa-dosa itu hingga kedatangan kedua—dengan tanpa adanya krisis besar di dalam denominasi tentang ketaatan yang ketat terhadap hukum Tuhan.

8. PEMETERAIAN DAN PENANDAAN BERLANGSUNG

Pemeteraian terjadi dalam periode tertentu (3T 266; EW 58), dan tidak serentak semua orang menerima pemeteraian pada saat yang sama (GC 605; 6T 130). Empat faktor yang berbeda menyebabkan tidak mungkin bagi setiap orang di atas bumi untuk secara instan dan serentak menerima meterai atau tanda binatang: (1) Setiap orang, dalam membuat keputusan yang cerdas, menerima tanda binatang atau meterai. Jadi keduanya (tanda binatang dan meterai) mulai ditempatkan pada saat yang sama. Akan tetapi tanda hanya diberikan ketika undang-undang dibuat, permasalahannya dipahami, dan kemudian keputusan dibuat. Ini menghasilkan suatu faktor penunda yang alami, bukan hanya bagi tanda binatang itu, melainkan bagi pemberian lawannya: meterai dari Tuhan. (Namun sekaranglah persiapan bagi pemeteraian; bukan nanti!). (2) Orang-orang di dalam gereja akan memahami permasalahannya sebelum orang-orang diluar gereja, sehingga sebagian orang akan dimeteraikan atau diberi tanda binatang mendahului orang-orang lain. (3) Sejumlah orang yang dimeteraikan lebih dahulu kemudian akan mulai mengambil bagian dalam memberikan seruan nyaring dari malaikat ketiga kepada orang-orang lain. Sementara orang-orang lain menerima (atau menolak) pekabaran ini, mereka juga akan dimeteraikan (atau diberi tanda binatang) dan itu akan berlanjut terus. (4) Amerika akan memimpin dalam memberlakukan undang-undang dan memaksakan tanda tersebut, bangsa-bangsa lain menyusul mengikuti pimpinannya dan memberlakukan hukum hari Minggu nasional, hingga seluruh bumi termasuk dan hukum itu menjadi universal. Inilah yang menjadi faktor penunda keempat dalam penempatan tanda binatang/meterai Tuhan.

1 – Orang di seluruh negeri ini dan dunia secara bertahap diberi peringatan, membuat keputusan, dan menerima tanda binatang atau meterai Tuhan.—“Sementara satu kelompok tanda binatang, ... kelompok yang lain menerima meterai Tuhan.”

“Sementara pertentangan meluas ke dalam ladang-ladang baru.”

“Ketika pekabaran malaikat ketiga ditutup... semua orang yang telah membuktikan dirinya setia kepada aturan-aturan ilahi telah menerima meterai Tuhan yang hidup."-Great Controversy, 605:2; 607:1; 613:2.

“Bangsa-bangsa asing akan mengikuti teladan Amerika Serikat. Meskipun ia memimpin, namun krisis yang sama akan melanda umat kita di seluruh bagian dunia.” -6 Testimonies, 395:1.

9. SEMUA ORANG AKAN DIBERI TANDA BINATANG ATAU METERAI TUHAN

Undang-undang hukum hari Minggu nasional akan menjadi ujian pemisah yang besar, yang akan memisahkan semua orang menjadi dua kelompok. Dengan penerimaan atau penolakan mereka secara sadar tentang undang-undang itu, semua orang akan dimeteraikan oleh Surga atau diberi tanda oleh patung dan binatang itu.

Beberapa permasalahan mendasar melandasi ujian Sabat:

(1) Hukum moral Tuhan, termasuk hukum keempat, adalah kekal dan harus ditaati.

(2) Hukum itu dapat ditaati melalui kasih karunia Yesus yang memberi kuasa.

(3) Sesungguhnya, melalui Kekuatan Kristus yang memberi kuasa, kita dapat meninggalkan semua dosa dan hidup dalam keselarasan yang sempurna dengan tuntutan-tuntutan Tuhan.

(4) Kita hanya dapat hidup sehat, bahagia dan berkenan di hadapan Tuhan jikalau kita melakukan tuntutan-tuntutan Tuhan.
(5) Sabat hari ketujuh adalah satu-satunya Sabat Alkitab, dan satu-satunya hari perhentian dalam seminggu yang selalu dikuduskan dan diperintahkan oleh Tuhan. Maka, itu adalah satu-satunya “Hari Tuhan” yang benar.
(6) Hari Minggu hanyalah satu hari bekerja biasa, yang di abad-abad permulaan diambil oleh Roma dari kekafiran dan dijadikan tandingan bagi hari yang kudus.

(7) Adalah kesesatan terhadap Tuhan dan kebenaran Alkitab jikalau kita berbakti pada hari itu.
(8) Berbakti dengan sengaja pada hari itu akan berarti sama dengan menyembah kepausan—apapun kuasa manusia yang memerintahkan penyembahan tersebut. Sebelum krisis ini berakhir, setiap orang harus membuat keputusan memilih salah satu dari ke-dua hari tersebut.

(9) Secara universal sabat Hari ketujuh merupakan tanda penyembahan kepada Allah sedangkan perbaktian minggu adalah aturan manusia sebagai suatu upaya menyetarakan dirinya dengan Tuhan dengan demikian merupakan penyembahan kepada setan.
1 – Dua kelompok, dan hanya dua, yang akan berkembang melalui krisis ini.—“Dalam permasalahan pertarungan besar itu, dua kelompok berkembang, orang-orang yang ‘menyembah binatang dan patungnya’ dan menerima tanda binatang itu, dan orang-orang yang menerima meterai dari Tuhan yang hidup."-7 Bible Commentary, 980/ 1:4.

2 – Semua orang akan mengambil sikap.—“Dalam pertentangan besar antara iman dan ketidakpercayaan, seluruh dunia Kristen akan terlibat. Semua orang akan mengambil sikap. Sebagian tampaknya mungkin tidak terlibat dalam pertarungan di sisi manapun. Mereka mungkin tidak tampak mengambil sikap melawan kebenaran, namun mereka tidak akan keluar dengan berani demi Kristus melalui ketakutan akan kehilangan harta atau mengalami teguran. Orang-orang seperti ini akan diperhitungkan sebagai musuh Kristus." –Last Day Events, 215:2.

3 – Suatu garis pembatas ditarik antara kedua kelas tersebut.—“Sabat akan menjadi ujian kesetiaan yang besar; karena itulah titik kebenaran yang secara khusus dipertentangkan. Ketika ujian terakhir akan dihadapkan untuk dialami manusia, maka garis pembatas akan ditarik antara orang-orang yang melayani Tuhan dan orang-orang yang tidak melayani Dia... Sementara satu kelompok, dengan menerima tanda tunduk kepada kuasa-kuasa bumi, menerima tanda binatang, kelompok yang lain memilih tanda pengakuan wewenang ilahi, menerima meterai Tuhan,"-Great Controversy, 605:2.

4 – Seluruh dunia Kekristenan akan terbagi atas dua kelompok. —“Dalam masalah pertarungan ini, seluruh dunia Kekristenan akan terbagi atas dua kelompok besar,--orang-orang yang memelihara hukum Tuhan dan iman kepada Yesus, dan orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya dan menerima tanda binatang itu." -Great Controversy, 450:1.

“Akan ada hanya dua kelompok. Masing-masing distempel secara berbeda, dengan meterai Tuhan yang hidup, atau dengan tanda binatang dan patungnya,"-Last Day Events, 215:1,

5 – Akan ada pemisahan bahkan di dalam keluarga-keluarga.—“Orang-orang yang sebelumnya adalah anggota keluarga yang sama akan dipisahkan. Sebuah tanda diberikan kepada orang-orang yang benar. “Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.” (Maleakhi 3:17) orang-orang yang telah taat kepada hukum-hukum Tuhan akan bersatu dengan kelompok orang-orang kudus di dalam terang. Mereka akan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu, dan berhak atas pohon kehidupan. ‘Yang satu akan diambil.’ Namanya akan tertera di dalam buku kehidupan, sementara orang-orang yang bersama dengan dia akan memiliki tanda pemisahan kekal dari Tuhan.” Testimonies to Ministers, 234:2-235:0.

6 – Ujian dan krisis yang sama yang akan dihadapi Amerika, akan dihadapi oleh orang-orang yang hidup di negeri-negeri asing.—“Bangsa-bangsa asing akan mengikuti teladan Amerika Serikat. Meskipun ia memimpin, namun krisis yang sama akan dihadapi umat kita di seluruh bagian dunia,"- 6 Testimonies, 395:1.

7 – Kuasa-kuasa bumi... akan mengeluarkan undang-undang itu.—“Adalah mengerikan permasalahan yang harus dihadapi dunia. Kuasa-kuasa bumi, yang bersatu untuk berperang melawan hukum-hukum Tuhan, akan mengeluarkan undang-undang bahwa semua orang, ‘baik yang besar dan kecil, kaya dan miskin, merdeka dan budak,’ akan tunduk kepada kebiasaan-kebiasaan gereja dengan cara memelihara sabat yang palsu," -Great Controversy, 604:2.

8 – Undang-undang itu akan menyebar ke seluruh dunia.—“Undang-undang yang memberlakukan pemeliharaan pada hari ini [Minggu] akan menyebar ke seluruh dunia. " -7 Bible Com mentary, 976/2:3.

9 – Segala bangsa, bahasa dan kaum akan diperintahkan untuk melaksanakannya.—“Sejarah akan berulang, agama palsu akan ditinggikan, hari pertama dalam seminggu, sebuah hari bekerja biasa, yang tidak memiliki kekudusan apapun, akan ditentukan sebagaimana patung di Babilon. Segala bangsa dan bahasa dan kaum akan diperintahkan untuk menyembah sabat palsu ini. Inilah rencana Setan untuk tidak memperhitungkan hari yang dilembagakan oleh Tuhan, dan yang diberikan kepada dunia sebagai tanda peringatan bagi Penciptaan."- Maranatha, 214:1,

10 – Setiap negara di bumi ini akan mengikuti teladan Amerika. —“Sementara Amerika, tanah kebebasan beragama, akan bersatu dengan kepausan dalam memaksakan hati nurani, dan memaksa manusia untuk menghormati Sabat palsu, orang-orang di setiap negara di bumi ini akan digiring untuk mengikuti teladannya."-6 Testimonies, 18:2.

--

METERAI DAN TANDA BINATANG II
Selasa, 31 Mei 2011 - Ditulis oleh akhir zaman


10. METERAI DAN TANDA BINATANG DIBERIKAN SEBELUM PENUTUPAN PINTU KASIHAN SECARA UMUM

Meterai diberikan sebelum penutupan pintu kasihan secara umum. Setiap orang akan diberikan terang dan memiliki kesempatannya untuk membuat keputusan sehubungan dengan kekudusan Sabat/Minggu. Ketika orang terakhir telah membuat keputusan, pintu kasihan akan tertutup bagi setiap orang. Kita menyebut titik ini sebagai “penutupan pintu kasihan secara umum.”

1 – Meterai akan diberikan sebelum masa pencobaan selesai.-“Orang-orang saleh yang masih hidup akan menerima meterai dari Tuhan sebelum penutupan pintu kasihan. "-1 Se lected Messages, 66:2. (Lihat juga EW 38:1-2.)

2 – Patung (pemerintahan protestan murtad) dari binatang itu (kepausan) akan menjadi ujian, dan itu akan ditentukan sebelum penutupan pintu kasihan.—“Tuhan telah menunjukkan kepada saya secara jelas bahwa patung binatang itu akan dibentuk sebelum penutupan pintu kasihan; karena itu adalah ujian besar bagi umat Tuhan, yang melaluinya nasib kekal mereka ditentukan... “Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya” [Wahyu 13:11-17]...Ini adalah ujian yang harus dihadapi oleh umat Tuhan sebelum mereka dimeteraikan. "-7 Bible Commentary, 976/1:2-3.

3 – Masa pemeteraian (yang juga adalah waktu seruan nyaring) adalah pekerjaan penutup bagi gereja.—“Khususnya dalam pekerjaan penutup bagi gereja, dalam masa pemetaraian dari seratus empat puluh empat ribu orang yang harus berdiri tanpa salah di hadapan takhta Tuhan, mereka akan merasakan secara paling mendalam kesalahan-kesalahan orang-orang yang mengaku umat Tuhan.” 3 Testimonies, 266:2,

4 – Pemeteraian selesai ketika masa pencobaan selesai.—“Yesus akan segera keluar dari pengantara antara Tuhan dan manusia. Maka pemeteraian akan selesai, ditutup. O, marilah kita mengenakan seluruh persenjataan Tuhan sehingga setiap saat kita akan siap bagi peperangan," -Record Book 1, hlm. 72.

5 – Penutupan pintu kasihan terakhir tiba setelah hujan akhir, seruan nyaring dan pemeteraian sudah selesai.—“Saya ditunjukkan hingga kepada waktu ketika pekabaran malaikat ketiga ditutup. Kuasa Tuhan telah berada di atas umatNya; mereka telah menyelesaikan pekerjaan mereka dan telah bersiap bagi jam kesukaran di hadapan mereka. Mereka telah menerima hujan akhir, atau kelegaan dari hadirat Tuhan, dan kesaksian yang hidup telah dihidupkan kembali. Peringatan besar terakhir telah disuarakan di mana-mana, dan itu telah mengaduk-aduk dan menggusarkan penduduk bumi yang tidak mau menerima pekabaran itu.

“Saya melihat malaikat-malaikat bergegas naik dan turun dari surga. Seorang malaikat dengan ujung pena penulis di sisinya kembali dari bumi dan melaporkan kepada Yesus bahwa pekerjaannya telah selesai, dan orang-orang kudus telah dihitung dan dimeteraikan. Kemudian saya melihat Yesus, yang telah melayani di hadapan tabut yang berisikan Sepuluh Hukum, melemparkan ke bawah pedupaan (pengantaraan). Ia mengangkat tanganNya, dan dengan suara yang keras berkata, ‘Sudah selesai. '" -Early Writings, 279:1-2.

6 – Penutupan pintu kasihan (dan bersamanya, akhir dari pengadilan pemeriksaan) terjadi setelah penghapusan dosa-dosa selesai.—“Ketika Yesus meninggalkan bait suci, kemudian mereka yang kudus dan benar akan tetap kudus dan benar; karena segala dosa mereka telah dihapuskan, dan mereka akan dimeteraikan dengan meterai dari Tuhan yang hidup,"-Early Writings, 48:1.

Catatan Penjelasan: Dosa-dosa orang benar dihapuskan keluar dari buku catatan dosa dalam pengadilan pemeriksaan bagi orang-orang yang hidup. Pada saat yang sama, nama-nama orang-orang jahat akan dihapuskan dari buku kehidupan; Lihat Kemenangan Akhir khususnya bab 29. Pembahasan lebih lanjut terdapat dalam pelajaran selanjutnya, “Penghakiman kepada Orang yang Hidup.”

7 – Penghapusan dosa-dosa pribadi, melalui kuasa kasih karunia Kristus, mendahului pemeteraian dan hujan akhir.—“Tidak seorangpun dari antara kita akan pernah menerima meterai Tuhan sementara tabiat-tabiat kita memiliki satu titik noda atau cela padanya. Terserah kepada kita untuk menyembuhkan kelemahan ini di dalam tabiat kita, untuk membersihkan bait suci jiwa dari setiap kenajisan. Hujan akhir akan turun ke atas kita sebagaimana hujan awal turun kepada para murid pada hari Pentakosta." -5 Testi-monies, 214:2.

8 – Pemeteraian akan terjadi sebelum masa kesukaran besar (yang mengikuti penutupan pintu kasihan)—dan peristiwa-peristiwa yang mengikutinya—dimulai.—“Sesaat sebelum kita memasukinya [masa kesukaran besar itu], kita semua menerima meterai Tuhan yang hidup. Kemudian saya melihat empat malaikat berhenti menahan empat penjuru mata angin. Dan saya melihat kelaparan, penyakit menular dan pedang, bangsa bangkit melawan bangsa, dan seluruh dunia ada dalam kekacauan."-7 Bible Commentary, 968/2:2.

11. KITA SEKARANG MEMUTUSKAN APAKAH KITA NANTI AKAN MENERIMA METERAI ATAU TANDA BINATANG

Jelaslah bahwa meterai akan distempelkan kepada pikiran-pikiran orang-orang pada saat ketika tanda binatang dicetakkan pada orang-orang yang lain. Namun sebelum saat itulah—BAGAIMANA —kita, melalui kuasa kasih karunia Kristus, hidup sedemikian sehingga, ketika krisis hukum hari Minggu tiba-tiba terjadi, kita siap menerima meterai dan menghindarkan tanda binatang itu! Ini adalah butir yang teramat penting!

“Masa pemeteraian” adalah ketika meterai diterapkan selama krisis hukum hari Minggu. Namun sebelum masa itu—sekarang —adalah juga “masa pemeteraian.” Karena sekaranglah masanya bagi kita untuk memutuskan apakah kita nanti akan menerima stempel terakhir yang permanen dari meterai tersebut. Dalam hal ini, sekarang kita hidup dalam masa pemeteraian, sebagaimana dinyatakan dalam kutipan-kutipan berikut ini.

1 – Setan sedang bekerja sekarang untuk mencegah kita bersiap.—“Oh, seandainya semua orang memiliki suatu pandangan tentang perkara itu seperti yang dinyatakan oleh Tuhan kepada saya, sehingga mereka akan mengetahui lebih banyak tentang tipu muslihat Setan dan berjaga-jaga! Saya melihat bahwa setan sedang bekerja dengan cara-cara ini untuk mengalihkan perhatian, menipu dan menjauhkan umat Tuhan, sekarang dalam masa pemeteraian ini."-Early Writings, 44:1.

2 – Ia menggunakan setiap sarana untuk merintangi kita.—“Setan sekarang menggunakan setiap sarana di dalam masa pemeteraian ini untuk menjauhkan pikiran-pikiran umat Tuhan dari kebenaran masa kini, dan untuk menyebabkan mereka menjadi ragu." Early Writings, 43:2.

3 – Kita dapat membuat keputusan sekarang.—“Orang-orang yang tidak mau menerima tanda binatang dan patungnya ketika undang-undang itu dikeluarkan, harus membuat keputusan sekarang untuk berkata, TIDAK, kami tidak akan menghormati lembaga binatang itu."­ Early Writings, 67:2.

4 – Sekarang kita dapat berada dalam kebenaran.—“Segera setelah umat Tuhan dimeteraikan pada dahi mereka—itu bukan tanda atau meterai yang dapat terlihat, melainkan tetap berada di dalam kebenaran, baik secara intelektual maupun spiritual, sehingga mereka tidak dapat digoyahkan—segera setelah umat Tuhan dimeteraikan dan bersiap bagi penggoncangan, maka penggoncangan itu akan datang."-4 Bible Commentary, 1161/2:3.

5 – Kita sekarang harus meninggalkan dosa-dosa kita.—“Sekarang, sementara Imam Besar Agung kita sedang mengadakan pengantaraan bagi kita, kita harus berusaha menjadi sempurna di dalam Kristus...Dalam kehidupan inilah kita harus memisahkan diri dari dosa, melalui iman dalam darah Kristus yang mempersatukan -Great Controversy, 623:1-2.

6 – Sekaranglah, sebelum penutupan pintu kasihan, melalui kasih karunia Kristus, kita harus membersihkan dosa dari kehidupan kita.—“Kita percaya tanpa suatu keraguan bahwa Kristus akan segera datang...Ketika Ia datang Ia bukan membersihkan kita dari dosa-dosa kita, menghilangkan kelemahan-kelemahan dalam tabiat kita, atau menyembuhkan kita dari segala kelemahan watak dan sikap kita. Jikalau itu benar-benar ditempakan kepada kita, pekerjaan ini seharusnya seluruhnya selesai sebelum masa itu. Ketika Tuhan kita datang, orang-orang yang kudus akan tetap kudus. Orang-orang yang telah memelihara tubuh dan rohnya dalam kekudusan, dalam penyucian dan kehormatan, kemudian akan menerima sentuhan kekekalan terakhir. Namun orang-orang yang tidak adil, najis, dan kotor akan tetap demikian selamanya. Tidak akan ada pekerjaan yang dilakukan kemudian bagi mereka untuk menghapuskan kekurangan mereka dan memberikan mereka tabiat yang kudus. Sang Penyempurna kemudian tidak akan duduk untuk melakukan proses pemurnian dan menghapuskan dosa-dosa mereka dan kerusakan-kerusakan mereka. Ini semuanya harus dilakukan di jam-jam pencobaan ini. Sekaranglah saatnya pekerjaan ini diselesaikan bagi kita...

“Kita sekarang berada di dalam kamar kerja Tuhan. Banyak dari antara kita adalah batu-batu yang kasar dari penambangan. Namun jikalau kita berpegang kepada kebenaran Tuhan, pengaruhnya mengenai kita. Kebenaran itu mengangkat kita dan membersihkan kita dari setiap ketidaksempurnaan dan dosa, apapun sifatnya. Maka, kita menjadi siap untuk bertemu dengan Raja dalam keindahanNya dan akhirnya bersatu dengan para malaikat surgawi yang suci di dalam kerajaan kemuliaan. Di sinilah pekerjaan ini harus diselesaikan bagi kita, di sinilah tubuh dan roh kita disesuaikan agar layak bagi kekekalan." 2 Testimonies, 355:1-2-356:0.



7 – Sekaranglah kita harus bersiap bagi pemeteraian.—“Sekarang adalah masa untuk bersiap. Semua orang yang menerima meterai Tuhan haruslah tanpa noda di hadapan Tuhan—para calon penghuni surga." -5 Testimonies, 216:2.

8 – Sekaranglah masa untuk bersiap.—“Dalam perkara-perkara ini [kesibukan-kesibukan dan kepentingan-kepentingan duniawi] saya melihat bahaya besar; karena jikalau pikiran dipenuhi dengan perkara-perkara lain, kebenaran masa kini tidak dapat masuk, dan tidak ada tempat di dalam dahi kita bagi meterai Tuhan yang hidup. Saya melihat bahwa waktu bagi Yesus berada di dalam Bilik Maha Suci hampir selesai...

“Hiduplah dan bertindaklah sepenuhnya dengan mengingat kedatangan Anak Manusia. Masa pemeteraian adalah sangat pendek, dan akan segera berlalu. Sekaranglah saatnya, sementara ke-empat malaikat masih menahan keempat penjuru mata angin, untuk memastikan panggilan dan pilihan kita." –Early Writings, 58:1-2.

9 – Kita tidak akan berani terlewatkan.—“’Dan setiap orang yang memiliki pengharapan di dalam dirinya menyucikan dirinya, bahkan sebagaimana ia adalah suci.’ Dalam sedikit waktu lagi setiap orang yang adalah anak Allah akan memiliki meterai padanya. Oh, semoga meterai itu ditempatkan pada dahi kita! Siapakah yang dapat membayangkan dirinya terlewatkan ketika malaikat itu berjalan memeteraikan hamba-hamba Tuhan pada dahi mereka?” Review, 28 Mei 1889.

10 – Apakah kita siap?—“Apakah yang engkau lakukan saudara-saudara, dalam pekerjaan persiapan yang besar ini? Orang-orang yang bersekutu dengan dunia sedang menerima bentukan duniawi dan bersiap bagi tanda binatang. Orang-orang yang tidak percaya kepada dirinya sendiri, yang merendahkan dirinya di hadapan Tuhan dan memurnikan jiwanya dengan menuruti kebenaran —mereka ini menerima bentukan surgawi dan bersiap bagi meterai Tuhan pada dahi mereka. Ketika undang-undang dikeluarkan dan stempel dicapkan, tabiat mereka akan tetap murni dan tanpa noda bagi kekekalan." -5 Testimonies, 216:1.

11 – Perubahan-perubahan harus dilakukan sekarang.—“Adalah sesuatu yang khidmat jikalau kita mati, namun jauh lebih khidmat jikalau kita hidup. Setiap pikiran dan perkataan dan perbuatan dalam kehidupan kita akan dihadapkan kepada kita kembali. Apa yang kita lakukan pada masa pencobaan, itulah yang akan tetap tinggal dalam segala kekekalan. Kematian membawa kehancuran kepada tubuh, namun tidak mengubah tabiat kita. Kedatangan Kristus tidak mengubah tabiat-tabiat kita; itu hanya menetapkannya selamanya melampaui segala perubahan."-5 Testimonies, 466:2.

12. ORANG-ORANG YANG TIDAK MENERIMA METERAI TIDAK AKAN MENDAPATKAN PERLINDUNGAN SETELAH PINTU KASIHAN DITUTUP

Orang-orang yang tidak menerima meterai Tuhan sebelum penutupan pintu kasihan tidak dapat memiliki perlindungan dari peristiwa-peristiwa yang mengikuti penutupan pintu kasihan.

1 – Setelah masa pencobaan selesai, orang-orang yang setia masih mengalami pengujian-pengujian, namun mereka akan berada di dalam perlindungan meterai Tuhan.—“Dan bahkan setelah orang-orang kudus dimeteraikan dengan meterai Tuhan yang hidup, orang-orang pilihanNya akan mengalami ujian-ujian secara pribadi-pribadi. Kelemahan pribadi akan datang, namun pembakaran ada di dekat mata sehingga tidak akan menyebabkan emas terbakar habis. Tanda Tuhan yang tidak tampak ada pada mereka. Tuhan dapat memohonkan bahwa NamaNya Sendiri tertulis di sana. Tuhan telah menempatkan mereka di dalam perlindungan-Nya. Tujuan mereka tertulis, ‘TUHAN, YERUSALEM BARU.’ Mereka ada harta Tuhan, milikNya."- Testimonies to Ministers, 446:1.

2 – Setelah masa pencobaan selesai, setiap orang ada dalam keadaan terlindungi atau tidak terlindungi.—“Saya juga melihat bahwa banyak orang tidak menyadari bagaimanakah mereka seharusnya agar dapat hidup di hadapan Tuhan tanpa seorang imam besar di dalam bait suci selama masa kesukaran. Orang-orang yang menerima meterai Tuhan yang hidup dan dilindungi di dalam masa kesukaran harus mencerminkan citra Yesus sepenuhnya.

“Saya melihat bahwa banyak orang mengabaikan persiapan yang begitu diperlukan dan menunggu masa ‘kelegaan’ dan ‘hujan akhir’ untuk melayakkan mereka berdiri pada hari Tuhan dan hidup di hadapanNya. Oh, betapa banyak yang saya lihat dalam masa kesukaran tanpa suatu perlindungan! Mereka telah mengabaikan persiapan yang amat dibutuhkan; oleh karenanya mereka tidak dapat menerima kelegaan yang harus dimiliki semua orang untuk melayakkan mereka hidup di hadapan Tuhan yang kudus. Orang-orang yang menolak untuk dibersihkan oleh para nabi dan gagal untuk memurnikan jiwa mereka dalam penurutan akan kebenaran seluruhnya, dan orang-orang yang mau percaya bahwa keadaan mereka jauh lebih baik daripada keadaan yang sebenarnya, akan tiba pada saat jatuhnya bala-bala, dan kemudian melihat bahwa mereka perlu dibersihkan dan diluruskan bagi bangunan itu.

“Akan tetapi, tidak akan ada waktu lagi untuk melakukannya pada saat itu dan tidak ada Pengantara untuk membela kasus mereka di hadapan Bapa. Sebelum saat itu, pernyataan sangat khidmat telah diserukan, “Siapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; siapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan siapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; siapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" Saya melihat bahwa tidak seorangpun menerima ‘kelegaan’ kecuali mereka memperoleh kemenangan atas setiap pengepungan, atas keangkuhan, keegoisan, kecintaan akan dunia, dan atas setiap perkataan dan tindakan yang salah. Maka, kita harus semakin mendekat dan mendekat kepada Tuhan dan dengan jujur mengusahakan persiapan yang diperlukan untuk memampukan kita berdiri di dalam peperangan di hari Tuhan." -Early Writings, 71:1-2.

3 – Bagaimana Setan bekerja untuk mengalihkan anda agar tidak terlindungi di masa perlindungan ini.—“Setan sekarang sedang menggunakan setiap sarana dalam masa pemeteraian untuk menjauhkan pikiran-pikiran umat Tuhan dari kebenaran masa kini dan menyebabkan mereka menjadi ragu. Saya melihat sebuah penutup yang ditarik oleh Tuhan ke atas umatNya untuk melindungi mereka dalam masa kesukaran; dan setiap jiwa yang telah diputuskan dalam kebenaran dan murni di dalam hatinya haruslah ditutupi dengan penutup dari Tuhan yang MahaKuasa.

“Setan mengetahui hal ini, ia sedang bekerja dengan kuasanya yang dahsyat untuk mengalihkan pikiran sebanyak mungkin orang sehingga mereka meragukan dan goyah tentang kebenaran. "-Early Writings, 43:2-3.

Catatan: “Penutup” ini adalah hidup yang benar dengan iman dalam kebaikan-kebaikan yang penuh kuasa dari kematian dan pengantaraan Kristus. Penutup ini ditarik ke atas umat Tuhan selama mereka hidup di bumi, ketika, melalui iman dalam kuasa Kristus untuk menolong mereka melakukannya, mereka sudah biasa menurut kepada Tuhan dalam kenyataan, dalam realitas. Ketika, dalam krisis, meterai distempelkan pada mereka, pola kebiasaan untuk mempercayai dan menuruti Tuhan menjadi melekat secara tetap (5T 216:1-2; 475:2).

4 – Lebih lanjut tentang metode-metode Setan.—“Sebagian dari agen-agen Setan ini mempengaruhi tubuh sebagian orang kudus —orang-orang yang tidak dapat ditipu oleh mereka dan dijauhkan dari kebenaran melalui pengaruh-pengaruh Setan. “Oh, seandainya semua orang memiliki suatu pandangan tentang perkara itu seperti yang dinyatakan Tuhan kepada saya, sehingga mereka akan mengetahui lebih banyak tentang tipu muslihat Setan dan berjaga-jaga! Saya melihat bahwa Setan sedang bekerja dengan cara-cara ini untuk mengalihkan perhatian, menipu dan menjauhkan umat Tuhan, sekarang dalam masa pemeteraian ini. Saya melihat sebagian orang yang tidak berdiri kokoh bagi kebenaran masa kini. Lutut-lutut mereka gemetar, dan kaki-kaki mereka terpeleset, karena mereka tidak tertanam kuat dalam kebenaran, dan penutup perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa tidak dapat ditarik ke atas mereka sementara mereka sedang gemetar.

“Setan sedang mencoba setiap cara untuk memegang mereka di mana mereka berada, hingga masa pemeteraian berlalu, hingga penutup ditarik ke atas umat Tuhan, dan agar mereka tertinggal tanpa suatu perlindungan dari murka Tuhan yang menyala-nyala, dalam tujuh bala terakhir. Tuhan telah mulai untuk menarik penutup ini ke atas umatNya, dan itu akan segera ditarik ke atas semua orang yang harus memiliki perlindungan di masa pembantaian. Tuhan akan bekerja dengan kuasa bagi umatNya; dan Setan juga akan diizinkan bekerja." -Early Writings, 44:1-2.

5 – Malaikat pemusnah akan melewati orang-orang yang memiliki meterai.—“Apakah meterai dari Tuhan yang hidup, yang diberikan pada dahi-dahi umatNya? Itu adalah sebuah tanda, yang tidak dapat dibaca oleh mata manusia, tetapi malaikat pemusnah harus melihat tanda penebusan ini." -4 Bible Commentary, 1161/ 2:1.

6 – Dalam belas kasihan, Yesus menunggu.—“Saya bertanya kepada malaikat yang menemani saya apakah arti dari apa yang saya dengar, dan apakah yang hendak dilakukan oleh keempat malaikat itu. Ia berkata kepada saya bahwa Tuhanlah yang menahan kuasa-kuasa itu, dan bahwa Ia menugaskan malaikat-malaikatNya menangani perkara-perkara di bumi ini; bahwa keempat malaikat itu memperoleh kuasa dari Tuhan untuk menahan keempat penjuru mata angin, dan bahwa mereka hendak melepaskannya; namun sementara tangan-tangan mereka semakin mengendur, dan keempat penjuru mata angin hendak bertiup, mata Yesus yang penuh belas kasihan memandang umat yang sisa yang tidak dimeteraikan, dan Ia mengangkat tanganNya kepada Bapa dan memohon kepadaNya bahwa Ia telah menumpahkan darahNya bagi mereka. Kemudian malaikat yang lain diperintahkan untuk terbang dengan cepat menuju ke-empat malaikat itu dan memohon kepada mereka untuk menahan, hingga hamba-hamba Tuhan dimeteraikan dengan meterai Tuhan yang hidup pada dahi mereka." -Early Writings, 38 (pernyataan serupa: 5 Testimonies, 717; lebih lanjut tentang keempat penjuru mata angin, lihat TM 444; GC 614, 649).

7 – Ketika pintu kasihan ditutup, bala-bala itu akan dicurahkan.—“Ketika Kristus menghentikan pengantaraanNya di dalam bait suci, murka yang tidak bercampur itu mengancam orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya dan menerima tandanya, dan hendak dicurahkan. Bala-bala yang ditimpakan di Mesir ketika Tuhan hendak membebaskan bangsa Israel, adalah serupa dalam sifatnya dengan penghukuman-penghukuman yang lebih mengerikan dan meluas yang hendak jatuh ke atas dunia sebelum pembebasan terakhir umat Tuhan." -Great Controversy, 627:3 628:0.

“Bala-bala itu... akan menimpa semua orang yang jahat yang menyembah binatang dan patungnya dan menerima tandanya." -Early Writings, 65:0.

Dua pemikiran yang paling menggetarkan di dunia ini adalah: (1) kenyataan bahwa, di dalam Kristus, anda dapat memperoleh keselamatan, dan (2) keputusan untuk berdiri setia kepada Tuhan. Saudara-saudaraku, di dalam Kristus kita dapat mengatasi krisis yang akan datang! Marilah kita setia kepadaNya hingga akhir!

Inilah fakta ketiga yang indah: (3) Tuhan mengasihi anda sebagaimana Ia mengasihi AnakNya sendiri, dan ketika anda berpegang kepadaNya, Ia akan bersama anda hingga akhir.

13. TANDA AKAN MENJADI UJIAN BAGI GEREJA SEBELUM MENJADI UJIAN BAGI DUNIA

Karena para pemelihara Sabat telah memahami permasalahannya, merekalah yang pertama-tama akan diuji tentang apakah mereka akan taat kepada Tuhan atau kepada manusia, ketika Hukum Hari Minggu Nasional diberlakukan. Dengan alasan ini, (1) tanda binatang itu akan menjadi sebuah ujian bagi orang-orang yang mengaku memelihara Sabat dan orang-orang yang keluar, sebelum tanda itu menjadi ujian bagi dunia; (2) pemeteraian juga akan dimulai pertama-tama di antara orang-orang pemelihara Sabat yang teliti, di antara mereka yang karena menolak tanda binatang di bawah tekanan yang mengerikan, akan menerima meterai; (3) penampian—atau pemisahan antara orang yang baik dan yang jahat—akan dimulai di dalam gereja. (4) penghakiman pertama-tama akan berlaku bagi orang-orang hidup di antara orang yang mengaku pemelihara Sabat; dan (5) hanya orang-orang pemelihara hukum melalui iman (Wahyu 14:12) yang pertama-tama akan menerima hujan akhir dan keluar dan mulai memberikan seruan nyaring malaikat ketiga ke seluruh dunia.

Sementara orang-orang setia di dalam “Yerusalem” rohani akan menjadi yang pertama-tama menerima berkat (Yehezkiel 9:4), maka pemelihara Sabat namun sesat yang ada di dalam gereja, dimulai dengan orang-orang sesat yang terkemuka (5T 211: 12) yang pertama-tama ditempatkan dalam kutukNya, yang akan mulai dicurahkan di dalam bala-bala setelah pintu kasihan ditutup (Yehezkiel 9:6).

14. TANDA BINATANG ADALAH UJIAN KEPADA GEREJA SEBELUM SERUAN NYARING DIMULAI

Bukan saja tanda binatang menjadi ujian kepada orang-orang yang mengaku pemelihara Sabat sebelum dijadikan ujian kepada dunia, tetapi, sebagai tambahan, tanda itu akan menjadi sebuah ujian istimewa kepada para pemelihara Sabat SEBELUM seruan nyaring dimulai, karena sebelum seruan nyaring, beberapa pemelihara Sabat dan orang-orang duniawi mungkin memahami permasalahannya. Maka, tanda itu akan secara khusus menjadi sebuah ujian kepada dunia SETELAH seruan nyaring diberikan.

Dengan perkecualian beberapa orang yang berada di tempat-tempat yang sangat tertutup, dalam seminggu atau lebih setelah pemberlakuan Hukum hari Minggu dimulai, sebagian besar pemelihara Sabat akan diuji pada perkara ini dan akan diberi tanda binatang atau dimeteraikan.

Krisis akan meledak ke atas kita dengan cepat! Orang-orang yang telah dimeteraikan kemudian akan keluar dan mulai memberikan seruan nyaring, sehingga seluruh dunia akan mengetahui permasalahannya dan membuat keputusan mereka yang cerdas tentang perkara ini.

1 - Berikut ini sebuah contoh dari tema “pertama-tama kepada gereja, kemudian kepada dunia,” sebagaimana terdapat dalam tulisan tentang peristiwa-peristiwa akhir zaman: 5 Testimonies, 81-82: 81:1- Ujian itu (pemaksaan tanda binatang) dimulai./81:1-Penampian terjadi di dalam gereja, seperti emas dan gandum dipisahkan dari sampah dan sekam./ 81:2-Orang-orang setia akan berdiri melaluinya tanpa tergoyahkan. /82:0-Orang-orang setia keluar lebih dari sekedar pemenang. /82: 1-Orang-orang setia keluar dengan pe-kabaran seruan nyaring kepada dunia, dan banyak orang menerima dan bersatu dengan mereka.

2 - Masa pengujian belum tiba,--namun beginilah ketika masa itu tiba: “Belum ada orang yang telah menerima tanda bina-tang. Masa ujian belum tiba. Ada orang-orang Kristen di setiap ge-reja, tidak terkecuali persekutuan Katolik Roma. Tidak ada orang yang dihukum, hingga mereka telah melihat terang dan telah melihat kewajiban dari hukum keempat. Namun ketika undang-undang itu dikeluarkan yang memaksakan sabat palsu, dan seruan nyaring malaikat ketiga akan memperingatkan manusia melawan pe-nyembahan binatang dan patungnya, garis pembeda akan ditarik secara tegas antara yang palsu dan yang benar. Maka orang-orang yang masih terus dalam pelanggaran akan menerima tanda binatang. “Dengan langkah-langkah pesat kita sedang mendekati periode ini."-Evangelism, 234:2- 235:1.

15. PERISTIWA PEMETERAIAN DALAM TESTIMONIES, 207-216

Pernyataan-pernyataan berikut dari satu bab (5 Testimonies, 207-216) secara jelas meringkaskan permasalahan seputar persiap-an bagi, dan pemberian, meterai Tuhan:

1 – Hanya orang-orang yang mengeluh dan berseru menerima meterai itu.—“Meterai Tuhan akan diberikan hanya pada da-hi orang-orang yang mengeluh dan berseru karena kekejian yang dilakukan di negeri ini." -5 Testimonies, 212:3.

2 – Kehidupan yang benar—sekarang ini—adalah teramat penting dalam menentukan masa depan kita.—“Keberanian, ketabahan, iman, dan kepercayaan yang meresap atas kuasa Tuhan untuk menyelamatkan tidak tumbuh dalam sesaat. Kasih karunia-kasih karunia surgawi ini diperoleh melalui pengalaman bertahun-tahun. Melalui kehidupan dalam usaha-usaha kudus dan ketaatan yang teguh kepada yang benar, anak-anak Tuhan memeteraikan nasib mereka. "-5 Testimonies, 213:1.

3 – Melalui kekuatan Kristus yang memberikan kemampuan, kita perlu meninggalkan dosa sekarang.—“Tidak seorangpun dari antara kita pernah menerima meterai Tuhan sementara tabiat-tabiat kita memiliki satu noda atau cacat. Terserah kepada kita untuk menyembuhkan cacat di dalam tabiat-tabiat kita, untuk membersihkan bait suci jiwa dari setiap kenajisan. Kemudian hujan akhir akan turun ke atas kita sebagaimana halnya hujan awal turun kepada para murid pada hari Pentakosta." -5 Testimonies, 214:2.

4 – Mengapakah kemudian sebagian orang akan dimeteraikan dan yang lain akan diberi tanda binatang.—“Apakah yang engkau lakukan saudara-saudara, dalam pekerjaan persiapan yang besar? Orang-orang yang bersekutu dengan dunia sedang menerima tempaan duniawi dan bersiap bagi tanda binatang. Orang-orang yang tidak percaya kepada dirinya sendiri, yang merendahkan dirinya di hadapan Tuhan dan memurnikan jiwanya dengan menuruti kebenaran—mereka ini menerima tempaan surgawi dan bersiap bagi meterai Tuhan pada dahi mereka. Ketika undang-undang dikeluarkan dan stempel dicapkan, tabiat mereka akan tetap murni dan tanpa noda bagi kekekalan.

“Sekarang adalah saatnya untuk bersedia. Meterai Tuhan tidak akan diberikan pada dahi dari pria dan wanita yang tidak suci. Meterai itu tidak akan diberikan pada dahi pria atau wanita yang ambisius dan cinta akan dunia. Meterai itu tidak akan diberikan pada dahi pria atau wanita yang berlidah palsu atau hati penuh tipu daya. Semua orang yang menerima meterai haruslah tanpa noda di hadapan Tuhan—calon-calon penghuni surga,"-5 Testimonies, 216:1-2.

5 – Khayal Zakharia memberi kita informasi penting tentang pemeteraian, dan bagaimana bersiap-siap menyambut peristiwa itu. Anda pasti ingin membacanya secara teliti.—“Khayal Zakharia tentang Yoshua dan Malaikat berlaku dengan kekuatan yang istimewa bagi pengalaman umat Tuhan dalam penutupan hari besar pendamaian. Gereja yang sisa akan dibawa ke dalam pengujian dan kesesakan yang besar. Orang-orang yang memelihara hukum-hukum Tuhan dan iman kepada Yesus akan merasakan kemarahan ular naga dan pengikut-pengikutnya. Setan memperhitungkan dunia di bawah kekuasaannya, ia telah memenangkan pengendalian terhadap gereja-gereja yang sesat; namun di sini terdapat sebuah kelompok kecil yang melawan kekuasaannya. Seandainya mereka dapat menghapuskan mereka dari bumi, kemenangannya akan menjadi lengkap. Sementara ia mempengaruhi bangsa-bangsa kafir untuk menghancurkan Israel, demikianlah segera di masa depan ia akan mengaduk kuasa-kuasa di bumi untuk menghancurkan umat Tuhan. Semua orang akan dituntut untuk menyatakan ketaatan kepada perintah-perintah manusia dalam pelanggaran kepada hukum ilahi. Orang-orang yang setia kepada Tuhan dan kepada kewajibannya akan diancam, dituduh dan dilarang. Mereka akan “dikhianati baik oleh orangtua, saudara, dan kerabat, dan sahabat.”

“Satu-satunya pengharapan mereka adalah belas kasihan dari Tuhan; satu-satunya pertahanan mereka adalah doa. Sebagaimana Yoshua memohon di hadapan Malaikat, demikianlah gereja yang sisa, dengan kehancuran hati dan iman yang jujur, akan memohon pengampunan dan kelepasan melalui Yesus Pembela mereka. Mereka sadar sepenuhnya akan keberdosaan di dalam kehidupan mereka, mereka melihat kelemahan dan ketidakberhargaan mereka, semen-tara mereka melihat ke dalam diri mereka, mereka hendak putus asa. Si penggoda berdiri di dekatnya untuk menuduh mereka, ketika ia berdiri untuk mempertahankan Yoshua. Ia menunjuk kepada jubah mereka yang najis. Ia menunjukkan kelemahan dan kebodohan mereka, dosa ketidakbersyukuran mereka, ketidakserupaan mereka dengan Kristus, yang telah menghinakan Penebus mereka. Ia berusaha untuk menakut-nakuti jiwa dengan pikiran bahwa kasus mereka adalah tanpa harapan, bahwa noda karena kenajisan mereka tidak akan dapat dibersihkan. Ia begitu berharap untuk membinasakan iman mereka sehingga mereka akan menyerah kepada pencobaannya, berpaling dari kesetiaan mereka kepada Tuhan, dan menerima tanda binatang.

“Setan mengemukakan di hadapan Tuhan tuduhan-tuduhannya terhadap mereka, menyatakan bahwa mereka, melalui dosa-dosanya, kehilangan perlindungan ilahi, dan mengaku memiliki hak untuk menghancurkan mereka sebagai para pendosa. Ia menuduh mereka bahwa mereka sama seperti dia tidak layak di hadapan Tuhan. ‘Ia berkata, ‘ Apakah orang-orang ini yang harus menggantikan tempatku di surga dan tempat para malaikat yang bergabung denganku? Sementara mereka mengaku menuruti hukum Tuhan, apakah mereka memelihara perintah-perintahNya? Bukankah mereka telah mencintai diri mereka melebihi dari mengasihi Tuhan? Bukankah mereka menempatkan kepentingan-kepentingan pribadi mereka di atas pelayanan kepadaNya? Bukankah mereka mencintai perkara-perkara dunia. Lihatlah dosa-dosa yang telah menodai kehidupan mereka. Pandanglah kecintaan diri mereka, kejahatan mereka, kebencian mereka satu sama lain.’

“Umat Tuhan dalam banyak hal sangat bersalah. Setan memiliki pengetahuan yang akurat tentang dosa-dosa yang telah mencobai mereka untuk melakukan dosa, dan ia menunjukkan hal ini dalam terang yang amat dibesar-besarkan, dan menyatakan: ‘Apakah Tuhan akan membuang aku dan para malaikatku dari hadapanNya, namun memberi imbalan kepada orang-orang yang telah bersalah atas dosa-dosa yang sama? Engkau tidak dapat melakukan hal ini, O Tuhan, demi keadilan. TakhtaMu tidak akan berdiri dalam kebenaran dan penghakiman. Keadilan menuntut agar hukuman ditimpakan kepada mereka.’

“Akan tetapi sementara para pengikut Kristus telah berdosa, mereka tidak menyerahkan diri mereka ke dalam kekuasaan iblis. Mereka telah meninggalkan dosa-dosa mereka, dan telah mencari Tuhan dalam kerendahan hati dan penyesalan, dan Sang Pembela ilahi memohon demi mereka. Ia yang paling disalahgunakan melalui rasa tidak berterima kasih mereka, yang mengetahui dosa-dosa mereka, dan juga pertobatan mereka, menyatakan: ‘Tuhan menegur engkau O Setan. Aku telah memberikan kehidupanKu demi jiwa-jiwa ini. Mereka telah diukirkan di telapak tanganKu.’

“Sergapan Setan adalah kuat, tipu dayanya sangat mengerikan; namun mata Tuhan mengarah kepada umatNya. Penderitaan mereka amatlah besar. Nyala api pembakaran tampaknya hendak memusnahkan mereka; namun Yesus akan membawa mereka keluar seperti emas yang ditempa di dalam api. Keduniawian mereka haruslah dihilangkan sehingga citra Kristus akan tercermin dengan sempurna; ketidakpercayaan haruslah dikalahkan; iman, pengharapan, dan kesabaran haruslah dikembangkan.

“Umat Tuhan mengeluh dan berseru karena kekejian-kekejian yang dilakukan di negeri ini. Dengan air mata mereka memperingatkan orang-orang jahat akan bahaya menginjak-injak hukum Ilahi, dan dengan kesedihan yang tak terkatakan mereka merendahan hati mereka di hadapan Tuhan demi pelanggaran-pelanggaran mereka. Orang-orang jahat mengolok-olok kesedihan mereka, mengejek permohonan-permohonan mereka yang khidmat, dan menyeringai atas apa yang mereka sebut kelemahan mereka. Namun penderitaan dan kerendahan hati umat Tuhan adalah bukti yang benar sehingga mereka memperoleh kembali kekuatan dan kehormatan tabiat yang telah hilang akibat dosa. Karena mereka mendekat kepada Kristus, dan mata mereka tertuju kepada kesucianNya yang sempurna, maka mereka dapat mengetahui dengan jelas tentang kebejatan dosa yang semakin meningkat. Penyesalan dan pengingkaran diri mereka adalah lebih layak dalam pandangan Tuhan dibandingkan dengan roh kepuasan diri yang sombong dari orang-orang yang tidak melihat alasan untuk meratap, yang menghina kerendahan hati Yesus, dan yang mengaku sempurna sementara melanggar hukum Tuhan yang kudus. Kelembutan dan kerendahan hati adalah syarat bagi kekuatan dan kemenangan. Mahkota kemuliaan menunggu orang-orang yang tunduk di kaki salib. Berbahagialah orang-orang yang berduka cita, karena mereka akan dihiburkan.

“Orang-orang yang setia dan berdoa sedang dikurung di dalam Tuhan. Mereka sendiri tidak mengetahui betapa amannya mereka dilindungi. Karena didorong oleh Setan, para pemimpin dunia ini berusaha untuk menghancurkan mereka; namun sean-dainya mata mereka dapat terbuka, sebagaimana mata budak Elisha di Dothan, mereka akan melihat para malaikat Tuhan berkemah di sekitar mereka, dengan terang dan kemuliaan mengendalikan pengu-asa kegelapan.

“Sementara umat Tuhan jiwanya berduka di hadapanNya, memohon kesucian hati, perintah ini diberikan, ‘Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu daripadanya, dan perkataan yang menghiburkan diucapkan, “Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta." Jubah tanpa noda dari kebenaran Kristus dikenakan kepada anak-anak Tuhan yang telah diuji, dicobai, namun tetap setia. Umat yang sisa yang diremehkan dikenakan pakaian mulia, tidak akan lagi dikotori oleh kerusakan-kerusalan dunia. Nama-nama mereka terdapat di dalam buku kehidupan Anak Domba, terdaftar di antara orang-orang setia sepanjang masa. Mereka telah melawan tipu daya sang pendusta; mereka tidak pernah berpaling dari kesetiaan mereka kendati naga itu meraung. Sekarang mereka aman secara kekal dari tipu muslihat si penggoda. Dosa-dosa mereka di-pindahkan kepada si pemula dosa. Dan umat yang sisa tidak hanya diampuni dan diterima, namun dipermuliakan. ‘Topi keadilan’ diletakkan di atas kepala mereka. Mereka menjadi raja-raja dan imam-imam bagi Tuhan. Sementara Setan melancarkan tuduhan-tuduhan-nya dan berusaha menghancurkan kelompok ini, para malaikat kudus, yang tidak tampak, melewati sambil memasangkan meterai Tuhan yang kudus. Mereka adalah orang-orang yang berdiri di Gunung Sion bersama dengan Anak Domba, yang memiliki nama Bapa tertulis di dahi mereka. Mereka menyanyikan nyanyian yang baru di hadapan takhta, nyanyian yang tidak dapat dipelajari siapapun selain seratus empat puluh empat ribu orang, yang telah ditebus dari dunia. ‘Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. [Wahyu 14:13-14].

“Sekarang tercapailah kegenapan sempurna dari perkataan Malaikat: “Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu -- sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas. Kristus dinyatakan sebagai Penebus dan Pembebas umatNya. Sesungguhnya sekaranglah umat yang sisa,’yang merupakan suatu lambang,’ sementara air mata dan kerendahan hati dalam perjalanan mereka memberikan tempat bagi sukacita dan kemuliaan di hadapan Tuhan dan Anak Domba. ‘Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput. Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup [Yesaya 4;2-3]’ "-5 Testimonies, 472:2-476:1.

Perhatikanlah butir-butir penting dalam bacaan di atas:

(1) Semua orang akan dituntut untuk tunduk kepada hukum hari Minggu. (2) Orang-orang setia telah meninggalkan dosa-dosa mereka dan mencari Tuhan dalam penyesalan. Keduniawian mereka haruslah ditanggalkan sehingga citra Kristus dapat dicerminkan dengan sempurna. (3) Mereka mengeluh dan berseru kepada Tuhan atas kekejian-kekejian di sekeliling mereka. (4) Mereka memperoleh kembali kekuatan dan kehormatan tabiat. (5) Para pemimpin berusaha untuk menghancurkan mereka. (6) Dalam krisis yang mengerikan ini, mereka terus memohon kepada Tuhan—perintah diberikan; “tanggalkanlah pakaian yang kotor” dari mereka, dan (7) mereka diberikan ganti pakaian pesta, bahkan jubah kebenaran Kristus yang tanpa noda. (8) Pada titik ini (setelah pemberlakuan hukum hari Minggu, dan pemberian meterai ke atas mereka), mereka tidak akan pernah lagi dinodai oleh kerusakan-kerusakan dunia. (9) Nama mereka tercatat di dalam buku kehidupan. (10) Sekarang mereka telah aman secara kekal dari tipu daya si penggoda. (11) Dosa-dosa mereka telah dipindahkan kepada si pemula dosa. (12) Meterai Tuhan telah diberikan pada mereka.

Dari bacaan di atas, kita mengetahui bahwa, setelah hukum hari Minggu nasional diberlakukan, meterai ditempatkan kepada orang-orang yang setia. Ketika itu terjadi, setiap orang yang menerima meterai dari Tuhan, namanya telah termeteraikan di dalam buku kehidupan, dan ia tidak akan pernah lagi “dinodai oleh kerusakan-kerusakan dunia ini,” dan “ia telah aman secara kekal dari tipu daya si penggoda.”

Dari informasi yang ada di bagian lain dalam Roh Nubuat, pada titik ini, pintu kasihan secara pribadi baginya telah tertutup, dan segera setelah setiap orang diberikan peringatan, pintu kasihan bagi semua orang akan tertutup, dan peristiwa-peristiwa setelah penutupan pintu kasihan akan dimulai.

16. TITIK PENENTUAN

(1) Secara ringkas, hukum hari Minggu harus diberlakukan dalam krisis terakhir, (2) orang-orang harus memahami permasalahan-permasalahannya—ia harus mengetahui kebenaran tentang Sabat dan Minggu, dan (3) ia harus telah menyerah kepada pemeliharaan hari Minggu (dan oleh karenanya, secara otomatis, telah menolak Sabat Alkitab)—KEMUDIAN (4) ia akan menerima tanda binatang. Urutan ini mensyaratkan suatu rentang waktu antara pemeliharaan hukum itu dan penutupan pintu kasihan sehingga, selama seruan nyaring, orang-orang dapat diberikan peringatan yang jelas tentang permasalahan-permasalahan yang terlibat di dalamnya.

Berikut ini adalah beberapa bacaan ringkasan:

1 – Memahami, memilih, diberi tanda.—“Hingga permasalahannya telah dinyatakan secara nyata di hadapan banyak orang, dan mereka dibawa untuk memilih antara hukum-hukum Tuhan dan hukum-hukum manusia, maka barulah orang-orang yang terus dalam pelanggaran akan menerima tanda binatang." -Great Controversy, 449:1 (Evangelism, 294).

2 – Memahami, memilih dan menerima.—“Jikalau terang kebenaran telah disampaikan kepadamu... namun engkau masih berpegang kepada sabat yang palsu,... engkau menerima tanda binatang." -Review, July 19, 1897.

“Orang-orang yang menyerahkan kebenaran yang berasal dari surga, dan menerima sabat Minggu, akan menerima tanda binatang." -Letter 11, 1890.

3 – Membuat keputusan yang sama seperti yang telah dibuat oleh binatang itu.—“Menerima tanda binatang berarti tiba pada keputusan yang sama dengan telah dilakukan oleh binatang itu, dan menganjurkan gagasan yang sama, yang bertentangan langsung dengan Firman Tuhan." -7 Bible Commentary, 979/2:5.

4 – Setiap orang akan membuat keputusan.—“Keputusan besar yang sekarang harus dibuat oleh setiap orang adalah, apakah ia akan menerima tanda binatang dan patungnya, ataukah menerima meterai dari Tuhan yang hidup dan benar,"-7 Bible Com-mentary, 977/2:3.

5 – Setiap orang akan menerima salah satu.—“Jikalau engkau menuruti hukum yang memerintahkan kepadamu untuk berhenti bekerja pada hari Minggu dan menyembah Tuhan, sementara engkau mengetahui bahwa tidak ada satu perkataanpun di dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa hari Minggu berbeda dengan hari-hari bekerja lainnya, engkau setuju menerima tanda binatang, dan menolak meterai Tuhan." 7 Bible Commentary, 980/1:1 (Evangelism, 235:2).

6 – Ujian itu masih di masa depan.—“Belum ada orang yang telah menerima tanda binatang. Masa ujian belum tiba. Ada orang-orang Kristen yang sejati di setiap gereja, tidak terkecuali Komuni Katolik Roma. Belum ada orang yang dikutuk hingga mereka telah memiliki terang dan telah melihat kewajiban hukum keempat.

Namun ketika peraturan itu dikeluarkan yang memberlakukan sabat tandingan, dan seruan nyaring malaikat ketiga akan memperingatkan manusia menentang penyembahan binatang dan patungnya, garis tegas akan ditarik antara yang palsu dan yang benar. Kemudian orang-orang yang masih tetap dalam pelanggaran akan menerima tanda binatang itu." -Evangelism, 234:2- 235:0,



7 – Itu adalah penyembahan kepada kepausan.—“Pemberlakuan pemeliharaan hari Minggu oleh gereja-gereja Protestan adalah pemberlakuan penyembahan kepada kepausan—yaitu binatang itu. Orang-orang yang, setelah memahami tuntutan hukum keempat, namun memilih untuk memelihara Sabat yang palsu gantinya Sabat yang benar, adalah menyatakan pengakuan atas kuasa itu yang melaluinya perintah itu diberikan. Namun dalam tindakan pemberlakuan suatu kewajiban keagamaan oleh kuasa sekuler, gereja-gereja itu sendiri akan membentuk suatu patung binatang itu; maka pemberlakuan pemeliharaan hari Minggu di AS akan menjadi suatu pemberlakuan penyembahan binatang dan patungnya." -Great Controversy, 448:3-449:0,

8 – Pemeliharaan hari Minggu pernah diterima di masa lalu, namun tidak pada saat ujian itu tiba.—“Orang-orang Kristen dalam generasi-generasi yang lalu memelihara hari Minggu, karena mengira bahwa dengan berlaku demikian mereka sedang memelihara Sabat Alkitab; dan sekarang ada orang-orang Kristen yang sejati di dalam setiap gereja, tidak terkecuali di dalam komuni Katolik Roma, yang dengan jujur percaya bahwa hari Minggu adalah Sabat yang ditentukan ilahi. Tuhan menerima kejujuran tujuan mereka dan integritas mereka di hadapanNya. Namun ketika pemeliharaan hari Minggu akan dipaksakan dengan undang-undang, dan dunia akan diterangi sehubungan dengan kewajiban Sabat yang benar, maka siapapun yang akan melanggar perintah Tuhan, dan menerima perintah yang memiliki kewenangan tidak lebih tinggi daripada Roma, de-ngan demikian akan menghormati kepausan mengatasi Tuhan. Ia menyatakan penghormatan kepada Roma dan kepada kuasa yang memaksakan lembaga yang ditentukan oleh Roma. Ia sedang menyembah binatang dan patungnya. Sementara manusia menolak lembaga yang telah dinyatakan oleh Tuhan sebagai tanda bagi wewenangNya, dan sebaliknya menghormati lembaga yang telah dipilih oleh Roma sebagai tanda bagi keunggulannya, maka mereka akan menerima tanda persekutuan mereka kepada Roma—“tanda binatang.” Hingga permasalahannya secara jelas disampaikan di hadapan orang-orang, dan mereka dibawa untuk memilih antara hukum-hukum Tuhan dan hukum-hukum manusia, barulah orang-orang yang terus dalam pelanggaran akan menerima ‘tanda binatang’ -Great Controversy, 449:1.



9 – Inilah makna ‘tangan kanan” dan “dahi”: “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya.’ Manusia bukan saja tidak boleh bekerja dengan tangan mereka pada hari Minggu, namun dengan pikiran mereka harus mengakui hari Minggu sebagai sabat." Manuscript 1, 1897.

17. APAKAH METERAI DIBERIKAN SEBELUM HUKUM HARI MINGGU?

Pada bagian ini, kita telah mengamati banyak bukti bahwa pemeteraian dan pemberian tanda binatang terjadi pada saat bersamaan. Jelas juga bahwa tanda binatang tidak dimulai diberikan hingga hukum hari Minggu nasional diberlakukan dan manusia telah membuat keputusan dalam perkara ini, dan meterai akan distempelkan pada saat itu.

Namun apakah tidak ada suatu pemeteraian lebih awal? Pembacaan yang teliti tentang Roh Nubuat menunjukkan bahwa, sepanjang hidup kita sekarang ini,—kita secara pribadi-pribadi membuat keputusan di pihak yang benar atau yang salah dalam pertentangan besar ini. Dengan iman kepada Kristus, sementara kita secara konsisten memilih tunduk dan taat kepada Tuhan, suatu “penudungan” atau ‘pemeteraian” ditarik di atas kita. Namun bukti menunjukkan bahwa meterai itu, meskipun ditetapkan pada seseorang di usianya yang amat lanjut, tidak selesai hingga kematian orang benar itu...

Dalam Perjanjian Baru kita juga diajarkan tentang pemeteraian, dan kita mencatat bahwa tampaknya ada meterai hujan awal (2 Korintus 1:22; Efesus 1:13), dan meterai hujan akhir. Dalam Kisah 3: 19-20 kita diajarkan bahwa ada tindakan meninggalkan dosa, kemudian penghapusan dosa, kemudian kecurahan Roh, dan kemudian kedatangan Kristus kedua.

Meterai hujan akhir secara khusus dibahas dalam Wahyu 7, sebagai sesuatu yang diberikan kepada 144.000 orang. Lebih lengkap tentang pengalaman 144.000 orang, lihat, Great Controversy (Kemenangan Akhir), 648:3-649:0. (Kita akan membahasnya dalam pelajaran selanjutnya). Bacaan itu menyatakan bahwa kelompok ini (144.000 orang) adalah kelompok yang dekat di sisi Tuhan di masa krisis, memperoleh kemenangan terhadap binatang dan tanda binatang itu, dan melewati konflik terakhir dalam masa kepicikan Yakub setelah penutupan pintu kasihan.

Umat Tuhan yang—melalui kekuatan Kristus, mempertahankan penyerahan dan ketaatan kesetiaan mereka kepadaNya—sekarang ini dalam proses pemeteraian. Ini berarti bahwa anda dan saya sekarang sedang dalam proses pemeteraian. Proses itu sama dengan meninggalkan dosa dan penyerahan yang lebih penuh dan lengkap dan penurutan kepada Tuhan. Namun konsep ini—yaitu bahwa pemeteraian sedang berlangsung sekarang—tidak berarti bahwa kita dijamin penebusan akhir. Kita bisa saja kemudian jatuh dan tidak menerima meterai terakhir, dan tidak ditebus dari bumi ini. Kita mungkin sedang dalam proses pemeteraian, namun tidak berarti bahwa kita sekarang sudah dimeteraikan untuk kekekalan.

Sebagai kesimpulan, kita dapat mengatakan bahwa, melalui kehidupan anak Tuhan yang rendah hati, percaya, dan taat, penudungan atau pemeteraian secara bertahap ditarik ke atasnya, namun ia tidak menerima aspek terakhir dari meterai itu hingga ia mati dalam Kristus, atau melewati pengalaman pemeteraian setelah hukum hari Minggu nasional itu diberlakukan. Alasan bahwa fase penutup dari pemeteraian itu adalah sangat penting, adalah bahwa fase ini memeteraikan namanya di dalam buku kehidupan dan kemudian ia tidak akan pernah lagi jatuh di dalam kekuasaan Setan. Namun, dalam kedua keadaan ini (apakah pada saat kematiannya atau setelah pemberlakuan hukum hari Minggu nasional), ia telah tiba pada penutupan pintu kasihannya secara pribadi.

Maka di sini kita memiliki suatu konsep yang konsisten tentang pemeteraian. Marilah kita secara singkat melihat beberapa bacaaan yang menjelaskan posisi yang kita akan ambil dalam permasalahan ini:

1 – Kita sekarang sedang dalam masa pemeteraian.—“Setan sekarang sedang menggunakan setiap sarana di dalam masa pemeteraian ini untuk menjauhkan pikiran-pikiran umat Tuhan dari kebenaran masa kini dan menyebabkan mereka goyah.” Early Writ-ings, 43:2.

2 – Pemeteraian adalah penetapan ke dalam kebenaran sehingga tidak seorangpun dapat digoyahkan.—“Segera setelah umat Tuhan dimeteraikan pada dahi mereka—bukan dengan meterai atau tanda yang dapat dilihat, namun penetapan ke dalam kebenaran, baik secara intelektual maupun kerohanian, sehingga mereka tidak dapat digoyahkan—segera setelah umat Tuhan dimeteraikan dan dipersiapkan bagi penggoncangan, itu akan tiba. Sesungguhnya itu telah dimulai; penghakiman Tuhan sekarang sedang berlangsung di negeri ini, untuk memberikan kita peringatan, sehingga kita dapat mengetahui apa yang akan segera datang."-4 Bible Com-mentary, 1161/2:3.

3 – Ketika pemeteraian selesai, bala-bala mulai dicurahkan. “Oh, andaikan semua orang dapat memiliki suatu pandangan atasnya sebagaimana yang dinyatakan Tuhan kepada saya, sehingga mereka dapat mengetahui lebih banyak tentang kejahatan Setan dan berjaga-jaga! Saya melihat bahwa Setan sedang bekerja pada hari-hari ini untuk mengacaukan, menipu dan menjauhkan umat Tuhan, saat ini di masa pemeteraian ini. Saya melihat sebagian orang yang tidak berdiri dengan teguh kepada kebenaran masa kini. Lutut-lutut mereka gemetar, dan kaki-kaki mereka terpeleset, karena mereka tidak tertanam kokoh pada kebenaran, dan penudungan Tuhan Yang Mahakuasa tidak dapat ditarik ke atas mereka sementara mereka gemetar.

“Setan sedang mencoba setiap cara untuk memegang mereka di mana mereka berada, hingga pemeteraian itu selesai, hingga penudungan ditarik di atas umat Tuhan, dan mereka tertinggal tanpa suatu perlindungan dari murka Allah yang menyala-nyala, dalam tujuh bala.Tuhan telah mulai menarik penudungan ke atas umatNya, dan akan segera ditarik ke atas orang-orang yang harus memiliki perlindungan di hari penyembelihan. Tuhan akan bekerja dalam kuasaNya bagi umatNya; dan Setan juga akan diizinkan untuk bekerja." -Early Writings, 44:2-3.

Catatan: Dalam arti khusus, dari tahun 1844 seterusnya hingga penutupan pintu kasihan secara umum, kita telah berada “dalam masa pemeteraian.” Ini karena, sejak tahun 1844 ketika pengadilan pemeriksaan dimulai terhadap kasus-kasus orang yang telah mati (yang selama hidup mereka mengaku beriman di dalam Kristus). Maka, sejak 1844, segera setelah seorang yang mengaku beriman kepada Yesus meninggal, kasusnya segera masuk ke dalam pengadilan pemeriksaan. Ketika ditemukan setia, meterai dapat diberikan sepenuhnya segera setelah kematian. Kasus pribadi tidak harus menunggu hingga berabad-abad kemudian untuk diteliti dalam pengadilan pemeriksaan.

4 – Pemeteraian ditetapkan pada orang-orang setia yang berusia lanjut yang menjelang kematian.—“Ada hidup di bumi kita ini orang-orang yang telah melewati usia sembilan puluh. Akibat alamiah dari usia lanjut tampak dari kerentaan mereka. Namun mereka percaya kepada Tuhan, dan Tuhan mengasihi mereka. Meterai Tuhan diberikan pada mereka, dan mereka akan termasuk di dalam orang-orang yang Tuhan telah katakan, ‘Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan,’ " -7 Bible Commentary, 982/1:1.

5 – Seorang hamba Tuhan yang mati dalam kesetiaan kepada Tuhannya, dalam kematiannya memperoleh meterai.—“Saya melihat bahwa ia [Nyonya Hastings] dimeteraikan dan akan bangkit ketika mendengar suara Tuhan dan berdiri di atas bumi, dan akan bersama-sama dengan 144.000. Saya melihat bahwa kita tidak perlu meratap baginya; ia beristirahat pada masa kesukaran ini. "- 2 Selected Messages, 263:3.

6 – Akan tetapi pemeteraian yang amat penting—yang terjadi dalam krisis hukum hari Minggu nasional—adalah saat pemeteraian keputusan-keputusan orang-orang dalam segala usia —ketika mereka masih hidup! Saat itu masih di masa depan. “Dalam sedikit waktu lagi setiap orang yang adalah anak Tuhan akan mendapatkan meterai ditempatkan di atas mereka. Oh, semoga itu ditempatkan pada dahi kita! Siapakah yang dapat membayangkan terlewatkan ketika malaikat berjalan memeteraikan hamba-hamba Tuhan pada dahi mereka?" -7 Bible Commentary, 969/2:5 970/1:0.

7 – Setiap orang, yang menolak meterai pada saat itu, akan menerima tanda binatang.—“Jikalau orang-orang yang percaya kepada kebenaran tidak dipelihara oleh iman mereka di dalam hari-hari yang damai, apakah yang akan memegang mereka ketika ujian besar datang dan undang-undang dikeluarkan terhadap orang-orang yang tidak akan menyembah patung binatang dan menerima tandanya pada dahi mereka atau di tangan mereka? Masa yang khidmat ini tidak terlalu jauh. Gantinya menjadi lemah dan tidak berkeputusan, umat Tuhan harus mengumpulkan kekuatan dan kebenaran bagi masa kesukaran."- 4 Testimonies, 251:1.

Penempatan meterai Tuhan yang hidup adalah pengalaman yang amat berharga. Ini bukanlah sesuatu yang harus dianggap enteng. Orang-orang yang akan menerimanya hanyalah orang-orang yang telah mempersiapkannya sebelumnya. Meterai itu akan dimeteraikan bagi kekekalan—suatu keindahan tabiat Kristen.

Sekaranglah kita harus, dengan kasih karunia Tuhan, mengembangkan tabiat itu. Sekaranglah kita harus memohon pertolongan ilahi kepada Yesus kita. Penyerahan kepada kehendak Tuhan dan ketaatan yang sempurna adalah tujuan yang harus dicapai. Melalui kasih karuniaNya yang memberikan kemampuan itu semua dapat dilakukan, karena Ia telah menjanjikan. Tuhan kita tidak pernah membuat janji yang salah, dan Ia tidak pernah mengingkari janjiNya. Sebagaimana dikatakan oleh David Livingstone, ketika ia mengulangi janji Alkitab yang perlu ditagihnya, “itu adalah perkataan seorang terhormat.” Kita dapat mengetahui bahwa kita dapat memperoleh bantuan yang kita perlukan, sama seperti yang diperoleh oleh Livingstone.

Semoga Bapa kita yang baik memberkati dan menjaga kita, sementara kita berjalan maju, dari hari ke hari, mempersiapkan bagi meterai dari Tuhan yang hidup.

LAMPIRAN DARI BUKU LAST DAYS

METERAI

Pemeteraian menempatkan orang-orang kudus di luar kekuasaan Setan. Setan akan datang dalam bentuk hampir seperti manusia.-“Saya melihat bahwa Setan akan bekerja dengan kekuatan lebih besar sekarang ini dibandingkan sebelumnya. Ia mengetahui bahwa waktunya amat singkat, dan bahwa pemeteraian orang-orang kudus akan menempatkan mereka di luar kekuasaannya, dan [oleh karenanya] ia sekarang akan bekerja dengan segala cara yang dapat dilakukannya, dan akan mencoba setiap cara untuk menjadikan orang-orang kudus yang lengah dan membuat mereka tertidur terhadap kebenaran masa kini, atau meragukannya, sehingga mencegah mereka dimeteraikan dengan meterai dari Tuhan yang hidup’ dan [saya melihat] bahwa Setan akan datang dalam bentuk hampir seperti manusia, dan bahwa para malaikatnya semuanya disekitar mereka mencari jalan untuk menelan mereka." -Manuscript 7,1850, hlm. 2-4. ("A Vision the Lord Gave Me at Bro. Harris," 24 Agustus 1850.)

TANDA BINATANG

Penerimaan Hari Minggu sementara hari Sabat diinjak-injak menempatkan stempel manusia durhaka itu di atas dunia.-“Hari ketujuh adalah Sabat Tuhan, dan manusia tidak memiliki hak moral untuk tidak menghormatinya dengan gagal melakukan pekerjaan yang harus dilakukannya. Tuhan telah menentukan hari itu dipisahkan bagi kehormatan dan kemuliaanNya...Manusia telah menghina Tuhan dengan menerima hari bekerja biasa sebagai hari kudus. Tidak ada yang dapat memberikan stempel manusia durhaka itu begitu tepat kepada dunia sebagaimana penerimaan terhadap sabat yang palsu, sementara hari yang telah ditentukan oleh Tuhan diinjak-injak." -Letter 30, 1900, hlm. 5 , 6. (Kepada "Brother and Sister Hickox, " 25 Februari 1900). [Lihat juga: TBC 167.]

--

KESEMPURNAAN TABIAT I
Kamis, 09 Juni 2011 - Ditulis oleh akhir zaman


[AkhirZaman.org] Kesempurnaan tabiat adalah sebuah aspek dalam peristiwa-peristiwa hari-hari terakhir. Peristiwa ini dalam urutan peristiwa akhir zaman sangat berkaitan erat dengan meterai Tuhan, penghakiman kepada orang yang hidup, pembersihan dosa, dan hujan akhir, dan harus dipelajari bersama-sama, penggenapannya berdekatan satu sama lain dalam peristiwa hari-hari terakhir.

Kesempurnaan tabiat adalah peristiwa yang berlangsung terus yang sedang terjadi sekarang. Kemudian, setelah persekutuan gereja-negara dan pemberlakuan hukum hari Minggu nasional yang menghasilkan pembentukan patung binatang itu, penghakiman berlaku bagi orang yang hidup ketika pria dan wanita membuat keputusan cerdas mereka untuk memelihara secara kudus Sabat Alkitab atau tunduk kepada anak kepausan. Kemudian, terhadap orang yang benar, datanglah meterai Tuhan, disusul penghapusan dosa, dan hujan akhir. Sebaliknya, pada saat yang sama, orang jahat membuat keputusan dan menerima tanda binatang, dan bahkan kecurahan semangat dan kebencian iblis yang lebih besar dibandingkan yang mereka miliki sebelumnya.

Kesempurnaan tabiat adalah sebuah konsep yang banyak disalahartikan, yang semata-mata berarti “ketaatan kepada hukum-hukum Tuhan melalui kebaikan Yesus Kristus yang memampukan.” Orang-orang yang tidak mau taat sepenuhnya kepada hukum-hukum Tuhan, mengolok-olok gagasan ini dengan menyebut “perfeksionisme.” Mereka ingin berpegang kepada dosa-dosa yang mereka sukai, dan menolak suara-suara Roh untuk melepaskannya, dengan menyatakan bahwa ketaatan yang sempurna adalah hanya sebuah gagasan fanatik. Menurut mereka, terlalu besar pengorbanan untuk meninggalkan dosa bagi Tuhan mereka. Mereka lebih suka hidup dalam penipuan diri bahwa mereka memiliki keduanya yaitu keselamatan dan dosa.

Namun ada orang-orang yang sangat kuat berpegang kepada Yesus dan melakukan segala yang diperintahkanNya di dalam FirmanNya yang kudus. Kelompok ini, dalam penyerahan penuh sukacita kepada Juruselamat mereka, meninggalkan dosa-dosa mereka dengan iman di dalam kasih karunia Yesus Kristus yang memampukan mereka melakukannya.



Ada empat kesalahan tentang mengalahkan dosa, yang harus disebutkan di sini:

(1) kesalahan bahwa kita dapat melawan atau mengalahkan dosa dengan kekuatan kita sendiri.

(2) Kesalahan bahwa kita tidak dapat melawan atau mengalahkan dosa di dalam hidup ini—sebelum kedatangan Kristus yang kedua. Ada orang-orang yang berpendapat bahwa kita dapat dengan senang melanjutkan hidup di dalam dosa-dosa dan nafsu kita hingga Yesus kembali di langit dan memanggil umat-Nya untuk bertemu denganNya di udara! Mereka membayangkan bahwa proses pengubahan (yaitu ketika tubuh-tubuh orang percaya dipermuliakan) akan, juga meliputi penghapusan secara ajaib terhadap nafsu-nafsu jahat, kebiasaan-kebiasaan jahat, perzinahan, kerakusan dan cara-cara penipuan mereka, tanpa usaha atau penyangkalan diri. Sayangnya, pada saat ini, inilah ajaran tidak resmi dari banyak pemimpin.

Jawaban untuk dua kesalahan diatas:

Tanpa pertolongan dari Yesus Kristus satu-satunya Juruselamat kita dari saat ke saat, kita tidak dapat melawan pencobaan, apalagi meninggalkan dosa-dosa yang disukai. Terhadap diri kita sendiri kita tidak dapat melakukan apa-apa. Namun, di dalam dan melalui Kristus, kita dapat melakukan segala perkara yang diperintahkanNya di dalam FirmanNya yang kudus. Kristus adalah kemenangan kita. Dengan memandang kepadaNya dalam iman, kita dapat melakukan segala perkara yang diperintahkan-Nya. Pada setiap langkah Ia memperkuat kita bagi tugas yang kita hadapi, ketika kita mengarahkan mata kita tetap kepadaNya.

Yesus mati untuk menyelamatkan kita dari dosa. Ia melakukan ini dengan pemberian kasih karuniaNya. Namun ia tidak memberikan kasih karunia hari ini untuk kebutuhan esok hari. Kasih karunia datang ketika kita menerima Dia dan tinggal di dalam Dia. Kita harus menerima Dia dan hidup di dalam Dia sekarang ini—untuk dapat memiliki kasih karuniaNya sekarang ini.

Ada dua sisi tentang kasih karunia Kristus, sama seperti ada dua sisi pada setiap keping mata uang. Yesus memberikan kepada kita kasih karunia yang mengampuni dan kasih karunia yang memampukan kita.

Kasih karunia yang mengampuni membenarkan kita. Sementara kita memohon dengan rendah hati, dengan tulus dalam doa memintanya, dosa-dosa masa lalu kita diampuni, dan kita dibenarkan di hadapan Tuhan saat ini. Karena kita memandang kepada Tuhan akan pengampunan melalui Yesus Kristus Anak-Nya, dan karena kita melakukannya dengan maksud yang tulus dan jujur untuk meninggalkan dosa itu dan tidak berurusan lagi dengan dosa itu—kita diampuni dan kita mengetahui hal itu.

Dan kemudian kita bangkit dan hidup di dalam kasih karunia yang memberi kemampuan. Kasih karunia yang memampukan itu menguduskan; kasih karunia itu memberi kita kuasa untuk hidup benar, menuruti Firman Tuhan, mengalahkan dosa, dan hidup dengan penuh kebaikan, menolong, dan tidak mementingkan diri sendiri—saat ini.

Akankah kasih karunia Kristus yang memampukan, yang diberikan sekarang ini, menolong kita di masa depan? Tidak, kasih karuniaNya ini adalah seperti roti manna; kita tidak dapat menyimpannya untuk kebutuhan keesokan harinya. Esok hari kita harus memperolehnya secara segar dari Dia ketika kita memberikan diri kita kepadaNya besok dan hidup di dalam Dia besok. Kekristenan adalah pengalaman Sekarang ini. Inilah sebabnya mengapa kita diajarkan bahwa tidak seorangpun harus diajarkan untuk merasa atau mengira mereka “selamat.” Kita dapat berada di dalam Kristus sekarang ini, karena inilah pengalaman kematian atau akhir masa pencobaan. Masa depan bukanlah milik kita; hanya masa kini. Hiduplah kebenaran masa kini, dan anda tidak perlu khawatir tentang masa depan. Inilah pekabaran dalam Matius 6:34.

Tindakan penyelamatan atau penebusan tidak datang hingga akhir—jikalau, di dalam Kristus, kita telah setia hingga akhir. Hanya ada satu jalan ke surga, dan itu adalah melalui salib dan bait suci. Setiap hari kita memikul salib kita, percaya dan menurut (yaitu menurut karena percaya), dan mengikut Kristus ke dalam bait suci di surga di mana Ia melayani kasih karuniaNya baru kepada kita.

Perlu dicatat di sini bahwa orang-orang yang ingin tetap tinggal di dalam dosa-dosa mereka menggunakan alasan yang salah dalam mengutuk orang-orang yang berusaha, di dalam Kristus, untuk meninggalkan dosa-dosa mereka. Alasan yang salah ini (yang ditemukan saat ini di dalam buku-buku denominasi tertentu) adalah bahwa tidak ada orang yang dapat melawan atau meninggalkan dosa sebelum Kedatangan Kedua (ketika Kristus dengan sekejap, menghapuskan dosa sepenuhnya), karena Yesus tidak menolong siapapun yang melakukannya sebelum waktu itu, dan orang-orang yang mencoba melakukannya adalah melakukannya dengan kekuatan mereka sendiri—dan oleh karenanya adalah orang-orang legalis, keji, dan terkutuk karena mencoba melakukannya.

Ini adalah sebuah teori yang jahat dan kejam. Karena sebagian orang yang mengaku Kristen mencintai dosa, mereka merancang teori-teori untuk menjelaskan ikatan mereka di dalam dosa—dalam usaha yang sia-sia untuk menjadikannya tampak seolah suatu usaha saleh untuk memanjakan diri dalam kejahatan. Untuk membenarkan ikatan-ikatan mereka sendiri sebagai “ikatan-ikatan rohani kepada Kristus,” mereka akan mencoba mengikat siapa saja di dalam dosa tanpa pengharapan. Namun Alkitab dan Roh Nubuat mengajarkan pentingnya meninggalkan dosa sekarang, dan melalui Kristus itu dapat dilakukan sekarang.

(3) Kesalahan bahwa kita dapat terus di dalam dosa-dosa kita hingga hujan akhir secara ajaib menghapuskan dosa-dosa. Namun SEKARANGLAH kita harus meninggalkan dosa-dosa kita, bukan di masa depan yang ajaib. Selama bertahun-tahun, banyak orang telah salah dengan menganggap bahwa dosa-dosa mereka akan dihapuskan secara misterius ketika hujan akhir turun. Pengharapan yang keliru ini secara jelas ditolak di dalam pernyataan dalam Early Writings, 71. Bacalah secara teliti seluruh halaman itu.

(4) Kesalahan bahwa dosa-dosa kita tidak dapat dihapuskan hingga penghakiman dilakukan terhadap orang-orang yang hidup, di masa itu—jikalau kita tetap dalam pertobatan—dosa-dosa kita akan dihapuskan. Sebuah kelompok di awal tahun 1960-an percaya bahwa dosa-dosa mereka akan dihapuskan ketika penghakiman dilakukan bagi orang-orang yang hidup, dan sebelum masa itu, mereka hanya perlu “berdoa bagi pertobatan” dan menunggu penghapusan dosa-dosa mereka yang akan terjadi di masa depan dalam sekejap mata. Konsep ini adalah sebuah kesalahan yang sangat serius.

Sekarang memang benar bahwa catatan dosa-dosa dari orang yang setia akan dibatalkan ketika pengadilan pemeriksaan berlaku atas nama-nama mereka. Namun itu terjadi hanya karena pribadi-pribadi itu telah, di dalam kekuatan Kristus, sebelumnya meninggalkan dosa itu. Sekaranglah saatnya bagi kita untuk meninggalkan dosa, dalam persiapan bagi masa ketika kasus kita akan diajukan ke pengadilan.

Firman Tuhan amat jelas tentang kapan dosa harus dihapuskan dari kehidupan kita. Pada Traktat You Can Overcome [IC-1] (Anda dapat mengalahkannya) secara jelas menyatakan bahwa dosa-dosa kita DAPAT dihapuskan dan SEKARANGLAH saatnya bagi kita untuk meninggalkannya. Traktat The Center of the Crisis [IC-2] (Pusat Krisis) menunjukkan bahwa mereka harus meninggalkan dosa sebelum pemeteraian, hujan akhir, penutupan pintu kasihan, dan kedatangan Kristus kedua.

Berlawanan dengan kesalahan-kesalahan ini, dalam pelajaran ini, berikut ini, sangat jelaslah bahwa, di dalam kekuatan Kristus, dosa-dosa kita harus ditinggalkan SEKARANG—sebelum krisis hukum hari Minggu dimulai. Ini adalah pekerjaan setiap hari, dan sejujurnya, adalah pekerjaan yang indah. Jam-jam kita yang paling berbahagia adalah ketika kita hidup dalam persetujuan secara sadar oleh Bapa surgawi kita yang baik. Ia begitu baik kepada kita, dan kita begitu bahagia untuk menyenangkan Dia yang sangat kita kasihi. Orang jahat dapat menuduh kita “legalis,” namun kita sangat senang hidup dekat dengan Yesus, dan tinggal di dalam celah Batu Karang perlindungan dan yang demikian kokoh dan memberi kemampuan.

Berlawanan dengan keempat kesalahan di atas, ada satu kesalahan lagi yang lain adalah membuat pemisahan dari dosa sekarang dan berlaku sampai masa berikutnya: Ada orang-orang yang mengaku mereka telah memiliki kesempurnaan tabiat dan tidak berdosa selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Sebagian dari kelompok itu bepergian dari satu tempat ke tempat lain, dan mengajarkan bahwa semua dosa masa kini dan masa depan dapat secara instan dihapuskan—tidak pernah kembali. Semua yang diperlukan agar pencobaan dihapuskan untuk selamanya dari kehidupanmu adalah percaya kepada si pembicara yang berdiri di hadapanmu—dan oleh karenanya begitu segera, malam itu!

Namun WASPADALAH TERHADAP ORANG-ORANG SEPERTI ITU! Pernyataan-pernyataan Roh Nubuat adalah jelas bahwa semakin dekat kita datang kepada Kristus, semakin besar kita akan merasakan ketidaklayakan kita, kelemahan dan kebutuhan kita yang besar akan kasih karuniaNya yang memberi kemampuan. Kita diajarkan bahwa orang-orang yang hidup paling dekat dengan Tuhan adalah orang-orang yang paling akhir memamerkan kebaikan mereka atau mengatakan kepada orang lain bahwa mereka tidak berdosa.

Umat Tuhan dapat menjadi begitu dekat dengan Tuhan sebagai anak-anakNya yang penuh percaya, dan kemudian ditipu ke dalam penerimaan ajaran yang palsu ini bahwa mereka sekarang sempurna. Segera saja, Setan masuk ke dalam pikiran mereka. Kita mengetahui contoh-contoh di mana isteri-isteri orang Kristen menerima ajaran ini dan, dalam waktu seminggu, meninggalkan suami-suami mereka dan melakukan hubungan seks dengan “pria sempurna” yang berkeliling yang menguasai pikiran mereka. Mereka diperdaya untuk meninggalkan Kitab Suci dan kepercayaan kepada Kristus, dan sebagai gantinya meletakkan iman mereka dalam perkataan “orang kudus” yang belum pernah mereka temui sebelumnya.

Sahabat, di luar Kristus anda bukan apa-apa! Di luar Dia anda hilang dan menjadi tawanan Setan. Di dalam Kristus, anda adalah anakNya yang taat. Hanya melalui kekuatanNya anda dapat menjauh dari satu dosapun hanya melalui pertolonganNya yang terus menerus anda dapat menahan satu pencobaan. Janganlah meninggalkan Kristus dan ketaatan yang rendah hati dan terus menerus kepada FirmanNya—karena seseorang datang dan menawarkan kepada anda suatu jalan yang mudah dan lebih cepat. Ketika anda berpaling dan mengikut orang ini, anda telah meninggalkan salib dan bait suci. Anda telah meletakkan salib perlawanan terus menerus terhadap dosa, dan anda telah meninggalkan bait suci di mana Imam Besar anda menguatkan anda dari waktu ke waktu bagi pertempuran untuk berpegang kepadaNya.

Apakah pengalaman Kristen yang sejati? Itu adalah seperti seorang anak berumur tiga tahun yang berpegang erat di sisi ibunya, memegang tangannya dengan erat, ketika mereka bersama-sama menyeberangi jalan yang ramai.

Tidak seorangpun, TIDAK SEORANGPUN yang menjadi murid Kristus yang sejati akan pernah berbicara tentang ketidakberdosaannya atau mengatakan kepada orang lain bahwa mereka dapat secara instan meninggalkan dosa-dosa mereka selamanya. Apakah anda mengetahui jalan sejati menuju surga? Maka sediakanlah waktu setiap hari untuk membaca Alkitab dan petunjuk Roh Nubuat, dan anda tidak akan salah jalan.

Ketika anda menemukan diri anda di dalam sebuah kelompok di mana kesalahan sedang diajarkan, keluarlah dari tempat itu sesegera mungkin! Namun sampaikanlah sebuah peringatan sebelum anda pergi; mohonlah kepada teman-teman dan orang-orang terkasih anda untuk meninggalkan tempat itu juga. LOR adalah salah satu contoh kelompok yang mengajarkan kesalahan tentang penghapusan dosa secara instan. Orang-orang yang menerima ajaran itu telah membiarkan pikiran mereka diperangkap oleh Setan pada malam itu juga. Orang-orang seperti itu sangat sering terlibat dalam perzinahan rahasia dengan orang-orang yang bukan pasangan perkawinan mereka. Beberapa waktu yang lalu sebuah kelompok LOR (yang mengatakan bahwa mereka bukan dari LOR) datang ke sebuah kota kecil di Pantai Timur. Mereka memperangkap beberapa anggota gereja yang setia, dan segera setelah itu, salah satu dari mereka (seorang pria yang telah meninggalkan istrinya dan seorang anaknya) menjalin hubungan seks dengan salah satu dari para istri yang terperangkap tersebut. Kita mengetahui pengalaman-pengalaman lainnya di tempat lain. Ketika seorang pria berusaha menjadi tuhannya sendiri, ia menjadi seorang tawanan Setan yang tidak berdaya.

Bahan berikut ini telah dikutip dari dua traktat tahun 1980: You Can Overcome llC-1] dan Center of the Crisis llC-2].

Masalah utama dalam krisis mendatang bukanlah pada pemeliharaan hari Minggu, bukan juga pada pemeliharaan Sabat, melainkan ketaatan kepada Firman Tuhan. Anda akan mempelajari pelajaran yang amat menarik berikutnya.



1. KRISTUS SEDANG MENUNGGU KITA UNTUK BEKERJA SAMA DENGAN DIA UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN KHUSUS DALAM PERSIAPAN BAGI KEDATANGANNYA YANG KEDUA

“Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba." Kristus sedang menunggu dengan pengharapan yang penuh bagi penyataan DiriNya di dalam Gereja. Ketika tabiat Kristus akan dihasilkan kembali secara sempurna di dalam umatNya, maka Ia akan datang untuk mengakui mereka sebagai milikNya.

“Adalah hak istimewa bagi setiap orang Kristen bukan saja menantikan melainkan mempercepat kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus, 2 Petrus 3:12. Seandainya semua orang yang mengakui namaNya menghasilkan buah bagi kemuliaanNya, betapa cepat seluruh dunia akan ditabur dengan benih Injil. Segera panenan besar terakhir akan masak, dan Kristus akan datang untuk mengumpulkan milikNya yang berharga."-Christ's Object Les son, 69:1-2.

Jelaslah bahwa kebenarannya adalah bahwa Kristus sedang menunggu kita untuk meninggalkan dosa-dosa kita. Sebaliknya, kesalahan yang diajarkan oleh banyak orang pada saat ini adalah bahwa Kristus sedang menunggu kita untuk menerima kenyataan bahwa dosa tidak dapat dihapuskan dalam kehidupan ini. Dengan melakukan ini, kita akan menjadi “benar di dalam Kristus” dan siap bagi Kedatangan Kedua.

Kebenarannya adalah bahwa pembenaran oleh Kristus tidak menutupi dosa-dosa yang diketahui namun tidak ditinggalkan! Ya, hanya Kristus yang dapat menghapus dosa-dosa kita, namun ia tidak akan melakukannya tanpa kerja sama kita. Kita harus berperang melawan pencobaan—dan mengarahkan kehendak kita kepada tugas ini. Namun, tanpa dedikasi sepenuh-nya kepada Yesus, peperangan dan kehendak itu sia-sia. Usaha kerja sama itulah yang berhasil; Yesus tidak akan melakukannya bagi kita tanpa kesediaan dan usaha kita, dan kita tidak akan pernah, tidak akan pernah melakukannya tanpa kuasaNya yang besar. Bagian yang dilakukan Yesus adalah teramat besar, dan bagian yang kita lakukan adalah teramat kecil; namun tanpa bagian kita yang kecil itu, kemenangan dan kesucian tidak akan diperoleh.



2. PEKABARAN YANG PENTING ADALAH DI DALAM GREAT CONTROVERSY 423-424 (KEMENANGAN AKHIR)

2 - Sebuah bacaan yang penuh kuasa—salah satu bagian yang terpenting dalam Great Controversy—terdapat dalam halaman 423-425 dalam buku tersebut. Bagian ini menjelaskan pekerjaan khusus kita, dan alasan bagi penundaan itu. Anda perlu membacanya dengan teliti:

“Topik tentang Bait Suci adalah kunci yang membukakan misteri kekecewaan di tahun 1844. Itu membuka kepada pemandangan tentang satu sistem kebenaran yang lengkap, yang berhubungan dan selaras, yang menunjukkan bahwa tangan Tuhan telah mengarahkan gerakan menanti kedatangan Tuhan yang besar dan menyatakan tugas masa kini yang menyatakan kedudukan dan pekerjaan umat Tuhan ... Terang dari Bait Suci memancar di masa lalu, masa kini dan di masa depan...

“Namun umat ini belum siap bertemu dengan Tuhan mereka. Masih ada pekerjaan persiapan yang harus diselesaikan oleh mereka. Terang harus diberikan, yang mengarahkan pikiran mereka kepada bait Tuhan di surga; dan mereka dengan iman harus mengikuti Imam Besar mereka dalam pelayananNya di sana, tugas-tugas baru akan dinyatakan. Pekabaran peringatan dan petunjuk lain harus diberikan kepada gereja.

“Kata nabi itu: “Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.’ Maleakhi 3:2,3. orang-orang yang sekarang hidup di atas bumi ketika Pengantaraan Kristus berakhir di bait suci di atas haruslah berdiri di hadapan Tuhan yang kudus tanpa seorang pengantara. Jubah mereka haruslah tanpa noda, tabiat-tabiat mereka haruslah dimurnikan dari dosa dengan darah yang dipercikkan. Melalui kasih karunia Tuhan dan usaha-usaha rajin mereka, mereka harus menjadi pemenang dalam peperangan dengan iblis. Ketika pengadilan pemeriksaan berlangsung di surga, sementara dosa-dosa orang-orang percaya yang penuh penyesalan dihapuskan dari bait suci, haruslah ada suatu pekerjaan khusus penyucian, penghapusan dosa, di antara umat Tuhan di atas bumi. Pekerjaan ini lebih jelas dinyatakan dalam pekabaran dalam Wahyu 14.

“Ketika pekerjaan ini telah diselesaikan, para pengikut Kristus akan siap bagi kedatanganNya. “Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.” Maleakhi 3:4. Kemudian gereja yang pada kedatangan Tuhan kita akan diterima kepada DiriNya akan menjadi ‘gereja yang cemerlang, tanpa cacat, atau kerut, atau sesuatu serupa itu.’ Efesus 5:27. Kemudian ia akan ‘muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya" Kidung Agung 6:10." -Great Controversy, 423:1, 424:4,­ 425:2.

Catatan: Tiga bacaan di atas berisikan inti dari pekabaran buku Kemenangan Akhir. Jelaslah dari bacaan di atas bahwa “tugas istimewa” dari umat Tuhan adalah TAAT KEPADA HUKUM TUHAN. Inilah yang disebut dengan “kesempurnaan tabiat.” Namun dapat dipahami,—karena inilah masalah mendasar dalam pertentangan besar antara Kristus dan Setan. Tidak ada yang rumit di sini, tidak ada yang membingungkan. Ini semata-mata masalah penurutan kepada perkataan Tuhan, sebagaimana disampaikan dalam Tulisan-tulisan IlhamNya. Kita akan dapat memahami secara lebih baik dengan membaca bacaan itu berulang-ulang.



3. KESEMPURNAAN TABIAT ADALAH TUJUAN YANG DITENTUKAN DI DEPAN KITA



“Tidak seorangpun perlu gagal mencapai, di dalam dunianya, kesempurnaan tabiat Kristen. Melalui pengorbanan Kristus, kesempatan telah diberikan bagi orang percaya untuk menerima segala sesuatu yang berkenaan dengan kehidupan dan kesalehan. Tuhan memanggil kita untuk mencapai standar kesempurnaan dan menempatkan di hadapan kita teladan tabiat Kristus. Dalam kemanusiaanNya, yang disempurnakan dengan kehidupan yang terus menerus melawan kejahatan, Juruselamat kita menunjukkan bahwa melalui kerja sama dengan Keilahian, manusia dapat dalam kehidupan ini memperoleh kesempurnaan tabiat. Inilah jaminan Tuhan kepada kita bahwa kita juga dapat memperoleh kemenangan yang lengkap." -Acts of the Apostles, 531:2

“Kita belum sempurna; namun adalah hak istimewa kita untuk melepaskan diri dari jeratan-jeratan diri dan dosa, dan maju menuju kesempurnaan. Kesempatan-kesempatan yang besar, tujuan-tujuan yang tinggi dan kudus, ditempatkan di dalam jangkauan semua orang." -Acts of Apostles, 565:01.

“Kristus datang agar Ia dapat menciptakan citra Tuhan di dalam manusia."-Desire of Ages, 478:2.

“Tuhan hanya akan menerima orang-orang yang telah memutuskan untuk memiliki tujuan yang tinggi. Ia menempatkan setiap agen manusia di dalam kewajian untuk melakukan yang terbaik. Kesempurnaan moral dituntut dari semua orang. Kita tidak pernah boleh menurunkan standar kebenaran untuk memberi tempat kepada kecenderungan-kecenderungan alami atau yang dipelihara untuk berbuat kesalahan. Kita perlu memahami bahwa ketidaksempurnaan tabiat adalah dosa. Segala sifat tabiat yang benar berdiam di dalam Tuhan sebagai satu keseluruhan yang sempurna dan harmoni, dan setiap orang yang menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadinya diberi hak istimewa untuk memiliki sifat-sifat tersebut."- Christ Object Lessons, 330:2.



4. SEMUA ORANG YANG BERSEDIA BAGI KEDATANGAN KEDUA AKAN MEMILIKI KESEMPURNAAN TABIAT

“Sebagaimana tabiat Henokh, setiap orang yang hendak ditebus dari antara manusia harus memiliki kekudusan tabiat pada saat kedatangan Tuhan yang kedua kali,"-8 Testimo nies, 331:3.

“Kita tidak akan pernah melihat Tuhan kita dalam damai, kecuali jiwa kita tidak bernoda. Kita harus menjadi citra Kristus yang sempurna... Kita tidak akan pernah memperoleh keadaan ini tanpa usaha yang sungguh-sungguh. Kita harus bergumul setiap hari melawan kejahatan di luar dan dosa dari dalam, jikalau kita hendak mencapai kesempurnaan tabiat Kristen."- Review, 30 Mei 1882,par.1.

“Ketika Kristus akan datang, tubuh-tubuh kita yang fana harus diubahkan, dan dijadikan seperti tubuhNya yang kudus, namun tabiat yang jahat tidak akan dijadikan kudus pada saat itu. Perubahan tabiat harus terjadi sebelum kedatanganNya. Sifat-sifat kita haruslah suci dan kudus; kita harus memiliki pikiran Kristus, sehingga Ia dapat melihat dengan senang hati citraNya dicerminkan di dalam jiwa-jiwa kita."-Our High Calling, 278:3.

5. KESEMPURNAAN TABIAT HARUS DIPEROLEH SEKARANG SELAMA JAM-JAM PENCOBAAN INI

“Ketika Ia datang, Ia datang bukanlah untuk membersihkan kita dari dosa-dosa kita, ataupun menghilangkan cacat-cacat dari tabiat-tabiat kita, ataupun menyembuhkan kita dari kekurangan-kekurangan sifat dan kelakuan kita. Jika ditempakan kepada kita sama sekali, pekerjaan ini seluruhnya harus diselesaikan sebelum saat itu. Ketika Tuhan datang, orang-orang yang kudus akan tetap kudus. Orang-orang yang telah memelihara tubuh dan roh mereka dalam kekudusan, dalam kesucian dan kehormatan, pada saat itu akan menerima sentuhan akhir dari kekekalan. Namun orang-orang yang tidak adil, tidak kudus, dan kotor akan tetap demikian selamanya. Pada saat itu tidak akan ada pekerjaan yang dilakukan bagi mereka untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan mereka dan memberikan mereka tabiat-tabiat kudus. Sang Penyempurna pada saat itu tidak akan duduk untuk melakukan proses penyempurnaan dan menghapuskan dosa-dosa dan kerusakan-kerusakan mereka. Ini semua haruslah diselesaikan dalam jam-jam pencobaan ini. Sekaranglah pekerjaan ini harus diselesaikan bagi kita." -2 Testimo nies 355:1.



6. KESEMPURNAAN TABIAT HARUS DICAPAI SEKARANG SEMENTARA PENDAMAIAN BERLANGSUNG MELALUI IMAN DI DALAM DARAHNYA YANG MEMPERDAMAIKAN

“Sekarang sementara Imam Besar kita sedang melakukan pendamaian bagi kita, kita harus berusaha untuk menjadi sempurna di dalam Kristus. Bahkan tidak melalui satu pikiranpun Juruselamat kita dapat dibuat menyerah kepada kuasa pencobaan. Setan menemukan di dalam hati manusia beberapa hal di mana ia dapat memijakkan kakinya; beberapa keinginan berdosa disambut, yang melaluinya pencobaan-pencobaannya memperoleh kuasa mereka. Namun Kristus menyatakan tentang DiriNya: “Penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku.” Yohanes 14:30. Setan tidak dapat menemukan apapun di dalam Anak Tuhan yang memungkinkannya untuk memperoleh kemenangan. Ia telah memelihara hukum-hukum BapaNya, dan tidak ada dosa di dalam DiriNya sehingga Setan dapat menggunakan demi keuntungannya. Inilah keadaan yang harus ditemukan di dalam orang-orang yang akan berdiri pada masa kesukaran.

“Di dalam kehidupan inilah kita harus memisahkan diri kita dari dosa, melalui iman di dalam darah Kristus yang memperdamaikan... Tidak ada seorangpun dapat mengabaikan atau menunda pekerjaan ini tanpa memberi bahaya yang mengerikan bagi jiwa-jiwa mereka."-Great Controversy, 623:1-2.

“Seandainya Yakub sebelumnya tidak bertobat dari dosa-nya ketika memperoleh hak kesulungan melalui penipuan, Tuhan tidak akan mendengarkan doanya dan dengan kemurahan hati menyelamatkan hidupnya. Maka, di masa kesukaran, jikalau umat Tuhan masih menyimpan dosa-dosa yang belum diakui ketika disiksa dengan rasa takut dan kesedihan yang mendalam, mereka akan dikuasai; rasa putus asa akan memotong iman mereka, dan mereka tidak dapat memiliki kepercayaan untuk memohon kebebasan kepada Tuhan. Namun sementara mereka memiliki rasa ketidakberhargaan yang mendalam, mereka tidak menutupi kesalahan-kesalahan. Dosa-dosa mereka melalui penghakiman dan telah dihapuskan sebelumnya, dan mereka tidak dapat mengingat-ingat dosa-dosa itu lagi," -Great Controversy, 620:1.

“Setan menggiring banyak orang agar percaya bahwa Tuhan akan mengabaikan ketidaksetiaan mereka dalam urusan-urusan kecil dalam kehidupan; namun Tuhan menunjukkan dalam menangani Yakub bahwa Ia tidak akan mengecualikan atau mentoleransi kejahatan.’ Semua orang yang berusaha untuk mencari alasan atau menutupi dosa-dosa mereka, dan mengizinkan dosa-dosa itu tetap berada di dalam buku surga, tanpa diakui ataupun diampuni, maka mereka akan dikalahkan oleh Setan. Semakin tinggi profesi mereka dan semakin terhormat kedudukan yang mereka pegang, semakin menyedihkan jalan mereka di hadapan Tuhan dan semakin pasti kemenangan dari musuh besar mereka. Orang-orang yang menunda suatu persiapan bagi hari Tuhan tidak dapat memperolehnya di masa kesukaran atau masa setelahnya. Kasus yang sedemikian itu semuanya sia-sia." -Great Controversy, 620:2.

“Meterai Tuhan tidak akan pernah ditempatkan pada dahi pria atau wanita yang tidak suci. Semua orang yang menerima meterai itu haruslah tanpa noda di hadapan Tuhan." -5 Testimonies, 216:2.

“Apakah yang engkau lakukan, saudara-saudara dalam pekerjaan persiapan yang besar? Orang-orang yang bersatu dengan dunia sedang menerima tempaan duniawi dan bersiap bagi tanda binatang itu. Orang-orang yang tidak percaya kepada dirinya sendiri, yang merendahkan dirinya di hadapan Tuhan dan memurnikan jiwa-jiwa mereka dengan menuruti kebenaran, mereka ini se-dang menerima tempaan surgawi dan bersiap bagi meterai Tuhan pada dahi mereka. Ketika undang-undang dikeluarkan dan stempel dicapkan, tabiat mereka akan tetap murni dan tanpa cacat bagi kekekalan.

“Sekaranglah saat bagi persiapan. Meterai Tuhan tidak akan diberikan pada dahi pria dan wanita yang tidak suci. Meterai itu tidak akan diberikan pada dahi pria dan wanita yang ambisius dan mencintai dunia. Meterai itu tidak akan diberikan pada dahi pria dan wanita dengan lidah palsu atau hati penuh tipuan. Semua orang yang menerima meterai haruslah tanpa noda di hadapan Tuhan—calon-calon penghuni surga." -5 Testimonies, 216:2. [Bacalah dengan teliti bacaan-bacaan berikut untuk memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang pengalaman umat Tuhan pada masa itu: 5 Testimonies 207-216, 467-476, Early Writ ings 269-271.]



7. METERAI AKAN DIBERIKAN KEPADA ORANG-ORANG YANG MENCAPAINYA
“Apakah kita berusaha dengan segala kuasa kita untuk mencapai keadaan pria dan wanita di dalam Kristus? Apakah kita sedang mencari kepenuhanNya, terus maju menuju tanda yang ditentukan di depan kita—yaitu kesempurnaan tabiatNya? Ketika umat Tuhan mencapai tanda ini, mereka akan dimeteraikan pada dahi mereka. Dipenuhi dengan Roh, mereka akan menjadi lengkap di dalam Kristus, dan malaikat pencatat akan menyatakan, ‘Telah selesai.’ "-Our High Calling, 150:6.

“Tidak seorangpun dari antara kita akan menerima meterai Tuhan sementara tabiat-tabiat kita masih memiliki satu noda atau cacat padanya. Terserah kepada kita untuk menyembuhkan kelemahan-kelemahan di dalam tabiat-tabiat kita, untuk membersihkan bait suci jiwa dari setiap kenistaan. Maka kemudian hujan akhir akan turun ke atas kita seperti hujan awal turun ke atas para murid pada Hari Pentakosta."-5 Testimonies, 214:2.

“Saya melihat bahwa tidak ada seorangpun mendapat bagian dalam “kelegaan” kecuali mereka memperoleh kemenangan atas setiap kepungan, atas kebanggaan diri, mementingkan diri sendiri, kecintaan kepada dunia, dan atas segala perkataan dan tindakan yang salah." Early Writings, 71:2.

“Orang-orang yang menang dalam setiap perkara, dan berdiri dalam setiap ujian dan menang, apapun harga yang harus dibayarkan, telah mendengarkan nasihat Saksi Hidup itu, dan mereka akan menerima hujan akhir, dan menjadi layak bagi pengubahan." -1 Testi­monies, 187:1.



8. KESEMPURNAAN TABIAT TIDAK BOLEH DIABAIKAN HINGGA HUJAN AKHIR DAN PEMETERAIAN


“Saya juga melihat bahwa banyak orang tidak menyadari bagaimana mereka seharusnya agar hidup di hadapan Tuhan tanpa seorang imam besar di dalam bait suci selama masa kesukaran. Orang-orang yang menerima meterai Tuhan yang hidup dan dilindungi di dalam masa kesukaran harus mencerminkan citra Yesus sepenuhnya.

“Saya melihat bahwa banyak orang mengabaikan persiapan yang sangat diperlukan dan menunggu waktu “kelegaan” dan “hujan akhir” untuk melayakkan mereka agar berdiri di hari Tuhan dan hidup di hadapanNya. Oh, betapa banyak yang saya lihat dalam masa kesukaran tanpa sebuah perlindungan! Mereka telah mengabaikan persiapan yang sangat diperlukan; sehingga mereka tidak dapat menerima kelegaan yang harus dimiliki semua orang agar mereka layak hidup di hadapan Tuhan yang kudus." - Early Writings, 71:1-2.

9. KITA HARUS BERSIAP SEKARANG UNTUK APA YANG AKAN TERJADI DI DEPAN KITA

“Kita percaya tanpa suatu keraguan bahwa Kristus akan datang segera. Ini bukanlah sebuah dongeng bagi kita; ini adalah kenyataan. Kita tidak memiliki keraguan, kita juga tidak memiliki keraguan selama bertahun-tahun, bahwa ajaran-ajaran yang kita pegang saat ini adalah kebenaran masa kini, dan bahwa kita sedang mendekati penghakiman. Kita sedang bersiap-siap untuk menemui Dia, yang dikawal oleh para malaikat kudus, akan muncul di awan-awan di langit untuk memberikan kepada orang-orang yang setia dan adil sentuhan terakhir dari kekekalan." -2 Tes timonies, 355:1.

“Adalah sesuatu yang khidmat jikalau kita mati, namun jauh lebih khidmat jikalau kita hidup. Setiap pikiran dan perkataan dan perbuatan dalam hidup kita akan berhadapan dengan kita lagi. Apa yang kita lakukan di masa pencobaan, itu akan tetap pada kita hingga kekekalan. Kematian membawa kehancuran kepada tubuh, namun tidak mengubah tabiat. Kedatangan Kristus tidak mengubah tabiat-tabiat kita; itu hanya menetapkannya selamanya tanpa dapat diubah-ubah lagi." -5 Testimonies, 466:2.

“Jadikanlah rumah dan suasana yang harum dengan keprihatinan yang lembut. Jikalau anda menjadi diasingkan dan telah gagal menjadi orang-orang Kristen Alkitabiah, bertobatlah; karena tabiat yang anda miliki di masa pencobaan ini akan menjadi tabiat yang anda miliki pada kedatangan Kristus. Jikalau anda ingin menjadi orang kudus di surga, pertama-tama anda harus menjadi orang kudus di bumi. Sifat-sifat tabiat yang anda sukai di dalam kehidupan ini tidak akan berubah karena kematian atau karena kebangkitan. Anda akan bangkit dari kubur dengan sifat yang sama yang anda tunjukkan di dalam rumah dan dalam masyarakat. Yesus tidak mengubah tabiat pada saat kedatanganNya. Pekerjaan pengubahan harus dilakukan sekarang. Kehidupan kita sehari-hari menentukan nasib kita." -Adventist Home, 16:2.

“Ideal Tuhan bagi anak-anakNya adalah lebih tinggi daripada yang dapat dicapai oleh pikiran manusia yang tertinggi. ”Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Perintah ini adalah sebuah janji. Rencana keselamatan merenungkan pemulihan sempurna dari kuasa Setan. Kristus selalu memisahkan jiwa yang penuh penyesalan dari dosa. Ia datang untuk menghancurkan pekerjaan-pekerjaan iblis, dan Ia telah membuat ketetapan bahwa Roh Kudus akan diberikan kepada setiap jiwa yang bertobat, untuk menjaganya dari berbuat dosa. Ideal tabiat Kristen adalah keserupaan dengan Kristus. Sebagaimana Anak Manusia adalah sempurna dalam kehidupanNya, demikianlah para pengikutNya harus sempurna dalam kehidupan mereka." -Desire of Ages, 311:2, 4.

“Orang yang akan masuk ke surga haruslah memiliki sebuah tabiat yang tanpa noda atau kerut atau serupa itu. Tidak ada kenajisan yang dapat masuk ke sana. Di dalam semua penghuni yang telah diselamatkan tidak ada satu kelemahanpun dapat terlihat."-Messages to Young People, 144:2.

“Tuhan menuntut kesempurnaan anak-anakNya. HukumNya adalah sebuat tulisan dari tabiatNya, dan adalah standar bagi semua tabiat. Standar yang tidak terbatas ini dinyatakan kepada semua orang sehingga tidak akan ada kesalahan tentang jenis umat yang akan dimiliki Tuhan sebagai pembentuk kerajaanNya."-Christ Ob ject Lessons, 315:1.

“Citra Tuhan itu sendiri haruslah dihasilkan kembali di dalam kemanusiaan. Kehormatan Tuhan, kehormatan Kristus, meliputi kesempurnaan tabiat umatNya."-Desire of Ages, 671:3.

“Hanya orang-orang yang melalui iman di dalam Kristus menuruti seluruh hukum Tuhan akan mencapai keadaan ketidakberdosaan di mana Adam hidup sebelum pelanggarannya. Mereka akan menyaksikan kasih mereka kepada Kristus dengan menuruti segala perintahNya." -8 Manu script Releases, 99:2.

“Sementara kita tidak dapat menuntut kesempurnaan tubuh, kita dapat memperoleh kesempurnaan jiwa Kristen." -2 Selected Messages, 32:3.



10. KAPANKAH KITA MEMASUKI PENGADILAN BAGI ORANG YANG HIDUP

“Hukum Tuhan adalah standar yang melaluinya tabiat dan kehidupan manusia akan diuji di dalam penghakiman.. Setiap pekerjaan manusia ditinjau kembali di hadapan Tuhan, dan dicatat baik kesetiaan maupun ketidaksetiaannya. Di hadapan setiap nama di dalam buku-buku surgawi terdapat, dalam ketepatan yang mengerikan, setiap perkataan yang salah, setiap tindakan yang mementingkan diri sendiri, setiap kewajiban yang tidak dipenuhi, dan setiap dosa yang dirahasiakan... Yesus akan muncul sebagai pembela mereka, memohon demi mereka di hadapan Tuhan... Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang melalui Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka. "-Great Controversy, 482:2, 1,4.

“Sementara buku catatan dibuka dalam penghakiman, kehidupan orang-orang yang telah percaya kepada Yesus ditinjau kembali di hadapan Tuhan. Dimulai dari orang-orang yang pertama hidup di bumi ini, Pembela kita menyampaikan kasus dari masing-masing generasi, dan menutupnya dengan orang-orang yang hidup... Ketika ada orang yang masih memiliki dosa yang masih tercatat di dalam buku kehidupan, yang tidak diakui dan diampuni, nama-nama mereka akan dihapuskan dari buku kehidupan, dan catatan perbuatan baik mereka akan dihapuskan dari buku ingatan Tuhan. Tuhan menyatakan kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku. Keluaran 32:33." -Great Controversy, 483:1.

“Semua orang yang benar-benar bertobat dari dosa, dan dengan iman menuntut darah Kristus sebagai pengorbanan pendamaian mereka, telah memperoleh pengampunan masuk terhadap nama mereka di dalam buku-buku surgawi; sementara mereka mendapat bagian dalam pembenaran oleh Kristus, dan tabiat-tabiat mereka ditemukan selaras dengan hukum Tuhan,--dosa-dosa mereka akan dihapuskan, dan mereka sendiri akan dihitung layak bagi kehidupan kekal. Tuhan berfirman, “Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” Yesus berkata, ”Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan meng-hapus namanya dari kitab kehidupan.”"-Great Controversy, 483:2.

“Pengantara ilahi itu menyampaikan permohonan bahwa semua orang yang telah menang melalui iman di dalam darahNya agar diampuni dari pelanggaran-pelanggaran mereka, sehingga mereka dapat dikembalikan ke dalam rumah Eden mereka, dan diberi mahkota sebagai pewaris bersama DiriNya pada ‘pemerintahan yang dahulu.’ Mikha 4:8. Setan dalam usaha-usahanya untuk menipu dan mencobai umat manusia telah berpikir untuk menghancurkan rencana ilahi di dalam penciptaan manusia; namun Kristus sekarang meminta bahwa rencana itu harus dilaksanakan seolah manusia tidak pernah jatuh." -Great Controversy, 484:0.



11. YESUS SEDANG MEMOHON BAGI KITA

“Yesus tidak memaafkan dosa-dosa mereka, namun menunjukkan penyesalan dan iman mereka, dan, menuntut bagi mereka pengampunan. Ia mengangkat tanganNya yang terluka di hadapan Bapa dan para malaikat kudus, dan berkata: Aku mengenal mereka. Aku telah mengukirkan nama mereka di telapak tanganKu... Maka akan dinyatakan kegenapan yang lengkap dari perjanjian baru: sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."-Great Con troversy, 484:2-485:1.

“Pekerjaan pengadilan pemeriksaan dan penghapusan dosa harus diselesaikan sebelum kedatangan Tuhan kedua kali... Dosa-dosa yang belum ditinggalkan dan diakui tidak akan diampuni dan dihapuskan dari buku-buku kehidupan, namun akan tetap ada sebagai saksi melawan orang berdosa pada hari Tuhan."-Great Controversy, 485:2, 486:2.

12. SEKARANG KITA HARUS BERSIAP BAGI PENGADILAN PEMERIKSAAN



“Bait suci di surga adalah pusat pekerjaan Kristus demi manusia. Tempat ini berkenaan dengan setiap jiwa yang hidup di bumi. Tempat ini membuka rencana keselamatan, membawa kita kepada penutupan masa, dan menyatakan masalah kemenangan dalam pertarungan antara kebenaran dan dosa... Pengantaraan Kristus demi manusia di dalam bait suci di atas adalah begitu mendasar bagi rencana keselamatan sebagaimana kematianNya di kayu salib.

Dengan kematianNya Ia memulai pekerjaan yang setelah kebangkitanNya Ia naik ke surga untuk menyelesaikannya di surga. Kita harus melalui iman masuk ke belakang tabir, ‘di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita.’ Ibrani 6:20. Di sana terang dari kayu salib Kalvari tercermin. Di sana mereka dapat memperoleh pandangan yang lebih jelas tentang misteri-misteri penebusan. Keselamatan manusia dicapai dengan harga yang tak terhingga di surga; pengorbanan disamakan dengan tuntutan terluas dari hukum Tuhan yang dilanggar. Yesus telah membuka jalan menuju kepada takhta Bapa, dan melalui pengantaraanNya, keinginan yang tulus dari semua orang yang datang kepadaNya dalam iman akan disampaikan di hadapan Tuhan...

“Jikalau orang-orang yang menyembunyikan dan memaafkan kesalahan-kesalahan mereka dapat melihat bagaimana Setan bersukaria atas mereka, bagaimana ia mengejek Kristus dan para malaikat melalui jalan hidup mereka, mereka akan segera mengakui dosa-dosa mereka dan meninggalkannya. Melalui kelemahan dalam tabiat mereka, Setan bekerja untuk menguasai seluruh pikiran, dan ia mengetahui bahwa jikalau kelemahan-kelemahan ini dipelihara, ia akan berhasil. Maka ia terus menerus berusaha menipu para pengikut Kristus dengan kecanggihan yang mematikan sehingga mereka tidak akan mungkin menang... Maka, janganlah ada orang yang menganggap kelemahan-kelemahan mereka tidak dapat disembuhkan. Tuhan akan memberikan iman dan kasih karunia untuk mengalahkannya.

“Kita sekarang hidup di dalam hari besar pendamaian. Dalam pelayanan perlambangan, sementara imam besar sedang melakukan pendamaian bagi Israel, semua orang dituntut untuk menyesali jiwa-jiwa mereka melalui pertobatan atas dosa dan merendahkan diri di hadapan Tuhan, jikalau tidak, mereka akan dikeluarkan dari antara umat. Demikian juga, semua orang yang menginginkan agar namanya tercatat di dalam buku kehidupan, sekarang ini, dalam sisa-sisa hari pencobaan mereka, haruslah menyesali jiwa mereka di hadapan Tuhan melalui penyesalan atas dosa-dosa dan bertobat sungguh-sungguh. Harus ada penyelidikan hati yang mendalam dan setia... Ada peperangan yang sungguh-sungguh di hadapan semua orang yang hendak mengalahkan kecenderungan-kecenderungan jahat yang berperang hendak menguasai. Pekerjaan persiapan adalah pekerjaan pribadi.

Kita tidak diselamatkan secara berkelompok. Kemurnian dan pengabdian seseorang tidak akan menetapkan kebutuhan akan kualitas-kualitas ini pada orang lain. Meskipun seluruh bangsa harus mengalami penghakiman di hadapan Tuhan, namun Ia akan mengadili setiap kasus masing-masing orang dengan penelitian yang cermat dan teliti seolah-olah tidak ada makhluk lain di atas bumi. Setiap orang harus diuji dan ditemukan tanpa cacat atau kerut atau hal serupa itu." –Great Controversy, 488:3-490:0.

13. PERTENTANGAN DIMULAI DI SURGA TENTANG KETAATAN TERHADAP HUKUM

Pertentangan dimulai di surga tentang perkara apakah ketaatan kepada hukum diperlukan atau bahkan dimungkinkan. Berikut ini beberapa dari banyak pernyataan yang membahas masalah ini:

“Dalam Wahyu 14, manusia dipanggil untuk menyembah Sang Pencipta; dan nubuatan menyatakan sebuah kelompok yang, sebagai hasil dari pekabaran tiga malaikat, memelihara hukum-hukum Tuhan." -Great Controversy, 437:1.

“Berlawanan dengan orang-orang yang memelihara hukum-hukum Tuhan dan memiliki iman kepada Yesus, malaikat ketika menunjukkan kelompok yang lain, yang kepada kesalahan-kesalahan mereka disampaikan suatu peringatan yang mengerikan dan khidmat: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya.' "-Great Controversy, 438:1.

“Ciri istimewa binatang itu, dan oleh karenanya adalah patungnya, adalah pelanggaran atas hukum-hukum Tuhan.” -Great Controversy, 446:1.

“Dalam pertarungan itu, seluruh Kekristenan akan terbagi menjadi dua kelompok besar—orang-orang yang memelihara hukum-hukum Tuhan dan iman kepada Yesus, dan orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya dan menerima tandanya. Meskipun gereja dan negara akan mempersatukan kuasa mereka untuk menyebabkan “semua orang, kecil atau besar, kaya atau mis-ki, merdeka atau hamba” (Wahyu 13:16) untuk menerima tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,” namun umat Tuhan tidak akan menerimanya."-Great Controversy, 450:1.

“Roh kepausan adalah roh kompromi kepada kebiasaan-kebiasaan duniawi, pemujaan kepada tradisi-tradisi manusia di atas hukum-hukum Tuhan yang merembes ke dalam gereja-gereja Protestan dan memimpin mereka untuk melakukan pekerjaan yang sama memuliakan hari Minggu yang telah dilakukan oleh kepausan sebelum mereka."-Great Controversy, 573:1.

“Yesus, sembari melihat kebawah kepada generasi terakhir, melihat dunia terlibat dalam suatu penipuan yang serupa dengan yang menyebabkan kehancuran Yerusalem. Dosa besar orang Yahudi adalah penolakan mereka kepada Kristus; dosa besar dunia Kristen adalah penolakan mereka kepada hukum Tuhan, landasan dari pemerintahanNya di dalam surga dan di bumi."-Great Controversy, 22:2.

“Pertentangan besar terakhir antara kebenaran dan kesalahan adalah pertempuran terakhir dari pertentangan tentang hukum Tuhan yang telah berlangsung lama. Ke dalam pertempuran inilah kita sekarang masuk—sebuah peperangan antara hukum-hukum manusia dan aturan-aturan Yahwe." Great Controversy, 582:2.

Krisis yang mengawali pertentangan besar adalah krisis yang akan mengakhirinya. Anda dan saya akan mengambil bagian dalam krisis tersebut! Akankah keputusan kita ada di pihak Tuhan? Akankah kita menyatakan hukum Tuhan yang sempurna? Atau apakah kita akan mendengarkan orang-orang yang begitu besar mencintai dosa, sehingga mereka menyampaikan khotbah dan menulis buku-buku untuk memaafkan dosa itu? Ketika krisis berakhir dan pertentangan itu selesai, maka kekekalan akan dimulai. Kekekalan inilah yang anda dan saya ingin ambil bagian di dalamnya.

“Salib Kalvari, sementara itu menyatakan hukum yang tak dapat berubah, menyatakan kepada alam semesta bahwa upah dosa adalah maut. Di dalam seruan Juruselamat yang terakhir, “Sudah selesai,’ lonceng kematian Setan berdentang. Pertentangan besar yang telah lama berlangsung pada saat itu telah diputuskan, dan penghapusan kejahatan terakhir telah pasti, Ketika “hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.” Maleakhi 4:1.

“Seluruh alam semesta akan menjadi saksi kepada sifat dan akibat-akibat dosa. Dan pemusnahannya secara keseluruhan, yang pada mulanya akan dapat menakutkan seluruh malaikat dan menghinakan Tuhan, sekarang akan menyatakan kasihNya dan menetapkan kehormatanNya di hadapan alam semesta makhluk yang suka melakukan kehendakNya, dan yang di dalam hati mereka adalah hukumNya. Tidak akan pernah ada lagi kejahatan. Firman Tuhan: “kesengsaraan tidak akan timbul dua kali!” Nahum 1:9. Hukum Tuhan yang telah dituduh oleh Setan sebagai kuk perbudakan, akan dipermuliakan sebagai hukum kebebasan. Suatu ciptaan yang telah teruji dan terbukti tidak akan pernah lagi berpaling dalam kesetiaan kepadaNya yang tabiatNya telah sepenuhnya dinyatakan di hadapan mereka sebagai kasih yang tak terduga dan hikmat yang tak terbatas."-Great Controversy, 503:3-504:1.

Masa depan adalah cerah, sepanjang kita berpegang kepada Yesus. Ia memiliki kekekalan yang indah menunggu kita. Ia akan menuntun kawanan dombaNya melalui abad-abad kedamaian dan suka-cita yang tak terbilang. Hidup tanpa akhir! Oh, sahabatku, kita harus berada di sana!

Sekarang menjadi tugas kita untuk mempelajari cara-cara menuju surga. Kemudian, kita akan hidup di sana selama-lamanya. Kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan kita adalah segalanya tentang kekekalan. Orang-orang yang tidak menginginkannya tidak akan berada di sana. Namun itulah satu-satunya jalan untuk menjadi benar-benar bahagia!

Saya tahu anda menginginkannya! Semoga Tuhan menolong kita—masing-masing—untuk tetap setia sampai akhir.

--

KESEMPURNAAN TABIAT II
Selasa, 14 Juni 2011 - Ditulis oleh akhir zaman


Di Dalam Kristus Engkau Bisa Menang

1 – Pernyataan-pernyataan berikut menerangkan bagaimana kita dapat melawan pencobaan dan mengalahkan dosa di dalam kekuatan Kristus. Pernyataan-pernyataan ini menjelaskan sendiri dan hanya memerlukan sedikit saja pembukaan. Ya, memang tuntutan-Nya adalah sangat tinggi, namun kuasa yang memberi kemampuan juga sama tingginya! Cukuplah untuk kebutuhan hari ini, demikianlah kasih karunia itu diberikan. Namun itu hanya diberikan kepada orang-orang yang bergerak semakin mendekat setiap saat ke sisi Kristus, dan memandang hanya kepadaNya untuk memperoleh pertolongan, hikmat, dan kekuatan. Melalui kasih karunia Kristus yang memberi kita kemampuan, kita dapat menurut semua yang diperintahkan oleh Tuhan kepada kita di dalam Buku-buku Ilham-Nya.

“Melalui ketaatanNya yang sempurna, Ia telah memungkinkan setiap manusia untuk menuruti hukum-hukum Tuhan. Ketika kita menyerahkan diri kita kepada Kristus, hati kita dipersatukan dengan hatiNya, kehendak kita bersatu di dalam kehendakNya, pikiran kita menjadi satu dengan pikiranNya, pemikiran kita dibawa ke dalam Dia; kita menghidupkan hidupNya. Inilah apa yang dimaksud dengan dikenakan pakaian kebenaranNya." -Christ's Object Lessons, 312:0.

“Dan bagaimanakah ini dicapai, Kristus telah menunjukkannya kepada kita. Dengan sarana apakah Ia menang dalam konflik dengan Setan?—Dengan Firman Tuhan. Hanya dengan firman Ia dapat menahan pencobaan. “Sebab ada tertulis, Ia berkata. “Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” (2 Petrus 1:4). Setiap janji di dalam firman Tuhan adalah milik kita. “Melalui setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan,” demikianlah kita hidup. Ketika diserang oleh pencobaan, janganlah melihat kepada keadaan atau kepada kelemahan diri, melainkan kepada kuasa firman. Segala kekuatannya adalah milik anda. “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” “Dengan janji dari bibirMu aku telah menghindarkan diri dari jalan-jalan si perusak.” "-The Desire of Ages, 123:4.

“Kristus adalah menara kekuatan kita, dan Setan tidak akan memiliki kuasa atas jiwa yang berjalan bersama Tuhan dalam kerendahan hati. Janji itu, “kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!" Di dalam Kristus ada pertolongan yang sempurna dan lengkap bagi setiap jiwa yang dicobai. Bahaya-bahaya menghadang setiap jalan, namun seluruh alam semesta berdiri berjaga-jaga, sehingga tidak ada orang yang dicobai melampaui apa yang dapat ditanggungnya. Sebagian orang memiliki sifat tabiat yang kuat, sehingga perlu terus menerus ditekan. Jikalau dijaga di dalam pengawasan Roh Tuhan, sifat-sifat ini akan menjadi berkat; akan tetapi jikalau tidak, sifat-sifat ini akan terbukti menjadi suatu kutukan… jikalau kita hendak memberikan diri kita tanpa mementingkan diri sendiri kepada pekerjaan itu, tidak pernah beralih sedikitpun dari prinsip, Tuhan akan membukakan di sekeliling kita lengan kekalNya, dan akan terbukti menjadi penolong yang perkasa. Jikalau kita memandang kepada Yesus sebagai Dia yang di dalamnya kita boleh percaya, Ia tidak akan pernah mengecewakan kita dalam setiap keadaan mendesak." -My Life Today, 316:4

“Tidak perlu ada seorangpun yang harus menyerah kepada pencobaan-pencobaan Setan dan oleh karenanya melanggar hati nuraninya dan mendukakan Roh Kudus. Setiap ketetapan telah diberikan di dalam firman Tuhan, sehingga semua orang memperoleh pertolongan ilahi di dalam usaha untuk menang. Jikalau mereka memegang Yesus di depan mereka, mereka akan diubahkan ke dalam citra-Nya. "-5 Testimonies, 574:2.

“Musuh tidak dapat mengalahkan pelajar Kristus yang rendah hati, orang yang berjalan di dalam doa di hadapan Tuhan. Kristus menempatkan Diri-Nya sebagai sebuah perlindungan, sebuah tempat pengasingan, dari serangan-serangan orang-orang jahat.

“Setan diizinkan untuk mencobai Petrus yang terlalu percaya diri, sebagaimana ia telah diizinkan untuk mencobai Ayub; namun ketika pekerjaan itu telah dilakukan ia harus berhenti. Seandainya Setan diberikan terus melakukan caranya, tidak akan ada pengharapan bagi Petrus. Ia pastilah telah menjadi puing-puing kehancuran perahu iman. Namun musuh tidak berani berjalan selebar rambutpun melebihi wilayah yang ditentukan baginya. Tidak ada kuasa di dalam keseluruhan kuasa Setan yang dapat melemahkan jiwa yang percaya, dalam kepercayaan yang sederhana, dalam hikmat yang berasal dari Tuhan. "-My Life To day, 316:2-3.

“Di dalam kekuatan kita sendiri, tidaklah mungkin bagi kita untuk menyangkal dorongan dari sifat kita yang telah jatuh. Melalui saluran ini, Setan akan membawa pencobaan kepada kita. Kristus mengetahui bahwa musuh akan datang kepada setiap manusia, mengambil keuntungan dari kelemahan sifat keturunan kita, dan melalui sindiran-sindiran palsunya untuk memerangkap semua orang yang kepercayaannya bukan di dalam Tuhan. Dan dengan melalui jalan yang harus dilalui manusia, Tuhan kita telah mempersiapkan jalan bagi kita untuk menang. Bukanlah kehendakNya bahwa kita harus kalah dalam pertentangan dengan Setan." -The De sire of Ages, 122:3.

“Biarlah orang yang sedang bergumul melawan kuasa selera, memandang kepada Juruselamat di dalam padang belantara pencobaan. Pandanglah Dia dalam kesengsaraanNya di kayu salib, ketika Ia berseru, “Aku haus.” Ia telah menanggung segala yang mungkin kita tanggung. KemenanganNya adalah milik kita.

“Tidak ada apapun di dalam Dia yang menanggapi penyesatan Setan. Ia tidak menyerah kepada dosa. Bahkan tidak dalam satu pikiranpun Ia menyerah kepada pencobaan. Demikianlah juga kiranya kita. Kemanusiaan Yesus bersatu dengan keilahian; Ia siap menghadapi pertentangan karena Roh Kudus berdiam di dalamNya. Dan Ia datang untuk menjadikan kita bagian dari kodrat ilahi. Sepanjang kita bersatu dengan Dia melalui iman, dosa tidak akan memiliki kekuasaan atas kita. Tuhan menjangkau tangan iman di dalam kita untuk mengarahkannya untuk berpegang kepada keilahian Kristus, sehingga kita akan memperoleh kesempurnaan tabiat. "-The Desire of Ages, 122:4-123:3.

“Yesus tidak menghendaki orang-orang yang telah dibelinya dengan harga begitu mahal menjadi permainan pencobaan-pencobaan musuh. Ia tidak menghendaki kita menjadi kalah dan binasa. Ia yang menahan singa-singa di dalam kandangnya, dan berjalan dengan saksi-saksi-Nya yang setia di tengah api yang bernyala-nyala, adalah sudah siap untuk bekerja demi kita untuk mengalahkan setiap kejahatan di dalam kodratnya. Saat ini ia berdiri di altar kemurahan hati, menyampaikan di hadapan Tuhan doa-doa dari orang-orang yang menghendaki pertolongan-Nya. Ia tidak berpaling dari orang yang menangis dan penuh penyesalan...

“Jiwa-jiwa yang berpaling kepada Tuhan mencari perlindungan, Yesus mengangkatnya melampaui tuduhan dan serangan lidah-lidah. Tidak ada manusia dan malaikat jahat dapat mendakwa jiwa-jiwa ini. Kristus mempersatukan mereka kepada kodrat kemanusiaan ilahi-Nya sendiri." -The Ministry of Healing, 90:1-2.

“Syarat bagi kehidupan kekal sekarang ini adalah sama dengan sebelumnya,--sebagaimana di Taman Firdaus sebelum kejatuhan orangtua pertama kita,—penurutan yang sempurna kepada hukum Tuhan, kebenaran yang sempurna. Jikalau kehidupan kekal dijanjikan dengan syarat yang kurang daripada ini, maka kebahagiaan seluruh alam semesta akan terancam." -Steps to Christ, 62:1.

“Karena kita adalah berdosa dan tidak kudus, kita tidak dapat menurut hukum kudus itu dengan sempurna... Namun Kristus telah menyediakan jalan bagi kita untuk menyelamatkan diri. Ia hidup di bumi di dalam ujian dan pencobaan yang harus kita hadapi. Ia menghidupkan kehidupan tanpa dosa. Ia mati bagi kita, dan sekarang Ia menawarkan untuk mengambil dosa-dosa kita dan memberikan kepada kita kebenaranNya. Jikalau anda memberikan diri kita kepadaNya, dan menerima Dia sebagai Juruselamat kita, maka, betapapun hidup kita penuh dosa, demi Dia anda akan dibenarkan. Tabiat Kristus berdiri menggantikan tabiat kita, dan anda diterima di hadapan Tuhan seolah-olah anda tidak pernah berdosa.

Lebih dari itu, Kristus mengubah hati. Ia tinggal di dalam hati kita dengan iman. Anda harus memelihara hubungan ini dengan Kristus dengan iman dan penyerahan terus menerus dari kehendak anda kepadaNya; dan sepanjang anda melakukannya, Ia akan bekerja di dalam anda untuk memberi kehendak dan melakukan sesuai dengan kesukaanNya yang baik. Sehingga anda bisa berkata, ‘Kehidupan yang sekarang saya hidupkan sekarang di dalam daging ini saya hidup dengan iman kepada Anak Tuhan... Kemudian dengan Kristus bekerja di dalam anda, anda akan menyatakan roh yang sama dan melakukan pekerjaan yang sama—pekerjaan-pekerjaan kebenaran, ketaatan.

“Maka kita tidak memiliki apapun di dalam diri kita untuk dibanggakan. Kita tidak memiliki landasan bagi peninggian diri. Satu-satunya landasan pengharapan bagi kita adalah di dalam pembenaran oleh Kristus yang diberikan kepada kita, dan di dalam apa yang ditempa oleh Roh Kudus yang bekerja di dalam dan melalui kita." -Steps to Christ, 62:2-63:1.

“Kristus mempersiapkan jalan untuk menebus manusia melalui kehidupanNya sendiri yang penuh penderitaan, penyangkalan diri, dan pengorbanan diri, dan melalui kerendahan hati dan kematian akhir. Ia memberi pertolongan kepada manusia sehingga, dengan mengikuti teladan Kristus, manusia dapat mengalahkan urusannya sendiri, sebagaimana Kristus telah mengalahkan bagi dirinya."-3 Testimonies, 372:1.

“Adalah tujuanNya untuk membawa mereka dalam hubungan yang amat dekat dengan Diri-Nya sehingga Setan tidak akan memiliki kesempatan untuk menyesatkan penilaian mereka atau mengalahkan hati nurani mereka. Ia akan menunjukkan kepada mereka cacat dalam tabiat mereka, dan memberikan kepada semua orang yang mencari pertolongan dari-Nya, kekuatan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka. Apapun dosa yang mengepung manusia, apapun nafsu yang pahit atau malang yang berusaha untuk menguasai, ia dapat mengalahkannya, jikalau ia berjaga dan berperang melawan dosa-dosa itu dalam nama dan kekuatan dari Penolong Israel.

“Anak-anak Tuhan harus menanamkan kepekaan yang tekun terhadap dosa. Di sini, sebagaimana di tempat lain, kita tidak boleh meremehkan hari-hari dengan perkara-perkara kecil. Ini adalah salah satu dari sarana-sarana Setan yang paling berhasil, yang menggiring manusia untuk melakukan dosa-dosa kecil, yang membutakan pikiran terhadap bahaya pemanjaan-pemanjaan kecil, pembelokan-pembelokan kecil dari tuntutan-tuntutan Tuhan yang dinyatakan secara jelas. Banyak orang yang akan mengkerut dengan kengerian dari suatu pelanggaran yang besar, dituntun untuk memandang dosa dalam perkara-perkara kecil dengan konsekuensi-konsekuensi yang tidak berarti. Namun dosa-dosa kecil ini menghabiskan hidup dalam kesalehan di dalam jiwa.

“Kita harus belajar untuk tidak mempercayai diri sendiri dan berpegang sepenuhnya kepada Tuhan, meminta tuntunan dan dukungan, meminta pengetahuan akan kehendakNya, dan meminta kekuatan untuk melakukannya."-2 Bible Commentary, 1017:3-4.

“Anak Tuhan haruslah menyelidiki dosa yang telah dipeliharanya dan dimanjakannya sendiri, dan mengizinkan Tuhan untuk memotongnya dari hatinya. Ia harus mengalahkan satu dosa itu; karena itu bukan masalah remeh di mata Tuhan...

“Tuhan tidak memberikan kita sebuah daftar dosa-dosa yang bertahap, supaya kita akan melihat bahwa sebagian dosa itu memiliki konsekuensi kecil, dan berkata bahwa dosa-dosa itu tidak terlalu berbahaya, sementara dosa-dosa lain yang lebih besar dan memberi bahaya yang lebih besar.

“Sebuah rantai tidak akan lebih kuat daripada ikatannya yang terlemah... Pekerjaan mengalahkan [dosa] adalah pelajaran bagi setiap jiwa yang masuk ke dalam kerajaan Tuhan." Messages to Young People, 91:1-3.

“Ia tidak mengurangi dosa, ataupun menurunkan rasa bersalah... manusia membenci orang berdosa, sementara mereka mencintai dosa. Kristus membenci dosa, namun mencintai orang berdosa."-Desire of Ages, 462:3-4.

“Haruslah dinyatakan dengan jelas bahwa pemerintahan Tuhan tidak mengenal kompromi dengan kejahatan...

“Kita harus waspada agar tidak memperlakukan dosa sebagai sesuatu yang ringan."-Education, 290:4, 291:1.

“Janganlah sekarang ada orang yang merusak arti dosa, sumber segala penderitaan di dalam dunia kita. Janganlah lebih lama lagi berada dalam kelesuan dan sikap acuh tak acuh yang dungu. Janganlah ada nasib jiwamu bergantung kepada ketidakpastian. Ketahuilah bahwa anda sepenuhnya berada di pihak Tuhan...

“Jikalau engkau mengabaikan atau memperlakukan dengan acuh tak acuh akan peringatan-peringatan yang telah diberikan Tuhan, jikalau engkau memelihara atau memaafkan dosa-dosa, engkau sedang memeteraikan nasib jiwamu... Sementara kemurahan hati ada, sementara Juruselamat melakukan pengantaraan, marilah kita membuat pekerjaan yang lengkap bagi kekekalan."-6 Testimonies, 404:3-405:2.

“Kristus memiliki kuasa dari Bapa-Nya untuk memberikan kasih karunia ilahi dan kekuatan-Nya kepada manusia, sehingga memungkinkannya melalui nama-Nya untuk menang.

“Semua orang secara pribadi dihadapkan kepada pencobaan yang telah dimenangkan oleh Kristus, namun kekuatan disediakan bagi mereka di dalam nama Pemenang besar yang penuh kuasa. Dan semua orang haruslah secara pribadi-pribadi menang bagi dirinya sendiri. "-My Life Today, 317:3.

“Orang-orang yang mengalami setiap titik, dan berdiri dalam setiap ujian, dan menang, apapun harga yang harus dibayarkan, telah mendengarkan nasihat Saksi Yang Benar, dan mereka akan menerima hujan akhir, dan oleh karenanya layak untuk diubahkan. "-1 Testi monies, 187:1

“Ideal Tuhan bagi anak-anakNya adalah lebih tinggi dari apa yang dapat dijangkau oleh pikiran manusia yang tertinggi. “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Perintah ini adalah sebuah janji. Rencana penebusan merenungkan pemulihan kita secara lengkap dari kuasa Setan. Kristus selalu memisahkan jiwa-jiwa yang penuh penyesalan dari dosa. Ia datang untuk menghancurkan pekerjaan-pekerjaan iblis, dan Ia telah memberi ketetapan bahwa Roh Kudus akan dicurahkan kepada setiap jiwa yang bertobat, untuk menjaganya dari berbuat dosa.

“Alat-alat si penggoda tidak boleh dipandang sebagai sebuah alasan untuk suatu tindakan yang salah. Setan bergembira ketika ia mendengar pengikut-pengikut Kristus mencari alasan bagi kekurangan dalam tabiat mereka. Alasan-alasan inilah yang menggiring kepada dosa. Tidak ada alasan untuk berdosa. Suatu sifat yang kudus, kehidupan yang seperti Kristus, terbuka bagi setiap anak Tuhan yang bertobat dan percaya.

“Ideal tabiat Kristen adalah keserupaan dengan Kristus. Sebagaimana Anak Manusia adalah sempurna di dalam kehidupan-Nya, demikianlah para pengikutNya haruslah sempurna di dalam kehidupan mereka. Yesus di dalam segala hal adalah dijadikan seperti saudara-saudaraNya. Ia menjadi daging, bahkan seperti kita. Ia lapar dan haus dan lelah. Ia bertahan oleh makanan dan disegarkan dengan tidur. Ia memiliki segala hal di dalam manusia; namun Ia adalah Anak Allah yang tidak berdosa, Ia adalah Tuhan di dalam daging. TabiatNya haruslah menjadi tabiat kita. Tuhan berkata tentang orang-orang yang percaya kepadaNya, “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.”

“Kristus menjangkau kita di tempat kita berada. Ia mengambil kodrat kita dan menang, sehingga kita dengan mengambil kodrat-Nya akan menang... melalui keilahianNya Ia memegang takhta surga, sementara dengan kemanusiaanNya Ia menjangkau kita. Ia memohon kepada kita melalui iman di dalam Dia untuk mencapai kemuliaan tabiat Tuhan. Maka, hendaklah kita sempurna bahkan seperti “Bapa kita di surga adalah sempurna.” " Desire of Ages, 311:2-312:0.

“Firman Tuhan adalah makanan rohani yang melaluinya orang Kristen harus bertumbuh menjadi kuat dalam roh dan intelek, sehingga ia dapat berperang bagi kebenaran dan pembenaran. Alkitab mengajarkan bahwa setiap dosa yang mengepung haruslah ditinggalkan, bahwa peperangan melawan kejahatan harus dilakukan hingga setiap kesalahan dapat dikalahkan.

“Pengikut Kristus yang sejati akan melayani Tuhan bukan hanya ketika itu sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan mereka, melainkan juga ketika melibatkan penyangkalan diri dan memikul salib. Dosa-dosa yang mengepung harus diperangi dan dikalahkan. Sifat-sifat tabiat yang tidak dapat diterima, apakah itu sifat warisan keturunan atau yang dikembangkan, harus diukur dengan hukum kebenaran yang besar, dan kemudian dikalahkan di dalam kekuatan Kristus. " Counsels to Parents and Teachers, 449:1.

“Kita menjadi pemenang dengan menolong orang lain untuk menang, dengan darah Anak Domba dan perkataan kesaksian kita. (Letter 236, 1908),"-7 Bi ble Commentary, 974.

“Kesalehan sejati dimulai ketika segala kompromi dengan dosa berakhir...

“Penyerahan kepada pencobaan dimulai dengan mengizinkan pikiran menjadi goyah, menjadi tidak tetap dalam kepercayaan kepada Tuhan. "-Mount of Blessing, 91:2, 92:1.

“Betapa jiwa saya bersukacita karena orang-orang yang berjalan dalam kesederhanaan pikiran, yang mengasihi dan takut akan Tuhan. Mereka memiliki suatu kuasa yang jauh lebih berharga daripada kecakapan atau kefasihan... Kasih dan takutnya adalah seperti sebuah benang emas yang menyatukan alat manusia dan ilahi. Maka segala gerak kehidupannya adalah sederhana. Ketika anak-anak Tuhan bergumul dengan pencobaan, berperang melawan nafsu hati daging, iman menghubungkan jiwa dengan Dia Satu-satunya yang dapat memberikan pertolongan, dan mereka menjadi pemenang...

“Pandanglah salib Kalvari. Ada Yesus, yang memberikan hidup-Nya, bukan supaya manusia tetap berbuat dosa, bukan supaya manusia memiliki izin untuk melanggar hukum Tuhan, melainkan bahwa melalui pengorbanan yang tak terhingga ini mereka dapat diselamatkan dari segala dosa." Testimonies to Ministers, 161:1-2; 162:0.

“Kita harus mengalahkan dosa-dosa yang mengepung kita. Kita masing-masing harus berusaha untuk memperoleh kemenangan baru setiap hari. Kita harus belajar untuk berdiri sendiri dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Lebih cepat kita belajar perkara ini, lebih baik keadaan kita. Biarlah setiap orang mengetahui di mana ia gagal, dan kemudian dengan penuh iman berjaga agar dosa ini tidak mengalahkan dia, melainkan agar ia memperoleh kemenangan atasnya."-Early Writings, 105:2.

“Menjauhlah dari tempat pikatan Setan dan jangan izinkan pikiranmu dialihkan dari kesetiaan kepada Tuhan. Melalui Kristus engkau akan dapat dan harus menjadi bahagia dan harus memperoleh kebiasaan-kebiasaan pengekangan diri. Bahkan pikiran-pikiranmu harus dijadikan tunduk kepada kehendak Tuhan dan perasaan-perasaanmu di bawah pengawasan akal dan agama. Imajinasimu tidak diberikan kepadamu untuk dibiarkan membuat huru-hara dan seenaknya sendiri tanpa ada usaha untuk mengekang dan berdisiplin. Jikalau pikiran-pikiran adalah salah, maka perasaan-perasaan menjadi salah, dan pikiran dan perasan bersatu membentuk tabiat moral. Ketika engkau memutuskan bahwa sebagai orang Kristen engkau tidak dituntut untuk mengekang pikiran dan perasaanmu, engkau berada di bawah pengaruh malaikat-malaikat jahat dan mengundang kehadiran mereka dan penguasaan mereka."-5 Testimonies, 310:1.

“Kristus telah membuat setiap jalan bagi kita agar menjadi kuat. Ia telah memberikan kita Roh Kudus-Nya, yang pekerjaan-Nya adalah untuk mengingatkan kita kepada seluruh janji yang telah diberikan oleh Kristus, sehinga kita dapat memiliki kedamaian dan rasa pengampunan yang indah. Jikalau kita mau memusatkan pandangan mata kita kepada Juruselamat, dan percaya kepada kuasa-Nya, kita akan dipenuhi oleh rasa aman; karena kebenaran Kristus akan menjadi kebenaran kita. OJ-Messages to Young People, 107:1.

“Kita menghinakan Dia dengan membicarakan ketidakcakapan kita. Gantinya memandang kepada diri kita sendiri, marilah kita terus menerus memandang kepada Yesus, setiap hari menjadi semakin serupa dengan Dia, semakin mampu untuk berbicara tentang Dia, semakin siap untuk menyediakan diri kita bagi kebaikan dan pertolongan-Nya, dan menerima berkat-berkat yang ditawarkan kepada kita. OJ-Messages to Young People, 107:2.

“Sementara kita hidup bersekutu dengan Dia, kita menjadi kuat di dalam kekuatanNya, menjadi pertolongan dan berkat bagi orang-orang di sekeliling kita. Jikalau saja kita melakukan sebagaimana yang dikehendaki Tuhan agar kita lakukan, hati kita akan menjadi seperti kecapi kudus, setiap senarnya akan menyuarakan pujian dan rasa syukur kepada Sang Penebus, yang dikirimkan oleh Tuhan untuk menghapus dosa dunia." -Messages to Young People, 107:3.

“Ketika engkau bangun di pagi hari, apakah engkau merasakan ketidakberdayaan dan kebutuhan akan kekuatan dari Tuhan? Dan apakah engkau dengan rendah hati dan tulus menyatakan keinginan-keinginanmu kepada Bapamu di surga? Jikalau demikian, para malaikat menuliskan doa-doamu, dan ketika engkau dalam bahaya karena melakukan kesalahan yang tanpa disadari dan memberi pengaruh yang akan menyebabkan orang lain melakukan kesalahan, malaikat penjagamu akan berada di sisimu, mendorong engkau kepada jalan yang lebih baik, memilihkan kata-kata bagimu, dan mempengaruhi tindakan-tindakanmu.

“Jikalau engkau tidak merasakan bahaya, dan jikalau engkau tidak melayangkan doa meminta pertolongan dan kekuatan untuk melawan pencobaan, engkau pastilah akan binasa. "-3 Testimon-ies, 364:1.

“Tuhan kecewa ketika umat-Nya memandang rendah terhadap diri mereka sendiri. Ia menghendaki agar pewaris pilihan-Nya menghargai diri mereka sendiri sesuai dengan harga yang telah diletakkan-Nya atas mereka. Tuhan menginginkan mereka, jikalau tidak, Ia tidak akan mengirimkan Anak-Nya dalam tugas yang begitu mahal untuk menebus mereka. Ia memiliki tugas bagi mereka, dan Ia akan senang ketika mereka membuat tuntutan yang tertinggi kepada-Nya, sehingga mereka akan memuliakan nama-Nya. Mereka boleh mengharapkan perkara-perkara besar jikalau mereka memiliki iman dalam janji-janji-Nya.

“Namun berdoa dalam nama Yesus berarti banyak. Itu berarti bahwa kita harus menerima tabiat-Nya, menyatakan Roh-Nya, dan melakukan pekerjaan-Nya. Janji Sang Juruselamat diberikan dengan persyaratan. “Jikalau engkau mengasihi Aku,” kata-Nya, “lakukanlah perintah-perintah-Ku.” Ia menyelamatkan manusia, bukan dalam dosa, melainkan dari dosa; dan orang-orang yang mengasihi Dia akan menyatakan kasih mereka melalui penurutan.

“Semua ketaatan yang benar berasal dari dalam hati. Hatilah yang bekerja dengan Kristus. Dan jikalau kita menurut, maka Dia akan melihat DiriNya Sendiri di dalam pikiran-pikiran dan perbuatan-perbuatan kita, begitu membaur di dalam hati dan pikiran kita ke dalam kesesuaian dengan kehendakNya, sehingga ketika menuruti Dia, kita akan seperti melakukan dorongan-dorongan hati kita sendiri. Maka, setelah kehendak dimurnikan dan dikuduskan, kita akan memperoleh kesenangan tertinggi dalam melakukan pelayanan-Nya. Ketika kita mengenal Tuhan, sebagaimana hak istimewa kita untuk mengenal Dia, kehidupan kita akan menjadi sebuah kehidupan yang penurutan terus-menerus. Melalui penghargaan kepada tabiat Kristus, melalui persekutuan dengan Tuhan, dosa akan menjadi kebencian bagi kita." -Desire of Ages, 668:1-3.

“Teladan Kristus menunjukkan kepada kita bahwa satu-satunya pengharapan akan kemenangan kita adalah dalam perlawanan terus menerus terhadap serangan-serangan Setan. Ia yang menang melawan musuh jiwa-jiwa dalam pertentangan pencobaan, memahami kuasa Setan atas umat manusia, dan telah mengalahkannya demi kita. Sebagai seorang pemenang, Ia telah memberikan kepada kita manfaat dari kemenangan-Nya, sehingga di dalam usaha kita untuk melawan pencobaan Setan, kita dapat mempersatukan kelemahan kita kepada kekuatan-Nya, ketidaklayakan kita kepada kebajikan-Nya. Dan dengan dipertahankan oleh kekuatan-Nya di bawah kekuatan pencobaan, kita dapat melawan di dalam nama-Nya, nama yang amat berkuasa, dan menang sebagaimana Ia telah menang."-Messages to Young People, 50:1.

“Engkau kehilangan amat banyak karena tidak mempelajari dengan sungguh-sungguh dan dengan perhatian yang besar akan kehidupan Kristus. Di sana engkau akan melihat kemenangan-kemenangan yang harus engkau peroleh sehingga engkau akan memenangkan jubah putih berharga dari tabiat yang tanpa cela, dan berdiri pada akhirnya tanpa cacat di hadapan takhta Tuhan."-Sons and Daughters of God hlm. 371

“Betapa ini suatu peristiwa ketika Yesus menempatkan Diri-Nya di tempat Adam, dan menahankan ujian di mana Adam telah gagal, dan dengan tindakan ini menempatkan manusia pada tempat yang menguntungkan, layak di mata Tuhan, sehingga ia dapat menang demi namanya melalui kebajikan-kebajikan Yesus. Di dalam nama-Nya, melalui kasih karunia-Nya, manusia dapat menjadi pemenang, bahkan sebagaimana Kristus adalah pemenang. Di dalam Kristus, keilahian dan kemanusiaan bersatu, dan satu-satunya jalan di mana manusia dapat menjadi pemenang adalah melalui mengambil bagian di dalam kodrat ilahi... Keilahian dan kemanusiaan berbaur di dalam orang yang memiliki roh Kristus." -Sons and Daughters of God, 24:3

“Orang-orang yang sungguh-sungguh menyucikan jiwa mereka dengan menuruti kebenaran akan memiliki pendapat yang paling rendah hati tentang diri mereka sendiri. Semakin dekat mereka memandang tabiat Kristus yang tanpa cela, semakin kuat keinginan mereka untuk menjadi serupa dengan citraNya, dan semakin sedikit mereka melihat kemurnian atau kekudusan di dalam diri mereka.

“Kita tidak pernah boleh puas dengan kehidupan berdosa. Itu adalah sebuah pemikiran yang harus membangkitkan orang-orang Kristen kepada semangat dan kesungguh-sungguhan yang lebih besar untuk mengalahkan kejahatan, sehingga setiap cacat dalam tabiat, setiap titik di mana mereka gagal untuk memenuhi standar ilahi, adalah pintu terbuka yang melaluinya Setan dapat masuk untuk mencobai dan menghancurkan mereka... Kita harus mengeluarkan setiap tenaga dari dalam jiwa dalam pekerjaan mengalahkan, dan untuk memandang kepada Yesus demi kekuatan untuk melakukan apa yang kita sendiri tidak dapat melakukannya.,.. melalui pertobatan dan iman kita diberi kekuatan untuk menjadi taat kepada seluruh hukum Tuhan, dan ditemukan tanpa salah di hadapanNya," -5 Testimonies, 472:1.

“Janganlah menunda pekerjaan meninggalkan dosa-dosamu dan mengusahakan kesucian jiwa melalui Yesus. Di sinilah ribuan demi ribuan orang telah salah dengan akibat kesesatan kekal... Ada bahaya yang mengerikan—bahaya yang tidak sepenuhnya dipahami—dengan menunda untuk menyerah kepada permohonan suara dari Roh Kudus Tuhan, dalam memilih untuk hidup di dalam dosa; karena penundaan seperti ini ada benar-benar berbahaya. Dosa, betapapun kecilnya, dapat dimanjakan hanya dengan akibat kesesatan yang tak terhingga. Apa yang tidak kita kalahkan, akan mengalahkan kita dan menjadi kehancuran kita. "-Steps to Christ, 32:2-33:0.

“Tuhan telah membuat ketetapan besar bagi umat-Nya; dan jikalau mereka bersandar kepada kekuatanNya, mereka tidak akan pernah menjadi bulan-bulanan keadaan. Pencobaan terberat tidak boleh mengizinkan orang untuk berdosa. Betapapun beratnya tekanan yang harus ditanggung oleh jiwa, pelanggaran adalah tindakan kita sendiri. Tidak ada kekuatan bumi atau neraka yang memaksa siapapun untuk melakukan kejahatan. Setan menyerang kita pada titik-titik terlemah kita, namun kita tidak perlu dikalahkan. Betapapun kerasnya atau tidak terduganya serangan itu, Tuhan telah menyediakan pertolongan bagi kita, dan di dalam kekuatan-Nya kita dapat menang."­ Messages to Young People, 62:2.

“Semua orang yang memiliki kehendak dapat menjadi pemenang. Marilah kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai standar yang telah ditetapkan di hadapan kita. Kristus mengetahui kelemahan kita, dan kepada Dialah kita dapat datang setiap hari meminta pertolongan. Tidak perlu bagi kita untuk memperoleh kekuatan untuk satu bulan ke depan. Kita harus menang dari hari ke hari." Messages to Young People, 62:2.

“Kekuatan terbesar kita dinyatakan ketika kita merasakan dan mengakui kelemahan kita.

“Kesabaran, iman dan kecintaan akan kewajiban adalah perkara-perkara yang harus kita pelajari. Mengalahkan diri dan memandang kepada Yesus adalah pekerjaan setiap hari. Tuhan tidak akan meninggalkan jiwa yang percaya kepada-Nya dan mencari pertolongan-Nya. Mahkota kehidupan hanya diberikan ke atas dahi sang pemenang. Maka, bagi setiap orang, bekerjalah bagi Tuhan dengan bersungguh-sungguh dan khidmat sementara masih hidup...

“Perintah itu adalah: Majulah; lepaskan kewajiban pribadimu, dan tinggalkanlah segala akibatnya di tangan Tuhan. Jikalau kita maju ke mana Yesus menuntun kita, kita akan melihat kemenangan-Nya, kita akan merasakan sukacita-Nya. Kita harus merasakan pertentangan-pertentangan itu jikalau kita ingin mengenakan mahkota kemenangan. Seperti Yesus, kita harus dijadikan sempurna melalui penderitaan... Kita dapat berjalan dengan aman di jalan yang paling kelam jikalau kita memiliki Terang dunia itu sebagai penuntun kita. "-5 Testimonies, 70:2-3, 71:0-2.

“Semua orang secara pribadi dihadapkan kepada pencobaan-pencobaan yang telah dimenangkan oleh Kristus, namun kekuatan disediakan bagi mereka dalam nama Sang Pemenang yang paling berkuasa. Dan semua orang haruslah, bagi diri mereka sendiri, menang secara pribadi-pribadi." -My Life Today, 317:3.

“Pencobaan terberat sekalipun bukanlah alasan untuk berbuat dosa. Betapapun besarnya tekanan yang harus dibebankan kepada jiwa, pelanggaran adalah tindakan kita sendiri. Tidak ada kekuatan bumi ataupun neraka yang memaksa seseorang untuk berdosa. Kehendak haruslah menurut, hati harus menyerah, atau nafsu tidak menindas penalaran, tidak juga kejahatan menang mengalahkan kebenaran." Maranatha 225:4.

“Setiap orang yang melalui iman menuruti hukum-hukum Tuhan akan mencapai keadaan tidak berdosa sebagaimana Adam hidup sebelum pelanggarannya."-Maranatha, 224:5.

“Orang-orang yang akan menang haruslah memotong setiap kekuatan diri mereka sendiri. Mereka harus mengalami penderitaan di atas lutut mereka di hadapan Tuhan memohon kekuatan ilahi. Kristus datang untuk menjadi teladan kita, dan untuk menyatakan kepada kita bahwa kita dapat mengambil bagian dalam kodrat ilahi... Kristus, melalui teladanNya sendiri, menjadikan nyata bahwa manusia dapat berdiri dalam integritas. Manusia dapat memiliki kuasa untuk melawan kejahatan—suatu kuasa yang tidak dapat dikuasai oleh bumi, atau kematian, atau neraka; suatu kuasa yang akan menempatkan mereka di mana mereka dapat menang sebagaimana Kristus telah menang. Keilahian dan kemanusiaan dapat bergabung di dalam mereka,"—5 Bible Commentary, 1082:3.

“Pencobaan terberat sekalipun bukanlah alasan untuk berbuat dosa. "-Adventist Home 331:1.

“Orang yang tidak memiliki iman yang cukup di dalam Kristus untuk dapat percaya bahwa Dia dapat menjaga mereka dari berbuat dosa, orang ini tidak memiliki iman yang akan memberinya jalan masuk ke dalam kerajaan Tuhan." -3 Selected Messages, 360:4.

Catatan: Ilham dipercikkan ke dalam kutipan-kutipan seperti yang berikut. Kutipan-kutipan itu seperti permata-permata yang ada di ladang. Sementara anda mempelajarinya, anda akan membaca semuanya melalui tulisan-tulisan ilham. Berikut ini adalah beberapa yang dapat mulai anda baca: 2 T 453:1-454:0,1 SM 219:2- 280:2, COL 312:0, 1 SM 82:3, OHC 19:6, 4T 568:1, MM 112:1-113:0.

Dan tetaplah ingat nasehat yang seimbang untuk memulainya: 2 T 453:1-454:0,1 SM 279:2 280:2, COL 312:0, 1 SM 82:3, OHC 19:6, 4 T 568:1, MM 112:7-113:0.

Dan tetaplah ingat nasehat yang seimbang bahwa meskipun kita harus mencapai ketaatan yang sempurna, namun itu dapat dipelihara setiap saat hanya di dalam kekuatan Kristus, bukan kekuatan diri kita sendiri: AA 561:2, COL 158:2-160:3, SC 41, 1 SM 327-328, 6 BC 1105.

2 – Berikut ini ada sejumlah komentar Alkitab tentang topik yang penting ini:

“Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 1 Petrus 1: 15-16.

“Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. 1 Yohanes 3:3.

“Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.” Ibrani 12:14.

“Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” 1 Korintus 15:57.

“Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Roma 8:3-4.

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa... Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka." Yohanes 8:34, 36.

“Namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.” Yohanes 5:40.

“Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?... Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Roma 6:16, 22.

“Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera.” 2 Korintus 13:11.

“Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.” Yakobus 1:4.

“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu,sesungguhnya yang baru sudah datang” 2 Korintus 5:17.

“Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” 1 Yohanes 5:4.

“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Matius 1:21.

“Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.” 1 Yohanes 3:9.

“Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?” Roma 6:1-2.

“Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya.” 2 Korintus 2:14.

“Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.” Roma 6:8.

“Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita” 1 Yohanes 5:4.

“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya’ Filipi 2: 12-13.

“Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” 2 Petrus 1:4.

“Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa” Rom.6:14.



--

PENGGONCANGAN DAN PENAMPIAN
Selasa, 17 Mei 2011 - Ditulis oleh akhir zaman


[AkhirZaman.org] Penggoncangan telah dimulai (EW 50; 4BC. 1161), dan kita sekarang berada di dalamnya (1T 429; 6T 332), namun tidak lama lagi ia akan meluas kepada penyucian gereja (2SG 284). Sabit telah mulai bergerak (1T 100), dan penampian sedang terjadi sekarang (1T 99; 4T 51). Suatu penampian besar akan segera terjadi (5T 80).

Kadangkala istilah “penggoncangan” dan “penampian” digunakan secara sejajar dalam Nubuatan, namun terkadang istilah “penampian” adalah istilah yang lebih keras.

Yang manapun dari keduanya, di dalamnya terlibat suatu proses pemisahan. Cobalah goyangkan pasir dan kerikil di atas sebuah nampan, maka keduanya akan terpisah; buatlah lubang-lubang di dasarnya dan teruslah goyangkan; sekarang anda menampi, dan pasir akan jatuh dan hanya kerikil yang tertinggal.

Sepanjang sejarah gereja kita, banyak umat yang beriman secara permukaan saja telah digoncangkan. (Masalah kita sekarang ini adalah bahwa gereja begitu suam-suam kuku, sehingga orang-orang beriman permukaan merasa sangat nyaman—dan sebaliknya justru orang-orang yang setia kepada kepercayaan mula-mula yang dikeluarkan; suatu penggoncangan kebalikan!) namun proses penggoncangan/penampian di dalam gereja kita akan berpuncak pada krisis yang terjadi karena pemberlakuan hukum hari Minggu nasional.

Krisis itu akan sangat mempengaruhi setiap manusia yang hidup—namun ini secara khusus akan memiliki dampak yang mengerikan dan cepat terhadap para pemelihara hari Sabat. Apakah yang menjadi sarana yang lebih berkuasa untuk menampi orang beriman palsu dari yang sejati, ketika, melalui hukum pemerintah, jika tetap menjadi pemelihara Hukum Allah adalah suatu tindakan kriminal!

Penggoncangan/penampian terjadi di antara pemelihara Hukum Allah, dan telah berlangsung selama bertahun-tahun. Ia akan mencapai puncaknya bagi para pemelihara Sabat ketika krisis hukum hari Minggu meletus pada orang-orang di setiap bangsa. Penggoncangan/penampian akan dialami secara pribadi, dan menghasilkan tanda binatang atau meterai Tuhan. Orang-orang yang menerima meterai dari Tuhan akan menerima hujan akhir, yang memberi kuasa kepada mereka untuk keluar dan menyampaikan seruan nyaring kepada dunia.

1. PUNCAK PENGGONCANGAN DAN PENAMPIAN ADALAH MASIH DI MASA MENDATANG

1 - Karena dosa-dosa kita, tidak satupun dari kebijakan kita akan dapat menyelamatkan kita daripadanya.—“Segala kebijakan di dalam dunia tidak akan dapat menyelamatkan kita dari suatu penggoncangan yang mengerikan, dan segala usaha yang dilakukan dengan kewenangan tinggi tidak akan mengangkat kita dari hukuman cambuk Tuhan, karena dosa masih dipelihara. Jikalau sebagai suatu umat kita tidak memelihara diri kita di dalam iman dan bukan saja menganjurkan melalui pena dan suara hukum-hukum Tuhan, melainkan memelihara hukum itu satu demi satu, tidak melanggar satupun dari hukum itu secara sengaja, maka kelemahan dan kebinasaan akan menimpa kita." -3 Selected Messages, 384:3-385:0.

2 - Saatnya tiba ketika gereja harus disucikan.—“Kita mungkin berseru: ‘Tolonglah, Tuhan; karena manusia salah telah musnah; karena orang-orang setia gagal dari antara anak-anak manusia.’ Saya mengetahui bahwa banyak orang berpikir terlalu menyenangkan masa kini. Jiwa-jiwa yang suka kenyamanan ini akan ditelan oleh kehancuran yang besar. Namun kita tidak berputus asa. Kita telah cenderung berpikir bahwa di mana tidak ada pendeta-pendeta yang setia, maka di sana tidak ada orang-orang Kristen yang sejati, namun tidaklah demikian. Tuhan telah menjanjikan bahwa ketika para gembala tidak setia, Ia Sendiri akan mengambil alih menjaga umatNya. Tuhan tidak pernah menjadikan umatNya sepenuhnya bergantung kepada sarana-sarana manusia. Namun hari-hari penyucian gereja semakin dekat. Tuhan akan memiliki suatu umat yang murni dan setia. Dalam penampian dahsyat yang akan segera terjadi kita akan lebih mampu untuk mengukur kekuatan Israel. Tanda-tanda menyatakan bahwa saatnya telah dekat ketika Tuhan akan menyatakan bahwa kipasNya ada di tangannya, dan Ia akan membersihkan seluruh ladangnya. "-5 Testimonies, 80:0.

3 - Suatu penggoncangan adalah sangat dibutuhkan.—“Adalah suatu pernyataan yang khidmat yang saya sampaikan kepada gereja, bahwa tidak satupun dari dua puluh nama yang tercatat di dalam buku gereja telah siap bagi penutupan sejarah bumi mereka, dan mereka pastilah akan menjadi tanpa perlindungan Tuhan dan tanpa pengharapan di dunia sebagaimana orang-orang berdosa lainnya." -Christian Ser vice, 41:1.

“Orang-orang yang telah memiliki kesempatan untuk mendengar dan menerima kebenaran dan yang telah bersekutu dengan gereja Allah, yang menyebut diri mereka umat pemelihara hukum Tuhan, namun tidak memiliki semangat hidup dan kesucian bagi Tuhan dibandingkan dengan gereja-gereja pada umumnya, akan menerima bala dari Tuhan sama seperti gereja-gereja yang melawan hukum Tuhan." -19 Manuscript Releases, 176 (1898).

“Ada orang-orang dari antara kita yang akan membuat pengakuan-pengakuan, sebagaimana Akhan, yang sangat terlambat untuk menyelamatkan diri mereka... Mereka tidak sejalan dengan kebenaran. Mereka menolak kesaksian yang lurus yang menjangkau hati, dan akan bersukacita melihat orang yang memberikan teguran ditutup mulutnya." -3 Testimonies, 272:2.

4 - Ini akan menjadi sebuah pekerjaan yang tuntas.—“Oh, seandainya setiap orang yang suam-suam kuku ini dapat menyadari pekerjaan pembersihan yang akan dilakukan Tuhan di antara orang-orang yang mengaku umatNya!"- 1 Testimonies, 190:0.

“Betapa hebat penampian yang akan terjadi di antara orang-orang yang mengaku sebagai anak-anak Tuhan!"-Testimonies to Mi-nisters, 163:1.

5 - Seluruh sekam akan dipisahkan keluar.—“Umat Tuhan akan ditampi, bahkan seperti jagung yang ditampi dalam ayakan, hingga seluruh sekam dipisahkan dari biji-biji yang murni."- 1 Testimonies, 431:2.

6 - Orang-orang yang beriman permukaan saja akan pergi. —“Dan pada saat itu orang-orang beriman permukaan, kelompok konservatif, yang pengaruhnya telah terus menerus menghalangi kemajuan pekerjaan ini, akan meninggalkan iman mereka dan berdiri di pihak musuh-musuh, yang sesungguhnya kepada merekalah simpati mereka telah lama diarahkan." -5 Testimonies, 463:2.

7 - Orang-orang berdosa akan ditampi keluar.—“Setan akan mengadakan mujizat-mujizatnya untuk menyesatkan; ia akan menyatakan kuasanya sebagai yang tertinggi. Gereja mungkin tampak seolah akan jatuh, namun ia tidak jatuh. Gereja tetap berdiri, sementara orang-orang berdosa di Sion akan ditampi keluar—sekam akan dipisahkan dari gandum yang berharga. Ini adalah suatu cobaan yang berat, namun ini harus terjadi. Hanya orang-orang yang telah dimenangkan oleh darah Anak Domba dan perkataan kesaksian mereka akan ditemukan di antara orang-orang yang setia dan benar, tanpa tetes atau noda dosa, tanpa kebohongan di mulut mereka." -2 Selected Messages, 380:2.

Catatan: Kita harus tetap mengingat bahwa “gereja” dalam arti Alkitab, adalah terdiri atas orang-orang—bukan bangunan, lembaga-lembaga, komite-komite, atau suatu organisasi. Sepanjang sejarah, di masa-masa damai gereja memiliki organisasi, akan tetapi organisasi bukanlah gereja. Tidak pernah pengertiannya demikian dan tidak akan pernah demikian. Umat Tuhan yang setia adalah gerejaNya. Merekalah, yang melalui kasih karunia Tuhan, berjalan hingga akhir. Bangunan-bangunan, komite-komite, agenda-agenda, kebijakan-kebijakan, dan jabatan-jabatan tidak selamat; melainkan hanya pribadi-pribadi yang menggenapi, melalui pengalamannya, definisi yang diberikan dalam Wahyu 14:12.

2. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PENGGONCANGAN

1 - Teori-teori yang salah menghasilkan suatu penggoncangan.—“Ketika penggoncangan tiba, melalui masuknya teori-teori yang salah, para pembaca permukaan ini, yang tidak berlabuh di mana-mana, adalah seperti pasir penghisap. Mereka tersedot ke dalam suatu keadaan yang sesuai dengan nada perasaan kepahitan mereka... Daniel dan Wahyu harus dipelajari, dan juga nubuatan-nu-buatan lainnya dalam Perjanjian Lama dan Baru. Hendaklah ada terang, ya ada terang, di dalam rumah kediamanmu. Untuk ini kita perlu berdoa. Roh Kudus, yang bersinar ke atas halaman-halaman dari buku kudus itu, akan membuka pengertianmu, sehingga kita da-pat mengerti apakah kebenaran itu."-Testimonies to Ministers, 112:1.

“Musuh akan membawa teori-teori salah, seperti ajaran bahwa tidak ada bait suci. Ini adalah salah satu titik di mana orang akan meninggalkan iman percayanya." -Evangelism, 224:3

2 - Penggoncangan terjadi ketika kebenaran ditolak.—“Harus ada suatu penggoncangan di antara umat Tuhan; namun ini bukanlah kebenaran masa kini yang harus disampaikan kepada gereja-gereja. Ini adalah akibat dari penolakan terhadap kebenaran yang disampaikan." -2 Selected Messages, 13:1.

“Tuhan akan segera datang. Harus ada suatu proses pemurnian, pengayakan di setiap gereja, karena di antara kita ada orang-orang jahat yang tidak mengasihi kebenaran ataupun memuliakan Tuhan."-Review, 19 Maret 1895.

“Karena tidak menerima kasih akan kebenaran, mereka akan ditangkap dalam tipu daya musuh; mereka akan mendengarkan roh-roh penyesat dan ajaran-ajaran iblis dan akan menjauh daripada kebenaran."-6 Testimonies, 401 :0.

3 - Penolakan terhadap kesaksian yang lurus membawa kepada penggoncangan.—“Saya bertanya tentang arti penggoncangan yang telah saya lihat dan ditunjukkan bahwa itu disebabkan oleh karena kesaksian lurus yang disampaikan melalui nasehat dari Saksi Yang Benar kepada jemaat Laodikea. Ini akan memberi akibat kepada hati penerimanya, dan akan menuntun mereka untuk meninggikan standar dan mencurahkan kebenaran yang lurus. Sebagian orang tidak akan tahan akan kesaksian yang lurus ini. Mereka akan bangkit melawannya, dan inilah yang akan menyebabkan suatu penggoncangan di antara umat Tuhan. "-Early Writings, 270:2.

“Tuhan menyerukan suatu pembaharuan dari kesaksian yang lurus yang disampaikan di tahun-tahun yang lalu. Ia menyerukan suatu pembaharuan kehidupan rohani. Tenaga-tenaga rohani umatNya telah lama lemah, namun harus ada suatu kebangkitan dari apa yang tampak sebagai suatu kematian. Melalui doa dan pengakuan dosa kita harus melapangkan jalan bagi Raja." -8 Testimonies, 297:5-6].

“Satu hal yang pasti: Orang-orang didalam gereja yang berdiri di bawah panji Setan akan pertama-tama meninggalkan iman mereka dalam peringatan-peringatan dan teguran-teguran yang terdapat dalam Kesaksian dari Roh Tuhan." -3 Selected Messages, 84:3.

“Penyesatan terakhir Setan adalah meniadakan kesaksian Roh Tuhan. “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. (Wahyu 29:18). Setan akan bekerja dengan rajin, dengan berbagai cara dan melalui berbagai agen, untuk mengoyahkan kepercayaan umat Tuhan yang sisa kepada kesaksian yang benar. "-1 Selected Mes sages, 48:3.

“Musuh telah membuat usaha-usaha tertingginya untuk menggoyahkan iman dari orang-orang kita sendiri kepada Kesaksian-Kesaksian... Inilah yang dirancang oleh Setan agar terjadi, dan orang-orang yang telah mempersiapkan jalan bagi umat untuk tidak memperhatikan peringatan-peringatan dan teguran-teguran dalam Kesaksian Roh Tuhan akan melihat bahwa suatu gelombang kesalahan dalam segala jenisnya akan bermunculan." - 3 Selected Messages, 83:3-4.

“Adalah rencana Setan untuk melemahkan iman umat Tuhan kepada Kesaksian-Kesaksian. Kemudian diikuti dengan keraguan kepada butir-butir penting iman kita, tiang-tiang kedudukan kita, kemudian keraguan terhadap Kitab Suci yang Kudus, dan kemudian perjalanan menurun kepada neraka. Ketika Kesaksian-Kesaksian, yang sebelumnya pernah dipercayai, sekarang diragukan dan dilepaskan, Setan mengetahui bahwa orang-orang yang telah tersesat itu tidak akan berhenti di sini; dan ia menggandakan usaha-usahanya hingga ia meluncurkan mereka kepada pemberontakan terbuka, yang menjadi tidak terobati dan berakhir pada kebinasaan,"-4 Testimonies, 211:1.

4 - Ketidaktaatan membawa penggoncangan.—“Sejarah pemberontakan Datan dan Abiram sedang berulang, dan akan berulang lagi hingga penutupan zaman. Siapakah yang berada di sisi Tuhan? Siapakah yang akan tersesat, dan kemudian menjadi penyesat?" -Letter 15, 1892.

“Kita berada pada masa penggoncangan, masa ketika segala sesuatu yang dapat digoncangkan akan digoncangkan. Tuhan tidak akan memaafkan orang-orang yang mengenal kebenaran jikalau dalam perkataan dan perbuatan mereka tidak menurut perintah-perintahNya. "-6 Testimonies, 332:0.

5 - Aniaya menghasilkan suatu penggoncangan.—“Ketika aniaya tidak ada, telah masuk ke dalam golongan kita orang-orang yang tampaknya waras dan Kekristenan mereka tidak perlu diragukan, namun, orang-orang ini, jikalau aniaya datang, akan keluar dari golongan kita. " -Evangelism, 360:4.

6 - Penerimaan akan ilmu pengetahuan yang salah membawa pemisahan.—“Ilmu pengetahuan dan agama akan ditempatkan melawan satu sama lain karena manusia yang terbatas ini tidak dapat memahami kuasa dan kebesaran Tuhan. Perkataan Firman Kudus ini dinyatakan kepada saya, ”Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.” (Kisah 20:30). Ini pasti akan muncul di antara umat Tuhan."-Evangelism, 593:1.

7 - Pencobaan meningkatkan penggoncangan, namun topan aniaya yang datang akan menjadi puncaknya.—“Sementara pencobaan semakin pekat di sekeliling kita, baik pemisahan maupun penyatuan akan tampak di dalam golongan kita. Sebagian orang yang sekarang bersiap untuk mengangkat senjata peperangan, pada masa kesulitan yang sesungguhnya akan menyatakan bahwa mereka tidak dibangun di atas batu karang yang kokoh; mereka akan menyerah kepada pencobaan. Orang-orang yang telah memiliki terang yang besar dan kesempatan-kesempatan yang berharga, namun tidak meningkatkannya, melalui satu alasan palsu atau yang lain, akan keluar dari golongan kita. Karena tidak menerima kasih akan kebenaran, mereka akan terperangkap dalam kesesatan musuh; mereka akan mendengarkan roh-roh penyesat dan ajaran-ajaran iblis, dan akan menjauh dari iman. Namun di lain pihak, ketika topan aniaya benar-benar pecah di atas kita, domba yang sejati akan mendengarkan suara Gembala yang benar. Usaha-usaha penyangkalan diri akan dilakukan untuk menyelamatkan yang tersesat, dan banyak orang yang telah tercerai berai dari kawanannya akan kembali untuk mengikuti Gembala yang agung. Umat Tuhan akan berkumpul bersama dan menyatakan kepada musuh suatu front yang bersatu. Dalam menghadapi bencana bersama, pertikaian demi keunggulan akan sirna; tidak akan ada perselisihan tentang sia-pa yang dianggap terbesar. Tidak seorangpun dari orang beriman yang sejati akan berkata: ‘Saya murid Paulus; dan saya murid Apolos; dan saya murid Kefas.’ Kesaksian semua orang adalah: ‘Aku berlindung kepada Kristus, aku bersukacita di dalam Dia sebagai Juruselamat pribadiku.' "-6 Testimonies, 400:03 -401:0.

3. GANDUM AKAN DIPISAHKAN DARI SEKAM

1 - Gandum dan lalang tumbuh bersama-sama.—“Perpecahan-perpecahan akan terjadi di dalam gereja. Dua kubu akan berkembang. Gandum dan lalang akan tumbuh bersama siap untuk dituai." -2 Selected Messages, 114:0.

2 - Ayakan akan menyingkirkan sekam.—“Akan ada suatu penggoncangan dengan ayakan. Sekam pada waktunya harus dipisahkan dari gandumnya. Karena kejahatan berlimpah, kasih banyak orang menjadi dingin. Pada waktu itulah yang murni akan menjadi yang terkuat." - Letter 46, 1887.

3 - Lawan mengerjakan pembersihan.—“Kemakmuran melipatgandakan sejumlah besar orang yang mengaku percaya. Lawan membersihkan mereka keluar dari gereja. "-4 Testimonies, 89:2.

4. PEMURNIAN GEREJA TERJADI KETIKA KRISIS TANDA BINATANG MENYEBABKAN PENGGONCANGAN DAN PENAMPIAN MENCAPAI PUNCAK

1 - Pemisahan akan terjadi dalam masa pemeteraian.—“Masa penghakiman adalah suatu periode yang paling khidmat, ketika Tuhan mengumpulkan umatNya dari antara lalang. Orang-orang yang telah menjadi anggota dari keluarga yang sama akan terpisah. Suatu tanda akan diberikan kepada orang-orang yang benar. “Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.” Orang-orang yang telah setia kepada hukum-hukum Tuhan akan bersatu dalam persekutuan orang-orang kudus di dalam terang; mereka akan memasuki pintu gerbang kota itu, dan berhak atas pohon kehidupan. Orang ini akan diangkat. Namanya akan berada di dalam buku kehidupan, sementara orang-orang lain [yang tidak setia] yang bersama dengan dia akan memiliki tanda pemisahan kekal dari Tuhan." -Testimonies to Ministers, 234:2-235:0.

2 - Penggoncangan memuncak ketika hukum Tuhan ditiadakan.—“Ketika hukum Tuhan ditiadakan, gereja akan ditampi melalui pencobaan-pencobaan yang keras, dan suatu jumlah yang lebih besar daripada yang kita antisipasi sekarang, akan mendengarkan roh-roh penyesat dan ajaran-ajaran iblis." -2 Se lected Messages, 368:1.

“Pokok permasalahan yang besar yang begitu dekat [pemberlakuan hukum-hukum hari Minggu] akan membuang orang-orang yang tidak dipilih oleh Tuhan dan Ia akan memiliki pelayanan yang murni, benar dan kudus yang siap menerima hujan akhir. " -3 Selected Messages, 385:3.

3 – Penampian berpuncak ketika tanda itu didesakkan.—“Saatnya tidak terlalu jauh ketika ujian itu akan tiba kepada setiap jiwa. Tanda binatang akan didesakkan kepada kita. Orang-orang yang telah menyerah selangkah demi selangkah kepada tuntutan-tuntutan duniawi dan berkompromi kepada kebiasaan-kebiasaan duniawi tidak akan menemukan kesulitan untuk menyerah kepada kuasa-kuasa tersebut, daripada menjadikan diri mereka sasaran olok-olok, celaan, ancaman penjara dan kematian. Pertarungan adalah antara hukum-hukum Tuhan dan hukum-hukum manusia. Di masa ini emas akan dipisahkan dari sampah di dalam gereja. Kesalehan yang sejati akan dapat dibedakan secara jelas dari penampakan dan kertas sepuhan mas dan perak. Banyak bintang yang kita kagumi karena terangnya kemudian akan hilang dalam kegelapan. Sekam seperti awan akan terbang ditiup angin, bahkan dari tempat di mana kita hanya melihat ladang penuh dengan gandum yang subur. Semua orang yang memiliki hiasan-hiasan bait suci, namun tidak mengenakan pakaian kebenaran Kristus, akan tampak dalam kehinaan ketelanjangan mereka sendiri.

“Ketika pohon-pohon tanpa buah dipotong sebagai penghisap tanah, ketika banyak saudara-saudara palsu dibedakan dari yang benar, kemudian orang-orang yang bersembunyi akan dinyatakan, dan dengan sorak hosanna berbaris di bawah panji Kristus. Orang-orang yang selama ini segan dan tidak percaya diri akan menyatakan dirinya secara terbuka bagi Kristus dan kebenaranNya. Orang yang paling lemah dan peragu di dalam gereja akan menjadi seperti Daud—mau bertindak dan berani. Semakin larut malam bagi umat Tuhan, semakin terang bintang-bintang. Setan dengan usaha keras mengganggu orang-orang setia; namun dalam nama Yesus, mereka akan muncul lebih dari pemenang. Kemudian gereja Kristus akan muncul ‘indah seperti bulan, terang seperti matahari, dan mengerikan seperti bala tentara dengan panji-panjinya.' "-5 Tes timonies, 81:1- 82:0.

4 - Pemisahan terakhir terjadi ketika penyembahan binatang diperintahkan.—“Saatnya tiba pada kita ketika kuasa pembuat mujizat dari si penipu ulung itu akan dinyatakan secara lebih jelas. Dan tipuan-tipuannya akan meningkat dalam daya tarik yang menyesatkan, sehingga itu semua akan membingungkan, dan jikalau memungkinkan, menyesatkan orang-orang terpilih. Pangeran kegelapan bersama dengan malaikat-malaikat jahatnya sedang bekerja di dunia Kristen, membujuk orang-orang yang mengakui nama Kristus agar berdiri di bawah panji kegelapan, untuk berperang melawan orang-orang yang memelihara hukum-hukum Tuhan, dan memiliki iman kepada Yesus.

“Gereja yang sesat akan bersatu dengan kuasa-kuasa di bumi dan neraka untuk meletakkan tanda binatang itu pada dahi atau tangan, dan memaksa anak-anak Tuhan untuk menyembah binatang dan patungnya. Mereka akan berusaha untuk memaksa anak-anak Tuhan untuk meninggalkan kesetiaan mereka kepada hukum Tuhan dan menyatakan penghormatan kepada kepausan. Kemudian akan datang saat untuk menguji jiwa-jiwa manusia; karena persatuan kesesatan akan menuntut bahwa orang-orang yang setia kepada Tuhan harus meninggalkan hukum Yehovah, dan menghapuskan kebenaran firmanNya. Kemudian emas akan dipisahkan dari sampah, dan akan menjadi nyata siapa yang saleh, siapa yang setia dan benar, dan siapa yang tidak setia, sampah dan kertas sepuhan emas perak. Betapa awan sekam kemudian ditiupkan oleh kipas Tuhan! Di mana sekarang mata kita hanya dapat menemukan ladang penuh dengan gandum yang subur, ternyata itu adalah sekam yang akan ditiup oleh kipas Tuhan. Setiap orang yang tidak berpusatkan di dalam Kristus akan gagal untuk menahan ujian dan cobaan berat pada saat itu. Sementara orang-orang yang mengenakan pakaian kebenaran Kristus akan berdiri teguh kepada kebenaran dan kewajiban, orang-orang yang telah mempercayakan kepada kebenaran mereka sendiri akan dibariskan di bawah panji hitam dari pangeran kegelapan. Kemudian akan tampak apakah pilihan adalah bagi Kristus atau Belial.

“Orang-orang yang sebelumnya tidak percaya kepada dirinya sendiri, yang telah dipaksa keadaan bahwa mereka tidak berani menghadapi stigma dan olok-olok, pada akhirnya akan menyatakan dirinya sendiri secara terbuka bagi Kristus dan hukumNya; sementara banyak orang yang tampak seperti pohon-pohon yang bermekaran, namun tidak memberi buah, akan bergabung bersama rombongan besar untuk melakukan kejahatan, dan akan menerima tanda kesesatan di dahi ataupun di tangannya." -Maranatha, 204:1-3.

5 - Tuhan mengizinkan penderitaan untuk memurnikan gereja.—“Segera akan ada kesukaran di seluruh dunia. Setiap orang akan berusaha mencari tahu tentang Tuhan. Kita tidak bisa menunda-nunda waktu lagi...

“Kasih Tuhan kepada gerejaNya adalah tidak terhingga. PemeliharaanNya kepada milikNya adalah tanpa henti. Ia tidak menghendaki penderitaan dialami gereja, namun penderitaan adalah mendasar bagi pemurnian gereja, demi kebaikannya pada masa kini dan masa kekekalan. Ia akan memurnikan gerejaNya seperti saat pelayananNya di bumi. Segala yang dilakukanNya bagi gereja, dalam bentuk ujian dan pencobaan dimaksudkan agar umatNya akan memiliki kesalehan yang lebih dalam dan kekuatan lebih besar untuk membawa kemenangan salib ke seluruh penjuru dunia."- 9 Testimonies, 228:1-2.

“Penderitaan, salib-salib, pencobaan-pencobaan, kesalahan-kesalahan, dan berbagai pencobaan kita adalah pekerja-pekerja Tuhan untuk menyucikan kita, menguduskan kita, dan menjadikan kita layak bagi gudang surgawi. " - 3 Testimonies, 115:1.

5. GEREJA AKAN TAMPAK SEOLAH HENDAK RUBUH TETAPI TIDAK AKAN RUBUH

1 - Setan akan berusaha menghancurkan kelompok kecil itu.—“Orang-orang yang memelihara hukum-hukum Tuhan dan iman kepada Yesus akan merasakan kemarahan ular naga dan para pengikutnya. Setan memperhitungkan dunia sebagai sasarannya, ia telah memiliki pengendalian atas gereja-gereja yang sesat; namun di sini ada sekelompok kecil yang bertahan melawan keunggulannya. Jikalau ia tidak dapat menghapuskan mereka dari bumi ini, kemenangannya tidak akan lengkap. Sebagaimana ia telah mempengaruhi bangsa-bangsa kafir untuk menghancurkan Israel, demikian juga di masa depan, ia akan mendorong kuasa-kuasa jahat di bumi untuk membinasakan umat Tuhan. Satu-satunya pengharapan mereka adalah belas kasihan Tuhan; satu-satunya perlindungan mereka adalah doa.

“Pengalaman-pengalaman penuh penderitaan yang dialami umat Tuhan di zaman Ester bukanlah khusus untuk zaman itu semata. Yohanes Pewahyu, yang melihat ke zaman-zaman hingga penutupan waktu, telah menyatakan, “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.” (Wahyu 12:17). Sebagian orang yang sekarang hidup di bumi ini akan melihat perkataan ini digenapi.

“Murka Setan meningkat karena ia tahu waktunya semakin singkat, dan pekerjaan licik dan pembinasaannya akan mencapai puncaknya dalam masa kesukaran besar."-Faith I Live By, 289:1-3.

2 - Tuhan akan beserta umatNya yang setia hingga akhir.—“Saya merasa terhibur dan berbahagia ketika saya menyadari bahwa Tuhan Israel masih menuntun umatNya dan bahwa Dia akan terus beserta mereka, bahkan hingga kesudahannya."- General Conference Bulletin, 27 Mei 1913, hlm. 165.

3 -Tuhan akan memelihara umatNya yang setia.—“Gereja, yang akan segera masuk ke dalam pertentangan yang paling sengit, akan menjadi sasaran yang paling berharga bagi Tuhan di atas bumi ini. Persatuan iblis akan diatur oleh kuasa dari bawah, dan Setan akan melancarkan segala celaan yang memungkinkan kepada umat pilihan Tuhan yang tidak dapat ditipunya dan disesatkannya dengan karangan-karangan dan kekeliruan-kekeliruan iblisnya. Namun dengan ditinggikan ‘sebagai seorang Pangeran dan Juruselamat, memberikan pengampunan kepada Israel, dan penghapusan dosa-dosa, apakah Kristus, wakil dan kepala kita, menutup hatiNya, atau menarik tanganNya, atau melanggar janjiNya? Tidak, tidak pernah, tidak pernah." - Testimonies to Ministers, 20:1.

4 - UmatNya tidak akan rubuh, namun akan berjalan hingga kesudahannya.—“Gereja mungkin tampak seolah akan rubuh, namun ia tidak akan rubuh, ia tetap bertahan. " -7 Bible Commen tary, 911/2:2.

Terdapat satu bacaan yang memiliki surat yang lengkap! Yaitu 2 Selected Messages, 376: 1-383:1.

Ada dua fakta yang akan membantu kita memahami arti “gereja tidak rubuh”, dari manuscript yang tidak diterbitkan.

(1) Secara konsisten, Roh Nubuat menerapkan pernyataan tentang “gereja” untuk umat Tuhan yang setia dan memelihara hukum Tuhan. Dengan perkataan lain, “gereja” adalah terdiri atas anak-anak Tuhan yang setia dan taat, ditambah lalang. Kecuali mereka bertobat, orang-orang yang sesat akan rubuh! Namun orang-orang yang tetap berdedikasi tidak akan rubuh. Namun dengan kesetiaan mereka kepada Tuhan dan ketaatan dengan iman di dalam Kristus kepada hukum-hukumNya—orang-orang setia tidak akan rubuh. Namun begitu banyak orang percaya permukaan akan keluar dari antara kita dalam jam krisis besar itu, sehingga, tampaknya seolah seluruh tubuh gereja menghilang! Ketika tangan besi pemerintah memberlakukan hukum hari Minggu, para pemelihara Sabat akan membuat keputusan-keputusan dengan cepat, yang akan menentukan nasib kekal mereka.

(2) Konteks di dalam paragraf tersebut, yang dikutip di atas (“Gereja mungkin tampak seolah akan rubuh, namun ia tidak akan rubuh, ia tetap bertahan. ") menyatakan bahwa peristiwa “seolah akan rubuh” berpuncak dalam krisis hukum hari Minggu nasional. Pemberlakuan hukum hari Minggu nasional itulah yang hampir akan menghancurkan gereja, dan bahwa, meskipun orang-orang yang tidak setia akan meninggalkan iman mereka, milik Tuhan, yang mengasihi dan menuruti FirmanNya, tidak akan rubuh melainkan akan berjalan hingga kesudahannya. Maka, kalimat “tidak rubuh” mengacu –bukan kepada seluruh keanggotaan atau struktur organisasinya—melainkan kepada orang-orang di dalam gereja yang tetap setia tidak tergoyahkan dan taat kepada hukum-hukum Tuhan melalui kasih karunia Yesus Kristus AnakNya yang memberi kekuatan. Telah ada banyak kaum modernis, kompromis, dan kaum sesat di antara kita. Betapa suatu krisis hukum hari Minggu nasional yang berat akan terjadi pada kita ketika, pertama-tama, tampaknya hampir tidak ada umat percaya yang tersisa! (Ingatlah bahwa pada tanggal 21 Oktober 1844 ada 50-100 ribu orang pengikut Miller, pada tanggal 23 Oktober yang tersisa hanya 50 orang.)

Beruntunglah, kita sekarang memiliki konteks dari bacaan “tidak akan rubuh” di atas. Bagian dari Letter 55, 1886 disertakan dalam suatu seri pernyataan-pernyataan dalam manuskrip yang tidak dikeluarkan.

6. PADA SAAT ITU MAYORITAS DARI UMAT KITA AKAN MENINGGALKAN KITA

“Gereja” akan diuji secara pribadi-pribadi satu persatu. Kita tidak akan diuji sebagai sebuah organisasi, uni, konferens atau gereja setempat. Pengujian akan diterapkan dan dialami secara pribadi, dan keputusan-keputusan akan dibuat secara pribadi. Tidak ada organisasi setempat, negara atau nasional yang akan membuatkan keputusan bagi kita, mengalami ujian bagi kita, atau menghindarkan kita dari membuat keputusan sendiri bagi pokok persoalan itu. Kita hanya akan memiliki Tuhan sebagai pelindung dan pemberi kekuatan bagi kita.

1 - Pekerja-pekerja palsu akan dibersihkan.—“Orang-orang yang memiliki hak istimewa dan kesempatan-kesempatan untuk menjadi pandai dalam kebenaran namun terus melawan pekerjaan yang akan diselesaikan oleh Tuhan akan dibersihkan, karena Tuhan tidak menerima pelayanan siapapun yang minatnya terbagi-bagi."- Last Day Events, 175:1.

2 - Sejumlah besar akan keluar.—“Penggoncangan Tuhan meniup pergi rombongan besar seperti dedaunan kering."- 4 Testimonies, 89:2.

“Sekam seperti awan akan ditiup oleh angin, bahkan dari tempat-tempat di mana kita hanya melihat ladang penuh dengan gandum yang subur."- 5 Testimonies, 81:1.

3 - Ketika hukum diremehkan, sebagian besar orang akan meninggalkan kita.—“Segera umat Tuhan akan diuji dengan ujian-ujian yang keras, dan sejumlah besar dari orang-orang yang tampaknya tulus dan benar akan terbukti sebagai logam dasar...

“Ketika agama Kristus dihinakan sebagian besar orang, ketika hukumNya diremehkan, maka semangat kita akan menjadi paling panas dan keberanian dan keteguhan kita paling pantang mundur. Ujian kita adalah berdiri membela kebenaran dan kesalehan ketika sebagian besar meninggalkan kita, berperang dalam peperangan Tuhan ketika pejuang hanya sedikit. Pada masa ini kita harus mengumpulkan kehangatan dari kedinginan orang lain, keberanian dari kepengecutan, dan kesetiaan dari pengkhianatan mereka. "- 5 Testimonies, 136:1-2.

4 - Setiap orang akan diuji secara pribadi. Orang-orang modernis permukaan akan sepenuhnya mengabaikan kebenaran ketika krisis menghantam.

“Pekerjaan yang telah gagal dilakukan oleh gereja di masa damai dan makmur, harus dilakukannya dalam krisis yang mengerikan di dalam keadaan-keadaan yang paling mengecewakan dan penuh larangan. Peringatan-peringatan yang telah didiamkan atau ditahan oleh karena kompromi keduniawian harus disampaikan dalam perlawanan yang paling kejam dari musuh-musuh iman. Dan pada masa itu kelompok konservatif permukaan, yang pengaruhnya secara terus menerus telah menghalangi pekerjaan, akan meninggalkan iman dan berdiri di pihak musuh, yang kepada mereka simpati mereka telah lama ditujukan. Orang-orang yang telah sesat ini kemudian akan menyatakan permusuhan yang paling sengit, melakukan apa saja dalam kekuatan mereka untuk menekan dan memfitnah orang-orang yang sebelumnya adalah saudara-saudara mereka, dan membangkitkan kebencian terhadap mereka. Hari itu telah ada di depan kita. Anggota-anggota gereja akan diuji dan dibuktikan secara pribadi-pribadi. Mereka akan ditempatkan pada keadaan-keadaan di mana mereka akan dipaksa untuk memberikan kesaksian bagi kebenaran. Banyak orang akan dipanggil untuk berbicara di hadapan dewan dan pengadilan, barangkali terpisah dan sendirian. Pengalaman yang akan menolong mereka menghadapi keadaan gawat darurat ini, telah lalai untuk mereka peroleh, sehingga jiwa mereka dibebani dengan penyesalan akan kesempatan-kesempatan yang disia-siakan dan hak-hak istimewa yang diabaikan." -5 Testimonies, 463:2.

“Dengan ketiadaan aniaya, telah masuk ke dalam kalangan kita manusia yang tampaknya penuh nalar dan yang Kekristenan mereka tidak perlu diragukan lagi, namun, jikalau aniaya timbul, mereka akan keluar dari antara kita. "-Evangelism, 360:4.

“Bahkan di zaman kita telah ada dan terus akan ada seluruh keluarga yang dahulu pernah bersukacita di dalam kebenaran, namun orang-orang yang akan kehilangan iman karena fitnahan dan kepalsuan yang dikenakan kepada mereka tentang orang-orang yang telah mereka kasihi dan bersama mereka memperoleh nasehat yang indah. Mereka membuka hati mereka bagi penaburan lalang; lalang yang bertumbuh di antara gandum; lalang menjadi kuat; sementara tuaian gandum menjadi semakin berkurang dan berkurang; dan kebenaran yang berharga kehilangan kuasanya atas mereka."-Testimonies to Ministers. 411:2.

5 - Pada masa itu Tuhan tidak akan menggunakan orang-orang besar, melainkan orang-orang sederhana.

“Hari-hari itu semakin mendekat ketika akan ada kebingungan dan kekacauan. Setan, yang mengenakan pakaian malaikat, akan menyesatkan, sekiranya mungkin, orang-orang pilihan. Akan ada banyak tuhan dan banyak ilah. Setiap angin pengajaran akan bertiup. Orang-orang yang telah memberikan penghormatan tertinggi kepada ‘ilmu pengetahuan yang salah’ tidak akan menjadi pemimpin. Orang-orang yang telah mempercayai kepintaran, kejeniusan, atau talenta tidak akan berdiri sebagai kepala umat. Mereka tidak mampu mengejar terang. Orang-orang yang telah membuktikan diri mereka tidak setia, tidak akan diberi kepercayaan kepada umat. Dalam pekerjaan khidmat yang terakhir, hanya sedikit orang besar yang akan terlibat. Mereka merasa cukup, tidak bergantung kepada Tuhan, dan Tuhan tidak dapat menggunakan mereka. Tuhan memiliki hamba-hamba yang setia, yang dalam masa ujian dan penggoncangan akan diperlihatkan. Ada orang-orang berharga yang sekarang bersembunyi yang tidak berlutut menyembah Baal. Mereka tidak memiliki terang yang telah bersinar dalam terang yang benderang ke atasmu. Namun barangkali di bawah permukaan yang keras dan tidak menyenangkan, terang yang murni dari tabiat Kristen akan dinyatakan. Di siang hari kita memandang langit tetapi tidak melihat bintang-bintang. Bintang-bintang itu ada di sana, tetap dalam cakrawala, namun mata tidak dapat membedakannya. Di malam hari kita akan melihat kilauannya yang sejati.

“Saatnya tidak akan jauh lagi ketika ujian akan datang kepada setiap jiwa. Tanda binatang akan didesakkan kepada kita. Orang-orang yang selangkah demi selangkah telah menyerah kepada kebiasaan-kebiasaan duniawi, tidak akan menemukan kesulitan untuk menyerah kepada kuasa-kuasa itu, daripada menjadikan diri mereka sasaran olok-olok, cacian, ancaman penjara dan kematian." -5 Testimonies, 80:1 - 81:1.

7. BANYAK PEMIMPIN AKAN KELUAR

1 - Banyak pimpinan yang tertinggi (yang bergaji ataupun tidak) di dalam denominasi kita akan keluar.—“Banyak bintang yang telah kita kagumi karena sinar terangnya kemudian akan ke luar ke dalam kegelapan." -Prophets and Kings, 188:1.

“Manusia yang sangat dihormatiNya, dalam peristiwa-peristiwa penutupan sejarah bumi, akan meniru Israel kuno... Dengan berpaling dari prinsip-prinsip agung yang telah ditetapkan oleh Kristus dalam ajaran-ajaranNya, pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan manusia, namun menggunakan Kitab Suci untuk membenarkan jalan tindakan yang salah di bawah pekerjaan Lusifer yang suka menantang, akan memantapkan manusia dalam kesalahpahaman, dan kebenaran yang diperlukan untuk menjaga mereka dari praktek-praktek yang salah akan mengalir ke luar dari jiwa yang bocor, seperti air ke luar dari bejana yang bocor."- 19 Manuscript Releases, 379, 381 (1904).

“Banyak orang yang akan menunjukkan bahwa mereka tidak satu dengan Kristus, bahwa mereka tidak mati bagi dunia, agar mereka dapat hidup dengan Dia; dan seringkali terjadi kesesatan oleh manusia yang telah menempati jabatan-jabatan yang penuh tanggung jawab. " -Last Day Events, 179:1.

“Pokok permasalahan besar yang sudah amat dekat [pemberlakuan hukum hari Minggu] akan membuang orang-orang yang tidak ditunjuk oleh Tuhan dan Dia akan memiliki suatu pelayanan yang murni, benar dan kudus yang dipersiapkan bagi hujan akhir."- 9 Selected Messages, 985:9.

“Banyak orang akan berdiri di mimbar-mimbar kita dengan obor nubuatan palsu di tangan mereka, yang dinyalakan dari obor neraka Setan...

“Sebagian orang akan keluar dari antara kita yang tidak akan tahan dengan tabut itu lebih lama lagi. Namun orang-orang ini tidak dapat membuat tembok-tembok untuk menghalangi kebenaran; karena kebenaran akan berjalan maju dan ke atas hingga kesudahannya." -Testimonies to Ministers, 409:3-410:0, 411:1.

“Para pendeta dan dokter mungkin akan meninggalkan iman, sebagaimana dinyatakan oleh Firman, dan sebagaimana peka-baran yang telah diberikanTuhan kepada hambaNya, mereka akan meninggalkan iman."-7Manuscript Releases, 192:4 (1906).

2 - Banyak orang yang bertalenta, dalam krisis itu, akan keluar dan menjadi musuh-musuh kita.—“Sementara topan mendekat, segolongan besar orang-orang yang mengaku beriman kepada pekabaran malaikat ketiga, namun tidak dikuduskan melalui penurutan kepada kebenaran, mengabaikan jabatan mereka, dan bergabung dengan golongan musuh. Dengan bersatu dengan dunia dan mengambil bagian dalam rohnya, mereka telah memandang perkara-perkara hampir dalam terang yang sama; dan ketika ujian itu datang, mereka telah siap untuk memilih pihak yang mudah dan populer. Manusia bertalenta dan kedudukan yang menyenangkan, yang pernah bersukacita dalam kebenaran, menggunakan kuasa-kuasa mereka untuk menipu dan menyesatkan jiwa-jiwa. Mereka menjadi musuh yang paling sengit dari bekas saudara-saudara mereka. Ketika para pemelihara hari Sabat dibawa ke hadapan pengadilan-pengadilan untuk menjawab iman mereka, orang-orang sesat ini adalah agen-agen Setan yang paling efisien untuk memberikan pernyataan salah tentang mereka dan menuduh mereka, dan melalui laporan-laporan palsu dan sindiran-sindiran untuk memicu para pemimpin untuk melawan mereka."-Great Controversy, 608:2.

8. BANYAK YANG AKAN MASUK DAN MENGGANTIKAN TEMPAT MEREKA

1 - Meskipun banyak yang akan keluar, banyak orang lain akan masuk dan menggantikan tempat mereka. –“Akan tetapi ada orang-orang yang akan menerima kebenaran, dan mereka akan mengambil tempat yang ditinggalkan oleh orang-orang yang menjadi tersinggung dan meninggalkan kebenaran...

“Orang-orang yang memegang prinsip Kristen yang benar akan mengambil alih tempat mereka, dan akan menjadi pemilik yang setia dan terpercaya, untuk mendukung firman Tuhan dalam rupa aslinya, dan dalam kesederhanaannya. Tuhan akan bekerja sehingga orang-orang yang tidak puas akan dipisahkan dari orang-orang yang setia dan benar... Kelompok ini tidak akan musnah. Orang-orang yang teguh dan benar akan mengisi kekosongan yang dibuat oleh orang-orang yang tidak puas dan sesat." Maranatha, 200:5-6.

2 - Orang-orang yang berharga akan masuk.—“Tuhan memiliki hamba-hamba yang setia yang pada masa penggoncangan dan ujian akan dinyatakan. Ada orang-orang yang berharga yang sekarang sedang bersembunyi yang tidak berlutut menyembah Baal. Mereka tidak memiliki terang yang telah bersinar dalam terang benderang ke atasmu. Namun barangkali di bawah permukaan yang keras dan tidak menyenangkan, terang yang asli dari tabiat Kristen yan sejati akan dinyatakan. Di siang hari kita memandang ke langit, namun tidak melihat bintang-bintang. Bintang-bintang itu ada di sana, tetap di angkasa, namun mata tidak dapat membedakannya. Di malam hari kita melihat kilauannya yang asli. "-5 Testimo nies, 80:1 -81:0.

3 - Orang lain akan memegang kebenaran.—“Sebagian orang akan tergoncang dan keluar dari jalannya. Orang-orang yang tidak perduli dan ceroboh, yang tidak bergabung dengan orang-orang yang cukup menghargai kemenangan dan keselamatan untuk terus menerus memohon dan menderita karenanya, mereka tidak akan memperolehnya, dan mereka tertinggal di dalam kegelapan, dan tempat-tempat mereka segera diisi oleh orang-orang lain yang memegang kebenaran dan masuk ke dalam kelompok ini."-Early Writings, 271:1.

4 - Banyak orang akan datang dari golongan musuh.—“Standar demi standar ditinggalkan dalam debu sementara kelompok demi kelompok dari tentara Tuhan bergabung dengan musuh dan bangsa demi bangsa dari golongan musuh bersatu dengan umat Tuhan yang memelihara hukumNya. "-8 Testimonies, 41:1.

5 - Banyak yang akan masuk pada jam kesebelas.—“Golongan yang pecah akan dipenuhi oleh orang-orang yang dinyatakan oleh Kristus masuk pada jam kesebelas. Ada banyak yang masih bergumul dengan Roh Tuhan. Saat penghakiman kebinasaan adalah saat belas kasihan bagi orang-orang yang sekarang tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari kebenaran. Dengan lemah lembut Tuhan memandang mereka. HatiNya yang penuh belas kasihan tersentuh, TanganNya masih terentang untuk menyelamatkan, sementara pintu tertutup bagi orang-orang yang tidak mau masuk. Sejumlah besar akan masuk, yang baru pada hari-hari terakhir mendengarkan kebenaran untuk pertama kalinya,"- Last Day Events, 182:2.

9. KAPAN PENGGONCANGAN DAN PENAMPIAN BERAKHIR

Penggoncangan dan penampian akan berakhir ketika mereka yang beriman palsu ditampi keluar dari kebenaran, dan orang-orang setia dimeteraikan ke dalamnya.

1 - Orang-orang yang teguh akan tetap tinggal.—“Biarlah perlawanan muncul, biarlah sikap fanatik dan tanpa toleransi memerintah, biarlah aniaya dinyalakan, dan orang-orang setengah hati dan munafik menjadi ragu dan menyerahkan iman; namun orang-orang Kristen yang sejati akan berdiri teguh seperti batu karang, imannya menjadi semakin kuat, pengharapannya semakin terang dibandingkan dengan hari-hari penuh kemakmuran. " -Great Con troversy, 602:1.

2 - Dibebaskan dari sampah, dan sekarang dalam persenjataan penuh, gereja akan maju menuju pertentangan terakhirnya.—“Gereja harus diberi makan dengan manna dari surga, dan dipelihara di bawah perlindungan kasih karuniaNya. Dengan bersenjatakan persenjataan lengkap terang dan kebenaran, ia memasuki pertentangan terakhirnya. Sampah, yaitu bahan yang tidak berguna, akan dihabiskan, dan pengaruh kebenaran menyaksikan kepada dunia tentang wataknya yang menguduskan dan memuliakan,"-Testimonies to Ministers, 17:1-18:0.

10. MENGENALI PUNCAK PENGGONCANGAN/PENAMPIAN

1. Urutan: (1) Ujian dimulai ketika tanda binatang itu didesakkan [81:1a]. (2) orang-orang yang berkompromi akan menyerah demi menghindari ancaman kematian. Penampian di dalam gereja terjadi ketika orang-orang beriman palsu itu keluar [81:1 b]. (3) orang-orang yang setia akan berdiri teguh melalui krisis, dan lebih dari sekedar pemenang [81:2-82:0]. (4) setelah penampian, seruan nyaring dimulai [82:1]. [Baca 5T 81-82 untuk konteks seutuhnya; untuk memahami proses belajar yang lebih memiliki kuasa, baca seluruh bab tersebut!]

“Pertarungan itu adalah antara hukum-hukum Tuhan dan hukum-hukum manusia, pada saat itu, emas akan dipisahkan dari sampah di dalam gereja. Kesalehan yang sejati akan secara jelas dibedakan dari penampakan luar dan sepuhannya. Banyak bintang yang telah kita kagumi karena terang sinarnya kemudian akan keluar ke dalam kegelapan. Sekam seperti awan akan ditiup oleh angin, bahkan dari tempat-tempat di mana kita hanya melihat ladang dengan gandum yang subur..

“Kemudian gereja Kristus akan tampak ‘indah seperti bulan, terang seperti matahari dan mengerikan seperti bala tentara dengan panji-panji.’

“Benih-benih kebenaran yang telah ditaburkan melalui usaha-usaha misionaris kemudian akan bertumbuh dan berkembang dan mengeluarkan buah. Jiwa-jiwa yang menerima kebenaran yang bertahan dalam masa kesengsaraan dan memuji Tuhan karena mereka boleh menderita bagi Yesus."-5 Testimonies, 81:1, 82:0-1.

2 - Urutan: ketika malaikat dengan seruan nyaring turun, hujan akhir turun, dan pekabaran ketaatan melalui iman (selama seruan nyaring) disampaikan kepada dunia—dan didengarkan di dalam setiap bahasa.

“Dengan pengharapan yang tulus saya menunggu saat ketika peristiwa-peristiwa hari Pentakosta akan berulang bahkan dengan kuasa yang lebih besar daripada saat itu. Yohanes berkata, “Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.’ Kemudian, seperti masa Pentakosta, orang-orang akan mendengarkan kebenaran diucapkan kepada mereka, setiap orang dalam bahasa mereka sendiri." -6 Bible Commentary, 1055/1:4.

“Mujizat-mujizat akan diadakan, orang sakit akan disembuhkan, dan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban akan mengikuti orang-orang percaya." -Great Controversy, 612:1.

3 - Urutan: pertama penggoncangan, kemudian pemeteraian dan hujan akhir, yang menuju kepada seruan nyaring.

Bacalah Tulisan-tulisan Permulaan (Early Writings, 269-271). Ini adalah bab yang sangat penting tentang penggoncangan, dan sesungguhnya itu adalah judulnya. Di sini polanya disebutkan dalam halaman-halaman tersebut: Orang-orang di dalam gereja terpecah melalui sikap dan tindakannya ke dalam tiga kelompok (269:1-270:2): orang-orang yang berseru (269:1 -270:1), orang-orang yang tidak perduli (270:1), dan orang-orang yang melawan (270:2). Penyebab penggoncangan adalah perlawanan kepada “kesaksian yang lurus” (nasehat-nasehat Roh Nubuat dan seruan orang-orang percaya untuk reformasi di dalam gereja) (270:2-3). Sebagai akibat dari penggoncangan itu, orang-orang yang tidak perduli dan sembrono akan keluar (271:1), dan orang-orang setia akan menerima hujan akhir (kelegaan), dan pergi untuk menyampaikan seruan nyaring (270:4-271:2).

11. KAPAN PINTU KASIHAN UNTUK GEREJA AKAN DITUTUP

Kapankah pintu kasihan untuk gereja akan ditutup? Apakah pintu telah ditutup? Ini adalah pertanyaan yang membakar dalam diskusi-diskusi di banyak umat kita. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang pokok permasalahan ini. Anda akan memperoleh dukungan tentang butir-butir ini dalam kutipan-kutipan sepanjang pelajaran ini (dan khususnya bagian-bagian berikut: Penggoncangan dan Penampian; Hukum Hari Minggu Nasional; Tanda Binatang dan Meterai Tuhan; Penghakiman untuk Orang yang Hidup; Penghapusan Dosa; Hujan Akhir; dan Seruan Nyaring):

Di hari-hari terakhir, orang-orang setia bukan saja akan terlibat dalam pekerjaan misionaris yang tulus kepada orang-orang yang belum pernah mendengar pekabaran; mereka juga akan mengeluh dan menangis atas dosa-dosa yang telah dilakukan di dalam gereja. Namun setelah meterai diletakkan ke atas mereka, mereka tidak akan lagi mengeluh dan menangis atas dosa-dosa dan orang-orang berdosa di dalam gereja, namun sebaliknya mereka hanya akan memberikan seruan nyaring kepada dunia. Mengapa? Jawaban yang nyata adalah bahwa, ketika hukum hari Minggu nasional diberlakukan, dalam waktu yang singkat (mungkin paling banyak beberapa minggu saja), setiap pemelihara Sabat sudah akan membuat keputusan tentang Sabat. Dengan pesat seluruh gereja pemelihara hukum di Amerika—bersama dengan banyak orang-orang yang murtad—akan ditampi dan dimurnikan! Seruan nyaring tidak diberikan kepada gereja melainkan kepada dunia—karena setiap orang yang masih tinggal di dalam gereja akan menjadi anak-anak Tuhan yang setia, taat dan berdedikasi. Keputusan-keputusan pribadi mereka telah akan dibuat dan pintu-pintu kasihan pribadi mereka telah ditutup.

Urutannya adalah: (1) Penghakiman tidak terjadi untuk orang yang masih hidup hingga hukum hari Minggu nasional diberlakukan dan pemeteraian dimulai. (2) Dengan perkecualian orang-orang yang mati, pintu kasihan tidak ditutup sampai mereka membuat keputusan dalam krisis tersebut. (3) Dalam waktu singkat setelah hukum hari Minggu nasional diberlakukan, orang-orang yang telah mengetahui dasar-dasar pekabaran malaikat ketiga akan menghadapi ujian dan harus membuat keputusan memilih Sabat atau Minggu. Kemudian, masing-masing akan membuat keputusan dan diberi tanda binatang atau meterai Tuhan. Pada saat itu, penghakiman pemeriksaan akan berlangsung kepadanya, kasusnya akan diputuskan, dan pintu kasihan baginya ditutup. (4) Dalam beberapa hari atau minggu yang diperlukan oleh setiap bangsa untuk menjalankan ujian bagi gereja, pintu kasihan bagi para anggotanya dan orang-orang telah keluar dari gereja akan ditutup. (5) segera setelah keputusan dibuat,orang-orang setia akan menerima meterai, hujan akhir, dan mulai memberikan seruan nyaring. Mengapa mereka memberikan seruan nyaring?

Inilah yang menjelaskan kapan “pintu kasihan untuk gereja” Karena pintu kasihan belum ditutup bagi sebagian besar orang di luar sana di dunia; mereka belum pernah mendengar tentang kebenaran Sabat dan memahami tentang pokok permasalahannya. Maka pekabaran diberikan kepada mereka sehingga mereka juga dapat membuat keputusan. akan ditutup. Itu akan ditutup ketika pintu kasihan ditutup bagi seluruh anggota gereja secara pribadi-pribadi. Pintu kasihan ditutup ketika setiap anggota gereja secara pribadi membuat keputusan tentang penurutan kepada hukum hari Minggu nasional.

12. APAKAH ORGANISASI BERTAHAN HINGGA AKHIR?

Apakah struktur gereja bertahan hingga akhir? Di akhir bagian tentang Seruan Nyaring, kita akan mencatat bahwa kutipan-kutipan yang menyatakan bahwa, sejak pemeteraian, hujan akhir, dan seruan nyaring dan seterusnya, hanya pribadi-pribadi yang akan memberikan pekabaran terakhir dan bertahan hingga akhir.

Selanjutnya, kita tidak diamarkan tentang lembaga gereja (seperti kantor konferens, rumah sakit, dll.) akan berlanjut setelah krisis tanda binatang dimulai. Akan tetapi, ada indikasi bahwa pekerjaan misionaris pribadi-pribadi, lawatan dari rumah ke rumah, pekerjaan misionaris kesehatan pribadi-pribadi, percetakan, penyebaran buku-buku, dan penginjilan literatur akan berlanjut, dalam skala yang berbeda-beda. Agaknya, kegiatan-kegiatan inilah yang akan terus dilakukan oleh pribadi-pribadi dan kelompok-kelompok kecil, yang tersebar di sana sini. Ini dapat dipahami, karena kita tidak akan berharap bahwa organisasi Gereja akan mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan tersebut, ketika pemberlakuan hukum hari Minggu nasional menjadikan organisasi menjadi tidak sah secara hukum, kecuali jika organisasi itu ikut hukum hari Minggu (yang pada saat itu, barangkali akan dilakukan oleh para pemimpin).

13. BAHAN PEMIKIRAN

“Dari apa yang telah ditunjukkan kepada saya, tidak ada lebih dari setengah dari orang-orang muda yang mengakui beragama dan kebenaran yang benar-benar bertobat." 1 Testimonies 158:1.

“Nama-nama terdaftar di dalam buku gereja di bumi, tetapi bukan di dalam buku kehidupan, saya melihat bahwa tidak satupun dari dua puluh orang muda yang mengetahui apakah agama pengalaman itu.''- 1Testimonies, 504:2 (1867).

“Dalam khayal terakhir yang diberikan kepada saya, saya ditunjukkan kenyataan yang mengejutkan bahwa hanya sebagian kecil dari orang-orang yang mengakui kebenaran sekarang ini akan dikuduskan olehnya dan selamat."- 1Testimonies, 608:8 (1867).

“Saya telah menyatakan di hadapan mereka, bahwa dari apa yang ditunjukkan kepada saya, hanya sejumlah kecil dari orang-orang yang mengaku percaya akan kebenaran yang pada akhirnya akan selamat. . "- 2 Testimonies, 445:2 (1870).

“Ada suatu pernyataan yang khidmat yang saya sampaikan kepada gereja, bahwa tidak satupun dari dua puluh orang yang namanya terdaftar dalam buku-buku gereja akan siap pada penutupan sejarah bumi ini, dan sesungguhnya tanpa Tuhan dan tanpa pengharapan di dunia seperti halnya orang-orang yang berdosa." -Christian Service, 41:2 (1898).

“Kemakmuran menggandakan jumlah besar orang yang mengaku percaya. Kekurangan melemparkan mereka keluar dari gereja." -4 Testimonies, 89:2.

“Perpecahan akan terjadi di dalam gereja. Dua kelompok akan terbentuk. Gandum dan lalang akan tumbuh bersama siap untuk dipanen." - 2 Selected Messages, 114:0.

“Ketika harinya tiba pada saat hukum Tuhan diabaikan, dan gereja ditampi oleh ujian-ujian yang mengerikan yang harus mencobai semua orang yang hidup di bumi ini, sebagian besar orang-orang yang seharusnya menjadi tulus akan mendengarkan roh-roh perayu, dan akan menjadi pengkhianat dan mengkhianati kepercayaan-kepercayaan yang kudus. Mereka akan terbukti sebagai penganiaya-penganiaya kita yang terkejam."-6 Bible Commentary, 1065:1/1.

“Banyak bintang yang telah kita kagumi karena kecemerlangannya kemudian akan keluar ke dalam kegelapan." -Prophets and Kings, 188:1.

“Sekam seperti awan akan ditiup oleh angin, bahkan dari tempat-tempat di mana kita hanya melihat ladang dengan gandum-gandum yang subur." -5 Testimonies, 81:1.

“Penggoncangan dari Tuhan meniup orang banyak seperti daun-daun kering." -4 Testimonies, 89:2.

“Dalam pekerjaan khidmat yang terakhir, hanya sedikit orang-orang besar akan terlibat." -5 Testimonies, 80:1.

“Segera umat Tuhan akan diuji oleh ujian-ujian yang mengerikan, dan sejumlah besar orang-orang yang sekarang tampaknya tulus dan benar akan terbukti sebagai logam dasar."-5 Testimonies, 136:1.

“Ujian bagi kita nanti adalah berdiri mempertahankan kebenaran dan kesalehan ketika sebagian besar orang meninggalkan kita, bertempur dalam peperangan Tuhan ketika para juara hanya sedikit. Di saat itu kita harus mengumpulkan kehangatan dari kedinginan orang lain, keberanian dari kepengecutan mereka, dan kesetiaan dari pengkhianatan mereka. " 5 Testimonies, 136:2.

“Ketika hukum Tuhan diabaikan, gereja akan ditampi melalui ujian-ujian yang mengerikan, dan lebih besar dari jumlah yang kita antisipasi sekarang, akan mendengarkan roh-roh perayu dan ajaran-ajaran iblis.” -2 Selected Messages, 368:1.

“Biarlah perlawanan muncul, biarlah sikap fanatik dan tanpa toleransi berkuasa lagi, biarlah aniaya dinyalakan, dan orang-orang yang setengah hati dan munafik akan menjadi ragu dan menyerahkan iman; namun orang Kristen yang sejati akan berdiri teguh seperti batu karang, imannya menjadi semakin kuat, pengharapannya lebih terang dibandingkan pada hari-hari kemakmuran.” -Great Controversy, 602:1.

“Di tengah bayang-bayang yang semakin pekat dari krisis besar yang terakhir di bumi, terang Tuhan akan bersinar paling terang, dan nyanyian pengharapan dan kepercayaan akan terdengar dalam nada yang paling jelas dan mulia.” -Education, 166:7.

“Ketika badai aniaya benar-benar melanda kita, domba-domba yang sejati akan mendengarkan suara Gembala yang benar. Usaha-usaha menyangkal diri akan dilakukan untuk menyelamatkan orang-orang yang hilang, dan banyak yang telah terpencar dari kawanannya akan kembali untuk mengikuti Gembala yang agung itu. Umat Tuhan akan berkumpul bersama dan menyatakan kepada musuh suatu front bersatu. Menghadapi bencana bersama, pertentangan demi keunggulan akan sirna; tidak akan ada lagi pertentangan tentang siapa yang akan dianggap terbesar. Maka pekabaran malaikat ketiga akan berkembang menjadi suatu seruan nyaring, dan seluruh bumi akan diterangi oleh kemuliaan Tuhan."- 6 Testimonies, 401:1.

“Standar demi standar dicampakkan dalam debu ketika kelompok demi kelompok tentara Tuhan bergabung dengan musuh dan bangsa demi bangsa dari kalangan musuh bergabung dengan umat pemelihara hukum Tuhan." -8 Tes timonies, 41:1.

“Jumlah kelompok ini telah berkurang. Sebagian telah ditampi keluar dan ditinggalkan di sepanjang jalan. Orang-orang yang sembrono dan tidak perduli, yang tidak bergabung dengan orang-orang yang menghargai kemenangan dan keselamatan sehingga mereka mau memohon dan menderita dengan tabah baginya, tidak memperolehnya, dan mereka akan ditinggalkan di belakang dalam kegelapan, dan tempat-tempat mereka segera diisi oleh orang-orang lain yang memegang kebenaran dan masuk ke dalam kelompok ini."-Early Writings, 271:1.

“Tuhan memiliki hamba-hamba yang setia, yang dalam masa penampian dan ujian akan keluar. Ada orang-orang yang berharga yang sekarang bersembunyi yang tidak tunduk berlutut kepada Baal. Mereka tidak memiliki terang yang telah bersinar dalam terang kemilau yang kuat kepadamu. Namun mungkin di bawah permukaan yang kasar dan tidak menarik, terang yang murni dari tabiat Kristen yang sejati akan tampak nyata. Di siang hari kita memandang ke langit namun tidak melihat bintang-bintang. Bintang-bintang itu ada di sana, tetap di cakrawala, namun mata tidak dapat melihat mereka. Di malam hari, kita melihat rasi bintang yang sejati. "-5 Testimo nies, 80:1-81:0

“Kendati agen-agen bergabung melawan kebenaran, sejumlah besar orang berpihak ke sisi Tuhan." - Great Controversy, 612:2.

LAMPIRAN DARI BUKU LAST DAYS

Kebijakan dan usaha-usaha duniawi yang dibuat dengan kewenangan tinggi tidak dapat menyelamatkan kita dari penampian yang mengerikan yang akan datang.—“Segala kebijakan di dalam dunia tidak dapat menyelamatkan kita dari suatu penampian yang mengerikan... Akan ada penampian terhadap tuaian. Sekam pada waktunya harus dipisahkan dari gandum. Karena kejahatan berlimpah, kasih banyak orang menjadi dingin membeku. Inilah saatnya orang-orang yang jujur akan menjadi paling kuat. Akan ada pemisahan di antara kita orang-orang yang tidak pernah menghargai terang ataupun berjalan di dalamnya."- Letter 46, 1887, hlm. 6. (Kepada H. H. Kellogg, 12 April 1887.)

--


Penglihatan Terakhir: Israel Sepanjang Abad dan Penggenapan di Tangan Musuh-musuh dan di Tangan Allah. 10:1-12:13.
Tiga pasal terakhir dari Kitab Daniel merupakan satu kesatuan nubuat. "Tanggal-tanggal" dalam 11:1 dan 12:1 tidak memberitakan nubuatan baru, sebagaimana informasi yang serupa pada awal pasal-pasal lainnya.
Pasal 10 adalah catatan tentang penglihatan pendahuluan, yang berkaitan dalam susunan bagiannya dengan dua ayat pertama dari pasal 9. Pasal 11, sampai dengan ayat 35, berhubungan dengan peristiwa-peristiwa zaman lampau yang berlangsung terutama pada zaman Yunani setelah kematian Aleksander dan mencapai puncaknya pada penganiayaan oleh Antiokhus Epifanes terhadap orang-orang Yahudi. Dari 11:36 sampai dengan akhir pasal 12, nubuatannya adalah tentang peristiwa-peristiwa zaman akhir.
Dalam seluruh bagian ini Daniel mengisi rincian dari gambaran yang ditulis dalam nubuatannya yang terdahulu. Pasal 2 memberikan garis besarnya; pasal 7 memperbaharuinya dari sudut pandang yang lain, dengan menulis lebih lengkap tentang tahap paling akhir dari zaman akhir dari kerajaan keempat dan kerajaan Mesias. Masa depan orang-orang Israel ("orang-orang kudus" atau "bangsa yang kudus") sedikit diberitahukan. Pasal 8 membicarakan lebih banyak tentang masa depan Yahudi dalam zaman Media-Persia dan Yunani, yang berpusat pada Antiokhus Epifanes dan konflik Makabe. Pasal 9 memberikan sebuah sketsa tentang masa depan Israel dan Yerusalem secara keseluruhan. Nah, nubuatan terakhir ini, pasal 10 sampai dengan 12 berisi rincian selanjutnya tentang masa depan Israel, yang berpusat pada zaman Antiokhus dan pada persoalan-persoalan menyangkut "hal-hal terakhir": Kesengsaraan Besar, kebangkitan orang mati, upah dan hukuman. terakhir.
Pasal-pasal terakhir ini juga mencatat tentang titik puncak yang mengagumkan dalam pertumbuhan pengalaman rohani dari nabi Allah. Pertama, dia hanya menafsirkan mimpi orang lain melalui sebuah mimpinya sendiri (ps. 2). Berikutnya, dia menafsirkan mimpi dan pengalaman lain dari Nebukadnezar dan Belsyazar (ps. 4; 5). Pasal 7 mencatat penglihatan-penglihatannya sendiri, yang benar-benar merupakan pengalaman rohani yang luar biasa. Kisah dari pasal 8 mencatat suatu "kepergian" rohani di mana dia menerima sebuah penglihatan, di suatu negeri yang jauh dari kediamannya, tentang masa depan yang akan mempengaruhi bangsanya. Selanjutnya dicatat penampakan fisik yang nyata dari malaikat Gabriel dalam ruangan Daniel sendiri. Kini sang nabi melihat dengan matanya sendiri seorang yang seperti Anak Allah dalam kehadiran fisik-Nya.


Wycliffe: Dan 12:13 - Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman // Engkau akan beristirahat // istirahat // Dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman // bangkit // bagian
13. Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman. Seorang dari zaman yang lebih dulu daripada zaman Daniel tidak dapat mengenakan jubah kenaikan dan mendaki ke puncak gunung terdekat untuk menantikan kedatangan Tuhan. Kita pun tidak dapat. Sebaliknya, semua orang harus - seperti Daniel - melayani dengan setia sampai akhir.
Karena itu marilah kita maju dan bekerja
Dengan bersedia menerima nasib apa pun -
Tetap meraih, tetap mengejar, Belajar untuk bekerja dan menanti.
- Longfellow.
Engkau akan beristirahat. Dalam sudut pandang Alkitab, kata-kata ini secara sederhana berarti bahwa Daniel, seperti semua orang percaya yang sejati, akan sungguh-sungguh menemukan semacam istirahat dalam kubur (bdg. Yes. 57:2), rohnya bersuka dalam hadirat Allah, di mana dia akan "melihat wajahNya" (Why. 22:4; Luk. 16:19-22). Keadaan masa antara, yaitu, masa antara kematian dan kebangkitan, bukanlah api penyucian yang menyakitkan, sebagaimana diajarkan oleh Gereja Katolik Roma, atau keadaan tertidur tanpa kesadaran dari tubuh dan jiwa. Sebaliknya, itu adalah "pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus" (Flp. 1:23), "di dalam Firdaus" (Luk. 23:43). Ini merupakan waktu istirahat, seperti yang kita baca di sini, di 'pangkuan Abraham (Luk. 16:22) dan waktu penghiburan (Luk. 16:25). Dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman. Daniel atau orang kudus lainnya tidak akan pernah tenggelam dalam "medan pertempuran dunia yang luas, dalam perkemahan hidup," sebaliknya dia akan bangkit dalam kemuliaan kebangkitan. Ditabur dalam kerusakan, dituai dalam kesempurnaan; diturunkan dalam kehinaan; dinaikkan dalam kehormatan; direndahkan dalam kekalahan, diangkat dalam kemenangan; dikubur dalam penderitaan, dibangkitkan dalam sukacita, kita akan bangkit untuk menerima bagian kita. Ada "mahkota kebenaran" yang disimpan yang akan diberikan oleh Tuhan kita pada hari itu.
Dengan catatan yang tenang tentang sukacita yang tak terukur ini, Kitab Daniel berakhir.

--

HUJAN AKHIR PALSU
Senin, 09 Mei 2011 - Ditulis oleh akhir zaman
[AkhirZaman.org] Sekitar 4350 tahun yang lalu, orang-orang jahat berkelompok bersama untuk membangun menara Babel dan memaksakan penguasaan mereka atas dunia ini. Jikalau diizinkan untuk sepenuhnya melaksanakan tujuan mereka, mereka tentulah sudah menghapuskan umat Tuhan dari atas bumi, dan kemenangan Setan akan menjadi lengkap.

Akan tetapi sekarang, segera di masa mendatang, tujuan yang sama akan ada di dalam pikiran. Atas nama Kekristenan, manusia akan bersatu untuk menuntut—pertama sebuah bangsa dan kemudian sebuah dunia—dan melanggar hukum keempat dari sepuluh hukum moral Tuhan.

Sementara mereka mendesak para pemimpin pemerintah AS untuk memberlakukan sebuah “hukum hari Minggu” nasional, kegembiraan gereja-gereja yang telah jatuh akan meningkat menuju suatu hujan akhir palsu. Karena manusia mau menantang hukum-hukum Tuhan dengan semakin berani, Setan akan diizinkan untuk membuat keajaiban-keajaiban. Suatu kebangunan rohani tandingan yang palsu akan mendahului kebangunan yang sejati. Kebangunan rohani tandingan ini membawa menuju hukum hari Minggu. Namun kebangunan rohani tandingan ini akan berlanjut terus. Agar menjadi lebih jelas, kita akan menyebut kelanjutannya yang melampaui hukum hari Minggu sebagai “hujan akhir palsu.” (anda akan menemukan bahwa kedua nama ini disebutkan dalam Nubuatan, dan dalam Nubuatan, keduanya dianggap bersinonim, tidak berbeda dalam waktunya seperti yang kita lakukan di sini.)

Setelah hukum hari Minggu disahkan, hujan akhir dimulai, dan baik hujan akhir yang sejati maupun yang palsu akan berlanjut bersamaan setelahnya.

Setan akan membuat keajaiban-keajaiban melalui agen-agennya, dan ia akan menyamar (tampak menyerupai) Kristus kepada kerumunan orang banyak, seolah-olah melakukan keajaiban-keajaiban, memberlakukan hari Minggu, dan menuduh para pemelihara hari Sabat.

Manifestasi-manifestasi rohani oleh Setan dan alat-alatnya ini adalah amat sangat penting dalam penyelesaian secara cepat dari peristiwa-peristiwa terakhir dalam krisis hukum hari Minggu, sebelum penutupan pintu kasihan secara umum. Tanpanya, usaha-usaha yang ketat bagi pemberlakuan hukum hari Minggu nasional—dan yang kemudian menjadi universal—tidak akan pernah terjadi. Namun pemberlakuan hukum hari Minggu di AS-lah yang akan memberikan kekuasaan kepada Setan untuk mulai mendemonstrasikan keajaiban-keajaiban tersebut. Peristiwa-peristiwa terakhir tersebut, sekali dimulai, akan diikuti oleh peristiwa-peristiwa lainnya dengan cepat.

Di bawah ini kita akan mendaftarkan suatu urutan dari peristiwa-peristiwa awal dalam pemberlakuan hukum hari Minggu. Anda akan melihat, bersamaan dengan kebencian terhadap para pemelihara hari Sabat, kegairahan kegembiraan keagamaan/hujan akhir palsu adalah mesin yang menyetir nafsu-nafsu kejam para pendukung hukum hari Minggu, baik sebelum maupun sesudah hukum hari Minggu diberlakukan. Marilah kita secara singkat meninjau beberapa dari peristiwa-peristiwa awal dalam krisis hukum hari Minggu:

Suatu KEGEMBIRAAN KEAGAMAAN yang kuat, atau kebangunan rohani tandingan, yang dimulai di dalam gereja-gereja, yang memberi semangat kepada kaum Protestan, Katolik dan spi-ritisme untuk bekerja bersama, namun tanpa mengganggu pengawasan kepemimpinan organisasi denominasi manapun, yang sudah ada.

SUATU PERSATUAN TIGA KUASA sementara dari kaum Protestan, Katolik dan Spiritisme yang berpengaruh mulai terbentuk. Kebencian kepada pemelihara hari Sabat mendorong gereja-gereja untuk mencari jalan untuk mendorong pemerintah AS untuk memberlakukan penegakan hukum hari Minggu secara menyeluruh.

Persatuan tiga kuasa segera terbentuk. Katolikisme membawa masuk ke dalam kesatuan ini ajaran tentang kekudusan hari Minggu yang diberlakukan oleh kekuatan sipil, dan yang memberikan dukungan penuh. Protestantisme membawa ke dalam kesatuan ini kepemimpinan penyetir yang memaksa pemerintah untuk mengun-dangkan dan memberlakukannya. Sementara Spiritisme memberi kuasa hipnotis dan keajaiban yang diperlukan untuk membawa keberhasilan bagi gerakan tersebut.

HUKUM HARI MINGGU NASIONAL diberlakukan oleh pemerintah AS. Pada mulanya hukum tersebut diberlakukan demi alasan-alasan politis, untuk memperoleh dukungan dari gereja-gereja. Pada titik ini, kuasa penuh dan sifat sesungguhnya dari gerakan hukum hari Minggu ini masih belum tampak nyata.

HUJAN AKHIR PALSU dimulai. Dengan kemauan yang menantang surga untuk mencoba dan memberlakukan hukum dengan membuang hukum yang telah diberikan oleh Tuhan, Setan diizinkan oleh Surga untuk secara lebih langsung memberi kuasa kepada persatuan tiga kuasa tersebut untuk memperoleh dukungan segala pihak untuk memberlakukan hukum hari Minggu.

ROH-ROH IIBLIS membawa PERTOBATAN KEPADA GERAKAN TERSEBUT di seluruh dunia, sementara iblis bekerja bersama manusia, mempromosikan pemecahan baru yang berani kepada masalah-masalah dunia. Pertama Amerika, kemudian Eropa, akan menjadi pemimpin, dan seluruh dunia akan mengikutinya. Kuasa ajaib yang ada di balik gerakan inilah yang mengalihkan perhatian bangsa-bangsa lain, dan akhirnya mempertobatkan mereka kepada rangkaian gerbong hukum hari Minggu.

Pemberlakuan hukum hari Minggu nasional di Amerika telah membuka jalan bagi KEAJAIBAN-KEAJAIBAN SETAN, PENYEMBUHAN-PENYEMBUHAN, DAN PENAMPAKAN-PENAM-PAKAN dalam skala perbuatan keajaiban yang belum pernah disaksikan oleh mata manusia. Kuasa hujan akhir palsu akan akan membengkak luar biasa.

Keajaiban-keajaiban ini mengubah para politikus, gerejawan, dan orang-orang awam MENJADI GIAT SECARA KEAGAMAAN, dan mereka memutuskan untuk memberlakukan pemeliharaan hari Minggu apapun hukuman yang dituntutnya, bahkan jika harus memasukkan hukuman penjara dan kematian. Hampir semua orang disapu ke dalam golongan ini; meskipun sebelum seruan nyaring dimulai, sebagian besar belum memahami permasalahan yang terlibat di dalamnya.

Sebelum diundangkan, hanya ada sebuah kegembiraan keagamaan di dalam gereja yang menyetir mereka kepada suatu persatuan tiga kuasa. Atas perintah mereka, hukum itu diberlakukan oleh para politisi semata-mata demi dukungan politik. Akan tetapi, setelah hukum itu diberlakukan, pekerjaan Setan yang ajaib dilepaskan dalam tingkatan yang mengherankan. Pikiran-pikiran yang tertipu sekarang melihat hukum tersebut dalam terang yang baru; hukum itu telah menjadi dasar dari suatu tata dunia baru yang besar, yang membantu bagi masa seribu tahun yang penuh kedamaian dan kemakmuran. Penerapan kekudusan hukum hari Minggu yang ketat tentulah satu-satunya yang diperlukan untuk membawa kedamaian dan kemakmuran secara universal dan perkenan Tuhan. Tampaknya inilah satu-satunya pengorbanan sejati yang diminta oleh Tuhan; ke-rakusan, keduniawian dan keegoisan dapat berlanjut seperti sebelumnya. Para ahli teologia menyatakan bahwa Surga menerima umat sebagaimana adanya mereka, dan mereka tidak perlu meninggalkan dosa-dosa mereka.

Pemberlakuan hukum tersebut meletakkan bangsa ini di tangan Setan, dan ia diizinkan untuk bekerja secara lebih terbuka. Keajaiban-keajaiban yang mengikutinya menggembleng, pertama-tama Amerika, dan kemudian seluruh dunia. Krisis terakhir telah tiba.

Marilah kita sekarang meninjau akibat dari hujan akhir palsu ini pertama-tama di Amerika, dan kemudian di seluruh dunia:

1. KAPAN HUJAN AKHIR PALSU AKAN TERJADI

1 - Urutan: menurut Patriarch and Prophets (Kisah Para Nabi dan Bapa) 686, pekerjaan istimewa Setan ini akan terjadi sebelum Kedatangan Kedua:

“Paulus, dalam surat keduanya kepada orang-orang di Tesalonika, menunjuk kepada pekerjaan istimewa Setan dalam spiritualisme sebagai sebuah peristiwa yahg akan terjadi segera sebelum kedatangan Kristus yang kedua kali. Berbicara tentang kedatangan Kristus yang kedua kali, ia menyatakan bahwa ini akan terjadi setelah “pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,” 2 Tesalonika 2:9."-Patriarchs and Prophets, 686:1.

2 - Urutan: Menurut Early Writings (Tulisan-Tulisan Permula-an), 261, Setan akan memulainya dengan menimbulkan kegembiraan di dalam gereja-gereja yang telah jatuh sebelum seruan nyaring dimulai. (Dalam pelajaran berikutnya, kita akan mempelajari bahwa seruan nyaring dimulai segera setelah hukum hari Minggu diterapkan.)

“Saya melihat bahwa Tuhan memiliki anak-anak yang jujur didalam gereja-Nya (orang-orang Advent nominal dan gereja-gereja yang telah jatuh), dan sebelum bala-bala dicurahkan, para pendeta dan anggota jemaat akan dipanggil keluar dari gereja-gereja ini dan akan dengan penuh sukacita menerima kebenaran. Setan mengetahui perkara ini; dan sebelum seruan nyaring dari malaikat ketiga dikumandangkan, ia membangkitkan kegembiraan di dalam badan-badan keagamaan ini, sehingga orang-orang yang telah menolak kebenaran akan mengira bahwa Tuhan ada bersama mereka. Ia berharap untuk menipu orang-orang yang setia dan menggiring mereka untuk berpikir bahwa Tuhan masih bekerja bagi gereja-gereja." Early Writings. 261:1.

Seperti yang telah kita pelajari sebelumnya, kegembiraan ini, atau kebangunan rohani tandingan ini, akan menggiring baik kepada persatuan tiga kuasa maupun pemaksaan kepada Kongres untuk memberlakukan hukum hari Minggu nasional. Kegembiraan yang aneh inilah yang akan menghasilkan persatuan tiga kuasa, dan melaluinya dengan penuh kekuasaan memaksa Kongres untuk mengesahkan hukum hari Minggu nasional.

Akan tetapi kegembiraan itu tidak akan berhenti dengan pemberlakuan hukum tersebut—malah semakin meningkat! Ketentuan dalam hukum itu akan mengizinkan Setan untuk memamerkan keajaiban-keajaiban iblis yang mengherankan.

Maka Setan akan bekerja baik sebelum maupun setelah pengesahkan hukum tersebut, namun secara khusus setelah hukum itu disahkan. Kita harus memberikan nama untuk itu: Pertama, kegiatan-kegiatannya yang semakin meningkat, yang menggiring kepada persatuan tiga kuasa dan hukum hari Minggu nasional,--ini akan kita sebut “kegembiraan Iblis” atau “kebangunan rohani tandingan.” Kedua, kelanjutannya—dan kegembiraan yang semakin mendalam secara luar biasa menuju kepada pekerjaan keajaiban habis-habisan setelah pemberlakuan hukum tersebut—akan kita sebut dengan “keajaiban-keajaiban Iblis” atau “hujan akhir palsu” atau “hujan akhir tandingan.”

Pelajaran ini adalah tentang hujan akhir palsu, dan keajaiban-keajaiban Iblis yang akan semakin meningkat setelah pemberlakuan hukum hari Minggu nasional.

3 - Urutan: menurut 5 Testimonies, 451, pertama-tama akan terjadi persatuan tiga kuasa, kemudian pemberlakuan hukum hari Minggu, kemudian pekerjaan-pekerjaan Setan yang ajaib.

“Dengan perintah yang memaksakan pelembagaan kepausan yang melanggar hukum Tuhan, bangsa kita akan sepenuhnya memutuskan ikatan dirinya dengan kebenaran. Ketika Protestantisme akan menyodorkan tangannya ke seberang teluk untuk meraih tangan kekuasaan Roma, ketika ia akan menjangkau ke dalam jurang kegelapan untuk bertepuk tangan dengan spiritualisme, ketika, di bawah pengaruh persatuan tiga kuasa ini, negara kita akan meniadakan setiap prinsip dalam Undang-undang Dasarnya sebagai sebuah pemerintahan Protestan dan republik, dan akan melindungi perkembangan kesalahan dan khayalan kepausan, maka kita akan mengetahui bahwa saatnya telah tiba bagi pekerjaan-pekerjaan keajaiban Setan dan bahwa saat akhir telah dekat." -5 Testimo nies, 451:1.

Dalam kutipan di atas kita diberikan suatu tanda yang dijanjikan (“saat akhir telah dekat’) yang memberi peringatan kepada kita untuk mulai pindah ke tempat-tempat yang lebih terpencil. cf. GC 30:2-31:0.

Menurut EW 261:1 Setan akan membangkitkan suatu kegembiraan sebelum hukum hari Minggu nasional.

Menurut 5T 451:1, hukum hari Minggu nasional akan mem-buka pintu bagi pekerjaan-pekerjaan keajaiban Setan. Meskipun kegembiraan yang diilhami oleh Setan dalam gereja-gereja akan membawa kepada hukum hari Minggu, namun sekali hukum itu diberlakukan—suatu keajaiban fantastis—kuasa keajaiban oleh Setan akan dilepaskan. Kuasa pekerjaan keajaiban setelah hukum hari Minggu yang besar itu adalah topik dalam bagian ini.

4 - Urutan: Sebagaimana yang telah kita pelajari sebelumnya, menurut Great Controversy, 464, kebangunan rohani palsu dari Setan akan mendahului hujan akhir bagi umat Tuhan. Orang-orang setia yang memahami perkara ini, yang sebelumnya belum memahaminya, dan akan memisahkan dirinya dari gereja-gereja yang telah jatuh ketika hujan akhir yang sejati mulai turun.

“Sebelum penghukuman Tuhan yang terakhir tiba di atas bumi, akan ada, di antara umat Tuhan, suatu kebangungan rohani seperti kesalehan mula-mula, yang belum pernah disaksikan sejak zaman para rasul. Roh dan kuasa Tuhan akan dicurahkan ke atas anak-anakNya. Pada saat itu banyak yang akan memisahkan diri mereka dari gereja-gereja yang di dalamnya kecintaan kepada dunia telah menggantikan kasih kepada Tuhan dan kepada FirmanNya. Banyak, termasuk pendeta dan umat, dengan sukacita akan menerima kebenaran-kebenaran agung yang telah diperintahkan oleh Tuhan untuk dikumandangkan pada masa kini, untuk mem-persiapkan suatu umat bagi kedatangan Tuhan kedua kali. Musuh jiwa-jiwa berhasrat untuk menghalangi pekerjaan ini; dan sebelum saatnya bagi gerakan seperti itu terjadi, ia akan berusaha untuk mencegahnya, dengan memperkenalkan sebuah gerakan tandingan. Di dalam gereja-gereja yang ia dapat kuasai di bawah kuasa penipuannya, ia akan menjadikannya tampak seolah berkat istimewa dari Tuhan sedang dicurahkan; akan tampak apa yang dianggap sebagai minat keagamaan yang besar. Banyak orang akan mengira bahwa Tuhan sedang bekerja dengan penuh keajaiban bagi mereka, ketika pekerjaan itu sesungguhnya berasal dari roh yang lain. Di bawah penyamaran keagamaan, Setan akan berusaha untuk memperluas pengaruhnya kepada dunia Kristen." -Great Contro versy, 464:1.

2. BAGAIMANA SETAN DAN IBLIS-IBLISNYA AKAN BEKERJA UNTUK MENANGKAP DAN MEMBINASAKAN

SETAN INGIN MENGALAHKAN SETIAP ORANG

1 - Tujuan Setan adalah untuk memimpin dan menguasai setiap orang Kristen di dunia.—“Kita mendekati akhir dari sejarah bumi ini, dan Setan sedang bekerja seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia berusaha keras untuk bertindak sebagai pemimpin dalam dunia Kristen. Dengan segala intensitas yang luar biasa ia bekerja dengan keajaiban-keajaiban palsunya. Setan dinyatakan sedang berjalan berkeliling sebagaimana seekor singa yang mengaum, mencari siapa saja yang dapat dimangsanya. Ia menginginkan untuk menyambut seluruh dunia bersatu dengan dia. "-8 Man uscript Releases, 346:1 (1901).

2 - Ia ingin menipu dan mengalahkan semua orang setia.—“Firman Tuhan menyatakan bahwa, jikalau sesuai dengan tujuan musuh, melalui alat-alatnya, ia akan menyatakan suatu kuasa yang sedemikian besar dengan Kekristenan pura-pura, “sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.” [Matius 24:24]." Manuscript, 125, 1901.

”Sementara roh-roh akan mengakui beriman kepada Alkitab dan menyatakan hormat kepada lembaga-lembaga gereja, pekerjaan mereka akan diterima sebagai suatu manifestasi dari kekuatan ilahi. Great Controversy, 588:2.

3 - Akan ada kegembiraan emosional, percampuran antara kebenaran dengan kesalahan—yang akan memerangkap semua orang yang tidak memiliki dasar Alkitab.

“Dalam banyak kebangunan rohani-kebangunan rohani yang telah terjadi selama setengah abad yang lalu, pengaruh-pengaruh yang sama masih sedang bekerja, dalam tingkatan yang lebih besar atau kecil, yang akan dinyatakan dalam gerakan-gerakan yang lebih meluas di masa depan. Akan ada kegembiraan emosional, percampuran antara kebenaran dengan kesalahan, yang digunakan sebaik-baiknya untuk menyesatkan. Namun tidak perlu ada orang yang tertipu. Dalam terang firman Tuhan tidaklah sulit untuk menentukan sifat dari gerakan-gerakan ini. Ketika manusia mengabaikan kesaksian Alkitab, berpaling dari kebenaran-kebenaran yang menguji jiwa yang jelas yang menuntut penyangkalan diri dan pengasingan dari dunia, kita dapat menjadi yakin bahwa berkat Tuhan tidak turun. Dan melalui hukum yang telah diberikan oleh Kristus Sendiri, “Dari buahnyalah kamu akan mengetahuinya,” jelaslah bahwa gerakan-gerakan ini bukanlah pekerjaan Roh Tuhan." Great Controversy, 464:2-465:0.



4 - Berdoalah agar anda bisa membedakan kuasa pekerjaan keajaiban dari Setan dari Kuasa ilahi.—“Datanglah kepada Tuhan sendiri, berdoalah meminta pencerahan ilahi, sehingga engkau dapat mengetahui bahwa engkau benar-benar mengetahui apakah kebenaran itu, sehingga ketika kuasa pekerjaan keajaiban yang luar biasa akan dipertunjukkan, dan musuh akan datang menyamar sebagai malaikat terang, engkau dapat membedakan antara pekerjaan Tuhan yang sejati dan pekerjaan tiruan dari kuasa-kuasa kegelapan." -3 Selected Messages, 389:4.

AJARAN-AJARAN PALSU AKAN DIAJARKAN

1 - Roh-roh iblis akan menyatakan Sabat telah diubah.—“Orang-orang kudus harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebenaran masa kini, yang harus mereka peroleh dari Alkitab. Mereka harus memahami keadaan orang mati, karena roh-roh iblis akan muncul ke hadapan mereka, mengaku sebagai sahabat dan saudara mereka yang kekasih, yang akan menyatakan kepada mereka bahwa Sabat telah diubah, dan juga ajaran-ajaran yang tidak Alkitabiah lainnya. "-Early Writings, 87.'2.

2 - Roh-roh penipu akan bertentangan dengan Alkitab.—“Roh-roh penipu yang menyamar sebagai para rasul, melawan apa yang ditulis oleh para rasul di bawah tuntunan Roh Kudus ketika mereka berada di bumi. Para rasul palsu ini menolak bahwa Alkitab berasal dari Tuhan." Great Controversy, 557:1.

3 - Setan akan menggunakan dua ajaran yang salah untuk menangkap orang-orang.—“Melalui dua kesalahan besar, kebakaan jiwa dan kesucian hari Minggu, Setan akan menjerat manusia ke dalam penipuannya. Sementara ajaran tentang kebakaan jiwa menjadi dasar bagi spiritualisme, ajaran tentang kesucian hari Minggu menciptakan suatu ikatan simpati dengan Roma." Great Controversy, 588:1.



ROH-ROH ITU AKAN MENUNTUT PEMELIHARAAN HARI MINGGU

1 - Roh-roh itu akan berbicara bagi kekudusan hari Minggu, melawan Sabat dan para pemelihara hari Sabat, dan menyatakan bahwa hukum-hukum negeri ini harus ditaati.

“Kuasa yang mengerjakan mujizat yang dinyatakan melalui spiritisme akan menggunakan pengaruhnya untuk melawan mereka yang memilih untuk patuh kepada Tuhan lebih daripada manusia. Hasil-hasil komunikasi dengan roh-roh akan menyatakan bahwa Tuhan telah mengutus mereka untuk meyakinkan para penolak hari Minggu tentang kesalahan mereka, sambil menegaskan bahwa undang-undang negara harus ditaati sebagai hukum Tuhan. Mereka akan meratapi kejahatan besar di dunia ini, dan mendukung kesaksian guru-guru agama, bahwa keadaan moral yang merosot ini disebabkan oleh karena penajisan terhadap hari Minggu. Besarlah kebencian yang dibangkitkan melawan orang-orang yang menolak untuk menerima kesaksian mereka. "-Great Controversy, 590: 2-591:0.



SETAN AKAN MENYEBUT UMAT TUHAN SEBAGAI PELANG-GAR-PELANGGAR HUKUM

1 - Umat Tuhan akan disebut pelanggar-pelanggar hukum. —“Sementara Setan berusaha untuk membinasakan orang-orang yang menghormati hukum Tuhan, ia akan menyebabkan mereka dituduh sebagai pelanggar-pelanggar hukum, sebagai orang-orang yang menghina Tuhan, dan yang menyebabkan turunnya penghakiman ke atas dunia."- Great Controversy, 591:1.

2 - Mereka akan dituduh sebagai anarki (melawan pimpinan pemerintahan), pengkhianat dan melawan hukum dan moralitas. —“Orang-orang yang menghormati Sabat Alkitab akan dinyatakan sebagai musuh-musuh hukum dan ketertiban, menghancurkan kekangan-kekangan moral masyarakat, dan menyebarkan anarki dan kejahatan, serta menyebabkan turunnya penghukuman Tuhan atas bumi ini. Penurutan mereka yang ikhlas dinyatakan sebagai kedegilan, keras kepala, dan penghinaan terhadap penguasa. Mereka akan dituduh tidak senang kepada pemerintah. Para pendeta yang menyangkal kewajiban kepada hukum ilahi akan menyampaikan dari mimbar tanggung jawab untuk mentaati kekuasaan-kekuasaan sipil, yang menurut mereka, ditetapkan oleh Tuhan. Di gedung-gedung pengadilan, para pemelihara hukum akan disalahgambarkan dan dihukum. Perkataan mereka akan diputarbalikkan; motif-motif mereka akan ditafsrkan sebagai sesuatu yang paling buruk." -Great Contro-versy, 592:1.

FANATISME AKAN TERJADI

1 - Akan ada teriakan, drum, musik dan tarian.—“Perkara-perkara yang telah anda gambarkan sedang terjadi di Indiana, Tuhan telah menunjukkan kepada saya akan terjadi sesaat sebelum penutupan pintu kasihan. Setiap perkara yang kasar akan dinyatakan. Akan ada teriakan, dengan drum, musik dan tarian. Akal sehat makhluk bernalar akan menjadi begitu kacau sehingga mereka tidak dapat lagi dipercaya untuk membuat keputusan-keputusan yang benar...

“Kegaduhan bunyi-bunyian mengejutkan akal sehat dan menyimpangkan sesuatu yang jika dilakukan dengan benar mungkin dapat menjadi berkat. Kuasa alat-alat setan bercampur dengan kegaduhan bunyi-bunyian yang mengadakan suatu karnaval, dan ini disebut dengan pekerjaan Roh Kudus... Perkara-perkara itu yang telah terjadi di masa lalu akan terjadi di masa mendatang. Setan akan menjadikan musik sebuah perangkap melalui cara bagaimana itu dilakukan." -2 Selected Messages, 37:2-3, 38:1.

2 - Manusia akan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang aneh, dan menyebutnya pekerjaan Tuhan.—“Janganlah kita memberi tempat kepada latihan-latihan yang aneh, yang benar-benar membawa pikiran menjauh dari dorongan Roh Kudus yang mendalam. Pekerjaan Tuhan selalu ditandai dengan ketenangan dan martabat. "-2 Se lected Messages, 1,.2:1,..

3 - Fanatisme, bahasa lidah, kebisingan akan disebut karu-nia istimewa dari Tuhan.—“Fanatisme, kegembiraan palsu, bahasa lidah yang palsu, dan latihan-latihan yang bising telah dianggap sebagai karunia yang telah ditempatkan Tuhan di dalam gereja. Sebagian orang telah tertipu di sini. Buah dari semua ini tidak baik. “Dari buahnyalah engkau akan mengetahuinya: Fanatisme dan kebisingan telah dianggap sebagai bukti iman yang istimewa. Sebagian orang tidak puas dengan suatu pertemuan kecuali jika mereka menikmati saat bergembira dan penuh kuasa. Mereka mengusahakan ini dan membangun perasaan gembira. Namun pengaruh dari pertemuan-pertemuan ini tidak menguntungkan. Ketika suatu perasaan gembira telah hilang mereka akan tenggelam lebih dalam dibandingkan sebelum pertemuan itu, karena kegembiraan mereka tidak berasal dari sumber yang benar."-1 Testimonies, 1,.12:1.



KEAJAIBAN-KEAJAIBAN AKAN NYATA

1 - Melalui penipuan, Setan akan menghasilkan keajaiban-keajaiban palsu. Ini adalah penampakan-penampakan yang sesungguhnya tidak memiliki kenyataan.—“Melalui suatu jenis penipuan, Setan dapat melakukan keajaiban-keajaiban yang akan tampak seperti keajaiban-keajaiban yang sejati. Inilah yang dahulu diharapkannya akan menjadi sebuah pertanyaan ujian bagi orang Israel pada masa pembebasan mereka dari Mesir." -2 Selected Messages, 52:4.

2 - Setan akan menggunakan keajaiban-keajaiban untuk mendemonstrasikan kuasanya.—“Cara Kristus bekerja adalah menggambarkan Firman, dan melegakan penderitaan melalui pe-kerjaan penyembuhan yang ajaib. Akan tetapi saya diperintahkan bahwa kita sekarang ini tidak dapat bekerja melalui cara ini, karena Setan akan menyatakan kekuasaannya melalui pekerjaan keajaiban-keajaiban. Hamba-hamba Tuhan saat ini tidak dapat bekerja melalui keajaiban-keajaiban, karena pekerjaan-pekerjaan penyembuhan palsu, yang mengaku berasal dari Allah, akan diadakan.” -2 Selected Messages, 54:2.

3 - Setan akan mampu meniru keajaiban-keajaiban yang dilakukan oleh umat Tuhan. Sebuah tiruan bukanlah kenyataan, namun tampaknya seolah seperti kenyataan.—“Umat Tuhan tidak akan menjadi aman dalam melakukan keajaiban-keajaiban, karena Setan akan meniru keajaiban-keajaiban yang akan dilakukan.” -9 Testimonies, 16:1.

4 - Kuasa melakukan keajaiban oleh para pelanggar hanya membuktikan hubungan mereka dengan Setan. Kita dapat mengetahui hal ini, karena pengikut-pengikut Tuhan yang sejati adalah taat kepada hukum-hukumNya.—“Jikalau orang-orang itu, yang melalui penyembuhan yang dilakukannya ditempatkan, sesuai dengan manifestasi-manifestasi ini, untuk membenarkan diri dalam mengabaikan hukum Tuhan dan terus tidak taat, meskipun mereka memiliki kuasa dalam segala hal, tidak berarti bahwa mereka memiliki kuasa besar dari Tuhan. Sebaliknya, itu adalah kuasa pembuat keajaiban dari si penipu besar itu. "-2 Selected Messages, 50:4.-51:0,

5 - Kebenaran-kebenaran Alkitab adalah jauh lebih penting daripada keajaiban-keajaiban dalam pandangan anda. Jangan pernah lupa akan hal ini.—“Alkitab tidak pernah akan dilampaui oleh manifestasi-manifestasi ajaib. Kebenaran harus dipelajari; kebenaran harus dicari seperti harta karun yang terpendam. Penampakan-penampakan yang ajaib tidak akan dinyatakan di luar Firman atau mengambil alih kedudukan Firman. Berpeganglah kepada Firman, terimalah Firman yang dituliskan yang akan menjadikan manusia bijaksana bagi keselamatan."-2 Selected Mes sages, 48:2.

6 - Hanya melalui Alkitab kita akan dapat secara tepat mengetahui kepalsuan itu ketika ia muncul.—“Penipuan besar terakhir akan segera terbuka di hadapan kita. Antikristus hendak mengadakan pekerjaan-pekerjaan ajaib di hadapan kita. Begitu dekatnya kepalsuan itu menyerupai yang benar sehingga tidak mungkin kita dapat membedakannya kecuali melalui Firman yang Kudus. Melalui kesaksian dalam Alkitab, setiap pernyataan dan setiap keajaiban haruslah diuji." -Great Controversy, 593:1.

7 - Umat Tuhan tidak akan tertipu ketika saatnya tiba bagi tipuan Setan yang ajaib itu dinyatakan.—“ Banyak orang akan bangkit mengaku sebagai Kristus Sendiri, dan menuntut kedudukan dan penyembahan yang menjadi milik Penebus dunia itu. Mereka akan melakukan pekerjaan-pekerjaan penyembuhan yang ajaib, dan akan mengaku memperoleh wahyu-wahyu dari surga yang bertentangan dengan kesaksian Alkitab...

“Akan tetapi umat Tuhan tidak akan tertipu. Ajaran-ajaran kristus palsu ini tidak sesuai dengan Alkitab. Berkatnya disampaikan kepada para penyembah binatang dan patungnya, kelompok yang dinyatakan oleh Alkitab bahwa murka Tuhan yang tidak bercampur akan tercurah ke atas mereka."-Great Controversy, 624:1, 625:1.



IBLIS-IBLIS AKAN MUNCUL SEPERTI MANUSIA

1 - Keajaiban-keajaiban dan penyembuhan-penyembuhan akan terjadi, dan Setan akan tampil seperti malaikat. Roh-roh iblis akan menghormati lembaga-lembaga gereja.

Karena iblis-iblis tidak mengurusi kerusakan dalam kepemimpinan organisasi, struktur, komite, dan kegiatan-kegiatan mereka, mereka akan disambut karena kuasa yang dibawanya, jikalau tidak demikian, tentulah mereka telah ditakuti dan dihindari oleh para pimpinan gereja, bisnis dan politik.

“Sementara Spiritisme semakin dekat meniru Kekristenan yang sekedar nama pada zaman ini, maka ia memiliki kuasa yang lebih besar untuk menipu dan menjerat. Setan sendiri berubah, menurut cara-cara modern. Ia akan muncul dalam tabiat seorang malaikat terang. Melalui Spiritisme, mujizat-mujizat akan dilakukan, orang sakit akan disembuhkan, dan banyak mujizat-mujizat yang tidak dapat disangkal akan dilaksanakan. Dan sementara roh-roh itu akan mengakui percaya kepada Alkitab, dan menyatakan penghargaan kepada lembaga-lembaga gereja, pekerjaan mereka akan diterima sebagai manifestasi kuasa ilahi." -Great Controversy, 588:2.

2 - Penyembuhan dan mujizat akan dilakukan di hadapan umat Tuhan untuk menandingi pekabaran mereka di hadapan orang banyak, dengan harapan untuk mengalahkan mereka.

“Orang sakit akan disembuhkan di hadapan kita. Mujizat-mujizat akan dilakukan di depan mata kita. Apakah kita siap bagi pengadilan yang menunggu kita ketika mujizat-mujizat palsu oleh Setan akan dinyatakan secara lebih penuh?" -1 Testimonies, 302:2.

3 - Alat-alat Setan “melalui pengucapan mantra” akan membawa penyakit ke atas banyak orang, dan kemudian mereka seolah melakukan mujizat dengan cara menghilangkannya.

“Orang-orang di bawah pengaruh roh-roh jahat akan melakukan mujizat-mujizat. Mereka akan membuat orang menjadi sakit melalui pengucapan mantra mereka, dan kemudian menghilangkan mantra itu, sehingga orang mengatakan bahwa orang-orang yang sebelumnya sakit telah disembuhkan secara ajaib. Hal ini telah dilakukan Setan berulang-ulang kali."-2 Se lected Messages, 53:2.

“Pemandangan-pemandangan ajaib, yang sangat dekat hubungannya dengan Setan, akan segera terjadi. Firman Tuhan me-nyatakan bahwa Setan akan melakukan mujizat-mujizat. Ia akan membuat orang menjadi sakit, dan kemudian dengan tiba-tiba menghilangkannya melalui kuasa iblisnya. Perbuatan ini kemudian akan dianggap sebagai penyembuhan. Pekerjaan-pekerjaan yang seolah tampak sebagai penyembuhan ini akan menjadi ujian bagi “gereja”."-2 Selected Messages, 53:3.

4 - Iblis-iblis akan muncul dalam wujud manusia dan akan muncul seperti manusia yang hidup.—“Setan akan menggunakan setiap kesempatan untuk membujuk manusia menjauh dari persekutuan mereka dengan Tuhan. Ia dan para malaikatnya yang telah jatuh akan muncul di bumi sebagai manusia, yang berusaha menipu. Para malaikat Tuhan juga akan muncul seperti manusia, dan menggunakan setiap cara dalam kuasa mereka untuk mengalahkan tujuan-tujuan musuh itu." -8 Manuscript Releases, 399 (1903).



5 - Iblis-iblis ini akan berbicara dengan umat Tuhan, dan akan mencoba untuk meyakinkan orang lain bahwa umat Tuhan memiliki pekabaran yang salah dan iman yang salah.

“Malaikat jahat dalam wujud manusia akan berbicara kepada orang-orang yang mengenal kebenaran. Mereka akan menyalah-artikan dan menyampaikan secara salah pernyataan-pernyataan para utusan Tuhan... Apakah anggota-anggota gereja-Nya telah melupakan peringatan yang diberikan dalam Efesus 6? Kita terlibat dalam peperangan melawan para penguasa kegelapan. Kecuali kita mengikuti Pemimpin kita dari dekat, Setan akan memperoleh kemenangan atas kita."-3 Selected Messages, 411:1-2.

6 - Iblis-iblis dalam wujud manusia bahkan akan menjadi para pekerja dalam denominasi kita, dan akan berbicara dalam pertemuan-pertemuan kita. Kita akan dapat mengetahui orang-orang yang mungkin adalah roh-roh tersebut, karena mereka akan mendorong umat kita untuk tidak mempercayai pekabaran kita yang mula-mula. (Pernyataan berikutnya menunjukkan bahwa ini adalah peristiwa saat ini, bukan masa depan!)

“Para malaikat iblis dalam wujud orang-orang percaya akan bekerja di antara kita untuk membawa roh ketidakpercayaan yang kuat. Janganlah perkara ini dapat mengecewakan kamu, namun bawalah hati yang benar kepada Tuhan untuk melawan kuasa-kuasa alat-alat setan. Kuasa-kuasa iblis ini akan berkumpul dalam pertemuan-pertemuan kita, bukan untuk menerima berkat, melainkan untuk melawan pengaruh Roh Tuhan."-2 Mind, Character, and Perso nality, 504:3 -505:0.

7 - Setan akan menggunakan segala metode yang dapat dipikirkannya untuk menghancurkan umat Tuhan—karena ia telah menguasai begitu banyak orang lain di dunia ini.

“Saat ini dibutuhkan pria dan wanita bekerja yang tulus, yang akan mengusahakan keselamatan jiwa-jiwa, karena Setan sebagai jenderal yang penuh kuasa akan mengambil alih medan peperangan, dan di zaman umat yang sisa ini, ia sedang bekerja melalui segala metode yang dapat dipikirkannya untuk menutup pintu terhadap terang sehingga Tuhan bisa datang kepada umatNya. Ia sedang menyapu seisi dunia masuk ke dalam golongannya, dan sedikit orang yang setia kepada perintah-perintah Tuhan itulah satu-satunya orang-orang yang selalu dapat mengalahkannya, dan bahkan terhadap orang-orang inipun Setan berusaha mengalahkannya." -3 Selected Messages, 389:3. .

8 - Roh-roh iblis, dan alat-alat manusianya, akan bekerja untuk mempertobatkan para pimpinan dan umat di seluruh dunia kepada gerakan besar yang baru. Mereka akan melakukan mujizat-mujizat penyembuhan dan berkata bahwa mereka memperoleh wahyu-wahyu ilahi.

“Pemandangan yang mengerikan dalam watak supranatural akan segera dinyatakan di langit, dalam bentuk dari kuasa iblis yang melakukan mujizat. Roh-roh iblis akan pergi kepada raja-raja di bumi dan ke seluruh dunia, untuk mengencangkan ikatan mereka dalam penipuan, dan mendorong mereka untuk bersatu dengan Setan dalam pergumulan terakhir melawan pemerintahan surga. Melalui alat-alat ini, para pemimpin dan rakyatnya akan tertipu. Banyak orang akan bangkit berpura-pura menjadi Kristus Sendiri, dan mengakui kedudukan dan penyembahan yang menjadi milik Penebus dunia itu.

Mereka akan melakukan mujizat-mujizat penyembuhan yang ajaib, dan akan mengaku memperoleh wahyu-wahyu dari surga yang melawan kesaksian Alkitab." - Great Controversy, 624:1.

9 - Roh-roh iblis akan mengajarkan kesesatan dan melaku-kan mujizat-mujizat.—“Banyak orang akan berhadapan dengan roh-roh iblis yang menyerupai saudara atau sahabat mereka yang kekasih, dan menyatakan kesesatan yang paling berbahaya. Pengunjung-pengunjung ini akan menyentuh perasaan simpati kita yang terhalus, dan akan melakukan mujizat-mujizat untuk mempertahankan kepura-puraan mereka. Kita harus bersiap untuk melawan mereka dengan kebenaran Alkitab bahwa orang mati tidak mengetahui apa-apa, dan bahwa orang-orang yang muncul itu adalah roh-roh iblis."-Great Controversy, 560:1.

10 - Dunia sedang menapaki tepian kesesatan dan ketidakwajaran yang besar. Dengan menerima spiritisme dan ajaran-ajaran spiritisme, dunia akan mengalami kehancuran moralitas.—“Ketika ajaran-ajaran spiritisme diterima oleh gereja-gereja, penghalang-penghalang yang ditetapkan terhadap hati daging itu dihalaukan, dan pengakuan agama akan menjadi jubah yang menutupi kesalahan yang paling dasar. Sebuah kepercayaan akan manifestasi-manifesasi spiritual membuka pintu bagi roh-roh pembujuk dan ajaran-ajaran iblis dan oleh karenanya pengaruh malaikat-malaikat jahat akan dirasakan di dalam gereja-gereja." -Great Controversy, 603:2-604:0.

11 - Gereja-gereja tidak akan mampu menahan masuknya spiritisme. (Ini akan terjadi karena penerimaan mereka terhadap kebakaan jiwa bawaan tanpa syarat.)—“Pelayanan populer tidak berhasil untuk menahan spiritisme. Mereka tidak memiliki perlindungan bagi umat mereka dari pengaruh yang menghancurkan ini. Banyak akibat yang menyedihkan dari spiritisme akan terjadi pada para pendeta pada zaman ini; karena mereka telah menginjak-injak kebenaran di bawah kaki mereka, dan sebagai gantinya mereka telah memilih dongeng-dongeng."- 1 Testimonies, 344:1.

ORANG MATI SEOLAH-OLAH HIDUP KEMBALI

1 - Iblis akan menyerupai orang-orang kudus dan orang-orang berdosa yang telah mati, sehingga mereka seolah-olah telah kembali dari dunia orang mati.—“ Tidak sulit bagi para ma-laikat jahat untuk menyerupai baik orang kudus maupun orang berdosa yang telah mati, dan menjadikan penampakan-penampakan ini nyata di mata manusia. Manifestasi-manifestasi ini akan menjadi lebih sering, dan perkembangan dengan ciri yang lebih mengejutkan akan muncul ketika kita mendekati penutupan zaman." Evangelism, 604:3.

“Ini adalah penipuan Setan yang paling mengagumkan dan berhasil—yang memperoleh simpati dari orang-orang yang telah membaringkan orang-orang terkasih mereka di dalam kubur. Para malaikat iblis datang dalam wujud orang-orang terkasih itu dan menghubungkan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan kehidupan mereka, dan melakukan tindakan-tindakan yang mereka lakukan ketika masih hidup. Dengan cara ini mereka menggiring orang-orang untuk percaya bahwa sahabat mereka yang telah mati adalah malaikat-malaikat yang terbang di atas mereka dan berkomunikasi dengan mereka. Para malaikat jahat ini, yang dianggap sebagai sahabat-sahabat mereka yang telah mati, dihormati dengan pemujaan tertentu, dan dengan banyak orang, perkataan mereka diberi bobot yang lebih lebih besar daripada Firman Tuhan." -Last Day Events, 161:3.

2 - Iblis akan datang dalam bentuk orang-orang terkasih yang telah mati—untuk menipu banyak orang. Setan memiliki kuasa untuk menghadirkan di hadapan manusia penampakan dari orang-orang terkasih mereka. Tiruan ini sempurna, wajah yang akrab, perkataan, nada bicara, dihasilkan kembali dengan ketepatan yang luar biasa.

“Banyak yang akan berhadapan dengan roh-roh iblis yang menyamar sebagai saudara atau sahabat terkasih dan menyatakan kesesatan yang paling berbahaya. Para pengunjung ini akan menyentuh simpati kita yang terhalus dan akan melakukan keajaiban-keajaiban untuk mempertahankan kepura-puraan mereka."-Story of Redemption, 398:1.

3 - Melalui penampakan-penampakan ini, Setan akan memukau dan melumpuhkan pemikiran banyak pimpinan keagamaan, profesional dan politik. Ia kemudian akan menggunakan mereka untuk menipu orang-orang lain.—“Wujud-wujud orang yang telah mati akan muncul, melalui sarana licik Setan, dan banyak yang akan berhubungan dengan orang-orang yang mengasihi dan membohonginya. Saya memperingatkan umat kita bahwa di antara kita akan ada sebagian orang yang berpaling dari iman dan mendengarkan roh-roh penipu dan ajaran-ajaran iblis dan oleh mereka kebenaran akan dikatakan jahat.

“Suatu pekerjaan ajaib akan terjadi. Para pendeta, ahli hukum, dokter, yang telah mengizinkan kepalsuan-kepalsuan ini menguasai roh pengertian, akan menjadi para penipu, dan bersatu dengan orang-orang yang telah tertipu. Suatu kemabukan rohani akan menguasai mereka." - Upward Look, 317:5.



ORANG-ORANG SUCI “ASING” AKAN TAMPAK SEOLAH BERINKARNASI

1 – Orang-orang suci “asing” yang dikenal akan tampak seolah kembali ke dunia kita. Mereka akan memamerkan kuasa yang besar. (Kita dapat yakin bahwa penampakan seperti itu akan digunakan untuk membantu pemeliharaan hari Minggu, dan dengan penuh kuasa akan membuka kepada bangsa-bangsa non-Kristen kepada hujan akhir tiruan yang menyebar ke seluruh dunia.)

“Sementara kita mendekati penutupan waktu, akan ada parade kuasa kafir yang semakin besar dan semakin besar; orang-orang suci kafir akan menyatakan tanda kuasa mereka, dan akan menyatakan diri mereka di hadapan kota-kota di dunia; dan pemisahan ini telah mulai digenapi. "-Testimonies to Ministers, 117:5-118:0.



SETAN MENJANJIKAN SERIBU TAHUN KEBAHAGIAAN

Sementara kegembiraan meningkat hingga puncaknya, akan dinyatakan bahwa seluruh dunia akan dipertobatkan, dan masa seribu tahun kebahagiaan yang telah lama dijanjikan akan dimulai.—“Kepausan, Protestan, dan dunia akan sekata dalam menerima bentuk ibadah tanpa kuasa itu, dan mereka akan memandang kesatuan ini sebagai suatu gerakan besar bagi pertobatan dunia, dan membantu tercapainya masa seribu tahun yang telah lama diharapkan. "-Great Controversy 588:3-589:0.

SETAN AKAN MEMBAWA BENCANA-BENCANA BESAR

1 - Melalui Spiritisme, Setan akan tampak sebagai penyembuh dengan suatu sistem agama yang lebih baik; sementara pada saat yang sama ia menghancurkan jiwa-jiwa melalui ketidak-bertarakan dan peperangan; juga melalui bencana-bencana alam yang ia berkuasa untuk melakukannya.

“Melalui Spiritisme, Setan tampak sebagai penolong umat manusia, menyembuhkan penyakit-penyakit orang banyak, dan mengaku memperkenalkan suatu sistem iman keagamaan yang baru dan lebih mulia; namun pada saat yang sama ia bekerja sebagai pembinasa. Pencobaan-pencobaannya menggiring banyak orang kepada kehancuran. Ketidakbertarakan menghempaskan penalaran; pemanjaan indera, pertentangan, dan pertumpahan darah mengikutinya. Setan suka akan peperangan; karena itu merangsang nafsu-nafsu terburuk jiwa, dan kemudian menyapu korbannya ke dalam kekekalan di dalam kejahatan dan darah. Adalah menjadi tujuannya untuk memicu bangsa-bangsa agar berperang melawan satu sama lain; karena dengan demikian ia dapat memalingkan pikiran orang-orang dari pekerjaan persiapan untuk berdiri di hari Tuhan.

“Setan bekerja melalui unsur-unsur juga untuk mengumpulkan tuaiannya dari jiwa-jiwa yang tidak siap. Ia telah mempelajari rahasia-rahasa dari laboratorium-laboratorium alam, dan ia menggunakan segala kekuasaannya untuk mengendalikan unsur-unsur sejauh yang diizinkan oleh Tuhan. Ketika diizinkan untuk menyiksa Ayub, betapa cepatnya hewan dan ternak, hamba, rumah-rumah, anak-anak, disapu bersih, satu musibah mengikuti musibah yang lain dalam sekejap mata. Tuhanlah yang melindungi makhluk-makhluk ciptaanNya, dan menghalangi mereka dari kuasa si pembinasa. Namun dunia Kristen telah menunjukkan penghinaan terhadap hukum Yehovah; dan Tuhan akan melaksanakan tepat seperti apa yang telah dikatakanNya,--Ia akan menarik berkat-berkatNya dari bumi ini, dan mengangkat pemeliharaanNya dari orang-orang yang memberontak terhadap hukumNya dan ajaranNya serta memaksa orang lain untuk berbuat serupa. Setan akan mengendalikan semua orang yang tidak dilindungi oleh Tuhan secara khusus. Setan akan memihak serta memberikan kemakmuran kepada sebagian orang demi melanjutkannya sendiri; dan ia akan membawa kesusahan ke atas orang lain, dan menuntun manusia untuk percaya bahwa Tuhanlah yang sedang menyiksa mereka." Great Controversy, 589:1-2.

2 - Pada saat yang sama ketika Setan muncul di antara orang banyak sebagai penyembuh besar, ia membawa bencana-bencana yang mengerikan—sedemikian besar sehingga kota-kota besar menjadi binasa.—“Sementara memperlihatkan diri kepada anak-anak manusia sebagai tabib besar yang dapat menyembuhkan segala penyakit, dia akan membawakan penyakit dan bencana, sehingga kota-kota yang padat menjadi hancur berantakan." -Great Controversy, 589:3.

3 - Di dalam semua ini, tujuan Setan adalah untuk menimpakan kesalahan kepada umat pemelihara hukum Tuhan sebagai penyebab dari bencana-bencana tersebut.— “Dan kemudian si penipu ulung itu akan meyakinkan manusia bahwa orang-orang yang melayani Tuhanlah yang menjadi penyebab segala bencana ini. Golongan yang telah membangkitkan murka Surga akan menuduhkan semua kesukaran mereka kepada orang-orang yang penurutan mereka kepada hukum-hukum Tuhan adalah teguran tiada akhir terhadap para pelanggar. Akan dinyatakan bahwa manusia sedang menimbulkan kemarahan Tuhan karena melanggar sabat hari Minggu; bahwa dosa ini telah membawa malapetaka yang tidak akan berhenti hingga pemeliharaan hari Minggu akan dipaksakan secara keras; dan bahwa orang-orang yang menyampaikan hukum keempat, yang berarti menghancurkan penghormatan terhadap hari Minggu, adalah perusuh, yang mencegah pemulihan restu ilahi dan kemakmuran duniawi saat ini."-Great Controversy, 590:1.

3. SETAN AKAN MENYAMAR SEBAGAI KRISTUS

Ada dua kali disebutkan dalam Kemenangan Akhir tentang penyamaran Setan sebagai Kristus. Adalah penting untuk diketahui bahwa pada setiap kali penyebutan, penyamaran ini berbicara tentang seruan Setan kepada orang banyak untuk menguduskan hari Minggu. Seruan-seruan seperti ini akan semakin gencar diberikan sebelum penutupan pintu kasihan, sementara pria dan wanita masih membuat keputusan. Akan tetapi, dalam Kemenangan Akhir, tampaknya bahwa penyamarannya disebutkan baik sebelum dan setelah penutupan pintu kasihan secara umum (GC 561-562 dan 624-625). Maka, pastilah bahwa sebagian dari penyamaran yang hampir mengelabui ini akan terjadi SEBELUM masa pencobaan berakhir —selama masa penandaan, pemeteraian, dan seruan nyaring. (Selanjutnya dalam pelajaran ini, kita akan menganalisis bacaan kedua [GC 624-625] secara lebih terinci.)

Kutipan-kutipan ini menyatakan bahwa penyamaran Setan terjadi setelah pemberlakuan hukum hari Minggu nasional di AS, dan sebelum seluruh dunia memberlakukannya. Tampaknya bahwa penampakan Setan secara pribadi akan membantu meyakinkan bangsa-bangsa non-Kristen untuk bersatu dalam sukaria demam hukum hari Minggu yang pertama-tama menguasai Amerika, kemudian Eropa. Urutannya adalah sebagai berikut: (1) kesatuan tiga kuasa mulai dibentuk; (2) hukum hari Minggu nasional mulai diterap-kan; (3) pekerjaan Setan yang ajaib dimulai, berpuncak pada penampakan Setan sebagai malaikat terang yang mengaku sebagai Kristus, (4) Terpesona oleh kejadian ini (termasuk penampakan dewa-dewa non-Kristen kafir), bangsa-bangsa lain memberlakukan hukum-hukum hari Minggu.

Penyamaran Setan sebagai Kristus, bersamaan dengan pekerjaan mujizat setan melalui alat-alatnya, akan membangkitkan antusiasme tentang hukum hari Minggu menjadi sebuah kegilaan, dan membawa kepada puncak emosi yang tinggi pada bangsa-bangsa lain di bumi, menggiring mereka untuk memberlakukan hukum-hukum hari Minggu nasional mereka sendiri.

Kutipan-kutipan berikut ini, sebagai tambahan, menyatakan bahwa, ketika Setan menyamar, ia akan tampak sebagai malaikat terang yang mengaku sebagai Kristus—bukan sebagai manusia yang mengaku sebagai Kristus.



1 - Urutan: Menurut 5 Testimonies, 451, pertama-tama akan terjadi persatuan tiga kuasa, kemudian hukum hari Minggu, dan kemudian pekerjaan mujizat oleh Setan.

“Melalui perintah yang memberlakukan lembaga kepausan dalam pelanggaran terhadap hukum Tuhan, bangsa kita akan sepenuhnya memutuskan hubungannya dengan kebenaran. Ketika Protestantisme akan menjulurkan tangannya menyeberang teluk untuk menjangkau tangan kekuasaan Roma, ketika ia akan menjangkau ke seberang jurang yang terdalam untuk bertepuk tangan dengan spiritisme, ketika, di bawah pengaruh persatuan tiga kuasa ini, negara kita akan menghapuskan setiap prinsip dalam undang-undang dasarnya sebagai sebuah pemerintahan Protestan dan republik, dan akan mendukung penyebaran kepalsuan dan khayalan kepausan, maka kita akan mengetahui bahwa saatnya telah tiba bagi pekerjaan keajaiban Setan dan bahwa saat akhir telah dekat." -5 Tes­timonies,451:1.

2 - Urutan: Menurut Testimonies to Ministers, 62, pertama adalah penampakan Setan, dan kemudian hukum Tuhan akan dihapuskan di seluruh bangsa.

“Di zaman ini, antikristus akan muncul sebagai Kristus yang sejati, dan kemudian hukum Tuhan akan sepenuhnya dihapuskan dari bangsa-bangsa di dunia kita. Pemberontakan terhadap hukum Tuhan yang kudus akan sepenuhnya masak. Namun pemimpin yang sejati dari pemberontakan ini adalan Setan yang menyamar sebagai malaikat terang. Manusia akan tertipu dan akan meninggikan dia menggantikan Tuhan, dan memujanya. Namun Tuhan Yang Maha Kuasa akan campur tangan, dan kepada gereja-gereja yang telah sesat yang bersatu dalam meninggikan Setan, hukuman akan diberikan, “Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, ada-lah kuat." (Wahyu 18:8)."-Testimonies to Ministers, 62:1.

3 - Setan akan muncul kepada dunia Kristen dan orang-orang yang belum membuat keputusan tentang pemeliharaan hari Minggu, dengan menyamar sebagai Kristus yang telah datang kembali. Ia juga akan muncul kepada pemelihara hari Sabat dan berpura-pura sebagai Kristus yang telah datang kembali.

Kutipan berikut ini menyatakan bahwa Setan akan menyamar sebagai Kristus menjelang bagian akhir dari seruan nyaring sebagai “satu usaha putus asa terakhir” untuk menipu seluruh dunia. Dalam krisis ini satu-satunya keselamatan mereka adalah penurutan kepada Firman Tuhan karena pekabaran Setan akan selalu berupa pelanggaran kepada Firman Tuhan.

“Setan melihat bahwa ia akan segera kalah. Ia tidak dapat menyapu seluruh dunia. Ia membuat usaha terakhir yang penuh keputusasaan untuk mengalahkan orang-orang yang setia melalui penipuan. Ia melakukannya dengan cara menyamar sebagai Kristus. Ia mengenakan jubah kerajaan yang telah digambarkan secara akurat dalam khayal yang dilihat Yohanes. Ia memiliki kekuasaan untuk melakukan ini. Ia akan muncul kepada para pengikut-nya yang telah tertipu, yaitu dunia Kristen yang tidak menerima kasih akan kebenaran namun memiliki kesukaan kepada kesalahan (pelanggaran akan hukum Tuhan), sebagai Kristus yang datang untuk kedua kali.

“Ia mengaku dirinya sebagai Kristus, dan ia dipercaya sebagai Kristus, suatu makhluk mulia yang indah yang berpakaian kemuliaan dan, dengan suara yang lembut dan perkataan yang menyenangkan, dengan kemuliaan yang tidak tertandingi oleh apapun yang pernah dilihat oleh mata manusia. Kemudian para pengikutnya yang telah tertipu dan terbujuk memulai suatu teriakan kemenangan, ‘Kristus telah datang untuk kedua kali! Kristus telah datang! Ia telah mengangkat tanganNya sama seperti ketika Ia melakukannya ketika Ia berada di bumi, dan memberkati kita.

“Orang-orang kudus melihat dengan takjub. Akankah mereka juga tertipu? Akankah mereka juga menyembah Setan? Para malaikat Tuhan ada di sekeliling mereka. Sebuah suara yang merdu, jelas dan pasti terdengar, ‘Pandanglah ke atas.’

“Ada satu tujuan di hadapan orang-orang yang berdoa—keselamatan terakhir dan kekal bagi jiwa-jiwa mereka. Tujuan ini ada di hadapan mereka terus menerus bahwa kehidupan yang kekal dijanjikan bagi orang-orang yang bertahan hingga akhir. Oh, beta-pa itu telah menjadi keinginan mereka yang tulus dan terus menerus. Penghakiman dan kekekalan ada di dalam pandangan mereka. Mata mereka dengan iman dipusatkan kepada takhta yang bernyala-nyala, yang di hadapannya orang-orang yang berjubah putih berdiri. Ini mencegah mereka dari pemanjaan kepada dosa.

Satu usaha lagi, dan kemudian sarana terakhir Setan digunakan. Ia mendengar seruan terus menerus agar Kristus datang, agar Kristus membebaskan mereka. Strategi terakhir ini adalah menyamar sebagai Kristus, dan membuat mereka mengira bahwa doa-doa mereka telah dijawab. "-Last Day Events, 164:1-165:1.

IA INGIN MENIPU DAN MENGENDALIKAN DUNIA

1 - Salah satu tujuan Setan dalam penampakannya adalah untuk menipu dunia Kristen.

“Kita mendekati akhir dari sejarah bumi ini, dan Setan bekerja lebih keras daripada sebelumnya. Ia bekerja keras untuk bertindak sebagai pengatur dunia Kristen. Dengan intensitas yang luar biasa ia bekerja dengan mujizat-mujizat palsunya. Setan tampak berjalan berkeliling seperti singa yang mengaum, mencari mangsa yang akan ditelannya. Ia ingin memeluk seluruh dunia dalam persatuan dengannya. Dengan menyembunyikan kecacatannya di balik jubah Kekristenan, ia mengenakan ciri-ciri seorang Kristen, dan mengaku sebagai Kristus Sendiri, "-8 Manuscript Releases, 346:1 (1901).

2 - Manusia akan terpesona oleh penampakan Setan sebagai Kristus. Mereka akan mendewakannya. Tindakan puncak kesesatan ini akan menjadi langkah terakhir untuk sepenuhnya menghapuskan penurutan kepada hukum Tuhan oleh semua orang kecuali oleh orang-orang yang setia. Segera setelah ini, penutupan pintu kasihan secara umum ini terjadi, dan bala-bala mulai dicurahkan.

“Di zaman ini antikristus akan menyamar sebagai Kristus yang sejati, dan kemudian hukum Tuhan akan dihapuskan sepenuhnya di seluruh bangsa-bangsa di dunia ini. Pemberontakan melawan hukum Tuhan yang kudus akan menjadi masak. Namun pemimpin yang sesungguhnya dari segala pemberontakan ini adalah Setan yang berpakaian sebagai malaikat terang. Manusia akan tertipu dan akan meninggikan dia menggantikan tempat Tuhan, dan mendewakannya. Namun Tuhan Yang Maha Kuasa akan campur tangan, dan kepada gereja-gereja sesat yang bersatu dalam pemujaan kepada Setan, penghakiman akan dilaksanakan. “Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."-Testimonies to Ministers, 62:1.

SETAN DAN MALAIKAT-MALAIKATNYA AKAN MUNCUL

1 - Baik Setan maupun malaikat-malaikatnya akan muncul di atas bumi ini sebagai manusia, dan berusaha untuk menipu dunia. Dalam jam yang kritis itu, malaikat-malaikat kudus juga akan muncul dalam wujud manusia.

“Setan akan menggunakan setiap kesempatan untuk membu-juk manusia berpaling dari persekutuan mereka dengan Tuhan. Ia dan malaikat-malaikatnya yang telah jatuh bersamanya akan muncul di bumi ini sebagai manusia, dan berusaha untuk menipu. Malaikat-malaikat Tuhan juga akan muncul dalam wujud manusia, dan menggunakan setiap sarana dalam kuasa mereka untuk mengalahkan tujuan-tujuan musuh itu," -8 Manuscript Releas-es, 399:1 (1903).

2 - Setan akan muncul, dikelilingi oleh malaikat-malaikat-nya. Ia akan mengadakan mujizat-mujizat dalam segala jenisnya —dengan harapan untuk menipu, bukan hanya dunia, melainkan juga umat Tuhan.

“Tidak mungkin memberikan gambaran tentang pengalaman umat Tuhan yang akan hidup di bumi ini ketika kemuliaan surgawi dan pengulangan aniaya-aniaya di masa lalu akan bercampur aduk. Mereka akan berjalan di dalam terang yang bersinar dari takhta Tuhan. Melalui para malaikat, akan ada komunikasi terus menerus antara surga dan bumi.

3 - Setan, dengan dikelilingi oleh malai-kat-malaikat jahatnya, dan mengaku sebagai Tuhan, akan melakukan mujizat-mujizat dalam segala jenisnya, untuk menipu, sekiranya memungkinkan, bahkan orang terpilih sekalipun. Umat Tuhan tidak akan memperoleh keamanan dalam pekerjaan mujizat, karena Setan akan meniru mujizat-mujizat yang akan dilakukan. Umat Tuhan yang telah teruji dan tertempa akan menemukan kuasa mereka dalam tanda yang disebutkan dalam Keluaran 31:12-18. mereka harus berdiri di atas firman yang hidup: ‘Ada tertulis.’ Inilah satu-satunya landasan yang di atasnya mereka dapat berdiri dengan aman."-9 Testimonies, 16:1.

4 - Mahakarya penipuan istimewa ini akan menguasai seluruh dunia, dan akan memukau hampir semua orang.—“Musuh itu sedang bersiap untuk menipu seluruh dunia dengan kuasa mengadakan mujizat-mujizat. Ia akan menyamar sebagai malaikat terang, bahkan menyamar sebagai Yesus Kristus. " -2 Selected Messages, 96:1.

“Setan telah lama mempersiapkan usaha-usaha terakhirnya untuk menipu dunia. Landasan pekerjaannya adalah jaminan yang diberikan kepada Hawa di Eden.”sekali-kali kamu tidak akan mati. tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya, matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Sedikit demi sedikit ia telah mempersiapkan jalan bagi karya besar penipuannya dalam perkembangan Spiritisme. Ia belum mencapai kegenapan sepenuhnya dari rancangannya; namun itu akan tercapai di zaman umat yang sisa. Kata nabi itu: “Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.” Kecuali jikalau orang-orang yang dipelihara oleh kuasa Tuhan, melalui iman kepada firmanNya, seluruh dunia akan disapu ke dalam penipuan ini. Orang-orang sedang terlena dalam rasa aman yang mematikan, dan terbangun hanya karena tercurahnya murka Allah- Great Controversy, 561:2-562:0.

5 - Dunia yang telah menolak kebenaran akan menerima dia.—“Sementara kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus semakin mendekat, alat-alat setan digerakkan dari bawah. Setan bukan hanya muncul sebagai makhluk manusia, ia akan menyamar sebagai Yesus Kristus, dan dunia yang telah menolak kebenaran akan menerima dia sebagai Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan." -5 Bible Commentary, 1105/2:4-1106/1:0.



IA AKAN MELAWAN HUKUM TUHAN

1 - Dengan menyamar sebagai Kristus, Setan akan berbicara dan berbuat baik, namun ia akan menyatakan wataknya yang sejati dengan cara memalingkan orang dari ketaatan kepada hukum Tuhan.

“Dengan menyamar sebagai malaikat terang, ia akan berjalan di atas bumi sebagai pembuat keajaiban. Dalam bahasa yang indah ia akan menyajikan perasaan-perasaan yang mulia. Perkataan yang baik akan diucapkan olehnya, dan perbuatan-perbuatan baik akan dilakukan. Kristus akan ditirunya, namun ada satu perbedaan yang nyata. Setan akan memalingkan orang dari hukum Tuhan."­ Fundamentals of Christian Education, 471:3 -472:0.



2 - Ia akan mengumumkan kepada manusia bahwa Sabat telah diganti dengan hari Minggu.—“Ia akan mengumumkan bahwa Sabat telah diubah dari hari ketujuh kepada hari pertama; dan sebagai tuhan atas hari pertama ia akan menyatakan sabat palsu ini sebagai ujian kesetiaan kepadanya." -Maranatha, 205:3.

Catatan: Dua fakta yang akan menyatakan bahwa ia adalah antikristus: (1) Kebenciannya kepada hukum Tuhan, yang nyata dalam dorongannya kepada manusia untuk menguduskan hari Minggu; (2) kebenciannya kepada orang-orang yang menuruti hukum Tuhan, yang nyata dalam tuduhan-tuduhannya terhadap mereka dan seruannya kepada dunia untuk menghukum mereka; dan (3) ketidakmampuannya untuk datang seperti cara Kristus akan datang untuk kedua kali.



IA TIDAK BOLEH MENIRU KEDATANGAN KRISTUS KEDUA KALI



Setan tidak akan diizinkan untuk meniru cara Kristus datang kembali dalam kuasa yang besar dengan serombongan besar malaikat. (Sebaliknya, yang dapat dilakukannya adalah dengan tiba-tiba muncul di bumi, berjalan berkeliling, menghilang dan muncul kembali di tempat lain di bumi.)—“Setan tidak diizinkan untuk meniru cara kedatangan Kristus yang kedua kali." -Great Controver-sy, 625:2.

“Setan akan datang menyamar sebagai Yesus Kristus, melakukan mujizat-mujizat besar; dan manusia akan tunduk dan menyembah dia sebagai Yesus Kristus. Kita akan diperintahkan untuk menyembah makhluk ini, yang dimuliakan oleh dunia sebagai Kristus. Apakah yang harus kita lakukan? Katakanlah kepada mereka bahwa Kristus telah memperingatkan kita terhadap musuh seperti ini, yang sesungguhnya adalah musuh manusia yang terburuk, namun ia mengaku sebagai Tuhan, dan bahwa ketika Kristus akan nampak, Ia akan disertai oleh kuasa dan kemuliaan besar, diiringi oleh sepuluh ribu kali sepuluh ribu malaikat dan beribu-ribu malaikat, dan bahwa ketika Ia akan datang, kita akan mengenali suaraNya." -6 Bible Commentary, 1106/1 :0.

IA AKAN MELAKUKAN MUJIZAT-MUJIZAT SECARA PRIBADI

1 - Sampai pada tingkat yang diizinkan, ia akan melakukan baik mujizat palsu maupun mujizat yang nyata untuk meyakinkan manusia bahwa ia adalah Kristus.

“Sepanjang dalam kekuasaannya, ia [Setan] akan melakukan mujizat-mujizat yang nyata. Kata Alkitab: “Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya“ [Wahyu 13:14], bukan semata-mata mujizat-mujizat yang yang pura-pura dilakukannya. Sesuatu yang lebih besar daripada sekedar penyamaran dinyatakan dalam ayat ini. Akan tetapi ada batasan yang tidak boleh dilintasi oleh Setan, dan di sini ia menggunakan penipuan untuk membantunya dan meniru pekerjaan yang sesungguhnya ia tidak memiliki kuasa untuk melakukannya. Pada hari-hari terakhir ia akan muncul sedemikian sehingga membuat manusia percaya bahwa ia adalah Kristus yang datang kedua kali ke dalam dunia. Ia sesungguhnya akan mengubah dirinya menjadi malaikat terang. Namun sementara ia tampak seperti Kristus dalam segala detailnya, dalam penampakan itu, ia tak akan menipu siapapun, kecuali orang-orang yang seperti Firaun, yang berusaha melawan kebenaran." -5 Testimonies, 698:1.

2 - Dengan menyamar sebagai Kristus, ia akan melakukan mujizat-mujizat dan akan disembah. Namun orang-orang setia akan menyatakan dia sebagai Setan.—“Ia akan datang menyamar sebagai Yesus Kristus, melakukan mujizat-mujizat yang dahsyat; dan manusia akan jatuh dan menyembah dia sebagai Yesus Kristus.

“Kita akan diperintahkan untuk menyembah makhluk ini, yang telah dimuliakan oleh dunia sebagai Kristus. Apakah yang harus kita lakukan? Katakanlah kepada mereka bahwa Kristus telah memperingatkan kita terhadap musuh seperti ini, yaitu musuh manusia yang terburuk, namun ia mengaku sebagai Tuhan; dan bahwa ketika Kristus akan menyatakan DiriNya, Ia akan disertai dengan kuasa dan kemuliaan besar, diiringi oleh sepuluh ribu kali sepuluh ribu malaikat dan beribu-ribu malaikat; dan bahwa ketika Ia akan datang, kita akan mengetahui suaraNya." -Maranatha, 206:5-6.

“Jikalau manusia begitu mudah diperdaya saat ini, bagaimanakah mereka akan dapat berdiri ketika Setan akan menyamar sebagai Kristus, dan melakukan mujizat-mujizat? Siapakah yang tidak akan goyah dengan penyamarannya pada waktu itu—yang mengaku sebagai Kristus sementara ia hanyalah Setan yang mengaku pribadi Kristus, dan tampaknya melakukan pekerjaan-pekerjaan Kristus?" -2 Selected Messages, 394:4.

3 - Dengan mengaku sebagai Kristus, ia akan melakukan mujizat-mujizat di hadapan orang-orang setia. Hanya orang-orang yang berpegang kepada Kitab Suci yang tidak akan tertipu.

“Saatnya akan tiba ketika Setan akan mengadakan mujizat-mujizat langsung di hadapanmu, mengaku bahwa ia adalah Kristus; dan jikalau kakimu tidak berpijak kukuh pada kebenaran Tuhan, maka engkau akan diseret menjauh dari landasanmu." -7 Bible Commentary, 911/1:3.

IA AKAN MENURUNKAN API

1 - Dengan mengaku sebagai Kristus, Setan akan mengadakan penyembuhan dan menurunkan api.—“Engkau tahu bahwa Setan akan datang untuk menipu sekiranya mungkin orang terpilih sekalipun. Ia mengaku sebagai Kristus, dan ia masuk, berpura-pura sebagai misionaris kesehatan yang besar. Ia akan menyebabkan api turun dari langit di hadapan manusia, untuk membuktikan bahwa ia adalah Tuhan. Kita harus berdiri dengan dibentengi oleh kebenaran-kebenaran Alkitab. Payung kebenaran adalah satu-satunya payung yang di bawahnya kita dapat berdiri dengan aman." Medical Ministry, 87:5 - 88:0.

2 - Setan akan menurunkan api dari langit.—“Kita tidak boleh mempercayai pengakuan-pengakuan manusia. Mereka mungkin saja, seperti dikatakan oleh Kristus, mengaku melakukan mujizat-mujizat penyembuhan orang sakit. Apakah ini luar biasa, ketika di belakang mereka berdiri si penipu besar itu, si pembuat mujizat yang akan menurunkan api dari langit di hadapan manusia?" -2 Select-ed Mes­sages, 49:3.

“Keajaiban-keajaiban palsu iblis itulah yang akan memukau dunia, dan ia akan menyebabkab api turun dari langit di hadapan manusia. Ia akan melakukan mujizat-mujizat, dan kuasa pembuat mujizat yang luar biasa ini akan menyapu seluruh dunia," -2 Selected Messages, 51:2.

“Dikatakan di dalam Firman Tuhan bahwa musuh akan bekerja melalui alat-alatnya yang telah menjauh dari iman, dan mereka tampaknya melakukan mujizat-mujizat, bahkan menurunkan api dari langit di hadapan manusia." -2 Selected Messages, 54:0.

“Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya “ (Wahyu 13:13-14). Bukan sekedar peniruan yang dinubuatkan di sini. Manusia disesatkan oleh mujizat-mujizat yang dilakukan oleh para agen Setan yang memiliki kuasa untuk melakukannya, bukan yang pura-pura mereka lakukan." Great Controversy, 553:2.

Catatan: Kita juga diberitahukan dalam tulisan lain, bahwa mujizat-mujizat kesembuhan oleh Setan adalah ilusi, yang disebabkan oleh pengucapan mantra-mantra dan kemudian dicabutnya kembali, dan mujizat-mujizatnya yang lain adalah juga menyesatkan, dan bukan asli. Dalam 2 Selected Messages, 54, yang dikutip di atas, ia “tampaknya” akan melakukan mujizat-mujizat, seperti menurunkan api dari langit. Ini bukanlah api yang nyata. Dalam pemandangan saksi yang konsisten ini, barangkali dalam Kemenangan Akhir, paragraf 553 (dikutip langsung di atas) berarti demikian: Setan dan alat-alatnya akan memiliki kuasa yang hampir dapat menguasai sepenuhnya untuk benar-benar menyesatkan, melalui apa yang tampak seperti mujizat-mujizat yang nyata, daripada permainan ketrampilan tangan atau kecerdikan semata.

5 Testimonies 698:1 menjelaskan pernyataan di atas dalam Great Controversy (Kemenangan Akhir) 553:2:

“Sesuatu yang lebih dari sekedar tipuan dinyatakan di dalam Kitab Suci ini. Namun ada batasan yang tidak boleh dilintasi oleh Setan, dan di sini ia menggunakan penipuan sebagai bantuan dan tiruan dari pekerjaan yang sesungguhnya ia tidak berkuasa untuk melakukannya." -5 Testimonies, 698:1.

Dan berikut ini pernyataan yang lain:

“Orang-orang yang mencari mujizat-mujizat sebagai tanda dari tuntunan ilahi berada dalam bahaya penyesatan. Dikatakan di dalam Firman Tuhan bahwa musuh akan bekerja melalui alat-alatnya yang telah menjauh dari iman, dan mereka tampaknya melakukan mujizat-mujizat, bahkan menurunkan api dari langit di depan mata banyak orang. Melalui sarana “keajaiban-keajaiban palsu” Setan akan menyesatkan, jikalau memungkinkan, orang terpilih sekalipun." -3 Selected Messages, 408:4-409:0.

IA AKAN MENYESATKAN SEMUA ORANG KECUALI ORANG YANG SETIA

1 - Ia akan menyatakan secara salah, menyimpangkan dan menerapkan secara salah.—“Setan akan mengambil medan perang dan menyamar sebagai Kristus. Ia akan menyatakan dan menerapkan secara salah, dan menyimpangkan segala sesuatu yang dapat dilakukannya."-Testimonies to Ministers, 411 :2,

2 - Kristus palsu ini akan menyesatkan semua orang kecuali orang-orang yang secara teguh berlandaskan pada Alkitab.—“Suatu kuasa dari bawah sedang bekerja untuk mengadakan peristiwa-peristiwa besar terakhir dalam drama ini—Setan muncul sebagai Kristus, dan bekerja dalam segala penyesatan kejahatannya di dalam orang-orang yang mengikatkan diri mereka bersama-sama dalam perkumpulan-perkumpulan rahasia," -8 Testimonies, 28:0.

“Setan telah memutuskan untuk meneruskan peperangan hingga akhir. Dengan muncul sebagai seorang malaikat terang, yang mengaku sebagai Kristus, ia akan menyesatkan dunia. Namun kemenangan ini akan singkat saja. Tidak ada badai atau topan yang dapat menggoyahkan orang-orang yang kakinya tertanam pada prinsip-prinsip kebenaran kekal. Mereka akan mampu bertahan dalam masa ini dari kesesatan yang hampir menyeluruh,"-6 Bible Com-mentary, 1106/2:1,



3 - Penyembuhan-penyembuhan, mujizat-mujizat dan keajaiban-keajaiban palsu dari Setan akan menyesatkan semua orang kecuali orang-orang yang menurut kepada Firman Tuhan.

“Sebagian orang akan tergoda untuk percaya bahwa keajaiban-keajaiban ini berasal dari Tuhan. Orang sakit akan disembuhkan di depan mata kita. Mujizat-mujizat akan dipertunjukkan di depan mata kita. Apakah kita telah siap bagi pencobaan yang menunggu kita ketika keajaiban-keajaiban palsu dari Setan akan dipertunjukkan secara lebih penuh? Apakah banyak jiwa akan terperangkap dan dikuasai? Dengan menjauh dari petunjuk dan hukum-hukum Tuhan yang nyata, dan mendengarkan dongeng-dongeng, pikiran banyak orang akan bersedia untuk menerima keajaiban-keajaiban palsu ini. Kita semua sekarang harus berusaha mempersenjatai diri kita sendiri bagi pertarungan yang akan segera melibatkan kita di dalamnya. Iman di dalam Firman Tuhan, dan dengan penuh doa mempelajari dan menerapkannya secara praktis, akan menjadi perisai kita dari kuasa Setan dan akan membuat kita menjadi pemenang-pemenang melalui darah Kristus." -Maranatha, 208:6.

4 - Keajaiban-keajaiban palsunya, api dari langit, dan mujizat-mujizat akan memukau hampir seluruh dunia.—“Keajaiban-keajaiban palsu iblislah yang akan memukau dunia, dan ia akan menurunkan api dari langit di depan mata banyak orang. Ia hendak mengadakan mujizat-mujizat; dan kuasa pembuat mujizat yang indah ini akan menyapu seluruh dunia. " -2 Selected Messages, 51:2.

Apakah anda akan siap untuk berdiri dan menyatakan bahwa makhluk yang indah ini dengan suara yang menyenangkan dan terang malaikat ini—tidak lain adalah Setan?

4. BUKU GREAT CONTROVERSY (KEMENANGAN AKHIR), HALAMAN 624-625

Dalam Bab selanjutnya, di bagian yang berjudul “Masa Kesukaran Besar” penyebutan kedua tentang Setan yang menyamar sebagai Kristus akan dibahas. Dalam analisis tersebut, kita akan mengulangi analisis berikut yang menyatakan bahwa SELURUH bagian KEMENANGAN AKHIR menyebutkan bahwa penyamaran-penyamaran Setan sebagai Kristus dimulai selama krisis hukum hari Minggu, sebelum penutupan pintu kasihan secara umum. Kita sekarang akan memperhatikan bacaan Great Controversy (Kemenangan Akhir) 624-625, karena kita ingin mengetahui ketika penyamaran Setan yang dinyatakan di dalamnya:

Jelaslah bahwa penyebutan pertama dari penyamaran Setan sebagai Kristus muncul sebelum penutupan pintu kasihan (dalam GC 588-589). Sehubungan dengan penyebutan kedua dari penyamaran tersebut (dalam GC 624-625), konteksnya menyatakan bahwa itu JUGA terjadi sebelum penutupan pintu kasihan atau setidaknya, dimulai sebelum penutupan pintu kasihan; apakah itu berlangsung sampai pelayanan Bait Suci selesai, kita tidak mengetahuinya). Untuk dapat memahaminya sendiri, bacalah secara seksama GC 621:2-625:1.

Pengaturan dari seluruh bagian itu adalah sebagai berikut: [1] masa kepicikan Yakub (GC 615:2-620:1). [2] Kilas balik sebelum penutupan pintu kasihan (GC 620:2-626:0). [3] Lebih lanjut tentang masa kepicikan Yakub (GC 626:1-627:1).



Marilah kita sekarang melihat secara lebih dekat:

- Sebelum kilas balik

Pembahasan tentang Masa Kepicikan Yakub (GC 615:2-620:1)

-Kilas balik dimulai

“Persiapan yang harus kita lakukan sekarang (GC 620:2-623: 3). Setan akan segera mulai menyatakan pemandangan-pemandangan supernatural yang mengerikan kepada kita, dan akan melakukan mujizat-mujizat (GC 624:1). Setan akan menyamar sebagai Kristus (GC 624:2-625:2). Kita sekarang harus bersiap menghadapi apa yang akan segera terjadi—ketika Setan akan muncul sebagai Kristus dan mengatakan k-pada orang banyak bahwa mereka harus memelihara hari Minggu, gantinya hari Sabat (GC 625:3-626:0).

- Kilas balik berakhir

Lebih banyak pembahasan tentang krisis masa kepicikan Yakub, yang terjadi karena adanya perintah hukuman mati (GC 626:1- 627:1). Bala-bala dicurahkan (GC 627:2 dan seterusnya).

Anda akan melihat bahwa dalam bagian kilas balik dibahas peristiwa-peristiwa sebelum penutupan pintu kasihan.

Pernyataan kedua dalam Great Controversy:

“Pemandangan-pemandangan supernatural (adikodrati) yang menakutkan akan segera dinyatakan di langit, sebagai bukti dari kekuasaan iblis yang mengadakan mujizat. Roh-roh jahat akan mendatangi raja-raja di bumi dan seluruh dunia, guna mengikat mereka dalam penipuan, dan mengajak mereka bersatu dengan Setan dalam perang yang paling akhir melawan pemerintahan surga. Melalui alat-alat ini, para penguasa dan rakyatnya akan sama-sama tertipu. Ada orang-orang yang akan bangkit dan berpura-pura menjadi Kristus sendiri, dan menggunakan nama serta menuntut penyembahan yang hanya merupakan hak dari Penebus dunia. Mereka akan mengadakan mujizat-mujizat penyembuhan dan mengaku menerima wahyu dari surga yang bertentangan dengan kesaksian Kitab Suci.

Sebagai tindakan puncak dalam drama penipuan yang besar itu, Setan sendiri akan menyaru seperti Kristus. Gereja telah lama menunggu kedatangan Juruselamat sebagai kegenapan dari harapan-harapannya. Sekarang penipu ulung itu akan membuat seakan-akan Kristus telah datang. Di pelbagai bagian dunia, Setan akan menyatakan dirinya di antara manusia sebagai makhluk agung dengan cahaya menyilaukan, menyerupai gambaran Anak Allah yang diberikan oleh Yohanes dalam Wahyu (Wahyu 1:13-15). Kemuliaan yang mengelilinginya tidak dapat ditandingi oleh apapun yang pernah dilihat mata fana. Sorak kemenangan berkumandang di angkasa: Kristus telah datang! Kristus telah datang!” Orang banyak jatuh tersungkur dalam pemujaan di hadapannya, sementara itu ia mengangkat tangannya dan mengucapkan satu berkat ke atas mereka, seperti Kristus telah memberkati murid-muridNya pada waktu Ia berada di dunia ini. Suaranya yang lembut dan kecil, namun sangat merdu. Dalam nada-nada yang lembut dan berbelas kasihan ia menyampaikan beberapa dari kebenaran surgawi yang penuh rahmat sebagaimana yang diucapkan oleh Juruselamat; ia menyembuhkan berbagai penyakit, dan kemudian, dalam tabiat Kristus yang dikenakannya, ia menyatakan bahwa Sabat telah diubah menjadi hari Minggu, dan memerintahkan semua orang untuk menyucikan hari yang telah diberkatinya. Ia menyatakan bahwa mereka yang bersikeras menyucikan hari yang ketujuh sedang menghujat namanya dengan menolak untuk mendengarkan malaikat-malaikatnya yang diutus kepada mereka dengan terang dan kebenaran. Inilah penipuan yang begitu hebat dan hampir tak terkalahkan. Seperti orang-orang Samaria yang ditipu oleh Simon Magus, orang banyak, dari kecil hingga besar, memberikan perhatian kepada para ahli sihir ini, dengan berkata: Inilah “kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar”. Kisah 8:10.

“Tetapi umat Tuhan tidak akan tersesat. Ajaran-ajaran Kristus palsu ini tidak sesuai dengan Kitab Suci. Berkatnya diumumkan kepada para penyembah binatang dan patungnya, satu golongan ke atas siapa Alkitab menyatakan bahwa murka Allah yang tidak bercampur akan dicurahkan.

“Dan lebih jauh lagi, Setan tidak akan diizinkan memalsukan cara kedatangan Kristus. Juruselamat telah mengamarkan umat-Nya terhadap penipuan dalam hal ini, dan dengan jelas telah meramalkan cara kedatanganNya kedua kali. “Sebab mesias-mesias dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga... Juga, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” Matius 2424-27, 31; 25:31; Wahyu 1:7; 1 Tesalonika 4:16-17. Kedatangan ini tidak mungkin dipalsukan. Ini akan diketahui secara menyeluruh—disaksikan oleh seluruh dunia.

“Hanya mereka yang menjadi pelajar Kitab Suci yang tekun dan yang telah menerima kasih akan kebenaran akan dilindungi dari penipuan hebat yang menawan dunia ini, oleh kesaksian Alkitab orang-orang ini akan dapat mengenal sang penipu dalam penyamarannya. Kepada semua, masa ujian akan datang. Melalui serangan pencobaan orang-orang Kristen sejati akan jadi nyata. Apakah umat Allah saat ini telah berdiri teguh di atas FirmanNya sehingga mereka tidak akan menyerah kepada bukti berdasarkan panca indera mereka? Apakah dalam krisis seperti itu mereka akan berpegang teguh kepada Alkitab dan Alkitab saja? Jika mungkin, Setan akan mencegah mereka mengadakan persiapan untuk berdiri pada hari itu. Dia akan mengatur sedemikian rupa untuk mengendalikan jalan mereka, menjerat mereka dengan harta dunia, membuat mereka memikul suatu beban yang berat dan meletihkan, agar hati mereka dipenuhi oleh segala urusan duniawi dan masa kesukaran datang kepada mereka sebagai pencuri." -Great Contro-versy, 624:2-626:0. (Kemenangan Akhir 589-691).



5. KEBANGUNAN ROHANI PALSU AKAN BERLANJUT SETELAH PENUTUPAN PINTU KASIHAN

Adalah menarik bahwa kebangunan rohani palsu, yang dimulai pada pembentukan patung binatang itu, melalui pemberlakuan hukum hari Minggu Nasional, akan berlanjut hingga setelah penutupan pintu kasihan secara umum. (Kita akan belajar selanjutnya bahwa kebangunan rohani setan akan berakhir tiba-tiba ketika terdengar Suara Tuhan.)

Setelah penutupan pintu kasihan, akan berlanjut suatu semangat setan dalam berbagai bentuk agama.— [Setelah penutupan pintu kasihan:] “Bentuk-bentuk agama akan berlanjut oleh orang-orang yang daripada mereka Roh Tuhan pada akhirnya telah ditarik; dan semangat setan yang diinspirasikan pangeran kejahatan kepada mereka demi pemenuhan rancangan fitnahnya, akan memiliki keserupaan dengan semangat bagi Tuhan." -Great Controversy, 615:1.

Peperangan oleh Setan dan para agennya melawan Tuhan dan umatNya akan berlanjut hingga akhir.—“Alat-alat Setan dalam bentuk manusia akan mengambil bagian dalam pertentangan besar terakhir untuk melawan pembangunan kerajaan Allah. Dan para malaikat surgawi dalam penyamaran dalam wujud manusia akan berada di medan peperangan untuk bertindak. Kedua kelompok yang saling bermusuhan ini terus ada hingga penutupan babak besar dalam sejarah dunia ini." -Maranatha, 167:5.

LAMPIRAN DARI BUKU THE LAST DAYS

Bahan-bahan berikut ini diambil dari buku kami dari manuskrip tidak diterbitkan berjudul The Last Days, dan adalah sebagian dari bahan-bahan terbaik dari buku itu tentang topik dalam bagian ini.


ORANG-ORANG SUCI KAFIR


Tabiat jahat dan pengaruh-pengaruh bujuk rayu dari para penganiaya umat Tuhan dinyatakan kepada Yohanes.—“Sementara kita mendekati penutupan waktu akan ada parade yang lebih besar dan semakin besar dari kuasa kekafiran. Orang-orang suci kafir akan menyatakan kuasa yang menjadi tanda mereka, dan akan menyatakan diri mereka di depan kota-kota dunia; dan pemisahan ini telah mulai digenapi. Melalui berbagai citraan, Tuhan Yesus menyatakan kepada Yohanes tabiat jahat dan pengaruh bujuk rayu dari orang -orang yang menganiaya umat Tuhan. Semua orang membutuhkan hikmat untuk dapat meneliti secara seksama misteri kejahatan yang berjumlah begitu besar dalam penutupan sejarah bumi ini...

“Salah satu ciri yang menonjol dari kuasa-kuasa agama palsu ini adalah bahwa sementara mereka mengaku memiliki tabiat dan ciri-ciri anak domba, sementara mereka mengaku bersekutu dengan surga, mereka menyatakan melalui tindakan mereka bahwa mereka memiliki hati ular naga, bahwa mereka didorong oleh dan bersatu dengan kuasa setan, kuasa yang sama yang menciptakan perang di surga ketika Setan berusaha menguasai dan dikeluarkan dari surga...

Alat-alat yang melaluinya Setan sedang bekerja di kota-kota yang padat.—“Setan sedang sibuk bekerja di kota-kota yang padat. Pekerjaannya tampak nyata dalam kekacauan, pertikaian, dan ketidakselarasan antara pekerja dan pemilik modal, dan kemunafikan yang telah masuk ke dalam gereja-gereja... nafsu daging, keangkuhan mata, pameran keegoisan, persatuan-persatuan dan serikat-serikat, kekejaman, dan kekuasaan yang digunakan untuk memaksa manusia bersekutu dengan persatuan-persatuan dan serikat-serikat,--mengikatkan diri mereka ke dalam ikatan-ikatan yang siap dibakar dengan api besar di hari terakhir,--kesemuanya ini adalah pekerjaan alat-alat setan...

Dunia tampaknya bergerak ke arah kebinasaan dalam suatu tarian yang mengerikan.—Dunia ini, yang berbuat seolah tidak ada Tuhan, terserap ke dalam tujuan-tujuan yang egois, akan segera mengalami kebinasaan yang mendadak, dan tidak dapat menyelamatkan diri. Banyak yang terus memuaskan diri dengan sembrono, sehinga mereka menjadi begitu jijik dengan kehidupan dan lalu mereka bunuh diri Menari dan bermabuk-mabukan, minum-minum dan merokok, memanjakan nafsu binatang. mereka, mereka pergi bagaikan rusa jantan yang siap disembelih. Setan sedang bekerja dengan segala cara dan pesonanya untuk menjaga agar manusia tetap berjalan maju berbaris dalam kebutaan, hingga Tuhan bangkit dari tempatNya untuk menghukum penghuni bumi karena kejahatan-kejahatan mereka, ketika bumi akan tertutup darah, dan tidak dapat lagi menutupi mayat-mayatnya. Seluruh dunia akan tampak seperti dalam barisan kematian." Manuscript 139, 1903, hlm. 5-6. (The Message in Re velation, 23 Oktober 1903). [Lihat juga:: 7BC 410,421 -2; Ev 26; UL 310.]


ILMU PENGETAHUAN


Ilmu pengetahuan yang berasal dari Setan akan menjadi semakin kuat sejak sekarang hingga penutupan pintu kasihan. “Di seluruh dunia, ilmu pengetahuan yang berasal dari setan akan menjadi semakin kuat dan berkembang lebih penuh, sejak saat ini dan seterusnya hingga Kristus bangkit dari takhtaNya dan mengenakan jubah pembalasan." -Letter 136, 1906, hlm. 6-7. (Kepada G. I. Butler, A. G. Daniells, and G. A. Irwin, 27 April 1906).


SPIRITISME

Hanya sedikit orang memahami tentang kuasa manusia super yang akan bekerja melalui spiritisme untuk menguasai dunia.—“Spiritisme hendak menguasai dunia. Ada banyak orang yang mengira bahwa spiritisme dilakukan melalui tipu daya dan penyesatan, namun ini jauh daripada kebenaran. Kuasa manusia super sedang bekerja dalam berbagai cara, dan hanya sedikit orang yang memahami apa yang menjadi manifestasi-manifestasi spiritisme di masa depan.

Ajaran salah tentang kebakaan alami telah menjadi dasar bagi keberhasilan Spiritisme.-“Landasan bagi keberhasilan spiritisme terletak pada pernyataan-pernyataan yang telah dibuat dari mimbar-mimbar di negeri kita. Para pendeta telah menyatakan sebagai ajaran Alkitab tentang kesalahan-kesalahan yang bermula dari si penipu ulung itu. Ajaran tentang kesadaran setelah kematian, tentang roh-roh orang mati yang bersekutu dengan orang-orang yang masih hidup, tidak memiliki dasar Alkitabiah, namun demikian teori-teori ini diterima sebagai kebenaran. Melalui ajaran yang salah ini, jalan terbuka bagi roh-roh iblis untuk menyesatkan orang-orang dengan menyatakan diri mereka sebagai orang yang telah mati. Alat-alat Setan menyamar sebagai orang yang telah mati dan menyebabkan jiwa-jiwa terperangkap. Setan memiliki agama. Ia memiliki sinagog dari para pengikut yang setia. Untuk membengkakkan jumlah pengikut setianya, ia menggunakan segala cara penyesatan.

Sementara manusia menolak kebenaran dan Roh Tuhan ditarik, Setan akan bekerja secara lebih terbuka.-“Tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban Spiritisme akan menjadi semakin nyata ketika dunia yang mengaku Kristen menolak kebenaran yang dibukakan dengan nyata dari Firman Tuhan, dan menolak untuk dituntun secara jelas oleh “demikianlah firman Tuhan,’ sebaliknya menerima ajaran-ajaran dan hukum-hukum manusia. Dengan menolak terang dan kebenaran, banyak orang menyerahkan nasib mereka kepada kematian kekal, dan ketika manusia menolak kebenaran, Roh Tuhan secara perlahan-lahan akan ditarik dari bumi, dan pangeran dunia ini akan memiliki kekuasaan yang lebih besar terhadap sasarannya. Ia akan menunjukkan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban besar sebagai bukti dari pengakuan keilahiannya, dan melalui spiritisme akan bekerja melawan Kristus dan pada alat-alatNya."- Undated Manu-script (Manuskrip tanpa tahun), 66, hlm. 1 6. ("Signs and Wonders of Spiritualism—Tanda-tanda dan Keajaiban-keajaiban Spiritualisme). [Lihat juga:: Ev 602-3.]

KEAJAIBAN-KEAJAIBAN DAN MUJIZAT-MUJIZAT PALSU

Keajaiban-keajaiban palsu Setan dan keselarasan yang korup di antara para pengikutnya.-“Kita harus menunggu dan berjaga dan bekerja dengan tekun sehingga Setan tidak akan menguasai me-dan dan mengemukakan perkara ini sebelum pekerjaan kita selesai. Setan memiliki pekerjaan yang seluruhnya dipersiapkan sehingga melalui keajaiban-keajaiban palsunya ia dapat menyesatkan seluruh dunia. Ia akan mengikat orang-orang dalam ikatan-ikatan dan mengaku bahwa dunia ada di pihaknya. Suatu persatuan yang korup akan muncul di antara orang-orang jahat di bumi, dan manusia akan diikat bersama untuk menginjak-injak standar kebenaran, demi menyenangkan Setan dan para malaikat jahatnya, dan memuaskan suatu dunia yang bermusuhan dengan Tuhan dan hukumNya."-Letter 1, 1875, hlm. 3-4,9-14,16. (Kepada "Dear Brother," 12 Oktober 1875.)

Setan menyesatkan dengan seolah-olah menyembuhan orang-orang yang sebelumnya telah disiksanya.-“Firman Tuhan menyatakan bahwa ketika sesuai dengan tujuan musuh itu, maka ia, melalui alat-alatnya, akan menyatakan suatu kuasa yang begitu besar dengan Kekristenan pura-pura, ‘sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.’ (Matius 24:24). Musuh itu menyatakan diri dalam pribadi-pribadi yang telah diberinya kuasa untuk melakukan mujizat-mujizat. Ia menciptakan kesedihan dan penderitaan dan penyakit. Seolah tampak mengubah sifatnya, ia tampaknya menyembuhkan orang-orang yang telah disiksanya sendiri." -Manuscript 125, 1901, hlm. 6-9, 12-14,21. ("The Unchangeable Law of God/Hukum Tuhan yang tak dapat berubah), " 9 De sember 1901).

Dunia tampaknya bergerak ke arah kebinasaan dalam suatu tarian yang mengerikan.—Dunia ini, yang berbuat seolah-olah tidak ada Tuhan, terserap ke dalam tujuan-tujuan yang egois, akan segera mengalami kebinasaan yang mendadak, dan tidak dapat menyelamatkan diri. Banyak yang terus memuaskan diri dengan sembrono, sehinga mereka menjadi begitu jijik dengan kehidupan dan lalu mereka bunuh diri. Menari dan bermabuk-mabukan, minum-minum dan merokok, memanjakan nafsu binatang mereka, mereka pergi bagaikan rusa jantan menuju tempat penyembelihan. Setan sedang bekerja dengan segala cara dan pesonanya untuk menjaga agar manusia tetap berjalan maju berbaris dalam kebutaan, hingga Tuhan bangkit dari tempatNya untuk menghukum penghuni bumi karena kejahatan-kejahatan mereka, ketika bumi akan tertutup darah, dan tidak dapat lagi menutupi mayat-mayatnya. Seluruh dunia akan tampak seperti dalam barisan kematian." Manuscript 139, 1903, hlm. 5-6. (The Message in Re velation, 23 Oktober 1903). [Lihat juga:: 7BC 410,421 -2; Ev 26; UL 310.]

Peristiwa-peristiwa ajaib yang berkaitan erat dengan Setan akan segera terjadi.-“Saatnya akan tiba, Kristus mengatakannya kepada kita, ketika banyak pendusta akan berjalan menyatakan dirinya sebagai Kristus. Juruselamat kita berkata, “Janganlah kamu mengikuti mereka’ (Lukas 21:8). Kita tidak perlu tertipu. Peristiwa-peristiwa ajaib, yang berkaitan erat dengan Setan, akan segera terjadi. Firman Tuhan menyatakan bahwa Setan akan mengadakan mujizat-mujizat. Ia akan menjadikan orang-orang sakit, dan kemudian tiba-tiba menghilangkan penyakit mereka dengan kuasa setannya."-Letter 57, 1904, hlm. 2. ("To Our Leading Medical Workers, " 12 November 1903).

Bagaimana manusia di bawah pengaruh roh jahat akan mengadakan mujizat-mujizat.-“Manusia di bawah pengaruh roh-roh jahat akan mengadakan mujizat-mujizat. Mereka akan menyebabkan orang menjadi sakit dengan mengucapkan mantra ke atas mereka, lalu kemudian mengangkat mantra itu, yang membuat orang lain mengatakan bahwa orang-orang yang sebelumnya sakit telah disembuhkan secara ajaib. Ini telah dilakukan oleh Setan berulang-ulang kali.' "-Letter 259,1903, hlm. 5-6. (Kepada "Dear Sis ter Hall, " 23 November 1903). [Lihat juga: 7BC 35, 383; 2SM 53; TDG 336; UL 341.]

Jikalau kita berjaga dan taat.-“Pencobaan-pencobaan akan datang, namun jikalau kita berjaga terhadap musuh, dan menjaga keseimbangan penguasaan diri dan kesucian, roh-roh penyesat tidak akan dapat memberi setitik pun pengaruhnya kepada kita. Di masa depan kamu akan memahami alasan-alasan yang baik atas peringatan-peringatan yang diberikan tentang roh-roh penyesat."- Letter 211, 1905, hlm. 3. (Kepada J. E. White, 22 Juli 1905).

Orang-orang sesat akan berpaling sangat jauh dari Tuhan.-“Tuhan kita adalah setia kepada kita. Dalam FirmanNya Ia telah menyatakan bahwa banyak orang akan berpaling dari iman, mendengarkan roh-roh penyesat dan ajaran-ajaran iblis. Mereka akan berpaling sangat jauh dari Tuhan... Setan sedang berjaga lebar, dan ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikat pria dan wanita ke dalam rencananya, dan mengikatkan mereka dengan cara sedemikian sehingga sebelum mereka menyadarinya, mereka telah mendapati kuk perbudakan di atas mereka." Manuscript 122, 1905, hlm. 2, 3, 5. 6. ("A Solemn Appeal," Agustus 1905). [Lihat juga: PM 174-5.]

Takhta Setan ada di dalam dunia ini.-“Kedudukan atau takhta Setan ada di dalam dunia ini, dan para pelajar nubuatan harus terjaga penuh terhadap kuasa-kuasa yang akan mereka hadapi...

Kuasa Setan akan dinyatakan sebagai suatu berkat yang indah kepada umat manusia.-“Ada orang-orang yang sangat menginginkan kekuasaan, dan yang akan menggunakan segala cara-cara yang ditempatkan oleh Setan di tangan mereka untuk memperoleh kekuasaan. Orang-orang jahat telah memperoleh kuasa yang ajaib, dan kuasa ini akan dinyatakan sebagai suatu berkat yang terindah kepada umat manusia." Manuscript 78, 1905, hlm. 6. ("A Message to Beli evers," n.d. 1905).

Dengan melaksanakan Iman dan Doa kita akan memanggil para malaikat surga ke sisi kita.-“Kita diperingatkan bahwa di hari-hari terakhir ini pengaruh-pengaruh Setan akan bekerja dengan kekuatan sedemikian sehingga, sekiranya memungkinkan, mereka akan menyesatkan orang terpilih. Namun hidup di tengah-tengah kekuatan-kekuatan yang saling bertentangan, kita, dengan melaksanakan iman dan doa, dapat memanggil ke sisi kita serombongan malaikat surga, yang akan menjaga kita dari setiap pengaruh yang merusak. Para pekerja yang menjadikan Firman Tuhan sebagai penuntun mereka, akan berjalan dalam terang Tuhan dan selamat." Letter 248, 1907, hlm. 2-4. (Kepada J. E. White dan istri, 6 Agustus 1907).

Tuhan akan membedakan dengan Tanda PerkenanNya orang-orang yang menyerahkan diri untuk dibentuk oleh Roh-Nya.-“Di zaman ini, suatu zaman penuh dengan keajaiban-keajaiban setan, segala sesuatu yang dapat dibayangkan akan dikatakan dan dilakukan untuk menyesatkan, sekiranya memungkinkan, bahkan orang-orang pilihan sekalipun. Janganlah orang-orang beriman berkata apapun untuk mendukung kuasa Setan. Tuhan akan membedakan umat pemelihara hukumNya dengan tanda perkenanNya, jikalau mereka mau dibentuk dan diolah oeh RohNya, dan dibangun dalam iman yang terkudus, yang mendengarkan dengan seksama suara dari FirmanNya."- Letter 195, 1903, hlm. 6-7. (Kepada W. C. White, 6 September 1903). [Lihat juga: TDG 258; UL 263.]

Tuhan menjanjikan kelepasan dari jam pencobaan.-“Ada pencobaan-pencobaan yang keras di hadapan setiap orang, namun kita tidak perlu gagal. Dalam jam pencobaan, Kristus tidak akan meninggalkan anak-anakNya, melainkan akan mengirimkan malaikat-malaikatNya untuk melayani mereka. Ia akan menjawab doa-doa mereka yang memohon kelepasan.

Jikalau kita mau memegang kuasa yang ditawarkan oleh Kristus.-“Setan mengetahui bahwa waktunya adalah singkat, dan ia akan melakukan setiap usaha di dalam kuasanya untuk menghancurkan iman kita di dalam Tuhan dan di dalam FirmanNya... namun jikalau kita mau memegang kuasa yang ditawarkan oleh Kristus, mencari Tuhan dengan setia, dan berjaga di dalam doa, kita akan memiliki segala kuasa dan hikmat untuk menghadapi serangan-serangan dari musuh.”

Saatnya telah tiba untuk menyatakan pendirian kita untuk berada di pihak Kristus.- “Banyak dari umat kita tampaknya tidak menyadari bahwa saatnya telah tiba bagi setiap orang untuk menyatakan pendiriannya untuk berada di pihak Yesus Kristus dan para malaikat surgawi. Melalui ketidakperdulian mereka, melalui kecerobohan dalam perkataan dan perbuatan, mereka membiarkan diri mereka terbuka bagi pengaruh musuh. Mereka tampaknya tertidur dalam hal perkara-perkara yang sekarang ada di hadapan dunia." Ma-nuscript 35, 1908, hlm. 2, 3, 6-8, 11, 12. ("Conflict and Victory (Kon-flik dan Kemenangan), " khotbah yang disampaikan di Oakland, Cali-fornia, 7 Maret 1908).

Setan, dengan menyaru sebagai terpelajar, memasukkan dirinya ke dalam lingkaran golongan terpelajar melalui spiritisme.-“Setan menyamar menjadi ular naga di Eden, dengan menganggap makhluk ini adalah yang terbaik sesuai dengan rencana pencobaannya. Setan telah bertambah dalam metode-metode trampilnya dengan terus menerus melatihkannya kepada manusia. Satu-satunya tujuannya adalah menyelesaikan pekerjaan yang dimulainya di Eden, dan mengusahakan untuk membinasakan umat manusia. Melalui pekerjaan-pekerjaannya yang penuh rahasia, ia dapat memasukkan dirinya ke dalam lingkaran orang-orang yang paling terpelajar dan terhormat, karena ia dahulu adalah makhluk yang dihormati, dalam kedudukan bertanggung jawab tinggi dari antara penghuni surga. Adalah sebuah kesalahan jikalau menggambarkan dia sebagai makhluk bertanduk dan membawa tongkat bersabit, karena ia masih seorang malaikat yang telah jatuh. Ia mampu mencampurkan kebesaran intelektual tertinggi dengan kekejaman yang paling hina dan kerusakan yang paling menjijikkan. Jikalau ia tidak memiliki kuasa ini, banyak orang yang sekarang terpesona dengan penggambarannya yang menarik dan terperangkap oleh penipuannya, mungkin sudah melarikan diri dari perangkapnya.

Mengapa tidak mengherankan jika ditemukan satu golongan yang tinggi di kalangan orang-orang yang diilhami oleh para malaikat yang telah jatuh.-“Di dalam sinagognya, Setan membawa di bawah tongkat pemerintahannya dan ke dalam dewan-dewannya para agen yang dapat digunakannya untuk menganjurkan penyembahan kepadanya. Bukanlah suatu perkara yang aneh jikalau menemukan segolongan yang tinggi, dan suatu manifestasi dari kebesaran intelektual di dalam kehidupan dan tabiat dari orang-orang yang diil-hami oleh para malaikat yang telah jatuh. Setan dapat memberikan pengetahuan ilmiah dan memberikan kepada manusia bab-bab filsafat. Ia sangat mengenal sejarah dan fasih dalam hikmat duniawi.

Manusia duniawi mengaku memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan lebih mulia daripada Kristus.-“Hampir setiap tingkatan talenta dibawa ke dalam perangkap pangeran kuasa kegelapan itu. Manusia yang berpikiran duniawi, karena mereka ingin meninggikan dirinya, telah berpisah dari Tuhan, tidak suka mempertahankan Tuhan di dalam pengetahuan mereka, karena mereka mengaku memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan lebih mulia daripada Yesus Kristus. Setan iri kepada Kristus, dan lalu membuat pengakuan bahwa dialah yang berhak atas kedudukan yang lebih tinggi daripada Komandan Surga itu. Peninggian dirinya menggiringnya kepada penolakan kepada hukum Tuhan, dan menyebabkan ia dikeluarkan dari surga.

Setan telah menyatakan tabiatnya melalui Kepausan.-“Melalui kepausan, ia telah menyatakan tabiatnya dan menjalankan prinsip-prinsip pemerintahannya.

“Setan akan menggunakan alat-alatnya untuk menjalankan sarana-sarana pemicu, untuk mengalahkan orang-orang kudus Tuhan sebagaimana di masa lalu ia menggunakan kekuasaan Roma untuk mengutuk Protestantisme. Namun umat Tuhan dapat tiba pada kesimpulan kemenangan bahwa, karena Kristus hidup, kita juga akan hidup. Umat Tuhan harus maju dalam roh yang sama seperti ketika Yesus menghadapi tuduhan-tuduhan pangeran kegelapan di masa lalu. Persekutuan jahat dapat maju hanya di jalan yang telah ditandai oleh Yesus di depan mereka. Setiap langkah dalam kemajuan mereka membawa orang-orang kudus Tuhan semakin dekat dengan takhta putih yang besar, semakin dekat dengan akhir yang penuh kemenangan dalam peperangan mereka."- Undated Manuscript 66 (Manuskrip tanpa tahun), hlm. 1-6. ("Signs and Wonders of Spiritualism” (Tanda-tanda dan Keajaiban-keajaiban Spiritualisme) {Lihat juga: Ev 602-9.}

PENAMPAKAN-PENAMPAKAN SETAN

Ia muncul sebagai malaikat yang indah.-“Setan turun sebagai seorang malaikat yang indah, dan menyampaikan gambaran yang indah di depan mata orang-orang yang jalannya telah begitu menyimpang dari Tuhan, sehingga mereka tidak dapat melihat siapa diri mereka, ataupun mengetahui apa yang mereka butuhkan. Musuh itu telah turun dengan kuasa yang lebih besar, untuk bekerja dengan segala penyesatan kesalahan kejahatan di dalam orang-orang yang binasa,"-Letter 259, 1909, hlm. 5-6. (Kepada "Dear Sister Hall," 29 November 1909). {Lihat juga: TBG 95, 989; 28M 59; TDG 396; UL 941.]

Dalam konflik terakhir Setan muncul, bukan saja sebagai singa yang mengaum, melainkan juga sebagai seorang penyesat.-“Kita perlu memahami apa yang akan kita hadapi dan bagaimana cara menghadapinya. Kita harus mengetahui apa usaha-usaha yang harus kita lakukan, sehingga di masa-masa yang mengerikan ini kita tidak akan dikuasai oleh sarana-sarana musuh. Kita mengetahui bahwa pertentangan besar terakhir adalah usaha Setan yang paling keras untuk mencapai tujuannya. Ia akan muncul, bukan saja sebagai seekor singa yang mengaum, melainkan sebagai seorang penyesat, yang mengenakan jubah terang yang indah yang menutupi dosa, sehingga ia dapat membawa manusia ke dalam perangkapnya.” -Manuscript 46, 1904, hlm. 1-9, 6-8. ("The Foundation of Our Faith” (Landasan Iman Kita), pidato yang disampaikan di Berrien Springs, Michigan, 18 Mei 1904).

Para malaikat jahat dalam wujud manusia akan menghadirkan wujud-wujud yang berkilau.-“Setan memiliki sekutu dalam manusia, dan para malaikat jahat dalam wujud manusia akan tampak kepada manusia, dan menghadirkan di hadapan mereka suatu wujud-wujud yang berkilau, yang menyatakan apa yang dapat manusia lakukan, jikalau saja mereka sering menukarkan penyesalan mereka atas dosa-dosa dengan perlawanan,"-Manuscript 122, 1905, hlm. 2-9, 5-6. (“A solemn Appeal," Agustus 1905). {Lihat juga: PM 174-5.]



PENGARUH SETAN

Para malaikat memelihara dunia dari kebinasaan karena ada sebagian orang yang belum pernah mendengar pekabaran ini.-“Para malaikat masih memelihara dunia ini dari kebinasaan karena ada beberapa orang yang belum pernah mendengarkan pekabaran tentang kebenaran ini...

Orang-orang yang mengambil bagian dalam penyesatan spiritisme akan menjadi seperti orang gila ketika penyesatan mereka terbuka.-“Perkembangan hari-hari terakhir ini akan segera ditentukan. Ketika penyesatan-penyesatan spiritisme ini dinyatakan apa adanya,--pekerjaan rahasia roh-roh jahat,--orang-orang yang mengambil bagian di dalamnya akan menjadi seperti orang-orang yang kehilangan akalnya.

“Dunia akan dibanjiri oleh kesalahan-kesalahan yang semu. Satu pikiran manusia, yang menerima kesalahan-kesalahan ini, akan bekerja pada pikiran manusia lainnya yang telah membalikkan bukti kebenaran Tuhan yang mulia menjadi sebuah kebohongan. Orang-orang ini akan tersesat oleh para malaikat yang telah jatuh, ketika mereka seharusnya berdiri sebagai para penjaga yang setia, yang menjaga jiwa-jiwa yang harus mereka pertanggung jawabkan. Mereka telah meletakkan senjata perang mereka, dan telah mendengarkan roh-roh penyesat itu. Mereka tidak memperhatikan nasihat Tuhan, dan mengabaikan peringatan-peringatan dan teguran-teguranNya, dan secara pasti berada di pihak Setan, mendengarkan roh-roh penyesat dan ajaran-ajaran iblis...

Melalui sarana Setan yang licik wujud-wujud orang mati akan muncul.-“Sejarah akan berulang. Wujud-wujud orang mati akan muncul melalui sarana licik Setan, dan banyak orang akan mengenalinya sebagai orang-orang terkasih mereka, dan membuat kebohongan... Dari antara kita, ada orang-orang yang akan berpaling daripada kebenaran dan mendengarkan roh-roh penyesat dan ajar-an-ajaran iblis, dan melalui mereka kebenaran akan dikatakan jahat.

Sebagian orang yang telah tersesat akan bertobat dan ber-balik.-“Sebagian orang yang telah tersesat oleh orang-orang yang memiliki kedudukan yang bertanggung jawab akan bertobat dan berbalik. Dan ketika kita menangani mereka, kita harus ingat bahwa tidak seorangpun dari mereka, yang sebelumnya telah berada dalam kedalaman perangkap Setan, mengetahui bahwa mereka telah berada di sana."-Letter 311, 1905, hlm. 2-9, 5-7(Kepada A. G. Daniells and W. W. Prescott, dan rekan-rekan mereka, 30 Oktober 1905). [Lihat juga: Ev 122,180; TDG 312; UL 317.}

Malaikat-malaikat Setan berbaur dengan manusia. “Setan menggunakan ilmunya dalam bermain-main dengan kehidupann jiwa manusia. Malaikat-malaikatnya berbaur dengan manusia, dan memerintahkan mereka dalam misteri-misteri iblis. Malaikat-malaikat yang telah jatuh ini akan menarik para murid untuk mengikuti mereka, akan berbicara dengan mereka, dan akan menentukan prinsip-prinsip yang salah sebanyak mungkin, yang menggiring jiwa-jiwa menuju jalan kesesatan. Malaikat-malaikat ini ada di seluruh dunia, menyatakan perkara-perkara ajaib yang akan segera tampak dalam terang yang lebih pasti." -Manuscript 145, 1905, p. 4 ("Diary," October 31, 1905).

--

PATUNG BINATANG
Senin, 02 Mei 2011 - Ditulis oleh akhir zaman
[AkhirZaman.org] Dalam Wahyu 13, kita diajarkan tentang binatang buas pertama (macan tutul), yaitu Roma. Kemudian kita ditunjukkan binatang kedua yang serupa dengan anak domba, yaitu Amerika Serikat. Binatang kedua ini menjadi patung binatang pertama. Pendirian patung itu adalah persatuan gereja-negara yang mencerminkan tindakan-tindakan aniaya binatang pertama selama 1260 tahun sebelumnya. Ketika Protestantisme yang telah sesat memaksa pemerintah AS untuk memberlakukan hukum hari Minggu nasional,--pada saat itulah patung itu terbentuk. Patung ini tidak ada hingga pemberlakuan itu dilaksanakan.

binatang pertama. Pendirian patung itu adalah persatuan gereja-negara yang mencerminkan tindakan-tindakan aniaya binatang pertama selama 1260 tahun sebelumnya. Ketika Protestantisme yang telah sesat memaksa pemerintah AS untuk memberlakukan hukum hari Minggu nasional,--pada saat itulah patung itu terbentuk. Patung ini tidak ada hingga pemberlakuan itu dilaksanakan.

Sebagai ringkasan: patung itu akan dibentuk oleh binatang ber-tanduk dua dalam Wahyu 13 (GC 443, 445), yaitu gereja-gereja Protestan Amerika (GC 443-450). Patung ini adalah patung dari dan un-tuk binatang serupa macan tutul dalam Wahyu 13 (GC 443), sehingga ia adalah patung dari kepausan (GC 443,445; SR 381-3). Selanjutnya, kita diajarkan bahwa patung itu akan dibentuk sebelum penutupan pintu kasihan (7BC 976; 2SM 81).

Analisis yang lebih terinci tentang kebenaran-kebenaran dalam Wahyu 13 dinyatakan dalam buku Kemenangan Akhir bab 25 (Great Controversy hlm. 433-450).





1. APAKAH PATUNG ITU

1 - Patung itu dibentuk oleh binatang serupa anak domba sebagai duplikat (dalam prinsip dan metode) DARI binatang macan tutul itu. Ia juga dibuat UNTUK binatang tersebut, yaitu bahwa patung itu dibuat sebagai tindakan pemujaan kepada binatang pertama untuk memperkuat kuasa dan pengaruhnya.

“Apakah ‘patung binatang itu’? dan bagaimanakah ia dibentuk? Patung itu dibentuk oleh binatang bertanduk dua, dan adalah patung dari binatang pertama. Ia juga disebut dengan patung binatang. Kemudian, untuk mengetahui apakah patung tersebut, dan bagaimana terbentuknya, kita harus mempelajari karakteristik dari binatang itu sendiri, yaitu kepausan."-Great Controversy, 443:l.

2 - Patung itu terbentuk ketika gereja menggunakan kekuasaan negara untuk memaksa manusia menuruti perintah-perintahnya.—“Agar Amerika Serikat membentuk sebuah patung dari binatang itu, kekuatan keagamaan harus sedemikian mengontrol pemerintahan sipil sehingga wewenang negara juga akan digunakan oleh gereja untuk mencapai tujuan-tujuannya." -Great Contro versy, 443:2.



2. BAGAIMANA PATUNG ITU TERBENTUK

1 - Patung itu terbentuk ketika kekuasaan keagamaan, karena kesesatannya, mencoba—dan berhasil—mengontrol pemerintah untuk memberlakukan perintah-perintah gereja; sama seperti yang dilakukan kepausan berabad-abad sebelumnya.—“Agar Amerika Serikat membentuk sebuah patung dari binatang itu, kekuatan keaga-maan harus sedemikian mengontrol pemerintahan sipil sehingga wewenang negara juga akan digunakan oleh gereja untuk mencapai tujuan-tujuannya...— “Kesesatanlah yang menuntun gereja yang mula-mula untuk mencari bantuan dari pemerintahan sipil, dan ini mempersiapkan jalan bagi perkembangan kepausan,--binatang itu." -Great Controversy, 443:2,4.

2 - Patung itu terbentuk ketika Protestantisme yang telah sesat memaksa penguasa-penguasa sipil untuk memberlakukan ajaran-ajaran gereja. Dalam melakukan itu persatuan Protestan/pemerintah akan menghasilkan patung kerja kepausan.—“’Patung binatang itu’ mewakili satu bentuk Protestantisme sesat yang akan berkembang ketika gereja-gereja Protestan akan mencari bantuan dari kekua-saan sipil bagi pemberlakukan doga-dogma mereka. "-Great Controversy, 445:2.

3 - Patung itu akan terbentuk ketika gereja-gereja bersatu dengan negara untuk memberlakukan sebuah agama palsu.—“Dengan langkah-langkah pesat kita sedang mendekati periode ini. Ketika gereja-gereja Protestan akan bersatu dengan kekuasaan sekuler untuk mempertahankan sebuah agama palsu, yang karena menentang-nya para pendahulu mereka telah mengalami aniaya yang terkejam: Ketika negara akan menggunakan kekuasaannya untuk memaksa-kan perintah-perintah dan mempertahankan lembaga-lembaga gereja,--maka Amerika Protestan akan membentuk patung Kepausan, dan akan ada suatu kesesatan nasional yang hanya akan berakhir pada kehancuran nasional."-7 Bible Commentary, 976/1:4.

4 - Patung itu akan menjadi penegakan sipil terhadap kewajiban keagamaan.—“Akan tetapi dalam tindakan pemaksaan sebuah kewajiban keagamaan oleh kekuasaan sekuler, gereja-gereja itu akan dengan sendirinya membentuk sebuah patung binatang; maka pemberlakuan pemeliharaan hari Minggu di Amerika Serikat akan menjadi sebuah pemaksaan tentang penyembahan binatang dan patungnya." -Great Controversy, 449:0.

5 - Pembuat undang-undang pemerintahan akan memerintahkan ketaatan kepada apa yang sesungguhnya adalah perintah kepausan.—“Di masa ujian dan pencobaan, perisai Yang Maha Mengetahui akan mengembang ke atas orang-orang yang telah dijadikan oleh Tuhan sebagai pemelihara hukumNya. Ketika para pembuat hukum akan meniadakan prinsip-prinsip [kebebasan beragama] Protes-tantisme, sehingga dapat memberikan jalan dan tangan kanan persekutuan kepada Romanisme, maka Tuhan akan campur tangan melalui cara yang istimewa demi kehormatanNya Sendiri dan keselamatan umatNya.

“Prinsip-prinsip yang dibutuhkan agar ditumbuhkan oleh orang muda kita harus dipeliharakan di hadapan mereka dalam pendidikan mereka sehari-hari, sehingga ketika perintah dikeluarkan yang menuntut semua orang untuk menyembah binatang dan patungnya, mereka akan membuat keputusan-keputusan yang benar, dan memiliki kekuatan untuk menyatakan, tanpa goyah, kepercayaan mereka ke-pada hukum-hukum Tuhan dan iman kepada Yesus, bahkan pada saat ketika hukum Tuhan ditiadakan oleh dunia keagamaan."-5 Testimonies, 525:1-2.

6 - Sebaliknya, lawan dari penyembahan binatang adalah ketaatan—melalui kasih karunia Kristus—kepada hukum-hukum Tuhan. Dalam pertandingan ini, setiap orang akan memutuskan apakah ia akan taat kepada Tuhan atau kepada manusia.— “Setelah peringatan terhadap penyembahan binatang dan patungnya, nubuatan menyatakan, “Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.” Karena orang-orang yang memelihara hukum-hukum Tuhan adalah berlawanan dengan orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya dan menerima tanda binatang, maka pemeliharaan hukum Tuhan, di satu pihak, dan pelanggaran terhadap hukum Tuhan di lain pihak, akan menjadi pembeda antara para penyembah Tuhan dan penyembah binatang itu." -Great Contro versy, 445:3-446:0.

3. IMPLIKASI DARI PERISTIWA MENGERIKAN INI

1 - Undang-undang ini akan menuntut ketaatan kepada butir-butir iman yang diterima bersama oleh gereja-gereja, dan akan mengakibatkan aniaya berat kepada umat Tuhan.—“Melalui binatang [macan tutul] pertama ini dinyatakan Gereja Roma, sebuah badan keagamaan yang berpakaian kekuasaan sipil, yang memiliki wewenang untuk menghukum semua pelanggar. Patung binatang ini mewakili suatu badan keagamaan lain yang mengenakan kekuasaan-kekuasaan yang serupa. Pembentukan patung ini adalah pekerjaan binatang itu yang kebangkitannya yang damai dan pekerjaannya yang halus menjadikannya sebuah simbol yang menonjol dari Amerika Serikat. Di sini akan dibentuk Patung Kepausan. Ketika gereja-gereja di negeri kita, bersatu dalam butir-butir iman yang dipegang bersama, akan mempengaruhi Negara untuk memak-sakan perintah-perintah mereka dan mempertahankan Lembaga-lembaga mereka, maka Amerika Protestan telah membentuk sebuah patung dari hirarki Roma. Kemudian gereja yang benar akan disiksa dengan aniaya, sebagaimana halnya umat Tuhan di masa lalu." - Story of Redemption, 381:2-382:0.

2 - Penyembahan binatang akan dipaksakan dengan ancaman kematian.—“Yohanes ditunjukkan pertempuran-pertempuran besar gereja yang terakhir dengan kekuasaan-kekuasaan bumi, ia juga diizinkan untuk memandang kemenangan akhir dan kelepasan bagi orang-orang yang setia. Ia melihat gereja dibawa ke dalam konflik yang mematikan dengan binatang dan patungnya, dan penyembahan binatang dipaksakan dengan siksaan kematian. Namun memandang ke atas melampaui asap dan kekacauan perang, ia melihat satu kelompok di Gunung Zion dengan Anak Domba, gantinya tanda binatang, memiliki “nama Bapa dituliskan di dahi mereka.” Dan lagi ia melihat ‘mereka yang telah menang atas binatang itu, dan atas patungnya, dan atas tanda binatang, dan atas sejumlah namanya, berdiri di atas laut kaca, memegang harpa Tuhan dan menyanyikan nyanyian Musa dan Anak Domba." -5 Testimonies, 752:3-753:0.

3 - Nyawa umat Tuhan akan berada dalam bahaya; satu-satunya keselamatan bagi mereka adalah berpegang kepada Yesus, dan dengan iman, memandang ke atas kepadaNya ketika Ia melayani di Bilik Maha Suci.— “Kata malaikat [ketiga] itu: “Mereka akan dibawa berperang melawan binatang dan patungnya. Satu-satunya pengharapan akan hidup kekal adalah tetap berpegang teguh. Meskipun nyawa mereka menjadi taruhannya, mereka harus memegang teguh kebenaran.” Malaikat ketiga menutup pekabaannya demikian: ‘Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.’ Sementara ia mengulangi perkataan ini, ia menunjuk kepada bait suci di surga. Pikiran orang-orang yang menyambut pekabaran ini di-arahkan ke Bilik Maha Suci, di mana Yesus berdiri di hadapan tabut, melakukan pengantaraanNya yang terakhir." -Early Writings, 254:1.

4 - Aniaya selalu mengikuti pilihan keagamaan oleh sebuah pemerintahan.—“Akan tetapi jejak tajam dari pensil nubuatan menyata-kan adanya perubahan dalam peristiwa ini. Binatang dengan tanduk serupa anak domba akan berbicara dengan suara ular naga, dan ‘seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan mata-nya.’ Roh aniaya yang dinyatakan oleh kekafiran dan kepausan akan dinyatakan kembali. Nubuatan menyatakan bahwa kekuasaan ini akan ‘menyuruh mereka yang diam di bumi supaya mereka mendirikan patung.’ [Wahyu 13:14]

Patung itu dibuat untuk binatang pertama yang serupa macan tutul, yang pertama kali dinyatakan dalam pekabaran malaikat ketiga. Melalui binatang pertama ini dinyatakan gereja Roma, sebuah badan keagamaan yang berpakaian kekuasaan sipil, yang memiliki wewenang untuk menghukum semua pelanggar. Patung binatang menyatakan sebuah badan keagamaan yang lain yang berpakaian kekuasaan yang serupa. Pembentukan patung ini adalah pekerjaan binatang itu yang kemunculannya secara damai dan kerjanya yang halus menadikannya sebuah simbol yang sangat menonjol bagi Amerika Serikat. Di sinilah ditemukan patung dari kepausan. Ketika gereja-gereja di negeri ini bersatu dalam butir-butir iman yang mereka pegang bersama, mereka akan mempengaruhi Negara untuk memaksakan perintah-perintah mereka dan mempertahankan lembaga-lembaga mereka, maka Amerika Protestan akan membentuk sebuah patung hirarki Roma. Kemudian gereja yang benar akan dihujani dengan aniaya, sebagaimana halnya umat Tuhan di masa lalu. Hampir setiap abad dihiasi dengan contoh-contoh apa yang dapat dilakukan oleh kedengkian dan sikap fanatik di bawah seruan untuk melayani Tuhan dengan melindungi hak-hak Gereja dan Negara. Gereja-gereja Pro-testan yang telah mengikuti langkah Roma dengan membentuk persekutuan dengan kekuatan-kekuatan dunia telah menyatakan suatu keinginan yang sama untuk membatasi kebebasan hati nurani. Di abad ke-17 ribuan orang pendeta yang tidak mau berkompromi menderita di bawah pemerintahan Gereja Inggris. Aniaya selalu menyertai pilihan keagamaan pada pemerintahan-pemerintahan sekuler. "- 4 Spirit of Prophecy, 277:02 (1884 Great Controversy).

4. PATUNG DIBENTUK SEBELUM PENUTUPAN PINTU KASIHAN



1 - Patung itu terbentuk sebelum penutupan pintu kasihan.—“Tuhan telah menunjukkan kepada saya dengan jelas bahwa patung binatang itu akan dibentuk sebelum penutupan pintu kasihan; karena ini adalah ujian besar bagi umat Tuhan, yang melaluinya nasib kekal mereka akan ditentukan."-2 Selected Messages, 81:0.

5. PATUNG TERBENTUK KETIKA HUKUM HARI MINGGU DIBERLAKUKAN

Patung yang mewakili sebuah badan keagamaan yang berpakaian kekuasaan sipil (SR 381), dan mewakili satu bentuk Protestantisme yang sesat (GC 445). Patung itu terbentuk dengan persekutuan antara gereja dan negara (GC 443). Pemeliharaan hari Minggu adalah penyembahan kepada patung dan binatang itu (GC 449; TM 133). Patung itu terbentuk ketika pemeliharaan hari Minggu menjadi penyembahan patung binatang itu (GC 449). Pemberlakuan pemeliharaan hari Minggu di Amerika Serikat akan menjadi pembentukan patung binatang (GC 449). Perintah hukum hari Minggu akan memaksakan penyembahan binatang (4T 251). Perintah hukum hari Minggu akan menuntut semua orang untuk menyembah patung tersebut (5T 525).

1 - Patung itu akan terbentuk ketika secara bersama-sama gereja-gereja memilih keyakinan-keyakinan keagamaan yang dipegang bersama, dan memaksa pemerintah federal untuk menuntut ketaatan kepada keyakinan-keyakinan tersebut.—“Melalui binatang pertama ini dinyatakan gereja Roma, sebuah badan keagamaan yang berpakaian kekuasaan sipil, yang memiliki wewenang untuk menghukum semua pelanggar. Patung binatang menyatakan sebuah badan keagamaan yang lain yang berpakaian kekuasaan yang serupa. Pembentukan patung ini adalah pekerjaan binatang itu yang kemunculannya secara damai dan kerjanya yang halus menjadikannya sebuah simbol yang sangat menonjol bagi Amerika Serikat. Di sinilah ditemukan patung dari kepausan. Ketika gereja-gereja di tanah ini bersatu dalam butir-butir iman yang mereka pegang bersama, akan mempengaruhi Negara untuk memaksakan perintah-perintah mereka dan mempertahankan lembaga-lembaga mereka, maka Amerika Protestan akan membentuk sebuah patung dari hirarki Roma. Kemudian gereja yang benar akan dihujani dengan aniaya, sebagaimana halnya umat Tuhan di masa lalu."-Story of Redemption, 381:2-382:0.

“Ketika gereja-gereja utama di Amerika Serikat, bersatu dalam butir-butir ajaran yang dipegang bersama, mereka akan mempengaruhi negara untuk memaksakan perintah-perintah mereka dan untuk mempertahankan lembaga-lembaga mereka, maka Amerika Protestan akan membentuk patung dari hirarki Roma, dan hukuman sipil terhadap para pelanggar akan menjadi akibatnya." -Great Contro-versy, 445:1.

2 - Pemberlakuan pemeliharaan hari Minggu oleh kaum Protestan kepada anggota gereja ADALAH penyembahan kepada binatang itu. Namun pemberlakuan pemeliharaan hari Minggu oleh pemerintah yang dipaksa oleh kaum Protestan terhadap rakyat adalah penyembahan binatang itu DAN patungnya.

“Pemberlakuan pemeliharaan hari Minggu oleh gereja-gereja Protestan adalah pemberlakuan penyembahan kepada kepausan—yaitu binatang itu. Maka orang-orang, yang memahami pengakuan hukum keempat, memilih untuk memelihara Sabat palsu gantinya Sabat yang benar, adalah memberi pengakuan kepada kekuasaan yang memerintahkan hukum itu. Namun dalam tindakan pemaksaan kewajiban keagamaan itu sendiri oleh kekuasaan sekuler, gereja-gereja itu sendiri membentuk patung binatang; oleh karenanya pemberlakuan pemeliharaan hari Minggu di Amerika Serikat akan menjadi pemaksaan penyembahan binatang dan patungnya." -Great Contro versy, 448:3-449:0.

6. PEMBENTUKAN PATUNG AKAN MEMBAWA KEPADA KESESATAN NASIONAL DAN KEHANCURAN NASIONAL

1 - Hukum hari Minggu akan menghasilkan kesesatan na-sional.—“Hukum-hukum yang memaksakan pemeliharaan hari Minggu sebagai Sabat akan membawa suatu kesesatan nasional dari prinsip-prinsip republikanisme yang telah menjadi dasar pendirian negara ini. Agama kepausan akan diterima oleh para penguasa, dan hukum Tuhan akan ditiadakan."-7 Manuscript Releases, 192.

2 - Hukum itu akan memutuskan ikatan Amerika dengan kebenaran, dan akan berarti penolakan terhadap prinsip-prinsip Undang-undang Amerika Serikat.—“Melalui perintah yang memaksakan lembaga kepausan yang melanggar hukum Tuhan, bangsa kita sendiri akan memutuskan hubungan sepenuhnya dari kebenaran. Ketika Protestantisme akan merentangkan tangannya ke seberang teluk untuk meraih tangan kekuasaan Roha, ketika ia akan menjangkau jurang yang dalam untuk bertepuk tangan dengan spiritualisme, ketika, di bawah pengaruh persatuan tiga kekuatan ini, negara kita akan menghapuskan setiap prinsip dalam Undang-undang Dasarnya sebagai sebuah pemerintahan Protestan dan republik dan akan membuat ketetapan untuk mengembangkan kepalsuan dan khayalan kepausan, maka kita akan mengetahui bahwa saatnya telah tiba bagi pekerjaan Setan yang penuh keajaiban dan bahwa saat akhir telah dekat. "-5 Testimonies, 451:1.

3 - Hukum hari Minggu akan membawa kepada sebuah kesesatan nasional, yang pada akhirnya membawa kepada kehancuran nasional.—“Ketika gereja-gereja Protestan akan bergabung dengan kekuatan sekuler untuk mempertahankan sebuah agama yang palsu, untuk menentang agama yang karenanya para pendahulu mereka menderita aniaya yang terkejam; ketika negara akan menggunakan kekuatannya untuk memaksakan perintah-perintah dan mempertahankan lembaga-lembaga gereja—maka Amerika Protestan telah membentuk sebuah patung bagi kepausan, dan akan ada suatu kesesatan nasional yang hanya akan berakhir dengan kehancuran nasional. "-7 Bible Commen tary, 976 /1:4.

“Ketika bangsa kita, dalam dewan-dewan perundangannya, akan memberlakukan hukum-hukum untuk memasung hati nurani manusia dalam hal hak-hak beragama mereka, memaksakan pemeliharaan hari Minggu, dan memberlakukan kekuatan penekan terhadap orang-orang yang memelihara Sabat hari ketujuh, hukum Tuhan, dalam segala kehendak dan tujuannya, diabaikan di negeri kita ini, dan kesesatan nasional akan diikuti oleh kehancuran nasional. "-7 Bible Commentary, 977 /1:2.

“Ketika gereja-gereja Protestan akan mencari dukungan dari kekuatan sekuler, dan oleh karenanya mengikuti teladan gereja yang telah sesat itu, untuk menentang apa yang oleh karenanya para pendahulu mereka telah mengalami aniaya yang terkejam, maka akan ada suatu kesesatan nasional, yang hanya akan berakhir dengan kehancuran nasional." -4 Spirit of Pro phecy, 410 (1884).

4 - Kesesatan nasional akan menjadi suatu tanda bahwa kehancuran nasional akan tiba.—“Pada saat kesesatan nasional inilah ketika, demi melaksanakan kebijakan Setan, para penguasa di negeri ini akan menempatkan diri mereka di sisi manusia durhaka itu. Barulah kemudian cawan dosa itu penuh. Kesesatan nasional adalah tanda bagi kehancuran nasional. "-2 Selected Messages, 373:0.

5 - Kehancuran nasional akan mengikuti dengan cepat.—“Kaum Protestan akan bekerja terhadap para penguasa negeri ini untuk membuat hukum-hukum untuk mengembalikan kekuasaan yang telah hilang dari manusia durhaka itu, yang duduk di bait Tuhan, yang menyatakan dirinya bahwa ia adalah Tuhan. Prinsip-prinsip Ka-tolik Roma akan berada di bawah pengawasan dan perlindungan negara. Kesesatan nasional ini akan segera diikuti oleh kehancuran nasional. Pemerintah-pemerintah Protestan akan mencapai suatu lintasan yang asing. Mereka akan dipertobatkan kepada dunia. Mereka juga akan, dalam keterpisahan mereka dari Tuhan, bekerja untuk menjadikan kepalsuan dan kesesatan terhadap Tuhan sebagai hukum negara."- Review, 15 Juni 1897.

6 - Cawan dosa yang penuh akan menjadi akibatnya.—“Orang-orang Amerika Serikat pernah menjadi umat yang berkenan bagi Tuhan; namun ketika mereka menghalangi kebebasan beragama, mengalahkan Protestantisme, dan memberi dukungan kepada lembaga kepausan, maka cawan kesalahan mereka akan menjadi penuh, dan ‘kesesatan nasional’ akan dicatat di dalam buku-buku surga."-Review, 2 Mei 1893.

“Maka kesesatan ini akan menjadi suatu tanda bagi kita bahwa batas kesabaran Tuhan telah berakhir, dan bahwa cawan kejahatan bangsa kita telah penuh." -5 Testimonies, 451.

7 - Kesesatan itu akan menjadi satu tanda istimewa bahwa akhir dari masa pencobaan telah dekat.—“Sebagaimana penge-pungan oleh bala tentara Roma adalah suatu tanda bagi para murid tentang kehancuran Yerusalem yang akan segera terjadi, demikianlah juga kesesatan ini akan menjadi suatu tanda bagi kita bahwa batas dari kesabaran Tuhan telah berakhir, dan bahwa cawan kejahatan bangsa kita telah penuh, dan bahwa malaikat belas kasihan akan pergi, tidak akan pernah kembali." -5 Testimo nies, 451:1-2.

8 - Kemudian Tuhan akan bekerja bagi umatNya.—“Ketika hukum Tuhan telah ditiadakan, dan kesesatan telah menjadi dosa nasional, Tuhan akan bekerja demi umatNya." -Review Ex tra, 24 De-sember 1889.

7. BAGAIMANA MENGHINDARKAN DARI PENYEMBAHAN BINATANG DAN PATUNGNYA

1 - Ini adalah masalah yang teramat penting.—“Penghakiman yang amat mengerikan yang dijatuhkan terhadap penyembahan binatang dan patungnya, akan menuntun semua orang untuk mempelajari nubuatan dengan seksama untuk mengerti apa tanda bina-tang itu, dan bagaimana mereka menghindarkan agar tidak meneri-manya." -Great Controversy, 594:2.

2 - Ketika ujian itu tiba, akankah kita menuruti hukum-hukum Tuhan, atau kepentingan-kepentingan kita sendiri dan hukum-hukum manusia?—“Jikalau kita adalah hamba-hamba Tuhan yang sejati, tidak perlu ada pertanyaan di dalam pikiran kita apakah kita akan menuruti hukum-hukum Tuhan atau mempertimbangkan kepentingan-kepentingan pribadi kita yang sementara. Jikalau orang-orang yang percaya akan kebenaran tidak dipelihara oleh iman mereka di hari-hari yang damai ini, apakah yang akan memegang mereka ketika ujian besar tiba dan perintah dikeluarkan terhadap orang-orang yang tidak menyembah patung binatang dan menerima tanda binatang di dahi dan tangan mereka? Masa yang khidmat ini tidak terlalu jauh. Gantinya menjadi lemah dan bimbang, umat Tuhan harus mengumpulkan kekuatan dan keberanian bagi masa kesukaran."-4 Testimonies, 251:1.

3 - Kemenangan terhadap binatang dan patungnya hanyalah bagi orang-orang yang menurut kepada Tuhan dan memeli-hara SabatNya yang kudus.—“Dan ketika [sesaat sebelum Keda-tangan Kedua, suara Tuhan berkata, untuk menyelamatkan umatNya dan] berkat-berkat tanpa henti diberikan kepada orang-orang yang memuliakan Tuhan dengan menguduskan hari SabatNya, ada satu seruan kemenangan yang keras terhadap binatang dan patungnya." Early Writings, 286:0.

4 - Kita tidak boleh menghormati hari Minggu.—“Kita harus bersikap tegas bahwa kita tidak akan menghormati hari pertama sebagai Sabat, karena itu bukanlah hari yang diberkati dan diku-duskan oleh Yahwe, dan dengan menghormati hari Minggu kita menempatkan diri kita di sisi si penipu besar itu... Ketika hukum Tuhan telah ditiadakan dan kesesatan menjadi sebuah dosa nasional, Tuhan akan bekerja demi umatNya." - 9 Selected Messages, 388:3, 5.



8. KITA SEKARANG HARUS BERUSAHA MENGALAHKAN HUKUM-HUKUM HARI MINGGU

1 - Hukum hari Minggu tidak terelakkan.—“Cepat atau lambat hukum-hukum hari Minggu akan disahkan."-Last Day Events, 128:4.

2. Cegahlah bahaya ini.—“Adalah kewajiban kita untuk melakukan segala hal dalam kemampuan kita untuk mencegah bahaya yang mengancam... Suatu tanggung jawab besar diberikan kepada pria dan wanita yang penuh doa di seluruh negeri ini untuk memohon agar Tuhan menghalaukan awan gelap kejahatan ini, dan memberikan beberapa tahun kasih karunia untuk bekerja bagi Tuhan kita." -Last Day Events, 126:3.

3 - Bekerjalah dengan tekun.—“Orang-orang yang sekarang memelihara hukum-hukum Tuhan perlu bertindak agar mereka mem-peroleh bantuan istimewa yang hanya Tuhan saja yang dapat memberikan kepada mereka. Mereka harus bekerja dengan lebih tekun untuk menunda selama mungkin bencana yang mengancam ini. " -Last Day Events, 126:1-127:0.

4 - Jangan berdiam diri.—“Umat Tuhan yang memelihara hukum-hukum Tuhan janganlah berdiam diri pada saat ini seolah-olah mereka dengan penuh rasa syukur menerima keadaan ini."-7 Bible Commentary, 975/1 :1.

5 - Berdoalah dengan tulus.—“Kita tidak sedang melakukan kehendak Tuhan jikalau kita duduk berdiam diri, tidak melakukan apa-apa untuk menjaga kebebasan hati nurani. Doa terus menerus harus dinaikkan ke surga agar bencana ini dapat ditunda hingga kita menyelesaikan pekerjaan ini, yang telah begitu lama diabaikan. Biarlah ada doa yang paling tulus dan kemudian biarlah kita bekerja selaras dengan doa-doa kita.”- 5 Testimonies, 714:0.

6 - Berikanlah peringatan tentang hukum-hukum hari Ming-gu yang akan segera datang.—“Ada banyak orang yang merasa nyaman, yang masih tertidur. Mereka berkata, ‘Jikalau nubuatan telah meramalkan pemberlakuan pemeliharaan hari Minggu, maka hukum itu pastilah akan diterapkan,’ dan dengan kesimpulan ini mereka duduk menunggu dengan tenang akan peristiwa itu, menghibur diri mereka sendiri dengan pemikiran bahwa Tuhan akan melindungi umatNya di masa kesukaran. Namun Tuhan tidak akan menyelamatkan kita jikalau kita tidak berusaha melakukan pekerjaan yang telah diberikan oleh Tuhan sebagai tanggung jawab kita.

“Sebagai penjaga-penjaga yang setia anda harus melihat pe-dang itu datang dan memberikan peringatan, bahwa pria dan wanita tidak lagi dapat berjalan dalam ketidakpedulian yang seharusnya mereka hindari jikalau mereka mengenal kebenaran. " -Last Day Events, 127:3-4.

7 - Jangan mendukung orang-orang yang menekan kebebasan beragama.—“Kita tidak dapat bekerja untuk menyenangkan manusia yang akan menggunakan pengaruh mereka untuk menekan kebebasan beragama dan memberlakukan aturan-aturan yang menekan untuk memimpin atau memaksa sesama manusia untuk memelihara hari Minggu sebagai hari Sabat. Hari pertama bukanlah hari yang harus dihormati. Ini adalah sebuah sabat palsu, dan anggota keluarga Tuhan tidak boleh berpartisipasi dengan orang-orang yang meninggikan hari ini dan melanggar hukum Tuhan dengan menginjak-injak hari SabatNya. Umat Tuhan tidak boleh memberi suara untuk mendudukkan orang-orang seperti itu di dalam jabatan, karena ketika mereka melakukannya, mereka mengambil bagian bersama mereka dalam dosa-dosanya, yang mereka lakukan ketika memegang jabatan. "- Fundamentals of Christian Education, 475:2.

8 - Tekankanlah tentang pentingnya penurutan akan hukum Tuhan.—“Saya sungguh-sungguh berharap bahwa sangkakala itu akan memberikan suara yang pasti sehubungan dengan gerakan hukum hari Minggu. Saya kira bahwa yang terbaik bagi kita adalah jikalau di dalam tulisan-tulisan kita tentang keabadian hukum Tuhan harus mendapatkan perhatian istimewa... Sekarang kita harus melakukan usaha terbaik kita untuk mengalahkan hukum hari Minggu ini." - Counsels to Writers, 97:1, 98:1.

Lampiran Dari Buku Last Days



HUKUM HARI MINGGU NASIONAL dan PATUNG BINATANG

Bahan berikut ini diambil dari manuskrip yang tidak diterbitkan, berjudul “The Last Days,” dan merupakan sebagian dari bahan terbaik dari tulisan tersebut tentang topik-topik dalam bagian ini.

HUKUM HARI MINGGU NASIONAL



Hukum-hukum Yang Memaksakan Hari Minggu sebagai Sa-bat Membawa kepada Kesesatan Nasional di Amerika Serikat.—“Setiap kesalahan tampaknya akan diterima oleh suatu kelompok orang-orang yang meniadakan hukum Tuhan. Ada sebuah krisis di depan orang-orang yang menerapkan suatu kebijakan sempit. Para penguasa negeri ini akan menempatkan diri mereka di atas Pencipta dunia yang agung ini. Pengakuan-pengakuan akan sabat palsu akan dikemukakan, dan para penguasa dan orang-orang akan menerapkan prinsip dengan kebijakan sempit. Sabat palsu, yaitu hari pertama, akan diterima, dan para penguasa akan bersatu dengan manusia durhaka itu untuk mengembalikan kekuasaannya yang telah hilang. Hukum-hukum yang memaksakan pemeliharaan hari Minggu sebagai Sabat akan membawa kepada suatu kesesatan nasional dari prinsip-prinsip republikanisme, yang dengan dasar inilah negara ini didirikan. Agama kepausan akan diterima oleh para penguasa, dan hukum Tuhan akan ditiadakan."- Manuscript 39, 1906, hlm.1-2. {The Law of God, disalin 1 Mei 1906). [lihat juga: 7BC 412.]



KELUAR DARI KOTA-KOTA



Saatnya tiba ketika umat Tuhan harus hidup dalam kelompok-kelompok kecil jauh dari kota-kota.- “Karena bala di hari-hari terakhir akan dicurahkan kepada penduduk dunia, yang telah menunjukkan penghinaan yang nyata terhadap hukum Tuhan. Umat Tuhan harus berusaha menjangkau orang-orang di dunia, mengabarkan ke-benaran sebagaimana yang terdapat dalam FirmanNya. Namun saat-nya akan tiba ketika mereka harus berpindah menjauh dari kota-kota dan hidup sendiri dalam kelompok-kelompok kecil saja.

Orang-orang yang memilih untuk tetap tinggal di kota-kota harus mengalami bencana-bencana yang akan datang.-“Jikalau umat kita menghargai petunjuk Tuhan, mereka akan pindah ke luar kota, sehingga mereka tidak akan merasakan sakit karena pemandangan yang penuh pemberontakan, dan oleh karenanya anak-anak mereka tidak akan rusak oleh kejahatannya. Orang-orang yang memilih untuk tetap tinggal di kota-kota, dikelilingi oleh rumah-rumah orang yang tidak percaya, harus mengalami bencana-bencana yang akan menimpa mereka...

Alasan bahwa ada perlindungan bagi Sanitarium-sanitarum kita di kota-kota bukanlah alasan yang diilhamkan oleh Tuhan.—“Saatnya tidak terlalu jauh ketika setiap kota akan ditimpa oleh bala-bala dari Tuhan. Orang-orang yang menganggap bahwa perlindungan akan diberikan [bagi sanitarium-sanitarium kita] di kota-kota yang bergolak akan memberikan suatu keuntungan besar, adalah ti-dak menggunakan penalaran secara bijaksana. Dalam hal ini pena-laran mereka tidak diilhamkan oleh Tuhan. Manusia tidak boleh ter-lalu percaya kepada hikmat mereka yang terbatas." -Manuscript 41, 1902, hlm. 3-4, 10-11. (Lokasi Sanitarium di Southern California, " 14 Maret 1902).

Inilah saatnya untuk meninggalkan kota-kota.-“Inilah saat-nya bagi umat kita untuk membawa keluarga mereka dari kota-kota ke tempat-tempat yang lebih sepi, jikalau tidak, maka banyak orang-orang muda, dan banyak orang-orang yang telah tua, yang meletakkan kepercayaan mereka dalam kemampuan mereka sendiri, akan terperangkap dan diambil oleh musuh. "-Letter 5,1903, hlm. 7r. (Kepada A. G. Da niells, 5 Januari 1903.) [Lihat juga: OHC 85, 132; TMK 351.]

Alat-alat yang digunakan oleh Setan sedang bekerja di kota-kota yang padat.-“Setan sedang sibuk bekerja di kota-kota yang padat. Pekerjaannya akan tampak dalam kekacauan, pertentangan, dan perselisihan antara pekerja dan pemilik modal, dan ke-munafikan yang masuk ke dalam gereja-gereja. Nafsu daging, keangkuhan mata, pertunjukan kecintaan diri, penyalahgunaan kekuasaan, kekejaman, dan kekuatan yang digunakan untuk memaksa orang bersatu dengan perkumpulan-perkumpulan dan serikat-serikat,--yang mengikat mereka sendiri dalam ikatan yang siap untuk dibakar dalam api besar di hari-hari terakhir,--kesemuanya ini adalah pekerjaan setan. "Manuscript 139, 1903, hlm. 5-6. (The Message in Revelation, 23 Oktober 1903). [Lihat juga: 7BC 410, 421-2; Ev 26; UL 310.]

Malaikat-malaikat jahat ada dalam setiap huru-hara yang menghasut manusia untuk melakukan tindakan kekerasan.- “Tidak ada teori ilmiah yang dapat menjelaskan barisan pekerja iblis yang mantap di bawah kepemimpinan Setan. Dalam setiap huru-hara, para malaikat jahat sedang bekerja untuk mendorong manusia melakukan perbuatan-perbuatan kekerasan. Setan tampaknya telah mengambil kontrol terhadap pikiran manusia, pembunuhan, perampokan, kejahatan dalam segala bentuknya, menyatakan kepemimpinan musuh besar jiwa-jiwa itu.

Kekejaman manusia akan mencapai puncaknya sehingga Tuhan akan menyatakan DiriNya.- “Di zaman Nuh, kekejaman memenuhi bumi; dan Kristus mengatakan kepada kita bahwa demikianlah juga di hari-hari terakhir. Sejarah dunia yang telah tua ini akan berulang. Kekejaman dan sikap menantang manusia akan mencapai puncaknya sehingga Tuhan akan menyatakan DiriNya dalam kebesaranNya. Segera kejahatan dunia ini akan mencapai batasnya, dan sebagaimana di zaman Nuh, Tuhan akan mencurahkan hukumanNya.

Ketika kejahatan berada pada puncaknya, Tuhan akan berada dekat di sisi kita.- “Akan tetapi bahkan ketika kejahatan berada pada puncaknya, kita boleh mengetahui bahwa Penolong kita berada dekat di sisi kita.” Letter 250, 1903, hlm. 3-4. (Kepada J. E. White, 16 Nov­ember 1903).

Akan menjadi sangat sulit bagi orang-orang Advent untuk tetap berada di kota-kota.- “Keadaan-keadaan sekarang sedang meningkat di kota-kota, yang akan menjadikan sangat sulit bagi orang-orang dalam iman kita untuk tetap berada di sana. Maka akan menjadi suatu kesalahan besar untuk menginvestasikan uang untuk pendirian usaha bisnis di kota-kota. Kota-kota akan menjadi semakin memburuk dan memburuk. Di dalamnya akan terdapat pertengkaran dan pertumpahan darah, dan pada akhirnya mereka akan didatangi oleh gempa bumi. Bangunan-bangunan akan dihempaskan ke bawah dan akan dimakan oleh api dari surga.”



PATUNG BINATANG

Akan tampak seolah-olah bahwa pemerintahan neraka telah dipindahkan dari neraka ke bumi.-“Dua kelompok yang dibentuk untuk melaksanakan kekhidmatan hari-hari terakhir akan dikenal sebagai kelompok pemelihara hukum-hukum Tuhan dan kelompok pelanggar hukum Tuhan, yang kedua adalah diilhami oleh iblis dan para malaikatnya. Tampaknya seolah pemerintahan neraka telah dipindahkan dari neraka ke bumi."-Letter 60, 1893, hlm. 2. (Kepada I. D. Van Horn, 20 Juli 1893). [Lihat juga-TMK 346.]

Kecabulan Rohani dengan Menginjak-injak Hukum-hukum Tuhan, Umat Tuhan tetap Setia kepadaNya, meskipun dengan ta-ruhan Kematian.- “Babilon dinyatakan sedang memegang sebuah cawan anggur di tangannya, anggur yang menyebabkan segala bangsa mabuk. Bangsa-bangsa melakukan percabulan rohani dengan memisahkan dirinya dengan Tuhan dan menginjak-injak hukum-hukumNya. Akan tetapi ada sebagian orang yang tetap setia kepada persekutuan mereka kepada Yahwe. Yohanes melihat umat Tuhan yang setia, dan ia berseru, “Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.” (Wahyu 14:12). Masa ketika orang-orang kudus hidup adalah sebuah masa pencobaan bagi orang-orang yang menolak untuk menerima tanda binatang, namun melaluinya para orang kudus menyatakan kesabaran mereka. Mereka tetap berpegang teguh dalam iman, bahkan meskipun keteguhan mereka harus dibayar dengan nyawa mereka." -Manuscript 16, 1899, hlm. 1-6, 10-11. (The Word for This Time," 20 Febru ari 1900).

BERUSAHA MENCEGAH HUKUM HARI MINGGU



Bahaya dari sikap santai terhadap masalah hari Minggu.-“Ada banyak orang yang merasa nyaman, yang tertidur. Mereka berkata, “Jikalau nubuatan telah meramalkan pemberlakuan pemeliharaan hari Minggu, hukum itu pastilah akan diberlakukan,” dan dengan kesimpulan ini, mereka duduk dengan tenang menunggu peristiwa tersebut, menghibur diri mereka sendiri dengan pemikiran bahwa Tuhan akan melindungi umatNya pada masa pencobaan. Namun Tuhan tidak akan menyelamatkan kita, jikalau kita tidak berusaha untuk melakukan pekerjaan yang telah dipercayakan oleh Tuhan kepada kita. Kita harus ditemukan sebagai tentara-tentara yang berjaga dengan setia, jikalau tidak maka Setan akan memperoleh keuntungan, yang sudah menjadi kewajiban kita untuk menghalanginya." –Manuscript 18, 1888, hlm. 2, 3, 5-19, 13. (Religious Liberty (Kebebasan Beragama), tanpa tahun. Sebagian diterbitkan dalam Review and Herald, Ex tra, 24 Desember 1889). [Lihat juga Ev hlm. 198; 3SM hlm. 388-389.]

Orang-orang yang tetap tinggal di kota-kota akan dituntut untuk memelihara hari-hari raya.-“Kota-kota harus diberi pekabar-an. Orang-orang yang hidup di dalamnya harus diperingatkan tentang apa yang ada di hadapan kita. Biarlah waktu dan sarana diperguna-kan dengan bijaksana. Perhatikanlah bahwa engkau tidak dapat melakukan penyampaian pekabaran kebenaran masa kini di jalan raya dan jalanan kecil di kota-kota, namun janganlah menempatkan keluarga-keluargamu di kota, dan jangan melakukan bisnis di sana. Jikalau engkau melakukan demikian, di masa depan engkau akan dituntut untuk menurut kepada pemeliharaan berbagai hari raya. Para penjaga akan ditempatkan untuk mencari kesempatan menangkap setiap keluhan terhadap umat pemelihara hukum Tuhan. Setan akan melaksanakan kuasa dan permusuhannya, dan tekanan akan menjadi akibatnya. Semakin besar suatu kota, semakin besar tekanannya." Manuscript 76,1905, hlm. 2-5. (“The Work in Melbourne (Peker-jaan di Melbourne), [Australia]," 29 Juni 1905). [Lihat juga: CG 66-67; CL 12-13,29; PM 185-186; 2SM 355, 357.]

Kecuali jikalau Tuhan membukakan jalan secara positif, sarana-sarana tidak boleh diinvestasikan dalam bangunan-bangunan di kota-kota.- “Segera setelah ini, saya ditunjukkan bahwa khayal tentang bangunan-bangunan di Chicago, dan penarikan sarana dari umat kita untuk mendirikannya, dan kehancurannya, adalah pelajaran berharga bagi umat kita, yang memberi peringatan kepada mereka agar tidak menginvestasikan sebagian besar dari sarana mereka dalam bangunan di Chicago dan kota-kota lain, kecuali jika-lau pemeliharaan Tuhan secara positif membukakan jalan dan secara jelas menunjukkan kewajiban untuk membangun atau membeli, se-suai kebutuhannya, dalam memberikan pekabaran peringatan. Peringatan serupa diberikan tentang bangunan di Los Angeles. Berulang-ulang saya telah diperintahkan bahwa kita tidak boleh menginvestasikan sarana dalam pendirian bangunan-bangunan mahal di kota-kota." -Manuscript 33, 1906, hlm. 2, 3, 5, 6, (The Chicago Work, 20 Maret 1906). [Lihat juga: MM 304-6.]

Bangunan-bangunan yang didirikan dengan perhitungan Ilmiah, yang dianggap tahan akan kehancuran, akan mengalami nasib seperti Bait Suci.-“Manusia akan terus mendirikan bangunan-bangunan mahal, yang menghabiskan jutaan uang. Perhatian khusus akan diberikan terhadap keindahan arsitektur dan kekuatannya, dan ketahanan bangunannya, namun Tuhan telah memerintahkan manusia bahwa meskipun terdapat pameran akan ketahanan dan kemahalannya, bangunan-bangunan ini akan menerima nasib seperti bait suci di Yerusalem.

“Saya diperintahkan untuk menyampaikan pekabaran bahwa kota-kota, yang penuh dengan pelanggaran dan dosa hingga puncaknya, akan dihancurkan dengan gempa bumi, dengan api dan dengan banjir. Seluruh dunia akan diperingatkan bahwa ada Tuhan yang akan menunjukkan wewenangNya sebagai Tuhan. Alat-alatNya yang tidak kelihatan akan menyebabkan kehancuran, penderitaan dan kematian. Semua kekayaan yang ditimbun tidak akan berarti apa-apa. Kendati pemeliharaan secara ilmiah dilakukan manusia untuk melindungi bangunan-bangunan dari kehan-curan, satu sentuhan dari Penguasa yang Agung dan Benar itu akan menjadikan sia-sia segala milik berhala yang telah ditempatkan sebagai pameran kebesaran dan pemandangan. Sarana-sarana manusia akan sia-sia."­ Manuscript 35, 1906, hlm. 5, 8-11. (The Judg ments of God (Penghakiman Tuhan), kutipan, 27 April 1906). [Lihat juga: 7BC 20, 33, 219; Ev 27.]

Penghukuman Tuhan terhadap para pelanggar akan semakin menyakitkan.- ”Tuhan tidak secara tiba-tiba menghancurkan para pelanggar dan menghancurkan seluruh bangsa, namun Ia akan menghukum kota-kota dan tempat-tempat di mana manusia menyerahkan dirinya menjadi milik alat-alat setan. Secara keras kota-kota akan ditangani, akan tetapi mereka tidak akan dihukum secara ekstrim dalam kemuakan Tuhan, karena beberapa jiwa akan menghindarkan diri dari khayalan musuh, dan akan bertobat dan dipertobatkan, sementara sebagian terbesar orang akan menumpuk kemurkaan hingga tiba hari kemurkaan. "-Manuscript 35, 1906, hlm. 5, 8-11. (The Judgments of God (Penghakiman Tuhan), kutipan, 27 April 1906). [Lihat juga: 7BC 20, 33, 219; Ev 27.]

Kota-kota akan dihancurkan dengan gempa bumi, api, banjir dan halilintar.- “Di masa depan kota-kota pasti akan merasakan akibat-akibat mengerikan dari bencana gempa bumi, dan kebakaran. Kota-kota akan dihancurkan oleh banjir dan halilintar. [Keluarlah] dari kota-kota, itulah pekabaran saya pada saat ini.”

Tempatkanlah lembaga-lembaga kita bermil-mil menjauh dari kota-kota besar.- “Yakinlah bahwa panggilan ini adalah bagi umat kita untuk menempatkan diri bermil-mil menjauh dari kota-kota. Janganlah mendirikan lembaga-lembaga di kota-kota, namun carilah tempat-tempat di pedesaan. Seruannya adalah “Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, (2 Korintus 6:17). Suasana di kota-kota adalah berpolusi. Biarlah sekolah-sekolahmu didirikan jauh dari kota-kota, di mana industri pertanian dan lainnya dapat dilakukan.

Ketika sebuah kota dihancurkan, jangan berdomisili kembali di kota itu.- “Tuhan memanggil umatNya untuk berdomisili jauh dari kota-kota, karena pada jam yang tidak engkau duga, api dan belerang akan dicurahkan dari langit ke atas kota-kota ini. Penghukuman ke atas mereka adalah sebanding dengan dosa-dosa mereka. Ketika sebuah kota dihancurkan, janganlah umat kita menganggap ini sebuah masalah ringan, dan mengira bahwa mereka mungkin, jikalau kesempatan baik ada, membangun rumah-rumah mereka sendiri di kota yang sama." -Letter 158,1906, hlm. 1-4 (Kepada Dr. H. Kress dan istri, 10 Mei 1906).

Gempa bumi seperti gempa bumi San Fransisko akan terulang di tempat-tempat lain.- “Sementara kita mendekati penutupan sejarah bumi ini, kita akan melihat peristiwa-peristiwa kehancuran San Fransisko berulang di tempat-tempat lain...

Kejahatan dalam wataknya yang paling memberontak dila-kukan di kota-kota.- “Perkara-perkara ini menyebabkan saya merasa sangat khidmat, karena saya mengetahui bahwa hari penghakiman ada di depan kita. Penghakiman-penghakiman yang telah datang adalah sebuah peringatan, tetapi bukan penyelesaian dari hukuman akan datang ke kota-kota yang jahat. Kota-kota kita adalah tempat-tempat yang paling mengerikan, yang di dalamnya dipraktekkan segala jenis dosa dan kejahatan dalam wataknya yang paling memberontak. Nama Tuhan sangat tidak dipermuliakan." -Letter 154, 1906, hlm. 3-7. (Kepada J. E. White dan istri, 12 Mei 1906).

Penghakiman-penghakiman dari Tuhan akan turun.-“Penghakiman-penghakiman dari Tuhan tentu akan turun kepada semua pelanggar. Gempa bumi yang mengerikan yang telah terjadi di San Fransisko akan diikuti dengan manifestasi lainnya dari kekuasaan Tuhan. HukumNya telah dilanggar. Kota-kota telah menjadi terpolusi oleh dosa." - Manuscript 61 a, 1906, hlm. 1,3. ("God's Judgments on the Ci­ties (Penghakiman-penghakiman Tuhan atas kota-kota), " 3 Juni 1906).

Sebuah Contoh tentang masa mendatang.-“Tuhan mengizinkan perkara-perkara itu dinyatakan sehingga orang-orang yang membacanya akan lari. Kota San Fransisko adalah sebuah contoh dari apa yang akan terjadi kepada seluruh dunia. Penyuapan yang jahat, penyalahgunaan sarana, transaksi bohong di antara manusia yang memiliki kekuasaan untuk menghindarkan dari kesalahan dan menghukum orang yang tidak bersalah—seluruh kejahatan ini mengisi kota-kota lain di atas bumi, dan menjadikan dunia ini sebagaimana di hari-hari sebelum Air Bah." – Letter 230, 1907, hlm. 2-3. (kepada J. E. White dan istri, 22 Juli 1907). [Lihat juga: 7BC 228-9; SD 228.]

Tempat-tempat yang aman di wilayah pedesaan di pedalaman bagi sanitarium dan sekolah, karena kota-kota menjadi semakin rusak,dan perjalanan akan menjadi semakin berbahaya. - “Kristus akan segera datang, dan Setan mengetahui bahwa waktunya sudah sempit. Sementara kita mendekati penutupan waktu, kota-kota akan menjadi semakin korup, dan semakin tidak layak menjadi tempat-tempat untuk mendirikan pusat-pusat pekerjaan kita. Bahaya perjalanan akan meningkat, kekacauan dan kemabukan akan berlimpah; dan, jikalau ada tempat-tempat di wilayah-wilayah pegunungan di pedalaman, di mana akan sulit bagi kejahatan kota-kota untuk masuk, biarlah umat kita memperoleh tempat-tempat seperti itu untuk sanitarium-sanitarium dan sekolah-sekolah lanjutan kita.

Bumi menjadi semakin korup; kebebasan beragama ham-pir tidak dihormati.- “Di hari-hari sebelum Air Bah, segala jenis hiburan diciptakan untuk menggiring pria dan wanita agar lupa dan berbuat dosa. Sekarang ini, Setan bekerja dengan ketekunan, agar keadaan-keadaan jahat yang sama akan berlangsung, dan bumi akan menjadi semakin korup. Kebebasan beragama hampir tidak akan dihormati oleh orang-orang yang mengaku Kristen, karena banyak dari mereka tidak memahami perkara-perkaran rohani...

Sebagian orang harus tetap tinggal di kota-kota untuk me-nyampaikan pekabaran kita, namun pekerjaan ini akan semakin berbahaya.- “Di saat seperti ini, orang-orang yang berusaha memelihara hukum-hukum Tuhan harus mencari tempat-tempat sepi menjauh dari kota-kota. Sebagian orang harus tetap tinggal di kota-kota untuk memberikan pekabaran peringatan yang terakhir, namun ini akan semakin berbahaya.

Pindah ke bukit-bukit dan gunung-gunung tidak boleh dipandang sebagai penderitaan besar.-“Jangan menganggap sebagai sebuah penderitaan besar bahwa engkau harus pergi ke bukit-bukit dan gunung-gunung, namun carilah tempat-tempat sepi di mana engkau dapat sendirian bersama Tuhan, dan belajar kehen-dak dan jalanNya...

Manfaat rohani dari hidup di pedesaan.-“Janganlah meng-anggap sebuah kekurangan ketika engkau dipanggil untuk meninggalkan kota-kota dan pindah ke tempat-tempat di pedesaan. Di sana telah menunggu berkat-berkat yang limpah dari Sang Pencipta, dengan mempelajari karya tanganNya, tanpa engkau sadari engkau akan diubahkan kepada citra yang sama." -Manuscript 85, 1908, hlm. 1-5. ("Cooperation Between Schools and Sanitariums (Kerjasa-ma antara Sekolah dan Sanitarium)," 30 Juni 1908). [Lihat juga: CL 13-14; SD 127; 2SM 355-356.]

SERIKAT-SERIKAT PEKERJA



Wahyu 18 menunjukkan bagaimana kekuatan-kekuatan dunia sepenuhnya akan menyerahkan dirinya kepada kejahatan.-“Gambar yang mengerikan ini [Wahyu 18:1-8] yang digambarkan oleh Yohanes untuk menunjukkan bagaimana kekuatan-kekuatan dunia sepenuhnya akan menyerahkan dirinya kepada kejahatan, haruslah menunjukkan kepada orang-orang yang menerima kebenaran, betapa berbahayanya bagi mereka berhubungan dengan perkumpulan-perkumpulan rahasia atau bergabung bersama mereka dengan cara apapun dengan orang-orang yang tidak memelihara hukum-hukum Tuhan."-Manuscript 135, 1902, hlm. 3-6, 9. ("Instruction to the Church, " 31 Oktober 1902). [Lihat juga: 7BC 424,429; UL 318.]

Jikalau kita bergabung dalam badan dan serikat-serikat, kita akan menjadi seperti dunia.-“Orang-orang jahat sedang berikatan dalam ikatan-ikatan, ikatan badan-badan, serikat-serikat, per-satuan-persatuan. Janganlah kita berurusan apapun dengan organisasi-organisasi ini, Tuhan adalah Penguasa kita, Pemerintah kita, dan Ia memanggil kita untuk keluar dari dunia dan mengasingkan diri." -Manuscript 71, 1903, hlm. 4, 5, 12. ("To Every Man His Work," sebuah pidato kepada California Medical Missionary and Benevolent Association, 18 Juni 1903).


--


Peristiwa-Peristiwa Akhir Zaman: HUKUM HARI MINGGU
Selasa, 26 April 2011 - Ditulis oleh akhir zaman

1. PENTINGNYA PERISTIWA INI
1 - Ini adalah suatu topik yang perlu kita pahami.--“Penghakiman yang mengerikan yang diumumkan terhadap pemujaan binatang dan patungnya, akan menuntun orang untuk mempelajari nubuatan-nubuatan dengan teliti untuk mengetahui apa tanda binatang itu, dan bagaimana mereka dapat menghindarkan diri agar tidak menerimanya.”—Great Controversy, 594:2.

2 - Hukum hari Minggu tidak dapat dihindarkan.--“Cepat atau lambat hukum-hukum Hari Minggu akan disahkan." -Last Day Events, 128:4.

Tujuan

1 - Suatu gerakan nasional.--“Negeri kita ini berada dalam bahaya. Waktu berjalan terus ketika para pembuat undang-undang akan begitu mengabaikan prinsip-prinsip Protestantisme untuk memberikan jalan bagi kesesatan Roma. Orang-orang yang telah ditempa oleh Tuhan dengan penuh keajaiban, memperkuat mereka untuk melepaskan kuk penindasan pengajaran kepausan yang menyakitkan, melalui suatu gerakan nasional akan memberikan tenaga kepada iman Roma yang telah korup, dan oleh karenanya membangkitkan tirani yang hanya menunggu satu sentuhan saja untuk mulai masuk kembali ke dalam kekerasan dan pemerintahan yang sewenang-wenang.”—4 Spirit of Prophecy, 410.

2 - Sebuah hukum. —“Usaha-usaha yang lebih pasti akan di-lakukan untuk meninggikan sabat palsu, dan untuk melemparkan penghinaan kepada Tuhan Sendiri dengan menggantikan hari yang telah diberkati dan dikuduskanNya. Sabat palsu ini harus diberlakukan melalui undang-undang yang memaksa."-7 Bible Commen tary, 985.

3 - Sebuah perintah. —“Melalui perintah yang memberlakukan lembaga kepausan yang melanggar hukum Tuhan itu, bangsa kita akan melepaskan dirinya sepenuhnya dari kebenaran.” -5 Testi-monies, 451.

4. Sebuah amandemen Undang-undang. —“Kami melihat bahwa usaha-usaha sedang dilakukan untuk membatasi kebebasan-kebebasan beragama kita. Pertanyaan tentang hari Minggu sekarang mendapat proporsi yang besar. Sebuah amandemen sedang didesakkan ke dalam Undang-undang kita di dalam Kongres, dan ketika itu diperoleh, pemaksaan akan mengikutinya.” – Review Extra, 18 Desember 1888.

5. Sebuah amandemen keagamaan ke dalam Undang-undang. –“Jikalau orang-orang dapat digiring untuk memilih sebuah hukum hari Minggu, maka para pendeta akan menggunakan pengaruh persatuan mereka untuk memperoleh sebuah amandemen keagamaan ke dalam Undang-undang, dan memaksa bangsa ini untuk memelihara hari Minggu.” Review Extra, 24 Desember 1889.

Hukum Ini Akan Menghancurkan Kebebasan Beragama



1 - Hukum ini akan mengakhiri kebebasan beragama.—“Hukum Tuhan, melalui alat-alat Setan, diabaikan. Di negeri kita yang membanggakan kebebasan, kebebasan beragama akan berakhir. Pertandingan akan ditentukan tentang pertanyaan Sabat, yang akan menghasut seluruh dunia.” Evangelism, 296:9.

2. Hukum itu akan menghidupkan kembali tirani.—“Kaum Protestan akan menggunakan seluruh pengaruh dan kekuatan mereka di pihak Kepausan. Melalui gerakan nasional yang memberlakukan sabat palsu, mereka akan memberikan hidup dan tenaga bagi iman Roma yang korup, menghdupkan kembali tirani dan tekanan terhadap hati nurani." Maranatha, 179:2.

3. Manusia akan dipaksa untuk menurut.—“Sebuah krisis besar menghadang umat Tuhan. Segera negara kita akan berusaha untuk memaksakan kepada semua orang pemeliharaan hari pertama sebagai sebuah hari yang kudus. Dalam melakukan ini mereka tidak akan tinggal diam untuk memaksakan orang agar melawan hati nurani mereka untuk menguduskan hari yang diumumkan negara sebagai Sabat." -Last Day Events, 144.2.

Pemelihara Sabat Akan Ditentang Dan Dibenci



1. Orang-orang setia akan bertempur dalam peperangan melawan kuasa-kuasa nasional yang besar.—“Umat Tuhan yang sejati akan bertempur dalam peperangan tentang Sabat hari ketujuh. Para penguasa di AS dan di negara-negara lain akan bangkit dalam keangkuhan dan kuasa mereka dan membuat undang-undang untuk membatasi kebebasan beragama." -Last Day Events, 144.3.

2. Mereka akan dibenci karena kedudukan mereka.—“Segera hukum-hukum hari Minggu akan diberlakukan, dan orang-orang yang menduduki posisi kepercayaan akan menjadi marah melawan sekelompok kecil umat Tuhan pemelihara hukumNya."-4 Manuscript Releases, 278.

2. SAAT BAGI HUKUM HARI MINGGU NASIONAL

Tidaklah mungkin untuk menentukan sebuah tanggal terjadinya peristiwa ini, juga untuk menentukan rentang waktu yang menuju kepada peristiwa ini. Tidak akan ada jejak waktu yang pasti setelah 1844 (7BC 971) karena penentuan waktu bukanlah suatu ujian setelah 1844 (EW 75; 2SM 73; 1T 409). Lihat banyak kutipan tentang hal ini dalam traktat, No Time for Time Excite ment [PG-21}.





3. BINATANG SERUPA ANAK DOMBA MEMBENTUK HUKUM HARI MINGGU NASIONAL

Binatang serupa anak domba dalam Wahyu 13 mewakili sebuah kekuasaan yang menganiaya (TM 117). Ini melambangkan Amerika Protestan (GC 445) dan USA (GC 440-441, 445; SR 381-2). Binatang ini akan menjadikan pemeliharaan hari Minggu sebagai ujian, dan dalam melakukan hal ini, akan memaksakan penyembahan kepada kepausan (GC 445). Lambang binatang serupa anak domba “yang berbicara seperti seekor ular naga” tidak akan berlaku bagi AS hingga hukum hari Minggu diberlakukan.

1. Pemberlakuan hukum hari Minggu di AS akan menghasilkan (1) patung binatang, (2) penyembahan kepausan, dan (3) awalnya pemberian tanda binatang.—“Nubuatan dalam Wahyu 13 menyatakan bawha kuasa yang dinyatakan oleh binatang dengan tanduk seperti anak domba akan menyebabkan ‘bumi dan orang-orang yang berdiam di dalamnya’ menyembah kepausan yang di sana dilambangkan oleh binatang ‘seperti macan tutul.’ Binatang dengan dua tanduk ini juga akan mengatakan ‘kepada penduduk bumi, bahwa mereka harus membuat sebuah patung binatang tersebut’’ dan selanjutnya, memerintahkan kepada semuanya, ‘baik yang kecil maupun besar, kaya dan miskin, bebas dan budak,’ untuk menerima ‘tanda binatang itu.’ Telah ditunjukkan bahwa AS adalah kekuasaan yang dilambangkan oleh binatang dengan dua tanduk serupa anak domba, dan nubuatan ini akan digenapi ketika AS memaksakan pemeliharaan hari Minggu, yang diakui oleh Roma sebagai pengakuan istimewa terhadap pemerintahannya. Akan tetapi dalam penyembahan kepausan ini, AS tidak akan sendirian. Pengaruh Roma di negara-negara yang pernah mengakui pemerintahannya, masih jauh dari kehancuran. Dan nubuatan mengatakan kekuasaannya akan diperoleh kembali." -Great Controversy, 578:9-579:0.

4. PEMBERLAKUAN HUKUM HARI MINGGU NASIONAL MEMBAWA KEPADA PENYEMBAHAN BINATANG SERUPA MACAN TUTUL TERSEBUT

Binatang serupa macan tutul dalam Wahyu 13 mewakili kepausan (GC 443, 445). Binatang ini disembah melalui tindakan melanggar hukum Tuhan dengan memelihara hari Minggu sebagai hari kudus (TM 133). Usaha-usaha untuk menghancurkan pemeliharaan hari Sabat menjadi tanda penyembahan hari Minggu (5T 525). Pemberlakuan pemeliharaan hari Minggu akan setara dengan penyembahan binatang itu (GC 448-9). Penyembahan ini akan dipaksakan dengan hukuman aniaya dan kematian (5T 752).

1. Perintah itu akan menuntut penyembahan binatang itu.—“Perintah akan dikeluarkan yang menuntut semua orang untuk menyembah binatang itu dan patungnya." -5 Testimonies, 525:2.

2. Binatang yang pertama itu adalah kepausan.—“Dalam Wahyu 13 (ayat 1-10) digambarkan seekor binatang lain, “serupa dengan macan tutul’, yang oleh ular naga itu diberikan ‘kekuasaan, takhta dan wewenangnya yang besar.’ Lambang ini, sebagaimana dipercaya oleh sebagian besar kaum Protestan, mewakili kepausan, yang mewarisi kekuasaan dan kedudukan dan wewenang yang dahulu dimiliki oleh kekaisaran Roma kuno. Nubuatan ini, yang hampir identik dengan penggambaran tanduk kecil dalam Daniel 7, tanpa diragukan lagi menunjuk kepada kepausan." -Great Con tro-versy, 439:1.

3. Binatang kedua akan menyebabkan manusia menyem-bah binatang pertama.—“Nubuatan dalam Wahyu 13 menyatakan bahwa kekuasaan yang dinyatakan oleh binatang dengan tanduk seperti anak domba akan menyebabkan “seluruh bumi dan semua penghuninya” untuk menyembah kepausan, yang di sana di-lambangkan dengan binatang serupa dengan macan tutul. ' "-Great Controversy, 578:3.

4. Perintah itu akan menuntut manusia menyembah binatang dan menerima tandanya.—“Perintah telah dikeluarkan oleh penguasa bumi tertinggi bahwa mereka harus menyembah binatang dan menerima tandanya dengan hukuman aniaya dan kematian. Semoga Tuhan menolong umatNya sekarang, karena apakah yang dapat mereka lakukan dalam konflik yang mengerikan itu tanpa pertolonganNya. " -5 Testimonies, 213:0.

5. Ciri binatang itu adalah melanggar hukum-hukum Tuhan. —“Ciri khusus binatang itu, dan patungnya, adalah pelanggaran akan hukum-hukum Tuhan. "-Great Controversy, 446:1.

6. Kebalikan dari orang-orang yang menyembah binatang itu, akan ada orang-orang yang tidak akan menyembah binatang itu, karena mereka tidak akan menguduskan hari pertama. Mereka akan memelihara hukum-hukum Tuhan.—“Yohanes dipanggil untuk memandang suatu umat yang berbeda dari orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya dengan memelihara hari pertama. Pemeliharaan hari ini adalah tanda binatang itu."-Testimonies to Ministers, 133:1.

7. Penyembahan binatang itu, yang disebutkan dalam peringatan khidmat oleh malaikat ketiga, adalah berlawanan dengan penurutan kepada hukum-hukum Tuhan.—“Setelah peringatan terhadap penyembahan binatang dan patungnya, nubuatan menyatakan, “Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.” Karena orang-orang yang memelihara hukum-hukum Tuhan adalah berlawanan dengan orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya dan menerima tanda binatang, maka pemeliharaan hukum Tuhan, di satu pihak, dan pelanggaran akan hukum tersebut, di lain pihak, akan menjadi pembeda antara penyembah Tuhan dan penyembah binatang itu. "-Great Controversy, 445:9.

8. Hukum itu akan menjadi pemaksaan sabat palsu.—“Sebuah krisis besar menghadang umat Tuhan. Segera negara kita akan berusaha untuk memaksakan kepada semua orang pemeliharaan hari pertama sebagai sebuah hari yang kudus. Dalam melakukan ini mereka tidak akan tinggal diam untuk memaksakan orang agar melawan hati nurani mereka untuk menguduskan hari yang diumumkan negara sebagai Sabat." - Review Extra, 11 Desember 1888.

5. PERINTAH HUKUM HARI MINGGU ADALAH PENYEMBAHAN KEPADA BINATANG DAN PATUNGNYA DAN MEMBAWA TANDA BINATANG

1 – Perintah itu menuntut penyembahan binatang dan penerimaan tandanya.—“Umat yang sisa ini, yang tidak mampu mempertahankan diri mereka sendiri dalam konflik maut dengan kekuatan-kekuatan bumi yang dipimpin oleh ular naga itu, menjadikan Tuhan sebagai pembelaan mereka. Perintah telah dikeluarkan oleh penguasa bumi tertinggi bahwa mereka harus menyembah binatang dan menerima tandanya dengan hukuman aniaya dan kematian. "-5 Testimonies, 213:0.

2 - Tidak ada seorangpun menerima tanda binatang itu, hingga mereka memahami permasalahannya dan taat kepada hukum hari Minggu.—“Dengan permasalahan yang disampaikan secara jelas di hadapan mereka, siapapun yang akan menginjak-injak hukum Tuhan dengan menurut kepada perundangan buatan manusia, akan menerima tanda binatang; ia menerima tanda persekutuan kepada kuasa yang ia pilih untuk ditaatinya selain Tuhan. Peringatan dari surga adalah "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya.” "-Great Controversy, 604:3 - 605:0.

3 - Pertentangan tentang permasalahan pokok ini akan memisahkan antara orang-orang yang menerima tanda binatang dan orang-orang yang menerima meterai Tuhan.—“Sementara pemeliharaan hari sabat palsu demi penurutan kepada hukum negara, bertentangan dengan hukum keempat, akan menjadi tanda pengakuan kepada satu kekuasaan yang berlawanan dengan Tuhan, pemeliharaan hari Sabat yang benar demi ketaatan kepada hukum Tuhan adalah bukti kesetiaan kepada Pencipta. Sementara satu kelas, dengan menerima tanda penyerahan kepada kekuasaan bumi, menerima tanda binatang, kelas yang lain, yang memilih tanda pengakuan kepada kekuasaan ilahi, menerima meterai dari Tuhan.” -Great Controversy, 605:2

4 - Sebagian orang akan menolak untuk menurut kepada perintah untuk menyembah binatang dan patungnya.—“Jikalau kita adalah hamba-hamba Tuhan yang sejati, tidak boleh ada keraguan di dalam pikiran kita apakah kita akan menuruti hukum-hukumNya atau berkonsultasi dengan minat sementara kita. Jikalau orang-orang yang percaya kepada kebenaran tidak dipelihara oleh imannya di hari-hari yang masih damai, apakah yang akan mempertahankan mereka ketika ujian terbesar tiba dan perintah dikeluarkan melawan orang-orang yang tidak mau menyembah patung binatang dan menerima tandanya pada dahi atau tangan mereka? Masa yang khidmat ini tidak terlalu jauh. Gantinya menjadi lemah dan tidak membuat keputusan, umat Tuhan haruslah mengumpulkan kekuatan dan keberanian bagi masa kesesakan.”-4 Testimonies, 251:1.

5 - Umat yang setia bahkan saat ini bisa berkata tidak kepada perintah itu.—“Orang-orang yang tidak mau menerima tanda binatang dan patungnya ketika perintah itu dikeluarkan, harus membuat keputusan sekarang untuk berkata, Tidak, kami tidak akan menghormati lembaga binatang tersebut.” -Early Writings, 67:2.

Mengapa Kita Harus Pelihara “Sabat Hari Ketujuh”



Pemeliharaan hari Minggu akan menjadi ujian, umat yang setia harus mempertahankan pemeliharaan sabat hari ketujuh .” Kita diajarkan bahwa alasan-alasan mengapa kita harus selalu mempertahankan nama tersebut adalah termasuk yang berikut ini:

“Konflik itu adalah antara tuntutan-tuntutan Tuhan dan tuntutan-tuntutan binatang itu. Hari pertama, sebuah lembaga kepausan yang secara langsung berlawanan dengan hukum keempat, haruslah menjadi sebuah ujian oleh binatang bertanduk dua tersebut. Dan kemudian peringatan yang mengerikan dari Tuhan menyatakan hukuman bagi penyembahan kepada binatang dan patungnya. Mereka akan minum anggur murka Tuhan yang dicurahkan tanpa campuran ke dalam cawan murkaNya.” 1 Testimonies, 223:2.

Sementara kita membahas perkara ini, kita harus mempertimbangkan sebuah pertanyaan yang berhubungan: Apakah yang akan dilakukan oleh kepemimpinan organisasi gereja ketika hukum hari Minggu diberlakukan, ketika tidak lagi harus berdiri sebagi satu denominasi dan demikian juga, struktur dan kepemimpinan organisasinya yang terus berbakti pada hari Sabat Alkitab?

Salah satu kemungkinan adalah bahwa sejumlah pemimpin gereja akan berdiri setia kepada prinsip-prinsip mula-mula. Kemungkinan yang kedua adalah bahwa mereka akan berjalan kepada kesesatan, meninggalkan gereja dan bergabung dengan lawan. Kemungkinan ketiga adalah bahwa mereka akan berlanjut sebagai pemimpin-pemimpin organisasi dari suatu denominasi tertentu meskipun mereka telah meninggalkan Sabat dan berbakti pada hari Minggu. Salah satu dari ketiga kemungkinan ini akan terjadi.



Namun kita baru saja membaca pernyataan, yang mendesak orang-orang setia untuk selalu mempertahankan suatu persekutuan kelompok pemelihara sabat hari ketujuh.” Tentulah, Bapa kita di surga akan memampukan orang-orang yang setia untuk menyampaikan pekabaran yang tegas kepada dunia. Mengapakah kita harus didesak untuk mempertahankan persekutuan pemelihara sabat hari ketujuh? Tampaknya Tuhan akan melindungi identitas itu dan hanya kelompok orang-orang pemelihara sabat yang sejati yang akan mempertahankannya setelah krisis hukum hari Minggu dimulai. Jikalau itu terjadi, maka orang-orang yang sesat akan sepenuhnya menghapuskan identitasnya, dan bergabung dengan kelompok musuh.





6. KETENTUAN TIDAK BOLEH BERJUAL-BELI

Bagaimanakah dengan hukuman tidak boleh berjual-beli? Apa-kah ini sama dengan hukum hari Minggu, atau apakah ini dikeluar-kan kemudian sebagai satu perintah atau hukum yang terpisah? Kita tidak memperoleh banyak informasi tentang masalah ini, dan ini bisa saja bagian lanjutan dari undang-undang untuk memperkeras lagi ketentuan dan hukuman dari hukum hari Minggu nasional (cf. DA 121-122).

(1) Penulis tidak mengetahui adanya contoh yang lengkap di mana syarat tidak boleh berjual-beli ditunjukkan sebagai satu bagian undang-undang yang terpisah (tetapi lihat 5T 152, yang dikutip di atas).
(2) Hukuman dalam hukum hari Minggu nasional adalah begitu keras sehingga pada prinsipnya semua orang meskipun mengetahui apa permasalahan yang terlibat di dalamnya akan tunduk, memelihara hari Minggu dan menerima tanda binatang.

(3) Kita diajarkan bahwa “ancaman penjara dan hukuman mati” akan menjadi bagian dalam hukum hari Minggu itu sendiri, dan bahwa itu akan jauh lebih keras daripada syarat tidak boleh berjual-beli.
(4) Maka—apakah syarat tidak boleh berjual-beli itu sebuah peraturan terpisah atau tidak, tampaknya tidak terlalu signifikan.

1 - Aset-aset akan segera menjadi tidak berharga.-“Kekayaan yang ditimbun akan segera menjadi tidak berharga. Ketika perintah dikeluarkan bahwa tidak ada orang boleh menjual ataupun membeli kecuali mereka yang telah memiliki tanda binatang, sangat banyak sarana yang akan menjadi tidak berguna. Tuhan memanggil kita sekarang untuk melakukan segala sesuatu dalam kekuatan kita untuk mengirimkan peringatan kepada dunia.” -Last Day Events, 148:2.

2. Pembatasan tidak boleh berjual-beli akan berlaku bagi pemelihara hukum Tuhan.—“Pekerjaan tidak boleh berhenti karena kekurangan sarana. Lebih banyak sarana harus diinvestasikan di dalamnya. Saudara-saudara di Amerika, dalam nama Tuhan kita saya memohon anda untuk bangun! Anda yang telah menempatkan talenta dan sarana di dalam kain, dan menyembunyikannya di dalam tanah, yang membangun rumah-rumah dan menambah kepemilikan tanah, Tuhan memanggil anda, ‘Juallah milikmu, dan berikanlah sedekah.’ Ada masa yang akan datang ketika pemelihara hukum Tuhan tidak akan dapat menjual atau membeli. Segeralah gali talenta-talenta yang telah engkau kuburkan. Jikalau Tuhan telah mem-percayakan anda dengan uang, tunjukkanlah dirimu setia kepada kepercayaan itu; bukalah pembungkus kainmu, dan kirimkanlah talentamu kepada para penukar, sehingga ketika Kristus datang, Ia akan menerima milikNya dengan keuntungan.” -Counsels on Stewardship, 40:1,



3 - Umat yang setia akan dihukum karena menolak untuk melanggar hukum Tuhan. Ketika kita mengetahui kuasa firman Tuhan, kita tidak akan menuruti saran-saran Setan demi memperoleh makanan atau menyelamatkan nyawa kita. Pertanyaan-pertanyaan kita satu-satunya adalah, Apakah perintah Tuhan? Dan apakah janjiNya? Dengan mengetahui hal ini, kita akan menuruti perintahNya, dan mempercayai janjiNya.

“Di dalam konflik besar pertentangan dengan Setan yang terakhir, orang-orang yang setia kepada Tuhan akan melihat bahwa setiap dukungan bumi akan diputuskan. Karena mereka menolak untuk melanggar hukumNya dan taat kepada kekuasaan-kekuasaan bumi, mereka akan dilarang untuk berjual-beli. Pada akhirnya akan diperintahkan bahwa mereka harus dihukum mati. Lihat Wahyu 13:11-17. akan tetapi kepada orang-orang yang taat diberikan janji, “dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin. Yesaya 33:16. Dengan janji ini anak-anak Tuhan akan hidup. Ketika bumi akan merana karena kelaparan, mereka akan dikenyangkan. “Mereka tidak akan mendapat malu pada waktu ke-celakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.” Mazmur 37:19." - Desire of Ages, 121:2-122:0.

4 - Hanya orang-orang yang memiliki tanda binatang akan di-izinkan untuk membeli dan menjual.—“Sekaranglah, saudara-sauda-ra kita harus mengurangi harta mereka gantinya menambahkannya. Kita akan berpindah ke negeri yang lebih baik, bahkan negeri surga. Maka janganlah kita menjadi penghuni bumi, namun mempersiapkan segala sesuatu seringkas mungkin seperti sebuah kompas.

“Saatnya akan tiba ketika kita tidak dapat menjual dengan harga berapapun. Perintah akan segera dikeluarkan untuk melarang orang-orang untuk membeli atau menjual dari siapapun yang tidak memiliki tanda binatang. Kita pernah hampir mengalami ini direalisasikan di Kalifornia segera; namun ini hanyalah sebuah ancaman dari pelepasan keempat penjuru mata angin. Namun keempatnya masih ditahan oleh keempat malaikat. Kita belum siap. Ada satu pekerjaan yang harus diselesaikan, dan kemudian para malaikat akan diperintahkan untuk pergi, dan keempat penjuru mata angin akan bertiup di atas bumi. Itulah waktu penentuan bagi anak-anak Tuhan, masa kesesakan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak suatu bangsa berdiri. Sekarang adalah kesempatan bagi kita untuk bekerja,"-5 Testimonies, 152:3-2.

“Setan berkata... “Karena takut kekurangan makanan dan pakaian mereka akan bergabung dengan dunia dalam pelanggaran akan hukum Tuhan. Bumi akan sepenuhnya berada di bawah ke-kuasaanku.' "-Prophet and Kings, 183:3, 184.:2.



5 - Selain tidak boleh berjual-beli, akan ada ancaman hukuman dan kematian.—“Saatnya tidak terlalu jauh ketika ujian akan tiba kepada setiap jiwa. Tanda binatang akan didesakkan kepada kita. Orang-orang yang selangkah demi selangkah telah menyerah kepada tuntutan duniawi dan berkompromi dengan kebiasaan duniawi tidak akan kesulitan untuk menyerah kepada kekuatan-kekuatan itu, daripada menyerahkan diri mereka kepada olok-olok, penghinaan, ancaman penjara, dan kematian. Pertarungan itu adalah antara hukum-hukum Tuhan dan hukum-hukum manusia."-5 Testimonies, 81:1.

“Peristiwa-peristiwa penuh keajaiban akan segera dibukakan di hadapan dunia. Akhir dari segala sesuatu telah dekat. Masa kesukaran akan menimpa umat Tuhan. Kemudian perintah itu akan dikeluarkan untuk melarang orang-orang yang memelihara Sabat Tuhan untuk berjual-beli, dan mengancam mereka dengan hukuman, dan bahkan kematian, jikalau mereka tidak memelihara hari pertama sebagai Sabat." Lift Him Up, 947:9.

“Sebagaimana Nebukadnezar raja Babilon mengeluarkan suatu perintah bahwa semua orang yang tidak tunduk dan menyembah pa-tung ini harus dibunuh, demikianlah suatu pengumuman akan dibuat bahwa semua orang yang tidak menghormati lembaga hari Minggu akan dihukum dengan hukuman penjara dan kematian... Biarkah semua orang membaca dengan seksama Wahyu 13, karena ini berlaku bagi setiap manusia, besar ataupun kecil."-14 Manuscript Releases, 91 (1896).

“Saatnya tidak terlalu jauh ketika ujian akan tiba kepada setiap jiwa. Tanda binatang akan didesakkan kepada kita. Orang-orang yang selangkah demi selangkah telah menyerah kepada tuntutan duniawi dan berkompromi dengan kebiasaan duniawi tidak akan kesulitan untuk menyerah kepada kekuatan-kekuatan itu, daripada menyerahkan diri mereka kepada olok-olok, penghina-an, ancaman penjara, dan kematian. Pertarungan itu adalah antara hukum-hukum Tuhan dan hukum-hukum manusia."-5 Testimonies, 81:1.

7. HUKUM HARI MINGGU ADALAH TANDA UNTUK MENING-GALKAN KOTA-KOTA BESAR SEBAGAI PERSIAPAN UNTUK MENINGGALKAN KOTA-KOTA KECIL



1 - Keluarlah dari kota-kota sebelum anda tidak lagi dapat melakukannya.—“Serikat-serikat dagang dan persatuan-persatu-an di dunia adalah sebuah perangkap. Menjauhlah daripadanya, dan menjauhlah daripadanya, saudara-saudara. Janganlah berurusan dengannya. Oleh karena serikat-serikat dan persatuan-persatuan ini, akan menjadi sulit bagi lembaga-lembaga kita untuk melanjutkan pekerjaannya di kota-kota. Peringatan saya adalah: Menjauhlah dari kota-kota. Janganlah membangun sanitarium di kota-kota. Didiklah umat kita untuk keluar dari kota-kota menuju pedesaan, di mana mereka dapat memiliki sebidang kecil tanah, dan membangun rumah bagi mereka dan anak-anak mereka.



“Restoran-restoran kita haruslah berada di kota-kota; karena jikalau tidak, para pekerja di restoran ini tidak dapat menjangkau orang banyak dan mengajarkan mereka tentang prinsip-prinsip hidup yang benar. Dan untuk saat sekarang kita harus menggunakan tempat-tempat pertemuan di kota-kota. Namun tidak lama lagi akan ada pertentangan dan kekacauan di kota-kota, sehingga orang-orang yang ingin meninggalkan kota-kota tidak akan dapat melakukannya. Kita harus mempersiapkan diri bagi perkara ini. "-2 Selected Messages, 142:3-4.

“Dia menginginkan agar kita hidup di mana kita dapat memiliki ruangan yang cukup luas. UmatNya tidak boleh berkerumun ke kota-kota. Ia menginginkan agar mereka membawa kelu-arga mereka keluar dari kota-kota, sehingga mereka dapat mem-persiapkan secara lebih baik bagi kehidupan kekal. Untuk se-mentara waktu mereka harus meninggalkan kota-kota.. Keluarlah dari kota-kota sesegera mungkin. " —2 Selected Message, 356:3, 5.

2 - Perintah hukum hari Minggu akan menjadi tanda istimewa untuk meninggalkan kota-kota besar.—“Tidak ada waktu sekarang bagi umat Tuhan untuk memusatkan perhatian kepada kesukaan mereka atau mengumpulkan harta dunia. Seperti para murid mula-mula, saatnya tidak terlalu jauh, ketika, kita akan dipaksa untuk mencari perlindungan di tempat-tempat yang sepi dan sendirian. Seperti pengepungan Yerusalem oleh tentara Roma adalah tanda untuk melarikan diri bagi orang-orang Kristen di Yudea, demikianlah kuasa bangsa kita memberi perintah yang memaksakan sabat kepausan akan menjadi tanda bagi kita. Maka itulah saatnya untuk me-ninggalkan kota-kota, persiapan untuk meninggalkan kota-kota yang lebih kecil untuk menuju rumah-rumah perhentian di dalam tempat-tempat yang tersembunyi di pegunungan." -5 Testimonies, 464:3-465:0 (Country Living, 32).

3 - Sehubungan dengan hal tersebut, sekarang kita tidak boleh memiliki pusat-pusat kegiatan di kota.—“Selama bertahun-tahun saya telah diberikan terang istimewa bahwa kita tidak boleh memusatkan pekerjaan kita di kota-kota. Huru-hara dan kekacauan yang memenuhi kota-kota besar, keadaan-keadaan yang disebabkan oleh serikat-serikat buruh dan mogok kerja, akan menjadi penghalang besar bagi pekerjaan kita. Manusia berusaha untuk membawa orang-orang yang terlibat dalam perdagangan yang berbeda di bawah ikatan serikat-serikat tertentu. Ini bukanlah rencana Tuhan, namun rencana suatu kuasa yang tidak boleh kita beri pengakuan. Firman Tuhan sedang digenapi; orang-orang jahat mengikatkan diri mereka dalam ikatan-ikatan yang siap untuk dibakar." -7 Testimonies, 84:2.

4 - Hiduplah di mana anda dapat memelihara hari Sabat tanpa halangan.—“Kita tidak boleh menempatkan diri kita di mana kita akan dipaksa memiliki hubungan yang erat dengan orang-orang yang tidak memuliakan Tuhan.. Sebuah krisis akan segera terjadi sehubungan dengan pemeliharaan hari Minggu...

“Kelompok hari Minggu sedang memperkuat dirinya dalam pengakuan-pengakuan palsu, dan ini akan berarti tekanan bagi orang-orang memutuskan untuk memelihara hari Sabat Tuhan. Kita harus menempatkan diri kita di tempat di mana kita dapat melaksanakan hukum Sabat dalam kepenuhannya. “Enam hari lamanya engkau akan bekerja” demikianlah firman Tuhan, “dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan.” Dan kita haruslah berhati-hati untuk tidak menempatkan diri kita dimana kita dan anak-anak kita akan mendapatkan kesulitan untuk memelihara Sabat. “Jikalau dalam pemeliharaan Tuhan kita dapat memperoleh tempat-tempat jauh dari kota-kota, Tuhan akan membuat kita melakukannya. Ada masa penuh kesukaran di hadapan kita... Saya melihat perlunya bagi kita untuk segera mempersiapkan segala sesuatu bagi krisis tersebut." -2 Selected Messages, 359:2-5.

5 - Tuhan akan menolong anda menemukan sebuah tempat yang terpencil.—“Saya memohon kepada beberapa keluarga untuk menyediakan bagi diri mereka sarana yang ditunjuk oleh Tuhan, dan menjauh dari kota-kota untuk menyelamatkan anak-anak mereka. Beberapa orang menunda-nunda, tidak membuat usaha-usaha yang pasti.

“Para malaikat yang penuh belas kasihan mendesak Lot dan istrinya dan anak-anak perempuannya dengan memegang tangan mereka. Jikalau saja Lot bergegas sebagaimana Tuhan menginginkan dia melakukannya, istrinya tidak akan menjadi tiang garam. Lot terlalu banyak menunda. Janganlah kita seperti dia. Suara yang sama yang memperingatkan Lot untuk meninggalkan Sodom memohon kepada kita, “Keluarlah daripadanya, dan menjauhlah, ... dan jangan menyentuh hal-hal yang kotor.” Orang-orang yang menuruti peringatan ini akan menemukan perlindungan. Biarlah setiap orang akan menjadi awas terjaga bagi dirinya sendiri, dan mencoba menyelamatkan keluarganya. Biarlah mereka menyediakan dirinya bagi pekerjaan itu. Tuhan akan menyatakan dari satu langkah ke langkah berikutnya apa yang harus dilakukan selanjutnya."-Country Living, 6:6-7:0.



8. PERDAGANGAN, PROFESI, DAN SERIKAT-SERIKAT LAINNYA AKAN BERPERANAN DALAM KONFLIK TERAKHIR INI

1 - Waspadalah terhadap organisasi-organisasi yang menen-tang hukum Tuhan.—“Manusia telah membentuk persatuan untuk menentang Tuhan semesta alam. Persatuan-persatuan ini akan terus berlanjut hingga Kristus akan meninggalkan tempat penganta-raannya di hadapan takhta kasih karunia dan akan mengenakan jubah pembalasan. Agen-agen Setan ada di setiap kota, sibuk mengorganisir kelompok-kelompok yang menentang hukum Tuhan. Orang-orang yang mengaku kudus dan orang-orang yang mengaku tidak beriman akan berdiri di pihak kelompok-kelompok ini. Ini bukanlah saatnya bagi umat Tuhan menjadi lemah. Kita tidak boleh lengah sesaatpun. "-8 Testimonies, 42:2.

“Serikat-serikat dagang akan menjadi salah satu alat yang akan membawa dunia kepada masa kesukaran seperti yang belum pernah terjadi sejak dunia ini dijadikan."-2 Selected Messages, 142:1.

2 - “Oleh karena serikat-serikat dan persatuan-persatuan ini, akan segera menjadi sulit bagi lembaga-lembaga kita untuk melakukan pekerjaan mereka di kota-kota. Peringatan saya adalah: Keluarlah dari kota-kota. Jangan membangun sanitarium di kota-kota" -2 Selected Messages, 142:3.

“Manusia terikat ke dalam golongan orang-orang yang tidak setia.—“Serikat-serikat ini adalah salah satu tanda bagi hari-hari terakhir. Manusia terikat ke dalam golongan orang-orang yang siap dibakar. Mereka bisa saja adalah anggota gereja, namun ketika mereka menjadi anggota serikat-serikat tersebut, mereka tidak mungkin memelihara hukum-hukum Tuhan; karena menjadi anggota serikat-serikat ini berarti tidak menghormati Sepuluh Hukum secara keseluruhan." -2 Selected Messages, 143:3.

Kita Tidak Boleh Terlibat Dengan Mereka



1 - Kita tidak boleh bersatu dengan mereka.—“Orang-orang yang mengaku menjadi anak-anak Tuhan tidak boleh berikatan dengan serikat-serikat pekerja yang telah dibentuk ataupun yang akan dibentuk. Ini dilarang oleh Tuhan. Tidak dapatkah orang-orang yang mempelajari nubuatan melihat dan memahami apa yang ada di hadapan kita? "-2 Selected Messages, 144:1.

2 - Kita harus berdiri bebas di dalam Tuhan.—“Kita sekarang harus menggunakan segala kemampuan yang dipercayakan oleh Tuhan untuk memberikan pekabaran peringatan terakhir kepada dunia. Di dalam pekerjaan ini kita harus memelihara kepribadian kita. Kita tidak boleh bersekutu dengan perkumpulan rahasia atau dengan serikat-serikat dagang. Kita harus berdiri bebas di dalam Tuhan, terus menerus memandang kepada Kristus untuk memperoleh petunjuk. Segala gerakan kita haruslah dilakukan dengan suatu kesadaran akan pentingnya agar pekerjaan ini untuk diselesaikan bagi Tuhan."-7 Testimonies, 84:3.

3 - Keanggotaan di dalam serikat-serikat akan membungkus anda di dalam ikatan dengan musuh.—“Pekerjaan umat Tuhan adalah bersiap bagi peristiwa-peristiwa masa depan yang segera akan terjadi ke atas mereka dengan kekuatan yang membutakan. Di dalam dunia, monopoli-monopoli raksasa akan dibentuk. Manusia akan mengikatkan diri mereka bersama-sama dalam serikat-serikat yang akan membungkus mereka di dalam ikatan musuh. Sedikit orang akan bergabung untuk memegang segala sarana di dalam bidang bisnis tertentu. Serikat-serikat dagang akan dibentuk, dan orang-orang yang menolak untuk bergabung dalam serikat-serikat ini akan dijadikan target. "-2 Selected Messages, 142:2.

Serikat-Serikat Pekerja Akan Menjadi Alat-Alat Setan Yang Menekan



1 - Kuasa serikat pekerja akan melakukan penekanan.— “Saat-nya akan segera tiba ketika kuasa serikat pekerja yang menguasai akan sangat menekan. Berulang-ulang Tuhan telah menginstruksikan bahwa umat kita haruslah membawa keluarga mereka menjauh dari kota-kota ke pedesaan, di mana mereka dapat menyediakan kebutuhan mereka; karena di masa depan masalah berjual-beli akan menjadi masalah yang sangat serius. Kita sejak sekarang harus mulai untuk mendengarkan petunjuk yang diberikan kepada kita berulang-ulang kali: Keluarlah dari kota-kota, ke wilayah-wilayah pedesaan, di mana rumah-rumah tidak berdesakan satu sama lain, dan di mana anda akan menjadi terbebas dari campur tangan musuh-musuh." -2 Se lected Messages, 141:1.

2 - Serikat-serikat dagang akan mendorong kepada masa kesukaran.—“Serikat-serikat dagang adalah salah satu alat yang mendorong dunia kepada suatu masa kesukaran yang belum pernah ada sejak dunia ini dijadikan."-2 Selected Messages, 142:1.

3 - Serikat-serikat ini akan membawa kekerasan yang paling mengerikan.—“Ada pekerjaan besar di hadapan kita. Musuh telah berhasil menyibukkan pikiran orang-orang yang percaya akan kebenaran masa kini, dan halangan demi halangan telah ditempatkan di jalan kemajuan pekerjan Tuhan...Akan menjadi lebih sulit di masa depan dibandingkan dengan masa sekarang. Keagenan-keagenan Setan menjadi lebih keras dalam pemberontakan mereka terhadap Tuhan. Serikat-serikat dagang akan menjadi penyebab kekerasan yang paling mengerikan yang pernah disaksikan manusia." Letter 99, 1904, hlm. 3. (Kepada J. E. White dan istri, 23 Februari 1904.) - 4 Manuscript Releases, 23:3.

4 - Serikat-serikat ini adalah alat-alat yang tidak akan ditolerir lebih lama lagi oleh Tuhan.—“Setelah dibuang dari surga, Setan membangun kerajaannya di dunia ini, dan sejak itulah ia tanpa kenal lelah bekerja keras untuk membujuk manusia agar mereka tidak lagi mengakui Tuhan. Ia menggunakan kuasa yang sama yang telah di-gunakannya di surga pengaruh pikiran terhadap pikiran. Manusia menjadi si penggoda bagi sesamanya. Perasaan kuat yang telah korup dari Setan disambut, dan perasaan-perasaan ini menimbulkan suatu kuasa pemaksaan yang mengagumkan. Di bawah pengaruh perasaan-perasaan ini, manusia mengikatkan diri satu sama lain dalam persatuan, dalam serikat-serikat dagang, dan dalam perkumpulan-perkumpulan rahasia. Di dalam dunia ini sedang bekerja alat-alat yang tidak akan ditolerir lebih lama lagi oleh Tuhan. " 1 Mind, Character, and Personality, 28:3.

9. HUKUM HARI MINGGU UNIVERSAL

Di bawah pengaruh USA, kesesatan akan menyebar ke seluruh dunia ketika bangsa-bangsa lain memberlakukan hukum-hukum hari Minggu nasional mereka sendiri. Akibatnya akan terjadi di seluruh dunia, atau suatu hukum hari Minggu yang universal. Pola yang ditunjukkan dalam kutipan-kutipan adalah sebagai berikut:

(1) Hukum Hari Minggu Nasional pertama kali diberlakukan di AS.
(2) Negara-negara lain di dunia “Kristen” (Eropa, Kanada, Australia, Amerika Tengah dan Selatan, dan Filipina) akan segera mengikuti.
(3) Seluruh negara akan dibujuk atau dipaksa untuk mengeluarkan dan memberlakukan ketentuan-ketentuan yang serupa.


Di bagian awal tentang Hujan Akhir Palsu, kita mencatat tiga perkara yang akan berdampak besar baik bagi negara-negara Kristen maupun negara-negara non-Kristen:

(1) Pekerjaan ajaib Setan melalui mujizat dan penyembuhan oleh alat-alatnya;
(2) Penampakannya sebagai Kristus di berbagai belahan dunia;
(3) Penampakan tuhan-tuhan asing/orang-orang suci (seperti Budha & Muhammad).


Semua ini akan digunakan untuk mengalihkan orang-orang ke-pada pemeliharaan hari Minggu, sebagai jawaban atas permasalahan-permasalahan dunia. Namun itu akan menggiring kepada penyembahan antikristus oleh dunia. Dan Setan akan berada di belakang semuanya ini.

“Di masa kini, antikristus akan tampak seperti Kristus yang sejati, dan kemudian hukum Tuhan akan sepenuhnya ditiadakan di negara-negara di dunia kita. Pemberontakan melawan hukum Tuhan yang kudus akan sepenuhnya masak. Namun pemimpin yang sesungguhnya dari pemberontakan ini adalan Setan yang berpakaian seperti malaikat terang. Manusia akan diperdaya dan akan meninggikan dia ke tempat Tuhan, dan mendewakan dia. Namun Yang Maha Mengetahui akan campur tangan, dan kepada gereja-gereja yang telah sesat yang bergabung untuk meninggikan Setan, penghukuman akan terjadi, “Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat." (Wahyu 18:8)."-Testimonies to Ministers, 62:1.

Dimulai Dengan Negara-Negara Protestan, Diikuti Negara-Negara Katolik

1 - Roma memiliki pengaruh di banyak negara.—“Amerika Serikat tidak akan sendirian dalam memberi pengakuan kepada Kepausan. Pengaruh Roma di negara-negara yang pernah mengakui kekuasaannya, masih jauh daripada kemusnahan." Maranatha, 188:1.

2 - Romanisme di Eropa dan Protestantisme di Amerika Utara akan memberlakukan hukum tersebut.—“Dalam konflik terakhir Sabat akan menjadi titik pertentangan yang khusus di seluruh dunia Kristen. Para penguasa negara sekuler dan pemimpin keagamaan akan bersatu untuk memberlakukan pemeliharaan hari Minggu; dan ketika hukuman yang lebih lunak gagal, hukum-hukum yang lebih memaksa akan diberlakukan. Akan didesakkan bahwa sedikit orang-orang yang berdiri melawan lembaga gereja dan hukum negara tidak boleh ditolerir; dan sebuah perintah pada akhirnya akan dikeluarkan yang mengumumkan bahwa mereka pantas menerima hukuman yang paling kejam, dan setelah beberapa saat, memberi orang-orang kebebas-an untuk membunuh mereka. Romanisme di Dunia Lama, dan Protestantisme sesat di Dunia Baru, akan melakukan cara yang sama terhadap orang-orang yang menghormati hukum-hukum ilahi." -4 Spirit of Prophecy, 444:2- 445:0 [1884 Great Controversy]

“Romanisme di Dunia Lama, dan Protestantisme sesat di Dunia Baru, akan melakukan cara yang sama terhadap orang-orang yang menghormati seluruh hukum-hukum ilahi." ."-Great Controversy, 616:0 (1911).

Catatan: Menurut keempat pernyataan di atas, tampak bahwa sementara Protestantisme akan memimpin dalam menyebabkan diberlakukannya hukum hari Minggu nasional di Amerika Protestan, Katolikisme Roma akan memimpin dalam memaksa negara-negara Katolik di Eropa untuk mengikuti jejaknya.



Seluruh Negara Kristen Akan Menerapkannya



1 - Seluruh dunia Kristen akan terlibat.—“Di dalam pertentangan besar antara iman dan ketidakpercayaan seluruh dunia Kristen akan terlibat." Last Day Events, 137:1.

2 - Seluruh dunia Kristen akan memberlakukannya, dan perhatian seluruh dunia akan tertuju padanya.—“Peringatan dari malaikat ketiga...dinyatakan dalam nubuatan yang dikumandangkan dengan suara nyaring, oleh seorang malaikat yang terbang di langit; dan ini akan menarik perhatian seluruh dunia.

“Dalam masalah pertarungan ini, seluruh dunia Kristen akan terbagi menjadi dua kelompok besar—orang-orang yang memelihara hukum-hukum Tuhan dan iman kepada Yesus, dan orang-orang yang menyembah binatang dan patungnya dan menerima tanda binatang. Meskipun gereja dan negara akan bersatu dalam kuasa untuk memaksa “kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,” (Wahyu 13:16), namun umat Tuhan tidak akan menerimanya” Great Controversy, 450:0-1.

3 - Dunia Protestan akan menerapkannya, dan bangsa-bangsa akan bergolak.—“Bangsa-bangsa akan bergolak hingga ke pusat-pusatnya. Dukungan akan ditarik terhadap orang-orang yang mengabarkan satu-satunya standar kebenaran Tuhan, satu-satunya ujian tabiat yang pasti. Dan semua orang yang tidak akan tunduk kepada perintah dari dewan-dewan nasional dan menurut kepada hukum-hukum nasional untuk meninggikan hari sabat yang ditetapkan oleh manusia durhaka itu, untuk tidak menghormati hari Tuhan yang kudus, akan merasakan, bukan saja kuasa kepausan yang penuh tekanan, melainkan juga dari dunia Protestan, yaitu patung binatang itu" -2 Selected Messages, 380:1.

Kemudian Kepada Negara-Negara Non-Kristen



Pertama kepada dunia Kristen; dan kemudian setiap negara akan terlibat dan menyembah binatang dan patungnya.



“Dunia yang disebut dunia Kristen adalah menjadi teater bagi tindakan-tindakan keputusan yang besar. Orang-orang yang memegang kekuasaan akan memberlakukan hukum-hukum yang mengatur hati nurani, menurut teladan Kepausan. Babilon akan menjadikan seluruh bangsa minum anggur hawa nafsu cabulnya. Setiap bangsa akan terlibat: “karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya." Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya. Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya; berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan jan-da, dan aku tidak akan pernah berkabung." Wahyu 18:3-7.- Maranatha, 188:3.

Setiap Bangsa Di Bumi Ini Akan Menuntutnya



1 - Hukum ini akan berlaku di seluruh dunia.—“Perintah untuk memaksakan penyembahan hari ini akan berlaku di seluruh dunia." -7 Bible Com mentary, 976/2:3.

2 - Seluruh dunia akan mengambil peranan.—“Pertanyaan tentang Sabat akan menjadi masalah di dalam pertentangan akhir yang besar di mana seluruh dunia akan mengambil peranan,"- 6 Testimonies, 352:1.

3 - Negara-negara asing akan menerimanya.—“Negara-negara asing akan meniru teladan Amerika Serikat. Meskipun ia menjadi pemimpin, namun krisis yang sama akan terjadi pada umat kita di seluruh bagian dunia."- 6 Testimonies, 395:1.

4 - Kekuasaan-kekuasan bumi akan memerintahkannya. “Adalah mengerikan masalah yang harus dihadapi dunia. Kekuasaan-kekuasaan di bumi, yang bersatu untuk berperang melawan hukum-hukum Tuhan, akan memerintahkan kepada semua orang, ‘besar dan kecil, kaya dan miskin, bebas dan budak’ agar tunduk kepada kebiasaan gereja dengan memelihara hari sabat palsu."- Great Controversy, 604:2.

5 - Setiap negara akan bergabung dalam satu ikatan serikat universal.—“Dunia yang disebut dunia Kristen adalah menjadi teater bagi tindakan-tindakan keputusan yang besar. Orang-orang yang memegang kekuasaan akan memberlakukan hukum-hukum yang mengatur hati nurani, menurut teladan Kepausan. Babilon akan menjadikan seluruh bangsa minum anggur hawa nafsu cabulnya. Setiap bangsa akan terlibat: Tentang perkara ini Yohanes Pewahyu menyatakan: “karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya." Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengi-ngat segala kejahatannya. Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya; berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung." Wahyu 18:3-7.

“Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu. Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia." Wahyu 17:13-14. ‘Mere-ka seia sekata.’ Akan ada satu ikatan perserikatan universal, satu keselarasan besar, satu persatuan kekuatan-kekuatan Setan. “Kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu.’ Dan dinyatakan dalam satu kekuatan memaksa yang sewenang-wenang terhadap kebebasan beragama—kebebasan untuk menyembah Tuhan sesuai dengan tuntunan hati nurani—sebagaimana yang dinyatakan oleh kepausan, ketika di masa lalu ia menganiaya orang-orang yang berani menolak untuk berkompromi kepada tata upacara dan perayaan-perayaan keagamaan orang-orang Roma."-3 Selected Messages, 392:1, 3-4.

6 - Seluruh bangsa, bahasa dan kaum akan diperintahkan untuk melaksanakannya.—“Sejarah akan berulang. Agama palsu akan ditinggikan. Hari pertama, yaitu sebuah hari kerja biasa, yang tidak memiliki kekudusan, akan ditentukan sebagaimana halnya patung di Babilon. Seluruh bangsa dan bahasa dan kaum akan diperintahkan untuk berbakti pada hari sabat palsu ini. Ini adalah rencana Setan untuk tidak memperhitungkan hari yang dilembagakan oleh Tuhan, dan diberikan kepada dunia sebagai peringatan tentang Penciptaan... Perintah untuk memaksakan perbaktian pada hari ini berlaku ke seluruh dunia." - Maranatha, 214:1 / 7 Bible Commen tary, 976/2:3.

7 - Setiap negara di bumi ini akan mengikuti teladan Amerika.—“Ketika Amerika, yaitu tanah bagi kebebasan beragama, akan bersatu dengan kepausan dalam menekan hati nurani dan memaksa orang-orang untuk menguduskan hari sabat palsu, orang-orang di setiap negara di dunia ini akan dipimpin untuk mengikuti teladannya."- 6 Testimonies, 18:2

8 - Penggantian ini akan menjadi universal.—“Penggantian sabat yang benar dengan sabat yang palsu adalah bagian terakhir dalam drama ini. Ketika penggantian ini menjadi universal, Tuhan akan menyatakan DiriNya. Ketika hukum-hukum manusia ditinggikan mengatasi hukum-hukum Tuhan, ketika kuasa-kuasa di bumi ini mencoba memaksa manusia untuk memelihara hari per-tama, ketahuilah bahwa saatnya telah tiba bagi Tuhan untuk be-kerja. "-7 Bible Commentary, 980/2:4.

“Penggantian hukum Tuhan dengan hukum manusia, peninggian hari Minggu menggantikan Sabat Alkitab, semata-mata melalui wewenang manusia, adalah tindakan terakhir dalam drama ini. Ketika penggantian ini menjadi universal, Tuhan akan menyatakan DiriNya. Ia akan bangkit dalam kebesaranNya untuk mengoncangkan bumi yang menyedihkan ini.”- 7 Testimonies, 141:1.

9 - Semua orang akan menentukan sikap; tidak ada seorang-pun yang tetap netral.—“Dalam pertentangan besar antara iman dan tidak beriman, seluruh dunia Kristen akan terlibat. Semua orang akan menentukan sikap. Sebagian orang tampaknya mungkin tidak terlibat dalam pertentangan di pihak manapun. Mereka mungkin tampak tidak menentukan sikap melawan kebenaran, namun mereka tidak akan bersikap tegas terhadap Kristus karena takut akan kehilangan harta atau menderita kehinaan. Orang-orang seperti ini dihitung sebagai musuh-musuh Kristus." -Last Day Events, 215:2.

Seluruh Dunia Akan Menentang Orang-Orang Yang Akan Tetap Setia Kepada Tuhan

1 - Kelompok kecil yang setia kepada Tuhan akan menjadi sasaran kebencian universal.—“Ketika Sabat telah menjadi titik khusus pertentangan di seluruh dunia Kristen, dan penguasa-pengu-asa keagamaan dan sekuler telah bersatu untuk memberlakukan pemeliharaan hari Minggu, penolakan yang terus menerus dari sebuah kelompok kecil untuk tunduk kepada tuntutan populer akan menjadikan mereka sasaran kebencian universal. "-Great Controversy, 615:2.

2 - Kendati segala sesuatu yang terjadi, orang-orang setia akan tetap berdiri teguh.—“Masa penuh tekanan di depan umat Tuhan akan menuntut sebuah iman yang tidak akan bimbang. Anak-anakNya harus menyatakan bahwa Dialah satu-satunya tujuan dari penyembahan mereka, dan bahwa tidak ada pertimbangan, meski-pun demi nyawa itu sendiri, yang dapat membujuk mereka untuk memberikan perkecualian terkecil sekalipun bagi penyembahan palsu. Bagi hati yang setia, perintah manusia yang terbatas dan ber-dosa akan sirna menjadi tidak penting di hadapan firman Tuhan yang kekal. Kebenaran akan ditaati meskipun dengan akibat penjara atau pengasingan atau kematian."-Prophets and Kings, 512:2-513:0.

3 - Seluruh kekuatan-kekuatan bumi yang korup akan melawan umat Tuhan.—“Dalam peperangan yang akan berkobar di hari-hari terakhir, akan ada persatuan, untuk menentang umat Tuhan, dari seluruh kekuatan-kekuatan yang korup yang telah sesat karena memutuskan hubungan dengan hukum-hukum Yahwe. Dalam pe-perangan ini, Sabat hukum keempat akan menjadi titik permasa-lahan besar, karena dalam hukum Sabat Sang Pemberi Hukum menyatakan DiriNya Sendiri sebagai Pencipta dari langit dan bumi."-3 Selected Messages, 392:5-393:0.

4 - Seluruh dunia yang jahat akan bertobat, memelihara ha-ri Minggu, dan menentang umat Tuhan yang setia.—“Orang-orang jahat... menyatakan bahwa mereka telah memiliki kebenaran, bahwa keajaiban-keajaiban ada di antara mereka, bahwa para malaikat surga berbicara kepada mereka dan berjalan bersama mereka, bahwa kuasa besar dan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban dipertunjukkan di antara mereka, dan bahwa ini adalah milenium (masa seribu tahun) sementara yang telah mereka tunggu-tunggu sejak lama. Seluruh dunia dipertobatkan dan selaras dengan hukum hari Minggu." -3 Selected Messages, 427:5, 428:1.

“Seluruh dunia diaduk oleh permusuhan melawan orang-orang MAHK karena mereka tidak memberikan pengakuan kepada kepaus-an dengan menghormati hari Minggu, lembaga yang ditetapkan oleh kuasa antikristen ini.” Testimonies to Ministers, 37:0.

“Orang-orang yang menginjak-injak hukum Tuhan membuat hukum-hukum manusia yang akan mereka paksakan agar diterima semua orang. Manusia akan merancang dan menasehati dan merencanakan apa yang akan mereka lakukan. Seluruh dunia memelihara hari Minggu, kata mereka, dan mengapa orang-orang ini, yang begitu kecil jumlahnya, tidak melakukannya sesuai dengan hukum di negeri ini?" -Last Day Events, 136:3.

Catatan: Kita akan mempelajari dalam bab tentang Hujan Akhir Palsu bahwa Setan secara pribadi akan muncul (menyerupai Kristus) untuk membujuk bangsa-bangsa lain untuk mem-berlakukan hukum-hukum hari Minggu nasional. Kita juga akan belajar bahwa ia akan menggunakan tipuan reinkarnasi ilah-ilah kafir untuk membantu menipu orang banyak.

Hukum Hari Minggu Universal Datang Sebelum Penutupan Pintu Kasihan Secara Umum



Pemberlakuan sebuah hukum hari Minggu nasional di AS akan melemparkan orang-orang di negeri ini ke dalam peristiwa-peristiwa Krisis Terakhir. Namun ketika undang-undang serupa menyebar ke setiap negara, sehingga menjadi sebuah hukum hari Minggu yang universal—umat manusia akan berada di ujung dari penutupan pintu kasihan secara umum. Pemberlakuan hukum ini di sebuah negara membawa rangkaian peristiwa-peristiwa “tanda binatang—meterai Tuhan—seruan nyaring.” Namun ketika negara yang terakhir telah menerapkannya, hampir seluruh bangsa sudah akan membuat keputusan. Maka, pintu kasihan bagi manusia akan segera ditutup setelah hukum itu menjadi sedunia.

“Tuhan memberikan bangsa-bangsa suatu masa percobaan tertentu." -4 Bible Commentary, 1143.

“Dengan ketepatan yang tidak salah Yang Mahakuasa masih menyimpan catatan seluruh bangsa. Ketika belas kasihanNya ditawarkan, dengan panggilan untuk bertobat, catatan ini masih tetap terbuka; namun ketika angka-angkanya telah mencapai jumlah tertentu, yang telah ditentukan oleh Tuhan, pelayanan kemurkaanNya dimulai. Catatan-catatan ditutup. Kesabaran Ilahi berhenti. Tidak ada lagi permohonan belas kasihan demi mereka."-5 Testimonies, 208.

“Tuhan menyimpan sebuah catatan atas bangsa-bangsa; angka-angkanya membengkak melawan mereka dalam buku-buku surgawi; dan ketika telah diundangkan bahwa pelanggaran terhadap hari pertama akan diganjar dengan hukuman, maka cawan itu telah menjadi penuh."- 7 Bible Commentary, 910.

“Ketika angka-angka keseluruhan dalam buku-buku catatan surgawi mencapai jumlah pelanggaran yang lengkap, murka akan tiba, yang tidak bercampur dengan belas kasihan, dan kemudian akan tampak perkara besar yang telah menghabiskan kesabaran Ilahi. Krisis ini akan tercapai ketika bangsa-bangsa akan bersatu untuk meniadakan hukum Tuhan." -5 Testimonies, 524.

“Bumi ini telah hampir mencapai tempat di mana Tuhan akan mengizinkan si penghancur untuk bekerja. Penggantian hukum Tuhan dengan hukum manusia, peninggian hari Minggu menggantikan Sabat Alkitab, semata-mata melalui wewenang manusia, adalah tindakan terakhir dalam drama ini. Ketika penggantian ini menjadi universal, Tuhan akan menyatakan DiriNya. Ia akan bangkit dalam kebesaranNya untuk mengoncangkan bumi yang menyedihkan ini. Ia akan keluar dari tempatNya untuk menghukum penduduk dunia karena kejahatan mereka, dan bumi akan ditutupi oleh darahnya dan tidak dapat lagi menutupi orang-orang yang terbunuh.”-7 Testimonies, 141.

“Penggantian yang sejati oleh yang palsu adalah babak terakhir dalam drama ini. Ketika penggantian ini menjadi universal, Tuhan akan menyatakan DiriNya. Ketika hukum manusia ditinggikan melebihi hukum-hukum Tuhan, ketika kekuatan-kekuatan bumi ini berusaha memaksa manusia untuk memelihara hari pertama, ketahuilah bahwa saatnya telah tiba bagi Tuhan untuk bekerja. Ia akan bangkit dalam kebesaranNya untuk mengoncangkan bumi yang menyedihkan ini. Ia akan keluar dari tempatNya untuk menghukum penduduk dunia karena kejahatan mereka.”-7 Bible Commentary, 980.


--

Berjalan Dalam Kebenaran
148Share

“Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.” Mazmur 119:9
Perkembangan jaman dan kemajuan teknologi pada saat ini mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap pertumbuhan anak muda. Tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak muda senantiasa mengikuti perkembangan mode dan tren terbaru, dan berusaha untuk bisa menjadi pusat perhatian dari lingkungannya. Anak-anak muda akan berusaha agar dapat diterima oleh lingkungan pergaulannya, sehingga apapun yang teman-temannya sedang lakukan akan mereka ikuti.
*courtesy of PelitaHidup.com
Pengaruh dari pergaulan sangat kuat sekali kepada anak muda. Kecenderungan emosi yang masih labil dan masih dalam kondisi untuk mencari jati diri akan membuat mereka mencoba-coba apa yang mereka lihat dan rasakan. Oleh karena itu anak muda perlu ekstra hati-hati dalam pergaulannya, karena masa depan mereka akan dipengaruhi dari apa yang dilakukan pada masa muda.
Tuhan ingin agar anak-anak muda dapat tetap berjalan dalam kebenaran. Pergaulan memang tetap dibutuhkan, tetapi anak muda harus tetap berada dalam pergaulan yang sehat dan positif.
Bagaimana agar anak-anak muda dapat tetap berjalan dalam kebenaran?
*courtesy of PelitaHidup.com
1. “Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu” Mazmur 119:9b
Firman Tuhan adalah perisai dan filter yang paling ampuh bagi anak muda untuk dapat tetap berada dalam pergaulan yang positif. Ketika anak muda tidak hidup sesuai dengan firman Tuhan, maka iblis akan berusaha mempengaruhi kehidupan anak muda. Segala cara akan dilakukan oleh si jahat agar anak muda dapat terjerumus ke dalam dosa. Pada awalnya si iblis akan menawarkan kenikmatan, tetapi pada akhirnya hidup anak muda akan dihancurkan sehingga masa depan mereka menjadi berantakan.
“Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, percayalah kepada TUHAN! –Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.” Maz 115:11.
*courtesy of PelitaHidup.com
Dengan hidup sesuai dengan firman Tuhan, maka Tuhan akan menjadi perisai bagi anak muda. Dia akan memberi perlindungan terhadap segala tipu muslihat si iblis. Tidak ada cara lain yang dapat dilakukan untuk dapat menghindari akal bulus si iblis. Hanya dengan menjaganya sesuai dengan firman Tuhan, maka anak-anak muda dapat tetap aman dalam pergaulan.
2. “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” 1 Kor 15:33
*courtesy of PelitaHidup.com
Dengan siapa anak muda bergaul, seperti itulah anak muda akan terbentuk. Jika bergaul dengan teman-teman yang pintar, aktif dalam kegiatan positif, takut akan Tuhan dan rajin beribadah, maka anak muda akan ikut menjadi seperti teman-temannya itu.
Tetapi jika anak muda bergaul dengan teman-teman yang mempunyai kebiasaan buruk seperti merokok, bolos, pergaulan bebas, kehidupan malam, perkelahian, pemberontakan terhadap orang tua, pencurian, narkotika dan obatan-obatan; maka tinggal menunggu waktu sampai kebiasaan mereka akan menjadi sama dengan teman-temannya itu.
Memilih teman merupakan hal yang sangat penting bagi anak muda. Bukan berarti anak muda harus sombong dan tidak perlu mengenal orang lain, anak muda tetap perlu bergaul secara luas. Maksud dari teman disini adalah orang lain yang dapat dijadikan sebagai orang yang ditemui hampir setiap hari, orang yang menjadi tempat untuk mencurahkan isi hati, orang yang dapat mengerti kesukaan, orang yang dapat “nyambung” dalam pembicaraan, orang yang dapat diajak jalan-jalan ke tempat yang disukai dan lainnya. Oleh karena orang itu juga yang akan mempengaruhi kehidupan anak muda, maka penting sekali bagi anak muda untuk “memilih ” dengan siapa ia dapat bergaul.


--

Jangkauan Keluar
Bagaimanakah orang-orang Kristen dapat terlibat dalam jangkaun-keluar atau penginjilan? Mereka seharusnya secara pribadi bertanggung-jawab untuk menyampaikan injil atau kabar baik itu. “Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: ‘Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu’" (Matius 9:37-38).

Jangkauan-keluar atau penginjilan adalah suatu pekerjaan sedunia untuk semua orang Kristen. ”Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:19-20).

Menyampaikan Yesus Kristus seharusnya menjadi suatu gaya hidup. ”Jadi ke mana saja kau kami pergi kami berbicara tentang Kristus kepada semua orang yang akan mendengar, sambil mengamarkan mereka dan mengajarkan mereka sesuai apa yang kami ketahui. Kami ingin mampu mempersembahakan setiap orang kepada Allah, sempurna karena pekerjaan yang telah Kristus perbuat untuk masing-masing mereka. Ini adalah pekerjaan saya, dan saya dapat melakukannya hanya karena tenaga ajaib dari Kristus yang bekerja di dalam aku” (Kolose 1:25-27, TLB). “Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu, yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan” (Kolose 1:26-29).

Kabar baik atau Injil itu harus diberitakan ke mana-mana sebelum Yesus datang. ”Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya” (Matius 24:14). “Dan Kabar Baik tentang Kerajaan akan diberitakan ke seluruh dunia, sehingga semua bangsa akan mendengarnya, dan kemudian, baru tibalah akhir dunia” (Matius 24:14, TLB).

Anda tidak perlu menjadi seorang terdidik yang canggih sehingga boleh memberitakan Yesus. ”Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu. Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan. Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar. Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah” (1 Korintus 2:1-5).

Kita dipanggil untuk menjadi wakil-wakil Yesus. ”Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah” (2 Korintus 5:20).

Jangkuan-keluar atau penginjilan adalah berbicara untuk Tuhan, tetapi juga menjadi teladan dalam kebenaran. ”Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Markus 16:15). ”Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu” (Yohanes 13:35).

Jangkuan-keluar atau penginjilan itu lebih daripada sekedar berkhotbah dan bersaksi. "Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara” (Yesaya 61:1).

--

Menjangkau
Yang Belum Terjangkau
Banyak gereja dan umat Tuhan didunia ini menderita "Sindrom Ruang Atas" rasul Petrus. Jemaat menjadi begitu terpusat dalam pengalaman penyembahan di "ruang atas" sehingga tidak ingin meninggalkannya cukup lama untuk membawa Kabar Injil kepada mereka yang belum terjangkau dan kepada dunia orang-orang yang terabaikan.

Kitab Kisah Para Rasul menceritakan kepada kita bahwa Rasul Petrus mendapatkan sebuah visi atau penglihatan di "ruang atas" dan berusaha mencari tahu apa arti penglihatannya itu. Rohul Kudus lalu memberitahukannya, "Ada tiga orang asing mencari engkau. Bangunlah, turunlah kebawah dan berangkatlah bersama-sama dengan mereka, jangan bimbang, sebab Aku yang menyuruh mereka kemari." (Kisah Para Rasul 10:19-20)

Yesus Kristus telah meberikan amanat agung-Nya untuk menyampaikan Kabar Injil Keselamatan itu keseluruh dunia, kepada segala bangsa, suku, kaum dan bahasa. Tuhan telah berketetapan untuk membawa Berita Injil Keselamatan itu dari "ruang atas" ketempat mereka yang belum terjangkau. Ada begitu banyak orang yang belum terjangkau yang hidup diwilayah-wilayah disekitar gereja kita ataupun ada didekat tempat kita bekerja sebagai orang-orang yang terabaikan selama ini. Didalam dunia roh, mereka mengetuk pintu kita dan berkata, "Kami lapar, kami terluka, kami melarat dan kami tidak tahu jalan, kami membutuhkan tuntunan. Maukah seseorang menolong kami?" Mungkin sering kali kita menjawab, "Maafkan aku, aku sedang mendapatkan penglihatan." Seperti Rasul Petrus, kita lupa bahwa: misi dari visi akan berita Injil keselamatan adalah untuk membawa kabar sukacita tentang kasih Tuhan kepada mereka yang belum terjangkau.

Ketika kita tidak mengizinkan visi penginjilan menghasilkan perubahan dan tindakan, pesan-Nya menjadi tidak ada artinya. Jelas bahwa sindrom "ruang atas" Rasul Petrus sedang kambuh. Tampaknya ada jemaat lebih memilih menikmati perasaan "ruang atas" yang menyenangkan dan persetujuan bersama yang diciptakan oleh pengalaman penglihatan ketimbang benar-benar melaksanakan apa yang dituntut dalam penglihatan tersebut yaitu untuk menjangkau yang belum terjangkau.

Rasul Paulus menantang Rasul Petrus dihadapan orang banyak karena ia terus berkutat pada perkumpulan teman-teman religiusnya yang menyenangkan dan tidak menjangkau keluar dari perkumpulan eksklusif itu untuk menyampaikan berita kasih Tuhan kepada orang-orang asing, orang-orang luar yang oleh budaya gerejanya dianggap orang kafir.

Kita melakukan hal yang sama ketika kita memilih secara eksklusif memusatkan diri mengadakan "Perbaktian Penyembahan Tuhan" untuk jemaat didalam gereja, sementara mengabaikan perintah Kristus untuk "Pergilah keseluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15) Dalam kerinduan kita untuk lebih dalam tenggelam dalam Roh-Nya, kita menghindari perintah agung-Nya untuk menjadi saksi-saksinya yang penuh Roh dan berkuasa "di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai keujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8)

Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 4:34, "Makan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya." Tujuan utama dan prioritas tertinggi dari Jemaat Tuhan adalah untuk Pemberitaan Injil bagi penyelesaian pekerjaan Tuhan di dunia ini, dan untuk maksud inilah gereja di organisasikan!

Sekarang inilah waktunya bagi kita Jemaat Tuhan untuk meninggalkan sindrom "ruang atas" dan bangkit mengerahkan segenap energi dan potensi untuk menjangkau wilayah-wilayah baru, kelompok-kelompok masyarakat, suku, budaya dan kaum yang belum terjangkau, guna menyediakan jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus yang sudah dekat di ambang pintu. Maranatha...!!! Isa Memberkati.

--

33 Kualifikasi Pelayanan Kristen Yang Sukses
Penuntun Pelayanan Kristen - Indonesia Publishing House P.O Box 1188 Bandung
01. Beriman

Para pekerja Allah memerlukan iman didalam Dia. Allah bukan tidak peduli atas kerja keras kita. Allah menilai pekrjaan itu. Malaikat surga ditunjuk untuk bekerjasama dengan mereka yang bekerjasama dengan Allah. Kita menghina pencipta kita, apabila kita memikirkan bahwa Allah tidak mempunyai waktu untuk memperhatikan para pekerja-Nya. Sering kehidupan Kristen terjaring bahaya, dan nampaknya sukar melakukan tugas. Imajinasi menggambarkan kehancuran didepan & perhambaan serta kematian dibelakang. Namun Allah berbicara dengan jelas, "Majulah". Kita harus mengikuti perintah ini sekalipun pandanagn mata kita tidak dapat menerobos kegelapan, dan kita merasakan gelombang dingin disekitar kaki kita. Kendala yang mengahalangi kemajuan kita tidak akan pernah lenyap dihadapan seorang yang berhenti berjalan karena mempunyai roh keragu-raguan. Ketidak percayaan berbisik, "Marilah kita menunggu sampai penghalang-penghalang itu dipindahkan, agar kita adapat melihat jalan kita dengan jelas." Tetapi iman membujuk dengan berani & mendorong kita supaya mengharap segala sesuatu & mempercayai segala sesuatu. Pekerja Allah memerlukan iman yang kuat. Keadaan mungkin tampak menakutkan, tetapi pada saat yang paling gelap, ada sinar dibalik kegelapan itu. Kekuatan kita yang dalam iman mengasihi & melayani Allah, akan dibarui setiap hari.

02. Kesetiaan

Tuhan membenci kelalaian & ketidaksetiaan pada saat terjadi krisis dalam perkerjaan-Nya. Seluruh alam semesta sedang memperhatikan dengan keinginan yang sangat akan babak penutup pertarungan sengit antara kebaikan melawan kejahatan. Umat Allah sedang menghampiri perbatasan dunia kekal. Aapakah yang lebih penting bagi mereka selain menjadi setia kepada Allah di surga? Sepanjang zaman Allah mempunyai pahlawan-pahlawan moral; dan sekarang juga Dia memilikinya, yaitu mereka yang seperti Yusuf, Elia dan Daniel yang tidak merasa malu mengakui dirinya satu bangsa yang kudus. Berkat-Nya yang khusus menyertai upaya orang-orang yang bergiat; orang yang tidak bergeming dari garis tugas yang lurus, tetapi dengan kuasa Ilahi bertanya, "Siapakah dipihak Allah?" orang yang tidak berhenti dengan pertanyaan itu, tetapi yang menuntut bahwa mereka yang memilih untuk menggabungkan diri dengan umat Allah akan melangkah kedepan & tanpa kekeliruan akan menunjukkan penurutannya kepada hukum Allah. Demi kasih akan Dia, mereka tidak menghitung nyawanya berharga kepada diri sendiri. Pekerjaan kita menangkap sinar dari Firman, dan membiarkannya bercahaya menyinari dunia ini dengan pancaran yang terang. Semboyan kita sebagai umat Allah adalah "Kesetiaan Kepada Allah". Dalam nama Tuhan, dengan kesabaran yang tidak mengenal lelah, dan dengan kesetiaan yang tak goyah, yang telah dibawa Kristus kedalam pekerjaan-Nya, kita memajukan pekerjaan Tuhan.

03. Rendah Hati

Dalam memilih laki-laki & perempuan untuk pelayan-Nya, allah tidak mempertanyakan apakah kita memiliki ilmu atau kesanggupan berpidato atau kekayaan dunia. Tetapi Allah bertanya, apakah kita berjalan dengan rendah hati sehingga Aku dapat mengajarkan jalan-Ku kepadanya? Dapatkah Aku menaruh Firman-Ku kedalam bibir mereka? Maukah mereka menyatakan diri-Ku? Kerendahan hati mendahului kehormatan. Untuk mengisi jabatan tinggi dihadapan manusia , Surga memilih pekerja yang seperti Yohnes Pembaptis yang mengambil tempat yang rendah dihadapan Allah. Murid yang berjiwa kanak-kanak adalah pekerja yang paling terampil bagi Allah. Makhluk-makhluk cerdas dari Surga dapat bekerjasama dengan kita yang berusaha menyelamatkan jiwa-jiwa, bukan meninggikan diri. Pekerjaan yang dilaksanakan dengan diam-diam dan dengan rendah hati itulah yang membuat Gereja kuat dan berhasil dalam upayanya; bukan dengan pergaan atau omong kosong, tetapi dengan upaya yang disertai ketabahan, kesabaran & penuh doa. Seluruh surga menaruh perhatian dalam pekerjaan ini, yaitu yang dimajukan oleh para pesuruh Allah di dunia ini, dalam nama Yesus K ristus orang Nazaret. Saudaraku laki-laki & perempuan, inilah satu pekerjaan besar yang karenanya kita harus merendahkan hati dihadapan Allah setiap hari, dan janganlah merasakan kebijaksanaan kita sudah sempurna. Kita harus melaksanakan tugas itu denga sungguh-sungguh. Janganlah berdoa kepada Allah untuk merendahkan kita, karena bilaman Allah memegang kita, Dia akan merendahkan kita dengan satu cara yang kita tidak akan sukai. Tetapi setiap hari kita harus merendahkan hati dibawah tangan Allah yang perkasa. Kita harus mengusahakan keselamatan kita sendiri dengan rasa takut & gemetar. Sementara Allah sendiri bekerja didalam diri kita untuk melakukan kehendak & kesenangan-Nya, kita bekerjasama dengan Dia sementara Ia bekerja melalui kita.

04. Semangat

Satu pekerjaan besar harus dilaksanakan; rencana yang lebih luas harus dibuat; satu suara harus berkumandang untuk membangunkan bangsa-bangsa. Orang-orang yang imannya lemah & goyah bukanlah orang-orang yang memajukan pekerjaan itu pada saat kritis seperti ini. Kita memerlukan semangat dan keberanian pahlawan, begitu juga iman orang yang mati syahid. Pengharapan & keberanian penting untuk menyempurnakan pelayan bagi Allah. Inilah buah-buah iman. Kemurungan adalah dosa & tidak beralasan. Keberanian, tenaga & kesabaran haruslah kita miliki. Sekalipun ternyata kemustahilan mengahalangi jalan, tetapi kita harus maju dengan pertolongan Tuhan. Gantinya menyesali kesulitan, kita dipanggil untuk mengalahkannya. Kita tidak perlu takut akan apapun, tetapi berharap akan segala sesuatu. Dengan rantai emas kasih-Nya yang tiada taranya itu, Kristus telah mengikat mereka kepada tahta Allah. adalah rencana-Nya bahwa pengaruh yang berasal dari Sumber segala kuasa. Mereka memiliki kuasa untuk menolak kejahatan, kuasa yang tak dapat dikalahkan oleh dunia, kematian atau neraka; kuasa yang menyanggupkan mereka untuk menang sebagaimana Kristus menang. Bilamana dalam iman kita memegang kekuatan-Nya, Dia akan mengubah dengan ajaib sert6a mengubah pandangan yang mengecewakan dan tanpa pengharapan. Dia akan melakukan ini demi kemulian nama-Nya. allah memanggil hamba-hamba-Nya yang setia, yang percaya kepada-Nya, membangkitkan semangat mereka yang tidak percaya dan yang tidak berpengharapan. Kiranya Allah menolong kita untuk membantu satu dengan yang lain, dan memuji Dia dengan iman yang hidup.

05. Kebulatan Hati

Umat Allah dibedakan sebagai satu bangsa yang melayani-Nya sepenuhnya, dengan segenap hati tanpa mengambil kehormatan untuk diri sendiri, dan mengingat bahwa dengan perjanjian yang paling hikmat kita telah mengikat diri untuk melayani tuhan, dan hanya Dia saja. Laki-laki dan perempuan yang teguh berhati bulat itulah yang berdiri saat ini. Kristus menyaring para pengikut-Nya, lagi dan sekali lagi, sampai waktu hanya berjumlah sebelas laki-laki dan beberapa wanita yang setia, untuk meletakkan dasar bagi Gereja Kristen. Ada beberapa orang yang mundur setelah ditawari beban yang harus dipikul, tetapi ketika anggota gereja itu semuanya aktif, bersemangat, menyanyi dan bersorak-sorak dan sangat bergembira; tetapi perhatikanlah mereka itu selanjutnya. Setelah memudar semangat, hanya ada beberapa orang saja seperti Kaleb yang berani maju dan menunjukkan prinsip yang tidak goyah. Inilah garam yang mempertahankan citra rasa. Pada saat pekerjaan itu sukar, gereja membentuk penolong yang sejati.

06. Kesabaran

Menjadi mitra kerja Yesus, kita harus memiliki segenap kesabaran menghadapi orang-orang yang kita layani, tanpa mengejek kesederhanaan pekerjaan itu, tetapi memandang kepada hasilnya yang menggembirakan. Apabila mereka yang kita layani tidak cocok dengan pikiran kita, seringkali kita mengatakan dalam hati, "Peduli amat dengan mereka, mereka itu tidak layak untuk diselamatkan." Apakah yang terjadi sekiranya Kristus meperlakukan orang-orang buangan yang miskin dengan cara yang sama? Dia telah mati karena orang-orang berdosa yang malang, dan jikalau engkau bekerja dengan semangat yang sama dan cara yang sama pula yang ditunjukkan oleh Dia yang menjadi penuntun bagi kita, menyerahkan sisanya kepada Allah, dalam hidup ini maka engkau tidak akan pernah dapat mengukur kebaikan yang telah kita lakukan. Bekerjalah tanpa pamrih, dengan kasih sayang, dengan sabar, bagi semua orang yang kita hubungi. Janganlah kita menunjukkan ketidaksabaran. Janganlah ucapkan sepatah katapun yang tidak manis. Biarlah kasih Kristus bersemayam dalam hati kita dan kelemah lembutan di bibir kita.

07. Kebijaksanaan

Dalam pekerjaan penarikan jiwa diperlukan akal budi dan kebijaksanaan besar. Juruselamat tidak pernah menekan kebenaran, tetapi Dia mengatakannya itu senantiasa dengan kasih. dalam percakapan-Nya dengan orang lain, Dia melatih akal budi terbesar, dan selamanya Dia lembut dan hati-hati. Tak pernah Ia berlaku kasar, tak pernah mengucapkan kata-kata tajam kalau tidak perlu, tak pernah menyakiti jiwa yang peka. Dia tidak pernah mencela kelemahan manusia. Yesus tidak merasa takut mencela kepura-puraan, ketidakpercayaan dan kejahatan, tetapi suara-Nya bercampur air mata mengucapkan amarah yang pedas. Tak pernah kebenaran dibuat-Nya kejam, tetapi selalu menunjukkan kelemahlembutan kepada umat manusia. Setiap jiwa berharga bagi-Nya. Dia menunjukkan dalam diri-Nya martabat Ilahi; namun Dia membungkuk dengan rasa iba yang paling lembut dan penghormatan kepada setiap anggota keluarga Allah. Dia menyadari misi-Nya menyelamatkan manusia. Beberpa orang yang kasar dan sembrono namun jiwanya jujur, setelah diberikan percakapan yang terarah akan menyapa mereka yang tidak bersama dengan kita dengan cara mendadak dan membuat kebenaran itu memuakkan mereka, yaitu kebenaran yang kita inginkan supaya mereka terima. "anak-anak dunia pada generasi ini lebih bijaksana dari pada anak-anak terang". Para pengusaha dan ahli politik mempelajari atat krama dan sopan santun. Adalah peraturan mereka supaya membuat diri mereka semenarik mungkin. Mereka mempelajari bagaimana cara berbicara dan berlaku dapat menanamkan pengaruh yang besar terhadap orang-orang disekitar mereka. Mereka menggunakan ilmu pengetahuan dan kesanggupan semahir-mahirnya untuk mencapai tujuan ini. Jikalau kita memiliki akal budi, kerajinan dan semangat, maka kita akan berhasil dalam bisnis dunia. Dan dengan kualitas yang sama yang disucikan bagi pekerjaan Allah, akan membuktikan pemanfaatan ganda; karena kuasa Ilahi dipdukan dengan upaya manusia. Kita yang berserah sepenuhnya kepada Allah akan bekerja dengan akal budi yang suci, kesungguh-sungguhan dan doa.

08. Kesederhanaan

Ribuan orang dapat dijangkau dengan cara yang paling sederhana yang disertai dengan rendah hati. Laki-laki dan perempuan yang paling intelek, orang-orang yang paling terpandang didunia, mereka seringkali disegarkan oleh kata-kata sederhana dari kita yang mengashi Allah, dan yang dapat membicarakan kasih secara alami seperti orang duniawi membicarakan hal-hal yang paling menarik baginya. Seringkali kata-kata yang disediakan dengan baik dan dipelajari dengan seksama, tetapi pengaruhnya sangat sedikit. Tetapi ucapan jujur putra-putri Allah yang setia, yang diucapkan dalam kesederhanaan yang alami, mempunyai kuasa untuk membuka pintu hati orang yang sudah lama tertutup kepada Kristus dan kasih-Nya. Ketika Kristus mengatakan kepada murid-murid, "Pergilah dalam nama-Ku untuk mengumpulkan semua orang percaya kedalam gereja", dengan sederhana Dia mengajarkan dihadapan mereka tentang kesederhanaan. Lebih sedikit lagak lagu yang memperagakan, lebih besar pengaruh mereka demi kebaikan. Murid-murid kiranya berbicara dengan kesederhanan yang sama seperti Kristus.

09. Mempertahankan Standar Tinggi

Kita yang melakukan pelayanan bagi Tuhan memerlukan satu pengalaman yang lebih tinggi, lebih luas dan lebih dalam dibanding dengan yang pernah dipikirkan. Banyak orang yang sudah menjadi anggota keluarga besar Allah mengetahui sedikit tentang apa artinya memandang kemulian-Nya, dan akan diubah dari kemuliaan yang satu kepaad kemuliaan lainnya. Banyak orang mempunyai persepsi samar-samar tentang kristus, namun hati mereka digembirakan. Mereka merindukan rasa kasih Juru Selamat yang lebih dalam dan lebih penuh. Biarlah orang-orang seperti ini menghargai keinginan jiwa-jiwa itu dihadapan Allah. Selama hidup-Nya didunia ini, Yesus adalah seorang pekerja yang sungguh-sungguh. Dia mengharapakan banayak; lalu Dia berusaha banyak. Banyak orang yang terampil melakukan pekerjaan tetapi hanya melakukan sedikit karena mereka berusaha hanya sedikit. Ribuan orang menjalani hidup seakan-akan mereka tidak mempunyai tujuan hidup dan tidak mempunyai standar tinggi yang akan dicapai. Satu penyebabnya ialah karena mereka menilai diri mereka rendah. Kristus telah membayar sejumlah nilai yang tak terhingga bagi kita, dan Dia ingin agar kita menilai diri kita sesuai dengan harga yang dibayar-Nya.

10. Keteguhan

Orang Kristen yang sejati bekerja bagi Allah, bukan karena dorongan melainkan karena prinsip; bukan untuk sehari atau sebulan, melainkan sepanjang umur hidupnya. Juruselamat adalah seorang pekerja yang tidak mengenal lelah. Dia tidak mengukur pekerjaan-Nya dengan jam. Waktu-Nya, hati-Nya, kekuatan-Nya telah diserahkan kepada pekerjaan demi keuntungan kemanusiaan. Sepanjang hari digunakan untuk bekerja keras, sepanjang malam digunakan untuk berdoa agar Dia segar menghadapi musuh yang licik dalam segala upaya penipuannya, dan terlindung untuk melakukan pekerjaan-Nya dalam mengangkat dan memulihkan umat manusia. Orang yang mengasihi Tuhan tidak mengukur pekerjaannya dengan sistem delapan jam. Dia bekerja setiap jam, tidak pernah libur. Dalam setiap kesempatan dilakukan-Nya kebaikan. Dimana saja, setiap saat dan setiap tempat, ditemukan-Nya kesempatan bekerja bagi Allah. Dibawa-Nya bau harum kemana saja Dia pergi. "Tanggunglah kuk Aku", kata Yesus. Kuk itu adalah alat dan sarana pelayanan. Hewan diberi kuk untuk bekerja, dan kuk itu penting agar mereka dapat bekerja dengan berhasil. Dengan ilustrasi ini, Kristus mengajar kita supaya kita dipanggil bekerja selama hayat dikandung badan. Kita memikul kuk-Nya agar kita menjdi mitra kerja-Nya.

--

Nasehat Keuangan
Dari manakah asal berkat-berkat materi? ”Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini” (Ulangan 8:18).

Dapatkah uang menjadi penghalang untuk hal-hal lain yang lebih penting? Kekayaan dapat menjadi pusat kehidupan kita dan menggantikan tempat Allah. ”Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN” (Yeremia 9:23-24).

Kekayaan dapat memberikan kita sikap yang salah terhadap perkara-perkara material. ”Kata-Nya lagi kepada mereka: ‘Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu’” (Lukas 12:15).

Tidaklah bijaksana untuk menjadikan kesuksesan keuangan sebagai suatu prioritas? ”Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan” (1 Timotius 6:9).

Walaupun hal itu memungkinkan, adalah sulit bagi orang kaya untuk menjadi warga kerajaan Allah. ”Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah." Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: "Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah” (Markus 10:23-25).

Cinta uang menuntun kepada kejahatan. ”Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka” (1 Timotius 6:10).

Serakah seringkali menyertai kekayaan dan dapat menuntun kepada kejahatan. ”Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa” (Yakobus 4:1-2). “Apakah yang menyebabkan pertengkaran dan pertikaian di antara kamu? Bukankah itu karena seluruh tentara keinginan jahat yang ada di dalam dirimu? Engkau ingin sesuatuyang engkau tidak miliki, sehingga engkau membunuh untuk mendapatkannya. Engkau menginginkan milik orang lain, dan tak mampun mendapatkannya, sehingga engkau mulai berkelahi untuk merampasnya. Namun alasan engkau tidak mendapatkan apa yang engkau inginkan ialah engkau tidak memintanya dari Allah.” (TLB).

Benarlah, semakin engkau memberi, semakin besar pahalamu. ”Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada” (Lukas 12:33-34).

Strategi inventasi apakah yang Allah rekomendasikan? ”Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya” (1 Timotius 6:17-19).

Suatu peringatan yang berharga untuk para pemilik tanah dan rumah. "Tanah jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik tanah itu, sedang kamu adalah orang asing dan pendatang bagi-Ku” (Imamat 25:23).

Rasa puas tidaklah berhubungan dengan jumlah uang atau harta. ”Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4:12-13).

Allah meminta kita untuk mengembalikan persepuluhan (10%) dan persembahan kepada-Nya dan Ia menjanjikan berkat-berkat yang tak terbatas. ”Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan” (Maleakhi 3:8-10).

Kristus meneguhkan perpuluhan. ”Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan” (Matius 23:23).

Bagaimana semua orang, kaya dan miskin, menghormati Allah? ”Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu” (Amsal 3:9). Jika kita menjadikan Allah pertama, Ia akan mengurus segala keperluan kita. Ada dalam Alkitab, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:33).

Apakah nasehat keuangan yang diberikan Salomo, orang terkaya dan terbijaksana yang pernah hidup di dunia? Pengkhotbah 5:9-19 - "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia. Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya? Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri. Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatu pun padanya untuk anaknya. Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya suatu pun yang dapat dibawa dalam tangannya. Ini pun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikian pun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya. Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya -- juga itu pun karunia Allah. Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.”

Apa yang Alkitab katakan tentang tagihan bulanan? ”Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat. Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat” (Roma 13:7-8).

Hati-hati apabila turut menandatangani surat hutang. ”Jika engkau tidak mempunyai uang kontan di tangan, jangan turut menandatangani sebuah surat hutang. Mengapa mempertaruhkan segala sesuatu yang engkau miliki? Mereka akan mengambil sampai tempat tidurmu? (Amsal 22:26-27, TLB).

Sungguh suatu peringatan untuk kita tentang meminjam uang? ”Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi” (Amsal 22:7). Allah mengharapkan kita adil dalam mengurus bisnis. Ada dalam Alkitab,”Tuhan menuntut keadilan dalam setiap urusan bisnis. Ia menetapkan prinsip ini.” (Amsal 16:11, TLB).

Kejujuran dan keadilan selalu diharapkan dari orang-orang yang ingin menyenangkan Allah. ”Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api yang menghabiskan ini? Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?" Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan” (Yesaya 33:14b-15).

Mencari nafkah itu adalah hal yang penting. ”Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.” (2 Tesalonika 3:11-12).

--

11.Tepat Guna

Kurang bergairah dan kurang tangkas bukanlah ciri kesalehan. Apabila kita menyadari bahwa kita sedang bekerja bagi allah, kita akan lebih peka terhadap kesucian pelayanan rohani dibanding dengan yang sebelumnya. Kesadarn ini akan membuat seseorang bergairah, waspada dan bertenaga sehingga sanggup melaksanakan setiap tugas. Sang waktu menuntut ketepatan yang lebih besar dan pengabdian yang lebih mendalam. Oh, betapa menarik masalah ini sehingga saya menangis dihadapan Allah, "Angkatlah dan utuslah para pesuruh yang dipenuhi dengan kesadaran akan tanggung jawabnya, yang hatinya memuja diri, dimana terletak adasr segala dosa, tetapi sudah disalibkan. Pekerjaan dipercayakan kepada murid-murid akan memerlukan ketepatan yang besar; karena arus kejahatan menghantam mereka dengan kuat dan dalam.

12. Pembicara Yang Berbudaya

Budaya yang benar dan penggunaan kuasa bicara ada kaitannya kepada setiap bidang pekerjaan Kristen...Kita harus membiasakan diri berbicara dengan nada yang sedap, menggunakan bahasa murni yang tepat, dan kata-kaat manis yang sopan. Setiap orang Kristen dipanggil untuk memperkenalkan kepada orang lain kekayaan Kristus yang tak terhingga itu; maka kita harus menyempurnakan bahasa kita. Kita harus menyatakan Firman Allah dengan cara yang menarik kepada para pendengar. Allah tidak merencanakan agar sarana manusia-Nya akan berbicara kasar. Bukanlah kemauan-Nya agar manusia mengecilkan atau merendahkan arus kuasa surga yang mengalir melalui dirinya didunia ini. Kita akan dididik dalam kesabaran, keramahan, kesopanan dan suka menolong. Kita akan mempraktikkan keramahtamahan Kristen y7ang sejati, mengingat bahwa Kristus sahabat kita tidak bisa menyetujui perkataan atau perasaan yang kasar dan tidak ramah. Kata-kata mereka akan dimurnikan. Kuasa bicara akan dianugerahkan sebagai suatu talenta yang berharga, menyanggupkan kita untuk melakukan suatu pekerjaan yang luhur dan suci.

13. Keaslian

Janganlah terdapat sikap berpura-pura dalam kehidupan orang-orang yang memiliki pekabaran khidmat dan kudus sebagaimana kita telah dipanggil untuk memegangnya. Dunia sedang memperhatikan orang-orang masehi Advent Hari Ketujuh, karena dia mengetahui sesuatu tentang iman mereka, dan standar mereka yang tinggi; dan kalau dunia melihat mereka itu tidak menghidupkan ajarannya, dia akan mengejeknya. Tabiat yang asli tidak dapat dibentuk dari luar, lalu dipakaikan; tetapi itu terpancar dari dalam. Jikalau kita ingin menuntun orang lain dalam jalan kebenaran, prinsip kebenaran itu haruslah bertahkta didalam hati kita. Ajaran iman kita bisa saja menyiarkan teori agama, tetapi praktek kesalehan kitalah yang memegang Firman kebenaran. Kehidupan yang kokoh, percakapan yang kudus, integritas yang tidak goyah, roh suka memberi, contoh kesalehan, inilah merupakan sarana sinar yang dipancarkan kedunia ini. Doa, bujukan dan percakapan adalah buah-buah yang murah yang sering diikatkan, tetapi buah-buah yang dinyatakan dalam pekerjaan yang baik, dalam memelihara orang yang berkekurangan, anak yatim dan janda-janda adalah buah yang asli yang bertumbuh secara lami pada pohon yang baik.

14. Tau Cara Mengatasi Kekecewaan

Hamba-hamba Tuhan harus mengharapakan setiap jenis kekecewaan. Mereka akan dicobai, bukan hanya dengan amarah, rasa jijik dan kekejaman kusuh tetapi juga dengan kelambanan, kemalasan, pendirian yang tidak tetap, suam-suam kuku, dan pengkhianatan sahabat dan pembantu...Bahkan orang yang nampaknya menginginkan kemajuan pekerjaan Allah, tetapi melemahklan tangan hamba-hamba-Nya dengan mendengar, melapor dan setengah mempercayai fitnah, bualan dan ancaman musuh...Ditengah-tengah kekecewaan besar, Nehemia mempercayai Allah; dan disinilah perlindungan kita. Kenangan akan perbuatan Tuhan bagi kita akan menjadi penolong dalam setiap bahaya. "Dia yang tidak menyayangkan anak-Nya sendiri, tetapi menyerahkan-Nya kepada kita semua, bagaimanakah Dia tidak memberikan segala sesuatu kepada kita dengan bebasnya?" "Jikalau Allah beserta kita, siapakah yang melawan kita?" Bagaimanapun liciknya komplotan Setan beserta pengikutnya, Allah dapat mendeteksi mereka, dan menghancurkan semua rencananya. Sambil berdiri berhadapan dengan konflik, mereka yang didorong oleh Roh Kudus untuk melakukan pekerjaan khusus akan sering merasakan satu reaksi jikalau tekanan itu disingkirkan. Kemurungan dan kesedihan dapat mengguncangkan iman yang apling tangguh, dan melemahkan kemauan yang paling besar. Tetapi Allah memahami hal itu, Dia mengasihi dan mengasihani. Dia membaca motivasi dan maksud hati. Menunggu dengan sabar, percaya ketika segala sesuatu kelihatan gelap, itulah pelajaran yang perlu dipelajari oleh para pimpinan pekerjaan Allah. Surga tidak akan meninggalkan kita pada saat kesukaran. Tidak ada yang ternyata lebih lemah namun sebenarnya lebih tidak terkalahkan, dibanding dengan jiwa yang merasa kekosongan dirinya, dan bergantung sepenuhnya kepada Allah. Allah memanggil para prajurit yang tidak mau gagal dan tidak mau patah semangat, tetapi yang mau menerima pekerjaan itu denagan segala penampilannya yang tidak disetujui. Dia mau agar kita menjadikan Kristus sebagai teladan.

15. Kelemahlembutan

Roh yang tetap manis dibawah hasutan akan berbicara lebih efektif tentang kebenaran dibanding dengan argumentasi apapun, betapapun gencarnya. Sebagaimana embun dan gerimis menyirami tanaman yang sudah layu, demikianlah kata-kata kita yang diucapkan dengan manis apabila kita berusaha menyadarkan orang dari kesalahan. Rencana Allah ialah pertama-tama menjangkau hati. kita mengucapkan kebenaran dalam kasih, percaya kepada-Nya yang memberikan kuasa untuk mengubah hidup. Roh Kudus akan memasukkan kedalam jiwa kata-kata yang akan diucapkan dalam kasih. Roh yang lemah lembut dan perangai yang halus yang meyakinkan itu dapat menyelamatkan orang yang bersalah dan menutupi banyak dosa. Wahyu Kristus dalam tabiat kita sendiri akan mempunyai kuasa yang mengubahkan bagi semua orang yang kita layani. Biarlah setiap hari Kristus dinyatakan dalam diri kita, dan Dia akan menyatakan kuasa firman-Nya yang kreatif melalui diri kita, untuk menciptakan kembali jiwa-jiwa lain dalam keindahan Tuhan Allah kita.

16. Jujur, Setia & Rajin

Bilamana tanggung jawab dipercayakan kepada seseorang, tidak ditanyakan apakah orang itu ahli pidato atau kaya, tetapi apakah orang itu jujur, setia dan rajin; sebab apa saja yang dilakukan, tanpa kualifikasi ini dia sama sekali tidak layak untuk jabatan kepercayaan.

17. Tidak Mementingkan Diri Sendiri

Kristuslah menjadi teladan kita. Dia senantiasa pergi keluar melakukan kebaikan. Di Kaabah dan dirumah-rumah sembahyang, dijana raya dan dikota, dipasar dan dipertukangan, ditepi pantai dan diperbukitan, Dia mengkhotbahkan Injil dan menyembuhkan orang sakit. Hidupnya merupakan satu pelayanan yang tidak mementingkan diri, itulah menjadi buku pelajaran bagi kita. Kasih-Nya yang lembut dan berbelas kasihan mencela sifat kita yang mementingkan diri dan hati yang tanpa perasaan. Motivasi yang mendorong kita bekerja bagi Allah seharusnya tidak mengandung sesuatu yang mirip dengan pelayanan diri. Pengabdian yang tidak mementingkan diri dan roh pengorbanan telah dan akan selalu menjadi keperluan pertama pelayanan yang berterima. Tuhan dan guru kita merencanakan agar tidak ada seutas benangpun dari sifat mementingkan diri ditenun kedalam pekerjaan-Nya. Kita harus memasukkan kebijaksanaan dan keterampilan kedalam upaya kita, yaitu ketepatan dan akal budi, karena Allah menuntut kesempurnaan para pembangun tempat ibadah dunia ini; namun dalam semua upaya kita perlu mengingat bahwa talenta terbesar atau layanan yang paling jitu berterima karena diri sudah dikorbankan diatas mezbah, satu korban yang hidup dan dihanguskan.

18. Orang Yang Tepat Waktu

Jadilah orang yang tepat waktu untuk menaikkan pujian kepada-Nya yang telah memanggil engkau keluar dari kegelapan kedalam terang-Nya yang ajaib. Mereka yang benar-benar wakil Kristus sedang bekerja demi kebaikan orang lain. Mereka bergembira memajukan pekerjaan Allah didalam dan diluar negeri. Mereka dilihat dan didengar, dan pengaruh mereka dirasakan pada kumpulan permintaan doa. Mereka akan mencoba mengisi tempat pendeta, yang usahanya tak dapat mereka peroleh. Mereka tidak berusaha menonjolkan diri atau menerima pujian karena melakukan pekerjaan besar, tetapi mereka bekerja dengan rendah hati, dengan sabar, setia, melakukan perintah-perintah kecil atau melakukan pekerjaan yang lebih besar jika perlu, karena Kristus telah melakukan begitu banyak bagi mereka. Umat-Nya yang memelihara hukum senantiasa siap untuk melayani. Hamba-hamaba Allah haruslah menjadi orang yang tepat waktu, siap bergerak saat Tuhannya membuka jalan. Penundaan dalam hal ini akan memberikan peluang bagi Setan untuk mengalahkan kita.

19. Berani & Benar

Apa yang diperlukan Gereja pada masa kepicikan ini ialah sepasukan pekerja yang seperti Paulus telah mendidik diri agar berdaya guna, yang memiliki pengalaman yang mendalam dalam perkara-perkara Allah, dan yang dipenuhi dengan kesetiaan dan kesungguh-sungguhan. Diperlukan orang-orang yang disucikan dan yang berani mengorbankan diri; orang yang tidak menghindari tanggung jawab dan pencobaan; orang yang berani dan benar; orang yang didalam hatinya Kristus telah dibentuk sebagai "pengharapan kemuliaan", dan "yang mau mengkhotbahkan Firman itu setelah bibirnya dibakar oleh api yang kudus. Karena kekurangan pekerja yang demikian, pekerjaan itu merana, dan seperti racun yang mematikan, kesalahan fatal menodai moral dan memudarkan pengharapan dari sebagian besar umat manusia". Upaya penarikan jiwa berlangsung terus dengan peperangan yang agresif ditengah-tengah pertentangan, bahaya, kehilangan dan penderitaan umat manusia. Pada suatu pertempuran, ketika satu resimen penyerang dipukul mundur oleh gerombolan musuh, pembawa bendera tetap berdiri ditempat sementara pasukan mundur. Kapten berseru kepadanya supaya membawa bendera itu mundur, tetapi pembawa bendera itu menjawab, "Bawalah pasukan kepada bendera ini!" Inilah tindakan yang harus ditiru oleh setiap pemegang standar, yaitu membawa pasukan kepada bendera. Tuhan memanggil kita untuk kebulatan hati. Kita semua mengetahui bahwa dosa orang banyak yang mengaku Kristen ialah, mereka kurang berani dan kurang bertenaga untuk membawa diri kepada teman-temannya yang memegang standar. Allah tidak dapat menggunakan orang yang takut berdiri teguh untuk mempertahankan kebenaran pada saat yang berbahaya, pada saat diperlukan kekuatan, keneranian dan pengaruh semua orang. Dia memanggil orang-orang yang setia bertempur melawan yang salah, berperang melawan kuasa dan penguasa kegelapan dunia ini, melawan roh-roh jahat diudara. Kepada orang-orang seperti inilah Dia berkata: "Sabaslah, hai hamba yang setia". Allah memanggil orang-orang seperti Elia, Natan dan Yohanes pembaptis, yaitu mereka yang mau membawa pekabaran dengan setia, apapun akibatnya; orang yang mau membicarakan kebenaran denag berani, walaupun itu memerlukan pengorbanan atas segala miliknya.

20.Pemeliharaan Gembala

Gembala yang mengetahui salah satu dombanya telah hilang, tidak memandang remeh kawanan domba yang dikandang, katanya, "Aku mempunyai sembilan puluh sembilan ekor domba, terlalu berbahaya bagiku untuk mencari seekor lagi yang sesat. Biarlah dia kembali, aku mau membuka pintu kandang, dan biarlah dia masuk." Tidak! Segera setelah dombanya sesat, gembaal itu dipenuhi dengan kesedihan dan kegelisahan. Dia menghitung dan kembali menghitung kawanan domba itu. Bilamana dia merasa pasti bahwa salah satu hilang, dia tidak tidur. Dia meninggalkan yang sembilan puluh sembilan dalam kandang, lalu keluar mencari domba yang sasat itu. Malm makin gelap dan makin galak, jalan semakin berbahaya, kegelisahan gembala semakin bertambah dan pencariannya semakin bersungguh-sungguh. Dia mengerahkan segenap tenaga untuk mencari domba yang hilang itu. Dengan lega dia mendengar dari kejauhan suara dombanya yang memelas itu. Mengikuti arah suara, dia memanjat tebing yang paling curam dan tiba dipinggir tebing itu dengan resiko nyawanya sendiri. Begitulah dia mencarinya sementara suara yang semakin redam, hal ini menyatakan kepadanya bahwa dombanya sedang sekarat. Akhirnya upayanya membawa hasil. Dia tidak memarahi dombanya yang sudah menyusahkannya. Dia tidak menyeretnya kekandang. dengan gembira dia menaikkan domba itu keatas pundaknya; jika sudah tergores dan terluka, dia memeluknya erat-erat agar kehangatan hatinya itu menghidupkannya. Dengan rasa syukur bahwa upayanya tidak sia-sia, dia membawanya pulang kekandang.

--

Penuntun Pelayanan Kristen - Indonesia Publishing House P.O Box 1188 Bandung
21. Sikap Agresif

Pada umumnya Allah tidak melakukan mujizat untuk memajukan kebenaran. Jikalau penggarap tanah lalai melakukan tugasnya, Allah tidak melakukan mujizat untuk menetralkan hasil yang pasti dari tindakan itu. Dia bekerja sesuai prinsip agung yang telah diperkenalkan kepada kita, dan bagian kitalah untuk mematangkan perencanaan yang bijaksana, dan memanfaatkan sarana yang akan memberikan hasil yang pasti dengan pertolongan Allah. Mereka yang tidak berusaha dengan sungguh-sungguh, tetapi menantikan Roh kudus memaksa mereka untuk bertindak, akan binasa dalam kegelapan. Engkau tidak duduk diam dan tidak melakukan apa-apa dalam pekerjaan Allah. Allah tidak menggunakan orang yang malas dalam pekerjaan-Nya. Dia menginginkan para pekerja yang sungguh-sungguh, penuh kasih, baik dan waspada. Bukanlah ahli pidato yang berlidah perak yang diperlukan untuk menyampaikan pekabaran ini. Kebenaran yang tajam itu haruslah dibicarakan. Diperlukan orang yang giat, yang mau bekerja dengan sungguh-sungguh, yang tidak kehabisan tenaga untuk menyucikan gereja dan memberi amaran kepada dunia. Pekabaran itu akan diberikan bukan dengan ucapan yang lemah dan tidak bersemangat, tetapi dengan ucapan yang jelas dan pasti serta menggugah hati.

22. Penentuan

Demikianlah dalam pekerjaan Allah bidang penarikan jiwa, haruslah ditunjukkan semangat dan kebulatan tekad. Ingatlah bahwa akan ada orang yang binasa kecuali kita sebagai alat Allah bekerja dengan kebulatan tekad yang tidak akan gagal dan yang tidak menjadi kecewa. Dia telah memberikan satu pekerjaan besar kepada kita untuk dilakukan. Marilah kita melakukannya dengan tepat dan dengan tekad yang bulat. Marilah kita menunjukkan dalam kehidupan kita apa yang telah dilakukan kebenaran bagi kita.

23. Budaya Mental

Budaya mental itulah yang kita perlukan sebagai satu umat, dan juga yang harus kita miliki untuk memenuhi tuntutan zaman. Janganlah memasuki pekerjaan Tuhan dengan sembrono, lalu mengahrapkan kemajuan. Tuhan memerlukan manusia yang berwatak pintar. Yesus memanggil mitra kerja, bukan pembuat kesalahan. Allah menginginkan manusia berpikir cerdas dan berpikir lurus untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan demi keselamatan jiwa-jiwa. Hamba-hamba Allah harus rajin belajar, sungguh-sungguh dalam mengumpulkan pengetahuan dan tidak pernah membuang waktu dengan percuma. Dengan keunggulan pengarahan tenaga, kita harus bangkit kepada hampir semua tingkatan keunggulan sebagai orng Kristen, sebagai seorang yang berkuasa dan berpengaruh. Hanya ini, hargailah detik-detik itu...Waktu yang digunakan dalam perjalanan;...saat-saat menatikan sajian makanan, menunggumereka yang terlambat meemnuhi perjanjian, jikalau ada buku ditangan, bagian waktu ini dapat dimanfaatkan untuk menambah ilmu, membaca atau memikirkan sesuatu yang serius, betapa banayak yang dapat dilakukan! Tujuan yang pasti, kerajinan yang konstan, pemanfaatan waktu yang teliti, akan menyanggupkan orang untuk menambah ilmu pengetahuan dan mendisiplin mental, yang akan melayakkan kita untuk jabatan apa saja yang berguna dan berpengaruh.

24. Ketangkasan

Tuhan menutut bahwa didalam diri hamba-hamab-Nya akan didapati roh yang cepat merasakan nilai jiwa-jiwa, cepat memahami kewajiban yang harus dilaksanakan dan cepat menanggapi tugas yang diletakkan Tuhan keatas pundak hamba-hamba-Nya. Adalah kewajiban setiap orang Kristen untuk membentuk kebiasaan teratur, cermat dan cepat. Tidak ada maaf bagi kecerobohan dan lambat dalam bekerja apapun tugasnya. Apabila seorang tetap bekerja tetapi pekerjaan itu tidak selesai-selesai, itu disebabkan karena hati dan pikiran tidak sepenuhnya dalam pekerjaan itu. Orang yang lambat bekerja dan pekerjaannya merugikan, harus menyadari bahwa kesaolahan ini harus dibetulkan. Dia perlu melatih pikirannya dalam merencanakan pemnafaatan waktu agar menghasilkan yang terbaik. Dengan kebijaksanaan dan metode, sebagian dapat melaksanakan pekerjaan itu dalam lima jam yang dilakukan orang lain dalam sepuluh jam. Sebagian orang harus melakukan pekerjaan dirumah, bukan karena banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi karena mereka tidak merencanakan pekerjaan itu untuk menghemat waktu. Dengan cara mereka yang lambat dan lalai, mereka menciptakan banyak pekerjaan dari yang sedikit. Tetapi bagi mereka yang mau, mereka dapat mengatasi kebiasaan buruk yang lamban ini. Dalam pekerjaan biarlah mereka membuat tujuan yang pasti. Tentukanlah berapa lama melakukan sebagian pekerjaan, kemudian kerahkan segenap tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan itu pada waktu yang telah ditentukan. Latihan kuasa kemauan akan membuat tangan itu bergerak dengan tangkas. Kerajinan dalam melakukan kewajiban yang ditentukan Allah adalah bagian penting adri agama sejati.Manusia harus berusaha sebagai sarana Allah dengan mana ia melakukan kehendak-Nya. Tindakan tegas dan terarah pada waktu yang tepat akan memperoleh kemenangan yang gemilang, sementara penundaan dan pengabaian akan mengakibatkan kegagalan dan tidak menghormati Allah.

25. Perencanaan & Persiapan

Sementara Nehemia memohon pertolongan dari Allah, dia tidak berpangku tangan lalu merasa tidak lagi memikirkan tanggung jawab untuk menjalankan rencananya dalam memperbaiki Yerusalem. Dengan kebijaksanaan yang dikagumi dan perencanaan sebelumnya, dia terus mengatur persiapan yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan upayanya. Setiap gerkan dilakukan dengan sangat hati-hati. Keteladanan orang kudus (Nehemia) ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh umat Allah, bahwa mereka tidak saja berdoa dalam iman, tetapi bekerja dengan ketekunan dan kesetiaan. Betapa banyaknya kesulitan yang kita hadapi, betapa sering kita merintangi pekerjaan Pemeliharaan untuk kita, oleh karena kebijaksanaan, kecermatan dan ketelitian dianggap kecil artinya terhadap agama! Ini suatu kesalahan yang fatal. Adalah kewajiban kita untuk mengembangkan dan melatih setiap kemampuan yang akan membantu kita menjadi pekerja-pekerja bagi Allah yang lebih efisien. Pertimbanagn yang cermat dan rencana-rencana yang matang perlu demi keberhasilan usaha-usaha yang suci pada zaman ini seperti pada zaman Nehemia.

26. Tidak Pilih Kasih

Selama hidup diantara manusia, Juru Selamat kita menyelami nasib orang miskin. Dari pengalaman Dia dapat menghibur dan menggembirakan semua pekerja yang rendah hati. Mereka yang mendapat konsep yang benar dari kehidupan dan ajaran-Nya, tak akan pernah membedakan golongan manusia, yang kaya dihormati bukan melebihi orang miskin yang layak. Apabila kita menjauhi orang-orang yang tampaknya tidak meyakinkan dan tidak menarik, apakah kita menyadari bahwa kita sedang mengabaikan jiwa-jiwa yang dicari oleh Kristus? Pada saat kita memalingkan muka dari mereka itu, mungkin mereka sangat membutuhkan rasa belas kasihan dari pada kita. Dalam setiap pertemuan kebaktian, ada saja jiwa yang rindu akan perhentian dan kedamaian. Mungkin mereka kelihatan hidup tak peduli, tetapi mereka bukan tidak peka terhadap Roh Kudus. Banyak dari antara mereka dimenangkan kepada Kristus. Janganlah dipersempit undangan Injil, lalu diberikan hanya kepada beberapa orang pilihan, yang kita anggap akan menghormati kita jikalau mereka menerimanya. Pekabaran itu harus diberikan kepada semua orang. Dimana saja hati terbuka untuk menerima kebenaran, Kristus bersedia mengajar mereka.

27. Berhenti Mengeluh

Para pekerja yang tidak disucikan akan membuat kesalahan. Engkau boleh mencucurkan air mata dalam hal ini; tetapi janganlah mengeluh. Guru yang berbahagia itu memulai dan mengakhiri pekerjaan-Nya dibawah kuasa pemeliharaan-Nya. Yang diminta-Nya ialah agar para pekerja datang kepada-Nya untuk mendapatkan perintah dan mengikuti petunjuk-Nya. Segala sesuatu ditanggung-Nya didalam hati-Nya, yaitu gereja kita, misi kita, Sekolah Sabat kita dan semua lembaga kita. Mengapa engkau mengeluh? Kerinduan yang amat sangat untuk melihat gereja satuterang yang hidup dan bersinar sebagaimana Allah merencanakannya, seharusnya dilembutkan dengan percaya sepenuhnya didalam Allah. Ciptakanlah ketenangan, serahkanlah jiwamu kepada Allah sebagaimana kepada Pencipta yang setia. Dia kan memelihara apa yang telah dipercayakan kepada-Nya. Dia tidak senang kalau kita membanjiri mezbah-Nya dengan air mata dan omelan. Sudah cukup bagi kita untuk memuji Allah, jikalau kita tidak melihat satu jiwa lagi yang bertobat. Tetapi pekerjaan yang baik akan terus berlangsung jikalau kita mau maju, dan tidak menyesuaikan segala sesuatu kepada pikiran kita. Biarlah damai dari Allah menguasai hati kita, dan bersyukurlah. Izinkanlah Allah bekerja dalam dirimu. Janganlah menghalangi jalan-Nya. Dia dapat bekerja dan mau melakukan-Nya jikalau kita mau mengizinkan-Nya.

28. Peganglah Surat Kepercayaan Surga

Tuhan Allah dapat menggunakan setiap orang kalau Dia dapat menempatkan Roh Kudus-Nya kedalam kaabah jiwa. Pekerjaan yang akan diterima ialah pekerjaan yang memantulkan citra-Nya. Sebagai surat kepercayaan kepada dunia ini, para pengikut-Nya harus memegang sifat-sifat yang tak dapat diajarkan dari prinsipnya yang abadi. Nama Kristus haruslah menjadi semboyan kita, lencana yang membedakan dan tanda kesatuan, kuasa maksud tindakan dan sumber keberhasilan. Tidak ada yang diakui dalam kerajaan-Nya bagi yang tidak menyandang nama-Nya dan tanda jasa-Nya.

29. Istirahat Secara Teratur

Sekiranya setiap anak Allah diyakinkan betapa pentingnya sikap tenang dan berkepala dingin dalam menu makanan, pola pakaian dan cara kerja, maka dia akan dapat bekerja dengan tepat guna dalam pekerjaan Allah. Apabila sipekerja berada dibawah tekanan menghadapi tugas dan kesusahan, tubuh dan pikirannya bekerja terlalu keras, dia harus istirahat sejenak, bukan untuk kepuasan yang mementingkan diri, tetapi agar dia dipersiapkan lebih segar menghadapi pekerjaan berikutnya. Kita menghadapi musuh yang waspada, yang sellau mengikuti jejak kita, memanfaatkan setiap kelemahan kita, supaya pencobaannya itu membawa hasil yang jahat. Apabila pikiran terllau tegang dan tubuh terlalu lemah, dia akan berhasil menekan jiwa itu dengan penggodaan yang paling ganas, sehingga dapat menjatuhkan anak Allah. Biarlah pekerja Allah dengan hati-hati menghemat tenaganya; ketika lelah karena kerja keras yang harus dilaksanakannya, biarlah dia istirahat sejenak dan bersekutu dengan Yesus. Allah kita selalu berkemurahan, penuh dengan kasih sayang, dan wajar dalam segala tuntunan-Nya. Ia tidak menuntut agar kita harus mengejar perbuatan yang akan menyebabkan kerugian pada kesehatan kita ataupun kelemahan bagi kemampuan pikiran kita. Ia tidak akan menyuruh kita bekerja dibawah tekanan dan ketegangan samapai timbul keletihan dan kelemahan pada saraf. Tuhan sudah memberi kita akal sehat, dan ia mengharapakan agar kita melatih akal sehat itu dan bertindak selaras dengan hukum-hukum kehidupan yang ditanamkan dalam diri kita, menaatinya agar kita biosa memiliki pengaturan yang seimbang. Dari hari ke hari dan setiap hari membawa tanggung jawab - tanggung jawab dan tugas-tugasnya sendiri, tetapi pekerjaan esok hari tidak boleh ditumpuk untuk hari ini. Para pekerja dalam pekerjaan Tuhan harus merasakan betapa sucinya sifat pekerjaan itu, dan mereka harus menyiapkan diri untuk pekerjaan hari esok dengan menggunakan secara bijaksana kemampuan mereka untuk hari ini.Penyalahgunanaan kemampuan jasmani kita memperpendek jangka waktu kita diman hidup kita dapat digunakan untuk kemuliaan Allah. Dan hal itu membuat kita tidak mampu untuk menyelesaikan pekerjaan yang allah telah berikan untuk kita laksanakan. Dengan membiarkan diri kita membentuk kebiasaan-kebiasaan yang salah, dengan begadang sampai larut malam, dengan memanjakan selera denagnresiko kesehatan, kita meletakkan dasar bagi kelesuan. Dengan melalaikan gerak abadan, dengan bekerja berlebihan secara pikiran maupun tubuh, kita membuat sitem saraf menjadi tidak seimbang. Mereka yang memperpendek hidup mereka membuat diri mereka tidak layak untuk pekerjaan itu oleh sebab melecehkan hukum alam, bersalah karena merampok Allah. Dan mereka juga merampok sesama manusia. kesempatan untuk memberkati orang lain, pekerjaan untuk mana Allah telah mengutus mereka kedunia ini, akibat tindakan mereka sendiri telah memotongnya. dan mereka membuat diri mereka tidak layak mengerjakan sesuatu yang sebenarnya bisa mereka selesaikan dalam waktu yang lebih singkat. Tuhan menganggap kita bersalah bila oleh kebiasaan-kebiasaan kita yang merusak itu kita menghilangkan hal-hal yang baik untuk dunia ini.

30. Pengabdian

Kesucian sejati adalah kesehatan didalam pelayan bagi Allah. Inilah kondisi kehidupan Kristen yang benar. Kristus meminta dari kita pengabdian untuk pelayanan tanpa tedeng aling-aling. Dia menuntut hati, pikiran dan jiwa dengan kekuatan. Tidak perlu diri dihargai. Dia yang hidup sendiri bukanlah orang Kristen. Pelajaran untuk tidak mempercayai diri itulah pelajaran pertama yang harus dipelajari oleh semua orang yang akan menjadi pekerja bersama Allah. Kemudian mereka disediakan untuk memperoleh tabiat Kristus. Ini tidak diperoleh melalui pendidikan disekolah yang paling maju sekalipun. Itu adalah buah kebijaksanaan yang diperoleh dari Guru Ilahi sendiri. Bukanlah itu merupakan satu bukti bahwa seorang adalah Kristen karena dia menunjukkan roh kegembiraan yang meluap-luap dalam keadaan yang luar biasa. Kesucian bukanlah kegairahan, tetapi penyerahan kemauan sepenuhnya kepada Allah; berarti dihidupkan oleh setiap Firman yang keluar dari mulut Allah; berarti melakukan kehendak Bapa kita yang disurga; berarti mempercayai Allah dalam pencobaan, dalam kegelapan atau dalam terang; berarti berjalan dengan iman, bukan dengan penglihatan; berarti bergantung kepada Allah tanpa keyakinan yang meragukan, dan berpijak pada kasih-Nya.

--

Mensyukuri Karya Yang Luar Biasa Dalam Hidup Kita
53Share

“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.” Mazmur 139:13-16
Akhir-akhir ini banyak sekali kita dengar berita-berita yang berkaitan dengan aborsi. Berbagai media memberitakan praktek-praktek aborsi yang terjadi di berbagai tempat. Tidak hanya di Indonesia, di seluruh dunia-pun praktek aborsi semakin menjadi.
*courtesy of PelitaHidup.com
Padahal kehidupan merupakan karya Tuhan yang luar biasa dalam dunia ini. Dan kehidupan sudah mulai terbentuk sejak bakal janin mulai ada dalam kandungan.
Sangat disayangkan sekali jika kita, yang juga Tuhan ijinkan untuk menikmati hidup, malah menghentikan kehidupan itu sendiri dan tidak memberikan kesempatan bagi bakal janin untuk dapat tumbuh dan lahir sebagaimana layaknya seorang bayi.
Apa yang terjadi jika aborsi dilakukan? (Terlepas dari segi medis )
Kita tidak akan pernah tahu masa depan seperti apa yang akan dijalani oleh janin yang akan lahir menjadi bayi tersebut.
Kita tidak akan pernah tahu apakah bayi tersebut akan tumbuh menjadi seorang anak yang manis, lucu dan menyenangkan.
Kita tidak akan pernah tahu apakah anak tersebut akan tumbuh menjadi remaja yang enerjik, pintar dan cerdas.
Kita tidak akan pernah tahu apakah remaja tersebut akan tumbuh menjadi seorang pemimpin yang luar biasa, memimpin banyak orang, menjadi berkat & kesaksian bagi banyak jiwa-jiwa, dan bahkan mengukir sejarah dunia.
Apapun yang melatarbelakangi kehamilan sehingga langkah aborsi ingin dilakukan, tidak dapat dijadikan alasan. Mungkin telah terjadi kesalahan maupun dosa di baliknya. Tetapi Tuhan sanggup mengubahkan segala sesuatu menjadi baik adanya. Segala sesuatu terjadi dalam kehidupan kita itu terjadi atas se-ijinNya. “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan” Kej 50:20a.
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Yer 29:11.
*courtesy of PelitaHidup.com
Tuhan senantiasa merancangkan hal-hal yang baik bagi kita. Kalaupun saat ini kita sedang menghadapi suatu pencobaan/masalah yang sangat berat, Tuhan akan memberikan kekuatan bagi kita agar kita sanggup melewati semuanya (1 Kor 10:13).
Jika aborsi merupakan hal yang sedang muncul dalam pikiran Anda, mari datang pada Tuhan dan serahkan segalanya kepada Dia. Dia sanggup memulihkan segala kehidupan kita. Dan ingatlah bahwa Tuhan sedang bekerja dalam kehidupan Anda agar Anda dapat masuk ke dalam rencanaNya yang begitu indah.

-

Komet Berbahaya Dekati Bumi pada 2013
Senin, 20 Juni 2011 - Ditulis oleh akhir zaman


[AkhirZaman.org] Sebuah komet yang diperkirakan bisa menghantam bumi pada 2013 baru saja ditemukan. Komet tersebut ditemukan dengan menggunakan teleskop yang dirancang khusus untuk berburu asteroid berbahaya.

Seperti dilansir dari Livescience.com, komet bisa terlihat dengan mata telanjang ketika jaraknya sangat dekat dengan bumi. Teleskop Hawaii's Pan-STARRS 1, mendeteksi komet yang diberi nama C/2011 L4 (PANSTARRS), pada malam hari, tepatnya 5 dan 6 Juni lalu.

Penemuan ini lalu dilanjutkan observasi menyeluruh dengan menggunakan instrumen lain keesokan harinya. Diperkirakan jarak komet sekitar 30 juta mil (50 juta kilometer) pada Februari atau Maret 2013.

Selama jarak terdekatnya dengan Bumi, sekitar dua tahun, C/2011 L4 (PANSTARRS) bisa terlihat di langit barat setelah matahari terbenam, jika cuaca cerah.

"Komet ini memiliki orbit yang dekat dengan parabola, berarti bahwa ini mungkin pertama kalinya tidak akan pernah mendekati matahari dan tidak pernah bisa kembali, " kata peneliti dari University of Hawaii, Richard Wainscoat.

Saat ini C/2011 L4 (PANSTARRS) jaraknya sekitar 700 juta mil dari matahari, tepatnya di atas orbit planet Jupiter. Detil ini didapatkan karena teleskop memiliki teknologi detektor elektronik yang sensitif.


Pan-STARRS 1 menemukan komet berbahaya tersebut dengan melakukan pemindaian pada langit untuk mengenali asteroid yang berpotensi membahayakan dan kemungkinan menghantam Bumi. Beberapa bulan ke depan, para astronom akan terus mempelajari komet tersebut. Hal ini demi mendapatkan prediksi yang lebih baik.

• VIVAnews

--

Banjir Di Cina, 170 Tewas Dan Hilang Kerugian Materi Mencapai 6 Miliar Yuan.
Senin, 20 Juni 2011 - Ditulis oleh akhir zaman


[AkhirZaman.org] Sebanyak 170 orang tewas dan hilang akibat banjir yang melanda bagian timur dan selatan Cina (minggu, 19/6/11). Lebih dari lima juta orang bahkan harus mengungsi akibat banjir di China timur.

Banjir yang melanda tak hanya menyengsarakan warga tapi juga memicu kenaikan harga pangan. Hujan deras yang mengguyur daerah besar dari Hubei dan provinsi Zhejiang juga mengakibatkan lebih dari 1 juta hektar (432.200 hektar) lahan pertanian terendam air.

Bahkan hampir 1.000 perusahaan lumpuh tak bisa beroperasi dan 5,7 juta orang tidak bisa beraktivitas normal. Akibat banjir besar ini, lebih dari 7.000 rumah roboh dan rusak. Ditaksir, kerugian akibat banjir mencapai 6 miliar yuan ($ 930.000.000).

Hujan lebat yang mengguyur juga memicu tanah longsor dan mengubur rumah-rumah serta menewaskan dua orang di Zhejiang kabupaten Changshan. Banjir juga menelan 2 korban tewas dan dua orang hilang tersapu arus di Hubei.

Banjir yang mengakibatkan 170 orang tewas dan hilang ini membuat beberapa jalan kereta api diblokir. Akibatnya, pasokan bantuan pun sempat terhenti. Biro cuaca di Cina memperkirakan bahwa cuaca akan kembali cerah pada Senin, esok hari.

Seperti diberitakan Xinhua, banjir kali ini merupakan banjir terburuk dalam 20 tahun terakhir. Akibat banjir ini produksi sayur berkurang 20 persen dan menyebabkan kelangkaan buah dan biji-bijian. Harga sayuran bahkan melambung tinggi hingga 40 persen, menambah tingkat inflasi 5,5 persen.

Meski kenaikan indeks harga konsumen yang dilaporkan pekan lalu sejalan dengan harapan, tapi lebih tinggi dari 5,3 persen bulan April dan 5,4 persen bulan Maret. Biro Statistik Nasional Cina mengatakan faktor utama adalah 11,7 persen lonjakan harga pangan.

Harga pangan yang melambung disebut-sebut terjadi akibat dampak banjir yang juga dilaporkan terjadi di provinsi timur Anhui dan Jiangxi.

• VIVAnews

Yehezkiel 26:19 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada saat Aku menjadikan engkau kota reruntuhan, seperti kota-kota yang tidak berpenduduk lagi, kalau Aku menaikkan pasang samudera raya atasmu dan air banjir menutupi engkau,

Ditangan Tuhanlah alam semesta: Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak, yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda...yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya. Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik melampaui gunung-gunung. Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu...Batas Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka menyelubungi bumi. Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung...Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya...Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya, di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan besar. Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi. Mazmur 104:1,2,5,6,7,9,10,19,25,29,30

Apabila Tuhan menarik perlindungan-Nya atas dunia ini maka binasalah segala penduduknya tanpa tertolong. Demikianlah hal ini akan terjadi diakhir zaman. Diberbagai tempat akan terjadi bencana untuk mengingatkan manusia akan penciptanya. Berbahagialah orang yang memperhatikannya dan bertobat.


--

2013 Bumi Kembali Alami 'Zaman Es'?
Senin, 20 Juni 2011 - Ditulis oleh akhir zaman


[AkhirZaman.org] Bumi diprediksi akan masuk 'Little Ice Age' atau zaman es baru di tahun mendatang akibat rendahnya aktivitas matahari, demikian yang diungkapkan para peneliti.

Fenomena Aktivitas bintik pada matahari, yang diikuti siklus setiap tahunan, akan mencapai puncaknya pada tahun 2013, setelah itu akan mulai sedikit berkurang. Tapi astronom berpikir kenaikan berikutnya akan kurang intensif dari normal, atau bisa gagal terjadi sama sekali.

Dilansir melalui Telegraph, Kamis (16/6/2011) selama beberapa dekade, Eropa mengalami musim dingin yang luar biasa sangat sering, dan waktu tersebut kemudian disebut Little Ice Age. Meskipun tidak ada bukti konklusif yang saling mempengeruhi satu sama lain, banyak ilmuwan mempercayai hal itu.

Bintik matahari adalah lubang kecil gelap di permukaan matahari, yang disebabkan oleh area kecil dari aktivitas magnetik kuat yang mengganggu aliran normal gas yang dipanaskan secara intens.

Paradoksnya ketika ada bintik matahari yang lebih besar, secara keseluruhan hasil dari matahari yang disebut radiasi matahari total atau total solar irradiance (TSI) yang juga tinggi.

Frank Hill, dari National Solar Observatory di New Mexico, yang bekerja pada salah satu studi, mengatakan, "Fakta bahwa ada tiga baris yang terpisah dari semua bukti menunjuk ke arah yang sama sangat menarik."

Tapi Joanna Haigh profesor fisika atmosfer di Imperial College London, mengatakan, “ pemanasan global bisa menimpa efek pendinginan pada iklim bumi.” Ia juga menambahkan.

Selama waktu itu suhu di barat laut Eropa hampir 1 derajat Celcius lebih rendah dari normal, dan sekitar 0.5 derajat Celcius lebih rendah dari rata-rata global.

Namun, ia pun mengingatkan, "Bahkan jika prediksi benar, efek pemanasan global akan melampaui kemampuan matahari untuk mendinginkan bahkan dalam skenario paling dingin. Dan dalam hal apapun, efek pendinginan hanya terjadi sementara. Ketika aktivitas matahari kembali normal, maka gas rumah kaca tidak akan pergi," tandasnya.

Okezone

Isu demi isu terus bermunculan mengenai apa yang akan menimpa dunia ini, menebar kecemasan di masyarakat. Belum sampai pada pembuktian isu 2012, atas nama penelitian kembali keluar pernyataan tentang bahaya-bahaya yang akan menimpa bumi tahun 2013. Semuanya ini tidaklah lebih dari penggenapan nubuatan akan apa yang akan terjadi diakhir zaman:

Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar...Mereka akan membual dan menyombongkan diri...tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! 2 Timotius 3:1,2,4.



--

Dampak Osama, Berapa AS Habiskan Anggaran?
Rabu, 04 Mei 2011 - Ditulis oleh akhir zaman


[AkhirZaman.org] Osama bin Laden tak hanya mengubah bisnis Amerika, namun juga menghabiskan anggaran keamanan Negara Adidaya itu. Selama satu dekade, sejak peristiwa 11 September 2001, pemerintah Amerika menghabiskan ratusan miliar dolar untuk membuat negara itu lebih aman.

Pemerintah Amerika menghabiskan ratusan miliar dolar untuk membuat negara itu lebih aman.

Seperti ditulis CNN, setelah serangan itu, agen keamanan yang dibentuk diperluas dengan misi baru. Pemerintah merekrut ribuan karyawan baru untuk analisis intelijen, pembiayaan pelacakan teror, dan dukungan negara bagi aparat keamanan maju pesat.

Dalam sepekan setelah serangan 11 September, anggota parlemen dengan cepat menyetujui dana darurat US$40 miliar untuk mendukung pertahanan nasional dan mengejar teroris internasional.

Di garda depan dari perluasan ini yaitu Departemen Keamanan Dalam Negeri, mempunyai 22 lembaga federal yang tergabung di bawah satu direktur. Misi tunggalnya yaitu menghentikan serangan teroris. Selama satu dekade, departemen ini menghabiskan lebih dari US$424 miliar, yang mempekerjakan 216 ribu orang.

Dalam anggaran pertama, pemerintah George W Bush mengajukan pendanaan US$37,7 miliar untuk badan baru. Namun, pada 2008 pendanaan meningkat menjadi US$50,6 miliar.

Sementara itu, pada pemerintahan Barack Obama, diperkirakan menghabiskan US$71,6 miliar untuk keamanan dalam negeri pada 2012. Sebagai perbandingan, biaya ini lebih besar dibanding produk domestik bruto (PDB) 132 negara termasuk Irak, Kroasia, dan Kuba.

Sejak 2001, anggaran pertahanan AS naik dua kali lipat, atau menjadi hampir US$700 miliar pada 2010. Jumlah itu lebih dari separuh anggarandiscretionary atau sekitar 20 persen dari seluruh anggaran.

Pembuat kebijakan di Washington terus membangun birokrasi raksasa yang fokus pada keamanan, perbatasan, isu bom, ekstrimis, dan ancaman dari Al-Qaeda. Sedangkan kongres juga tak malu memberikan semua kebutuhan Departemen Keamanan Dalam Negeri.

Menurut peneliti di Center for a New American Security, Travis Sharp, ia jarang melihat anggota kongres mempertanyakan permintaan pendanaan. "DPR sebagian besar menjadi seperti tukang stempel untuk setiap anggaran yang ada hubungannya dengan keamanan," ujarnya.

Sementara itu, dana triliunan dolar dipompa untuk perang dan keamanan dalam negeri. Namun, hal itu tidak diimbangi dengan kenaikan pajak atau memotong pengeluaran anggaran lain. Utang Amerika saat ini seperti lonceng alarm, dengan nilai lebih dari US$14 triliun. Akibatnya, anggaran keamanan dan militer akan menghadapi pemotongan.

VIVAnews

Bangsa-bangsa berusaha menciptakan kedamaian di negara mereka terutama di dunia, tapi mereka tidak sadar bahwa pada akhir zaman tidak akan ada lagi kedamaian di pelosok dunia ini, Tuhan sudah mengamarkan bahwa dunia ini akan terjadi kekacauan, perang, kelaparan, gempa bumi, dan bencana-bencana lainnya yang akan meluluh-lantakan bumi dan isinya.

Matius 24:7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.

Yehezkiel 7:25,27 Ketakutan datang, dan mereka mencari keselamatan, tetapi tidak ada. Raja akan berkabung dan pemimpin akan diliputi kekagetan dan tangan seluruh penduduk negeri itu menjadi lemas ketakutan. Aku akan perbuat terhadap mereka selaras dengan tingkah lakunya dan Aku akan menghakimi mereka selaras dengan cara mereka menghakimi. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar