Segar banget

Segar banget
bangett

Jumat, 01 Juli 2011

Waralaba Jasa ala Multiplus



Jakarta - Waralaba tak melulu harus berupa produk barang, namun bisa juga berupa jasa layanan. Misalnya waralaba milik Multiplus, yang bergerak di bidang services center. Waralaba ini masih memiliki peluang besar mengingat Multiplus saat ini masih menjadi pemain tunggal.

"Kita belum memiliki kompetitor," kata President dan CEO Multiplus, Hariono Ginoto saat ditemui detikFinance disela-sela 'Franchise Expo' akhir pekan lalu.

Multiplus adalah brand yang berada di bawah PT Multi Graha Realindo. Spesialis usahanya adalah Pos & Pengiriman Barang, Cetak Kilat, Fotokopi, Wartel & Fax, Warnet, Kartu Telepon, Biro Iklan, Sewa Kotak Surat, Alat Tulis Kantor, dan Tiketplus.

Untuk memiliki franschise ini, membutuhkan modal antara Rp 199-450 juta, tergantung tipe yang diambil. Paling murah untuk di kota-kota kecil. Fasilitas yang diberikan dengan modal tersebut antara lain: Traning SDM, Software, Prosedur Kerja, Standarisasi minimal disain bangunan, dan perbantuan perizinan.

"Fee-nya hanya 5% per bulan dari omzet kotor. Fee ini memang agak tinggi dibandingkan rata-rata franchisor lain yang berkisar 2-3%. Namun kita memberikan bantuan penuh untuk gangguan teknis, SDM, dan Manajemen," jelasnya.

Waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha sejak penandatangan kerjasama memakan waktu yang relatif singkat, yaitu 3 bulan saja. Bila belum memiliki lokasi, Multiplus akan membantu menentukan lokasi yang tepat untuk berusaha.

Multiplus beroperasi sejak tahun 1999, dan memulainya dengan hanya 3 gerai. Terhitung sejak 2003, Multiplus mulai membuka franchise. Saat ini Multiplus sudah memiliki 105 gerai. Sekitar 70 gerai di Jabodetabek, sisanya tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

"Hingga akhir tahun kita menargetkan membuka 5 gerai lagi. Untuk 3 tahun ke depan kita menargetkan membuka 150-an gerai. Target ekspansi kita sampai ke tingkat kabupaten," pungkasnya. Anda tertarik?


--

Si Cantik dari Nusakambangan
Indro Bagus SU - detikFinance



Dhita Kerang (Foto: Indro Bagus SU)


Jakarta - Nusakambangan terkenal sebagai pulau penjara. Jarang yang menyangka disana ada sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk berbisnis. Inilah kerajinan hiasan kerang dan pasir pantai Nusakambangan yang cantik ala Dhita Kerang milik Sugiarto.

"Ini hasil kreasi saya sendiri. Saya coba manfaatkan kerang dan pasir pantai Nusakambangan untuk dijadikan hiasan dinding. Usaha ini saya mulai sejak tahun 1995," ujar pemilik Dhita Kerang, Sugiarto, dalam pameran "Gelar Karya PKBL BUMN 2008" di JCC, Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa pekan lalu.

Saat ini, Dhita Kerang sudah memiliki 4 toko di Cilacap. Produk-produk yang dihasilkan dari kreatifitas Sugiarto berupa jam dinding, hiasan dinding, dan kerajinan kerang lainnya.

"Harga jualnya mulai Rp 50 ribu hingga 300 ribu," tutur Sugiarto.

Kreasi Sugiarto cukup unik, selain kerang-kerang yang disusun menjadi jam dinding dan sebagainya, bingkai yang digunakan pun dibuat dari pasir pantai Nusakambangan.

"Untuk 4 toko, kira-kira saya membeli 2 ton bahan baku per bulannya, terdiri dari 1/2 ton pasir pantai dan 1 setengah ton kerang-kerangan," ulas Sugiarto.

Sugiarto memulai usaha ini dengan modal sekitar Rp 250 juta. Sementara modal yang harus dikeluarkan setiap bulannya sekitar Rp 30 juta.

"Penjualan sebulan kira-kira Rp 45 juta," ujar Sugiarto.

Melalui program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL), Sugiarto memperoleh pinjaman sebesar Rp 35 juta sejak 2003.

"Pinjaman tersebut cukup membantu, ditambah melalui program tersebut, saya bisa lebih dikenal di luar Cilacap," tutur Sugiarto.

Saat ini, Sugiarto menerima pesanan produk-produknya ke beberapa kota seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan Semarang.

"Tapi itu hanya pesanan. Saya belum punya cabang di luar Cilacap. Saya berharap ada investor yang tertarik dengan usaha ini," ujar Sugiarto.

Tertarik?

Hubungi
Sugiarto
Dhita Kerang
Jl Laut No 17-19
THR Teluk Penyu
Cilacap
Telp: 0282-531149 (dro/qom)

--

Singkong pun Bisa Diwaralabakan
Alih Istik Wahyuni - detikFinance



Tela Krez (Foto: Alih Istik)


Jakarta - Apa yang ada di benak Anda mendengar singkong? Pasti singkong rebus, singkong goreng, banter-banter singkong bakar dan kripik singkong. Bagaimana kalau singkong lapis cokelat atau strawberry? Kalau rasa jagung bakar? Hmmm, pastinya lebih yummy.

Singkong aneka rasa itu bukan sekadar angan-angan belaka. Firmansyah Budi pun mengubah cemilan rakyat itu menjadi komoditi bisnis yang menggiurkan. Hanya bermodal alat dapur ibunya. Desember 2005, ia memulai bisnis singkong (dalam bahasa Jawa disebut tela dari ketela) ini dengan merek dagang Tela Krez.

Januari 2006, ia memutuskan mengembangkan bisnisnya dengan konsep waralaba. Tak sia-sia, Tela Krez kini memiliki 120 outlet di 22 kota Indonesia. Bermula dari Yogyakarta, Jakarta, Malang, Surabaya, Ciledug, hingga Samarinda dan Makasar.

Kebanyakan orang ingin ikut menjajakan Tela Krez karena modal usaha yang murah. Hanya dengan Rp 3,5-4,5 juta, Anda bisa memulai bisnis ini. Dengan modal itu, Anda mendapat sebuah outlet dengan peralatannya dan bahan baku awal. Anda juga bebas franchise fee selama 3 tahun.

Tak hanya murah, return of invesment-nya juga cepat, hanya sekitar satu bulan. Anda bisa memilih outlet permanen yang bisa ditempatkan di pusat perbelanjaan atau outlet dorongan yang bisa berkeliling. Ada belasan rasa singkong yang bisa dijual. Penjualan normalnya mencapai 20-200 pack setiap hari, tergantung lokasi outlet. Setiap pack dijual variatif mulai Rp 3.000.

"Karena murah, anak SD juga bisa beli, karena empuk orang tua juga suka," kata Firmansyah pada detikFinance.

Jika penjualannya mencapai 20 pack sehari, maka omsetnya sekitar Rp 1,8 juta per hari. Kalau ingin lebih mantap lagi, Anda bisa menanamkan Rp 5-6 juta sekaligus.

Sama seperti sebelumnya, Anda mendapat outlet, perlengkapan, dan bahan baku awal. Tapi Anda bisa bebas franchise fee selama 5 tahun plus jaminan modal kembali dalam satu tahun. Selain karena modal yang murah, dan return of investment yang cepat, risiko usahanya juga relatif kecil karena bisnis makanan bisa dipastikan tak pernah sepi.

Tela Krez juga pernah meraih penghargaan Indonesia Small Medium Business Entrepenuer Award 2007 kategori makanan tradisional dengan nilai ekonomis tinggi.

Berminat? Silakan menghubungi no telepon Firmansyah: 0274-7000211 atau email: homygroup@yahoo.com.

-

Berbisnis Menjadi Pelatih Bisnis
Indro Bagus SU - detikFinance






Jakarta - Mungkin masih sedikit orang yang berpikir untuk memiliki profesi sebagai pelatih bisnis. Apalagi berpikir untuk membuka usaha franchise pelatih bisnis.

Tentu tak jarang yang berpikir bahwa membuka usaha franchise selalu terkait dengan barang dan makanan, atau setidaknya benda mati alias tidak hidup. Namun ternyata, ada satu jenis franchise yang komoditinya tidak lain adalah diri anda sendiri. Namanya ActionCoach.

ActionCoach adalah merek franchise asal Las Vegas, Amerika Serikat, yang bergerak di bidang bisnis pelatihan untuk menjadi pelatih bisnis. Di Indonesia, lisensinya dimiliki oleh PT Indo Action.

Usaha ini tergolong unik, karena anda tidak membutuhkan syarat-syarat yang biasanya dibutuhkan dalam membuka usaha franchise, seperti ruangan, produk yang akan dijual, dan lain sebagainya. Anda cuma memerlukan diri anda sendiri, dan modal tentunya.

"Dengan modal Rp 300-350 juta, anda bisa mengikuti serangkaian pelatihan di Las Vegas selama 10 hari. Setelah pelatihan itu, anda sudah menjadi seorang pelatih bisnis di bawah lisensi franchise ActionCoach," ujar Event Manager ActionCoach, Desrenia Widjaja yang ditemui disela-sela pameran waralaba beberapa waktu lalu.

Namun, Nia menjelaskan, tidak semua orang bisa mengikuti pelatihan di Las Vegas. Setiap orang yang berminat mengikuti pelatihan tersebut, harus terlebih dahulu mengikuti serangkaian tes via situs resmi PT Indo Action. Setelah lolos tes tersebut, anda dapat mengikuti pelatihan di Las Vegas untuk memperoleh lisensi franchise ActionCoach.

"Setelah menjadi salah satu pelatih bisnis kami, atau kami biasa menyebutnya Coaches, anda bisa membuka firma sendiri, atau bergabung dengan firma Coaches lainnya. Sistem kerja kami sudah ada, Coaches tinggal menjalankan. Tugas Coaches adalah memberikan pelatihan bisnis bagi mereka yang membutuhkan," ujar Nia.

Nia menjelaskan, bagi Coaches yang ingin membuka firma sendiri, diberikan kebebasan dalam menentukan lokasi, desain ruangan, dan sebagainya, kecuali yang terkait dengan sistem kerja ActionCoach. Sementara bagi Coaches yang memilih bergabung dengan firma milik Coaches lainnya, maka ia tidak memerlukan modal tambahan selain biaya pelatihan.

"Tapi tetap ada royalty fee, hanya saja besarnya tergantung hasil negosiasi seorang Coaches dengan pemegang master license, dalam hal ini PT Indo Action. Jadi masing-masing Coaches memiliki royalty fee yang berbeda-beda," jelas Nia.

Saat ini, di Indonesia baru ada 14 Coaches, sedangkan di seluruh dunia ada sekitar 1.000 Coaches di 25 negara.

Berminat jadi Coaches?

Datang saja ke

Wisma Antara 1408
Merdeka Selatan No 17
Jakarta 10110

atau

email: indoaction@actioncoach.com
web : www.actioncoach.com (dro/qom)

--

Kedai Digital, Bisnis Kreatif Beromset Ratusan Juta
Whery Enggo Prayogi - detikFinance



Foto: kedaidigital.com


Jakarta - Kreativitas memang terbukti tidak mengenal batas. Banyak hal yang bisa dieksplorasi dari sini, mulai dari seni hingga bisnis investasi. Untuk kategori kedua, seorang Saptuari Sugiharto sudah membuktikannya.

Mendirikan Kedai Digital pada bulan Maret 2005 di Demangan baru, Yogyakarta dengan produk pertama Mug, saat ini "Toko" Saptuari menyebar di 22 kota dengan jumlah 34 cabang. Omsetnya pun ratusan juta.

Ide awal Saptuari sangatlah sederhana. Dia merasa setiap orang mempunyai sifat narsis yang tinggi dan ide yang ada di masing-masing kepala manusia beragam. Namun wadah untuk menyalurkan hasrat narsis masih minim.

Tepat di tanggal 28 Maret 2005, Saptuari bersama 3 karyawan bertekad dan sedikit nekad mendirikan toko yang memproduksi merchandise pribadi. Menempati ruang yang hanya 2x7 meter, pria tambun ini memulai kisah suksesnya dengan memproduksi mug.

Kedai Digital menargetkan konsumen mereka adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa khususnya, punya sifat narsis yang overload hingga butuh wadah penyaluran.

"Pokoke wes, aku bikin semua yang berhubungan dengan sifat narsis orang. Apalagi mahasiswa," papar Saptuari dengan logat bahasa Jawa yang kental kepada detikfinance di gedung BPPT Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (18/10/2009).

Menurutnya, kota yang mempunyai basis mahasiswa disitulah prospek usahanya akan melaju kencang. Yogyakarta sebagai pilot project -nya telah mencetak omset Rp 70 juta per bulan per kedai. Omset yang sama juga terjadi di Malang. Maklum saja kota apel ini memiliki mahasiswa yang tak kalah banyak dari Yogyakarta.

"Kota-kota besar, kita punya omset yang cukup besar. Untuk kota kecil, memang sedikit lebih kecil, tapi punya peluang berkembang yang juga besar," kata Sarjana Seni ini.

Setelah Yogyakarta dan Malang, omset terbesar kedua menurut Saptuari adalah Semarang. Jumlahnya mencapai Rp 40-50 juta per bulan per kedai. Disusul kemudian kota-kota kecil lain, dengan Rp 20 juta per bulan per kedai.

"Aku pengen Kedai Digital menjadi toko merchandise terbesar di Indonesia," begitulah cita-cita pria humoris ini. Rencana ke depan yang ada di kepala Saptuari adalah pengembangan bisnis, yang tetap bertumpu pada core-business -nya, merchandise .

Setelah mendirikan bidang usaha baru berupa cutting sticker tahun 2008, dia merencanakan toko pembuat undangan pernikahan berkonsep "Undangan Semau Kamu".

"Saya ingin orang yang ingin menikah, dan ingin punya undangan yang nyeleneh, kita bisa bikin," imbuhnya. Masih banyak diversifikasi usaha yang ingin Saptuari capai. Namun dia tetap mengkhususkan diri pada merchandise, sembari memikirkan apa yang dia lakukan keesokkan harinya.

Bagi pembaca rubrik peluang usaha kali ini, empunya Kedai Digital mempunyai tips untuk memulai bisnis kreatif, seperti yang dia geluti 4 tahun belakangan.

"Pertama, Ga tau malu! Kedua, berani menghadapi kegagalan, Ketiga berani kepepet (under pressure), dan terkahir tentunya berani gila dan kreatif!," tambahnya.
(dnl/qom)

--

Perubahan Iklim Bisa Pengaruhi WiFi?
Rachmatunisa - detikinet



(Ist)



Jakarta - Perubahan iklim memiliki dampak luas terhadap kehidupan di Bumi. Kabarnya, jaringan internet WiFi pun dapat terpengaruh oleh perubahan iklim.

Sebuah laporan yang disampaikan Department Environment, Food and Rural Affairs (DEFRA) di Inggris, menyebutkan bahwa temperatur suhu yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas dan kekuatan sinyal WiFi.

"Jika perubahan iklim mengancam kualitas sinyal WiFi, atau Anda tidak bisa mendapatkannya karena temperatur suhu ekstrim yang berubah-ubah, dan Anda dirugikan karenanya, itu sebabnya kita harus mengatasi masalah ini," kata Sekretaris DEFRA Caroline Spelman.

Dikutip detikINET dari PC Advisor, Rabu (11/5/2011), Inggris diperkirakan mengalami temperatur suhu di atas 40 derajat celcius tahun ini. Kondisi ini membuat Network Rail atau jaringan sistem kereta api di sana, harus memasang panel surya dan sistem penghasil air hujan. Tujuannya, untuk memastikan pemangkasan daya tidak mengakibatkan terganggunya operasional kereta.

Spelman juga menyebutkan, selain suhu tinggi. Hujan dalam intensitas besar atau deras pun bisa mempengaruhi sinyal WiFi.

"Ekonomi tidak akan tumbuh jika terjadi kegagalan daya berulang kali, atau barang tidak dapat didistribusikan karena banjir, atau intensitas hujan dan suhu tinggi mengganggu sinyal WiFi," tambahnya, seperti dikutip detikINET dari PC World, Rabu (11/5/2011).

Sayangnya, tidak dijelaskan secara spesifik, bagaimana sinyal WiFi terganggu akibat cuaca. Laporan ini disertai proposal dana kepada pemerintah Inggris sebesar 200 juta poundsterling yang diinvestasikan untuk memastikan perubahan iklim tidak akan mempengaruhi berbagai layanan publik di Inggris.

--

Kucurkan USD 7 Miliar, Microsoft Segera Caplok Skype
Ardhi Suryadhi - detikinet



Ilustrasi (Ist.)



Jakarta - Microsoft tiba-tiba menusuk ke baris terdepan dalam perburuan Skype. Perusahaan TI milik Bill Gates itu dilaporkan tinggal menunggu waktu untuk merampungkan perjanjian mengakuisisi Skype dengan nilai transaksi lebih dari USD 7 miliar.

Tentu saja ini menjadi kabar mengejutkan. Pasalnya, selama ini isu pengambilalihan Skype selalu diramaikan oleh campur tangan Facebook dan Google.

Dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (10/5/2011), The Wall Street Journal yakin bahwa ini adalah isu yang bisa dipercaya. Sebab dibocorkan oleh sumber yang dekat dengan mereka yang berkepentingan. Pengumuman pencaplokan Microsoft atas Skype ini sendiri disebut-sebut tinggal menghitung hari.

Jika memang benar tentu saja ini akan menjadi berita besar di ranah industri TI dan internet. Terutama bagi Microsoft, sebab ini akan menjadi langkah akuisisi korporat terbesar dalam 36 tahun sejarah produsen software raksasa itu.

Sayang, baik Microsoft dan Skype belum mau berkomentar.

Skype sendiri adalah situs penyedia layanan video call yang didirikan pada tahun 2003. Pada tahun 2005, eBay Inc membelinya dengan dana USD 3,1 miliar.

Hanya saja pada tahun 2009, eBay menjual sebagian besar sahamnya di Skype kepada grup investor yang terdiri dari Silver Lake, Canada Pension Plan Investment Board dan Andreessen Horowitz dengan nilai penjualan USD 1,9 miliar cash.

Untuk urusan pengguna, tahun lalu Skype telah menghubungkan 124 juta pengguna setiap bulannya. Namun 8,1 juta di antaranya merupakan pelanggan berbayar.


--

Facebook Pengaruhi Trafik ke Situs Berita
Rachmatunisa - detikinet



(Ist)



Jakarta - Facebook diketahui telah mempengaruhi berita yang dibaca online. Hal ini terjadi karena orang kian sering menggunakan jejaring sosial populer tersebut untuk berbagi dan merekomendasikan sebuah konten.

Kesimpulan ini didapat melalui studi di Amerika Serikat (AS) mengenai arus trafik ke 25 situs destinasi terbesar. Studi ini dilakukan dan dirilis oleh Pew Research Center (PRC) dalam proyek penelitiannya, Project for Excellence in Journalism.

Dalam catatan PRC, Facebook bertanggung jawab atas 3 persen trafik ke 21 situs baru yang memungkinkan data bisa dilacak. Pemimpin penelitian Amy Mitchell menyebutkan, lima dari situs yang diteliti mendapatkan 6-8 persen pembaca mereka dari Facebook.

Dilansir Miami Herald dan dikutip detikINET, Senin (9/5/2011), arahan biasanya datang dari link yang diposting teman Facebook atau tombol 'Like' yang semakin populer pengunaannya.

"Namun demikian, pengaruh Facebook ini masih terbilang kecil bila dibandingkan dengan 'kekuasaan' Google. Maklum saja, raksasa internet ini menyuplai sekitar 30 persen trafik ke situs-situs besar," demikian tulis laporan tersebut.

Adapun kelebihan Facebook dan sharing tools lainnya adalah memberdayakan pengguna internet agar memanfaatkan lingkungan online mereka untuk menunjukkan berbagai konten menarik. Sebaliknya, Google menggunakan formula otomatis untuk membantu pengguna internet menemukan berita.


--
Facebook Pengaruhi Trafik ke Situs Berita
Rachmatunisa - detikinet



(Ist)



Jakarta - Facebook diketahui telah mempengaruhi berita yang dibaca online. Hal ini terjadi karena orang kian sering menggunakan jejaring sosial populer tersebut untuk berbagi dan merekomendasikan sebuah konten.

Kesimpulan ini didapat melalui studi di Amerika Serikat (AS) mengenai arus trafik ke 25 situs destinasi terbesar. Studi ini dilakukan dan dirilis oleh Pew Research Center (PRC) dalam proyek penelitiannya, Project for Excellence in Journalism.

Dalam catatan PRC, Facebook bertanggung jawab atas 3 persen trafik ke 21 situs baru yang memungkinkan data bisa dilacak. Pemimpin penelitian Amy Mitchell menyebutkan, lima dari situs yang diteliti mendapatkan 6-8 persen pembaca mereka dari Facebook.

Dilansir Miami Herald dan dikutip detikINET, Senin (9/5/2011), arahan biasanya datang dari link yang diposting teman Facebook atau tombol 'Like' yang semakin populer pengunaannya.

"Namun demikian, pengaruh Facebook ini masih terbilang kecil bila dibandingkan dengan 'kekuasaan' Google. Maklum saja, raksasa internet ini menyuplai sekitar 30 persen trafik ke situs-situs besar," demikian tulis laporan tersebut.

Adapun kelebihan Facebook dan sharing tools lainnya adalah memberdayakan pengguna internet agar memanfaatkan lingkungan online mereka untuk menunjukkan berbagai konten menarik. Sebaliknya, Google menggunakan formula otomatis untuk membantu pengguna internet menemukan berita.

--

Di Luar Perkiraan, Jumlah Sapi RI Capai 14 Juta Ekor
Rachmadin Ismail - detikFinance



Foto: dok.detikFinance


Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) belum menyelesaikan kegiatan sensus sapi hingga saat ini. Sensus baru terlaksana 93% dan jumlah sapi yang dimiliki Indonesia mencapai 14 juta ekor.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Rusman Heriawan ketika ditemui di kantor presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (24/6/2011).

"Hasil sementara 93% sensus, sapi mencapai 14 juta ekor untuk sapi potong. Kerbau 1,1 juta ekor, dan sapi perah 400 ribuan," kata Rusman.

Dia mengatakan, di Juni ini diramalkan BPS bakal terjadi inflasi karena kenaikan harga beras dan daging sapi. "Penyetopan ekspor sapi Australia berdampak kepada harga dan sebenarnya bagus untuk peternak sapi lokal. Di lain pihak harga daging sapi naik. Minggu kedua dan ketiga agak tajam naiknya," katanya.

Namun secara rata-rata keseluruhan di Mei-Juni harga daging sapi masih turun. Menurut Rusman, meskipun potensi sapi Indonesia besar namun pengadaan daging lebih mudah melalui ekspor karena satu pintu saja.

"Kalau dari peternak, itu kan menyebar. Ini jadi pelajaran kita bisa mengakses sumber itu," jelas Rusman.

Rusman mengataan potensi laju inflasi di bulan ini bisa mencapai 0,1% yang terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga beras.

"Potensi inflaai lebih tinggi pertama beras 5% bobotnya. Kedua ada hiburan cabai masih rendah sumbangan deflasi dan gula pasir turun," tuturnya.
Sebelum adanya sensus sapi dan kerbau, data yang dipegang oleh pemerintah, populasi ternak yang ada di Indonesia jumlah sapi potong mencapai 13,6 juta ekor, kerbau 2,01 juta ekor, kambing 16,84 juta ekor, domba 10,91 juta ekor, ayam buras 268,95 ribu, ayam ras petelur 103,841 ribu dan ayam ras daging 1,249 juta ekor.
(dnl/hen)


--

Facebook akan Bayar Penonton Iklan
Rachmatunisa - detikinet



(Ist)



Jakarta - Ada cara baru agar orang-orang mau menonton iklan melalui video online, yakni dengan membayar mereka. Ya, inilah fasilitas beriklan baru yang disediakan Facebook.

Bekerjasama dengan perusahaan iklan social game TrialPay, Facebook akan memberi imbalan bagi gamer yang menonton iklan yang ditayangkan melalui video online.

Dikutip detikINET dari Business Insider, Jumat (6/5/2011), para pengiklan yang membidik gamer di jejaring sosial ini memanfaatkan layanan TrialPlay melalui platform iklan yang dinamakan DealSpot.

Selanjutnya, para pengembang game yang akan beriklan bisa memanfaatkan DealSpot untuk menyisipkan penawaran tertentu dalam sebuah game. Nah, ketika gamer memainkannya, mereka akan melihat berbagai penawaran sejumlah Facebook Credits atau poin jika menonton sebuah tayangan video iklan.

Nantinya, poin tersebut dapat ditukarkan dengan berbagai benda virtual atau aplikasi yang ada di Facebook. Untuk saat ini, Facebook Credits memang masih bersifat opsional, namun kabarnya Facebook akan mengharuskan pembayaran semua game dan benda virtual di situsnya menggunakan cara ini.

--


-

Persipura Bakal Terima Bonus dari Gubernur Papua
Erwin Senduk - detiksport





(detiksport/Erwin Senduk)

Jayapura - Gubernur Papua Barnabas Suebu,S.H. menegaskan akan memberi bonus kepada Persipura atas keberhasilan mereka menjadi juara Indonesia Super Liga (ISL) musim 2010/2011.

Penegasan ini dikemukakan Barnabas kepada wartawan di Jayapura, usai menghadiri satu acara, Jumat (1/7/2011). Ia menuturkan, penyerahan bonus tersebut akan disampaikan pada hari Minggu (3/7/2011) malam dalam satu jamuan makan bersama dengan keluarga besar Persipura.

"Jadi nanti kita akan beri bonus kepada mereka (Persipura) pada jamuan makan hari Minggu besok," ujarnya.

Tidak disebutkan nilai nominal dari bonus yang akan diserahkan sebagai apresiasi atas kemenangan Persipura di ISL musim ini, atau yang kedua dalam tiga tiga musim terakhir.

--

Sneijder Memang Tak Ingin Pergi dari Inter
Mohammad Resha Pratama - detiksport





Getty Images/Victor Decolongon

Milan - Meski baru dua musim bermain di Inter Milan, Wesley Sneijder sudah merasa klub tersebut sebagai rumahnya. Karena cintanya hanya untuk La Beneamata, maka Sneijder pun tak pernah berpikiran pergi dari sana.

Bukan rahasia jika Sneijder jadi buruan Manchester United menyusul pensiunnya Paul Scholes. Dengan kemampuannya sebagai playmaker handal, kehadiran Sneijder tentu sangat berguna bagi 'Setan Merah'.

Nyatanya tak hanya MU yang berminat, Chelsea juga ingin mendatangkan gelandang internasional Belanda itu, sebagai persyaratan agar Guus Hiddink bisa melatih The Blues.

Meski beberapa kali presiden Massimo Moratti mengatakan Sneijder, namun tetap saja rumor yang ada itu akan menggangu suasana tim. Bukan tak mungkin jika akhirnya Sneijder akan tergoda.

Tapi untuk kesekian kalinya juga Sneijder menyatakan kesetiaannya tetap berseragam 'biru hitam'. Baginya Inter sudah seperti keluarga sendiri dan tak sedikitpun ia berpikir hengkang dari Giuseppe Meazza.

"Ada atmosfer kekeluargaan di Inter dan ini adalah pertanda akan banyak kesuksesan ke depannya. Kota Milan begitu luar biasa dan tergambar sebagai sebuah kota yang elegan. Aku sangat menyukainya," ujar Sneijder kepada ANSA yang dilansir situs resmi klub.

"Saat ini aku sangat senang berada di sini dan tak ada alasan untuk aku pindah," tegasnya.

--

Julio Cesar Tak Mau Lagi 'Diganggu' Roma & MU
Kris Fathoni W - detiksport





Reuters

Milan - Kiper Inter Milan Julio Cesar tak mau lagi dikaitkan dengan AS Roma atau Manchester United. Ia kini hanya mau merebut kembali Scudetto dari tangan AC Milan dan jadi juara Liga Champions.

Masa depan Julio Cesar bersama Nerazzurri sempat jadi spekulasi menyusul berhembusnya kabar kalau klub itu sedang melakukan pendekatan dengan kiper Bologna Emiliano Viviano.

Pada prosesnya, menyeruaklah kabar akan adanya minat dari Roma dan juga MU terhadap kiper asal Brasil tersebut. Julio Cesar sendiri enggan menanggapi spekulasi. Ia masih betah di Inter.

"Roma sudah mencoba mendekatiku, mereka benar-benar tertarik. Tapi aku memilih untuk bertahan di Inter sampai 2014, yang merupakan tahun kontrakku habis," tegasnya kepada La Gazzetta dello Sport.

"Jadi selesailah kisahnya. Aku ingin namaku hilang dari halaman-halaman transfer. Tidak Roma, tidak MU, tidak untuk semuanya," seru Julio Cesar.

Setelah beberapa tahun setia menduduki tahta juara Seri A, musim ini Inter kehilangan gelar itu. Inilah salah satu hal fokus Julio Cesar musim depan sehingga enggan diganggu isu transfer.

"Sekarang aku ingin mengalahkan AC Milan dan merebut kembali Scudetto. Aku juga ingin menjuarai Liga Champions lagi," tekadnya.

--

Gilardino Belum Pasti Bertahan
Okdwitya Karina Sari - detiksport





Getty Images

Firenze - Kontrak Alberto Gilardino bersama Fiorentina masih tersisa dua tahun lagi. Walau begitu, sang striker menyatakan bahwa dirinya belum pasti bertahan.

Gilardino yang masa kerjanya baru akan selesai pada 2013 dihubungkan dua dua klub Spanyol di bursa musim panas ini. Mereka adalah Villarreal dan Valencia.

Fiorentina sudah dua musim absen dari kancah Eropa. Musim lalu La Viola hanya finis kesembilan sementara di musim sebelumnya berakhir di posisi 11. Hal itu lah yang menjadi pertimbangan mantan striker AC Milan tersebut.

"Aku masih punya dua tahun sisa di kontrakku dengan Fiorentina dan aku sangat bahagia berada di Florence, tapi aku tak jamin tetap disini dan tidak ingin menipu siapa pun,"ucap dia di Football Italia.

"Aku tidak tahu apa yang akan terjadi dari sekarang sampai pada 20 Agustus mendatang. Banyak hal bergantung pada peluangku berbicara pada seseorang di klub ini untuk memahami apa rencana mereka," tukas Gilardino.

Gilardino merupakan salah satu pilar utama skuad "Ungu". Musim lalu, striker berusia 28 tahun ini menjadi pencetak gol utamanya timnya di seluruh kompetisi dengan total 12 gol.

-
Sebuah penurunan prestasi diraih Indonesia dalam ranking terbaru yang dikeluarkan FIFA. Berdasarkan peringkat negara yang dikeluarkan FIFA per 29 Juni, Indonesia harus rela turun dua peringkat dari urutan 130 menjadi 132.

Adalah Kenya dan Yaman yang menyalip posisi Indonesia di rangking FIFA bulan ini. Kemunduran prestasi dan minimnya jadwal bertanding timnas Indonesia disinyalir mendasari alasan penurunan peringkat ini.

Peringkat pertama rangking FIFA periode ini masih tetap ditempati jawara dunia, Spanyol yang mengoleksi total nilai 1871. Sementara peringkat kedua pun tetap dikuasai runner-up Piala Dunia 2010 lalu, Belanda, yang mengumpulkan nilai 1661.

Jerman mengalami kenaikkan peringkat dan berhak menduduki ranking tiga. Diikuti Inggris (naik dari peringkat enam), serta Brasil yang harus turun dua peringkat karena tergusur oleh Jerman.

Di Asia seniri, juara Piala Asia 2011, Jepang masih menjadi yang terbaik dengan menempati rangking 13 dunia. Sementara Thailand, meski harus turun tiga strip, masih yang teratas di Asia Tenggara karena berada di urutan 123.

10 Besar Ranking FIFA per 29 Juni 2011:
1. Spanyol (1871 poin)
2. Belanda (1661 poin)
3. Jerman (1417 poin)
4. Inggris (1146 poin)
5. Brasil (1130 poin)
6. Italia (1059 poin)
7. Portugal (1046 poin)
8. Kroasia (1033 poin)
9. Meksiko (1007 poin)
10. Argentina (979 poin)
........
132. Indonesia (195 poin).(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar