Segar banget

Segar banget
bangett

Jumat, 01 Juli 2011

Socrates


Di Yunani kuno, Socrates terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan
sangat terhormat.

Suatu hari seseorang datang & berkata, "Tahukah Anda apa yang saya dengar
tentang teman Anda?"
"Tunggu beberapa menit,"

Socrates menjawab. ... "Sebelum Anda menceritakan apapun pada saya, saya
akan meberikan suatu test sederhana. Ini disebut Triple Filter Test".

"Triple filter Test?" , "Benar," kata Socrates.

"Sebelum kita bicara tentang teman saya, saya kira bagus kalau kita
mengambil waktu beberapa saat dan menyaring apa yang akan Anda katakan.
Itulah sebabnya saya menyebutnya triple filter test.

"Filter petama adalah KEBENARAN. "Apakah Anda yakin sepenuhnya bahwa yang
akan Anda katakan pada saya benar?"
"Tidak," jawab orang itu,
"Sebenarnya saya hanya mendengar tentang itu."
"Baik," kata socrates. "Jadi Anda tidak yakin bila itu benar.

Baiklah sekarang saya berikan filter yang kedua, filter KEBAIKAN.
Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu sesuatu yang baik?"
"Tidak, malah sebaliknya.. ."
"Jadi," Socrates melanjutkan, "Anda akan berbicara tentang sesuatu yang
buruk tentang dia, tetapi Anda tidak yakin apakah itu benar.

Anda masih memiliki satu kesempatan lagi karena masih ada satu filter lagi,
yaitu filter KEGUNAAN.
Apakah yang akan Anda katakan pada saya tentang teman saya itu berguna bagi
saya?"
"Tidak, sama sekali tidak."

"Jadi," Socrates menyimpulkannya, "bila Anda ingin mengatakan sesuatu yang
belum tentu benar , buruk dan bahkan tidak berguna, mengapa Anda harus
mengatakannya kepada saya?"

Itulah mengapa Socrates adalah filsuf besar dan sangat terhormat.

Kawan-kawan, gunakan triple filter test setiap kali Anda mendengar sesuatu
tentang kawan dekat atau kawan yang Anda kasihi..!selamat beribadah Gbu

--

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan bisnisconvenience store kian ketat. Pemain utama di bisnis ini, 7-Eleven, akan mendapat pesaing baru. Selain FamilyMart yang kabarnya segera dibawa Wings Group, jaringan ritel asal Jepang, Lawson Inc, segera merangsek pasar ritel Indonesia dengan konsep mirip 7-Eleven.

Adalah PT Midi Utama Indonesia Tbk, pengelola Alfamidi, yang akan membawa bendera peritel nomor dua terbesar di Jepang itu, setelah 7-Eleven. Midi Utama memasang target akan membangun 50 toko yang tersebar di lima kota besar Indonesia hingga tahun 2012. Midi Utama telah mengajukan izin restoran kepada Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan.

Djoko Susanto, Presiden Komisaris Midi Utama, mengungkapkan, perusahaannya telah meneken perjanjian master license agreement (MLA) pada 20 Juni 2011 dengan Lawson Inc Jepang. Skema kerjasamanya adalah profit sharing. "Berapa besarnya, masih kami rundingkan," elak Djoko kepadaKONTAN, Kamis (23/6/2011).

Yang jelas, Midi Utama mendapatkan hak sebagai master franchise Lawson di Indonesia. Midi Utama bisa menunjuk pihak ketiga untuk menjadi pemodal dalam pengembangan toko Lawson. "Jadi ada kesempatan masyarakat untuk menjadi terwaralaba," kata Djoko yang optimistis Lawson akan kebanjiran pembeli.

Dalam hitungan Djoko, biaya investasi satu toko Lawson membutuhkan dana Rp 2 miliar. Investasi ini lebih mahal dibandingkan dengan investasi toko Alfamidi yang rata-rata membutuhkan Rp 500 juta-Rp 600 juta per gerai.

Dengan target pasar anak-anak muda, Lawson akan menjual berbagai barang konsumsi, makanan ringan, makanan cepat saji, dan minuman. Ini persis dengan konsep 7-Eleven yang menjadi pionir dalam bisnis ini.

Neneng Sri Mulyati, Kepala Humas PT Modern Indonesia Tbk, pemilik lisensi 7-Eleven, tak gentar dengan hadirnya sejumlah pemain baru. "Strategi kami tetap yakni konsisten memenuhi permintaan konsumen," ujarnya.
Kini, 7 Eleven sudah memiliki 34 gerai. Hingga akhir tahun, sekitar 50 gerai akan menyesaki pasarconvenience store di kota-kota besar. (Yudo Widiyanto, Gloria Haraito/Kontan)

-

Ditolong Oleh Buaya
Posted: 26 Jun 2011 10:18 AM PDT
Mazmur 119:71
“Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.”

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 29; Kolose 2; 2 Tawarikh 14-15

Pada masa perang dunia II, ada sebuah metode menarik yang diterapkan dalam sebuah kamp pelatihan tentara di Amerika Serikat. Metode yang pertama kali diterapkan di Florida ini disebut dengan “gator aid” atau pertolongan buaya. Materi pelatihan yang diberikan kepada prajurit itu sebenarnya sama saja dengan kebanyakan materi-materi di tempat pelatihan lainnya, di dalamnya termasuk berlari melewati daerah yang penuh rintangan.

Namun yang membedakan adalah pada akhir tes yang tujuannya menguji daya tahan, para prajurit itu harus bergelayut pada seutas tali dan kemudian melintasinya. Tali itu sendiri dipasang diatas sebuah kolam yang lebar namun tidak terlalu dalam.

Di bawah sinar matahari, permukaan kolam sungguh berkilauan, sangat menarik hati sehingga banyak prajurit hanya menyebrang separuh kolam lalu menceburkan diri ke dalamnya dan kemudian berenang sampai ke seberang kolam. Tiba-tiba seorang Letnan yang berani memasukkan seekor buaya besar ke dalamnya. Sejak itu, setiap prajurit yang hendak melompat sudah mengambil ancang-ancang hampir lima meter dari tepi kolam dan melintasi kolam yang lebar itu tanpa mau menceburkan diri ke dalamnya dan akhirnya mereka mendarat di seberang dengan bergulingan.

Demikian pula sifat kita sebagai orang Kristen, terkadang harus dipacu oleh “dorongan” situasi yang tidak kita harapkan. Tanpa koreksi penuh kasih dari Allah dan disiplin yang sungguh-sungguh, daya tahan rohani dan kemampuan kita untuk menanggung segala sesuatu tak akan pernah bertumbuh. Jika Tuhan tidak mengizinkan kita mengalami keadaan sulit, kita akan segera terjebak dalam perasaan puas diri dan terlalu percaya diri.

Saat ini, jika Anda sedang mengalami kepedihan karena keadaan yang menekan, ingatlah perkataan Daud, “Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu” (Mazmur 119:71).

Tantangan dalam hidup bukanlah untuk menghancurkan kita melainkan mengarahkan kita kepada Allah.

-

Beda Saham ama Forex?.

Perbedaan ini menurut saya pribadi, dari diskusi teman-teman di Monex (Perusahaan Futures yang ada di jalan Dago Bandung) dan dari teman-teman di Danareksa..

Jangka Waktu..

Forex : investasi jangka pendek, karena biasanya yang trading di forex ini intra day (per hari), bahkan jam2-an.. Paling lama juga seminggu.. Sangat jarang orang trading long term di sini..

Saham : Investasi jangka panjang, minimal 6 bulan.

Ketersediaan Dana

Forex : minimal 30 juta, sebagai dana awal pembuka account. Yang bisa digunakan untuk bertransaksi sebanyak 5 lot.

Saham : minimal 50 juta, sebagai dana awal pembuka account.

Cara Trading, gak tau nih, cocok gak sebenernya sub judul ini..

Forex : Dana kuat sampai batas dana maksimal kita sebelum call margin, dan dana bisa bablas jika kita salah posisi dan ketersediaan dana kita tidak mencukupi untuk floating lebih lama lagi.. (maaf bahasanya rada membingungkan hehe..) Intinya, dana kita gak kuat menahan rugi..

Saham : Dana tidak akan habis sepanjang perusahaan tempat kita menyimpan saham tidak dinyatakan pailit atau ditutup.. Jadi relatif lebih aman. Oleh karenanya, petuah Kakek Waren sangat bijak.. Investasi di saham blue chip, kemudian lupakan dan liat hasilnya setelah 20 tahun.. Damn, lama banget ya.. kudu sabar sih.. Alon alon asal klakon hehe..

--

Persamaan
Sedemikian pula dalam saham, dalam trading forex, tujuan utama adalah mendapatkan keuntungan dari selisih pergerakan harga. Namun ada beberapa hal yg membedakan keduanya. Banyak orang beranggapan bahwa forex lebih 'seksi'. Mari kita lihat perbandingannya.

Perbandingan
Kapitalisasi
Tidak ada yg lebih besar dari pasar forex, didalam pasar apapun dan jenis apapun. Forex tetaplah yg terbesar. Sehingga dapat dikatakan pasar forex adalah sangat likuid. Untuk perbandingan, jika kita melihat pasar saham BEJ transaksi jual beli adalah berkisar 4-7 Trilyun/Hari. Sedang kan pasar forex dunia adalah 3.5 Trilyun Dollar(Ingat dalam Dollar), yang berarti 1000 x lipat lebih besar. Anda bisa coba menghitung sendiri berapa nol nya :)

Pasar 24 Jam dan non stop.
Pasar Forex adalah pasar 24-jam tanpa batas. Broker buka dari hari Minggu pukul 14:00 EST hingga Jumat pukul 16:00 EST dengan layanan pelanggan yang tersedia 24 / 7. Dengan kemampuan untuk melayani perdagangan pasar AS, Asia, dan pasar Eropa, Anda dapat menyesuaikan jadwal trading Anda sendiri. Bandingkan dengan contoh bursa saham lokal(BEJ), buka hanya saat hari kerja(senin s/d jumat) pada jam 09.30 s/d 16.00. Bagi Anda yg bekerja formal(kantoran) pasti ini akan bentrok dengan jadwal Anda.

Bebas Komisi
Kebanyakan broker forex tidak mengenakan biaya tambahan(komisi atau biaya transaksi). Broker telah mengambil jasa dari spread antara jual/beli. Sedangkan untuk saham(BEJ) anda harus membayar fee 0.15% s/d 0.3% dari jual/beli.

Kecepatan transaksi/Order
Anda tidak perlu mengantri untuk sesegera mungkin melakukan transaksi/order. Beda dengan saham dimana Anda harus menunggu giliran agar pesanan Anda dapat di realisasika. Dalam forex tidak perlu, pasar yg teramat besar memungkinkan jumlah pembeli dan penjual tidak terbatas.
Meskipun demikian perlu diingat bahwa broker dapat sesegera mungkin melayani order Anda dengan catatan pasar normal, suatu kondisi dimana pergerakan harga sangat ekstrim(volatile), broker mungkin akan menunda order Anda dalam sesaat.

Potensi keuntungan dua Arah
Berbeda dengan saham atau ekuitas, dalam forex Anda bisa mendapatkan keuntungan dua arah, baik saat pasar naik, turun, ataupun kemana harga/pasar akan bergerak. Dalam saham ada istilah short sell(bertujuan memperoleh keuntungan saat harga saham turun), Ya memang mirip, namun Anda tidak bisa melakukannya pada semua saham, hanya pada saham-saham tertentu saja.

Kompleksitas
Ada sekitar 4.500 saham yang tercatat di Bursa Saham New York. 3500 lainnya terdaftar di NASDAQ. Kira-kira saham mana yang akan Anda perdagankan/pilih ? Punya cukup waktu untuk tetap mengikuti di atas begitu banyak perusahaan/saham ?
Dalam perdagangan forex, ada puluhan mata uang yang diperdagangkan, namun sebagian besar pasar perdagangan adalah pada 4 pair utama(USD,EURO,GBP,YEN). Bukankah empat pasang jauh lebih mudah untuk diawasi daripada ribuan saham?

Bebas Bandar
Anda pasti sering dengan istilah 'gorengan' dalam saham, khususnya dalam pasar saham lokal/BEJ. Nah, mengapa suatu saham bisa digoreng ? Karena ada seseorang/kumpulan orang/lembaga finansial, dengan dana yg cukup kuat, membeli terus-menerus suatu saham. Hal ini membuat seolah-olah suatu saham sedang naik, dan banyak individual trader yg terpengaruh untuk ikut-ikutan membeli saham tersebut. Pada saat harga telah naik sesuai dengan keinginan bandar, bandar sesegera mungkin menjual saham tersebut(bandar untung).
Bagaimana dengan forex ? Sederhana saja, kira2 butuh modal berapa untuk menggerakan pasar senilai 3.5 Trilyun Dollar, Intinya duit siapa yg ada sebanyak itu.
Mungkin hanya negara China yg bisa karena menurut informasi memiliki cadangan devisa 4 Trilyuan Dollar. Tapi apa mau dia berisiko mempertaruhkan semua uang hanya untuk 1 hari trading. :)

Rumor
Dalam saham sebuah rumor atau gosip.. kecil2 an, akan mampu menggerakkan harga. Apalagi kalau rumor ini kadang dikemas dalam bentuk yg profesional, semisal panduan TA saham dan dilakukan di TV, radio, dsb.. Kadang ini bisa menggerakkan harga saham. Namun dalam forex bisa dikatakan tidak mungkin. Apakah bisa menyebarkan rumor sampai ke telinga seluruh trader di dunia? Anda jawab sendiri :)

Skope
Dalam perdagangan forex, berarti kita terikat secara global/internasional ke pasar keuangan di seluruh dunia. Bila kita bermain saham lokal, maka yang harus Anda perhatikan adalah ekonomi Indonesia. Dan pergerakan harga saham lokal(IHSG), tidak akan pernah bisa berpengaruh ke dalam perdagangan forex(semisal terhadap harga pair EUR/USD). Namun kondisi global dan sentimen yg terjadi di pasar forex, adakalanya dapat berimbas hingga ke saham-saham lokal atau saham negara tertentu. Alasannya adalah semisal saat ini EUR/USD naik (pasar/nilai US turun), hal ini bisa dilihat bahwa ekonomi US sedang turun. Biasanya kalau ekonomi US turun saham-saham AS juga pada turun, esoknya bisa berimbas ke BEJ.

-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar